rpp suspensi kd1
DESCRIPTION
rppTRANSCRIPT
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN 34 JakartaKelas/Semester : XI/3Mata Pelajaran : Teknik ProduktifMateri Pokok : Memahami konstruksi dan kerja sistem
suspensiAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 1 , 2 , 3
A. Kompetensi Inti :KI 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
Ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,konseptual, prosedural
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
dengan fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 1
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
B. Kompetensi DasarSikap :
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap pemeriksaan
sistem suspensi dan komponennya
Pengetahuan :2.2 Memahami prinsip kerja sistem suspensi
Keterampilan :2.3 Menyajikan hasil penalaran mengenai pemeriksaan sistem suspensi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi3.2.1 Pemeriksaan sistem suspensi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen /sistem lain nya.
3.2.2 Pemeriksaan sistem suspensi di pakai berdasarkan metode dan
perlengkapan yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik
3.2.3 Kondisi sistem/ komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi
komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk ba
tasan/toleransi seseuai dengan perundang-perundangan kelaikan
kendaraan
3.2.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem suspensi
3.2.5 Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi dan pengidentifikasian kon
disi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
D. Tujuan PembelajaranSetelah melaksanakan pengamatan, eksplorasi, diskusi, dan kajian literature
( C ) Peserta didik ( A ) dapat:
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap pemeriksaan sistem
suspensi sesuai SOP ( B ) dengan baik dan benar ( D )
2. Menunjukkan sikap peduli terhadap konstruksi dan prinsip kerja sistem
suspensi.
3. Menunjukkan sikap kritis terhadap pemeriksaan sistem suspensi.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 2
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
4. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sistem suspensi.
5. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sistem suspensi.
Keterangan :
A : Audience ( peserta didik )
B : Behavior ( Perubahan tingkah laku )
C : Conditioning ( Kondisi belajar )
D : Degree ( Terukur )
E. Materi Pokok/TopikSISTEM SUSPENSISuspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan mempunyai
fungsi sbb :
Selama kendaraan berjalan bersama-sama dengan ban, menyerap berbagai
macam getaran, oskilasi dan kejutan yang diterima kendaraan disebabkan
kondisi permukaan jalan yang tidak rata, untuk melindungi penumpang dan
barang muatan dan menambah stabilitas kendaraan
Meneruskan gaya gerakan dan gaya pengereman yang diakibatkan adanya
pergesekan antara permukaan jalan dan roda-roda ke chassis dan body.
Menopang body pada poros-poros (axle) dan menjaga hubungan geometris
yang berhubungan dengan body dan roda-roda.
Komponen-komponen utama suspensi ini terdiri dari :
Pegas, menetralisir kejutan-kejutan dari permukaan jalan
Shock Absorber, berfungsi untuk menyempurnakan pengendaraan dengan
membatasi kebebasab oskilasi pegas-pegas
Stabilizer (sway bar atau anti roll bar), yang mencegah bergoyangnya
kendaraan kearah sisi.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 3
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Sistem linkage yang menahan komponen tersebut diatas pada tempatnya
dan mengontrol gerakan roda-roda kearah sisi atau ke arah depan
Strut bar sbg penahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur
pada saat menerima kejutan
Ball joint sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan berbelok
OSKILASI SPRUNG WEIGHT PITCHING
Pitching adalah oskilasi turun-naik bagian depan dan belakang
berhubungan dengan titik berat depan dan belakang kendaraan. Hal ini
terjadi kususnya bila kendaraan melalui jalan yang kasar yang banyak
berlubang. Pitching juga lebih mudah terjadi pada kendaraan yang
pegasnya lemah dibandingkan yang pegasnya lebih keras
BERGULIR (ROLLING)
Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yang
bergelombang.Salah satu pegas satu sisi kendaraan mengembang dan
pada sisi lainnya mengkerut. Hal ini mengakibatkan body berputar
(Rolling) dalam arah yang lurus (dari sisi ke sisi)
MELAMBUNG (BOUNCHING)
Bounching adalah gerakan naik-turunnya body kendaraan secara
keseluruhan.Bila kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi melalui jalan
yang bergelombang, maka seolah-olah terjadi gerakan naik-turun. Juga
mudah terjadi bila keadaan pegas-pegas lemah
ZIG-ZAG (YAWING)
Yawing adalah gerakan body kendaraan arah memanjang, ke kanan dan
ke kiri terhadap titik tengah (centerline). Pada permukaan jalan dimana
terjadinya pitching seperti juga terjadi yawing.
TIPE SUSPENSIRPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 4
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
SUSPENSI POROS RIGID (RIGID- AXLE SUSPENSI)
Suspensi poros rigid memiliki karakteristik :
Jumlah komponen suspensinya sedikit dan konstruksinya sederhana, dan
perawatannya mudah
Cukup kuat untuk operasi yang berat (heavy-duty)
Bila membelok kemiringan body sedikit
Perubahan alignment sedikit dengan turun naiknya roda roda. Dengan
demikian keausan ban akan berkurang
Kenikmatan kendaraan berkurang karena unsprung weight-nya besar
Adanya gerakan roda kiri dan kanan saling mempengaruhi, maka akan
mudah mudah terjadi getaran dan oksilasi.
SUSPENSI MODEL BEBAS
Karakteristik suspensi model bebas (independent suspension) adalah
sebagai berikut :
Unsprung Weight dapat dijaga agak rendah dan karakteristik
cengkeraman roda-roda pada jalan akan menghasilkan kenikmatan
berkendara yang baik dan stabil.
Pada suspensi model bebas, pegas-pegas hanya menopang dan tidak
membantu memposisikan roda-roda (sehingga diperlukan linkage)
Karena tidak ada hubungan antara roda kiri dan kanan, maka lantai dan
posisi engine mounting dapat diperendah. Ini berarti titik berat kendaraan
menjadi rendah dan ruang penumpang serta ruang bagasi akan menjadi
lebih luas.
Konstruksinya agak rumit
Tread dan alignment berubah dengan adanya gerakan roda-roda yang
turun-naik.
F. Metode Pembelajaran
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 5
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Pendekatan Pembelajaran : Scientifik approach
Strategi/Model Pembelajaran : Problem base learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 1Kegiatan
Pembukaan(apersepsi)
1. Memberi salam.
2. Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3. Menyiapkan siswa secara psikis agar siap
mengikuti pembelajaran.
4. Mengabsensi siswa.
5. Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai fungsi suspensi
6. Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa (misalnya
literatur, laptop, modem, android, dan lain-
lain).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
fungsi dan komponen sistem suspensi
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk mencari
permasalahan/problem yang timbul, serta
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 6
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
menuangkannya dalam bentuk tertulis.
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
sinkronik dalam memahahi fungsi sistem
suspensi dan komponennya
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1. Siswa yang memaparkan tema diskusi,dapat
meminta tanggapan pada teman
sekelompoknya untuk membantu dan dapat
meminta teman yang lain untuk bersama
memecahkan masalah yang sedang
dibicarakan (konfirmasi).
2. Siwa menyimpulkan dan menjelaskan hasil
diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1. Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan siswa
apakah sudah paham ataukah belum.
2. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
Deskripsi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran siswa dapat menjelaskan berbagai
macam komponen sistem suspensi beserta
fungsinya
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 7
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 2
Kegiatan Pembukaan(apersepsi)
1. Memberi salam.
2. Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3. Menyiapkan siswa secara psikis agar siap
mengikuti pembelajaran.
4. Mengabsensi Siswa.
5. Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai oksilasi dan tipe suspensi
6. Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
oksilasi pada kendaraan dan tipe suspensi
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk bertanya mengenai oksilasi
dan tipe suspensi
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
sinkronik dalam memahami berbagai macam
tipe-tipe suspensi
Mencoba Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 8
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
(experimenting) pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1. Siswa yang memaparkan tema diskusi,
dapat meminta tanggapan pada teman
sekelompoknya untuk membantu dan
dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2. Siswa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1. Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan
siswa apakah sudah paham ataukah
belum.
2. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
Deskripsi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaransiswa dapat menjelaskan berbagai
macam tipe suspensi dan oksilasi pada
kendaraan
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 3Kegiatan
Pembukaan(apersepsi)
1. Memberi salam.
2. Mempersilahkan salah satu siswa
untuk memimpin doa.
10Menit
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 9
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
3. Menyiapkan siswa secara psikis agar
siap mengikuti pembelajaran.
4. Mengabsensi siswa.
5. Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai pemeriksaan sistem
suspensi
6. Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
pemeriksaan sistem suspensi
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk bertanya mengenai oksilasi
dan tipe suspensi
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
sinkronik dalam memahami masalah pada
sistem suspensi
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh dan
bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti yang
kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1. Siswa yang memaparkan tema diskusi,
dapat meminta tanggapan pada teman
sekelompoknya untuk membantu dan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 10
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2. Siswa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1. Bersama-sama melakukan refleksi
materi yang telah dibahas, dan
menanyakan siswa apakah sudah
paham ataukah belum.
2. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu
guru.
Deskripsi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran , siswa dapat menjelaskan
berbagai macam masalah pada suspensi dan
pemecahannya
H. Alat/Bahan/Media/Sumber Pembelajaran :1. Alat dan bahan :
Modul , buku manual , buku praktek
2.Media :Video , LCD
3.Sumber pembelajaran :New Step 1
I. Evaluasi1. Jelaskan nama dan penentuan komponen utama sistem suspensi
independen agar kendaraan layak jalan.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 11
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
2. Jelaskan nama dan penentuan komponen utama sistem suspensi rigid
agar kendaraan layak jalan.
Jawaban1. Nama komponen utama dan penentuan sistem suspensi independen.
a. Pegas koil tidak retak, aus panjang bebas sesuai spesifikasi
b. Pegas torsi tidak retak, patah atau bengkok sesuai spesifikasi.
c. Shock absorber gas / minyak dapat bekerja normal sewaku di tes
tarik / tekan atau tidak bocor.
d. Stabilizier tidak berubah bentuk, aus dan bekerja dengan baik.
e. Strut bar tidak bengkok
f. Upper arm tidak retak atau berubah bentuk.
g. Lower arm tidak retak atau berubah bentuk
h. Ball joint tidak kocak dan pelumasan bagus
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 12
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
2. Nama komponen utama dan penentuan sistem suspensi rigid.
a. Pegas daun tidak retak atau aus pada ujungnya.
b. Shock absorber gas/minyak tidak bocor, dapat bekerja normal di test
tekan dan tarik sesuai spesifikasi.
c. Lateral rod tidak bengkok atau retak
d. Bumper masih dalam keadaan baik tidak pecah / rusak.
J. Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama
Kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
(komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi
dengan bahan)
4 Pembagian job
5 Sistematisasi
pelaksanaan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 13
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
K. Format Penilaian Esensi/Materi KelompokNama Kelompok: ……………
Anggota : ……………
……………
…………..
N
o
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1 Kesesuaian dengan topik
atau tema (problem) yang
dibahas:
a. Kronologik
b. Sinkronik
c. Autentik/valid
2 Sistematika Penulisan
3 Kerangka berfikir/paradigma
4 Sumber Belajar
L. Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama
Siswa /dalam
kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Berani mengemukakan
pendapat
2 Berani Menjawab
pertanyaan
3 Inisiatif
4 Ketelitian
5 Jiwa Kepemimpinan
6 Logika
7 Bahasa
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 14
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
8 Retorika
9 Mimik
M. Format/Lembar Penilaian Makalah
No Aspek yang dinilai Nama
kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Bab 1 : Pendahuluan
2 Bab 2 : Isi
3 Bab 3 : Penutup
4 Ketelitian
5 Kesimpulan
6 Saran
7 Sumber Belajar
N. Kriteria Penilaian *
N
o
Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1 80-100 Memuaskan 4
2 70-79 Baik 3
3 60-69 Cukup 2
4 45-59 Kurang 1
*Dapat disesuaikan dengan mata pelajaran.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 15
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN 34 JakartaKelas/Semester : XI/3Mata Pelajaran : Teknik ProduktifMateri Pokok : Pemeliharaan sistem suspensiAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 4 , 5 , 6
A. Kompetensi Inti :KI 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
Ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,konseptual, prosedural
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
dengan fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 16
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
B. Kompetensi DasarSikap :
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap merawat
sistem suspensi dan komponen-komponennya
Pengetahuan :2.2 Memahami perawatan komponen sistem suspensi
Keterampilan :2.3 Menyajikan hasil penalaran mengenai perawatan sistem suspensi
beserta komponennya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi3.2.1 Memahami perawatan sistem suspensi dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
3.2.2 Memahami pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan berda-
sarkan metode dan perlengkapan yang sesuai terhadap spesifikasi
pabrik
3.2.3 Mengetahui data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/
servis.
3.2.4 Mengetahui informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
D. Tujuan PembelajaranSetelah melaksanakan pengamatan, eksplorasi, diskusi, dan kajian literature
( C ) Peserta didik ( A ) dapat:
1) Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap perawatan sistem
suspensi sesuai SOP( B ) dengan baik dan benar ( D )
2) Menunjukkan sikap peduli terhadap pemeliharaan sistem suspensi
3) Menunjukkan sikap kritis terhadap perawatan komponen sistem suspensi
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 17
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
4) Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran perawatan sistem suspensi
5) Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran pemeliharaan sistem suspensi
Keterangan :
A : Audience ( peserta didik )
B : Behavior ( Perubahan tingkah laku )
C : Conditioning ( Kondisi belajar )
D : Degree ( Terukur )
E. Materi Pokok/TopikPEGASTIPE PEGAS
PEGAS DAUNPegas daun (leaf spring) dibuat dari sejumlah lembaran baja pegas yang
disebut daun dan diikat menjadi satu, mulai dari yang terpendek hingga
yang terpanjang.Pada bagian tengahnya diikat dengan baut atau paku
keling dan pada beberapa tempat diberikan klem.Kedua ujung pegas utama
ini terdapat mata pegas (spring eyes) yang digunakan untuk pemasangan
pegas pada rangka atau pada struktural member seperti side member.
PEGAS KOIL
Pegas koil terbuat dari batang baja khusus yang dibentuk menjadi koil.Bila
beban bekerja pada sebuah pegas koil, maka seluruh batang terpuntir
dengan demikian energi dapat disimpan dan kejutan bisa diredam.
PEGAS BATANG TORSIpegas batang torsi (torsion bar spring) , biasanya disebut juga batang torsi
(torsion bar) yang terdiri dari sebatang baja pegas yang menggunakan
elastisitas puntir untuk menahan puntiran. Salah satu ujung dipasangkan
pada frame atau struktur bagian body, dan ujung lainnya ke komponen yang
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 18
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
menerima beban puntir. Pegas batang torsi juga digunakan sebagai batang
stabilizer.
KARAKTERISTIK PEGAS Elastisitas
Gaya yang bekerja pada suatu objek atau benda seperti karet, maka
menimbulkan stress (perubahan) pada objek tersebut. Bila gaya itu
dihilangkan , maka objek tersebut akan kembali ke bentuknya semula.
Hal tersebut disebut elastisitas
Konstanta PegasDefleksi dari suatu pegas bermacam macam tergantung pada beban
yang diberikan. Besarnya gaya (w) dibagi besarnya defleksi (a) adalah
suatu konstanta. Nilai konstanta ini ini (k) disebut konstanta pegas
( spring constant).
k = w / a
dimana , w = gaya (beban), dalam kg
a = besarnya defleksi dalam min
k = konstanta pegas dalam kg/m
Oksilasi PegasBila roda kendaraan melalui lekukan atau tonjolan, maka pegas akan
segera tertekan selanjutnya body kendaraan terayun ke atas (rebound)
karena pegas cenderung kembali .Tetapi dengan masih tersisanya
energi selama kompresi, dan ini harus terayun ke atas (rebound)
sehingga kembali ke panjangnya semula untuk membebaskan
energi.Gerakan keatas kendaraan juga membantu menyebabkan
panjang pegas melebihi panjang normalnya. Bila body kendaraan
bergerak kebawah lagi , akan mendorong pegas kebawah melebihi dari
normal tingginya.kemudian pegas kan bereaksi dengan jalan bergerak
keatas (rebound) lagi. Proses ini disebut oksilasi pegas (spring
oscilation), dan ini berulang beberapa kali, tetapi makin lama makin
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 19
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
lemah, sampai kendaraan berhenti bergerak keatas ke bawah. Bila
oksilasi ini tidak dikontrol, akan menyebabkan kenikmatan pengemudian
tidak diperoleh dan kestabilan dalam mengendarai akan terganggu.
Untuk mencegah kejadian maka diperlukan shock absorber
F. Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Scientifik approach
Strategi/Model Pembelajaran : Problem base learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 4Kegiatan
Pembukaan(apersepsi)
1) Memberi salam.
2) Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3) Menyiapkan siswa secara psikis agar siap
mengikuti pembelajaran.
4) Mengabsensi siswa.
5) Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai karakteristik pegas
6) Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 20
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
(Observing) cara mencari serta menyimak materi tentang
pegas
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk menanya tentang
karakteristik pegas
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
sinkronik dalam memahahi karakteristik pegas
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1) Siswa yang memaparkan tema
diskusi,dapat meminta tanggapan pada
teman sekelompoknya untuk membantu
dan dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2) Siswa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1) Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan
siswa apakah sudah paham ataukah
belum.
2) Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
Deskripsi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran , siswa dapat saling tanya jawab
tentang karakteristik pegas
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 21
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 5
Kegiatan Pembukaan(apersepsi)
1. Memberi salam.
2. Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3. Menyiapkan siswa secara psikis agar
siap mengikuti pembelajaran.
4. Mengabsensi siswa.
5. Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai jenis jenis pegas
6. Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
jenis jenis pegas
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk menanya tentang jenis jenis
pegas dan pengaplikasiannya
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 22
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
sinkronik dalam memahahi jenis jenis pegas
pada mobil tertentu
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1. Siswa yang memaparkan tema diskusi,
dapat meminta tanggapan pada teman
sekelompoknya untuk membantu dan
dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2. Siwa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
3. Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan siswa
apakah sudah paham ataukah belum.
4. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
DeskripsiEvaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran , siswa membuat rangkuman
tentang jenis jenis pegas
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 6
Kegiatan 1. Memberi salam. 10
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 23
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Pembukaan(apersepsi)
2. Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3. Menyiapkan siswa secara psikis agar
siap mengikuti pembelajaran.
4. Mengabsensi siswa.
5. Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai perawatan sistem suspensi
6. Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
perawatan sistem suspensi terutama perawatan
pegas pada kendaraan
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk menanya tentang perawatan
sistem suspensi
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
sinkronik dalam memahahi perawatan pegas
pada kendaraan roda empat
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk 1. Siswa yang memaparkan tema diskusi,
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 24
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
jejaring (networking)
dapat meminta tanggapan pada teman
sekelompoknya untuk membantu dan
dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2. Siwa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1. Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan
siswa apakah sudah paham ataukah
belum.
2. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
DeskripsiEvaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran , siswa dapat menyebutkan
perawatan pada sistem suspensi
H. Alat/Bahan/Media/Sumber Pembelajaran :1. Alat dan bahan :
Modul , buku manual , buku praktek
2.Media :Video , LCD
3.Sumber pembelajaran :New Step 1
I. Evaluasi1. apa yang dapat dilakukan untuk merawat (melakukan pemeliharaan)
pada system suspensi ?
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 25
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Jawaban1. Pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah :
Memberikan stempet/grease (gemuk) pada komponen ball joint
menggunakan alat khusus (grease gun)
Memeriksa kekencangan baut –baut suspensi arm
Memeriksa kekencangan baut –baut control arm
Memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek
Memeriksa kerja shock absorber dan kemungkinan terdapat
kebocoran
J. Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama
Kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
(komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi
dengan bahan)
4 Pembagian job
5 Sistematisasi
pelaksanaan
K. Format Penilaian Esensi/Materi KelompokNama Kelompok: ……………
Anggota : ……………
……………
…………..
N
o
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 26
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
1 Kesesuaian dengan topik
atau tema (problem) yang
dibahas:
d. Kronologik
e. Sinkronik
f. Autentik/valid
2 Sistematika Penulisan
3 Kerangka berfikir/paradigma
4 Sumber Belajar
L. Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama
Siswa /dalam
kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Berani mengemukakan
pendapat
2 Berani Menjawab
pertanyaan
3 Inisiatif
4 Ketelitian
5 Jiwa Kepemimpinan
6 Logika
7 Bahasa
8 Retorika
9 Mimik
M. Format/Lembar Penilaian Makalah
No Aspek yang dinilai Nama
kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Bab 1 : Pendahuluan
2 Bab 2 : Isi
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 27
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
3 Bab 3 : Penutup
4 Ketelitian
5 Kesimpulan
6 Saran
7 Sumber Belajar
N. Kriteria Penialaian *
N
o
Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1 80-100 Memuaskan 4
2 70-79 Baik 3
3 60-69 Cukup 2
4 45-59 Kurang 1
*Dapat disesuaikan dengan mata pelajaran
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 28
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN 34 JakartaKelas/Semester : XI/3Mata Pelajaran : Teknik ProduktifMateri Pokok : Prosedur perbaikan sistem suspensidan
prinsip kerjanyaAlokasi Waktu : 2 x 45 menitPertemuan ke : 7 , 8
A. Kompetensi Inti :KI 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
Ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,konseptual, prosedural
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
dengan fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 29
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
B. Kompetensi DasarSikap :
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap perbaikan
sistem suspensi dan komponen-komponennya
Pengetahuan :2.2 Memahami prinsip kerja sistem suspensi
Keterampilan :2.3 Menyajikan hasil penalaran mengenai perbaikan sistem suspensi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi3.2.1 Memperbaiki sistem suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
3.2.2 Mengetahui Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
3.2.3 Memelihara/servis sistem suspensi dilaksanakan dengan menggunakan
metode, perlengkapan dan toleransi yang sesuai dengan spesifikasi
pabrik.
3.2.4 Memahami data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis.
D. Tujuan PembelajaranSetelah melaksanakan pengamatan, eksplorasi, diskusi, dan kajian literature
( C ) Peserta didik ( A ) dapat:
1) Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap perbaikan sistem suspensi
sesuai SOP ( B ) dengan baik dan benar ( D )
2) Menunjukkan sikap peduli terhadap komponen perbaikan sistem
suspensi.
3) Menunjukkan sikap kritis terhadap perbaikan sistem suspensi.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 30
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
4) Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran perbaikan sistem suspensi
5) Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran perbaikan sistem suspensi
Keterangan :
A : Audience ( peserta didik )
B : Behavior ( Perubahan tingkah laku )
C : Conditioning ( Kondisi belajar )
D : Degree ( Terukur )
E. Materi Pokok/Topik
SHOCK ABSORBERPRINSIP KERJAPada automobil, telescopic shock
absorber menggunakan fluida khusus,
yang disebut shock absorber fluid.
Dalam tipe shock absorber ini, daya
redam dibangkitkan disebabkan adanya
aliran tahanan (flow resistance) melalui
lubang kecil (orifice) ketika piston
bergerak turun – naik.
TIPEShock absorber diklasifikasiakan menurut konstruksi dan cara kerjanya sebagai
berikut :
Klasifikasi menurut cara kerjanya
Tipe single-action
Tipe miltiple-action
Klasifikasi menurut konstruksi
Tipe twin tube
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 31
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Tipe mono tube
Klasifikasi menurut medium kerjanya
Tipe hidraulis
Tipe gas
KONSTRUKSI DAN CARA KERJAAda berbagai tipe shock yang digunakan pada kendaraan, tetapi yang akan
diterangkan adalah konstruksi dan cara kerja tipe tertentu sebagai contoh.
1. TIPE MONO-TUBEShock absorber tipe mono – tube
adalah shock absorber ducation, yang
diisi dengan gas nitrogen tekanan tinggi
(20 – 30 kg/cm²)
KONSTRUKSIDi dalam silinder, terdapat ruangan gas
dan ruang minyak yang dibatasi oleh
piston yang bebas.Dikatakan demikian
disebabkan piston dapat bergerak naik
turun dengan bebas.
KARAKTERISTIKSHOCK ABSORBER TIPE DUCARBON Radiasi panasnya baik karena
single-tube langsung bersinggungan
dengan atmosfir.
Salah satu ujung pipa diisi dengan
gas yang bertekanan tinggi dibatasi
oleh piston bebas. Hal ini mencegah
terjadinya rongga dan masuknya
udara selama bekerja, dengan
peredaran yang terjadi peredaman
yang lebih stabil.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 32
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Tidak berisik
Karena berisi gas dalam ruang
terpisah dalam shock absorber,
maka shock absorber menjadi lebih
panjang dari konvensioni.
CARA KERJA Selama kompresi (Bounding)Selama langkah kompresi, piston rod
bergerak kebawah, tekanan fluida
diruang bawah menjadi lebih besar dari
pada di ruang bewah menjadi lebih
besar dari pada di ruang atas.Karena
itu minyak tertekan menuju ke ruang
atas melalui piston valve. Pada saat
inilah terjadi daya meredam karena
adanya tahanan aliran pada valve.
Tekanan gas yang tinggi menekan
minyak di ruang bawah, mendorongnya
menuju ke ruang atas dengan cepat
dan lembut. Hal ini dapat memberikan
daya meredam yang stabil.
Selama Rebounding (Ekspansi)Selama langkah ekspansi, posisi rod
bergerak ke atas, menyebabkan
tekanan fluida dalam fluida bagian
chamber atas untuk membuat lebih
tinggi dari pada bagian chamber
bawah.Kemudian fluida di bagian
chamber atas di desak ke bagian
chamber bawah melalui piston valve
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 33
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
dan tahanan yang ada dengan
bekerjanya katup sebagai daya
peredam.Pada saat rod bergerak ke
atas, maka sebagian fluida bergerak
keluar silinder, dengan demikian fluida
berpindah. Kompensasinya, maka
piston terdorong ke atas (tekanan
tinggi) dengan suatu jarak yang sama
dengan volume ini.
PENANGANAN SHOCK ABSORBER YANG BERISI GASSemua tipe shock absorber DuCarbon (berisi gas tekanan tinggi) tidak dapat
dibongkar.Tambahan pula, karena banyaknya shock absorber yang berisi gas
tekanan rendah yang digunakan pada suspensi tipe strut (dimana shock
absorber-nya terdapat di dalam strut) dapat dibongkar, dan ini amat berbahaya
bila keliru dengan shock absorber yang biasa dan membongkarnya tanpa
memperhatikan penjelasan berikut ini.
● Jangan membongkar shock absorber, karena didalamnya terdapat gas (tipe
yang tidak dapat dibongkar).
Tanganilah shock absorber selalu dengan hati-hati .
Batang piston jangan sampai tergores dan jangan terkena cat atau oli.
Jangan memutar batang piston dan silinder ketika shock absorber sedang
mengembang sepenuhnya.
Karena hanya ada satu tabung, gerakan piston dan piston bebas akan
tertahan bila tabungnya rusak (tipe DuCarbon).
MENGELUARKAN GAS Tipe yang tidak dibongkarSebelum mengganti shock absorber, buatlah lubang dengan bor 2-3 mm, kira-
kira 10 mm dari dasar silinder agar gas keluar (gas ini tidak berbahaya, tidak
berwarna dan tidak bau).
Akan tetapi berhati-hatilah karena serbuk besi mungkin terlempar ke luar
sebaiknya ikatkan (kantong) ke tempat yang dibor.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 34
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Tipe Yang Dapat Dibongkar (Tidak Menggunakan Cartridge)a. Pasangkan shock absorber pada ragum
b. Kendorkan mur tiga atau empat putaran sampai gas mulai keluar.
c. Sebelum membuang shock absorber, pastikan bahwa tidak ada gas yang
tersis. Ini dilakukan dengan cara mengangkat piston sampai posisi teratas
dan melepaskannya kembali. Bila piston dapat kembali karena beratnya
sendiri, berarti gas telah keluar.
Membongkar Shock Absorber (Yang Menggunakan Cartridge)a. Keluarkan gas dari shock seperti yang diterangkan pada langkah dan
di atas.
b. Lepas dan buanglah piston lama dan gantilah dengan cartridge yang baru.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 35
Jangan menggunakan kembali ring nut, gunakan yang baru yang tersedia berikut cartridge baru.
PENTING !
Bila gas dibiarkan keluar dengan cepat, maka minyak shock absorber akan ikut terbawa keluar.
PENTING !
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 36
Bila akan mengganti Cartridge, keluarkan gas dengan cara mengebornya dan buanglah.PENTING !
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
F. Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Scientifik approach
Strategi/Model Pembelajaran : Problem base learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 7Kegiatan
Pembukaan(apersepsi)
1) Memberi salam.
2) Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3) Menyiapkan siswa secara psikis agar siap
mengikuti pembelajaran.
4) Mengabsensi siswa.
5) Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai perbaikan sistem suspensi
6) Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
prinsip dan cara kerja shock absorber
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 37
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk menanya tentang jenis jenis
dan tipe tipe shock absorber
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
sinkronik dalam memahahi prinsip kerja shock
absorber tipe ducarbon
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1) Siswa yang memaparkan tema
diskusi,dapat meminta tanggapan pada
teman sekelompoknya untuk membantu
dan dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2) Siswa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1) Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan
siswa apakah sudah paham ataukah
belum.
2) Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
Deskripsi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran siswa dapat menjelaskan prinsip
kerja dan tipe tipe shock absorber
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 38
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan Alokasi Waktu
Pertemuan 8
Kegiatan Pembukaan(apersepsi)
1. Memberi salam.
2. Mempersilahkan salah satu siswa untuk
memimpin doa.
3. Menyiapkan siswa secara psikis agar
siap mengikuti pembelajaran.
4. Mengabsensi siswa.
5. Memberikan sedikit ulasan/garis besar
mengenai perbaikan sistem suspensi
6. Menanyakan kesiapan perangkat
pembelajaran yang dimiliki siswa
(misalnya literatur, laptop, modem,
android, dan lain-lain).
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10Menit
Kegiatan Inti 70Menit
Mengamati(Observing)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan eksplorasi dan observasi dengan
cara mencari serta menyimak materi tentang
perbaikan sistem suspensi
Menanya(Questioning)
Melalui hasil observasi siswa diberikan
kesempatan untuk menanya tentang komponen
perbaikan sistem suspensi
Menalar(associating)
Menganalisis secara logis, dengan
memperhatikan aspek berfikir kronologis dan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 39
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
sinkronik dalam memahahi perbaikan shock
absorber tipe gas
Mencoba(experimenting)
Mengkomunikasikan dan memaparkan hasil
pemecahan masalah dengan disertai contoh
dan bukti kongkret sebagai petunjuk dan bukti
yang kuat (validitas data)
Membentuk jejaring
(networking)
1. Siswa yang memaparkan tema diskusi,
dapat meminta tanggapan pada teman
sekelompoknya untuk membantu dan
dapat meminta teman yang lain untuk
bersama memecahkan masalah yang
sedang dibicarakan (konfirmasi).
2. Siswa menyimpulkan dan menjelaskan
hasil diskusi yang berkembang.
Kegiatan Penutup
10Menit
1. Bersama-sama melakukan refleksi materi
yang telah dibahas, dan menanyakan
siswa apakah sudah paham ataukah
belum.
2. Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu guru.
Deskripsi
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran siswa dapat menjawab pertanyaan
tentang perbaikan shock absorber
H. Alat/Bahan/Media/Sumber Pembelajaran :1. Alat dan bahan :
Modul , buku manual , buku praktek
2.Media :Video , LCD
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 40
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
3.Sumber pembelajaran :New Step 1
I. Evaluasi1. Sebutkan kerusakan-kerusakan/gangguan yang sering terjadi pada
sistem suspensi dan cara mengatasinya.
Jawaban1. Gangguan pada suspensi
Gangguan Kemungkinan sebab Cara mengatasinya
Terjadi pitching/timbul
benturan
Pegas/spring lemah ganti
Melayang/menarik Komponen suspensi
depan/suspensi belakang ada
yang kendor atau lemah
Ganti
Kendaraan bergetar Ball joint aus atau suspension
arm patah
Ganti
Bunyi Bushing/karet rusak atau
bumper rusak
Ganti
Kendaraan bergetar Strut bar lemah Ganti
Mengayun Stabilizer bar lemah/patah Ganti
Roda depan semi Ball joint/bushing aus Ganti
Keausan ban tidak
normal
Komponen suspensi ada yang
aus
Ganti
J. Format Lembar Penilaian Diskusi (Kelompok)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama
Kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Menyelesaikan tugas
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 41
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
(komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi
dengan bahan)
4 Pembagian job
5 Sistematisasi
pelaksanaan
K. Format Penilaian Esensi/Materi KelompokNama Kelompok: ……………
Anggota : ……………
……………
…………..
N
o
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1 Kesesuaian dengan topik
atau tema (problem) yang
dibahas:
a) Kronologik
b) Sinkronik
c) Autentik/valid
2 Sistematika Penulisan
3 Kerangka berfikir/paradigma
4 Sumber Belajar
L. Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik)
No Sikap/Aspek yang dinilai Nama
Siswa /dalam
kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Berani mengemukakan
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 42
Rencana Pembelajaran SMK Negeri 34 Jakarta
Nomor Dokumen RevisiF : KUR – 02 - 03 0
pendapat
2 Berani Menjawab
pertanyaan
3 Inisiatif
4 Ketelitian
5 Jiwa Kepemimpinan
6 Logika
7 Bahasa
8 Retorika
9 Mimik
M. Format/Lembar Penilaian Makalah
No Aspek yang dinilai Nama
kelompok
Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Bab 1 : Pendahuluan
2 Bab 2 : Isi
3 Bab 3 : Penutup
4 Ketelitian
5 Kesimpulan
6 Saran
7 Sumber Belajar
N. Kriteria Penialaian *
N
o
Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
1 80-100 Memuaskan 4
2 70-79 Baik 3
3 60-69 Cukup 2
4 45-59 Kurang 1
*Dapat disesuaikan dengan mata pelajaran.
RPP Teknik Produktif Kurikulum 2013 Page 43