rencana aksi implementasi kesetaraan dan keadilan gender di sekolah
TRANSCRIPT
#Semi Final
1
Ruang Sidang A Gedung A Kampus UHAMKA Jakarta Timur
1
Oleh:
BHAYU SULISTIAWAN, S.Pd.I
(Kepala SMP Islam Mentari Indonesia)
Disampaikan Pada Semifinal Gender Award PSGPA UHAMKA
Jakarta, 24 April 2015
www.abuabbad.wordpress.com
Landasan Aksi
Tupoksi Kepala Sekolah
Isu-isu Gender Di Sekolah
Rencana Aksi Implementasi KKG Di Sekolah
2
Tujuan
4 3
1 2 3
UUD 1945
INPRES No.9 TAHUN 2000
PERMENDAGRI No.15 TAHUN 2008
PERMENDIKNAS No.84 TAHUN 2008 4
5 4
Pentingnya pendidikan bagi laki-laki dan perempuan
Dukungan pemerintah terhadap komitmen global dalam menghapus disparitas gender
Statement, penelitian, indeks yang menyatakan masih adanya kesenjangan gender dalam bidang pendidikan disertai bukti data
Pemerintah telah menetapkan pengarusutamaan gender sebagai strategi mengatasi kesenjangan gender
Dukungan daerah dalam mewujudkan Education for All melalui Perda, APBD, dll.
6 5
Menyamakan persepsi tentang permasalahan gender pada Satuan Pendidikan (sekolah)
Membangun sensitivitas gender dan komitmen para guru dan stakeholders pendidikan
Menyusun kebijakan, strategi, program dan rencana aksi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di sekolah
6
pemberian tugas
kelompok vs
individu
Peran kepemimpinan
Lk>Pr
Prestasi
akademik
Pr>Lk
Perlakuan bias
gender (reward&
punishment)
Silabus dan
RPP bias
gender
Bahan ajar
bias gender
Budaya sekolah
menguntungkan
laki-laki
Sarana prasarana
belum responsif
gender
• AKSES
• PERAN/PARTISIPASI
• KONTROL
6 7
FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PERMASALAHAN GENDER DI SEKOLAH
8
TUPOKSI KEPALA SEKOLAH
Manajer
Administrator
Supervisor
Leader
Inovator
Motivator
Edukator
Rencana aksi KKG sesuai Tupoksi Kepsek agar terlaksananya program
sekolah yang berperspektif gender sesuai dengan bidang tugas, peran,
fungsi serta manfaat
9
Pasal 1
10
setiap manusia (laki-laki dan perempuan) dapat
mengembangkan potensinya seoptimal mungkin
tanpa terkendala oleh jenis kelamin atau
peran gender yang stagnan
Kesetaraan
Gender
PRINSIP DASAR
kegiatan sekolah harus memperhatikan
perbedaan aspirasi, kepentingan serta
kebutuhan laki-laki dan perempuan dengan
memperhatikan kodrat, harkat dan martabatnya
Keadilan
Gender
11 11
Adil:
Kesamaan akses,
Partisipasi
Kontrol
Manfaat
Tidak ada lagi:
Stereotipe
Sub-ordinasi
Marjinalisasi
Beban ganda
Kekerasan
12
Menciptakan rasa aman dan nyaman
Memberikan penghargaan dan penghormatan sesuai dengan posisi dan perannya masing-masing
Menghindari terjadinya diskriminasi gender baik terhadap laki-laki maupun terhadap perempuan
Menghilangkan stereotipe gender baik mengenai fungsi dan peran laki-laki maupun perempuan
KKG Dalam Budaya Sekolah
13
Tersedianya sarana-prasarana yang mempertimbangkan
kebutuhan berbeda antara laki-laki dan perempuan
Menyediakan fasilitas yang seimbang dan tidak terjadi
dominasi pemanfaatan sarana-prasarana atas dasar
perbedaan jenis kelamin.
Mendorong tumbuhnya partisipasi aktif semua anak laki-
laki dan perempuan untuk melakukan percobaan praktik
melalui sarana untuk mencapai prestasi yang lebih baik dan
menyalurkan minat dan hobynya
KKG Dalam Pemanfaatan
Sarana Prasarana Sekolah
14
Tersedianya data yang terpilah antara laki-laki dan
perempuan pada berbagai dokumen sekolah, baik
pada indikator input, proses, dan hasil.
Peningkatan kemampuan dan pemahaman SDM
tentang perlakuan yang adil dan setara di lingkungan
sekolah
Sosialisasi KKG pada setiap guru, staff sekolah dan
komite sekolah
Upgrading guru untuk KBM yang responsif gender
KKG Dalam Pengelolaan SDM Di Sekolah
16
PROSES
PEMBELAJARAN
RESPONSIF
GENDER
PERENCANAAN
PROSES
PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN
PROSES
PEMBELAJARAN
PENILAIAN HASIL
PEMBELAJARAN
Silabus
RPP
Rombongan
Belajar
Pengelolaan
Kelas
KKG Dalam KBM Di Sekolah
Bahan Ajar
Tk Pencapaian
Kompetensi Lk
Tk Pencapaian
Kompetensi Pr 15
16
AKSES:
Komite sekolah memberikan peluang yang sama kepada perempuan dan laki-laki dalam kepengurusan secara proporsional.
PARTISIPASI:
Tidak terdapat peran-peran stereotipe perempuan dalam kepengurusan dan kegiatan komite sekolah.
KONTROL:
Pengambilan keputusan dilakukan secara demokratis tanpa diskriminasi gender.
MANFAAT:
Mendapatkan informasi dan hak-hak yang seimbang dari hasil kegiatan di sekolah untuk fungsi pembimbingan belajar anak di rumah dan mendukung kegiatan di sekolah.
KKG Dalam Komite Sekolah
17
INPUT :
• Sosialisasi, Pelatihan,
Asistensi, Upgrading
• Pengambilan
Keputusan,
Perencanaan,
Pelaksanaan,
Pengawasan, Evaluasi
• Data, Indikator, Linier
semua bidang
OUTPUT :
• Program Sekolah KKG
• Budaya Sekolah KKG
• Prestasi akademik &
non akademik
OUTCOME :
Akses, partisipasi, kontrol
dan manfaat masyarakat
sekolah.
HASIL :
• Berkurangnya
kesenjangan
• KKG Dalam KBM
Monitoring
Evaluasi
Analisis
TUPOKSI KEPSEK:
Manajer,
Administrator,
Supervisor, Leader,
Edukator, Motivator,
Inovator
PROSES :
• Legal formal /
integrasi program
sekolah
• Gradual
ALUR RENCANA AKSI IMPLEMENTASI KKG DI
SEKOLAH SESUAI TUPOKSI KEPSEK
19 18