rumus poligon

10
PERHITUNGAN KERANGKA PETA A. KERANGKA HORIZONTAL Poligon Tertutup 1. Poligon tertutup dimana sudut yang diukur adalah sudut dalam Lihat gambar 1. Syarat sudut Jumlah sudut dalam = Σβ = β 1 +β 2 +β 3 …..β n Syarat : Σβ - (n-2) x 180 o = 0 Dimana : n = jumlah titik poligon Σβ = jumlah sudut hasil pengukuran Bila Σβ - (n-2) x 180 o 0 Cari koreksi f(α) dengan rumus : f(α) = Σβ - (n-2) x 180 o Koreksikan f(α) kepada masing-masing sudut hasil ukuran dengan rumus: ( 29 n f α α = Koreksi dilakukan dengan menambahkan pada masing-masing sudut dengan tanda berlawanan dengan ∆α, sebaiknya sisi pendek dikoreksi lebih besar daripada sisi panjang (koreksi tiap sudut boleh berbeda- beda). Asimut awal Asimut awal dapat dihitung dengan menggunakan titik tetap yaitu dengan cara poligon diikatkan pada titik tetap tersebut. Apabila tidak ada titik ikat, maka asimut awal yang digunakan adalah asimut matahari yaitu asimut yang dihitung dengan pertolongan matahari. Apabila tidak ada titik ikat (titik tetap) dapat menggunakan asimut kompas. Menghitung asimut masing-masing garis Asimut masing-masing garis, dihitung dengan rumus : Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 1

Upload: taufik-faturohman

Post on 17-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rumus poligon

TRANSCRIPT

  • PERHITUNGAN KERANGKA PETA

    A. KERANGKA HORIZONTALPoligon Tertutup1. Poligon tertutup dimana sudut yang diukur adalah sudut dalam

    Lihat gambar 1.

    Syarat sudut

    Jumlah sudut dalam = = 1+2+3..nSyarat : - (n-2) x 180o = 0Dimana : n = jumlah titik poligon

    = jumlah sudut hasil pengukuranBila - (n-2) x 180o 0Cari koreksi f() dengan rumus :

    f() = - (n-2) x 180oKoreksikan f() kepada masing-masing sudut hasil ukuran dengan

    rumus:

    ( )n

    f =

    Koreksi dilakukan dengan menambahkan pada masing-masing sudut

    dengan tanda berlawanan dengan , sebaiknya sisi pendek dikoreksi lebih besar daripada sisi panjang (koreksi tiap sudut boleh berbeda-

    beda).

    Asimut awal

    Asimut awal dapat dihitung dengan menggunakan titik tetap yaitu

    dengan cara poligon diikatkan pada titik tetap tersebut.

    Apabila tidak ada titik ikat, maka asimut awal yang digunakan adalah

    asimut matahari yaitu asimut yang dihitung dengan pertolongan

    matahari.

    Apabila tidak ada titik ikat (titik tetap) dapat menggunakan asimut

    kompas.

    Menghitung asimut masing-masing garis

    Asimut masing-masing garis, dihitung dengan rumus :

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 1

  • ++ += no

    nnnn 180)1()1(Dimana n = nomer titik poligon

    n+ = sudut hasil ukuran (n ) = asimut

    Koreksi hasil hitungan azimut dengan :

    = asimut awal asimut akhir + 180o x (n-2)Contoh :

    22132 180 += o

    Syarat sisi

    d sin = 0

    d sin = hasil proyeksi pada sumbu x

    Bila f(x) = d sin 0

    Koreksikan kesalahan penutup jarak tersebut f(x) pada masing-masing

    absis titik poligon dengan rumus:

    ( )xxfddX ii

    =

    dimana : Xi = koreksi masing-masing absis / ordinat

    f(x) = korreksi salah penutupjarak pada ordinat

    d = jumlah jarak semua sisi poligon

    di = jarak sisi poligon, pemberian

    koreksi dengan tanda berlawanan

    d cos = 0

    d cos = hasil proyeksi pada sumbu y

    Bila f(y) = d cos 0

    Koreksikan kesalahan penutup jarak tersebut f(y) pada masing-masing

    absis titik poligon dengan rumus:

    ( )yxfddY ii

    =

    dimana : Yi = koreksi masing-masing absis / ordinat

    f(y) = koreksi salah penutupjarak pada ordinat

    d = jumlah jarak semua sisi poligon

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 2

  • di = jarak sisi poligon, pemberian

    koreksi dengan tanda berlawanan

    Hitung koordinat terkoreksi masing-masing titik polygon dengan rumus :

    nnnnnn dXX += )1()1()1( sin.

    nnnnnn dYY += )1()1()1( .cos.

    2. Poligon tertutup dimana sudut yang diukur adalah sudut luarLihat gambar 2.

    Syarat sudut

    Jumlah sudut dalam = = 1+2+3..n

    Syarat : - (n+2)x180o = 0Dimana : n = jumlah titik poligon

    = jumlah sudut hasil pengukuranBila - (n+2) x 180o 0Cari koreksi f() dengan rumus :

    f() = - (n+2) x 180o

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 3

    Gambar 1

  • Koreksikan f() kepada masing-masing sudut hasil ukuran dengan

    rumus:

    ( )n

    f =

    Koreksi dilakukan dengan menambahkan pada masing-masing sudut

    dengan tanda berlawanan dengan , sebaiknya sisi pendek dikoreksi lebih besar daripada sisi panjang (koreksi tiap sudut boleh berbeda-

    beda).

    Asimut awal

    Asimut awal dapat dihitung dengan menggunakan titik tetap yaitu

    dengan cara poligon diikatkan pada titik tetap tersebut.

    Apabila tidak ada titik ikat, maka asimut awal yang digunakan adalah

    asimut matahari yaitu asimut yang dihitung dengan pertolongan

    matahari.

    Apabila tidak ada titik ikat (titik tetap) dapat menggunakan asimut

    kompas.

    Menghitung asimut masing-masing garis

    Asimut masing-masing garis, dihitung dengan rumus :o

    nnnnn 180)1()1( += ++ Dimana n = nomer titik poligon

    n+ = sudut hasil ukuran (n ) = asimut

    Koreksi hasil hitungan azimut dengan :

    = asimut awal asimut akhir + 180o x (n+2)Contoh :

    o18034343 +=

    Syarat sisi

    d sin = 0

    d sin = hasil proyeksi pada sumbu x

    Bila f(x) = d sin 0

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 4

  • Koreksikan kesalahan penutup jarak tersebut f(x) pada masing-masing

    absis titik poligon dengan rumus:

    ( )xxfddX ii

    =

    dimana : Xi = koreksi masing-masing absis / ordinat

    f(x) = korreksi salah penutupjarak pada ordinat

    d = jumlah jarak semua sisi poligon

    di = jarak sisi poligon, pemberian

    koreksi dengan tanda berlawanan

    d cos = 0

    d cos = hasil proyeksi pada sumbu y

    Bila f(y) = d cos 0

    Koreksikan kesalahan penutup jarak tersebut f(y) pada masing-masing

    absis titik poligon dengan rumus:

    ( )yxfddY ii

    =

    dimana : Yi = koreksi masing-masing absis / ordinat

    f(y) = koreksi salah penutupjarak pada ordinat

    d = jumlah jarak semua sisi poligon

    di = jarak sisi poligon, pemberian

    koreksi dengan tanda berlawanan

    Hitung koordinat terkoreksi masing-masing titik polygon dengan rumus :

    nnnnnn dXX += )1()1()1( sin.

    nnnnnn dYY += )1()1()1( .cos.

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 5

  • Poligon Tebuka

    3. Poligon terbuka dimana sudut poligon yang diukur adalah sudut yang berada di sebelah kanan jalur pengukuran.

    Gambar 3.

    Syarat Sudut

    Jumlah sudut = [ ]CB = AB - CD + (n+2) x 180oDimana : [ ]CB = jumlah sudut hasil ukuran

    AB = asimut awal

    CD = asimut akhir

    n = jumlah titik poligon yang diukur

    titik sudutnya

    Perhitungan asimut awal dan asimut akhir

    Asimut awal dan asimut akhir dihitung berdasarkan koordinat titik tetap

    (A,B,C dan D diketahui titik koordinatnya)

    Asimut dihitung dengan rumus :

    AB

    ABAB YY

    XXtgarc

    = . , dimana

    A dan B adalah titik tetap (diketahui koordinatnya). Kordinat titik A

    (XA,YA) dan B (XB,YB)

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 6

    Gambar 2

  • Perhitungan asimut masing-masing sisi poligon

    Asimut masing-masing sisi poligon (garis), dapat dihitung dengan rumus

    :

    no

    nnnn += + 180)1()1(dimana : n = nomer titik poligon

    = asimut

    n = sudut hasil ukuran pada titik nContoh : B

    oBAB += 1801 , dst

    Syarat Sisi

    d sin = X akhir X awal

    d sin = hasil proyeksi pada sumbu x

    X akhir = absis titik akhir

    X awal = absis titik awal

    d cos = Y akhir Y awal

    d cos = hasil proyeksi pada sumbu Y

    Y akhir = ordinat titik akhir

    Y awal = ordinat titik awal

    4. Poligon terbuka dimana sudut poligon yang diukur adalah sudut yang berada di sebelah kiri jalur pengukuran.

    Gambar 4.

    Syarat Sudut

    Jumlah sudut = [ ]CB = CD - AB -+ (n+2) x 180oDimana : [ ]CB = jumlah sudut hasil ukuran

    AB = asimut awal

    CD = asimut akhir

    n = jumlah titik poligon yang diukur

    titik sudutnya

    Perhitungan asimut awal dan asimut akhir

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 7

  • Asimut awal dan asimut akhir dihitung berdasarkan koordinat titik tetap

    (A,B,C dan D diketahui titik koordinatnya)

    Asimut dihitung dengan rumus :

    AB

    ABAB YY

    XXtgarc

    = . , dimana

    A dan B adalah titik tetap (diketahui koordinatnya). Kordinat titik A

    (XA,YA) dan B (XB,YB)

    Perhitungan asimut masing-masing sisi poligon

    Asimut masing-masing sisi poligon (garis), dapat dihitung dengan rumus

    :o

    nnnnn 180)1()1( += + dimana : n = nomer titik poligon

    = asimut

    n = sudut hasil ukuran pada titik nContoh : oB 1801121 += , dst

    Syarat Sisi

    d sin = X akhir X awal

    d sin = hasil proyeksi pada sumbu x

    X akhir = absis titik akhir

    X awal = absis titik awal

    d cos = Y akhir Y awal

    d cos = hasil proyeksi pada sumbu Y

    Y akhir = ordinat titik akhir

    Y awal = ordinat titik awal

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 8

  • Untuk memudahkan hitungan dapat dilakukan dengan bantuan tabel

    Titik Sudut()Asimut

    ()Jarak(d m)

    d.sin d.sin

    d.cos d.cos

    Koordinat

    X Y

    0

    95 10 50

    40 12 12 100 59,037Xi

    80,714

    Yi

    0,000

    50,037+Xi

    0,000

    80,714+Yi1 dst

    0,000 0,000

    Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 9

    Gambar 3

    Gambar 4

  • Perhitungan Poligon. Sept05-Jan06. 10