rencana operasi odontektomi amel

11
RENCANA OPERASI ODONTEKTOMI GIGI MOLAR KETIGA BAWAH KIRI IMPAKSI SEBAGIAN DENGAN POSISI MESIOANGULAR, KELAS II, LEVEL A Operator: Nikmatul Amaliya Nur Cahyani 081611101026 Instruktur: drg. SukoWiryono BAGIAN BEDAH MULUT RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

Upload: lita-damafitra

Post on 16-Feb-2015

111 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Operasi Odontektomi Amel

RENCANA OPERASI ODONTEKTOMIGIGI MOLAR KETIGA BAWAH KIRI IMPAKSI SEBAGIAN

DENGAN POSISI MESIOANGULAR, KELAS II, LEVEL A

Operator:Nikmatul Amaliya Nur Cahyani

081611101026

Instruktur:drg. SukoWiryono

BAGIAN BEDAH MULUTRUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER2012

Page 2: Rencana Operasi Odontektomi Amel

I. IdentitasPenderita

Nama : Iga Budi Tri Utami

Umur : 21 tahun

JenisKelamin : Perempuan

Pekerjaan : MahasiswaFakultasKedokteran Gigi UJ

Alamat : Jln. Mastrip Gang 2 no. 36 - Jember

II. Anamnesa

Pasieninginmencabutkangigibelakangbawahkiri.Posisigigitersebut miring

dantidakdapattumbuhsempurnasehinggapasienmerasatidaknyamansaatdigunakanuntukme

ngunyahdanbilaadasisamakanan yang masuksulitdibersihkan.Keadaansekarangtidaksakit.

III. KajianRontgenologis

Gambar:

a. Klasifikasi

Hubungangigiimpaksiterhadap ramus mandibuladengangigi M2

Klas II:ruangantara ramus dansisi distal M2 lebihkecildari diameter mesiodistal

mahkotagigi M3

Kedalamanrelatif di dalamtulangrahang

Posisi A: bagiantertinggidarimahkotagigiimpaksiberadapadaketinggian yang

samaatau di atasgarisoklusalgigi M2

b. Posisisumbupanjanggigiimpaksiterhadapsumbupanjanggigi M2

adalahposisimesioangular.

c. Jumlahdanbentukakargigiimpaksi

Akar ganda dengan bentuk akar divergen dan bengkok.

d. Indeks kesulitan

Page 3: Rencana Operasi Odontektomi Amel

- Hubungan dengan rahang Nilai

Mesioangular 1

- Kedalaman

Posisi A 1

- Ruang yang tersedia

Klas II 2

Skor tingkat kesulitan adalah 4: termasuk tingkat kesulitan mudah.

IV. Diagnosa

Impaksi sebagian pada gigi 38 dengan posisi mesioangular, relasi terhadap ramus klas II,

dan kedalaman pada posisi A.

V. Metode Odontektomi

Metode yang digunakanadalahodontektomidenganodontotomiyaitupengambilantulang

alveolar di sekitargigiimpaksisecukupnyadanpemotongangigiterlebihdahulu,

kemudiandikeluarkansatu per satu.

VI. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan:

- Alat dasar: kaca mulut, sonde, pinset kedokteran gigi, dan ekskavator

- Alat untuk anastesi: disposible spuit 2,5 ml

- Alat untuk membuat flap: handle dan scalpel, rasparatorium

- Alat untuk membuang jaringan keras penghambat: contra high speed, long shank bur,

bur tulang, chisel dan hammer, pinset anatomis

- Alatpengungkit :beinbengkok, beinlurus (besardankecil) dancryer

- Alat pencabutan : tang mahkota gigi molar rahang bawah, tang sisa akar rahang bawah

dan tang trismus.

- Alatpenjahitan : needle holder, needle cutting edge, gunting

danpinsetsirurgis

Page 4: Rencana Operasi Odontektomi Amel

- Alat lain : neirbecken, cheek retraktor, knable tang, water syringe, tempatalkohol,

kainpenutupwajah, lap dada, bone file, kuret, duck clamp, petridish, suction, cotton roll,

deppen glass danarteri clamp.

Bahanygdigunakan:

Betadineantiseptik, pehacain, vaselin, alkohol 70%, larutan PZ, aquadeststeril, adrenalin,

benang non absorbable (silk no.3), cotton pellet dan tampon.

VII. TahapPelaksanaan

Persiapanpenderitameliputi:

1. Persiapanfisik (istirahatdanmakan yang cukup), persiapanpsikis (cemas) dan

mental, memotivasipasien.

2. Informed consent,

persetujuanpasienterhadaptindakanoperasisetelahdiberipenjelasantentangkemungk

inanterjadinyakomplikasisetelahoperasi, yaitu:

- Terjadinyatrismussementara (agaksulitmembukamulut)

- Terjadinyabengkakekstraoralsementara

- Terjadinyaparastesi

- Terjadinyafrakturmandibular

3. Pemeriksaantanda-tanda vital pre-operasi, meliputi: pemeriksaantensi, nadi,

respirasidantrismuspreoperasi.

4. Persiapanalatdanbahanoperasi

5. Persiapan operator danasistenoperasi

As Op 1 :membantu operator padasaatoperasi

Memegang suction dan cheek retractor

As Op 2 :mempersiapkanalat-alatoperasi

Membantu operator mengambilkanalatsaatoperasi

As Op 3 :melaporkansemuatahapanoperasikepadainstruktur

mencatatwaktutahapan-tahapanoperasi

persiapanpenderitasebelumdansesuadahoperasi

memasangfotorontgen

memegangdanmengaturposisilampu

Page 5: Rencana Operasi Odontektomi Amel

6. Asepsis daerahkerjadenganbetadine antiseptic

7. Anastesilokaldenganpehacaine

- Blok nervusalveolaris inferior 1 cc

- Blok nervuslingualis 0,5 cc

- Infiltrasibuccalislongus 0,5 cc

8. Mengulasbibirdansudutmulutpasiendenganvaselin (agar

bibirtidakkeringdanterluka)

kemudianmenutuppenderitadengankainpenutupsterildandijepitdengan duck clamp.

9. Pembuatan flap

- Tipe : mukoperiosteal flap

- Bentuk : trapezoid

- Cara: insisidimulaidariretromolar pad ± sepanjang 1-2 cm sebelah distal

gigiimpaksi, diarahkanpadapertengahansisi distal gigitersebut.

Kemudianmenyusuritepi gingiva

sebelahbukalgigiimpaksidanberhentipadasepertigamesiobukalgigi molar

kedua, kemudianmembentuk diagonal

distomesialdaninsisiberakhirpadabatasmukosabergerakdantidakbergerak,

kemudiandipisahkandenganrasparatoriumhinggatulang alveolar tampak.

- Syaratinsisi: harus di jaringan yang sehat, tekananterkontrol, full

thickness flap, sekalisayat, basis insisiharuslebihlebar agar

mudahdalamvaskularisasi.

Gambar:

Page 6: Rencana Operasi Odontektomi Amel

10. Menghilangkanjaringanpenghambatdilakukandenganmemotongtulang alveolar

padasisi distal danbukalgigiimpaksihinggakelengkunganterbesargigiterbebaskan.

Gambar:

11. Apabilaseluruhmahkotaterlihat,

kemudiandilakukanpemotonganmahkotagigibagian mesial

denganarahdivergenkeoklusaldanbagianbukallebihlebardari lingual.

Pemotongandilakukandenganmenggunakan bur gigi,

denganposisihandpiecedisebelah lingual. Bur

digerakkandaripertengahanoklusalditarikkearah mesial. Bagianmahkota mesial

yang terpotongdiungkitmenggunakanbeindandikeluarkanlebihdahulu.

Kemudiansisapotongangigidikeluarkandengandiungkitmenggunakanbeinkearahve

rtikal.

Gambar:

12. Menghaluskantulang-tulang yang tajamdengan bone file

13. Debridement, dapatdilakukandengan:

- Kuretasepadasoketdenganmenggunakanalatkuretuntukmengangkatserpihantul

ang

Page 7: Rencana Operasi Odontektomi Amel

- Irigasidenganaquadeststerilataularutan PZ

untukmenghilangkanserbukgigidantulangsisapengeboran.

14. Kontrolperdarahan:

- Perdarahan normal: drukdengan tampon

- Perdarahan abnormal: drukdengantampon+adrenalin, pemberian vitamin K

15. Menutuplukaoperasi, denganmenggunakanpenjahitan 3 simpulyaitu: 2 simpul di

daerahoklusalgigiimpaksi, 1 simpul di daerahbukal.

Gambar:

16. Instruksi post odontektomi

- Penderitadianjurkanmenggigit tampon sterilselama 30-60 menit.

- Kompresespadawajahuntukmengurangipembengkakanselang 30 menit.

- Saatmelepas tampon, penderitadiberitahukadang-kadangsetelah tampon

dilepasdarahmasihmerembes, makasebaiknyadikompresdengan air es.

- Daerah lukatidakbolehdimainkandenganlidahdantidakbolehdihisap-hisap.

- Tidakbolehkumurkeras-kerasdansering-seringsetelahoperasi.

- Selama 24 jamsetelahoperasitidakbolehmakandanminum yang panas.

- Jikaadapembengkakanselama 24 jam disarankankumur-kumur air

garamhangat.

- Disarankanuntukistirahat yang cukupdantidakmelakukanaktivitasberat.

- Disarankanntukmenjagakebersihanmulut.

- Apabilamasihterjadiperdarahandisarankankembalisetelahoperasi.

- Disarankanuntukminumobatsecarateratursesuairesep yang diberikan.

Page 8: Rencana Operasi Odontektomi Amel

17. Pemberianresep

R/ Amoxixillin tab. 500 mg no. XII

∫ 3 dd I

׀׀

R/ Asammefenamat tab.500 mg no. XII

∫ p.r.n 1

׀׀

18. Kontrol

- 24 jam post odontektomi

Tujuanuntukkontrolperdarahan, keradangankebersihandaerahoperasidan

control jahitan

- 4 hari post odontektomi

Tujuanmengetahui proses radangredaataubelum, control

kebersihandaerahoperasi

- 7 hari post odontektomi

Tujuanuntukmengetahuipenyembuhantulangdanmembukajahitan.