portofolio hemorroid

6
BERKAS PORTOFOLIO No. ID dan Nama Peserta : Dice Wulandary No. ID dan Nama Wahana : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara Topik : Kejiwaan Tanggal (kasus) : 14 Septemeber 2015 Nama Pasien : Tn. D No. RM : 207756 Tanggal Presentasi : No. dan Nama Pendamping : dr.Rosda, MM Tempat Presentasi : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara Objektif Presentasi : Keilmua n Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnos tik Manajemen Masalah Istimewa Neonatu s Bayi Anak Remaja Dewasa Lansi a Bumil Deskripsi Pasien laki – laki masuk ke Bangsal Bedah (Raflesia) RSUD arga makmur pada tanggal 14 September 2015 dengan keluhan keluar benjolan dari dalam anus. Benjolan tersebut sudah dirasakan sejak ±10 tahun. Pasien mengaku BAB secara teratur satu kali sehari. Sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu hingga sekarang, pasien merasakan BAB sakit dan kadang mengeluarkan darah merah segar menetes di akhir BAB, dan tidak berlendir. Pasien merasa keluar benjolan kecil dan bertambah besar dari dalam anus. Sebelumnya benjolan hilang setelah BAB, tetapi sekarang harus menggunakan bantuan dorongan untuk memasukkan benjolan ke dalam anus namun terkadang tetap tidak bisa masuk kedalam anus. Pasien merasakan mules dan

Upload: dicewulandaryy

Post on 07-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjkjwlkdjksdjlk

TRANSCRIPT

Page 1: portofolio hemorroid

BERKAS PORTOFOLIO

No. ID dan Nama Peserta : Dice WulandaryNo. ID dan Nama Wahana : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara

Topik : Kejiwaan

Tanggal (kasus) : 14 Septemeber 2015Nama Pasien : Tn. D No. RM : 207756Tanggal Presentasi : No. dan Nama Pendamping : dr.Rosda, MMTempat Presentasi : RSUD Arga Makmur Bengkulu UtaraObjektif Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan PustakaDiagnostik Manajemen Masalah IstimewaNeonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia BumilDeskripsi Pasien laki – laki masuk ke Bangsal Bedah (Raflesia) RSUD arga

makmur pada tanggal 14 September 2015 dengan keluhan keluar benjolan dari dalam

anus. Benjolan tersebut sudah dirasakan sejak ±10 tahun. Pasien mengaku BAB

secara teratur satu kali sehari. Sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu hingga

sekarang, pasien merasakan BAB sakit dan kadang mengeluarkan darah merah segar

menetes di akhir BAB, dan tidak berlendir. Pasien merasa keluar benjolan kecil dan

bertambah besar dari dalam anus. Sebelumnya benjolan hilang setelah BAB, tetapi

sekarang harus menggunakan bantuan dorongan untuk memasukkan benjolan ke

dalam anus namun terkadang tetap tidak bisa masuk kedalam anus. Pasien merasakan

mules dan mual. Muntah (-). Nafsu makan baik dan pasien mengaku sering

mengkonsumsi sayuran semenjak benjolan di anus sering muncul.

Tujuan : Melakukan anamnesa Hemorroid Melakukan pemeriksaan Hemorroid Menegakkan diagnosa HemorroidBahan bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien Nama : Tn. D No. register : 207756Nama RS : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara

Telp : Terdaftar sejak :

Page 2: portofolio hemorroid

Data utama untuk bahan diskusi1. Diagnosis/gambaran klinis :

Pasien laki – laki masuk ke Bangsal Bedah (Raflesia) RSUD arga makmur pada

tanggal 14 September 2015 dengan keluhan keluar benjolan dari dalam anus.

Benjolan tersebut sudah dirasakan sejak ±10 tahun. Pasien mengaku BAB secara

teratur satu kali sehari. Sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu hingga sekarang,

pasien merasakan BAB sakit dan kadang mengeluarkan darah merah segar menetes

di akhir BAB, dan tidak berlendir. Pasien merasa keluar benjolan kecil dan

bertambah besar dari dalam anus. Sebelumnya benjolan hilang setelah BAB, tetapi

sekarang harus menggunakan bantuan dorongan untuk memasukkan benjolan ke

dalam anus namun terkadang tetap tidak bisa masuk kedalam anus. Pasien

merasakan mules dan mual. Muntah (-). Nafsu makan baik dan pasien mengaku

sering mengkonsumsi sayuran semenjak benjolan di anus sering muncul.

Saat datang di Ruangan Raflesia RSUD Argamakmur pukul 17.30 WIB, keadaan

umum sedang, kesadaran Compos Mentis dengan GCS 15, tekanan darah 120/80,

HR 80 x/i, RR 20 x/i, T 36,0 C.

2. Riwayat pengobatan : Tidak ada3. Riwayat penyakit : Tidak ada4. Riwayat keluarga :

Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini5. Riwayat pekerjaan :

Pasien adalah seorang supir6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik

Pasien tinggal di rumah bersama istri dan kedua orang anaknyaDaftar Pustaka :

1. Silvia A.P, Lorraine M.W, Hemoroid, 2005. Dalam: Konsep – konsep Klinis

Proses Penyakit, Edisi VI, Patofisiologi Vol.1. Jakarta, Penerbit Buku

Kedokteran EGC. Hal: 467

2. Susan Galandiuk, MD, Louisville, KY, A Systematic Review of Stapled

Hemorrhoidectomy – Invited Critique, Jama and Archives, Vol. 137 No. 12,

December, 2002, http://archsurg.ama.org/egi/content/extract. last update

Desember 2009.

3. Anonim, 2004, Hemorhoid, http://www.hemorjoid.net/hemoroid galery.html.

2

Page 3: portofolio hemorroid

Last update Desember 2009.

4. Sjamsuhidajat, Wim de Jong. Hemoroid, 2004 Dalam: Buku Ajar Ilmu Bedah,

Ed.2, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal: 672 – 675

5. Werner Kahle ( Helmut Leonhardt,werner platzer ), dr Marjadi Hardjasudarma

( alih bahasa ), 1998, Berwarna dan teks anatomi Manusia Alat – Alat

Dalam,Hal: 232

6. Mansjur A dkk ( editor ), 1999, Kapita selekta Kedokteran, Jilid II, Edisi III, FK

UI, Jakarta,pemeriksaan penunjang: 321 – 324.

7. Linchan W.M,1994,Sabiston Buku Ajar Bedah Jilid II,EGC, Jakarta,hal 56 – 59

8. Brown, John Stuart, Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor, alih Bahasa, Devi H,

Ronardy, Melfiawati, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2001.

Hasil Pembelajaran :1. Melakukan anamnesa Hemorroid2. Melakukan pemeriksaan Hemorroid3. Menegakkan diagnosa Hemorroid

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio :

1. Subjektif

Pasien laki – laki masuk ke Bangsal Bedah (Raflesia) RSUD arga makmur pada tanggal

14 September 2015 dengan keluhan keluar benjolan dari dalam anus. Benjolan tersebut sudah

dirasakan sejak ±10 tahun. Pasien mengaku BAB secara teratur satu kali sehari. Sejak kurang

lebih 2 minggu yang lalu hingga sekarang, pasien merasakan BAB sakit dan kadang

mengeluarkan darah merah segar menetes di akhir BAB, dan tidak berlendir.

2. Objektif

Pemeriksaan Fisik

Pasien datang pukul 11.00 WIB, keadaan umum sedang, kesadaran Compos Mentis

dengan GCS 15, tekanan darah 120/80, HR 80 x/i, RR 20 x/i, T 36,0 C. Status generalisata dalam

batas normal. Status lokalisata (Regio anus). Inspeksi :Tampak benjolan diameter 3x3cm, warna

merah kecoklatan, hematom perianal (-), abses (-). Palpasi (RT) : Tonus sphingter ani cukup,

ampula recti kolaps (-), mukosa rectum licin, terdapat massa konsistensi kenyal kurang lebih 1

3

Page 4: portofolio hemorroid

cm pada arah jam 1 dan jam 11, 2 cm arah jam 7, tidak ada nyeri tekan, mobile, tidak

menghilang saat penekanan dan pada sarung tangan didapatkan darah (+), lendir (-), feses (-).

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium darah rutin didapatkan Leukosit menigkat, yang lain-lain dalam batas

normal.

3. Assessment I

Diagnosis : Hemorroid Interna grade IV

4. Plan I

Pengobatan: IVFD Asering 30 gtt/menit, Inj Celocid 750 mg/24 jam (skin test), Operatif

(hemorrhoidectomy) .

Arga makmur, September 2015

Mengetahui Mengetahui

Dokter Pembimbing Dokter Pendamping

dr. Sepakat Ginting, Sp. B dr. Hj. Rosda MM

4