ptk jadi

45
KARYA ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) (CLASSROOM ACTION RESEARCH) PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI KELAS IV SD NEGRI 1 KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR DISUSUN OLEH: NAMA : ZAINUDDIN SINAGA, S.Pd NIP : 197410291997031003 PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

Upload: dodi-hy

Post on 26-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KARYA ILMIAH

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI

KELAS IV SD NEGRI 1 KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR

DISUSUN OLEH:

NAMA : ZAINUDDIN SINAGA, S.Pd

NIP : 197410291997031003

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAURSD NEGERI 1 KAUR SELATAN

TAHUN 2009

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

i

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI

KELAS IV SD NEGRI 1 KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR

DISUSUN OLEH:

NAMA : ZAINUDDIN SINAGA, S.Pd

NIP : 197410291997031003

Disahkan Oleh :Kepala Sekolah SDN 1 Kaur Selatan

SARYANTO, S.PdNIP. 196707071988031003

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….. ii

LOPORAN HASIL PERBAIKAN………………………………….. iii

DAFTAR ISI………………………………………………………… iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………… v

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………… vi

SURAT PERNYATAAN…………………………………………… vii

KATA PENGANTAR……………………………………………….. viii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………….

A. latar belakang………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah…………………………………… 2

C. Tujuan perbaikan……………………………………. 3

D. Manfaat Perbaikan…………………………………… 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………….. 4

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN……………………….

A. Subjek Penelitian……………………………………… 6

B. Deskripsi Persiklus…………………………………… 6

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..

A. Diskripsi Persiklus ………………………………... 12

B. Pembahasan dari Setiap Siklus……………………. 17

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………

A. Kesimpulan………………………………………. 18

B. Saran……………………………………………… 18

DAFTAR PUSTAKA………………………………….. 19

LAMPIRAN …………………………………………… 20

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

iii

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas 6

DaftarTabel 3.2 Lembar pengamatan Kegiatan perbaikan pembelajaran 1.. 7

Tabel 3.3 Lembar Pengamatan kegiatan Perbaikan Pembelajaran 2........ 9

Tabel 3.4 Lembar pengamatan Kegiatan perbaikan pembelajaran 3......... 11Tabel 4.1 Tabel Hasil Tes Formatif 1 Mata Pelajaran IPA....................... 13

Tabel 4.2 Tabel Hasil tes Formatif 2 Mata Pelajaran IPA......................... 14

Tabel 4.3 hasil Tes Formatif 3 Mata Pelajaran IPA.................................. 15

Tabel 4.4Hasil Belajar Siswa Siklus I, II dan III Evaluasi Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan.................. 16

Tabel 4.5 Hasil Ketuntasan Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siklus I ,

II , dan III Kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan…………………………. 17

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pembelajaran (Siklus I)…………………………………… 20

2. Rencana Perbaikan Pembelajaran I (siklus II).................................... 22

3. Rencana Perbaikan Pembelajaran II (siklus III).................................. 25

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

viv

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, tauifiq dan hidayahNya kepada Penulis, sehingga laporan

Penelitian tindakan Kelas (PTK) ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini disusun merupakan hasil dari pengamatan selama

melaksanakan Penelitian di Kelas IV, khususnya pada mata pelajaran IPA.

Dalam laporan PTK untuk Pembelajaran IPA dengan judul konsep gaya

Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan

dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak SARYANTO, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Kaur

Selatan.

2. Seluruh dewan guru SDN 1 Kaur Selatan beserta staf, dan semua pihak

yang telah banyak membantu dalam laporan ini.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak

kekurangannya, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak

yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Atas Kritikan dan sarannya penulis ucapkan terima kasih, semoga Tuhan

Yang Maha Esa membalas amal kebaikan. Amin.

Penyusun

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

vi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam rangka menunjang proses belajar mengajar tentu kita

memperhatikan kurikulum yang berlaku, perlu ditempuh serangkain

administrasi yang telah ditentukan dalam buku petunjuk yang merupakan

landasan dalam melaksanakan proses belajar mengajar, agar pendidikan lebih

berkualitas.Keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan kemampuan

penguasaan pembelajaran oleh semua guru dan siswa dalam pelaksanakan

proses belajar mengajar. Semua pihak mengakui bahwa guru dalam

merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.Proses pembelajaran yang

dilaksanakan akan menentukan keberhasilan siswa jika guru benar-benar

melaksanakan pengajaran yang sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan.

Kenyataannya di SD Negeri 1 Kaur Selatan proses belajar mengajar

sangat sulit,karena guru dan murid dalam penerapan pelajaran IPA memakai

metode ceramah. Sedangkan sebaiknya dalam penerapan IPA di SD

menggunakan metode demonstarsi.Dalam mengajarkan pengertian sifat-sifat

gaya, konsep dasar ini harus dikuasai dengan baik sehingga anak tidak

pasif.Selain itu materi yang dihubungkan dengan gaya akan dibahas dalam

kehidupan sehari-hari,oleh karena itu konsep gaya perlu dikuasai dengan baik

Dari 29 siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 10 orang atau

34% yang tuntas disebabkan kurangnya guru memberikan alat-alat peraga

yang kongkrit. Keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran diharapkan

dapat membangkitkan minat dan meningkatkan prestasi belajar sesuai yang

diharapkan.

Pembahasan (IPA) dan seringkali menjadi topik permasalahan yang

menarik karena dalam kegiatan ini tidak hanya dituntut kemampuan

mengetahui sifat-sifat gaya tapi juga kemampuan membaca gambar gaya yang

ditampilkan Siswa SD seringkali menemukan kesulitan dalam

pelaksanaannya.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

1

Tentang Gaya, padahal sifat gaya yang ditampilkan merupakan

penampilan yang sudah bisa dilihat oleh siswa sehari-hari, misalnya melempar

bola. Namun apabila sifat ini ditampilkan dalam bentuk yang berbeda,

seringkali mengalami masalah dalam mengidentifikasi sifat Gaya.

Peneliti menduga bahwa masalah ini timbul karena guru tidak

memberikan gambaran yang menarik tentang objek-objek yang dimaksud.

Mereka tidak dibawa untuk belajar bereksplorasi diluar kelas. Padahal

pengalalam-pengalaman di luar kelas akan sangat berguna ketika dibawa ke

dalam kelas sebenarnya. Dalam kaitannya dengan fenomena di atas, penulis

merasa penting untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

action research) untuk melihat sekaligus mencari jawaban sebenarnya dari

permasalahan yang muncul.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang masalah yang telah dipaparkan

tersebut peneliti menemukan masalah antara lain:

- Hasil belajar siswa rendah yaitu ketuntasan belajar hanya 34 % disebabkan

oleh kurangnya alat peraga yang kongkrit.

- Guru menggunakan metode ceramah sebaiknya menggunakan metode

demonstrasi.

- Cara untuk meningkatkan hasil belajar hendaknya guru memberikan

penjelasan penggunaan alat peraga kepada siswa.

C. Tujuan Perbaikan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA

topik gaya dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD

Negeri 1 Kaur Selatan Kabupaten Kaur.

2. Untuk menganalisis dampak Penerapan metode demonterasi dengan

menggunakan alat peraga untuk meningkatkan pembelajaran konsep

Gaya.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd2

3. Penulis mampu menyusun Program Rencana Pembelajaran, dengan proses

bertanya kepada siswa, siswa dengan guru, metode pembelajaran sehingga

diharapkan proses pembelajaran akan lebih baik.

D. Manfaat Perbaikan

Adapun mamfaat penulisan yang diambil antara lain :

1. Menambah Pengalaman, Wawasan dan ilmu pengetahuan.

2. Dapat mengetahui kelemahan siswa dalam pengusaan materi yang

diberikan.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd3

3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Menurut Drs.SOETOMO (1993:162) Metode Demonterasi merupakan

metode yang sangat efektif dalam menolong siswsa mencari jawaban atas

pertanyaan metode demonterasi adalah sering digunakan guru secara berangkai.

Ada beberapa keuntungan metode demonstrasi yaitu:

1. Siswa akan memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai proses sesuatu

yang telah di demonterasikan

2. Perhatian siswa akan lebih mudah dipusatkan pada hal-hal yang penting yang

sedang dibahas,sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar anak yang

optimal.

3. Dapat mengurangi kesalahan pengertian antara anak dengan guru bila

dibandingkan dengan ceramah atau tanya jawab.

4. Akan dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mendiskusiksan apa

yang telah didemonterasikan atau juga dapat melatih penggunaan atau

keterampilan tertentu sebagai tindak lanjut dari demonterasi.

Disamping mempunyai kebaikkan metode demonterasi juga tidak terlepas

dari kemungkinan-kemungkinan kurang efektif adalah:

1. Apabila demonterasi tidak direncanakan secara matang maka akan terjadi

kesulitan antara lain kurang waktu.

2. Kadang-kadang sesuatu yang dibawa kekelas untuk didemonterasikan terjadi

proses yang berlainan dengan yang sebenarnya.

3. Demontrasi terjadi kurang efektif apabila tidak diikuti secara aktif oleh para

siswa.

4. Demonterasi akan merupakan kurang efektif bila alat didemonterasikan tidak

dapat diamati secara seksama oleh siswa.

Dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran IPA maka akhir-akhir ini para

ahli mengembangkan berbagai model pembelajaran yang dilandasi pandangan

konstruktiivisme (Pieget). Pandangan ini berpendapat bahwa dalam proses belajar

anak membangun pengetahuannya sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan

diluar sekolah (Dahar 1984 : 160). Oleh karena itu, setiap siswa akan membawa

konsepsi awal mereka yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 4

dalam Kegiatan Belajar Mengajar, terdapat beberapa hal yang perlu ditekankan

dalam konstruktivisme (Tasker, 1922 :30) yaitu :

1. peran akhtif dalam mengkontruksi pengetahuan secara bermakna.

2. pentingya membuat kaitan antar gagasan oleh siswa dalam mengkontruksi

pengetahuan.

3. mengaitkan gagasan dengan informasi baru di kelas.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 5

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian.

Penulis melakukan PTK di Kleas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan. Jl. Suka

Bandung Bintuhan Kabupaten Kaur Laki-laki berjumlah 13 Dan Perempuan

berjumlah 16 dengan jadwal sebagaimana terlampir tabel 3.1 di bawah ini :

Adapun jadwal pelajaran dilakukan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

No Waktu Pelaksanaan Mata Pelajaran Kelas Keterangan

1. 21 April 2009 IPA IV Siklus I

2 28 April 2009 IPA IV Siklus II

3 05 Mei 2009 IPA IV Siklus III

B. Diskripsi Per Siklus.

Siklus I

Pada Siklus 1 praktikan melaksanakan pembelajaran banyak

memanfaatkan waktu membimbing siswa menentukan sifat gaya

menggunakan metode ceramah, tanya jawab dengan alat bola dan kelereng.

Namun setelah evaluasi, hasilnya sangat mengecewakan. Ternyata hanya 9

orang dari siswa kelas IV yang mencapai tingkat penguasaan materi nilai 6 ke

atas dengan rata-rata 5,4 pada materi pembelajaran gaya.

Langkah-langkah prosedur dilakukan adalah:

1. Perencanaan

o Membuat RP

o Membuat alat evaluasi

o Membuat lembar observasi(bahan ada terlampir

2. Pelaksanaan

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian Gaya

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gaya dapat merubah

benda bergerak

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 6

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang bagaimana cara gaya

dapat mengubah bentuk

o Guru member kesemptan untuk bertanya

o Siswa membuat rngkuman materi tentang pengertian , fungsi dan cara

penggunaan gaya.

3. Pengamatan

Tabel 3.2LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam(IPA)Kelas : IVHari Tanggal : Selasa21-04-2009Tujuan perbaikan : Untuk menigkatkan apakah metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA topik gaya dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan Kabupaten Kaur.

NO Perilaku guru yang diobservasiKemunculan Komentar

Ada Tidak

1Guru memperkenalkan alat peraga dan menjelaskan cara menggunakannya

γ

2Guru membimbing siswa dalam menggunakan alat peraga

γ

3Guru memotivasi siswa agar berani bertanya

γ

4Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah

γ

5Guru membimbing kerjasama dengan siswa

γ

6 Guru memberi evaluasi γ

Bintuhan, 20 April 2009

Pengamat (Teman Sejawat)

SUAIBATUL ISNAINI, A.Ma.PdNIP.195904041980122006

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd7

4. Refleksi

Pada siklus ini banyak siswa yang tidak mau bertanya atau kurang aktif

dan rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran.

Siklus II

Setelah pembelajaran pada siklus 1 hasil belajar siswa belum mencapai target

maka Penulis Meminta bantuan kepada teman sejawat dan supervisor untuk

mengidentifikasi masalah proses belajar mengajar. Dalam hal ini misalnya sebagai

berikut :

1. Kurangnya motifasi siswa dalam pembelajaran.

2. Rendahnya tingkat penguasaan materi pembelajaran oleh siswa.

3. Siswa tidak aktif mengikuti proses pembelajaran.

I. Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pada siklus II :

a. Guru menyiapkan alat peraga

b. Guru memberi pengertian sifat-sifat gaya

c. Siswa Mendemontrasikan gaya dapat mengakibatkan benda bergerak

d. Siswa mendemontrasikan gaya dapat mengubah bentuk benda

e. Siswa mendemontrasikan gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda

f. Guru menyimpulkan pengertian sifat-sifat gaya dari hasil demontrasi.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd8

II. Pengamatan

Tabel 3.3

LEMBAR PENGAMATANKEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam(IPA)Kelas : IVHari Tanggal : 28-04-2009Tujuan perbaikan : Untuk menigkatkan apakah metode demonterasi dalam pembelajaran IPA topik gaya dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan Kabupaten Kaur.

NO Perilaku guru yang diobservasiKemunculan Komentar

Ada Tidak

1Guru memperkenalkan alat peraga dan menjelaskan cara menggunakannya

2Guru membimbing siswa dalam menggunakan alat peraga

3Guru memotivasi siswa agar berani bertanya

4Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah

5Guru membimbing kerjasama dengan siswa

6 Guru memberi evaluasi √

Bintuhan, 20 April 2009

Pengamat (Teman Sejawat)

SUAIBATUL ISNAINI, A.Ma.PdNIP.195904041980122006

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd9

III. Refleksi

Pada siklus ini siswa sudah mulai berani untuk bertanya namun masih ada

beberapa siswa yang kurang aktif dan tingkat penguasaan siswa terhadap

materi pembelajaran sudah mulai meningkat.

Siklus 3

Pada proses pembelajaran ini guru kembali mengubah strategi pembelajaran yaitu

menggunakan metode demonterasi untuk melakukan penelitian langsung pada

objeknya. Setelah dilakukan evaluasi ternyata tingkat penguasaan siswa terhadap

materi pembelajaran sudah mencapai hasil yang diharapkan.

I. Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pada siklus III :

a. Guru memperlihatkan alat-alat peraga kepada siswa, kemudian

menyuruh siswa menyebutkan satu persatu

b. Guru menyuruh siswa mendemontrasikan gaya dapat mengakibatkan

benda bergerak dalam kehidupan sehari-hari

c. Guru membimbing siswa melakukan demontrasikan gaya dapat merubah

arah suatu benda

d. Guru membimbing siswa melakukan demontrasikan gaya dapat merubah

bentuk bend

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 10

II. Pengamatan

Tabel 3.4

LEMBAR PENGAMATANKEGIATAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 3

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam(IPA)Kelas : IVHari Tanggal : Selasa21-04-2009Tujuan perbaikan : Untuk menigkatkan apakah metode demonterasi

dalam pembelajaran IPA topik gaya dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan Kabupaten Kaur.

NO Perilaku guru yang diobservasiKemunculan Komentar

Ada Tidak

1Guru memperkenalkan alat peraga dan menjelaskan cara menggunakannya

2Guru membimbing siswa dalam menggunakan alat peraga

3Guru memotivasi siswa agar berani bertanya

4Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah

5Guru membimbing kerjasama dengan siswa

6 Guru memberi evaluasi √

III. Refleksi

Pada siklus II penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran sudah mulai

meningkat, siswa sudah mulai berani untuk bertanya namun masih ada

beberapa siswa yang kurang aktif . pada siklus III ini siswa terhadap materi

pembelajaran sudah mencapai pada tingkat yang diharapkan.

Bintuhan, 20 April 2009

Pengamat ( Teman Sejawat)

SUAIBATUL ISNAINI, A.Ma.Pd

NIP.195904041980122002

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 11

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Persiklus

Siklus I.

Dalam siklus I, pengamatan penulis meminta teman sejawat dan

supervisor selama proses belajar berlangsung rendahnya tingkat penguasaaan

siswa terhadap materi yang diberikan dan rendahnya partisispasi siswa

terhadap proses belajar mengajar membuat penulis prihatin. Oleh karena itu

penulis melakukan refleksi ” Mengapa siswa belum mengerti dan tidak mau

bertanya?” ” Mengapa semangat belajar siswa berkurang?” hal ini yang

menyebabkan rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran.

Penulis menyadari pada proses pembelajaran penulis hanya menggunakan

metode ceramah dan tanya jawab. Karena itu siswa kurang aktif. Oleh karena

itu penulis meminta bantuan kepada supervisor. Melalui diskusi dengan

supervisor diketahui penyebab siswa kurang menguasi materi yang diajarkan.

Masalah pembelajaran pada siklus pertama adalah :

”bagaimana cara meningkatkan penguaasaan materi oleh siswa melalui

pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya metode kolaboratif, dan

media kongkrit ?”

Kembali penulis meminta bantuan teman sejawat dan supervisor untuk

mengedintifikasi masalah dan terungkap beberapa masalah yaitu :

1. Banyak siswa yang tidak mau bertanya dan kurang aktif

2. Banyak siswa kurang mampu menjawab pertanyaaan guru dan rendahnya

penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran menggunakan dengan

metode ceramah, tanya jawab untuk menentukan pengertian dan sifat gaya.

Pada Siklus 1 praktikan melaksanakan pembelajaran banyak

memanfaatkan waktu membimbing siswa menentukan sifat gaya

menggunakan Ceramah dan tanya jawab dengan alat bola dan kaleng. Namun

setelah evaluasi, hasilnya sangat mengecewakan. Ternyata hanya 10 orang

dari siswa kelas IV yang mencapai tingkat penguasaan materi nilai 6 ke atas

dengan ketuntasan belajar 34%, rata-rata 5,0 pada materi pembelajaran gaya.

Daftar nilai siswa sebagaimana tabel 4.1 berikut ini :

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 12

Tabel 4.1

Tabel Hasil Tes Formatif 1

Mata Pelajaran IPA

No Nama Nilai No Nama Nilai

1 AA 3 16 MS 4

2 AR 6 17 NP 6

3 AS 5 18 PY 5

4 AR 5 19 PN 5

5 DS 4 20 RD 5

6 DP 4 21 RS 5

7 DS 7 22 RA  7

8 DP 6 23 RP 5

9 FS 5 24 SP 4

10 FN 5 25 SS 5

11 FA 6 26 SO 6

12 HN 3 27 TW 7

13 IM 6 28 WA 4

14 MA 6 29 WS 2

15 MY 5  Jumlah 146

Rata-rata kelas 5,0

Siklus II.

Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat dan supervisor, pada siklus

II praktikan mengubah strategi pembelajaran dengan bahan yang menantang,

melibatkan siswa dengan metode demontrasi dan menggunakan alat peraga

yang kongkret.

Setelah dievaluasi hasilnya masih kurang memuaskan, walaupun nilai

rata-ratanya sudah meningkat menjadi 6 keatas berjumlah 17 orang dari 29

orang siswa dengan nilai rata-rata 6,0, ketuntasan belajar 58,6 %. Nilai siswa

tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

13

Tabel 4.2

Tabel Hasil tes Formatif 2

No Nama Nilai No Nama Nilai

1 AA 5 16 MS 8

2 AR 5 17 NP 7

3 AS 6 18 PY 5

4 AR 6 19 PN 6

5 DS 6 20 RD 5

6 DP 6 21 RS 5

7 DS 8 22 RA 8

8 DP 8 23 RP 5

9 FS 6 24 SP 4

10 FN 6 25 SS 5

11 FA 5 26 SO 8

12 HN 5 27 TW 8

13 IM 8 28 WA 5

14 MA 8 29 WS 4

15 MY 6 Jumlah  177

Rata-rata 6,0

SIKLUS III

Pada proses pembelajaran ini guru kembali mengubah strategi

pembelajaran yaitu menggunakan metode Demontrasi dan alat peaga yang

kongkrit untuk melakukan penelitian langsung pada objeknya. Setelah

dilakukan evaluasi ternyata tingkat penguasaan siswa terhadap materi

pembelajaran sudah mencapai hasil yang diharapkan. Nilai rat-rata siswa 7,6

dengan ketuntasan 93 % dan siswa yang mendapat nilai 6 keatas 27 orang.

Karena hasilnya sudah memuaskan PTK dihentikan. Nilai siswa dapat dilihat

pada tabel berikut :

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

14

Tabel 3.4

Tabel hasil Tes Formatif 3

No Nama Nilai No Nama Nilai

1 AA 6 16 MS 10

2 AR 7 17 NP 9

3 AS 7 18 PY 7

4 AR 7 19 PN 7

5 DS 7 20 RD 7

6 DP 7 21 RS 6

7 DS 7 22 RA 6

8 DP 10 23 RP 10

9 FS 9 24 SP 5

10 FN 8 25 SS 6

11 FA 7 26 SO 8

12 HN 10 27 TW 8

13 IM 10 28 WA 7

14 MA 10 29 WS 5

15 MY 8 Jumlah  221

Rata-rata 7,6

Dari Uraian ketiga siklus diatas penulis menganalisa hasil evaluasi tehadap

29 orang siswa kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan Kabupaten Kaur tertera

pada tabel dibawah ini :

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

15

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Siklus I, II dan III

Evaluasi Mata Pelajaran Ilmu Pengetaguan Alam kelas IV

SD Negeri 1 Kaur Selatan

NO NAMASiklus

ISiklus

IISiklus

IIIKet

1 AA 3 5 62 AR 6 5 73 AS 5 6 74 AR 5 6 75 DS 4 6 76 DP 4 6 77 DS 7 8 78 DP 6 8 109 FS 5 6 910 FN 5 6 811 FA 6 5 712 HN 3 5 1013 IM 6 8 1014 MA 6 8 1015 MY 5 6 816 MS 4 8 1017 NP 6 7 918 PY 5 5 719 PN 5 6 720 RD 5 5 721 RS 5 5 622 RA  7 8 623 RP 5 5 1024 SP 4 4 5 Perlu Bimbingan Khusus

25 SS 5 5 626 SO 6 8 827 TW 7 8 828 WA 4 5 729 WS 2 4 5 Perlu Bimbingan Khusus

146  177  2215,0 6,0 7,6

34 % 58,6 % 93 %Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa PTK tiga siklus ternyata

menunjukkan hasil yang menggembirakan yaitu adanya kecendrungan

peningkatan penguasaan siswa terhadap materi hal ini terlihat pada :

1. Siklus pertama Rata-rata 5,0.

2. Siklus Kedua rata-rata 6,1.

3. Siklus Ketiga, rata-rata kelas 7,6

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd16

B. Pembahasan Setiap Siklus.

Hasil ketuntasan belajar dari siklus pertama sampai siklus ke tiga pada

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan menunjukkan

adanya peningkatan penguasaan materi secara signifikan dari setiap siklus. Hal

ini terlihat dari perbaikan nilai pada siklus satu dengan nilai rata-rata 5,0

ketuntasan belajar 34 % meningkat menjadi rata-rata 6,0 ketuntasan belajar

58,6 % pada siklus kedua dan 7,6 pada siklus tiga ketuntasan belajar 93

%. Dimana metode pengajaran yang digunakan penulis adalah metode

Demontrasi Pada siklus kedua dan ketiga media pembelajaran dimanfaatkan

sebaik mungkin. Hal ini secara langsung adanya keterlibatan siswa secara

aktif dalam proses pembelajaran. Pada akhirnya penguasaan materi pelajaran

meningkat, sebagaimana ditunjukan hasil nilai siswa yang meningkat dari siklus

satu, dua dan tiga.

Hasil analisis yang dilakukan terhadap 29 orang siswa pada evaluasi setiap

siklus dapat dilihat pada table 4.5.

Tabel 4.5

Hasil Ketuntasan Belajar Bahasa Indonesia pada siklus I , II , dan III

Kelas IV SD Negeri 1 Kaur Selatan

No Nilai rata-rata Siklus Persentase

I II III Siklus I Siklus II Siklus III

1 5,0 6,0 7,6 34 % 58,6 % 93 %.

Berdasarkan table 4.5 menunjukan bahwa PTK tiga siklus ternyata

menunjukan hasil yang menggembirakan yaitu adanya kecendrungan peningkatan

penguasaan siswa terhadap materi, hal ini terlihat pada :

1. Siklus pertama siswa mendapat nilai ketuntasan belajar 34 % dengan rata-rata

kelas 5,0.

2. Siklus kedua siswa mendapat nilai ketuntasan belajar 58,6 % dengan rata-

rata kelas 6,0.

3. Siklus ketiga siswa mendapat nilai ketuntasan belajar 93 % dengan rata-rata

kelas 7,6

4. Pada siklus ke tiga masih ada siswa yang belum tuntas sebanyak 2 orang.2

siswa tersebut perlu bimbingan khusus dan remedial untuk menuntaskan

pelajaran.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd 17

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegaitan dan dari hasil perbaikan pembelajaran yang

telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan antara lain :

- dalam penerapan pelajaran IPA sebaiknya guru menggunakan metode

demontrasi.

- Hasil belajar siswa rendah dapat diatasi dengan menggunakan alat-alat

peraga yang kongkrit.

- untuk meningkatkan hasil belajar siswa hendaknya guru memberikan

penjelasan penggunaan alat peraga kepada siswa.

B. Saran.

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas ada beberapa hal yang sebaiknya

dilakukan oleh guru dalm meningktkan kualitas pembelajaran diantaranya :

a. Guru dapat menggunakanmenggunakan metode yang demontrasi dalam

mengajar terutama dalam topik gaya.

b. Guru menggunakan alat peraga yang kongkrit dan menarik dalam

pembelajaran.

c. Melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui PTK, kiranya perlu adanya

kelompok kerja guru untuk selalu bertukar pengalaman dan pikiran

berkenaan dengan masalah tugas-tugas sehari-hari.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil dari temuan-temuan yang

diperoleh ketika membuat Recana Pembelajaran.

Kegiatan Perbaikan PTK dilaksanakan dengan 3 (Tiga) siklus. Kegiatan

perbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui pengamatan, diskusi, tanya

jawab dan diskusi dengan teman sejawat dan Kepala sekolah yang dilakukan

selama 3 siklus untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Dalam kerangka laporan ini memuat pendahuluan, perencanaan PTK,

pelaksanaan, temuan yang diperoleh kesimpulan serta saran tindak lanjut

untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan oleh guru, namun

penulis hanya melaporkan PTK khusus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

18

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Sutomo, (1993). Dasar-dasar Interaksi Belajar-Usaha Nasional-Surabaya-Nasional.

Pieget (2008), Materi dalam Pembelajaran IPA SD. Jakarta -Universitas Terbuka

Dahar RW (1984 ). Teori-teori Belajar- Jakarta – Erlangga

Tasker (1992). Effective Teaching What can a Construktivist vie of learning offer.

Asmawi Zainul dan Agus Mulyana. (2003). Tes dan Asesmendi SD. Jakarta :Universitas Terbuka.

Tim PPL. (1995). Pengajaran Mikro Bengkulu : PGSD FKIP Univarsitas Bengkulu.

Wardani I.G.A.K, dkk (2003). Penelitian Tindakan Kelas Jakarta : Universitas Terbuka.

Wibowo, (1992) Sistem Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Panduan Pemantapan Kemampuyan Profesional. Jakarta : Universitas Terbuka

Haryanto (2004), IPA Kelas IV Jakarta : Erlangga

Alat Peraga, Bola dan Kaleng

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

RENCANA PEMBELAJARAN(Siklus I)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Pokok Bahasan : Gaya

Sub.Pokok Bahasan : Pengertian dan Sifat Gaya

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi waktu : 1 x 45 Menit

I

II

III

IV

Tujuan Umum

Siswa memahami pengertian dan sifat gaya dalam kehidupan sehari –hari.

Tujuan khusus

Melalui metode ceramah dan Tanya jawab siswa diharapakan dapat :

- Menjelaskan gaya dapat mengakibatkan benda bergerak dengan

menunjukkan beberapa bukti dalam kehidupan sehari-hari.

- Menjelaskan gaya dapat mengubah bentuk benda.

- Menjelaskan gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda benda dan

menunjukkan buktinya.

Materi Pembelajaran

Gaya

Metode

Ceramah

Tanya jawab

V Kegiatan Belajar Mengajar

1. Kegiatan awal : ( 5 Menit )

o Mengabsen siswa

o Apersepsi.

2. Kegiatan inti ( 30 Menit )

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian Gaya

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

19

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gaya dapat merubah

benda bergerak

o Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang bagaimana cara

gaya dapat mengunah bentuk

o Guru member kesemptan untuk bertanya

o Siswa membuat rngkuman materi tentang pengertian , fungsi dan

cara penggunaan gaya.

3. Kegiatan akhir ( 10 menit )

Untuk melihat keberhasilan siswa Guru memberi test tertulis terhadap

mata pelajaran yang sudah di berikan.

VI. Sarana dan sumber belajar :

o Buku paket IPA Kls.IV halaman 115 Penerbit Erlangga

o Gambar Bola dan Kelereng

VII. Evaluasi

Tes Perbuatan (sikap)

o Kemampuan mempersiapkan alat

o Kemampuan melakukan kegiatan

o Kemampuan mengemukakan pendapat

o Kemampuan menyusun laporan

Teman sejawat

SUAIBATUL ISNAINI, A.Ma.PdNIP. 195904041980122002

Bintuhan, 05 Maret 2009

ZAINUDDIN SINAGA, S.PdNIP. 197410291997031003

MengetahuiKepala Sekolah SD Negeri 01 Kaur Selatan

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

20

SARYANTO, S.PdNIK. 196707071988031003.

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN I (Siklus II)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )Pokok Bahasan : Gaya Sub.Pokok Bahasan : Pengertian dan Sifat GayaKelas/Semester : IV/2Alokasi waktu : 1 x 45 Menit

I

II

III

IV

V.

Tujuan Umum

Siswa memahami pengertian dan sifat gaya dalam kehidupan sehari –hari.

Tujuan khusus

Melalui metode demontrasi siswa diharapkan dapat :

- Menjelaskan gaya dapat mengakibatkan benda bergerak dengan

menunjukkan beberapa bukti dalam kehidupan sehari-hari.

- Menjelaskan gaya dapat mengubah bentuk benda.

- Menjelaskan gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda benda dan

menunjukkan buktinya.

Tujuan Perbaikan

- Meningkatkan Motivasi belajar siswa

- Meningkatkan partisipasi belajar siswa

- Meningkatkan kemampuan anak untuk bertanya dari soal yang diajukan

Materi Pembelajaran

Gaya

Metode

Demontrasi

VI. Langkah-langkah

Kegiatan Belajar Mengajar

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

21

1. Kegiatan awal : ( 5 Menit )

o Mengabsen siswa

o Apersepsi

2. Kegiatan inti ( 30 Menit )

o Guru menyiapkan alat peraga

o Guru memberi pengertian sifat-sifat gaya

o Siswa Mendemontrasikan gaya dapat mengakibatkan benda

bergerak

o Siswa mendemontrasikan gaya dapat mengubah bentuk benda

o Siswa mendemontrasikan gaya dapat mengubah arah gerak suatu

benda

o Guru menyimpulkan pengertian sifat-sifat gaya dari hasil

demontrasi.

3. Kegiatan akhir ( 10 menit )

o Guru Memberikan Tes Perbuatan atau sikap

VII. Sarana dan sumber belajar :

o Buku paket IPA Kls.IV halaman 115 Penerbit Erlangga

o Bola dan Kelereng

VIII. Evaluasi

Tes Perbuatan atau sikap

Teman Sejawat

SUAIBATUL ISNAINI. A.Ma.PdNIP. 195904041980122002

Bintuhan, 05 Maret 2009

ZAINUDDIN SINAGA, S.PdNIP. 197410291997031003

MengetahuiKepala Sekolah SD Negeri 01 Kaur Selatan

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

22

SARYANTO, S.PdNIK. 196707071988031003.

Soal (Tes Perbuatan)Lakukanlah bahwa gaya dapat merubah bentuk benda ?

Format Penilaian

No Nama

Kemampuan

JmlNilai Rata-rata

Mempersiapkan

Alat

Melakukan Kegiatan

Mengemukakan Pendapat

Laporan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

23

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN 2(Siklus III)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Pokok Bahasan : Gaya

Sub.Pokok Bahasan : Pengertian dan Sifat Gaya

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi waktu : 1 x 45 Menit

I

II

III

IV

V

Tujuan Umum

Siswa memahami pengertian dan sifat gaya dalam kehidupan sehari –hari.

Tujuan khusus

Melalui metode demontrasi siswa diharapakan dapat :

- Menjelaskan gaya dapat mengakibatkan benda bergerak dengan

menunjukkan beberapa bukti dalam kehidupan sehari-hari.

- Menjelaskan gaya dapat mengubah bentuk benda.

- Menjelaskan gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda benda dan

menunjukkan buktinya.

Tujuan Perbaikan

- Meningkatkan Motivasi belajar siswa

- Meningkatkan partisipasi belajar siswa

- Meningkatkan kemampuan anak untuk bertanya dari soal yang diajukan

Materi Pembelajaran

Gaya

Metode

Demontrasi

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

24

VI. Kegiatan Belajar Mengajar

A. Kegiatan awal : ( 5 Menit )

o Mengabsen siswa

o Apersepai

1. Kegiatan inti ( 30 Menit )

o Guru memperlihatkan alat-alat peraga kepada siswa, kemudian

menyuruh siswa menyebutkan satu persatu

o Guru menyuruh siswa mendemontrasikan gaya dapat mengakibatkan

benda bergerak dalam kehidupan sehari-hari

o Guru membimbing siswa melakukan demontrasikan gaya dapat

merubah arah suatu benda

o Guru membimbing siswa melakukan demontrasikan gaya dapat

merubah bentuk benda

2. Kegiatan akhir ( 10 menit )

o Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman

o Memberikan Tugas Rumah atau PR.

VII Sarana dan sumber belajar :

o Buku paket IPA Kls.V halaman 109 Penerbit Erlangga

o Bola dan Kaleng

VIII Evaluasi

A Prosedur dan Tes : Tes Tertulis

B Soal : terlampir

Teman Sejawat

SUAIBATUL ISNAINI, A.Ma.Pd

Bintuhan, 05 Maret 2009

ZAINUDDIN SINAGA, S.Pd

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

25

NIP. 1959040419809122002 NIP. 197410291997031003Mengetahui

Kepala Sekolah SD Negeri 01 Kaur Selatan

SARYANTO, S.PdNIK. 196707071988031003.

Soal

Jawablah Pertanyaan dibawah ini !

1. Apakah yang dimaksud dengan gaya ?

2. Gaya Apakah yang terjadi pada saat menendang bola ?

3. Sebutkan sifat gaya apakah Bis mogok akan bergerak jika didorong ?

4. Tarikan dan dorongan disebut dengan apa ?

5. Sebutkan 3 sifat-sifat gaya /

Kunci Jawaban !

1. Tarikan dan dorongan

2. dorongan

3. gaya mempengaruhi benda diam menjadi bergerak.

4. gaya

5. a. Gaya Mengakibatkan Benda diam menjadi bergerak

b. Gaya dapat merubah bentuk benda

c. Gaya dapat merubah arah gerak suatu benda

PTK Zainuddin Sinaga, S.Pd

26

27