proposal 2013 (1)
DESCRIPTION
contoh proposal magangTRANSCRIPT
PROPOSALKEGIATAN MAGANG MAHASISWA
DISUSUN OLEH :
ALDILA RATNA O H 3111005
KINGKIN SIWI SUMIRAT H 3111039
RISKY AFIA WIYANI H 3111056
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
MAGANG MAHASISWA DI PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk (Sari Roti)
Kawasan Industri Wijaya Kusuma, JalanTugu Wijaya III No 1, Semarang.
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
JUDUL : MAGANG MAHASISWA DI PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk
(Sari Roti) Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jalan Tugu
Wijaya III No 1, Semarang.
MAHASISWA :
1. ALDILA RATNA O. H3111005 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
2. KINGKIN SIWI S. H3111039 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
3. RISKY AFIA W. H3111056 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
PEMBIMBING
1. Nama : R. Baskara Katri Anandito, S.TP., MP
2. NIP : 198005132006041001
3. Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
INSTITUSI MITRA
1. Nama Institusi Mitra : PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk
2. Alamat : Kawasan Industri Wijaya Kusuma, JalanTugu Wijaya
III No 1, Semarang.
3. Jangka Waktu : Februari – Maret 2014
Surakarta, 12 September 2013
Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi
Diploma III Teknologi Hasil Dosen Pembimbing
Pertanian FP UNS
Ir. Choirul Anam MP, MT R. Baskara Katri Anandito, S.TP., MP
NIP. 196802122005011001 NIP. 198005132006041001
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan
dalam pembinaan kepribadian dan mental manusia yang mengarah pada
peningkatan daya pikir manusia dan penguasaan ilmu dan teknologi. Sebagai
calon ahli madya, kita dituntut untuk dapat memahami dan menerapkan ilmu
teknologi pertanian dalam dunia kerja.
Kegiatan magang mahasiswa ini merupakan sarana bagi mahasiswa
teknologi hasil pertanian untuk dapat menerapkan teori-teori yang didapatkan
selama di bangku perkuliahan dan juga sebagai pengalaman kerja yang dapat
melatih mahasiswa untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi di
lapangan dan mencari jalan pemecahannya selama magang mahasiswa. Kegiatan
magang ini juga dirancang agar mahasiswa bisa mempraktikkan dan mendalami
setiap aktivitas di unit-unit proses pengolahan di institusi mitra.
Tujuan umum kegiatan magang mahasiswa ini antara lain :
1. Meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa mengenai hubungan antara
teori dan penerapannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga
dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam terjun ke masyarakat setelah lulus.
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman dan sikap yang berharga dengan
mengenali kegiatan-kegiatan di lapangan kerja yang ada di bidang teknologi
pertanian secara luas.
3. Mahasiswa memperoleh ketrampilan kerja dan pengalaman kerja yang praktis
yaitu secara langsung dapat menjumpai, merumuskan serta memecahkan
permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidang teknologi pertanian.
Adapun tujuan khusus kegiatan magang ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman antara teori dan aplikasi lapangan mengenai pengadaan bahan baku,
proses pengolahan dan pemasaran produk. Selain itu, melalui kegiatan magang ini
mahasiswa akan memperoleh ketrampilan dan pengalaman kerja dalam
merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada di suatu industri
pengolahan hasil pertanian.
Akhirnya, kegiatan ini akan memberikan dampak terhadap aspek-aspek
yang berkaitan dengan pengembangan sikap dan dapat melatih kepekaan
mengidentifikasi permasalahan dan mencari alternatif solusi guna meningkatkan
kemampuan intelektual mahasiswa.
B. Tinjauan Umum Magang
1. Pengertian Magang
Magang adalah bentuk studi dengan melaksanakan praktek kerja langsung
dilapangan, dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
problematika yang muncul di lapangan dan dikaitkan dengan materi yang
telah dipelajari.
2. Dasar Pemikiran
a. Adanya pemikiran kuliah magang pada kurikulum jurusan Teknologi
Hasil Penelitian D3 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta
b. Pentingnya Mahasiswa mengetahui secara langsung proses pengolahan
hasil Pertanian beserta Quality Controlnya dari PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk (Sari Roti) serta mengetahui permasalahan dan solusi-
solusinya.
c. Mahasiswa kelak diharapkan ikut berperan dalam pembangun dan dapat
menerapkan ilmu yang dijumpai di lapangan dengan pengamatan.
3. Maksud dan Tujuan
a. Menambah ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa D3 Teknologi Hasil
Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta agar
dapat menghubungkan ilmu yang didapat dibangku kuliah dengan
praktek yang dijumpai di lapangan.
b. Dapat mengetahui materi dilapangan sehingga timbul pemikiran yang
realistis dan sistematis dalam menuju prospek yang lebih baik.
c. Mengembangkan pengetahuan dilapangan sehingga mengetahui
kesesuaian dengan teori, untuk pengembangan pola pikir yang kreatif
dan potensial bagi mahasiswa semester akhir sehingga di dapat lulusan
yang handal.
d. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, Instansi
Swasta, Perusahaan dan Masyarakat, sehingga dapat meningkatkan
mutu pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
4. Lingkungan Permasalahan dan Pembahasan
Permasalah yang paling prinsip dalam magang adalah :
a. Permasalah yang diprioritaskan dalam proses yang ada di PT Nippon
Indosari Corpindo, Tbk (Sari Roti) serta hambatan yang ada.
b. Relevansi prinsip pengolahan QC di PT Nippon Indosari Corpindo,
Tbk (Sari Roti) yang diterapkan dilapangan serta segenap aplikasinya.
Ruang lingkup pembahasan sesuai dengan disiplin ilmu Teknologi
Hasil Pertanian yang di dukung oleh Ilmu-ilmu lain. Sedangkan
materinya adalah ruang lingkup Teknologi Hasil Pertanian.
c. Membantu Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
untuk mengisi dan melaksanakan program magang dalam rangka
penyiapan lulusan yang handal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Roti adalah produk makanan hasil fermentasi tepung dengan ragi atau
bahan pengembang lainnya, kemudian dipanggang (Mudjajanto, 2007). Roti yang
tersedia di pasaran terbuat dari tepung terigu dan dari gandum utuh (whole wheat
bread). Tepung terigu dipilih sebagai bahan baku pembuatan roti karena
kandungan protein glutenin dan gliadin yang berguna untuk memperkuat dan
menjaga elastisitas ikatan dinding dan serat adonan sehingga memungkinkan
terciptanya kantong-kantong udara di dalam roti (Juanda, 2007).
Pembuatan roti merupakan bentuk lain dari pemanfaatan proses fermentasi
yang dilakukan oleh jamur ragi (Saccharomyces sp). dalam proses fermentasi,
Saccharomyces sp merubah karbohidrat menjadi karbondiokasida dan alkohol.
Karbondioksida merupakan gas yang dapat dilepaskan ke udara bebas. Di dalam
sebuah adonan, gas yang dihasilkan dari proses fermentasi oleh Saccharomyces sp
terjebak oleh pekatnya adonan tersebut, sehingga gas tersebut tidak dapat
dilepaskan ke udara bebas. Gas yang dihasilkan dari proses fermentasi ini
dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan (Winarno, 1980). Dengan
pemanasan pada oven dengan suhu tinggi gas akan memuai, sehingga adonan
akan tambah mengembang. Pemanasan juga berfungsi untuk mematikan sel-sel
ragi. Selain hal tersebut, terbentunya alkohol dari proses fermentasi juga dapat
meberikan aroma khas pada adonan. Dengan demikian pemberian Saccharomyces
sp dalam pembuatan roti selain berperan dalam mengembangkan adonan juga
dapat menambah aroma, sehingga meningkatkan cita rasa konsumen.
Roti tawar merupakan salah satu jenis makanan yang berbentuk sponge,
yaitu makanan yang sebagian besar volumenya tersusun dari
gelembunggelembung gas. Produk ini terdiri dari gas sebagai fase diskontinyu dan
zat padat sebagai fase kontinyu (Matz, 1962). Berdasarkan bahan pengembang
yang digunakan, roti tawar termasuk dalam yeast raised goods, yaitu adonan yang
mengembang karena adanya karbondioksida yang dihasilkan dari proses
fermentasi gula oleh yeast (Potter, 1978).
Pembuatan roti tawar perlu memperhatikan keseimbangan antara
pembentukan gas (gas production) dan kemampuan menahan gas (gas retention),
karena kedua hal tersebut mempengaruhi mutu roti tawar. Ada dua kriteria untuk
menilai mutu roti tawar, yaitu kriteria luar yang meliputi volume, warna kulit
(color of crust), keistimewaan bentuk (symetry of form), karakteristik kulit
(character of crust), dan hasil pemotongan, serta kriteria dalam yang meliputi
porositas (grain), warna daging roti (color of crumb), aroma, rasa, pengunyahan,
dan tekstur (Jacobs, 1951). Dari beberapa criteria tersebut yang paling umum
digunakan untuk menilai mutu roti tawar adalah volume (tingkat pengembangan),
porositas, tekstur, rasa, dan aroma. Volume, porositas, dan tekstur sangat
dipengaruhi oleh keseimbangan antara pembentukan gas dan kemampuan
menahan gas.
Dibanding nasi dan mie yang sering kita konsumsi, roti sebenarnya
merupakan sumber energi yang baik. Kandungan energi per 100 gram nasi adalah
178 kkal, per 100 gram mie 86 kkal, sedangkan per 100 gram roti dapat mencapai
248 kkal. Kandungan gizi roti gandum lebih unggul dibandingkan dengan roti
putih. Kandungan serat pangan ( dietary fiber )pada roti gandum hampir 6x lipat
kandungan serat pada roti putih. Konsumsi 100 gram roti gandum atau setara
dengan 4 keping roti, mengandung serat sebanyak 12,2 gram. Sementara 100
gram roti putih hanya mengandung 2,7 gram serat, atau hanya 1/6 dari serat yang
terdapat pada roti gandum (Anonim, 2009).
Menurut Dietary Guidelines for American, kandungan serat yang tinggi
juga dapat menghindari kelebihan lemak, lemak jenuh, dan kolesterol, gula dan
natrium, serta membantu mengontrol berat badan. Makanan kaya serat juga dapat
memperlambat proses penyerapan energi lebih lama.Hal itu disebabkan makanan
kaya serat meningkatkan intensitas pengunyahan, memperlambat proses makan,
dan menghambat laju pencernaan makanan. Akibatnya energi yang masuk dalam
tubuh lebih efisien, sehingga tidak berubah menjadi lemak. Serat juga
meningkatkan ekskresi lemak, sehingga dapat membantu mengurangi berat badan.
Roti gandum juga sangat baik bagi penderita sembelit. Menurut Linder
(1992), serat pangan dapat melembekkan feses, sehingga mengurangi tekanan
pada dinding kolon dan mempercepat pengeluarannya karena gerakan peristaltik
usus besar menjadi lebih cepat. Meski demikian roti gandum sebaiknya dibatasi
konsumsinya pada anak-anak balita karena mereka belum memiliki saluran
pencernaan yang cukup baik, sehingga belum mampu mencerna makanan tinggi
serat seperti roti gandum.
BAB III
TATA LAKSANA KEGIATAN
A. Tempat Pelaksanaan Magang
Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Nippon Indosari Corpindo,
Tbk (Sari Roti) yang beralamat di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jalan
Tugu Wijaya III No 1, Semarang.
B. Waktu Pelaksanaan Magang
Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Februari- Maret 2014, pada
hari dan jam kerja karyawan selama satu bulan.
C. Cara Pelaksanaan Magang
Cara atau metode yang digunakan pada pelaksanaan magang adalah :
1. Observasi atau pengamatan langsung di lapangan pada saat proses
produksi.
2. Wawancara langsung dengan staf atau karyawan yang bekerja di pabrik.
3. Terlibat secara langsung dalam proses produksi dan quality control.
4. Melakukan studi pustaka yaitu dengan membandingkan literature yang ada
dengan kerja nyata di lapangan.
5. Membuat data sekunder dari sumber-sumber yang dapat dipertanggung
jawabkan dari kegiatan praktek di lapangan.
D. Pelaksana
1. Nama : Aldila Ratna O.
NIM : H3111005
Prodi : DIII Teknologi Hasil Pertanian.(Quality Control).
Fakultas : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Nama : Kingkin Siwi Sumirat
NIM : H3111039
Prodi : DIII Teknologi Hasil Pertanian.(Quality Control).
Fakultas : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Nama : Risky Afia Wiyani
NIM : H3111056
Prodi : DIII Teknologi Hasil Pertanian.(Quality Control).
Fakultas : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
E. Materi Magang
1. Keadaan Umum Perusahaan
a. Latar belakang dan tujuan pendirian pabrik.
b. Sejarah dan status perusahaan.
c. Keadaan lokasi pabrik dan sekitarnya.
2. Manajemen Perusahaan
a. Struktur dan sistem organisasi.
b. Tenagakerja.
c. Hak dan kewajiban karyawan.
d. Kesejahteraan karyawan.
3. Persediaan Bahan Baku
a. Sumber bahan baku.
b. Penanganan dan pengendalian mutu bahan baku.
4. Proses Pengolahan
a. Tahap-tahap proses pengolahan bahan baku.
b. Diagram alir proses pengolahan.
c. Pengendalian setiap proses.
d. Fase kritis proses pengolahan.
5. Mesin dan Peralatan yang digunakan
a. Mesin dan peralatan proses (nama dan jenis alat, fungsi dari tiap jenis
alat, jumlah alat dan spesifikasi alat).
b. Skema dan prinsip kerja alat.
c. Tata letak dan mesin peralatan.
6. Produk Akhir
a. Spesifikasi produk akhir ( jenis dan jumlah produk akhir).
b. Kualitas dan persyaratan mutu produk akhir.
c. Penanganan produk akhir ( pengemasan dan pengepakan ).
7. Pengendalian Mutu
a. Pengendalian mutu bahan baku.
b. Pengendalian mutu pada proses produksi.
c. Pengendalian mutu produk akhir.
d. Sanitasi.
8. Kunjungan ke Perpustakaan.
F. MekanismePelaksanaan
1. Kegiatan Pra Magang
a. Mahasiswa mendapat pembekalan dan menghubungi/ konfirmasi
dengan perusahaan tempat magang.
b. Mahasiswa mendapat bimbingan penyusunan proposal dari dosen
pembimbing.
c. Menyerahkan/ mengirimkan proposal dan surat ijin magang ke
instansi/ lembaga/ perusahaan.
2. Kegiatan Selama Magang
a. Melapor dan konsultasi dengan pihak instansi/ lembaga/ perusahaan
terkait dengan pelaksanaan magang.
b. Merevisi program dan melaksanakan kegiatan magang. Sementara
kemajuan dan penilaian dipantau oleh pembimbing di instansi/
lembaga/ perusahaan.
c. Mengikuti evaluasi meliputi aspek teknis dan non teknis serta uji
kompetensi pada akhir pelaksanaan magang dan mendapat sertifikat
magang serta sertifikat kompetensi oleh instansi/ lembaga/ perusahaan.
d. Menyusun dan melakukan konsultasi laporan hasilmagang dengan
dosen pembimbing dan pembimbing instansi/ lembaga/ perusahaan.
3. Kegiatan Pasca Magang
a. Menyelesaikan administrasi bahwa kegiatan magang telah selesai
berupa penyusunan, konsultasi, revisi dan persetujuan laporan.
b. Mengikuti ujian Tugas Akhir oleh pihak kampus (Fakultas Pertanian
UNS)
PERENCANAAN AKTIVITAS MAGANG
No. Macam Kegiatan Minggu Ke-
1 2 3 4
1 Perkenalan dan penyelesaian administrasi
2 Presentasi dan pembagian kerja
3 Pra kegiatan di lapangan
4 Pelaksanaan kegiatan lapangan
5 Evaluasi data dan hasil kegiatan di lapangan
6 Penyusunan hasil akhir kegiatan lapangan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Roti Gandum Memperkecil Risiko Sakit Jantung. http://kupukupudanpelangi.blogspot.com/2009/05/roti-gandum-
memperkecil-risiko-sakit.html . Diakses pada Rabu, 11 September 2013.Jacobs, Morris B., 1951. The Chemistry and Technology of Food and Food
Product, vol.2. Interscience Publisher, New YorkJuanda, 2007. Studi Preferensi Konsumen Terhadap Roti Tawar Labu Kuning
(Cucurbitamoschata) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.
Linder MC. 1992. Biokimia nutrisi dan metabolisme. Cetakan I. Parakkasi A, penerjemah; Linder MC, editor. Jakarta: UI Press.
Matz, S.A., 1962. Food Texture. The AVI Publishing Co.Inc.Westport, Connecticut.
Mudjajanto, E.S. 2007. Seri Agrotekno Membuat Aneka Roti. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Potter, Norman N., 1978. Food Science. 3rd ed. The AVI Publishing Co. Inc., Westport, Connecticut.
Winarno, dkk., 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia. Jakarta.
CURRICULUM VITAE
Nama : Aldila Ratna Ovrisadinita
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 17 April 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa UNS
Prodi / Jurusan : D3 Teknologi Hasil Pertanian (Quality Control)
NIM : H3111005
Alamat : Ds. Tlogorandu 4/1, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.
No. HP : 089635888241
Alamat e-mail : [email protected]
Motto : Sertakan Allah dalam setiap langkah perjuanganmu
PENDIDIKANNo Sekolah Tahun Lulus1 TK Wening 19992 SDN Rawa Badak Selatan 01pagi 20053 SMP N 173 Jakarta 20084 SMAN 52 Jakarta 20115 Program Studi D3 Tek. Hasil Pertanian, FP UNS Sedang studi
PENGALAMAN ORGANISASI No Organisasi Tahun1 Staff Sekretaris Kabinet BEM FP UNS 20122 Kadiv Kementerian Keuangan BEM FP UNS 2013-sekarang3 Asistensi Agama Islam 2013-sekarang
Surakarta, 12 September 2013
Ditulis oleh,
Aldila Ratna O.
CURRICULUM VITAE
Nama : Kingkin Siwi Sumirat
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 28 November 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa UNS
Prodi / Jurusan : D3 Teknologi Hasil Pertanian (Quality Control)
NIM : H3111039
Alamat : Sawahan RT 19 RW 08, Somopuro, Jogonalan,
Klaten, Jawa Tengah.
No. HP : 085729101529
Alamat e-mail : [email protected]
Motto : Sukses dunia dan akhirat
PENDIDIKANNo Sekolah Tahun Lulus1 TK Pertiwi 1 19992 SDN 2 Somopuro 20053 SMP N 1 Prambanan 20084 SMA N 1 Jogonalan 20115 Program Studi D3 Tek. Hasil Pertanian, FP UNS Sedang studi
PENGALAMAN ORGANISASI No Organisasi Tahun1 Staff. Administrasi HIMADIPTA FP UNS 20122 Kabid. Bendhara Umum HIMADIPTA FP UNS 2013-sekarang
Surakarta, 12 September 2013
Ditulis oleh,
Kingkin Siwi Sumirat
CURRICULUM VITAE
Nama : Risky Afia Wiyani
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 6 Juli 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswa UNS
Prodi / Jurusan : D3 Teknologi Hasil Pertanian (Quality Control).
NIM : H3111056
Alamat : Pandeyan 4/10 , Pandes, Wedi, Klaten, Jawa Tengah.
No. HP : 085729142319
Alamat e-mail : [email protected]
Motto : Allah dulu, Allah lagi, Allah terus
PENDIDIKANNo Sekolah Tahun Lulus1 TK Kemala Bhayangkara Karawang 19992 SDN 1 Karang 20053 SMP N 1 Wedi 20084 SMA N 2 Klaten 20115 Program Studi D3 Tek. Hasil Pertanian, FP UNS Sedang studi
PENGALAMAN ORGANISASI No Organisasi Tahun1 Staff. Komisi Organisasi DEMA FP UNS 2013- Sekarang
Surakarta, 12 September 2013
Ditulis oleh,
Risky Afia Wiyani