zoonotic protozoa

36
Protozoal Zoonosis Ilmu Zoonosis

Upload: rizkaa-saveriah

Post on 01-Oct-2015

234 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Zoonosis

TRANSCRIPT

ZOONOTIC SCABIES

Protozoal ZoonosisIlmu ZoonosisKelompok 2I Wayan Rada Jagadhita1209005026Citra Karami1209005027Rizka Saveriyah H.1209005043Ni Kadek Lyming L.1209005044P. Putri Wiliantari1209005045Ienioliski L.O. Rohi Bire1209005046ToxoplasmosisEtiologi: Toxoplasma Gondii3 bentuk utama:Tachyzoites: pada infeksi akut.Bradyzoites: infeksi kronis atau latenOocysts: terdapat di intestinal kucingHospes definitif: kucingTergabung dalam TORCH.Distribusi: seluruh duniaDitemukan pertama kali di Tunisia oleh Nicole dan Manceaux (1909) pada rodensia yang disebut gondii.Dalam tubuh host, periode prepatent T. gondii:Tissular cyst (bradyzoite)= 3-10 hariOocysts= 20-24 hariTachyzoites= 5-10 hari

Pelepasan oocysts bergantung pada tingkat imunitas kucing.Oocyst yang terdapat pada feses kucing akan bersporulasi setelah sehari atau lebih, bergantung:- temperatur- kelembaban- aerasiSumber infeksi: feses kucing, daging mentah/kurang matang yang terkontaminasi protozoa toxoplasma.

Penyakit pada ManusiaDilaporkan pertama kali oleh Dr. Joseph Janku adanya kista toxoplasma pada retina mata anak penderita hydrocephalus kongenital.Jarang menunjukkan gejala klinisInfeksi secara sub-klinis dan intra-uterin.Simptomatik toxoplasma terjadi secara kongenital ataupun postnatalAnak yang terinfeksi kongenital mengalami penurunan ketajaman penghilatan dan penyakit yg parah, gambaran klinisnya:Retinochoroiditis,hydrocephaly,Convulsions,Kalsifikasi intracerebral daerah occipital dan parietal,Demam dan erupsiHepatomegali dan splenomegaliInfeksi dari prenatal:Serangan kejang waktu lahir atau sebelumnya,Neuropsychic retardation,ChorioretinitisHydrocephaly,Microcephaly,Epilepsy, danKetulian beberapa bulan atau tahun berikutnyaPenyakit pada HewanDomba:Menimbulkan kerugian ekonomi.Cirinya seperti: Placentitis, abortions, encephalitis dan ocular lesions.Infeksi kongenital, GK: muscular incoordination, fisik lemah dan tidak dapat makan.Infeksi 45-55 hari dari kebuntingan: fetus mati.Bulan ketiga kebuntingan: lahir hidup tapi sakit-sakitan.Bulan keempat kebuntingan: anak domba terinfeksi bersifat asimtomatik.Babi: menyebabkan pneumonia dan encephalitis anak babi. Nilai ekonomis di Jepang.Sapi: demam, dyspnea dan tanda-tanda nervous pada kasus akut.Anjing: tingkat seropositifnya tinggi.Kelinci: dijumpai pada kelinci liar/peliharaan.Burung: ditemukan pada spesies unggas.- kasus akut ditemukan necrotic focci pada hati, limpa, paru dan limfonodus.Model Transmisi

Peranan Hewan dalam Epidemiologi PenyakitPenyebaran infeksi secara alami:Kista bradyzoite pada musculus/ visceral hewan.Oocyst pada feses kucingTachyzoites: infeksi secara intrauterin.Manusia sebagai accidental host.DiagnosaPengobatanObatEfek SampingBentuk tachizoit/tropozoit: Sulfadiazine+ pyrimethamine : 73mg/kg BB+ 0,44 mg/kg BB.Klindamisin PO= 10-40 mg/kg, injeksi= 25-50 mg/kg selama 2 minggu.

Memberikan pengaruh buruk pada sumsum tulang. Diberikan Vit. B dan asam folinik.

Muntah, tidak ada nafsu makan, mencretKontrolMenghindari makan daging mentah/kurang matang.Mencuci tangan setelah menangani daging atau sehabis kontak dengan feses kucing.Feses kucing dibuang ke toilet.Kotak pasir kucing disiram air hangat.Melakukan uji antibodi toxoplasma pada kucing piaraan.CryptospirodiosisEtiologi: CryptosporidiumSiklus hidup sama dengan Coccidia.Penyakit tersebar luas di dunia.Ditemukan pada pedet baru lahir, anak domba, kambing, anak kuda dan anak babi.Cryptosporidium utama penyebab penyakit adalah C. parvum dan C. hominis (sebelumnya C. Parvum genotip 1)Sumber Infeksi: - kontak dengan pedet/hewan penderita.- material (air, tanah) yang terkontaminasi CryptosporidiumResisten terhadap desinfektan seperti khlor.Penyakit pada ManusiaBersifat infeksi akut jangka pendek.Sulit sembuh pada anak-anak dan individu dengan immunocompromised (seperti pasien AIDS). Berada di usus terbawah dan dapat bertahan disana sampai lima bulan.

Penyakit pada HewanSapi:- menyerang pedet sapi- terjadi di Kanada, USA, Eropa dan Australia. - ciri: diare warna kuning atau lebih pucat, berair dan berlendir- morbiditas , mortalitas - kasus dapat berdiri sendiri atau terjadi bersamaan dengan kasus lain seperti infeksi rota virus dan E. coli

Model TransmisiDiagnosaMikroskopis: menemukan oocyst dalam feses dgn pewarnaan Giemsa, Ziehl-Neelsen.Teknik apungBiopsi intestinalUji indirect immunofluorescensPCRPengobatanPada immunokompeten (imun sehat)- mencegah dehidrasi.- menggunakan obat Nitazoxanide diare.- Spiramycin untuk anak-anak.Pada immunocompromised (penderita AIDS)- Spiramycin hanya untuk penderita AIDS tahap awal.KontrolAdanya hygiene perorangan dan food hygiene.Penderita immunodefficient hrs hindari kontak dengan hewan/manusia penderita diare.

ZOONOTIC SCABIESSinonim : Scabiosis, Mange, Sarcoptic acariosisEtiologi : pada manusia yaitu tungau Sarcoptes scabiei

Tungau Sarcoptes scabiei tinggal dalam alur/lorong yang mereka gali pada lapisan epidermis hewan ataupun manusia dan meletakkan telurnya dalam alur tersebut.Sumber infeksi:- tubuh hewan terinfeksi- pakaian, pakaian bekas, handuk.- makanan hewan- pakaian dan pelana kudaPenularan sangat cepat

Melalui kontak langsung diantara host dan d tunjang oleh bahan-bahan seperti selimut, bantal dan lain-lainKutu dewasa tidak bertahan hidup lebih dari beberapa hari di luar tubuh host

Distribusi Geografis dan KejadianTerjadi di seluruh duniaTerjadi pada manusia dengan tingkat sosial-ekonomi dan tingkat higiene yang rendahScabies pada anjing adalah yang paling sering berpindah ke manusia.Juga dapat dari manusia ke manusiaPenyakit Pada ManusiaAdanya saluran tipis dan berliku pada kulit ( uk. Hingga 2 cm).Lokasi:- Kulit interdigital, punggung, tangan, siku, axilla, daerah inguinal, dada, penis dan pusar.Gatal-gatal muncul dalam 1 atau 2 minggu setelah infeksi terjadi dan menimbulkan alergi.Infeksi akan sembuh sendirinya dalam 3 minggu apabila parasit tidak bereproduksi.

Penyakit Pada HewanDaerah kepala dan daerah kulit yang lembutReaksi alergi menimbulkan intensitas garukan dan membentuk papula dan vesikelVesikel akan membuka dan tertutup oleh keropengPoliferasi jar. Ikat dan proses keratinisasi meny. Kulit mjd tebal dan berbentuk lipatanDiagnosaUji mikroskopik dari kerokan kulit + larutan KOH 10%.Pada manusia, metode laboratoris lebih sulit karena tungau sangat susah ditemukan karena jumlahnya yang sedikit akibat dari rendahnya perkembangbiakan tungau.KontrolMenyemprotkan lindane, benzil benzoat dan scabicid Pada manusia dapat digunakan PermethrimUntuk hewan dapat diberikan ivermectinKlasifikasi Skabies1. Skabies pada Orang Bersih2. Skabies Inkognito3. Skabies Nodular4. Skabies yang ditularkan melalui hewan5. Skabies Norwegia6. Skabies pada bayi dan anak7. Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden).8. Skabies yang disertai penyakit menular seksual yang lainTERIMA KASIH