pr resus ipb hemoroid
DESCRIPTION
kasus hemorroidTRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA 2013
PR REFLEKSI KASUS ILMU BEDAH
PR REFLEKSI KASUS
HEMOROID INTERNA
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh :
Mirza Sanjaya
20080310057
Diajukan Kepada :
dr. Yunada Hadiyono R, Sp. B. KBD
BAGIAN ILMU BEDAH RUMAH SAKIT JOGJA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013
01
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA 2013
PR REFLEKSI KASUS ILMU BEDAH
PR
1. Apa saja obat yang diberikan pada pasien hemorrhoids? Berapa dosis dan lama pemberiannya?
2. Apa saja vena yang membentuk hemorrhoid interna yang terbentuk pada jam 3, 7, dan 11?
JAWAB
1. Obat yang bisa diberikan pada pasien hemorrhoid:
a. Obat antihemorrhoid oral:
1) Amvar.(kaplet salut selaput)
Komposisi: citrus bioflavonoids 500 mg (diosmin 450 mg, hesperidin 50 mg). Diberikan 1-3
kaplet sehari.
2) Ardium HD (capsule)
Komposisi: Micronized piruvied flavonoid fraction. Pada serangan akut hemorrhoid
diberikan 6 tablet pada 4 hari pertama, kemudian 4 tablet/ hari selama 3 hari, selanjutnya 2
tablet perhari. Untuk serangan kronik langsung diberikan 2 tablet/ hari.
b. Obat antihemoroid suppositoria diketahui mempunyai efek sebagai anestetik dan astringent
(suatu zat yang digunakan untuk mengkerutkan jaringan biologis). Contoh obat antihrmoroid
salep/supp:
1) Borraginol-N (supp dan salep)
Komposisi: Lithospermi radix extr, benzocaine, dibicaine HCL, dipenhydramine HCL,
cetrimide. Supp diberikan 3 kali sehari, salep dioleskan 2-3 kali sehari.
2) Borraginol-s (supp dan salep)
Komposisi: Lithospermi radix extr, benzocaine, prednisolone, lidokaine, cetrimide. Supp
diberikan 2 kali sehari, salep dioleskan 2-3 kali sehari.
3) Faktu (supp dan salep)
Komposisi: Per gram salep mengandung polecresulen (produk kondensasi dari
metacresolsulfonic acid dan methanol) 50 mg, cinchocaine HCL 10 mg. Per supp
mengandung polecresulen (produk kondensasi dari metacresolsulfonic acid dan methanol)
100 mg, cinchocaine HCL 2,5 mg. Salep diberikan 2-3 kali/hari, supp diberikan 2-3 kali
sehari.
4) Haemocaine (salep)
Komposisi: lidocaine HCL 5%, Al subacetate 3,5%, hydrocortisone acetate 0,25%, Zn oxide
18%. Diberikan tipis-tipis 2-4 kali sehari.
Lama pemberian terapi hemoroid selama 7 – 10 hari.
02
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA 2013
PR REFLEKSI KASUS ILMU BEDAH
2. Hemoroid interna adalah pleksus vena hemoroidalis superior yang terletak diatas garis mukokutan
dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid interna ini merupakan bantalan vascular di dalam jaringan
submukosa dalam rectum sebelah bawah, hemoroid interna sering dijumpai pada tiga posisi
primer yaitu kanan depan (pukul 11.00), kanan belakang (pukul 07.00) dan kiri lateral (pukul
03.00).hemoroid yang kecil terletak diantara ketiga letak primer tersebut. Pleksus hemoroid
interna mengalirkan darah ke vena hemoroidalis superior lalu menuju vena mesenterica inferior
dan seterusnya melalui vena lienalis menuju ke vena porta.
Sistema vena pada rectum:
Vena porta Vena Cava Inferior
Vena lienalis vena iliaca eksterna vena iliaca comunis vena glutea superior
Vena mesenterica inferior vena sigmoidale vena iliaca interna vena pudenda interna
Vena hemoroidalis superior vena hemoroidalis medialis vena hemoroidales inferior
Pleksus hemoroidalis internus Pleksus hemoroidalis eksternus
Referensi:1. Pramudianto, A., Evaria. (2012). MIMS edisi Bahasa Indonesia vol 3. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. 2. Sjamsuhidajat R, de Jong W. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta : EGC3. Putz, R., Pabst, R. (2007). Atlas Anatomi Manusia Sobotta jilid 2. Jakarta: EGC
Yogyakarta, 15 Maret 2013
dr. Yunada Hadiyono R, Sp. B. KBD
03