sabtu 31, juli 2010 | media indonesia jalan nasional di ... filepengamanan sail banda: personel tni...

1
Jalan Nasional di Sulsel Putus R ATUSAN kilometer jalan nasional rusak dan terputus di Pro- visi Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat curah hujan yang tinggi dalam dua bulan terakhir. Jalan nasional dan provinsi di selatan, timur, dan utara pro- vinsi ini rusak parah. Bahkan, beberapa titik jalan nasional pada poros Kabupaten Bone, Soppeng, dan Wajo terpu- tus total. Hal itu disebabkan air Danau Tempe dan Sungai Wala- nae yang meluap ke jalan. ‘’Pemerintah sudah berusaha memaksimalkan jalur alternatif agar roda perekonomian di dae- rah tersebut tetap lancar,” ujar Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kemarin. Tidak hanya di tiga kabupa- ten tersebut ruas jalan nasio- nal mengalami gangguan. Di poros Bantaeng-Bulukumba- Sinjai-Watampone-Sengkang, dan sekitar Palopo juga terjadi kerusakan. Akibat longsor, jalan provinsi di poros Sungguminasa-Ma- lino, Kabupaten Gowa, dan Ton dong, Kabupaten Sinjai, terputus. Kerusakan jembatan terjadi di poros Ujung Lamuru- Cabenge-Sengkang-Anabanua- Pangkajene dan poros Salaonro- Pompanua. Syahrul yang didampingi Kepala Bidang Penindakan Mutu Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulsel Nurdin Samaila menjelaskan, banjir terparah sampai saat ini masih terjadi di Sengkang, Kabupaten Wajo. Banjir akibat luapan Danau Tempe yang ti- dak hanya menggenangi jalan, tapi juga area persawahan dan permukiman warga. Berdasarkan pemantauan terakhir, luapan air terjadi dari Sungai Walanae sejak akhir Juni lalu dan kini terus meninggi se- hingga jalan nasional terputus total pada Km 222-223. Sebagian besar badan jalan tergerus. Kondisi sangat parah di Km 210-211, sedangkan yang rawan genangan berada di Km 202-203 dan Km 224. Menurutnya, ada tiga agenda untuk mengatasi kerusakan ja- lan, yakni secara darurat, mem- buka jalan alternatif agar jalur perekonomian tidak terhambat, dan melakukan perbaikan se- cara permanen. ‘’Kita upayakan jalur tempuh yang cepat sehing- ga perekonomian di daerah yang mengalami gangguan te- tap berjalan baik,’’ katanya. Rusak parah Nurdin Samaila mengata- kan jalan nasional di Sulsel sepanjang 1.700 km. Sebanyak 20% di antaranya rusak parah. Untuk sementara diperbaiki secara bertahap dan diupaya- kan rampung paling lambat 2011. Adapun jalan provinsi sepanjang 1.200 km, sekitar 120 km rusak parah. Sebagian di- perbaiki dengan dana tanggap darurat. Sementara itu, Tim SAR dan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, telah menghentikan pencarian empat korban hilang akibat terseret banjir di Keca- matan Sungai Danau, Tanah Bumbu. Di Kupang, NTT, banjir ban- dang dilaporkan merobohkan tanggul sepanjang 10 kilometer di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Banjir setinggi 1 meter merendam ratusan rumah di dua desa yakni Desa Sesulu dan Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajama, Paser Utara Kalimantan Timur. (DY/PO/SY/LD/YK/N-2) [email protected] Roda perekonomian di Sulawesi Selatan terhambat akibat sejumlah ruas jalan rusak parah dan longsor. Lina Herlina DIY Gelar Festival Layang-Layang DINAS Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meng- gelar festival layang-layang tingkat nasional di Pantai Glagah, Kabu- paten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Festival yang diikuti 25 klub pe- layang nasional dan 17 klub pe- layang lokal itu berlangsung 31 Juli hingga 1 Agustus 2010. ‘’Pelayang Malaysia yang me- nampilkan layang-layang berlampu meramaikan festival ini. Layang- layang itu akan diterbangkan pada malam hari,’’ kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY, Nova Widiyarto, kemarin. Ia menyampaikan, kegiatan terse- but merupakan upaya untuk mem- promosikan potensi wisata Pantai Glagah. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo serta Komu- nitas Pelayang Pelangi Yogyakarta. Pelayang yang bertarung dalam festival itu dibagi menjadi dua kate- gori, yaitu tingkat nasional dengan kriteria layang-layang tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, dan train rokaku chalent. Kelas nasional itu diikuti 25 klub pelayang. Adapun untuk tingkat lokal hanya kategori layang-layang dua dimensi dan tiga dimensi, dengan jumlah peserta dari 17 klub pelayang lokal. Para peserta festival layang-layang itu memperebutkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp28.950.000. “Selain untuk meningkatkan jum- lah kunjungan wisatawan di Pantai Glagah, festival ini juga untuk me- lestarikan budaya layang-layang di Indonesia,” jelasnya. Kepala Dinas Kebudayaan Pari- wisata Pemuda dan Olahraga Ka- bupaten Kulonprogo, Sarjana, me- ngatakan kegiatan festival layang- layang tingkat nasional itu salah satu cara untuk mempromosikan potensi wisata pantai yang ada di Kulonprogo. Salah satunya Pantai Glagah yang selama ini menjadi salah satu tu- juan wisata pantai yang diminati masyarakat. Sebagai gambaran saja, data kun- jungan wisatawan ke Kulonprogo mencapai 138 ribu orang. Dari jum- lah itu 73% wisatawannya berkun- jung ke Pantai Glagah. “Kita terus memberikan dukungan agar Pantai Glagah semakin dikenal dan menjadi primadona wisata di Kulonprogo,” ungkapnya. (SO/N-1) PENGAMANAN SAIL BANDA: Personel TNI dan Polri mengikuti gelar Pasukan Pengamanan Presiden di Pangkalan Utama TNI-AL IX Halong, Ambon, kemarin. Sekitar 6.000 personel disiagakan untuk pengamanan acara puncak Sail Banda pada 3 Agustus 2010 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rombongan Fatayat NU Terguling, 2 Tewas ANTARA/PRASETYO UTOMO 8 | Nusantara SABTU 31, JULI 2010 | MEDIA INDONESIA MOBIL KARYA SISWA SMK: Pengunjung mengamati mobil pantai karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Miri, Kabupaten Sragen, Jateng, dalam Jambore Teknologi 2010, di Semarang, kemarin. Jambore ini menampilkan berbagai teknologi tepat guna karya siswa SMK serta perguruan tinggi. ANTARA/R REKOTOMO SEBANYAK dua anggota Fa- tayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas setelah mobil bak terbuka yang ditumpangi sekitar 30 orang ter guling di Jalan Raya Panggung, Keca- matan Turen, kemarin. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, setelah mereka berangkat dari Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Mereka naik mobil yang dikemudikan Supiyadi, 37, warga Desa Sananrejo RT05 RW02, untuk menghadiri kampanye terbuka pemilih- an umum kepala daerah (pemilu kada) Kabupaten Malang pasangan calon bu- pati dan wakil bupati Ren- dra Kresna-Subhan (Partai Golkar-Partai Demokrat) di Stadion Kanjuruhan, Kepan- jen. Mobil rombongan anggota Fatayat NU itu terguling saat melintasi Jalan Raya Pang- gung, perbatasan Kecamatan Turen dan Kecamatan Gon- danglegi. Ketika itu, sopir hendak menyalip truk di depannya dan sempat me- nyerempet badan truk. Akibat kecepatan tinggi dan kelebihan muatan, mobil itu oleng hingga tak terken- dali yang kemudian me- nabrak bangunan selokan di pinggir jalan. Mobil terhenti setelah terguling. Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas tertimpa badan mobil, yakni Siti Kholifah, 50, dan Sumiani, 50, yang ke- duanya warga Desa Sanan- rejo, Kecamatan Turen. Korban tewas maupun luka selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Re- sor Malang (Polres) Ajun Komisaris Yuli Pur nomo kepada wartawan mengata- kan korban meninggal dua orang. (BN/N-1) Wartawan Merauke Tewas SETELAH dinyatakan hilang sejak tiga hari silam, Ardian- syah Matraif, 29, wartawan Merauke TV, ditemukan tewas mengenaskan di bawah jem- batan Sungai Maru, Kabupaten Merauke, Papua, kemarin. Tim SAR dan polisi mene- mukan jasad korban tersang- kut di tiang jembatan Sungai Maru. Sebelumnya, Kamis (29/7) sore, polisi menemukan sepeda motor milik korban tak jauh dari lokasi jenazah. Kapolres Merauke AKB Joko Prihadi mengatakan permin- taan autopsi dari penyidik kepada keluarga korban, kare- na sebelum ditemukan tewas, Ardiansyah menerima pesan singkat berisi ancaman pem- bunuhan melalui telepon se- luler miliknya. Sebelumnya, korban dan sejumlah wartawan setempat menerima teror ancaman pem- bunuhan melalui SMS. Teror itu diduga dikirim setelah pemberitaan di media massa terkait dengan perusakan ba- liho salah seorang calon bupati dalam pemilu kada Merauke. Sejumlah wartawan di sana, sejak Senin (26/7) hingga Kamis (29/7), diteror kelompok orang tidak dikenal yang diduga su- ruhan penguasa yang beberapa minggu ke depan akan mengi- kuti pemilihan kepala daerah periode 2010-2015. ‘’Polisi menyelidiki apakah kematian Ardiansyah memiliki hubungan dengan teror yang dialami para wartawan yang bertugas di Merauke,’’ ujarnya. Ia menambahkan pihaknya juga telah menerima laporan pengaduan dari para jurnalis yang menerima ancaman pem- bunuhan tersebut. Sementara itu, tiga hari sete- lah meninggalnya Muhammad Syaifullah, 43, tim investigasi Kompas yaitu Prasetyo dan Arief didampingi Kanit Tipiter Polresta Balikpapan Ipda Teguh mendatangi rumah dinas tem- pat almarhum tinggal di Peru- mahan Balikpapan Baru Cluster Mediterania Blok S No 7. Satu laptop dan satu CPU komputer dibawa dari rumah almarhum Kepala Biro Kom- pas wilayah Kalimantan itu. Rencananya, laptop dan CPU itu akan dibawa ke Jakarta. “Barang tersebut mau dibawa tim investigasi Kompas,” ujar Teguh. (FO/SY/N-2) FOTO A 17.8 X 10.5 Polisi menyelidiki apakah kematian Ardiansyah terkait dengan teror terhadap wartawan.’’ AKB Joko Prihadi Kapolres Merauke

Upload: vuongnguyet

Post on 10-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SABTU 31, JULI 2010 | MEDIA INDONESIA Jalan Nasional di ... filePENGAMANAN SAIL BANDA: Personel TNI dan Polri mengikuti gelar Pasukan Pengamanan Presiden di Pangkalan Utama TNI-AL

Jalan Nasionaldi Sulsel Putus

RATUSAN kilometer jalan nasional rusak dan terputus di Pro-visi Sulawesi Selatan

(Sulsel) akibat curah hujan yang tinggi dalam dua bulan terakhir. Jalan nasional dan provinsi di selatan, timur, dan utara pro-vinsi ini rusak parah.

Bahkan, beberapa titik jalan nasional pada poros Kabupaten Bone, Soppeng, dan Wajo terpu-tus total. Hal itu disebabkan air Danau Tempe dan Sungai Wala-nae yang meluap ke jalan.

‘’Pemerintah sudah berusaha memaksimalkan jalur alternatif agar roda perekonomian di dae-rah tersebut tetap lancar,” ujar Gu bernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, kemarin.

Tidak hanya di tiga kabupa-ten tersebut ruas jalan nasio-nal mengalami gangguan. Di poros Bantaeng-Bulukumba-Sinjai-Watampone-Sengkang, dan sekitar Palopo juga terjadi kerusakan.

Akibat longsor, jalan provinsi di poros Sungguminasa-Ma-lino, Kabupaten Gowa, dan Ton dong, Kabupaten Sinjai, terputus. Kerusakan jembatan terjadi di poros Ujung Lamuru-Cabenge-Sengkang-Anabanua-Pangkajene dan poros Salaonro-Pompanua.

Syahrul yang didampingi Kepala Bidang Penindakan Mu tu Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulsel Nurdin Samaila menjelaskan, banjir terparah sampai saat ini masih terjadi di Sengkang, Kabupaten Wajo. Banjir akibat luapan Danau Tempe yang ti-dak hanya menggenangi jalan, tapi juga area persawahan dan permukiman warga.

Berdasarkan pemantauan ter akhir, luapan air terjadi dari Sungai Walanae sejak akhir Juni lalu dan kini terus meninggi se-

hingga jalan nasional terputus total pada Km 222-223. Sebagian besar badan jalan tergerus. Kondisi sangat parah di Km 210-211, sedangkan yang rawan genangan berada di Km 202-203 dan Km 224.

Menurutnya, ada tiga agenda un tuk mengatasi kerusakan ja-lan, yakni secara darurat, mem-buka jalan alternatif agar jalur perekonomian tidak terhambat, dan melakukan perbaik an se-cara permanen. ‘’Kita upayakan jalur tempuh yang cepat sehing-ga perekonomian di daerah yang mengalami gangguan te-tap berjalan baik,’’ katanya.

Rusak parahNurdin Samaila mengata-

kan jalan nasional di Sulsel se panjang 1.700 km. Sebanyak 20% di antaranya rusak parah. Untuk sementara diperbaiki secara bertahap dan diupaya-kan rampung paling lambat 2011. Adapun jalan provinsi sepanjang 1.200 km, sekitar 120 km rusak parah. Sebagian di-perbaiki dengan dana tanggap darurat.

Sementara itu, Tim SAR dan pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, telah menghentikan

pencarian empat korban hilang akibat terseret banjir di Keca-matan Sungai Danau, Tanah Bumbu.

Di Kupang, NTT, banjir ban-dang dilaporkan merobohkan tanggul sepanjang 10 kilometer di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Banjir setinggi 1 meter merendam ratusan rumah di dua desa yakni Desa Sesulu dan Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajama, Paser Utara Kalimantan Timur. (DY/PO/SY/LD/YK/N-2)

[email protected]

Roda perekonomian di Sulawesi Selatan terhambat akibat sejumlah ruas jalan rusak parah dan longsor.

Lina Herlina

DIY Gelar Festival Layang-LayangDINAS Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meng-gelar festival layang-layang tingkat nasional di Pantai Glagah, Kabu-paten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Festival yang diikuti 25 klub pe-layang nasional dan 17 klub pe-layang lokal itu berlangsung 31 Juli hingga 1 Agustus 2010.

‘’Pelayang Malaysia yang me-nampilkan layang-layang berlampu meramaikan festival ini. Layang-layang itu akan diterbangkan pada malam hari,’’ kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY, Nova Widiyarto, kemarin.

Ia menyampaikan, kegiatan terse-but merupakan upaya untuk mem-promosikan potensi wisata Pantai Glagah. Untuk itu pihaknya bekerja

sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo serta Komu-nitas Pelayang Pelangi Yogyakarta.

Pelayang yang bertarung dalam festival itu dibagi menjadi dua kate-gori, yaitu tingkat nasional dengan kriteria layang-layang tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, dan train rokaku chalent. Kelas nasional itu diikuti 25 klub pelayang.

Adapun untuk tingkat lokal hanya kategori layang-layang dua dimensi dan tiga dimensi, dengan jumlah peserta dari 17 klub pelayang lokal. Para peserta festival layang-layang itu memperebutkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp28.950.000.

“Selain untuk meningkatkan jum-lah kunjungan wisatawan di Pantai Glagah, festival ini juga untuk me-lestarikan budaya layang-layang di

Indonesia,” jelasnya.Kepala Dinas Kebudayaan Pari-

wisata Pemuda dan Olahraga Ka-bupaten Kulonprogo, Sarjana, me-ngatakan kegiatan festival layang-layang tingkat nasional itu salah satu cara untuk mempromosikan potensi wisata pantai yang ada di Kulonprogo.

Salah satunya Pantai Glagah yang selama ini menjadi salah satu tu-juan wisata pantai yang diminati masyarakat.

Sebagai gambaran saja, data kun-jungan wisatawan ke Kulonprogo mencapai 138 ribu orang. Dari jum-lah itu 73% wisatawannya berkun-jung ke Pantai Glagah.

“Kita terus memberikan dukungan agar Pantai Glagah semakin dikenal dan menjadi primadona wisata di Kulonprogo,” ungkapnya. (SO/N-1)

PENGAMANAN SAIL BANDA: Personel TNI dan Polri mengikuti gelar Pasukan Pengamanan Presiden di Pangkalan Utama TNI-AL IX Halong, Ambon, kemarin. Sekitar 6.000 personel disiagakan untuk pengamanan acara puncak Sail Banda pada 3 Agustus 2010 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rombongan Fatayat NU Terguling, 2 Tewas

ANTARA/PRASETYO UTOMO

8 | Nusantara SABTU 31, JULI 2010 | MEDIA INDONESIA

MOBIL KARYA SISWA SMK: Pengunjung mengamati mobil pantai karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Miri, Kabupaten Sragen, Jateng, dalam Jambore Teknologi 2010, di Semarang, kemarin. Jambore ini menampilkan berbagai teknologi tepat guna karya siswa SMK serta perguruan tinggi.

ANTARA/R REKOTOMO

SEBANYAK dua anggota Fa-tayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang, Ja wa Timur, tewas setelah mo bil bak terbuka yang di tumpangi sekitar 30 orang ter guling di Jalan Raya Panggung, Keca-matan Turen, ke marin.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, setelah me reka berangkat dari Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Mereka naik mobil yang dikemudikan Supiyadi, 37, warga Desa Sananrejo RT05 RW02, untuk menghadiri kam panye terbuka pemilih-an umum kepala daerah (pe milu kada) Kabupaten Ma lang pasangan calon bu-pati dan wakil bupati Ren-dra Kresna-Subhan (Partai Golkar-Partai Demokrat) di Stadion Kanjuruhan, Kepan-jen.

Mobil rombongan anggota Fatayat NU itu terguling saat melintasi Jalan Raya Pang-gung, perbatasan Kecamatan Turen dan Kecamatan Gon-danglegi. Ketika itu, sopir hendak menyalip truk di de pannya dan sempat me-nyerempet badan truk.

Akibat kecepatan tinggi dan kelebihan muatan, mobil itu oleng hingga tak terken-dali yang kemudian me-nabrak bangunan selokan di pinggir jalan. Mobil terhenti setelah terguling.

Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas tertimpa badan mobil, yakni Siti Kholifah, 50, dan Sumiani, 50, yang ke-duanya warga Desa Sanan-rejo, Kecamatan Turen.

Korban tewas maupun luka selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Re-sor Malang (Polres) Ajun Komisaris Yuli Pur nomo kepada wartawan mengata-kan korban meninggal dua orang. (BN/N-1)

Wartawan Merauke TewasSETELAH dinyatakan hilang sejak tiga hari silam, Ardian-syah Matraif, 29, wartawan Merauke TV, ditemukan tewas mengenaskan di bawah jem-batan Sungai Maru, Kabupaten Merauke, Papua, kemarin.

Tim SAR dan polisi mene-mukan jasad korban tersang-kut di tiang jembatan Sungai Maru. Sebelumnya, Kamis (29/7) sore, polisi menemukan sepeda motor milik korban tak jauh dari lokasi jenazah.

Kapolres Merauke AKB Joko Prihadi mengatakan permin-taan autopsi dari penyidik kepada keluarga korban, kare-na sebelum ditemukan tewas, Ardiansyah menerima pesan singkat berisi ancaman pem-

bunuhan melalui telepon se-luler miliknya.

Sebelumnya, korban dan sejumlah wartawan setempat menerima teror ancaman pem-bunuhan melalui SMS. Teror itu diduga dikirim setelah pemberitaan di media massa terkait dengan perusakan ba-liho salah seorang calon bupati dalam pemilu kada Merauke.

Sejumlah wartawan di sana, sejak Senin (26/7) hingga Kamis (29/7), diteror kelompok orang tidak dikenal yang diduga su-ruhan penguasa yang beberapa minggu ke depan akan mengi-kuti pemilihan kepala daerah periode 2010-2015.

‘’Polisi menyelidiki apakah kematian Ardiansyah memiliki

hubungan dengan teror yang dialami para wartawan yang bertugas di Merauke,’’ ujarnya. Ia menambahkan pihaknya juga telah menerima laporan pengaduan dari para jurnalis

yang menerima ancaman pem-bunuhan tersebut.

Sementara itu, tiga hari sete-lah meninggalnya Muhammad Syaifullah, 43, tim investigasi Kompas yaitu Prasetyo dan Arief didampingi Kanit Tipiter Polresta Balikpapan Ipda Teguh mendatangi rumah dinas tem-pat almarhum tinggal di Peru-mahan Balikpapan Baru Cluster Mediterania Blok S No 7.

Satu laptop dan satu CPU komputer dibawa dari rumah almarhum Kepala Biro Kom-pas wilayah Kalimantan itu. Rencananya, laptop dan CPU itu akan dibawa ke Jakarta. “Barang tersebut mau dibawa tim investigasi Kompas,” ujar Teguh. (FO/SY/N-2)

FOTO A17.8 X 10.5

Polisi menyelidiki apakah kematian Ardiansyah terkait dengan teror terhadap wartawan.’’

AKB Joko PrihadiKapolres Merauke