scl ii

Upload: wely-supriatna

Post on 07-Aug-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 SCL II

    1/20

    SCL II

    oleh kelompok 3

    Alya syifa dinita

    Azis maulana yusup

    Dera apriliana

    Elita devitasari

    Fery ikang setiawan

    Hillayatul mardhiyah

    Lisna simorangkir

    M. prayoga

    Regi prasetyoRima melati

    ilvia nurhidayat

    !ely supriatna

    Faizal

  • 8/20/2019 SCL II

    2/20

      "asus # $

    eorang perempuan %& tahun ' dirawat dir

    sakit ruang penyakit dalam ' mengeluh (ken)ing dan urin en)er (er(au unsur gul

    frekuensi (erkemih * +, - hari dengan

    /,,, ))hari' turgor kulit (uruk ' tekanan

    0,&,mmHg dan nadi +,,-menit. 1ada pemeriksaan la( didapat nilai gula darah

    sewaktu /%, mgdL.

  • 8/20/2019 SCL II

    3/20

  • 8/20/2019 SCL II

    4/20

    Definisi

    Dia(etes mellitus adalah gangguan meta(olism

    ditandai dengan hiperglikemik (erhu(ungan de

    a(normalitas meta(olism kar(ohidrat' lemak' d

    yang dise(e(kan oleh penurunan sekresi insulin

     penurunan sensitifitas insulin atau keduanya damenye(a(kan komplikasi kronis mekrovaskula

    makrovaskular dan neuropati. 2 3uliana elin' 4,

  • 8/20/2019 SCL II

    5/20

    "lasifikasi+5. "lasifikasi klinis

    a.DM

    6ipe + $ #DDM 2 DM tergantung insulin)di se(a(kan oleh destruksi sel (eta pulau Langer

    autoimun.

    6ipe 4 $ 7#DDM 2 DM tidak tergantung insulin) dise(a(kan oleh kegagalan relative sel (e

    insulin. Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengam

     8aringan perifer dan untuk mengham(at produksi glukosa oleh hati$

    96ipe ## dengan o(esitas

    6ipe ## tanpa o(esitas

     (. :angguan toleransi glukosa

    ). Dia(etes kehamilan

    45. "lasifikasi resiko statisti)$

    a.e(elumnya pernah menderita kelainan toleransi glukosa

     (.;erpotensi menderita kelainan

  • 8/20/2019 SCL II

    6/20

    Etiologi

    DM tipe #

    Dia(etes yang tregantung dengan insulin ditandai dnegan pengsel (eta prankeas oleh$

    < Fakotr geneti) penderita tidak mewarisi dia(tes tipe itu send

    mewarisi suatu predisposisi atau ke)enderungan geneti) ke

    ter8adinya dia(etes tipe #

    < Faktor imunologi 2 autoimun 5< Faktor lingkungan $ virus atau toksin tertentu dapat memi)u

    autoimun yang menim(ulkan esktruksi sel (eta.

  • 8/20/2019 SCL II

    7/20

    DM itpe ##

    Dise(e(kan oleh kegagalan relative sel (eta dan resistensi insu

    resiko yang (erhu(ungan dnegan proses ter8adinya dia(etes

    o(esitas' riwayat dan keluarga.

    Hasil pemeriksaan glukosa darah dua 8am paska pem(edahan d

    men8adi tiga yaitu$ 2 sudoyo Aru' dkk 4,,05.+.= +>, mg dL normal

    4. +>,

  • 8/20/2019 SCL II

    8/20

    Manifestasi klinis

    Manifestasi klinis DM dikaitkan dengan konsekuensi meta(oli)

    insulin 2 pri)e ? !ilson5

    +."adar glukosa puasa tidak normal

    4.Hiperglikemia (erat (eraki(at glukosuria yang akan men8adi d

    yang meningkat penegluaran urin 2 polyuria5 dan tim(ul rasa hau

    /.Rasa lapar yang semakin (esar 2 polifagia5' ;; (erkurang

    >.Lelah dan mengantuk

    %.:e8ala lain yang dikeluhan adalah kesemutan gatal' mata ka(u

     peruritas vulva.

  • 8/20/2019 SCL II

    9/20

    "riteria diagnosis DM $ 2 sudoyo Aru'

    4,,05

    +. :e8ala klasik DM @ glukosa plasma sewaktu * 4,,mg dL

    4. :lukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesa

    hari tanpa memperhatikan waktu.

    /. :e8ala klasik DM @ glukosa plasma * +4&mgdL 2 ', mmo

    diartika pasien tidak mendapat kalori tam(ahan sedikitnya B

    >. :lukosa plasma 4 8am pada 66:C *4,, mgdL 2 ++'+ mmo

    66:C dilakukan dengan standar !HC' menggunakan (e(an glu

    setara dengan , gram glukosa anhidrus dilaurutkan ke dala

  • 8/20/2019 SCL II

    10/20

    ara pelaksanaan 66:C 26est 6oleran

    :lukosa Cral5

    +. / 2 tiga5 hari se(elum pemeriksan tetap makan eperti (iasa 2 dengan kar

    )ukup 5

    4. ;erpuasa paling sedikit B 8am 2 mulai malam hari5 se(elum pemeriksaan

    tanpa gula tetap diper(olehkan

    /. Diperiksa konsentrasi glukosa darah puasa

    >. Di(erikan glukosa % gram 2 dewasa5 +'% gram kg ;; 2 anak 5 dilaru

    4,, ml dan di minum dalam waktu % menit

    %. ;erpuasa kem(ali sampai pengam(ilan sempel darah untuk pemeriksaan

    minum laurtan glukosa selesai

    &. 1eriksa glukosa darah 4 8am sesudah (e(an glukosa

    . elama pemeriksaan su(8ek diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok

  • 8/20/2019 SCL II

    11/20

    Patofologi Fac.

    Genetik Ineksi

    virus Perusakan

    imunologi

    Kerusakan

    Sel Beta

    Ketidkseimbangan

    produksi insulin

    Gula darah

    dap

    dibamasudalam

    iper

    Batasmelebihiambang

    gin!al

    glukosuria

    "ieresisosmotik

    Poliuria

    Kehilangan

    elektrolitdalam sel

    #esikodefsit

    cairan

    Kehilangan kalor

    Selkekurangan bahan u$metabolis

    me

    %erangsang

    hipotalamus

    Pusatlapar dan

    haus

    Plipepsida

    polipagia

    Ketidakseimbangan

    nutrisi kurangdari kebutuhan

  • 8/20/2019 SCL II

    12/20

    iperglikemia Poliuria"ieresisosmotik "iabetes

    melitus

    Kurangpengetahuankeperawatan

    manditri

    &nsietas$Kecemasan

  • 8/20/2019 SCL II

    13/20

    1enatalaksanaan

    #nsulin pada DM tipe 4 diperlukan pada keadaan $

    +.1enurunan (ert (adan yang )epat

    4.Hiperglikemia (erat yang disertai ketosis

    /."etoasidosis dia(eti) 2"AD5 atau hiperglikemia hyperosmolar non keto

    >.Hiperglekimia dengan asidosis laktat

    %.:agal dengan kom(inasi CHC dosis optimal

    &.tres (erat 2 infeksi sistemik' operasi (esar' #MA' stroke5

    ."ehamilan dengan DM gestasional yang tidak terkendali dengan peren)

    B.:angguan fungsi gin8al atau hati yang (erat

    0."ontra indiksai dan atau alergi terhadap CHC

  • 8/20/2019 SCL II

    14/20

    1E7:"A#A7 +. #dentitas pasien

    4. Anamnesa

      .1emeriksaan penun8ang

  • 8/20/2019 SCL II

    15/20

    Diagnosa keperawatan yang sering mun)ul

    D- + $ resiko defi)it )airan (.d ge8ala poliuria dan dehidrasi

    D- 4$ gangguan nutrisi (.d ganguan keseim(angan insulin' makanan'

    dan aktivitas 8asmani

    D- /$ kurang pengetahuan tentang informasi atau keterampilan

     perawatan mandiri dia(etes

    D- >$ potensial ketidak mampuan melakukan perawatan mandiri (.d

    gangguan fisik atau fa)tor

  • 8/20/2019 SCL II

    16/20

    D- + $ resiko defi)it )airan (.d ge8ala poliuria da

    INTERVENSI RASIONA

  • 8/20/2019 SCL II

    17/20

    D- 4$ gangguan nutrisi (.d ganguan keseim(anga

    insulin' makanan dan aktivitas 8asmani

    Intervensi rasional

    < ;erikan diet disertai pengendaian kadar glukosadarah' an8urkan klien untuk mengkonsumsiseluruh makanan dan )emilan yang di hidangkanmenurut resep dia(eti) 2ahli gizi5

    < 1astikan peru(ahan urutan pem(erian insulin

    < Gntuk memper(aiki asupan

    < untuk memenuhi ke(utuhan

  • 8/20/2019 SCL II

    18/20

  • 8/20/2019 SCL II

    19/20

    D- >$ potensial ketidak mampuan melakukan per

    mandiri (.d gangguan fisik atau

    faktor

  • 8/20/2019 SCL II

    20/20

    D- %$ ansietas (erhu(ungan dengan hilang kend

     perasaan takut ketidak mampuan menangani di

    ketakutan terhadap komplikasi dia(etes

    Intervensi Rasional

    < A8arkan klien keterampilan (ertahan yangmen)akup pada patofisiologis sederhanatentang diagnosa klien

    < ;erikan pela8aran tentang terapi sertakomplikasi akut 2 hipoglikemia danhiperglikemia 5

    < (erikan dukungan emosional dan luangkanwaktu untuk mendampingi klien yang inginmengungkapkan emosinya'menangis ataumena8ukan pertanyaan tentang dianosa penyakit ini

    < Gntuk mem(erikan pendidikamempersiapkan perawatan dir

    < Agar klien mengetahui tentandan hiperglikemia

    < Gntuk mengurangi ketakutan diagnosa