protozoa geh
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 Protozoa GEH
1/20
PARASIT SISTEM GEH
-
8/8/2019 Protozoa GEH
2/20
PARASIT SISTEM GEHPARASIT SISTEM GEH
PROTOZOA CACING
-
8/8/2019 Protozoa GEH
3/20
PROTOZOA SISTEM GEH
1. Entamoeba histolytica Patogen
2. Entamoeba hartmanni
3. Entamoeba coli
4. Endolimax nana
5. Iodamoeba butschlii6. Dientamoeba fragilis
7. Giardia lamblia Patogen
8. Chilomastix mesnili
9. Enteromonas hominis
10. Retartomonas intestinalis
11. Trichomonas hominis
12. Balantidium coli Patogen
13. Isospora belli/Isospora hominis Patogen
14. Blastocystis hominis Patogen
-
8/8/2019 Protozoa GEH
4/20
Entamoeba histolytica
Hospes : Manusia
Penyakit : Amebiasis
Penyebaran geografik : kosmopolit (seluruh dunia)
terutama daerah tropik dan sub tropik Morfologi :
Entamoeba histolytica mempunyai 3 bentuk :
1. Bentuk trofozoit
2. Bentuk prakista (minuta)
3. Bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
5/20
1. Bentuk Trofozoit
Bentuknya tidak tetap
Besarnya 20-40 mikron
Batas ektoplasma dan endoplasma jelasEktoplasma dibagian luar
Pseudopodium berasal dari ektoplasma
besar lebar seperti daun dibentuk dengan
cepat (mendadak) shg pergerakannya cepat.
Endoplasma dibagian dalam bergramula
halus mengandung sel darah merahIntinya hanya satu, kariosom kecil dan
letaknya ditengah-tengah (sentral) inti.
Bentuk trofozoit bersifat patogen hidup dimukosa usus besar, hati, paru otak, kulit
dan vagina, berkembang biak secara belah pasang dan dapat merusak jaringan
yang ditempatinya
-
8/8/2019 Protozoa GEH
6/20
2. Bentuk prakista (minuta)
Bentuknya tidak tetap
Besarnya 10-30 mikronEktoplasma tidak jelas, hanya tampak
bila pseupodium dibentuk secara
perlahan-lahan shg pergerakannya lambat.
Endoplasma bergranula halus
mengandung bakteri dan sisa-sisamakanan, tidak mengandung sdm.
Inti satu, kariosom kecil dan letaknya sentral
Bentuk minuta hidup komensal dalam rongga usus besar, berkembang -
biak secara belah pasang, merupakan bentuk esensial (pokok) oleholeh karena dapat berubah menjadi bentuk trofozoit atau bentuk kista.
-
8/8/2019 Protozoa GEH
7/20
3. Bentukkista
Bentuk bulat/oval
Besarnya 10-20 mikron
Dinding tipisInti 1, 2 atau 4
Pada kista inti 1 dan 2 (kista muda) terdapat vakuol glikogen dan bendakromatoid berbentuk lisong (benda lisong).
Pada kista inti 4 (kista matang) vakuol glikogen dan benda lisong
biasanya tidak ada.Kista dibentuk dalam rongga usus besar tidak patogen tetapi
merupakan bentuk infektif.
-
8/8/2019 Protozoa GEH
8/20
Daur Hidup
Cara infeksi adalah menelan bentuk kista
yang terdapat dalam minuman dan makanan
yang tercemar
BENTUK KISTA
BENTUK TROFOZOIT
BENTUK MINUTA
BENTUK KISTA
-
8/8/2019 Protozoa GEH
9/20
-
8/8/2019 Protozoa GEH
10/20
Entamoeba coli
Hospes : Manusia
Bersifat apatogen (komensal) pada usus besar.
Penyebaran geografik : kosmopolit (seluruh dunia)terutama daerah tropik dan sub tropik
Morfologi :
Entamoeba colimempunyai 2 bentuk/stadia :
1. Bentuk trofozoit
2. Bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
11/20
1. Bentuktrofozoit
Bentuknya tidak tetap
Besarnya 15-30 mikron
Batas ektoplasma dan endoplasma tidak jelas
Ektoplasma hanya nampak bila
mengeluarkan pseudopodium
Pseudopodium dibentuk secara perlahan-
lahan sehingga pergerakannya lambat.
Endoplasma bervakuol mengandung bakteri
dan sisa-sisa makanan tidak mengandung sel
darah merah
Intinya hanya satu, kariosom besar dan
letaknya dipinggir (eksentis).
-
8/8/2019 Protozoa GEH
12/20
2. Bentukkista
Bentuk bulat/oval
Besarnya 15-25 mikron
Dinding tebal
Inti 1, 2, 4 atau 8
Pada kista inti 1, 2 dan 4 (kista muda) terdapat vakuol glikogen dan
benda kromatoid berbentuk seperti lidi
Pada kista inti 8 (kista matang) vakuol glikogen dan benda kromatoid
biasanya tidak ada
Cara Infeksi : menelan bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
13/20
Giardia lamblia (Lamblia intestinalis)
Hospes : Manusia
Penyakit : Giardiasis/Lambliasis
Penyebaran geografik : kosmopolit (seluruh
dunia) terutama daerah tropik dan sub tropik
Morfologi :
Giardia lamblia mempunyai 2 bentuk/stadia :
1. Bentuk trofozoit2. Bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
14/20
1. Bentuktrofozoit
Bentuk seperti buah jambu monyet, simetris kiri dan kanan
Bagian aterior bulat dan bagian posterior runcing.
Besarnya 14X8 mikron
Bagian ventral cekung, bagian dorsal cembungMempunyai 2 inti dibagian anterior
Mempunyai 4 pasang flagel
Mempunyai 1 pasang aksostil
Mempunyai 1 pasang benda parapasal
Pada bagian ventral terdapat batil isap
Bentuk trofozoit bersifat patogen, berkembangbiak secara belah pasang, habitatnya
pada mukosa usus halus, kadang-kadang pada saluran kandung empedu
-
8/8/2019 Protozoa GEH
15/20
2. Bentukkista
Bentuk oval/lonjong
Besarnya 8-12 x 4-6 mikron
Dinding tipis dan kuat
Inti 2 (kista muda),
Inti 4 (kista matang)
Terdapat 4 pasang benda sabit
(sisa-sisa flagel)
Cara Infeksi : menelan bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
16/20
Balantidium coli
Hospes : Babi, Kera, Manusia
Penyakit : Balantidiasis/balantidiosis
Penyebaran geografik : kosmopolit (seluruhdunia) terutama daerah tropik dan sub tropik
di Indonesia jarang ditemukan
Morfologi :
Balantidium colimempunyai 2 bentuk/stadia :
1. Bentuk trofozoit
2. Bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
17/20
1. Bentuk trofozoit
Besarnya 60-70 mikron
Bentuknya seperti sendal
Bagian interior kecil, terdapat celah
yang disebut sitostom (peristom),
bagian posterior melebar terdapat celah
yang disebut sitopig.
Permukaan tubuh ditutupi silia (bulu getar)
pada sitostom dan sitopig silia lebih panjang
Mempunyai 2 inti : - Makronukleus bentuk ginjal
- Mikronukleus bentuk bulat kecil
Mempunyai 1-2 vakuol kontraktil dan banyak vakuol
makanan.
Bentuk trofozoit bersifat patogen, berkembangbiak secara belah pasang
dan konyugasi, habitatnya pada mukosa usus besar
-
8/8/2019 Protozoa GEH
18/20
2. Bentukkista
Bentuk oval/bulat
Besarnya 60 mikronDinding tebal
Inti hanya 1 (makronukleus)
Terdapat 1-2 vakuol kontraktil
Bila masih hidup mempunyai silia
yang bergerak
Bentuk kista tidak patogen, tetapi
merupakan bentuk infektif.
Cara infeksi : menelan bentuk kista
-
8/8/2019 Protozoa GEH
19/20
-
8/8/2019 Protozoa GEH
20/20
Isospora belli & Isospora hominis
Hospes : Manusia Penyakit : Isosporiasis
Penyebaran geografik : kosmopolit (seluruh dunia) terutama daerah tropikdan sub tropik
Morfologi :
Bentuk ookista : Bentuknya oval
Dinding tipisBerisi 2 sporokista,
1 sporokista berisi 4 sporozoit
Ukurannya
25 33 x 12 16 mikron (I. belli)
16x10 mikron (I.hominis)
Cara infeksi : menelan ookista