pertemuan 2 & 3 membuat tabel dg sql dan constraint
DESCRIPTION
SQL SERVER MATERITRANSCRIPT
Pertemuan 2Query Analyzer
SQL Query Analyzer merupakan sarana yang memiliki antarmuka grafis
yang berfungsi untuk melakukan serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan
pemulihan dan pengoptimalan query-query di dalam database.
Aktivitas-aktivitas tersebut diantaranya :
- Melakukan query pada database SQL Server dengan menggunakan perintah-
perintah SQL
- Menampilkan hasil query dengan grid atau teks
- Melihat representasi grafik dari langkah-langkah untuk menjalankan query
- Menjalankan analisa kinerja indeks
- Mengakses help online untuk bahasa Transact SQL
- Menjalankan skrip Transact-SQL dari prosedur-prosedur yang tersimpan
Dengan fasilitas Query Analyzer maka perintah-perintah SQL dapat dieksekusi
secara langsung.
Berdasarkan fungsinya perintah SQL dibagi ke dalam dua kategori yaitu
DDL(Data Definition Language) dan DML(Data manipulation Language).
1. Membuka Tools Query Analyzer
Cara membuka atau mengaktifkan tools Query Analyzer pada SQL Server
adalah sebagai berikut :
Diktat Pemrograman Client Server 28
Selanjutnya masukkan nama user dan passwordnya
Klik OK, maka akan muncul tampilan seperti berikut :
Dan Anda siap untuk memasukkan perintah-perintah SQL Server.
2. Menjalankan Perintah SQL Pada Query Analyzer
Untuk menjalankan perintah SQL yang telah diketikkan di papan Query
Analyzer yakni dengan menekan tombol F5 pada keyboard Anda atau dengan cara
lain yakni klik Execute Query pada toolbar
3. Menyimpan Perintah SQL Pada Query Analyzer
Script yang telah dibuat dapat disimpan dalam file *.sql dengan cara :
Klik File Save As
Diktat Pemrograman Client Server 29
Selanjutnya masukkan nama file SQL, misal Data.sql
Dan apabila diperlukan, maka file tersebut dapat dipanggil kembali, dengan
perintah File Open kemudian masukkan nama folder dan nama script yang akan
dibuka.
Cara lain untuk menyimpan scrip yakni blok script yang telah dibuat selanjutnya
lakukan pengcopy-an (CTRL C) dan buka Microsoft Word lalu klik kanan pilih
Paste(CTRL V) untuk menyalin. Selanjutnya file pada Microsoft Microsoft Word
tersebut dapat Anda simpan. Jika Anda perlukan maka Anda bisa melakukan
pengcopy-an yakni blok perintah pada Microsoft Word, tekan CTRL C dan masuk
ke Tools Quey Anayzer kemudian tekan tombol CTRL V untuk menyalin.
Diktat Pemrograman Client Server 30
SQL (STRUCTURE QUERY LANGUAGE)
Bahasa SQL adalah sarana yang dibutuhkan untuk mengakses data di
dalam database relasional. Menguasai bahasa SQL merupakan langkah yang
terpenting dalam memahami database relasional.
1. Jenis-Jenis Deklarasi Pada SQL
Berdasarkan fungsinya perintah SQL dibagi menjadi 2 kategori yakni
DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
Perintah untuk membuat, mengubah dan menghapus tabel dilakukan
melalui DDL(Data Definition Language), yakni dengan :
- CREATE TABLE
- ALTER TABLE
- DROP TABLE
Kolom dalam tabel mempunyai nilai yakni sesuai dengan tipe data yang
diinginkan.
2. Membuat Tabel Dengan SQL
Untuk membuat tabel baru dalam sebuah tablespace di MS-SQL adalah
dengan menggunakan Create Table dengan syntax sebagai berikut :
CREATE TABLE [database_name.[owner].]table_name ({column_name data_type[[DEFAULT constant_expression]
|[IDENTITY [(seed,increment) [NOT FOR REPLICATION]]]][ROWGUIDCOL][NULL|NOT NULL][<coulumn constraints>]| [COLUMN_NAME as computed_column_expression]|[<table_constraint>]}[,…n]
)[ON {<filegroup>|DEFAULT}][TEXTIMAGE_ON {<filegroup>|DEFAULT}]
Diktat Pemrograman Client Server 31
Sedangkan untuk melihat komponen yang ada di dalam suatu database dengan
memberikan perintah :
SP_HELP
Contoh :
Buat tabel MHS pada database MAHASISWA dengan field sebagai berikut :
Nopeserta NumerikNama 15 karakterAlamat 30 karakterKota 20 karakterKodepos Numerik
USE mahasiswa CREATE TABLE mhs
(Nopeserta INT, nama CHAR (15), alamat VARCHAR (30), kota VARCHAR (20), kodepos INT)
Hasil :
The command(s) completed successfully.
3. Menampilkan Struktur Data Pada Suatu Tabel
Untuk menampilkan struktur data dari tabel yang telah dibuat dengan
memberikan perintah :
SP_COLUMNS <nama tabel>
Contoh :
Tampilkan struktur data pada tabel MHS
SP_COLUMNS mhs
Hasil :
Nim 4 intNama 1 charAlamat 12 varcharKota 12 varcharKodepos 4 int
Diktat Pemrograman Client Server 32
4. Menambah/menghapus Field/Kolom
Tabel yang sudah terdaftar dapat diubah (alter) dengan memberikan
instruksi ALTER TABLE.
- Perintah Menambah Field
Syntax :
ALTER TABLE nama table
Add (
Nama field Typefield Batasan………….)
- Perintah Menghapus Field
Syntax :
ALTER TABLE nama table
Drop Column Nama field
5. Mengubah Type Data Atau Length Pada Field
Apabila terjadi perubahan type data atau field kurang panjang, maka dapat
diadakan perubahan pada field yang sudah ada.
Syntax :
Alter table Peserta
Alter Column Telepon varchar (11)
6. Menghapus TabelApabila suatu tabel sudah tidak dipergunakan lagi, maka tabel tersebut
dapat dihapus dengan perintah :
DROP TABLE <nama tabel>
Contoh :
Hapus tabel MHS pada database MAHASISWA
DROP TABLE mhs
Hasil :
The command(s) completed successfully.
Diktat Pemrograman Client Server 33
Latihan :
1. Buat tabel pegawai dengan field/kolom sebagai berikut :
Nama Field Type Lebar
Nik Char 6
Nama Varchar 15
Alamat Varchar 30
Kota Varchar 15
Kode_pos Char 6
2. Tambahkan field/kolom berikut :
Kode_dept Char 2
Tgl_lahir Datetime
Diktat Pemrograman Client Server 34
Pertemuan 3
CONSTRAINT
Constraint (batasan) merupakan cara untuk memastikan integritas dari
database melalui penyaringan informasi yang dimasukkan ke dalam kolom tabel.
Ada lima batasan dalam SQL Server yakni :
- NOT NULL
Menentukan bahwa kolom tidak dapat menerima nilai NULL(kosong)
- CHECK
Membatasi nilai yang bisa diletakkan ke dalam kolom dengan menguji suatu
kondisi. Nilai Boolean didasarkan kepada isi yang diberikan kepada kolom.
Jika kondisi yang diuji bernilai TRUE, maka nilai yang dimasukkan dapat
diberikan ke dalam kolom.
- UNIQUE
Membuat kolom bernilai eksklusif(tidak ada kembaran) atau dengan kata lain
pada sebuah kolom yang diberi batasan UNIQUE tidak boleh ada dua record
dengan isi yang sama. Misal No KTP yang sifatnya eksklusif(tidak ada
kembaran).
- PRIMARY KEY
Membuat kunci primer atau kunci utama dari kolom pada suatu tabel. Kolom
dengan batasan kunci primer tidak bisa memiliki nilai NULL. Apabila kunci
primer dibentuk oleh lebih dari satu kolom maka hanya satu diantaranya yang
dianggap sebagai kunci primer. Sedangkan kolom yang lain yang membentuk
kunci disebut kunci kandidat.
- FOREIGN KEY
Berfungsi untuk menentukan hubungan antara tabel yang satu dengan tabel
lainnya. Kolom dengan batasan FOREIGN KEY merupakan kolom di dalam
suatu tabel yang menunjuk ke kolom kunci pada tabel lainnya. Batasan
FOREIGN KEY mampu mencegah penghapusan baris-baris pada tabel aktif
apabila ada referensi ke kolom kunci pada tabel eksternal. Fungsi dari batasan
FOREIGN KEY adalah mencegah nilai yang dimasukkan ke dalam tabel
Diktat Pemrograman Client Server 35
yang tidak ditemukan pada kolom kunci dari tabel eksternal yang
digabungkan.
Contoh :
Create table pegawai
(NIP char(6) Primary Key,
nama varchar(15) Not Null ,
Alamat varchar(25) ,
Kota varchar(10) ,
Kode_dept char(2) ,
No_Ktp char(11)
)
Atau
Create table pegawai
(NIP char(6) ,
Nama varchar(15) Not Null ,
Alamat varchar(25) Not Null ,
Kota varchar(10) ,
Kode_dept char(2) ,
No_Ktp char(11),
Constraint pk_Nip Primary Key(NIP)
)
1. Menambah Kolom dan Constraint
Apabila Anda ingin menambahkan kolom dan contraint pada tabel yang
sudah terbentuk maka Anda dapat memberikan perintah dengan syntax seperti di
bawah ini.
Diktat Pemrograman Client Server 36
Syntax :
Alter Table <nama tabel>
[WITH CHECK | WITH NOCHECK]
Add <nama kolom> <type kolom> <lebar kolom>
Constraint <nama constraint> <batasan/constraint> (nama field)
Contoh :
Alter Table Peg1
with NOCHECK
Add bag char(3) constraint ch_bag_peg1 check (bag like 'a%')
Alter table Peserta
with nocheck
add telp varchar(20) constraint ch_telp_peg1 check
(telp like '([0-9][0-9][0-9]) [0-9][0-9][0-9][0-9][0-9][0-9][0-9]')
2. Menambah Constraint
Pada SQL server juga terdapat fasilitas untuk menambahkan constraint
pada kolom yang sudah ada.
Syntax :
Alter Table <nama tabel>
Add Constraint <nama constraint> <batasan/constraint>
(nama field)
Contoh :
Alter Table peserta
Add Constraint un_no_ujian unique (no_ujian)
Alter Table Peserta
Add Constraint
Cek_GolDarah Check (GolDarah in ('A','B','AB','O'))
Diktat Pemrograman Client Server 37
Alter table peserta Add nilai int constraint ck_nilai check(nilai>=0 and nilai<=100)
3. Menghapus Constraint
Apabila suatu kolom tertentu sudah tidak membutuhkan constraint lagi
maka Anda dapat menghapus constraintnya saja.
Syntax :
Alter Table <nama tabel>
Drop Constraint <nama constraint>
Contoh :
Alter Table peg1
Drop Constraint un_no_ktp
Latihan :
Dari tabel pegawai yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
1. Tambahkan field No_telpon dengan constraint Check dengan format
(xxx)xxxxxxx. Jika pegawai tidak mempunyai nomor telpon maka tampil
Null.
2. Tambahkan constraint check pada field Tgl_lahir untuk mengecek bahwa
umur pegawai tidak boleh kurang dari 20 tahun
3. Hapus constraint pada field Tgl_lahir.
Diktat Pemrograman Client Server 38