strategi pengembangan perpustakaan berbasis …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/file skripsi...

102
STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL DALAM UPAYA MEWUJUDKAN MASYARAKAT LITERAT (Studi Pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Perpustakaan Pada Fakultas Adab Dan Humaniora Oleh KHAIRUNISA NIM. IPT160868 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 20-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI

SOSIAL DALAM UPAYA MEWUJUDKAN MASYARAKAT LITERAT

(Studi Pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu

Perpustakaan Pada

Fakultas Adab Dan Humaniora

Oleh

KHAIRUNISA

NIM. IPT160868

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

ii

Page 3: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

iii

Page 4: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

iv

Page 5: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

v

MOTTO

عملو منوا منكم والذين اوتوا العلم درجات والله بما ت يرفع الله الذين ا

(11خبير )المجادله:

Artinya : “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan” (QS AL-Mujadilah, 58:11).1

1 Pustaka Agama Jaya Ilmu, Alqur’an 30 juz. (Ditashihkan oleh Kementerian Agama

Republik Indonesia 23 Oktober 2014), hal. 434

Page 6: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT yang maha kuasa

Serta sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Ibunda Marniah dan Ayahanda Zainudin

yang telah sabar, ikhlas dan selalu mendoakan kesuksesan ananda.

Page 7: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan

nikmat jasmani dan rohani serta hidayah yang sangat luar biasa kepada kita

makhluknya, khususnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan segala halangan dan rintangan. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW, sebab

perjuangan dan pengorbanan Nabi-lah kita dapat merasakan dunia yang sarat akan

manisnya ilmu pengetahuan.

Dalam rangka penyelesaian Program Strata Satu (S1) Prodi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sultan

Thaha Saifuddin Jambi. Maka sudah merupakan kewajiban bagi setiap

mahasiswa-mahasiswi untuk menyusun sebuah Karya Tulis Ilmiah sebagai salah

satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Perpustakaan.

Berhubungan dengan hal tersebut, penulis memilih penelitian dengan judul

“Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dalam Upaya

Mewujudkan Masyarakat Literat (Studi Pada Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi)”.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang

penulis hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Su’aidi Asy’ari, Ma.,Ph.D, Selaku Rektor UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Rafiqoh Ferawati, S.E, M.EI selaku wakil rektor I, Bapak Dr.

As’ad Isma, M.Pd selaku wakil rektor II, dan Bapak Bahrul Ulum,

M.A selaku wakil rektor III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S.Ag, M. Fil. I selaku Dekan, Bapak Dr. Ali

Muzakir, M.Ag selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Alfian, S.Pd, M.Ed

selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Raudhoh, S.Ag, SS Selaku Wakil

Dekan III Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Athiatul Haqqi, S.Ag S. IPI, M.I.Kom selaku ketua Program studi,

dan Ibu Masyrisal Miliani, SS, M. Hum selaku sekretaris Program

studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Wenny Dastina, S.Sos.,M.Si selaku pembimbing Skripsi I dan

Bapak Drs.Buchari Katutu,MM Selaku pembimbing Skripsi II yang

Page 8: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

viii

banyak sekali membantu peneliti dalam penulisan dan penyelesaian

skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya dosen Prodi Ilmu

Perpustakaan yang telah banyak membantu.

7. Bapak H. Syamsurizal, SE, M. Si selaku Kepala Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Bapak Afrizal, A. Ma, selaku Kasi

Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan serta para

Pustakawan dan seluruh staff Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan

data penelitian

8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Prodi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

9. Semua pihak yang tidak mungkin penulis dapat sebutkan satu persatu,

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kebaikan, kesehatan, umur

yang barokah serta balasan yang setimpal dari semua yang telah memberikan

bantuan kepada penulis Aamiin. Penulis berharap semoga karya ilmiah ini

dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya, dan dapat digunakan

sebagaimana mestinya. Terima kasih serta salam hangat dari penulis.

Jambi, 11 Mei 2020

Penulis

Khairunisa

IPT.160868

Page 9: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

ix

ABSTRAK

Khairunisa. 2020. Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi

Sosial Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Literet (Studi Pada Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi). Skripsi Prodi Ilmu

Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Pembimbing I: Wenny

Dastina, M.Si dan Pembimbing II: Drs. Buchari Katutu, MM.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Perpustakaan

Berbasis Inklusi Sosial Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Literat di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, faktor-faktor kendala dalam

pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam upaya mewujudkan

masyarakat literat di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, dan

upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pengembangan

perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk mewujudkan masyarakat literat di

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Peneliti menggunakan

metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, metode pengumpulan data

menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan

observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa

strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam upaya

mewujudkan masyarakat literet di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi melalui beberapa strategi, yaitu melibatkan peran aktif pustakawan,

mengeluarkan regulasi kebijakan dan pembentukan tim sinergi, melakukan

Stakeholder Meeting, launcing Ipustaka Jambi, dan melakukan kegiatan Peer

Learning Meeting. Namun Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

juga mengalami beberapa kendala dalam mengembangkan perpustakaan berbasis

inklusi sosial. yaitu keterbatasan anggaran dana, dan jaringan internet. Adapun

upaya yang dilakukan utuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan

kerjasama dengan berbagai pihak baik dari tingkat provinsi, kabupaten maupun

swasta, serta mengoptimalkan anggaran yang ada seoptimal mungkin.

Kata Kunci: Strategi, Inklusi Sosial, Perpustakaan Umum.

Page 10: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

x

ABSTRACT

Khairunisa 2020. Library Development Strategy Based on Social Inclusion in

the Efforts to Realize a Literet Society (Study at the Jambi Provincial

Library and Archives Service). Thesis of Library Science Study Program,

Faculty of Adab and Humanities, Supervisor I: Wenny Dastina, M.Sc and

Supervisor II: Drs. Buchari Katutu, MM.

This study aims to determine the Strategy for Developing Libraries Based on

Social Inclusion in the Efforts to Realize Literate Communities in the Jambi

Provincial Library and Archives Service, the constraints factors in developing

social inclusion-based libraries in an effort to realize literate communities in the

Jambi Provincial Library and Archives Office, and efforts made to overcome

obstacles in the development of social inclusion-based libraries to realize literate

communities in the Jambi Provincial Library and Archive Service. Researchers

used a qualitative method with a descriptive approach, the method of collecting

data using purposive sampling. Data collection techniques using observation,

interviews and documentation. The results showed that the library development

strategy based on social inclusion in an effort to realize the literacy community in

the Jambi Provincial Library and Archives Service through several strategies,

which involved the active role of librarians, issuing policy regulations and

forming a synergy team, conducting Stakeholder Meetings, Ipustaka Jambi

launcing, and Peer Learning Meeting activities. However, the Jambi Provincial

Library and Archives Service also experienced several obstacles in developing

social inclusion-based libraries. namely the limited budget of funds, and internet

networks. The efforts made to overcome these obstacles are by collaborating with

various parties from the provincial, district and private levels, as well as

optimizing the existing budget optimally.

Keywords: Strategy, Social Inclusion, Public Library.

Page 11: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

NOTA DINAS ii

PENGESAHAN iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

KATA PENGANTAR vii

ABSTRAK. ix

ABSTRACT x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5

D. Batasan Masalah 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Strategi 7

B. Pengertian Perpustakaan 7

1. Perpustakaan Umum 8

2. Tujuan Perpustakaan Umum 8

3. Fungsi Perpustakaan Umum 10

C. Pengertian Inklusi Sosial 10

D. Inklusi Sosial di Perpustakaan 12

1. Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial 14

2. Tujuan Kebijakan Transformasi 15

E. Masyarakat Literet 20

F. Studi Relevan 21

Page 12: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Pendekatan Penelitian 22

B. Lokasi Penelitian 22

C. Subjek Penelitian 22

D. Objek Penelitian 23

E. Jenis dan Sumber Data 23

F. Teknik Analisis Data 24

G. Metode Pengumpulan Data 24

H. Trianggulasi data 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah berdirinya DPAD Provinsi Jambi. 28

2. Susunan Organisasi DPAD Provinsi Jambi. 32

3. Tugas pokok dan fungsi DPAD Provinsi Jambi 33

4. Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi 34

5. Visi dan Misi DPAD Provinsi Jambi 35

6. SDM DPAD Provinsi Jambi 36

7. Pustakawan DPAD provinsi Jambi 38

8. Sarana dan Prasarana DPAD Provinsi Jambi 39

9. Jadwal kunjungan perpustakaan, syarat keanggotaan dan

keadaan pengunjung pada tahun 2019 di DPAD Provinsi

Jambi 42

10. Bidang Layanan DPAD Provinsi Jambi 42

11. Bidang Deposit, pengembangan koleksi layanan dan pelestarian

bahan perpustakaan di DPAD Provinsi Jambi 45

12. Bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan

pembudayaan kegemaran membaca DPAD

Provinsi Jambi 46

13. Bidang konservasi arsip DPAD Provinsi Jambi 47

14. Bidang pembinaan dan pengembangan kearsipan

DPAD Provinsi Jambi 49

B. Hasil dan Pembahasan

1. Strategi pengembangan perpustakaan berbasis iklusi sosial

dalam upaya mewujudkan masyarakat Literet di DPAD

Provinsi Jambi 51

2. Kendala pengembangan perpustakaan berbasis inklusi

sosial dalam upaya mewujudkan masyarakat literet di

DPAD Provinsi Jambi 63

Page 13: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

xiii

3. Upaya yang dilakukan DPAD Provinsi Jambi dalam

mengatasi kendala

Tersebut 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 70

B. Saran 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

LAMPIRAN II DAFTAR INFORMAN

LAMPITAN III JADWAL PENELITIAN

LAMPIRAN IV KARTU KONSULTASI SKRIPSI

LAMPIRAN V FOTO-FOTO

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nama Pejabat Kepala DPAD Provinsi Jambi 31

Tabel 4.2 Jumlah SDM DPAD Provinsi Jambi 36

Tabel 4.3 Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan 36

Tabel 4.4 Jumlah SDM Berdasarkan Golongan Pegawai 37

Tabel 4.5 Nama-Nama Pustakawan DPAD Provinsi Jambi 38

Tabel 4.6 Jumlah Eksemplar Berdasarkan Klasifikasi 40

Tabel 4.7 Jumlah Koleksi Perpustakaan Selain Buku 41

Page 15: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi DPAD Provinsi Jambi 34

Page 16: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung,

ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan

terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

digunakan pembaca, bukan untuk dijual atau suatu unit kerja yang

subtansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat dapat

digunakan oleh pengguna jasa layanan.2 Ada beberapa jenis perpustakaan

salah satunya yaitu perpustakaan umum.

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi

masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa

membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial.3

Perpustakaan umum dibentuk untuk melayani kebutuhan infrmasi

bahan bacaan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai golongan tanpa

memandang usia, ras, agama, status sosial, ekonomi dan gender. Siapapun

berhak mendapatkan dan menikmati layanan perpustakaan. Perpustakaan

umum biasanya berdiri untuk melayani masyarakat dalam lingkup tertentu,

umumnya tingkat kota dan provinsi. Perpustakaan umum daerah memiliki

tugas dan fungsi sebagai pusat deposit daerah, pusat penelitian daerah, dan

memberikan layanan informasi, pendidikan dan ilmu pengetahuan kepada

masyarakat luas. Sehingga sudah sewajarnya perpustakaan umum daerah

2 Wiji suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaa:Sebuah Pendekatan Praktis (Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media. 2014) hal. 11 3 Undang-undang No.43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan, hal. 261

Page 17: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

2

memastikan layanannya mencakup seluruh masyarakat kota atau

provinsi tersebut. Siapapun dia, apapun latar belakang sosialnya.4

Dalam kehidupan sosial bermasyarakat salah satu masalah yang

timbul adalah adanya golongan masyarakat yang tereksklusi. Masyarakat

yang tereksklusi atau pemisahan golongan umumnya terjadi karena

disebabkan oleh perbedaan atau kondisi yang dialaminya. Sebagai contoh

karena perbedaan warna kulit, suku, ras, agama, atau status sosial yang

direpresentasikan dalam bentuk apakah dia kaya atau miskin, menjadikan

suatu golongan menjadi terekskusi. Sehingga muncul golongan di

masyarakat yang tereksklusi atau berusaha dimarjinalkan dan tidak

dianggap dalam masyarakat.5

Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang dapat

dimanfaatkan untuk mengakses pengetahuan dan belajar sepanjang hayat

(lifelong learning) oleh masyarakat. Perpustakaan merupakan tempat

untuk menyimpan dan melestarikan sumber pengetahuan juga dijadikan

sebagai tempat aktifitas membaca oleh masyarakat yang dapat diakses

dengan gratis. Dengan penguasaan pengetahuan akan terbentuk suatu

fondasi masyarakat berpengetahuan atau knowledge society. Penguasaan

pengetahuan akan berguna untuk mendorong adanya perubahan pada

masyarakat untuk menuju kehidupan yang lebih maju dan sejahtera,

dengan penguasaan pengetahuan masyarakat dapat meningkatkan kualitas

kehidupan menjadi lebih baik dan sejahtera. Akan tetapi dengan adanya

perkembangan dan kemajuan zaman, terutama dibidang teknologi

komunikasi dan informasi, masyarakat dapat mengakses pengetahuan dan

informasi melalui media lain tanpa harus datang ke perpustakaan. Untuk

itulah perpustakaan umum sekarang ini dituntut untuk melakukan

4 Muhammad Usman Noor, Aplikasi Layanan Informasi Berbasis Internet untuk

Menumbuhkaninklusi Sosial di Perpustakaan Daerah, hal. 85 5 Muhammad Usman Noor, Aplikasi Layanan Informasi Berbasis Internet untuk

Menumbuhkan Inklusi Sosial di Perpustakaan Daerah ( Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 4 No.1 2019), hal. 85

Page 18: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

3

transformasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat agar tetap

mampu mempertahankan eksistensinya dan memberikan manfaat yang

lebih besar kepada masyarakat dengan tujuan dapat dijadikan sebagai

sarana atau wadah bagi masyarakat untuk berkegiatan dan belajar

sepanjang hayat sehingga masyarakat yang datang ke perpustakaan dapat

meningkatakan kualitas hidup dan kesejahteraannya.6

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial juga tidak hanya

untuk mempertahakankan eksistensi suatu perpustakaan saja, akan tetapi

juga merupakan salah satu bentuk dukungan yang dilakukan oleh

perpustakaan untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan atau

Sustainable Development Goals (SDG’s). Sebagaimana seruan dari IFLA

yang meminta kepada semua pihak untuk menjadikan perpustakaan di

setiap bagian dunia menjadi mitra dalam rencana pembangunan nasional

dan daerah di setiap negara serta mendorong agar perpustakaan masuk

dalam rencana pembangunan nasional untuk SDGs. Adanya seruan dari

IFLA diatas menjadikan perpustakaan memegang peranan penting untuk

berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui

ketersedian akses layanan informasi, sebagai pusat belajar dan berkegiatan

masyarakat.7

Perpustakaan memiliki peran yang begitu penting dalam

penyebaran informasi hal ini dikarenakan didalam sebuah perpustakaan

terdapat banyak sekali buku dan disetiap bukunya itu memiliki beragam

informasi yang sangat berguna bagi pembacanya. Karena dianggap

sebagai sumber informasi maka perpustakaan juga sangat berperan dalam

6 Rani Auliawati Rahman, Strategi Sukses Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis

Inklusi Sosial untuk Masyarakat Sejahtera Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Membaca Malang,(Seminar Nasional MACOM III Universitas Padjajaran 2019), hal. 907

7 Rani Auliawati Rahman, Strategi Sukses Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial untuk Masyarakat Sejahtera Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Membaca Malang), hal. 907

Page 19: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

4

menciptakan masyarakat yang literet, yaitu masyarakat yang literet akan

informasi.8

Perpustakaan diharapkan tidak hanya sebagai tempat membaca

berbagai jenis buku, namun mampu menjadikan masyarakat sebagai

penumbuh dan pegiat literasi yang akhirnya akan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Secara sederhana, literasi dapat diartikan

sebagai sebuah kemampuan membaca dan menulis. Literasi informasi atau

melek informasi merupakan kemampuan untuk menemukan,

mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara

efektif, untuk memenuhi kebutuhan pemustaka akan informaisi yang

dibutuhkan.9

Dengan timbulnya kesadaran literasi informasi pada masyarakat

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pereknomian dengan

bermunculannya lapangan usaha. Penyediaan buku-buku yang sesuai

dengan lapangan pekerjaan masyarakat akan merangsang pembelajaran

sepanjang hayat bagi masyarakat yang ingin berkembang bersaing dalam

dunia usaha.10 Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia secara

serius melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan

Perpustakaan Nasional RI telah menetapkan program ini serta menjadikan

perpustakaan sebagai salah satu program prioritas nasional percepatan

pengentasan kemiskinan di Indonesia. Hal ini didasari oleh perpustakaan

yang dianggap mampu menjadi wadah peningkatan kesejahteraan

masyarakat melalui tersedianya akses informasi dari buku dan internet

yang dimiliki oleh perpustakaan, tersedianya ruang belajar dan berkegiatan

masyarakat, serta adanya pendampingan yang diberikan oleh pustakawan,

sehingga, mampu mendorong terciptanya masyarakat yang lebih

8 Riska Darmayanti, Membangun Budaya Literasi Informasi Bagi Masyarakat Kampus (

Jurnal Iqra’ Vol 10 No.01 Mei 2016), hal. 92 9 Purnomo, Peranan Perpustakaan Umum dalam Gerakan Literasi Informasi Sebagai

Sarana Pembelajaran Sepanjang Hayat, hal. 5 10 Purnomo, Peranan Perpustakaan Umum dalam Gerakan Literasi Informasi Sebagai

Sarana Pembelajaran Sepanjang Hayat, hal. 9

Page 20: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

5

sejahtera.11 Pada tahun 2018 terdapat 21 provinsi yang mendapat bantuan

dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, salah satunya

Provinsi Jambi, meliputi 4 kabupaten dan 20 desa diantaranya kabupaten

Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan

Sarolangun.

Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini

ditujukan kepada perpustakaan umum provinsi, kabupaten/kota yang

memiliki komitmen tinggi untuk mengembangkan perpustakaan berbasis

inklusi sosial di daerahnya. Berdasarkan prolog diatas, maka peneliti

tertarik untuk mengkaji lebih jauh pada masalah bagaimana “Strategi

Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dalam Upaya

Mewujudkan Masyarakat Literet (Studi Pada DPAD Provinsi

Jambi)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan

masalah yaitu:

1. Bagaimana strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi

sosial dalam upaya mewujudkan masyarakat literet di DPAD

Provinsi Jambi ?

2. Apa saja kendala pengembangan perpustakaan berbasis inklusi

sosial dalam upaya mewujudkan masyarakat literet di DPAD

Provinsi Jambi?

3. Bagaimana upaya yang dilakukan DPAD Provinsi Jambi dalam

mengatasi kendala tersebut ?

11 Rani Auliawati Rahman, Strategi Sukses Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis

Inklusi Sosial untuk Masyarakat Sejahtera Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Membaca Malang), hal. 908

Page 21: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

6

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan DPAD Provinsi

Jambi dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi

2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi DPAD Provinsi

Jambi dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi

sosial

3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan DPAD Provinsi

Jambi dalam mengatasi kendala tersebut.

2. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini didasarkan pada manfaat teoritis dan

manfaat praktis sebagai berikut:

a. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan

khususnya bagi ilmu perpustakaan, sehingga dapat memperluas

dan memperkaya khazanah keilmuan

b. Manfaat Praktis

Dapat memberikan masukan bagi beberapa pihak terkait,

dalam hal ini pihak pengelola DPAD Jambi, sehingga dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan

pelayanan kepada pemustaka.

D. Batasan Masalah

Peneliti membatasi masalah ini hanya meliputi kegiatan

pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial pada DPAD provinsi

Jambi.

Page 22: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

7

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pengertian Strategi

Strategi merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan,

dalam pengembangannya konsep mengenai strategi harus terus memiliki

perkembangan dan setiap orang mempunyai pendapat atau definisi yang

berbeda mengenai strategi. Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan

jangka panjang yang hendak dicapai.12 Strategi adalah rencana berkala

besar, dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi

persaingan untuk mencapai tujuan.13

Dari definisi tersebut penulis menyimpulkan bahwa pengertian

strategi adalah hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau sebuah pendekatan yang sangat

berkaitan dengan adanya pelaksanaan suatu perencanaan dalam suatu

aktivitas yang berada dalam kurun waktu tertentu. Untuk mendapatkan

strategi yang baik tentu saja dibutuhkannya koordinasi atau tim kerja serta

mempunyai tema untuk dapat melakukan identifikasi terhadap faktor

pendukung yang memiliki kesesuaian dengan prinsip.

B. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung,

ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan

terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Atau suatu unit kerja yang

subtansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat dapat

digunakan oleh pengguna jasa layanan.14

12 Hartati Mega, Nur and Achmad Kuncoro, Analisis Strategi Bisnis Pada PT Abadi

Samudera Indonesia (Undergraduate Thesis, Binus, 2014), hal. 9 13 Hartati Mega, Nur and Achmad Kuncoro, Analisis Strategi Bisnis Pada PT Abadi

Samudera Indonesia 14 Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaa:Sebuah Pendekatan Praktis, hal. 11

Page 23: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

8

Perpustakaan merupakan sebuah ruangan, bagian sebuah gedung,

ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan

terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.15

1. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan

bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat

tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status

sosial.16 Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang

diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani umum.17

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang menampung

atau menghimpun dan menyebarkan segala macam informasi kepada

masyarakat luas semua tingkatan tanpa terkecuali. Tidak dibatasi pada

lokasi dan masyarakat tertentu saja seperti pada jenis perpustakaan

lainnya, tetapi luas tak terbatas dan beragam. Walaupun kurang

mendalam bidang koleksinya perpustakaan umum tujuannya melayani

kebutuhan masyarakat akan informasi secara menyeluruh di suatu

daerah tertentu tanpa memisah-misahkan stratifikasinya di masyarakat.

Hal ini berarti lokasi perpustakaan umum beragam sesuai dengan

heterogennya masyarakat yang dilayaninya baik usia, pendidikan,

pekerjaan (mata pencarian), fisik, ras dan sebagainya.18

2. Tujuan Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum mempunyai empat tujuan utama seperti

tercantum dalam menifesto Perpustakaan umum:

15 Dian sinaga, Perpustakaan Umum di Indonesia Sebagai Agen Perubahan Sosial (Jurnal

Sosiohumaniora, Vol. 6, No. 1, Maret 2004 ), hal. 79 16 Undang-undang No.43 tahun 2007 Tentang Perpustakaan, hal. 261 17 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta, Gramedia,1991), hal. 46 18 Dian sinaga, Perpustakaan Umum di Indonesia Sebagai Agen Perubahan Sosial, hal. 80

Page 24: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

9

a. Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan

pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah

kehidupan yang lebih baik. Peningkatan ini bukan hanya pada

segi ekonominya tapi juga kehidupan moral dan spiritual

masyarakat.

b. Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah

bagi masyarakat. Terutama informasi mengenai topik yang

berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan

masyarakat. Sumber informasi yang seperti ini biasanya berupa

bukan panduan “kerja sendiri” do it your self yang diseleksi

sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kepentingan

masyarakat setempat yang dilayaninya untuk melakukan usaha

yang dapat manambah penghasilan tambahan (income

generating) atau dapat membuka lapangan kerja (employment

generating).

c. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang

dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi

masyarakat sekitar-nya, sejauh kemampuan tersebut dapat

dikembanghkan dengan bantuan bahan pustaka. Tujuan ini

berkaitan dengan fungsi edukatif dari umum yaitu melalui

koleksinya, masyarakat setempat memperoleh pendidikan

berkesinambungan atau pendidikan seumur hidup (life long

education).

d. Bertindak selaku agen kultural, artinya umum merupakan pusat

utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya. Umum

bertugas menumbuhkan apresiasi budaya masyarakat

sekitarnya dengan cara menyelenggarakan pameran budaya.

Ceramah, Pemutaran film, dan penyedia informasi yang dapat

meningkatkan keikutsertaan Kegemaran dan apresiasi

masyarakat terhadap segala bentuk seni budaya. Perpustakaan

Page 25: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

10

umum harus selektif dalam memilih sumber informasi yang

akan disajikan koleksi, jangan sampai sumber inforami tersebut

menimbulkan dampak budaya yang negatif bagi masyarakat

yang dilayaninya.19

3. Fungsi Perpustakaan Umum

Pada umumnya perpustakaan umum memiliki fungsi yaitu:

a. Pusat informasi: menyediakan informasi yang dibutuhkan

masyarakat pemakai

b. Persepsi Kebudayaan: menyimpan dan menyediakan tulisan-

tulisan tentang kebudayaan masa lampau, kini dan sebagai

pengembangan kebudayaan dimasa yang akan datang.

c. Pendidikan: mengembangkan dan menunjang pendidikan diluar

sekolah, universitas dan sebagai pusat kebutuhan penelitian.

d. Rekreasi: dengan bahan bahan bacaan yang bersifat hiburan

perpustakaan umum dapat digunakan oleh masyarakat pemakai

untuk mengisi waktu luang.20

C. Pengertian Inklusi Sosial

Inklusi sosial adalah upaya menempatkan martabat dan

kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup

yang ideal. Melalui inklusi sosial, Program peduli mendorong agar seluruh

elemen masyarakat mendapat perlakuan yang setara dan memperoleh

kesempatan yang sama sebagai warga negara, terlepas dari perbedaan

apapun. Inklusi sosial adalah sebuah pendekatan untuk membangun dan

mengembaangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka, mengajak

masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan.21

19 Dian sinaga, Perpustakaan Umum di Indonesia Sebagai Agen Perubahan Sosial, hal. 80 20 Amaliah, Upaya Pengembangan Koleksi pada Perpustakaan Umum Daerah Kota

Tanggerang ( Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah. 2011), Hal. 16 21 Thamrin Husni, Proses Inklusi Sosial Anak Jalanan Dampingan Kelompok Kerja Sosial

Perkotaan KKSP (Repositori Institusi USU. 2016), hal. 56

Page 26: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

11

Inklusi membawa perubahan sederhana dan praktis dalam

kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, kita

menginginkan tinggal dalam lingkungan masyarakat yang memberikan

rasa aman dan nyaman, yang memberikan peluang untuk berkembang

sesuai minat dan bakatnya, sesuai cara belajarnya yang terbaik, yang

mengupayakan kemudahan untuk melaksanakan kewajiban dan

mendapatkan hak sebagai warga masyarakat. Jadi, masyarakat inklusi

adalah masyarakat yang terbuka dan universal serta ramah bagi semua,

yang setiap anggotanya saling mengakui keberadaan, menghargai dan

mengikutsertakan perbedaan.

Setiap warga masyarakat inklusi, baik yang memiliki perbedaan

pada umumnya maupun yang memiliki perbedaan khusus yang sangat

menonjol, punya tanggung jawab lewat perannya masing-masing dalam

mengupayakan kemudahan, agar setiap warga masyarakat secara inklusif

dapat memenuhi kebutuhannya, melaksanakan kewajibannya dan

mendapatkan haknya terhadap semua bidang kehidupan bermasyarakat

dan berbangsa.22

Inklusi sosial digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk

membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin

terbuka, mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan

berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status,

kondisi, etnik, budaya dan lainnya. Lingkungan inklusi adalah lingkungan

sosial masyarakat yang terbuka, ramah, meniadakan hambatan dan

menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling

menghargai dan merangkul setiap perbedaan.23

22 Thamrin Husni, Proses Inklusi Sosial Anak Jalanan Dampingan Kelompok Kerja Sosial

Perkotaan KKSP, Hal. 14 23 Thamrin Husni, Proses Inklusi Sosial Anak Jalanan Dampingan Kelompok Kerja Sosial

Perkotaan KKSP, Hal. 15

Page 27: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

12

Konsep inklusi sosial pertama kali muncul pada tahun 1970-an di

prancis sebagai respon terhadap krisis kesejahteraan di negara-negara

eropa, yang memiliki dampak yang meningkat pada kerugian sosial di

eropa. Konsep ini menyebar ke seluruh eropa dan inggris sepanjang tahun

1980-an dan 90-an.24

Konsep ini mendapatkan perhatian yang luas setelah dibahas pada

Konferensi Tingkat Tinggi World Summit for Social Development,

Copenhagen, Denmark, 6-12 March 1995 atau dikenal dengan

Copenhagen Declaration on Social Development. Deklarasi pembangunan

sosial ini menekankan pada konsensus program aksi baru tentang perlunya

menempatkan masyarakat di pusat pembangunan.25 Konsep inklusi sosial

merupakan pembangunan berkesejahteraan yang melibatkan masyarakat

sebagai pelaku utama dengan tujuan masyarakat yang stabil, aman, dan

adil.

D. Inklusi Sosial di Perpustakaan

Inklusi sosial di bidang perpustakaan mulai diwacanakan pada

tahun 1999 melalui dokumen Libraries for All: Social Inclusion in Public

Libraries Policy Guidance for Local Authorities in England October

1999. kunci dalam pengembangan inklusi sosial di bidang perpustakaan,

yaitu:

1. Perlunya inklusi sosial di perpustakaan umum, Perpustakaan umum

adalah titik fokus untuk penyediaan layanan informasi di masyarakat,

sehingga mereka memiliki peran penting untuk dimainkan dalam

membantu mengembangkan inklusi sosial sebagai perwujudan dari

belajar sepanjang hayat.

24Suharyanto Malawa, Model dan Konsep Transpormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi

Sosial di Era Digital, (Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia. 2019 ), hal. 2 25 Suharyanto Malawa, Suharyanto Malawa, Model dan Konsep Transpormasi

Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Era Digital, hal. 3

Page 28: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

13

2. Kontek inklusi sosial, Pada saat yang sama masalah individu sering

terkait dengan masalah lokalitas juga keadaan pribadi. Namun proyek

pengembangan masyarakat di Inggris dan di tempat lain telah

menunjukkan bahwa kebijakan yang berhasil untuk inklusi sosial harus

mendorong orang untuk mengambil tindakan bersama pada masalah

yang mempengaruhi lingkungan mereka. Yang menjadi konteks dalam

inklusi sosial ini adalah keterlibatan masyarakat dalam pembaharuan

lingkungan.

3. Identifikasi dan hambatan keterlibatan masyarakat,

4. Kebijakan inklusi sosial, Inklusi sosial harus diarusutamakan sebagai

prioritas kebijakan untuk perpustakaan dan layanan informasi.

Pengarusutamaan berarti menempatkan prinsip di jantung pembuatan

kebijakan atau pengembangan layanan. Masalah inklusi sosial harus

mendukung semua aspek penyediaan perpustakaan. Ini berlaku di mana

layanan ditingkatkan, dan ketika ada tekanan untuk mengurangi

layanan perpustakaan. Perpustakaan umum dan layanan informasi harus

tersedia dan dapat diakses oleh semua orang. Untuk membantu

mewujudkan tujuan ini, perpustakaan harus memberikan layanan

kepada kelompok warga tertentu, seperti orang lanjut usia dan orang

cacat, untuk membantu mereka mengatasi pengucilan mereka dan

memungkinkan mereka untuk lebih aktif dan terinformasi.

Perpustakaan umum menggunakan layanan perpustakaan keliling

sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan koleksi yang

dibutuhkannya.

5. Tantangan yang dihadapi perpustakaan,

a. Isu keberlanjutan dan sumber daya jangka panjang, Sumber daya

yang memadai akan diperlukan untuk mempertahankan layanan,

dan kebutuhan pertimbangan khusus untuk diberikan pada masalah

pendanaan yang berkaitan dengan penyediaan TIK dan untuk

memperluas pembukaan jam kontribusi yang lebih signifikan

Page 29: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

14

terletak pada pengembangan jangka panjang strategi dan langkah-

langkah inklusi sosial yang berkelanjutan.

b. Kebutuhan akan perubahan budaya dalam perpustakaan,

c. Menanggapi lingkungan TIK baru, Kedatangan Era Informasi, dan

dampaknya terhadap kehidupan orang, berarti perpustakaan

memiliki peran penting dalam mengembangkan masyarakat

informasi yang inklusif secara sosial. Landasannya adalah

menyediakan akses lokal yang terjangkau ke TIK.

d. Menunjukkan manfaat dan hasil.26

1. Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan

suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen

meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna

perpustakaan. Tujuan Kebijakan transformasi perpustakaan berbasis

inklusi sosial adalah untuk meningkatkan literasi informasi berbasis

TIK, dan untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan

masyarakat memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, agar tidak

hanya sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi

menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan

masyarakat. Perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan

Perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan

potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk

menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha,

melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Azasi Manusia.

Sesuai dengan tujuan SDGs.27

26 Libraries for All: Social Inclusion in Public Libraries Policy Guidance for Local Authorities

in England October 1999 (Departemen for Culture, Media and sport, Gov. UK), hal. 7 30 Riki Arianto, Https://Dipersip.Riau.Go.Id/Post/Transformasi-Perpustakaan-Berbasis-

Inklusi-Sosial-Dan-Sdgs diakses pada 28Juli2019pukul17.33

Page 30: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

15

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa Transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan wujud perpustakaan

sebagai pembelajaran sepanjang hayat. Dimana perpustakaan bukan

hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai

tempat mentrasformasikan diri sebagai pusat sosial budaya dengan

memberdayakankan dan mendemokratisasi masyarakat dan komunitas

lokal, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Transformasi tersebut dapat diwujudkan dalam beberapa

peran, yaitu:

a. Perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan

masyarakat dan pusat kebudayaan.

b. Perpustakaan dirancang lebih berdayaguna bagi masyarakat.

c. Perpustakaan menjadi wadah untuk menentukan solusi dari

permasalahan kehidupan masyarakat.

d. Perpustakaan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan

potensi yang dimiliki.28

2. Tujuan Kebijakan Transformasi

Tujuan kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial

adalah:

a. Meningkatkan literasi informasi berbasis TIK

Di era digital saat ini perpustakaan digital sangatlah mendukung

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Dengan adanya

perkembangan dalam dunia digital saat ini maka perpustakaan

tidak lagi hanya sekedar tempat sekumpulan buku-buku yang

dijajarkan, lebih dari itu perpustakaan saat ini dituntut untuk

menyediakan juga koleksi koleksinya dalam bentuk digital,

mengelola dan memberikan layanan umum dan bersamaan ke

masyarakat. Sehingga penyebarluasan ilmu pengetahuan akan

semakin merata dan dapat mengsejahterakan masyarakat. Dimana

28 Suharyanto Malawa, Model dan Konsep Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi

Sosialdi Era Digital, hal. 4

Page 31: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

16

perkembangan perpustakaan harus mengikuti perkembangan

teknologi, informasi dan komunikasi. Praktik pengelolaan

perpustakaan yang semula dilakukan secara konvensional

kini sudah beralih ke bentuk digital.

b. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat

c. Memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, Agar tidak hanya

sekedar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi menjadi

wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan

masyarakat.29

Modernitas media informasi pada era informasi telah

melahirkan berbagai inovasi baru di bidang perpustakaan dan

informasi antara lain menghasilkan berbagai inovasi perpustakaan

digital. Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi dibidang

perpustakaan menghasilkan percepatan dan ketepatan dalam

membangun layanan perpustakaan. Kecanggihan teknologi tersebut

meliputi sistem automasi perpustakaan, sistem perpustakaan

digital, sistem jaringan perpustakaan digital, sistem basis data

elektronik dan internet. Dalam implikasi di masyarakat bahwa

kemajuan teknologi informasi memunculkan generasi net (net

generation) maupun digital native pada masyarakat informasi.30

Kompleksitas peran perpustakaan digital sebagai sarana

pendidikan, informasi, budaya dan sarana mencerdaskan bangsa

maka memandang perlu mengembangkan perpustakaan digital

dalam membangun aksesibilitas informasi masyarakat berbasis

pada budaya masyarakat. Pandangan diatas juga diperjelas bahwa

pandangan Ranganathan yang diperkirakan masih relevan abad 21

memberikan inspirasi bahwa perpustakaan mampu menyesuaikan

29 Suharyanto Malawa, Model dan Konsep Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi

Sosialdi Era Digital 30 Hartono, Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital dalam Membangun

Aksebilitas Informasi (Jurnal Perpustakaan Vol.8 No.1 Tahun 2017), hal. 76

Page 32: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

17

diri tumbuh dan berkembang sebagai organisasi yang tumbuh

pada ekologi global era digital. Bentuk akrobatiknya perpustakaan

dalam konteks Ranganathan mampu mengembangkan koleksi

digital, mengorganisasi informasi, preservasi digital serta

mendesiminasikan informasi kepada masyarakat umum.31

Pada dasarnya perpustakaan digital sama saja dengan

perpustakaan biasa, perbedaanya adalah perpustakaan

konvensional menggunakan koleksi berbasis tercetak sedangkan

perpustakaan digital memakai prosedur kerja berbasis komputer

dan sumber daya digital. Secara definitif bahwa perpustakaan

digital adalah perpustakaan yang mengelola semua atau sebagian

yang substansi dari koleksi-koleksinya dalam bentuk komputerisasi

sebagai bentuk alternatif, suplemen atau pelengkap terhadap

cetakan konvensional dalam bentuk mikro material yang saat

didominasi koleksi perpustakaan.32

Dalam pengembangan perpustakaan digital masalah budaya

berkaitan dengan aksesibilitas informasi. Aksesibilitas informasi

memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dari masa

kemasa. Dalam pengembangan perpustakaan digital masalah

budaya, aksesibilitas informasi berhubungan dengan masyarakat

informasi. Bagi masyarakat yang memiliki kebiasaan dan terbiasa

menggunakan teknologi akan lebih mudah mendapatkan informasi

dengan mudah, cepat dan akurat. Kehandalan aksesibilitas

informasi secara lambat laun akan membangun aksesibilitas

informasi.33

Dalam dinamika pengembangan perpustakaan digital tidak

saja terkonsentrasi pada masalah implementasi teknologi, masalah

31 Hartono. Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital dalam Membangun

Aksebilitas Informasi, hal. 76 32 Hartono. Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital dalam Membangun

Aksebilitas Informasi, hal. 77 33 Hartono. Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital dalam Membangun

Aksebilitas Informasi, hal. 89

Page 33: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

18

aspek manajemen, hukum dan keragaman budaya (multicultural)

menjadikan faktor penting dalam pengembangan perpustakaan

digital dalam membangun aksesibilitas informasi. Perpustakaan

harus mengalami metamorfosa membangun layanan perpustakaan

berbasis teknologi informasi kedalam era informasi. Pada akhirnya

nantinya bahwa pengembangan perpustakaan digital dituntut

membangun aksesibilitas informasi dan mendesiminasi

pengetahuan menuju masyarakat informasi. Masyarakat informasi

merupakan keadaan masyarakat dimana kualitas hidupnya, prospek

perubahan sosial dan pembangunan ekonominya bergantung pada

peningkatan informasi dan pemanfaatnya.34

Bila masyarakat sudah menyadari dan merasakan secara

langsung manfaat layanan perpustakaan bagi kehidupannya, maka

dengan sendirinya tingkat kegemaran membaca akan meningkat.

Tingkat pemberdayaan perpustakaan yang tinggi merupakan wujud

dari kemampuan literasi masyarakat suatu negara.

d. Model pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial

Dalam kontek perpustakaan berbasis inklusi sosial jelaslah

bahwa perpustakaan digital harus memperkuat layanan

perpustakaan berbasis inklusi sosial, diawali dengan penyediaan

koleksi dalam bentuk digital, dikelola dan dapat diakses secara

bersamaan dan berjenjang dalam suatu sistem otomasi

perpustakaan.

Model pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial

perlu dikembangkan di era digital melalui sepuluh jalur:

1) Koleksi digital

Perpustakaan harus siap untuk koleksi “digital plus”,

termasuk didalamnya produk yang born digital dan kemudian

diproduksi sebagai aneka produk, cetak maupun non cetak.

34 Hartono. Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital dalam Membangun

Aksebilitas Informasi, hal. 89

Page 34: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

19

2) Jaringan

Harus ada jaringan yang berskala luas agar dapat

digunakan secara meluas pula. Jaringan antar perpustakaan

amat penting. Bukan hanya antar perpustakaan, tetapi juga

dengan berbagai isntutusi serupa, seperti museum, pusat arsip,

pusat-pusat kebudayaan, dan lain sebagainya.

3) Layanan sesuai kebutuhan masyarakat

Harus ada pemahaman ulang yang komprehensif tentang

layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga

kedekatan dan aliansi dengan komunikasi lokal menjadi seseuai

yang mutlak.

4) Ruang fisik

Perpustakaan tetap memerlukan ruangan fisik, terutama

untuk kesan terbuka secara demokratis, walau pun juga

menyediakan fasilitas ruang maya.

5) Layanan umum

Perpustakaan harus tetap mengutamakan layanan yang

berdasarkan “kepentingan umum”.

6) Kerjasama

Kerjasama dengan pengarang dan penerbit menjadi

semakin penting.

7) Labolatorium

Perpustakaan harus neyediakan ruang-ruang co-

production facilities, semacam laboratorium bertemunya orang-

orang yang seminat.

8) Pustakawan

Pustakawan dan ahli-ahli teknologi informasi semakin

perlu bekerjaa sama.

9) Pelestarian

Pelestarian pengetahuan juga memerluka kerjasama.

10) Dana

Page 35: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

20

Harus ada dana cukup untuk melakukan transformasi dan

adaptasi perpustakaan, tidak hanya terhadap perubahan

teknologi, namun terlebih-lebih dalam perubahan tatanan

sosial-budaya masyarakat yang dilayani.35

Kesepuluh jalur tersebut dapat diadaptasi dalam

pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Mulai dari

pengembangan koleksi, pengolahan, dan layanan perpustakaan

yang didasari oleh perkembangan teknologi, informasi dan

komuniasi sehinga dapat dikases secara umum dan Bersama-

sama oleh masyarakat sehingga pada dapat menambah

pengetahuan masyarakat dan berdampak dalam peneningkatan

kesejahteraan masyarakat.

E. Masyarakat Literat

Seseorang dikatakan literet apabila orang tersebut sudah mampu

memahami sesuatu disebabkan oleh orang tersebut membaca informasi

yang tepat dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahamannya terhadap

isi bacaan tersebut.36 Literasi informasi merupakan suatu keterampilan

yang sangat penting untuk dikuasai, terutama di era globalisasi saat ini.

Orang yang melek informasi adalah orang yang mampu menyadari kapan

informasi diperlukan dan bahkan juga mempunyai kemampuan untuk

menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi tersebut secara

efektif. Literasi informasi juga merupakan pra-syarat dalam masyarakat

informasi dan merupakan hak azazi manusia untuk belajar sepanjang

hayat.37

35 Suharyanto Malawa, Model dan Konsep Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi

Sosial, hal. 6 36 Jaka Warsihna, Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis dengan Teknologi

Informasi dan Komunikasi, (Jurnal Kwangsan, Vol. 4 No. 2, Edisi Desember 2016), hal. 68 37 Atikah Syamsi, Penguatan Literasi Informasi Berbasis Perpustakaan Bagi Peningkatan

Mutu Akademik Mahasiswa PGMI IAIN Cirebon (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol.2, No. 2 Agustus 2016), hal. 27

Page 36: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

21

F. Studi Relevan

1. Setelah melakukan penelusuran terhadap judul penelitian, peneliti

menemukan penelitian yang hampir serupa dengan yang peneliti

lakukan hanya saja terdapat perbedaan objek penelitiannya, penelitian

dilakukan oleh Rani Auliawati Rahman, Dadang Sugiana, dan H.

Rohanda Universitas Padjajaran 2019. Penelitian tersebut berjudul

“Strategi Sukses Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi

Sosial untuk Masyarakat Sejahtera (Studi Pada Perpustakaan Desa

Gampingan Gemar Membaca Malang)”. Penelitian dilakukan melalui

pendekatan kualitatif naratif. Adapun rumusan masalahnya yaitu

(1)Mengapa perpustakaan ini didirikan dan dikembangkan oleh

masyarakat dan pemerintah desa dan (2) Bagaimana strategi yang telah

diterapkan oleh pengurus perpustakaan desa Gampingan Gemar

Membaca sehingga dapat berkontribusi bagi pembangunan desa dan

pemberdayaan masyarakat?. Pengumpulan data melalui observasi,

wawancara, dokumen dan kepustakaan, dengan narasumber dalam

penelitian ini adalah Kepala Perpustakaan Desa Gampingan Gemar

Membaca. Adapun persamaan penelitian ini yaitu pada rumusan

masalah kedua. Peneliti sama-sama tertarik untuk mengetahui lebih

jauh mengenai Strategi dalam pengembangan perpustakaan berbasis

inklusi sosial. Adapun perbedaan yaitu objek penelitiannya

perpustakaan umum dan perpustakaan desa. Dalam penelitian yang

peneliti lakukan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi selain untuk mengetahui strategi pengembangan perpustakaan

berbasis inklusi sosial, peneliti juga Membahas apa saja kendala dan

upaya yang dilakukan DPAD provinsi Jambi dalam pengembangan

perpustakaan berbasis inklusi sosial. penelitian ini dilakukan

menggunakan metode kualitatif deskriptif.

2. Efektifitas program “perpuseru” dalam mengembangkan perpustakaan

berbasis inklusi social di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota

Lubuk Linggau Skripsi Dwi Aprillita UIN Raden Fatah Palembang

Page 37: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

22

2019. Penelitiana ini bertujuan untuk mengetahui evektifitas program

perpuseru dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi social

di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Lubuklinggau dan apa saja

kendala dalam pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial di

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Lubuklinggau. Jenis penelitian

ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana teknik

pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dengan

15 informan. Sedangkan, teknik analisis data yang dilakukan yaitu,

mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil

penelitian yang diperoleh yaitu program perpuseru dalam

mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan kota Lubuklinggau sudah bisa dikatakan

efektif karena ketepatan sasaran program sudah tercapai dan sudah

sesuai dengan sasaran yang tepat, sosialisasi program sudah sangat

efektif, tujuan program sudah sesuai dengan apa yang diinginkan dan

pengawasan pada program sudah dilaksanakan. Sedangkan yang

menjadi kendala dalam penelitian ini yaitu keterbatasan anggaran yang

diberikan untuk melaksanakan program perpuseru dalam

mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial sehingga

terkadang sulit untuk melaksanakan program-program layanan

perpustakaan seperti program perpuseru dalam mengembangkan

perpustakaan berbasis inklusi social di Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan kota Lubuklinggau ini terutama untuk menjadi pusat belajar

bagi masyarakat. Adapun persamaan dari penelitian ini yaitu untuk

mengetahui apasaja kendala dalam pengembangan perpustakaan

berbasis inklusi sosial, penelitian dilakukan dengan pendekatan

deskriptif kualitatif.

Page 38: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan pendekatan penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian merupakan cara

yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.38

metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi yang beralamat di Jalan Rd. Poerboyo

Kolopaking No.56 Telanai pura, Jambi. Telp & Fax 074161310.

C. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah individu, benda atau organisme yang

dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data

penelitian. Dalam keseluruhan penelitian yang menjadi subjek penelitian

adalah Kepala Seksi Bidang Pembinaan Pengembangan dan Pembudayaan

Kegemaran Membaca, Kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi dan Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi yang telah direkomendasikan.

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan “Purposive

Sampling” yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut paling tahu tentang apa

yang diharapkan.

Setelah peneliti terjun kelapangan, peneliti menetapkan informan

kunci (key Informan) yaitu orang yang dianggap dapat memberikan

38 Sugiono, Metode Peneltian Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D (Bandung: Elfabeta 2007),

hal. 3

Page 39: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

23

informasi tentang siapa-siapa saja yang dianggap punya

kompetensi dan kapasitas dalam memberikan informasi yang peneliti

butuhkan.

Peneliti mengkategorikan informan kunci adalah Kepala Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Selaku Kepala Dinas

diharapkan dapat memberikan keluasan serta rekomendasi pustakawan

yang kompeten dan dapat memberikan informasi-informasi yang

dibutuhkan oleh peneliti.

D. Objek penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek peneleitiannya adalah

Dinas Perpustakaan dan Arsip Darah Provinsi Jambi.

E. Jenis dan Sumber data

1. Jenis Data

a. Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan

disajikan dari sumber utama.39 Karena penelitian ini berbentuk

kualitatif maka data primer diperoleh dengan cara wawancara dan

observasi. Dalam hal ini peneliti mencari dan mengumpulkan data

yang berkenaan langsung berkaitan dengan pokok permasalahan

dalam penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak didapat langsung dari

sumber utama, melainkan lewat orang atau lewat dokumen.40

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data

diperoleh. Apabila peneliti menggunakakn wawancara dalam

pengumpulan datanya, maka sumber data tersebut disebut responden,

yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan

39 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung,Alfaabert,2010), hal. 308 40 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, hal. 309

Page 40: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

24

peneliti baik tertulis maupun lisan. Adapun yang menjadi sumber data

dalam penelitian ini meliputi:

a. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

b. Kepala Seksi Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan

dan Pembudayaan kegemaran Membaca

c. Pustakawan

F. Teknik Analisis data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber,

dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam

(Trianggulasi) dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh.41

Dalam penelitian kualitatif analisis data yang terbaik dilakukan

sejak awal penelitian (ongoing). Peneliti tidak boleh menunggu data

lengkap terkumpul dan kemudian menganalisisnya. Peneliti sejak awal

membaca dan menganalisis data yang terkumpul baik berupa transkip

interview, catatan lapangan, dokumen, atau material lainnya secara kritis

analisis sembari melakukan uji kreadibilitas maupun pemeriksaan

keabsahan data secara kuntinu. Peneliti kualitatif jangan sekali-kali

membiarkan data nya menumpuk dan kemudian baru dilakukan analisis

data.42

Analisis data kualitatif deskriptif adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan

(observasi), wawancara, catatan lapangan, dan studi dokumentasi dengan

cara mengorganisasikan data ke dalam kategori menjabarkan dalam unit-

unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Setelah data

diperoleh melalui hasil wawancara dokumentasi, dan observasi maka

41 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D (Bandung,

Alfabeta,2010), hal. 243 42 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan

(jakarta: kencana,2014), hal. 400

Page 41: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

25

Tujuannya untuk menemukan makna dari setiap data yang terkumpul,

adapun tahap-tahap dalam menganalisis data adalah:

1. Reduksi data

Reduksi data diartikan sebagai proses merangkum, memilih hal-

hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting. Pada penelitian ini,

peneliti mereduksi data mengenai bagaimana strategi pengembangan

perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam upaya mewujudkan

masyarakat literet di DPAD Provinsi Jambi.

2. Penyajian data

Penyajian data biasanya digunakan dalam bentuk teks naratif.

Data yang penulis dapat tidak mungkin penulis paparkan secara

keseluruhan, untuk itu, dalam penyajian data yang diperoleh dapat

menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti.

3. Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan agar data-data yang telah

dianalisis dan diberikan penafsiran atau interprestasi tersebut

mempunyai makna untuk kemudian dapat disusun menjadi kalimat-

kalimat deskriptif yang dapat dipahami oleh orang lain.43 Dalam

penarikan kesimpulan penulis melakukan verifikasi atau pengambilan

keputusan dari data yang telah dikumpulkan dalam bentuk narasi dari

informan. Sehingga peneliti mendapatkan jawaban atas masalah yang

telah diangkat.

G. Metode pengumpulan data

1. Observasi

Metode observasi diartikan sebagai pengamatan dan

pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek

penelitian.44 Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap

objek tempat terjadi peristiwa. Sehingga observasi bersama objek yang

43 Cholid Narbuko dan Abu Achmad, Metode Penelitian.(Jakarta:Bumi Aksara. 2012),

hal. 240 44 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif hal.64

Page 42: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

26

diselidiki. Objek observasi tidak hanya terbatas pada orang , tetapi juga

objek-objek alam lainnya.45

Kunci keberhasilan observasi sebagai teknik pengumpulan data

sangat banyak ditentukan pengamat sendiri, sebab pengamat melihat,

mendengar, mencium atau mendengarkan suatu objek penelitian dan

kemudian ia menyimpulkan dari apa yang diamati itu. Pengamat

adalah kunci keberhasilan dan ketepatan hasil penelitian ialah yang

memberi makna tentang apa yang memberi makna tentang apa yang

diamatinya dalam realitas dan dalam konteks yang alami (natural

setting), dialah yang bertanya dia pulalah yang melihat bagaimana

hubungan antara satu aspek dengan aspek yang lain pada objek yang

diamatinya.46

2. Wawancara

Wawancara atau interview adalah pertemuan dua orang untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.47 Wawancara

digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari informasi yang lebih mendalam. Teknik ini

mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self- refort,

atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi.48

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang

pewawancaranya menetapkan sendiri masalah pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan. Pokok-pokok yang menjadi dasar pertanyaan diatur

45 Narbuko cholid, dan Achmadi Abu, Metode Penelitian (jakarta: Bumi Aksara,2012),

hal. 76 46 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan, hal.

384 47 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, hal. 317 48 Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, hal.317

Page 43: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

27

sangat terstruktur, wawancara ini bertujuan untuk mencari jawaban

penelitian.49

3. Dokumentasi

Metode dekumentasi merupakan metode yang tidak kalah

pentingnya dari metode-metode yang lain. Metode ini mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dll.50

Untuk memperoleh data tersebut maka peneliti lakukan dengan cara

menfotocopy, memfoto, menyalin, merekam, dan langsung print oleh

pustakawan ditempat penelitian data yang berkenaan dengan Sejarah

berdirinya DPAD Provinsi Jambi, Visi dan Misi DPAD Provinsi

Jambi, Struktur organisasi DPAD Provinsi Jambi, Foto kegiatan

DPAD Provinsi Jambi.

H. Trianggulasi data

Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut, untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik

trianggulasi yang banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber-

sumber lainnya. Trianggulasi berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan

alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.51

Dalam penelitian kualitatif, teknik trianggulasi dimanfaatkan

sebagai pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil

wawancara dengan para informan. Kemudian peneliti mengkonfirmasikan

dengan studi dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta dari

hasil pengamatan yang peneliti lakukan dilapangan, sehingga kemurnian

dan keabsahan data terjamin. Berdasarkan teknik tersebut maka peneliti

49 Lexy J Moleong, Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),

hal. 190 50 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis( Jakarta: Rineka

Cipta.2010) hal.274 51 Lexy J Moleong, Metedologi Penelitian Kualitatif, hal. 330-331

Page 44: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

28

melakukan trianggulasi data dari semua sumber hasil observasi,

wawancara dan dokumentasi sehingga dapat dipertanggung jawabkan

keseluruhan data yang diperoleh dilapangan dalam penelitian tersebut.

Page 45: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambar Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya DPAD Provinsi Jambi

Sebelum diberlakukannya otonomi daerah tahun 2001, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi (sebelumnya bernama

Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi) berdiri sejak tahun 1980 sesuai

dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudyaaan Republik

Indonesia Nomor 0221/a/O/1980 tanggal 2 September 1980, namun

baru berjalan pada tanggal 4 April 1981 yang merupakan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) dari Pusat Pembinaan Perpustakaan

Departemen Pendidikan Kebudayaan dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Pusat Pembinaan Perpustakaan, Direktoral Jenderal

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada awal berdirinya (masih bernama Perpustakaan Wilayah

Provinsi Jambi) dalam menjalankan tugas dan fungsinya menempati

salah satu gedung di dalam komplek SMA Negeri 2 Jambi, yang

beralamat di Jl. Veteran No. 169 menempati bekas perumahan guru

berukuran 95,40 m2. Pada awal berdiri, perpustakaan mempunyai

pegawai yang hanya berjumlah 6 orang dan ditunjuklah Bapak Ibrahim

Budjang, SH sebagai Kepala, Bapak Surul Hendry D sebagai

Bendaharawan serta dibantu oleh HJ. Hinopifah, BBA sebagai

pemimpin proyek Pengembangan Perpustakaan Wilayah Jambi tahun

1980/1981.

Pada tanggal 15 September 1985 Perpustakaan Wilayah Jambi

dipindahkan ke lokasi gedung baru di Jl. Rd. Poerboyo Kolopaking

Telanaipura dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 6 Juni 1988

oleh Menteri Pendidikaan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak

Prof. Dr. Fuad Hasan. Seiring dengan tuntutan dan kebutuhan

Page 46: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

29

masyarakat yang semakin meningkat akan jasa layanan

perpustakaan, pada tanggal 6 Maret 1989 terbit Keputusan Presiden

Nomor 11 Tahun 1989 tentang Perpustakaan Nasional Republik

Indonesia. Berdasarkan Kepres tersebut Perpustakaan Nasional

(Perpusnas) merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen

(LPND) yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Presiden Republik Indonesia. Disebutkan dalam kepres bahwa

Perpustakaan Nasional RI merupakan wadah integrasi Perpustakan

Nasional RI, pusat pembinaan perpustakaan dan 26 perpustakaan

wilayah Depdikbud diseluruh Indonesia.

Perpustakaan Nasional memiliki satuan organisasi yang

bernama Perpustakaan Daerah yang berkedudukan di masing-masing

Ibukota Provinsi yang bertanggung jawab langsung Kepala

Perpustakaan Nasional RI dan dalam pelaksaan tugas dan fungsinya

dengan memperhatikan petunjuk Gubernur. Sejak Kepres Nomor 11

tahun 1989 inilah nama Perpustakaan Wilayah Jambi berubah menjadi

“Perpustakaan Daerah Jambi”.

Perubahan nama tidak sampai disitu saja, pada tahun 1997

Perpustakaan Nasional mengalami perubahan cukup besar di

lingkungannya, yaitu adanya perluasan struktur satuan organisasi yang

berada di daerah yang ditetapkan melalui Keppres Nomor 50 Tahun

1997 tentang Perpustakaan Nasional RI, dimana Perpustakaan

Nasional Provinsi (sebelumnya perpustakaan daerah) disejajarkan

dengan Lembaga Non Pemerintah lainnya serta Departemen yang

berada di wilayah provinsi. Berdasarkan Keppres Nomor 50 Tahun

1997 inilah Perpustakaan Daerah Jambi berubah nama menjadi

“Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi”.

Pembentukan Lembaga Kearsipan Provinsi Jambi pada

hakekatnya merupakan implementasi dari amanat Undang-undang

No.7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan pokok kearsipan

melalui Perda No.6 Tahun 1996 dibentuklah “Kantor Arsip Daerah

Page 47: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

30

Provinsi Jambi” dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.41 tahun

2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Embrio

terbentuknya Kantor Arsip Daerah Provinsi Jambi adalah Subbag

Arsip dan Ekspedisi, bagian Tata Usaha Umum dan Arsip, Biro Umum

pada Sekretariat Wilayah Daerah Provinsi Jambi, dengan tingkat

kewenangan setingkat dengan Eselon V.

Sejak diberlakukannya otonomi daerah, yakni sejak

diserahkannya Aset P3D (pendanaan,prasarana, dan dokumen)

Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi dari Pemerintah Pusat kepada

Pemerintah Provinsi Jambi pada tanggal 22 Maret 2001, maka seluruh

aset Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi diserahkan kepada

Pemerintah Provinsi Jambi. Sehingga sejak bulan Mei 2001

Perpustakaan Nasional Provinsi Jambi resmi menjadi unit satuan

organisasi Pemerintah Provinsi Jambi.

Dengan terbitnya Perda Provinsi Jambi Nomor 17 Tahun 2001

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja, maka Perpustakaan

Nasional Provinsi Jambi berubah nama menjadi “Badan Perpustakaan

Daerah Provinsi Jambi” yang merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Jambi.

Keberadaan perpustakaan saat ini menjadi begitu penting

dengan diterbitkannya Undang-undang No.43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan yang menjadi payung hukum bagi segala aktifitas

perpustakaan dan seluruh elemen pendukungnya meliputi pustakawan,

geudng, koleksi, dan pemustaka.

Selanjutnya, berdasarkan Perda Provinsi Jambi No.15 tahun

2008, bahwa bergabungnya 2 institusi yaitu Badan Perpustakaan

Daerah Provinsi Jambi dengan Kantor Arsip Daerah Provinsi Jambi

menjadi “ Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi

Jambi.

Kemudian pada akhir tahun 2016 terbitlah Perda Provinsi

Jambi No.8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Page 48: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

31

Daerah Provinsi Jambi serta Pergub Jambi No.46 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja

BPAD Provinsi Jambi, maka berubah nama menjadi “Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi” pada awal

tahun anggaran 2017.

Adapun Pejabat Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi

Jambi yang pernah memimpin sejak berdiri hingga sekarang sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Nama Pejabat Kepala DPAD Provinsi Jambi52

No Nama Masa Jabatan

1 Ibrahim Budjang, SH (alm) (1981-1993)

2 Hj. Hinopifah, BBA (1993-1995)

3 Drs. Lukman Rahman (1995-1998)

4 D. Saifuddin Ishak, S.IP (1998-2000)

5 Hj. Drs. Ria Chazana (2000-2002)

6 H. Zayadi, SH (2002-2005)

7 Ripa’I, SH (2006-2011)

8 Drs. H. Abd Zaki, M.Si (Maret-Juli 2011 sbg PLT)

9 H. Ali Dasril, SH (2011-2012)

10 Drs. H. Edi Erizon (2012-2013)

11 Drs. H. Asvan Deswan, M.Si (2013-2016)

12 H. Syamsurizal, SE, M.Si (2016-sekarang)

52 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 7

Page 49: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

32

2. Susunan Organisasi DPAD Provinsi Jambi

Berdasarkan Pergub No.25 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Pergub No.46 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi,

tugas dan fungsi serta tata kerja DPAD Provinsi Jambi, susunan

organisasi DPAD Provinsi Jambi terdirI dari:

a. Kepala

b. Sekretarit, terdiri dari:

1) Sub bagian umum dan kepegawaian

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Program

c. Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian

Bahan Perpustakaan, terdiri dari:

1) Seksi Deposit dan Pengembangan Bahan Perpustakaan;

2) Seksi Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan; dan

3) Seksi Pelestarian dan Alih Media Bahan Perpustakaan

d. Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan Pembudayaan

Kegemaran Membaca, terdiri dari:

1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan

Perpustakaan;.

2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan

3) Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca

e. Bidang Konservasi Arsip, terdiri dari:

1) Seksi Pelayanan Arsip;

2) Seksi Pengolahan Arsip; dan

3) Seksi Akuisisi Arsip

f. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan, terdiri dari:

1) Seksi Pembinaan Tenaga Kearsipan;

2) Seksi Pengembangan Kearsipan; dan

3) Seksi Pelestarian Arsip

g. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 50: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

33

3. Tugas Pokok dan Fungsi DPAD Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam

melaksanakan tugas mengacu keapada peraturan dan perundang-

undangan yang telah ditetapkan dan melaksanakan program-program

kegiatan teknis perpustakaan dan kearsipan dan tugas-tugas lain yang

langsung berada dibawah Gubernur dan bertanggung jawab kepada

Gubernur.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan

pemerintahan di bidang perpustakaan dan kearsipan yang menjadi

kewenangan daerah provinsi dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada daerah provinsi sesuai dengan peraturan perundangundangan

yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang perpustakaan dan

kearsipan

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang perpustakaan dan kearsipan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan dan

kearsipan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

perpustakaan dan kearsipan;

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perpustakaan dan

kearsipan.

Page 51: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

34

4. Struktur organisasi DPAD Provinsi Jambi

Gambar 4.1

Struktur organisasi Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi53

KEPALA

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIS

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN SUB BAGIAN

DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN PROGRAM

53 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 6

BIDANG DEPOSIT, PENGEMBANGAN

KOLEKSI LAYANAN DAN

PELESTARIAN BAHAN PERPUSTAKAAN

BIDANG PEMBINAAN,

PENGEMBANGAN

PERPUSTAKAAN DAN

PEMBUDAYAAN

KEGEMARAN MEMBACA

BIDANG

KONSERVASI ARSIP

BIDANG

PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN

KEARSIPAN

SEKSI DEPOSIT DAN

PENGEMBANGAN

BAHAN PUSTAKA

SEKSI LAYANAN

OTOMASI DAN

KERJASAMA

PERPUSTAKAAN

SEKSI PELESYARIAN

BAHAN

PERPUSTAKAAN

SEKSI PEMBINAAN,

PENGEMBANGAN

KELEMBAGAAN

PERPUSTAKAAN DAN

KEGEMARAN

SEKSI PELAYANAN

ARSIP

SEKSI PEMBINAAN

KEARSIPAN

SEKSI PEMBINAAN

DAN

PENGEMBANGAN

KELEMBAGAAN

PERPUSTAKAAN

SEKSI PENGOLAHAN

ARSIP

SEKSI

PENGEMBANGAN

KEARSIPAN

SEKSIPENGEMBANG

AN PEMBUDAYAN

KEGEMARAN

MEMBACA

SEKSI AKUISISI ARSIP

SEKSI PELESTARIAN

ARSIP

Page 52: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

35

5. Visi dan Misi DPAD Provinsi Jambi

a. Visi

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Dinas

Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Jambi harus eksis dan

unggul, konsisten dan berkelanjutan dalam meningkatkan

akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil yang

dituangkan dalam pernyataan visi “Mewujudukan Pelayanan

Prima Dalam Bidang Perpustakaan Dan Kearsipan Yang Baik

Menuju Jambi Tuntas 2021”.

Visi diatas merupakan gambaran dan harapan yang ingin

dicapai Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi di

masa depan, yakni cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam

membentuk masyarakat informatif dan masyarakat yang sadar

arsip.

b. Misi

Dalam rangka mendukung pencapain visi Dinas

Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Jambi, maka ditetapkan

misis sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan yang

efisien danefektif untuk mewujudkan Good Governance

2) Pengembangan sarana dan prasarana serta pemberdayaan

masyarakat dalam urusan perpustakaan dan kearsipan yang

berkualitas

3) Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi

dan budaya kerja yang tinggi

4) Penyelamatan kandungan informasi dan pengembangan sistem

perpustakaan serta kearsipan daerah yang terintegrasi dengan

sistem nasional yang berbasis Teknologi Informasi (TI)

Melalui pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh

pegawai dan pihak terkait (Customer dan Stakeholder) dapat

mengenali tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan

Page 53: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

36

Arsip daerah Provinsi Jambi serta mengetahui program dan

kegiatan yang sedang akan dilaksanakan, serta hasil dan

manfaat yang akan diraih di masa yang akan datang.

6. SDM DPAD Provinsi Jambi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Jambi mempunyai Sumber

Daya Manusia (SDM) berjumlah seratus dua orang pegawai (PNS)

yang terdiri dari:

Tabel4.2

Jumlah SDM DPAD Provinsi Jambi54

No Jabatan Jumlah

1 Pejabat Struktural 20 orang

2 Pejabat Fungsional 26 orang

3 Pelaksana 49 orang

4 Pegawai tidak tetap 32 orang

Jumlah 127 orang

Menurut jenjang pendidikan para pegawai, dikelompokkan atas:

Tabel 4.3

Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan55

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 SD 1 Orang

2 SLTP 2 Orang

3 SLTA/SMK 29 Orang

4 Diploma I 13 Orang

5 Diploma II 10 Orang

54 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 16 55 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal.

Page 54: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

37

6 Strata I 39 Orang

7 Strata II 8 Orang

Jumlah 102 orang

Menurut Golongan para pegawai , terdiri dari:

Tabel 4.4

Jumlah SDM Berdasarkan Golongan Pegawai56

No Golongan Jumlah

1 Golongan IV/c 1 orang

2 Golongan IV/b 5 orang

3 Golongan IV/a 5 orang

4. Golongan III/d 27 orang

5 Golongan III/c 14 orang

6 Golongan III/b 21 orang

7 Golongan III/a 8 orang

8 Golongan II/d 6 orang

9 Golongan II/c 6 orang

10 Golongan II/b 1 orang

Jumlah 94 orang

56 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 16

Page 55: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

38

7. Pustakawan DPAD Provinsi Jambi

Berikut nama-nama pustakawan yang bekerja di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi:

Tabel 4.5

Nama-nama Pustakawan DPAD Provinsi Jambi57

No Nama Jabatan

1 Hasudungan Ambarita, S. Sos Pustakawan Madya

2 Mardamsyah, S. Pd Pustakawan Madya

3 Zaharman, S. Pd Pustakawan Madya

4 Irana Firlinawati, S. Pd Pustakawan Muda

5 Zunwanis, S. Pd Pustakawan Muda

6 Rahendra Sudrajat, S. Sos Pustakawan Muda

7 Ellisa, S. IP Pustakawan Muda

8 Sumiantarsih, S. IP Pustakawan Muda

9. Hj. Jasmaniar Pustakawan Penyelia

10 Atan Br. Bangun Pustakawan Penyelia

11 Arnold Lumbantoruan, A. Ma Pustakawan Penyelia

12 Fiona Florence Pustakawan Penyelia

13 Wuryani, A. Ma Pustakawan Penyelia

14 Elia Roza, A. Ma Pustakawan Penyelia

15 Mardianto, A. Ma Pustakawan Penyelia

16 Salamuddin, A. Ma Pustakawan Mahir

17 Sofiardi, A. Ma Pustakawan Mahir

18 Mike Aflisa, A. Md Pustakawan Terampil

57 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 25

Page 56: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

39

8. Sarana dan Prasarana DPAD Provinsi Jambi

a. Gedung Perpustakaan

Pada tahun-tahun pertama berdirinya Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, yakni dari tahun anggaran

1981/1982 sampai dengan tahun anggaran 1985/1986, menempati

gedung sementara yang berlokasi di komplek SMPN 2 Jambi di Jl.

Veteran No.169 jambi, dengan luas bangunan 95,40 m2.

Pembangunan gedung perpustakaan di Jl. RD. Poerboyo

Kolopaking Telanaipura, yang dimulai dari tahun anggaran

1982/1983, 1983/1984, 1984/1985 dan 1985/1986 dengan dana

proyek Pengembangan Perpustakaan Jambi dengan luas bangunan

1.500 m2. Berlantai tiga. Dan mulai ditempati pada tanggal 15

Desember 1985. Sedangkan peresmian pemakaiannya oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Fuad Hasan, dilakukan

pada tanggal 6 Juni 1988. Disamping gedung kantor, juga terdapat

bangunan rumah dinas type 70 dibangun annex dengan

pembangunan gedung lantai ke-3 tahun anggaran1985/1986.

b. Gedung Arsip

Untuk gedung arsip sendiri saat ini masih bergabung dengan

Dinas Penelitian Pengembangan Daerah (BALITBANGDA), dan

arsip memiliki depo tersendiri untuk menyimpan arsip.

c. Kendaraan

Sejak tahun 1981 hingga sekarang Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi telah memiliki 49 unit kendaraan

yang terdiri dari motor dinas, mobil dinas, mobil perpustakan

keliling dan mobil sadar arsip.

d. Koleksi Perpustakaan

Page 57: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

40

Tahun pertama berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi hanya mempunyai jumlah koleksi buku

sebanyak 4210 judul dengan jumlah total 8866 eksemplar. Dengan

semakin berkembangnya minat baca masyarakat dari tahun ke

tahun, koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi juga selalu dikembangkan dengan penambahan melalui dana

rutin dan proyek, hadiah maupun pertukaran antar perpustakaan

serta serah simpan karya cetak dan karya rekam. Sampai dengan

tahun 2018 pengadaan koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi meningkat dengan pesat yakni sudah

mencapai 57.670 eksemplar. Berdasarkan hasil stock opname

koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi pada

tahun 2017, maka koleksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi setelah dikurangi dengan koleksi yang rusak berat,

dihadiahkan ke perpustakaan lain, dirotasikan ke perpustakaan desa

dan yang tidak diketemukan, maka koleksi yang ada dan siap

dilayankan berdasarkan klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 4.6

Jumlah Eksemplar Berdasarkan Klasifikasi58

No Kelas Jumlah Eksemplar

1 Kelas 000 (Karya Umum) 3.830 eks

2 Kelas 100 (Filsafat, Psikologi) 2.100 eks

3 Kelas 200 (Agama) 5.324 eks

4 Kelas 300 (Ilmu Sosial) 4.949 eks

5 Kelas 400 (Bahasa) 2.345 eks

6 Kelas 500 (Ilmu Murni) 6.115 eks

7 Kelas 600 (Ilmu Terapan) 3.569 eks

8 Kelas 700 (Olahraga, Kesenian) 2.289 eks

58 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 13

Page 58: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

41

9 Kelas 800 (Cerita, Kesusastraan) 4.981 eks

10 Kelas 900 (Sejarah, Geografi) 2.760 eks

Total 38.264 Eks

Berikut jumlah koleksi perpustakaan selain buku:

Tabel 4.7

Jumlah Koleksi Perpustakaan Selain Buku59

No Koleksi Jumlah

1 Koran pusat dan daerah 2.716 eks

2 Majalah hadiah 303 eks

3 Majalah rutin 203 eks

4 Majalah riset 1.447 eks

5 Jurnal 616 eks

Total 4.745 Smeplar

e. Koleksi Arsip

Hingga akhir tahun 2017, Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah mempunyai koleksi arsip sebanyak 44.970 berkas, dengan

rincian:

1) Arsip In-aktif

(a) Arsip in-aktif 32.000 berkas

(b) Arsip usul musnah 3.500 berkas

2) Arsip Statis

(a) Naskah Dinas 500 berkas

(b) Statis buku 1.000 berkas

(c) Foto digital printing 1.000 berkas

(d) Foto gambar 900 berkas

59 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 14

Page 59: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

42

(e) Peta kartografi 3.625 berkas

(f) Peta arsitektur 2.945 berkas

9. Jadwal Kunjungan Perpustakaan, Syarat Keanggotaan dan

Keadaan Pengunjung pada tahun 2019 di DPAD Provinsi Jambi

a. Jadwal Kunjungan Perpustakaan Jadwal kunjungan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi adalah sebagai

berikut:

1) Senin-jum’at : 08.00-16.00 WIB

2) Sabtu : 09.00-14.00 WIB

3) Minggu dan Libur Nasional tutup

b. Syarat Keanggotaan

Untuk menjadi anggota perpustakaan harus memenuhi syarat

sebagai berikut:

1) Mengisi Formulir permohonan menjadi anggota

2) Menyerahkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar

3) Menyerahkan foto copy kartu pelajar atau kartu mahasiswa

(bagi pelajar dan mahasiswa)

4) Surat keterangan dari kepala dinas/instansi (bagi karyawan)

dan surat keterangan dari lurah (untuk umum)

5) Pendaftaran anggota tidak dipungut biaya (gratis)

c. Keadaan pengunjung selama tahun 2019

Keadaan pengunjung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi setiap tahunnya terus meningkat. Selama tahun

2019, jumlah pengunjung mencapai 61.130 orang (s/d Desember

2019).

10. Bidang Layanan DPAD Provinsi Jambi

Bidang Layanan Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai

tugas menyelenggarakan layanan informasi perpustakaan dan

kearsipan. Sistem layanan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Page 60: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

43

Provinsi Jambi bersifat Open Acces atau terbuka untuk umum dimana

siapapun boleh datang ke perpustakaan untuk membaca dan menjadi

anggota perpustakaan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang

sudah ditetapkan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perpustakaan tidak memungut biaya apapun dari setipa administrasi

calon anggota perpustakaan. Berikut layanan yang disediakan di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi:

a. Layanan Ditempat, antara lain:

1) Layanan Sirkulasi

Pelayanan ini diberikan kepada anggota perpustakaan

(dibuktikan dengan kartu anggota Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi). Setiap anggota berhak meminjam 2

(dua) buah buku dalam waktu 1 (satu) minggu, setelah itu dapat

diperpanjang kembali. Buku yang dipinjam harus dikembalikan

tepat waktu, sesuai dengan tanggal yang tertera pada Data Due

Slip.

2) Layanan Dewasa

Layanan dewasa merupakan layanan yang disediakan bagi

pemustaka yang datang ke perpustakaan untuk melakukan

beberapa kegiatan antara lain:

(a) Layanan peminjaman buku;

(b) Layanan pengembalian buku;

(c) Layanan pembuatan kartu anggota;

(d) Layanan perpanjangan kartu anggota;

(e) Layanan bebas pustaka;

(f) Layanan foto copy;

(g) Layanan internet.

3) Layanan Anak-anak

Layanan anak-anak merupakan layanan yang disediakan

bagi pemustaka anak-anak yang datang keperpustakaan untuk

melakukan beberapa bagian antara lain:

Page 61: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

44

(a) Layanan peminjaman buku;

(b) Layanan pengembalian buku;

(c) Layanan story telling, menurut Kay Bishop dan Melanie A.

Kimball, “Story Telling is an ancient art, as old as oral

communation itself” yaitu mendongeng/ menceritakan

cerita zaman dahulu dengan komunikasi.

4) Layanan referensi /rujukan

Layanan ini memberikan sumber-sumbe rrujukan berupa:

(a) Kamus;

(b) Ensiklopedia;

(c) Bibliografi;

(d) Indeks;

(e) Abstrak;

(f) Daftar buku;

(g) Buku tahunan;

(h) Almanac;

(i) Buku pegangan;

(j) Terbitan pemerintah;

(k) Atlas dan peta;

(l) Majalah dan surat kabar.

Layanan ini bersifat tertutup yang artinya

pemustaka tidak dapat meminjam bahan rujukan untuk

dibawa pulang. Bahan rujukan hanya dibaca di ruangan di

referensi yang telah disediakan oleh Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

b. Layanan Keluar (Ekstensi), antara lain

1) Layanan perpustakaan mobil keliling (1x dalam sebulan) dan

layanan perpustakaan motor keliling (8x dalam sebulan)

Page 62: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

45

(a) Layanan perpustakaan mobil keliling, yaitu layanan yang

dilaksanakan ke pos-pos layanan perpustakaan keliling

dilokasi sebagai berikut:

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lavenda;

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bougenville;

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pinang Merah;

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Seroja Aur Duri;

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Eka Jaya; dll

(b) Layanan Perpustakaan motor keliling, yaitu layanan yang

dilaksanakanke pesantren dan panti asuhan dalam kota jambi

di lokasi sebagai berikut:

Pesantren AL-Hidayah;

Panti Rehabilitasi DEPSOS;

Pesantren Teratai Jaya;

Panti Asuhan Asyiah;

Pesantren As’ad;

Pesantren Saadatudaren;

Madrasah Nurul Iman, dll

(c) Layanan Perpustakaan terpadu merupakan layanan

perpustakaan yang dilaksanakan bersama-sama dengan

perpustakaan yang sudah ditempat/pos-pos layanan

(d) Layanan rotasi buku merupakan layanan yang dilaksanakan

dalam rangka pengembangan dan kerjasama layanan

perpustakaan guna memenuhi kebutuhan buku-buku yang

diminati pemustaka yang berada di perpustakaan

Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi

11. Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian

Bahan Perpustakaan DPAD Provinsi Jambi

Bidang deposit, pengembangan koleksi layanan dan

pelestarian bahan perpustakaan mempunyai tugas untuk membantu

Page 63: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

46

dinas dalam rangka memimpin dan merencanakan kegiatan di bidang

deposit, pengembangan koleksi layanan dan pelestarian bahan

perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untukmendukung pelaksanaan tugas dinas. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, maka bidang ini menyelenggarakan

fungsi:

a. Pelaksanaan penghimpunan, penyimpanan, dan pelestarian karya

cetak dan karya rekam, penyusunan Bibliografi Daerah (BID) dan

Katalog Induk Daerah (KID) serta layanan deposit, pengembangan,

pengolahan bahan perpustakaan, verifikasi, validasi, pemasukan

data ke Data Base;

b. Layanan sirkulasi, rujukan, literasi informasi, bimbingan

pemustaka, dan layanan ekstensi (Perpustakaan keliling, pojok baca

dan sejenisnya), pengembangan teknologi, informasi, komunikasi

perpustakaan dan penyusunan literature sekunder, pengelolaan

jaringan perpustakaan dan superviseELibrary, pelaksanaan

kerjasama antar perpustakaan; dan

c. Penyimpanan dan perawatan bahan perpustakaan serta naskah

kuno, pelestarian isi dan nilai informasi bahan perpustakaan

melalui alih media, pemeliharaan serta penyimpanan master

informasi digital, dan penelusuran naskah kuno

12. Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan

Pembudayaan Kegemaran Membaca DPAD Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui

bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan

kegemaran membaca selalu melakukan kegiatan pembinaan terhadap

sumber daya manusia, pembinaan semua jenis perpustakaan baik itu

perpustakaan umum kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan/desa

maupun sekolah, perguruan tinggi, khusus, taman bacaan masyarakat

dan perpustakaan rumah ibadah (perpustakaan masjid, gereja, dll).

Page 64: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

47

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui

bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan dan pembudayaan

kegemaran membaca mempunyai tugas membantu dinas dalam rangka

memimpin dan merencanakan kegiatan di bidang pembinaan,

pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, bidang ini menyelenggarakan fungsi:

a. Pengembangan berbagai jenis perpustakaanm impelmentasi norma,

standar, prosedur, dan kriteria (NSPK), pendataan kelembagaan

perpustakaan, pengembangan kelembagaan perpustakaan

b. Pendataan tenaga perpustakaan, bimbingan teknis tenaga pengelola

perpustakaan dan pustakawan, pelaksanaan pembinaan

keterampilan, kesejahteraan dan karir tenaga perpustakaan serta

penilaian angka kredit pustakawan

c. Pelaksanaan survey, pengkajian dan pelaksanaan pembudayaan

kegemaran membaca, pemasyarakatan perpustakaan

13. Bidang konservasi arsip DPAD Provinsi Jambi

Arsip merupakan memori bangsa, mengandung bukti sejarah,

bahkan dapat mendidik generasi yang akan datang untuk melihat

sejauh mana keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan dan kejayaan suatu

bangsa. Arsip sangat dibutuhkan bagi/terlihat di arsip yang tercipta

pada masa itu.

Arsip-arsip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi yang telahdiolah, baik arsip in-aktif maupun arsip statis dari

hasil akuisisi dan penelusuran adalah:

a. Arsip in-aktif

1) Arsip in-aktif = 32.000 berkas

2) Arsip usul musnah = 3.500 berkas

Page 65: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

48

b. Arsip Statis

1) Naskah dinas = 500 berkas

2) Statis buku = 1.000 berkas

3) Foto digital printing = 1.000 berkas

4) Foto gambar` = 900 berkas

5) Peta kartografi = 3.625 berkas

6) Peta arsitektur = 2.945 berkas

Bidang konservasi arsip mempunyai tugas membantu dinas dalam

rangka menyelenggarakan pelayanan, pengolahan, penyimpanan, dan

akuisisi atau penelusuran arsi untuk melaksanakan tugas tersebut,

bidang ini menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan bahan perumusan prosedur dan mekanisme layanan

informasi kearsipan, pelaksanaan administrasi peminjaman dan

layanan arsip serta digitalisasi arsip, pemberian layanan jasa teknis

dan fasilitasi informasi lain yang berkaitan dengan kearsipan,

pelaksanaan pengelolaan ruang layanan dan diorama kearsipan,

penyelenggaraan jaringan sistem kearsipan dan teknologi informasi

kearsipan, pelaksaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi

terkait

2. Penyelenggaraan pengkajian serta pengolahan arsip in-aktif dan

arsip statis, penyelenggaraan koordinasi, konsultasi dan hubungan

kerja dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas, penyelenggaraan kegiatan

pengolahan arsip in-aktif dan arsip statis dari instansi pemerintah,

swasta, organisasi dan/atau peorangan/masyarakat, pelaksaan

pengolahan arsip in-aktif dan arsip statis di lembaga karsipan

daerah (LKD), pemberian konsultasi serta persetujuan dan

penyerahan arsip dan

3. Penyelenggaran kegiatan akuisisi arsip dari instansi pemerintah,

swasta, organisasi dan/ atau perorangan/ masyarakat, penyusunan

program kegiatan pelaksanaan, akuisisi arsip, penginventarisiran

Page 66: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

49

hasil reproduksi reprografi khazanah arsip, pengeditan hasil

peliputan/ rekaman dalam bentuk jurnal atau tema tertentu,

pengambilan film/ foto yang bernilai guna. Pelaksaan penerbitan

naskah sumber daya dan penyusunan sejarah lisan

14. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan DPAD Provinsi

Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melalui

bidang pembinaan dan pengembangan kearsipan selalu melakukan

kegiatan pembinaan terhadap sumber daya manusia, pembinaan semua

jenis lembaga arsip baik itu arsip kabupaten/kota, SKPD, maupun

kelurahan/desa.

Bidang pembinaan dan pengembangan kearsipan mempunyai

tugas membantu dinas dalam rangka menyusun bahan perumusan

kebijakan teknis di bidang pembinaan dan oengembangan kearsipan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, bidang ini menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan bahan pengkajian kebutuhan pendidikan dan pelatihan

kearsipan serta bahan pembinaan dan petunjuk teknis tenaga

pengelola arsip dan arsiparis, pelaksanaan pembinaan, pengawasan

dan pengembangan sumber daya manusia serta menyelenggarakan

bimbingan teknis, penyuluhan, pelatihan, sosialisasi dan apresiasi

kearsipan, penyiapan bahan-bahan media penyuluhan informasi

kearsipan melalui media massa dan melaksanakan pengelolaan

penerbitan kearsipan, pembuatan pedoman modul/manual

kepengelolaan arsip dinamis dan statis, jadwal retensi arsip dan

pola klasifikasi arsip, pelaksanaan pembinaan keterampilan,

kesejahteraan dan karir tenaga pengelola arsip serta penilaian angka

kredit arsiparis, pelaksanaan hubungan kerjasama dengan instansi

terkait dan/atau masyarakat di bidang kearsipan

Page 67: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

50

2. Pelaksanaan gerakan sadar arsip, perencanaan dan melaksanakan

kegiatan pengembangan kearsipan dan penyelenggaraan

transformasi/alih media digital, penciptaan dan pendataan tenaga

arsiparis, serta penilaian angka kredit jabatan fungsional arsiparis

3. Pelaksanaan kerja sama bidang perawatan dan teknis penyimpanan

arsip, penyelamatan fisik dan informasi khasanah arsip baik karya

cetak maupun karya rekam melalui transformasi/alih media ke

bentuk mikro dan reproduksi foto/naskah dinas, alih media digital

dan transmedia ke kaset, CD dan alat teknologi tanformasi lain.60

60 Profil Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Tahun 2019, hal. 1-34

Page 68: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

51

B. Hasil dan Pembahasan

1. Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

merupakan perpustakaan umum yang ada di Provinsi Jambi. Sebagai

Perpustakaan umum sudah seharusnya mengikuti perkembangan

zaman. Saat ini perpustakaan umum sedang menggalakkan

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dilakukan dengan

beberapa strategi yaitu:

a. Peran Aktif Pustakawan

Pustakawan adalah salah satu profesi yang dapat

mempengaruhi masa depan bangsa. Pustakawan bertugas untuk

membimbing dan mengajarkan pemustaka dalam hal mencari

bahan bacaan yang sedang dibutuhkan, termasuk membimbing

pemustaka agar bisa lebih baik dalam memilih buku. Bahkan juga

bukan hanya untuk mendapatkan buku yang dibutuhkan tetapi

untuk memperoleh subyek lain yang ada korelasi buku dengan

buku yang dibutuhkan.

Berikut hasil Wawancara dengan salah satu pustakawan

Madya di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi, beliau menuturkan:

“Pustakawan harus ikut terlibat dan harus menyesuaikan

dengan perkembangan zaman, untuk membangun layanan

yang berbasis inklusi sosial, maka pustakawan harus

memiliki atau menguasai informasi dan teknologi untuk

membantu orang dipedesaan yang kurang gemar dalam

membaca buku. Peran pustakawan sangat stategis karena

pustakawan sebagai ujung tombak dari pelayanan

Page 69: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

52

masyarakat. Jadi sudah seharusnya bertransformasi sesuai

dengan perkembangan teknologi informasi. Kemudian kita

juga melihat sekarang ini zaman nya praktis dan aksi yang

nyata harus langsung mendapat manfaat di masyarakat

bukan hanya sekedar informasi sehingga mereka bisa

langsung mendapatkan hasil yang nyata dari kegiatan

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial karena

kegiatannya melibatkan masyarakat.61

Senada pula dengan keterangan seorang Pustakawan Muda

di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi, beliau menuturkan:

“Dalam transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial

pustakawan harus ikut terlibat. Pustakawan berperan

sebagai fasilitator. Beberapa dampak yang dirasakan dari

program ini sangat terlihat di kabupaten dan desa binaan

dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini.

Karena kabepaten/kota dan desa merupakan penggiat dari

program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial

ini”.62

Peneliti juga melakukan wawancara dengan Kepala Seksi

Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Pembudaan

Kegemaran Membaca, beliau metuturkan:

“Pustakawan diminta peran aktifnya dalam meningkatkan

kegemaran membaca masyarakat, meningkatkan

keterampilan masyarakat dan turut serta meningkatkan

kesejahteraaan masyarakat. Keterampilan masyarakat

diperoleh dari kegemaran membaca. Kebutuhan membaca

masyarakat disesuaikan dengan local content. Dari

keaktifan membaca akan memunculkan keterampilan

ditambah lagi dengan workshop-workshop yang digelar

berkelanjutan. Sehingga dari hasil keterampilan yang

menghasilkan, dapat memperbaiki tingkat kesejahteraan

masyarakat.63

61 Wawancara dengan Pustakawan Madya DPAD Provinsi Jambi tanggal 8 Januari 2020 62 Wawancara dengan Pustakawan Muda DPAD Provinsi Jambi tanggal 8 Januari 2020 63 Wawancara dengan Kepala Seksi bidang Pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca DPAD Provinsi Jambi tanggal 8 januari 2020

Page 70: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

53

Dari hasil wawancara dengan para informan diatas dapat

diketahui bahwa kegiatan transformasi perpustakaaan berbasis

inklusi sosial ini melibatkan peran pustakawan didalamnya.

Pustakawan harus berperan aktif dalam meningkatkan minat baca

masyarakat, karena tujuan diadakannya program transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial ini yaitu untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang diperoleh dari membaca.

Seharusnya seluruh pustakawan di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi ikut terlibat dalam kegiatan

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini. Tetapi pada

kenyataannya hanya terdapat dua pustakawan yang mengikuti

kegiatan dalam pelatihan perpustakaan berbasis inklusi sosial di

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. salah satu

yang menjadi penyebabnya adalah anggaran dana. Pustakawan

adalah jantungnya perpustakaan jadi sudah seharusnya seluruh

pustakawan terutama di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi bertransformasi.

b. Mengeluarkan Regulasi Kebijakan dan Pembentukan Tim Sinergi

Regulasi kebijakan merupakan instrumen penting dalam

pembentukan, penyelenggaraan, pengelolaan serta pengembangan

perpustakaan. Pengembangan perpustakaan harus mencapai

berbagai aspek perpustakaan, baik teknis dalam penyelenggaraan

perpustakaan maupun regulasi perpustakaan itu sendiri.

Wawancara dengan Kepala Seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca:

“Regulasi kebijakan dibuat untuk memperjelas program

transpormasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ke

kabupaten dan desa. Regulasi kebijakan dibuat oleh Dinas

Perpusakaan dan Arsip Daerah Provinsi dan ditanda tangani

Page 71: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

54

oleh Gubernur. Regulasi kebijakan ini bisa berubah

tergantung kebutuhan, setelah dilakukannya implementasi

dan jika dirasakan ada kalimat yang harus ditambah ataupun

dirubah dalam regulasi.64

Tujuan di buatnya regulasi kebijakan tentang transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu untuk memperjelas

program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi mengeluarkan

Regulasi Kebijakan berupa SK Gubernur tentang tim sinergi

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Selain membuat kebijakakan tentang tim sinergi, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi selanjutnya juga

akan membuat draf peraturan gubernur tentang transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial dan surat edaran ke bupati

untuk penggunaan dana desa dalam pengembangan perpustakaan

desa.

Tim sinergi provinsi merupakan tim lintas sektor dari

berbagai pemangku kepentingan yang berkedudukan di

pemerintahan tingkat provinsi. Tim sinergi provinsi adalah salah

satu komponen pendukung transformasi perpustakaan yang sangat

penting. Secara umum peranan tim sinergi provinsi adalah sebagai

motor penggerak keberlanjutan dan pengembangan program

revitalisasi perpustakaan umum melalui transformasi perpustakaan

berbasis inklusi sosial.

Berikut penuturan dari Kepala Seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca mengenai Tim Sinergi:

64 Wawancara dengan Kepala Seksi bidang Pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca DPAD Provinsi Jambi tanggal 8 januari 2020

Page 72: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

55

“Tim sinergi merupakan moto penggerak ekosistem, di

dalam kegiatannya, tim sinergi tidak bisa berdiri sendiri

sehingga perlu mengembangkan sinerginya melalui

kerjasama dengan berbagai pihak seperti sektor swasta,

forum perguruan tinggi, forum komunitas, kadin, media dan

yang terpenting adalah unsur instansi pemerintah lain

seperti Bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah)

dan BPMPD (Badan pemberdayaan masyarakat dan

pemerintah desa). Untuk keanggotaan tim sinergi, Provinsi

jambi memiliki 13 anggota. Terbentuknya tim sinergi

provinsi merupakan suatu langkah awal untuk mendukung

berjalannya ekosistem pendukung keberlanjutan

peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah melalui

transformasi perpustakaan. Keberadaan tim sinergi perlu

diperkuat dengan legalitas yang diakui oleh pemerintah

provinsi dan menjadi dasar hukum bagi operasional tim

sinergi dalam melaksanakan kegiatannya, seperti SK

Gubernur”.65

Berikut tanggapan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi:

“Tim sinergi ini gunanya untuk mengsinergikan program

transformasi yang sudah di berikan oleh pusat. Untuk

mengetahui apakan kegiatan transformasi itu berjalan atau

tidak. Jika tidak berjalan maka Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi wajib mencari tahu apa yang

menjadi kendalanya.66

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informan

diatas dapat diketahui bahwa pembuatan tim sinergi Provinsi

merupakan salah satu strategi yang dilakukan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam mengembangkan

perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, tim sinergi ini gunanya

untuk mengsinergikan program transformasi yang sudah di berikan

oleh pusat dan untuk mengetahui apakan kegiatan transformasi itu

berjalan atau tidak.

65 Wawancara dengan Kepala Seksi bidang Pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca DPAD Provinsi Jambi tanggal 8 januari 2020 66 Wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

tanggal 3 Februari 2020

Page 73: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

56

c. Pertemuan Pemangku Kepentingan (Stakeholder Meeting)

Stakeholder Meeting transformasi perpustakaan berbasis

inklusi sosial ini merupakan kegiatan mempertemukan para

stakeholder baik di tingkat provinsi, kabupaten dan pihak swasta

lainnya dengan misi literasi untuk kesejahteraan masyarakat.

Tujuan dari pelaksanaan Stakeholder Meeting ini adalah untuk

membangun kesadaran tentang pentingnya pengembangan

perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu untuk membangun dukungan dan komitmen dari

Stakeholder untuk pengembangan perpustakaan berbasis inklusi

sosial, Juga untuk menyusun rencana sinergi yang berkelanjutan

antar stakeholder untuk mendukung pengembangan berkelanjutan.

Kegiatan ini dilakukan untuk mencari dukungan atau sponsor dari

para stakeholder .

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai stakeholder

diantaranya, Bappeda Provinsi Jambi, Dinas P3AP2 Provinsi

Jambi, Dinas Komimfo Provinsi Jambi, Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Jambi, Tim penggerak PKK Provinsi Jambi, Tim

sinergi provinsi, Unsur Perguruan tinggi, media massa, lembaga

non pemerintah, Dinas perpustakaan kabupaten/kota, perwakilan

pengelola perpustakaan desa dan kepala desa penerima manfaat

program serta perwakilan inpact/ dampak (orang yang berubah

hidupnya karena mendapatkan manfaat dari layanan perpustakaan).

Wawancara dengan Kepala Seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca:

“Kegiatan Stakeholder Meeting ini dilakukan 1 sampai 2

kali dalam setahun sesuai dengan anggaran yang ada,

tujuan diadakannya kegiatan stakeholder Meeting ini yaitu

untuk menyamakan persepsi antar stakeholder untuk

Page 74: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

57

mendukung kegiatan transformasi perpustakaan berbasis

inklusi sosial. Selain untuk menyamakan persepsi program

juga bertujuan untuk mendapatkan dukungan.67

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi menuturkan bahwa:

“Perpustakaan sebagai tempat untuk membaca harus

bertransformasi menjadi tempat yang menumbuhkan nilai

ekonomi, menjadi pusat pengetahuan, sentral informasi dan

kreativitas masyarakat. Stakeholder Meeting ini diadakan

dengan tujuan terciptanya persamaan persepsi antar para

stakeholder, dan juga bentuk dukungan yang diberikan oleh

pihak-pihak terkait dengan tujuan meningkatkan

pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.68

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informan

diatas dapat diketahui bahwa kegiatan Stakeholder Meeting ini

adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyamakan persepsi antar

stakholder dan untuk mendapatkan dukungan atau lebih tepatnya

sponsor serta dapat menjalin kerjasama untuk mengembangkan

program kedepannya.

d. Melauncing Aplikasi Ipustaka Jambi

Teknologi informasi telah menjadi fasilitas pendukung

yang sangat penting bagi berbagai sektor kehidupan dan

memberikan pengaruh besar bagi perubahan-perubahan yang

mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi,

pendidikan, dan penelitian.

Untuk meningkatkan minat baca Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi melakukan dengan berbagai cara, salah satu

nya yaitu melaksanakan perpustakaan berbasis digital. Era revolusi

67 Wawancara dengan Kepala seksi bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca tanggal 21 januari 2020 68 Wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

tanggal 3 Februari 2020

Page 75: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

58

4.0 saat ini mengharuskan perpustakaan melakukan transformasi.

Selain untuk meningkatkan minat baca dan mengikuti

perkembangan zaman, Ipustaka Jambi ini juga menjadi salah satu

strategi yang dilakukakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi Jambi untuk mengembangkan perpustakaan berbasis

inklusi sosial dan TIK.

Berikut Paparan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi mengenai Ipustaka Jambi:

“Ipustaka jambi di launching pada bulan September 2019

bertepatan dengan hari kunjung perpustakaan nasional.

Aplikasi Ipustaka Jambi ini dibuat dengan tujuan untuk

memudahkan pemustaka dalam mencari informasi, dengan

adanya aplikasi ini diharapkan agar minat baca masyarakat

meningkat, karena dengan membaca masyarakat bisa

mengembangkan bahan bacaannya untuk menciptakan

kesejahteraan masyarakat. Selain itu Ipustaka Jambi dibuat

untuk mengikuti perkembangan zaman. Buku adalah

jendela dunia dan membaca adalah kuncinya. Saat ini

berbagai macam informasi tersedia secara gratis dan online.

Hal ini tentunya sangat memudahkan bagi masyarakat

untuk mendapatkan informasi secara mudah dan cepat.69

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan diatas,

dapat diketahui bahwa Ipustaka Jambi bertujuan untuk

meningkatkan minat baca dan mengikuti perkembangan zaman,

selain itu Ipustaka Jambi ini juga menjadi salah satu strategi yang

dilakukakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan

TIK.

Ipustaka Jambi diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan

informasi masyarakat Jambi tanpa harus datang ke perpustakaan.

Untuk dapat mengakses dan menggunakan Ipustaka Jambi secara

69 Wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

tanggal 3 Februari 2020

Page 76: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

59

utuh maka pemustaka harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran

tidak mengharuskan atau dilakukan verifikasi tertentu, sehingga

masyarakat yang tidak memiliki KTP Jambi pun tetap bisa

mengakses ipustaka Jambi. Keuntungan menjadi anggota iPuataka

Jambi antara lain dapat meminjam koleksi yang ada di aplikasi

Ipustaka Jambi. Peminjaman buku melalui Ipustaka dilakukan

secara mandiri dan automatis melalui menu collection. Anggota

bisa meminjam buku maksimal 2 judul dalam satu waktu, dengan

durasi peminjaman selama 1 minggu. Setelah 1 minggu maka

secara otomatis buku yang kita pinjam tidak dapat diakses, kecuali

kita meminjamnya kembali.

Mengembangkan layanan perpustakaan berbasis online

melalui aplikasi sebenarnya jika dipandang dari sisi ekonomis juga

lebih menguntungkan. Biaya pengembangan aplikasi memang

membutuhkan dana besar namun jika dipandang dari sudut

investasi akan menjadi lebih murah, karena biaya tersebut hanya

dikeluarkan besar ketika awal. Sedangkan untuk operasional jauh

lebih murah dari biaya pengembangannya.

Hal ini sesuai dengan teori tentang tujuan kebijakan

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu

meningkatkan literasi informasi berbasis TIK. Di era digital saat ini

perpustakaan digital sangatlah mendukung transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial. Dengan adanya

perkembangan dalam dunia digital saat ini maka perpustakaan

tidak lagi hanya sekedar tempat sekumpulan buku-buku yang

dijajarkan, lebih dari itu perpustakaan saat ini dituntut untuk

menyediakan juga koleksi koleksinya dalam bentuk digital,

mengelola dan memberikan layanan umum dan bersamaan ke

masyarakat. Sehingga penyebarluasan ilmu pengetahuan akan

semakin merata dan dapat mengsejahterakan masyarakat. Dimana

Page 77: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

60

perkembangan perpustakaan harus mengikuti perkembangan

teknologi, informasi dan komunikasi. Praktik pengelolaan

perpustakaan yang semula dilakukan secara konvensional

kini sudah beralih ke bentuk digital.

e. Peer Learning Meeting

Pelaksanaan Peer Learning Meeting ini bertujuan untuk

memfasilitasi proses saling belajar dan berbagi pengalaman antar

perpustakaan. Serta memotivasi dan membangun kepercayaan diri

peserta untuk terus melaksanakan rencana kerja transformasi

perpustakaan kabupaten maupun desa, memperkuat proses

mentoring dan minitoring perpustakaan.

Wawancara dengan Kepala Bidang Seksi Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca:

“Tujuannya untuk belajar bersama, yang diundang dalam

PLM ini yaitu dari kepala desa, tenaga pengelola dan infek,

yaitu orang yang memang merasakan langsung dampak dari

kegiatan ini. Ibu Sartika merupakan salah satu masyarakat

yang merasakan infek dari transformasi perpustakaan

berbasis inklusi sosial. Ia bekerja paruh waktu sebagai

petugas kantor di kantor Desa Karya Harapan Mukti,

Kabupaten Bungo. Selesai menjalankan tugasnya, tidak

jarang ibu sartika berkunjung ke perpustakaan Desa Karya

Harapan Mukti. Suatu hari, ibu sartika menemukan buku

tentang bank sampah kemudian memutuskan untuk

membaca dan mempelajarinya. Ia pun tertarik membuka

usaha bank sampah untuk menambah pendapatan

keluarganya. Tapi bingung bagaimana cara memulainya.

Bermodal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di

perpustakaan desa ditambah pinjaman dari Badan Usaha

Milik Dusun (BIMDUS). Bu Sartika memulai usaha bank

sampah “Mekar Wangi” . Dengan kegigihannya, bank

sampahnya mulai melihatkan kemajuan. Bu Sartika sudah

bisa menikmati keuntungan bersih sebesar Rp.500.000 dari

penjualan sebagian sampah yang dikumpulkan dan

memiliki 32 pelanggan rumah tangga yang menyetorkan

Page 78: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

61

sampah secara rutin ke bank sampah miliknya. Dari

pengalaman buk sartika kita mendapatkan pemahaman

bahwa perpustakaan desa memiliki potensi dalam

mengembangkan kewirausahaan di lingkungan desa,

dengan menjadi masyarakat yang literet dan difalititasi oleh

BUMDUS dapat membuka peluang dan harapan bagi ibu

sartika untuk menggapai impiannya. Kebetulan kemarin

yang kami undang itu dari Kabupaten Bungo dan

Batanghari. Jadi mereka itu berkumpul di jambi dalam

acara Peer Learning Meeting (PLM) untuk menjelaskan

kemajuan kemajuan mereka, misalnya di kabupaten Bungo

ada kegiatan membuat bank sampah, sedangkan di

kabupaten Batanghari tidak ada. Kegiatan di bungo tersebut

berhasil jadi batanghari bisa belajar dengan bungo untuk

membuat bank sampah”. Setiap desa yang melakukan

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial atau yang

merasakan infect langsung dari transformasi ini Seperti

pada Desa Bukit Harapan Mersam Kabupaten Batanghari

mereka berhasil membuat tas dari tali kur yang sudah di

inport ke luar kota. Desa Mukti Harapan ini pernah

mendapatkan penghargaan dan juara harapan pada Kegiatan

Peer Learning Meeting tingkat Nasional yang di laksanakan

di Surabaya. Selain itu mereka juga berhasil membuat jamu.

Dalam hal pelibatan masyarakat Perpustakaan ini

melakukan pelatihan yang dilakukan di perpustakaan Desa

dengan sumbernya yaitu buku-buku di perpustakaan

contohnya seperti pelatihan cara beternak ayam bangkok.

Kegiatan dilakukan dengan mengumpulkan warga untuk

bersama-sama belajar dalam kegiatan tersebut. Sembari

melakukan dokumentasi secara online untuk dikirim ke

pusat sebagai bukti terlaksanya kegiatan transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial.70

Berikut keterangan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi:

“Tujuan di adakannya kegiatan Peer Learning Meeting ini

yaitu untuk belajar bersama . Dengan adanya kegiatan ini

diharapkan bisa mendorong terciptanya inovasi dan

kreatifitas yang positif dan produktif sehingga bisa

70 Wawancara dengan Kepala seksi bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca tanggal 21 januari 2020

Page 79: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

62

memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan

sumber daya manusia.71

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan diatas,

dapat diketahui bahwa tujuan diadakannya kegiatan Peer Learning

Meeting ini adalah untuk belajar bersama, bertukar pengalaman

antar perpustakaan, memotivasi dan membangun kepercayaan diri

untuk melaksanakan rencana kerja transformasi perpustakaan

berbasis inklusi sosial.

Perpustakaan harus lebih proaktif memfasilitasi hal-hal

yang dibutuhkan masyarakat, menjadi pusat sumber informasi dan

pusat berkegiatan masyarakat yang saling terkoneksi, berbagi

pengetahuan, pengalaman, dan belajar berbagai keterampilan, serta

saling belajar dalam mendorong kesempatan berinovasi, berkreasi

dan produktif. Melalui Peer Learning Meeting, transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial diharapkan dapat mempercepat

terwujudnya masyarakat literet yang sejahtera, dan memiliki daya

saing tinggi.

Jika dihubungkan temuan dengan teori maka dapat

diperoleh hasil bahwa kegiatan Peer Learning Meeting dapat

meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Perpustakaan memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan

potensinya, Hal ini dapat diperoleh dari infect yang dirasakan oleh

orang-orang yang mau bertransformasi dan menjadikan

perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat. Bila

masyarakat sudah menyadari dan merasakan secara langsung

manfaat layanan perpustakaan bagi kehidupannya, maka dengan

sendirinya tingkat kegemaran membaca akan meningkat dan

menjadikannya masyarakat yang literet.

71 Wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

tanggal 3 Februari 2020

Page 80: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

63

Dari hasil pembahasan diatas dapat diketahui bahwa

terdapat beberapa Strategi yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan

Arsip Darah Provinsi Jambi dalam Mengembangkan Perpustakaan

Berbasis Inklusi Sosial yaitu Peran Aktif Pustakawan, Menetapkan

Regulasi Kebijakan dan penetapan Tim Sinergi, Melakukan

Pertemuan Pemangku Kepentingan (Stakeholder Meeting),

Launcing Ipustaka Jambi dan melakukan kegiatan Peer Learning

Meetini. Hal ini dilakukan agar program transformasi perpustakaan

berbasis inklusi sosial dapat berkembang dan berdampak positif di

masyarakat.

2. Kendala Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dalam

Upaya Mewujudkan Masyarakat Literet di Dinas Perpustakaaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi

a. Keterbatasan Anggaran Dana

Anggaran dana merupakan sebuah hal yang perlu disiapkan

dalam sebuah organisasi atau institusi agar dapat menampung

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksnakan. Perpustakaan merupakan

lembaga yang tumbuh dan berkembang baik dalam arti koleksi,

jasa maupun manusianya. Setiap perpustakaan tentunya

memerlukan anggaran yang besar untuk membiayai semua

keperluan operasional, staf serta penambahan koleksi perpustakaan.

Berikut penuturan dari Kepala Seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca Mengenai Kendala Dalam Pengembangan Perpustakaan:

“Faktor kendala yang dihadapi disini seperti Anggaran,

Sebagai VIC atau penanggung jawab program, ketika

terjadi kendala di desa maka Dinas Perputakaan dan Arsip

Daerah Provinsi harus melakukan mentoring atau

pendampingan ke desa. Sedangkan jarak ke desa cukup

jauh sehingga membutuhkan dana lebih. Anggaran adalah

Page 81: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

64

unsur utama untuk menjalankan perpustakaan, tanpa

anggaran perpustakaan tidak mungkin dapat dikelola dan

dioperasionalkan dengan sempurna, meskipun sistemnya

bagus dan pustakawannya bermutu. Pada tahun 2018 akhir

semua difasilitasi oleh pusat sehingga Dinas Perpustakaan

tidak bisa melakukan kegiatan karena anggaran sudah

berjalan. Di tahun 2019 Dinas Perpustakaan tidak bisa

melakukan reflikasi karena anggaran sudah ditentukan dari

pusat sehingga hanya bisa memanfaatkan anggaran yang

ada dan maksimalkan untuk pengembangan program.

Ketika ada pendampingan dari pusat untuk berkunjung

maka Dinas perpustakaan akan mendampingi semaksimal

mungkin, misalnya mereka ada sampai 10 kali kunjungan ,

maka Dinas Perpustakaan hanya bisa mendampingi 5-6 kali

saja karena anggaran yang tidak tercover. ”72

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan diatas,

dapat diketahui bahwa anggaran dana merupakan suatu hal yang

sangat penting dalam pengembangan perpustakaan. Karena Setiap

perpustakaan tentunya memerlukan anggaran yang besar untuk

membiayai semua keperluan operasional, staf serta penambahan

koleksi perpustakaan.

b. Jaringan internet

Sebelum menjalankan program transformasi perpustakaan

berbasis inklusi sosial para pihat terkait harus berkomitmen untuk

menyediakan jaringan internet, hal ini dilakukan untuk

mempermudah pihak yang terkait melaporkan kegiatan nya secara

online kepada Perpustakaan Nasional.

Adapun implementasi transpormasi perpustakaan berbasis

inklusi sosial ini telah dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi sejak tahun 2018. Terhapat 4 kabupaten dan

20 desa yang sudah mengimplementasikan transformasi

perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu:

72 Wawancara dengan Kepala seksi bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca tanggal 21 januari 2020

Page 82: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

65

1) Kabupaten Batanghari

(a) Desa Penerokan

(b) Desa Suka Ramai

(c) Desa Muaro Singoan

(d) Desa Aro

(e) Desa Bukit Harapan

2) Kabupaten Bungo

(a) Desa Embaceng Gedeng

(b) Desa Pelayang

(c) Desa Lubuk Niur

(d) Desa Karya Harapan Mukti

(e) Desa Sungai Arang

3) Kabupaten Sarolangun

(a) Desa Perdamaian

(b) Desa Sungai Gedang

(c) Desa Bernai Dalam

(d) Desa Samaran

(e) Desa Gunung Mudo

4) Kabupaten Tanjung Jabung Barat

(a) Desa Delima

(b) Desa Bukit Indah

Page 83: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

66

(c) Desa Semau

(d) Desa Dataran Kempas

(e) Desa Terjun Gajah

Masing-masing dari kabupaten dan desa tersebut telah

merasakan infect dari kegiatan transformasi perpustakaan berbasis

inklusi sosial untuk kesejahteraan masyarakat. Disamping itu

terdapat pula beberapa kendala dilapangan seperti kapasitas

jaringan internet yang lambat sehingga menyebabkan kendala

dalam hal pelaporan dokumentasi kegiatan di desa untuk

dilaporkan ke pusat.

Berikut Penuturan dari Kepala Seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca:

“Transformasi perpustakaaan berbasis inklusi sosial ini

mengharuskan setiap anggotanya untuk berkomitmen

menyediakan jaringan internet. Dalam hal ini seluruh desa

yang akan bertransformasi harus membuat tower. Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi juga

melakukan sosialisasi dan mentoring ke desa binaan dari

program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apasaja kendala yang

dihadapi di lapangan. Dengan adanya tower tentu akan

memudahkan masyarakat utuk mengakses informasi lebih

luas lagi, serta mempermudah melakukan pelaporan

kegiatan secara online ke pusat.73

Berdasarkan penuturan dari informan diatas dapat diketahui

bahwa jaringan internet merupakan salah salah satu syarat dalam

penetapan perpustakaan desa yang bertransformasi menjadi

perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, tujuannya yaitu untuk

memudahkan pelaporan kegiatan perpustakaan ke pusat.

73 Wawancara dengan Kepala seksi bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca tanggal 21 januari 2020

Page 84: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

67

Dari hasil penuturan diatas dapat diketahui bahwa terdapat

beberapa kendala yang di hadapi DPAD Provinsi Jambi dalam

mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial. yaitu

anggaran dana dan jaringan internet. Hal ini disebabkan karena

anggaran dana sudah ditentukan oleh pusat sehingga hanya bisa

memanfaatkan anggaran yang ada. Jaringan internet ini bertujuan

untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang

lebih luas lagi serta untuk memudahkan pelaporan kegiatan

perpustakaan ke pusat secara online.

3. Upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi dalam mengatasi kendala tersebut.

a. Melakukan kerjasama

Kerjasama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan

antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan. Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi menjalin kerja

sama dengan Komisi I DPRD Provinsi Jambi. Dinas Perpustkaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi juga melakukan kerjasama

dengan berbagai pihak tingkat provinsi, kabupaten dan swasta.

Selain itu transformasi perpustakaan berbasis inklusi ini juga

melibatkan Komunitas.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai

kegiatan Stakeholder Meeting merupakan salah satu strategi Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam

mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Tujuannya

yaitu untuk mendapatkan dukungan dan menjalin kerjasama antara

perpustakaan dengan para Stakeholder.

Page 85: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

68

Wawancara dengan Kepala Seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca:

“kerjasama pada dasarnya dilakukan untuk mendapatkan

bantuan ataupun dukungan dari pihak lain dengan tujuan

bersama yang akan dicapai. Dalam hal ini Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi melakukan

kegiatan Stakeholder Meeting yang dihadiri oleh pihak

dari provinsi, kabupaten maupun swasta, diantaranya yaitu

Bappeda Provinsi Jambi, Dinas P3AP2 Provinsi Jambi,

Dinas Komimfo Provinsi Jambi, Dinas Koperasi dan

UMKM Provinsi Jambi, Tim penggerak PKK Provinsi

Jambi, Tim sinergi provinsi, Unsur Perguruan tinggi,

media massa, lembaga non pemerintah, Dinas

perpustakaan kabupaten/kota. kegiatan ini dilakukan untuk

menyamakan persepsi antar Stakeholder. Selain itu Dinas

Perpustakaan juga menggandeng perusahaan-perusahaan

yang ada di lingkungan kawasan perpustakaan yang

berbasis inklusi sosial contohnya seperti Petrocina yang

terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Petrocina

berkontribusi dalam pembangunan daerah, salah satu

bidang pendidikan. Petrocina memberikan bantuan kepada

perpustakaan tanjung jabung barat berupa mobil untuk

perpustakaan keliling, dan anggaran untuk melakukan

workshop mendongeng.74

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan diatas dapat

diketahui bahwa salah satu Upaya yang dilakukan Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi dalam mengatasi

kendala pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu

dengan melakukan kerjasama. Kerjasama yang dilakukan meliputi

berbagai pihak dari tingkat provinsi, kabupaten dan swasta.

b. Memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal

Anggaran adalah permasalahan yang sampai saat ini selalu

menjadi alasan tidak dapat berkembangnya sebuah perpustakaan.

Dengan adanya program prioritas nasional dan pedoman

74 Wawancara dengan Kepala seksi bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca tanggal 21 januari 2020

Page 86: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

69

penyusunan APBD tahun 2020 diharapkan setiap pemerintah

daerah provinsi dan kabupaten/kota dapat merencanakan program

kegiatan perpustakaan pada tahun 2020.

Dana alokasi khusus (DAK) Perpustakaan digunakan untuk

mendukung kegiatan prioritas penguatan literasi untuk

kesejahteraan, melalui kebijakan transformasi perpustakaan

berbasis inklusi sosial. Anggaran dana perpustakaan digunakan

untuk:

1. pembangunan gedung layanan perpustakaan daerah meliputi

(a) Pembangunan gedung layanan baru perpustakaan provinsi,

kabupaten dan desa.

(b) Renovasi gedung layanan perpustakaan provinsi,

kabupaten dan desa

(c) Pengembangan perpustakaan desa

2. Pengembangan koleksi bahan pustaka (termasuk koleksi

digital)

3. Pengembangan TIK perpustakaan

Berikut penuturan dari Kepala seksi Bidang Pembinaan,

Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran

Membaca di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi:

“Upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi dalam mengatasi kendala

pengembangan perpustakaan salah satunya yaitu dengan

Memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal.

Misalnya Ketika ada pendampingan dari pusat untuk

berkunjung maka Dinas perpustakaan akan mendampingi

semaksimal mungkin, Ketika ada pendampingan dari

pusat untuk berkunjung maka Dinas Perpustakaan dan

Page 87: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

70

Arsip Daerah akan mendampingi semaksimal mungkin

misalnya ada 10 kali kunjungan, maka Dinas Perpustakaan

hanya bisa mendampingi 5-6 kali saja karena anggaran

yang tidak tercover.75

Dari hasil wawancara dengan informan diatas diketahui

bahwa upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi dalam mengatasi kendala pengembangan

perpustakaan yaitu dengan memanfaakan anggaran dana

seoptimal mungkin, karena keterbatasan dana yang diberikan oleh

pusat.

Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa upaya yang

dilakukan DPAD Provinsi Jambi dalam mengembangkan

perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu melakukan kerjasama

dengan berbagai pihak baik dari provinsi, kabupaten maupun

swasta. Serta memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal.

75 Wawancara dengan Kepala seksi bidang pembinaan, pengembangan perpustakaan

dan pembudayaan kegemaran membaca tanggal 21 januari 2020

Page 88: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dalam

Upaya Mewujudkan Masyarakat Literet di Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Provinsi Jambi yaitu: Peran Aktif Pustakawan,

Mengeluarkan regulasi kebijakan dan pembentukan Tim Sinergi,

Melakukan pertemuan pemangku kepentingan (Stakeholder

Meeting), Launcing Ipustaka Jambi, dan melakukan kegiatan

advokasi Peer Learning Meeting.

2. Kendala- kendala yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi dalam pengembangan perpustakaan berbasis

inklusi sosial adalah keterbatasan anggaran dana dan jaringan.

3. Upaya-upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

provinsi Jambi dalam mengatasi kendala-kendala pengembangan

perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu menjalin kerjasama dengan

berbagai pihak baik dari provinsi, kabupaten maupun swasta serta

memanfaatkan anggaran yang ada secara optimal.

B. Saran

a. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas peneliti menemukan berbagai

macam problematika, peneliti memberikan saran kepada DPAD

Provinsi Jambi, agar kedepannya melibatkan seluruh pustakawan

untuk bersama-sama dalam pengimplementasian program

transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

b. Perlu adanya regulasi tertulis mengenai anggaran dana untuk

program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial agar lebih

mudah memanfaatkan dan memaksimalkan dana untuk keperluan

pengembangan program.

Page 89: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

71

c. Perlu adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara DPAD

Provinsi Jambi dengan pihak-pihak tertentu yang mampu untuk

menjadi sponsor dan membantu dana dalam setiap kegiatan yang

akan dilakukan. Sehingga perpustakaan mendapatkan dana yang bisa

dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan yang berbasis

inklusi sosial.

Page 90: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

DAFTAR PUSTAKA

Atikah Syamsi, 2016. Penguatan Literasi Informasi Berbasis

Perpustakaan Bagi Peningkatan Mutu Akademik Mahasiswa

Pgmi Iain Cirebon Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol.2, No. 2

Dian Sinaga. 2004. Perpustakaan Umum Di Indonesia Sebagai Agen

Perubahan Sosial Jurnal Sosiohumaniora, Vol. 6, No. 1,

Hartati Mega, Nur and Achmad Kuncoro, 2014. Analisis Strategi Bisnis

Pada Pt Abadi Samudera Indonesia Undergraduate Thesis, Binus

Hartono 2017. Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital Dalam

Membangun Aksebilitas Informasi Jurnal Perpustakaan Vol.8

No.1

Hartoyodarmawan,Perpustakaanindonesia:Https://Www.Perpusnas.Go.Id/

News-Detail.Php?Lang=Id&Id=190328065053iwhcn3x98c

diakses pada 27Juli2019pukul.21.02

Jaka Warsihna, 2016. Meningkatkan Literasi Membaca Dan Menulis

Dengan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Jurnal Kwangsan,

Vol. 4 No. 2, Edisi Desember 2016

Kamaliah, 2011. Upaya Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan

Umum Daerah Kota Tanggerang Jakarta: Skripsi Uin Syarif

Hidayatullah

Lexy J Moleong, 2007. Metedologi Penelitian Kualitatif . Bandung:

Remaja Rosdakarya

Page 91: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

Libraries For All: Social Inclusion In Public Libraries Policy Guidance

For Local Authorities In England October 1999 (Departemen

For Culture, Media And Sport, Gov. Uk)

Muhammad Usman Noor, 2019 “Aplikasi Layanan Informasi Berbasis

Internet Untuk Menumbuhkaninklusi Sosial Di Perpustakaan

Daerah”Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol. 4 No.1

Muri Yusuf, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan

Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana

Narbuko Cholid, Dan Achmadi Abu, 2012. Metode Penelitian . Jakarta:

Bumi Aksara

Purnomo, 2018. Peranan Perpustakaan Umum Dalam Gerakan Literasi

Informasi Sebagai Sarana Pembelajaran Sepanjang Haya

Rani Auliawati Rahman, 2019. Strategi Sukses Transformasi

Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial untuk Masyarakat

Sejahtera Studi Pada Perpustakaan Desa Gampingan Membaca

Malang,(Seminar Nasional MACOM III Universitas Padjajaran

Riki Arianto, Https://Dipersip.Riau.Go.Id/Post/Transformasi-

Perpustakaan-Berbasis-Inklusi-Sosial-Dan-Sdgs diakses pada

28Juli2019pukul17.33

Riska Darmayanti, 2016. Membangun Budaya Literasi Informasi Bagi

Masyarakat Kampus ( Jurnal Iqra’ Vol 10 No.01

Sugiono, 2007. Metode Peneltian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.

Bandung: Elfabeta

.--------, 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabert

Page 92: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

.--------, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D .

Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan

Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharyanto Malawa, 2019. Model Dan Konsep Transpormasi

Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Di Era Digital, (Konferensi

Perpustakaan Digital Indonesia,

Sulistyo Basuki, 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan . Jakarta:Gramedia

Thamrin Husni, 2016 Proses Inklusi Sosial Anak Jalanan Dampingan

Kelompok Kerja Sosial Perkotaan Kksp (Repositori Institusi

Usu)

Undang-Undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

Wahdaniah Nurul. 2016. Strategi Perpustakaan Dalam Meningkatkan

Minat Kunjung Siswa di Sma Negeri 13 Makassar. Skripsi.

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Wiji Suwarno, 2014. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaa:Sebuah Pendekatan

Praktis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Page 93: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

LAMPIRAN I

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Judul:” Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Literet (Studi Pada DPAD

Provinsi Jambi)

A. Observasi

1. Mengamati secara langsung keadaan di Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Provinsi Jambi.

2. Mengamati secara langsung kegiatan Pustakawan Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.

B. Wawancara

1. Kepala Dinas

a. Apa saja yang melatar belakangi perubahan DPAD Provinsi Jambi

menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial ?

b. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan DPAD Provinsi Jambi

dalam rangka perubahan tersebut ?

c. Apakah terdapat kebijakan yang mendukung perubahan tersebut ?

d. Siapa saja yang terlibat dalam perubahan tersebut ?

e. Sudah berapa lama perubahan inni berlangsung ?

f. Apa saja kendala yang dihadapi dalam penerapan langkah-langkah

tersebut ?

g. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ?

2. Kepala Seksi Bidang Pembinaan Pengembangan Perpustakaan dan

Pembudayaan Kegemaran Membaca

a. Apa saja yang melatar belakangi perubahan DPAD Provinsi Jambi

menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial ?

Page 94: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

b. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan DPAD Provinsi Jambi

dalam rangka perubahan tersebut ?

c. Apakah terdapat kebijakan yang mendukung perubahan tersebut ?

d. Siapa saja yang terlibat dalam perubahan tersebut ?

e. Sudah berapa lama perubahan inni berlangsung ?

f. Apa saja kendala yang dihadapi dalam penerapan langkah-langkah

tersebut ?

g. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut

3. Pustakawan

a. Apakah pustakawan ikut terlibat dalam perubahan perpustakaan

berbasis inklusi sosial ?

b. Bagaimana peran pustakawan dalam rangka perubahan tersebut ?

c. Adakah dampak yang dirasakan dalam perubahan perpustakaan

berbasis inklusi sosial ?

d. Apa harapan pustakawan dengan adanya transformasi berbasis

inklusi sosial ?

C. Dokumentasi

1. Sejarah berdirinya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

2. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

3. Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi

Jambi

4. Foto kegiatan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Page 95: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

LAMPIRAN II:

DAFTAR NAMA INFORMAN

DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI JAMBI

No Nama Jabatan

1. H. Syamsurizal, SE., M. Si

Kepala Dinas

2. Afrizal, A. Ma

Kasi Pembinaan Pengembangan

Perpustakaan dan Pembudayaan

Kegemaran Membaca

3. Hasudungan Ambarita, S. Sos Pustakawan Madya

4. Rahendra Sudrajad, S. Sos Pustakawan Muda

Page 96: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

LAMPIRAN III

Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian ini sebagai acuan agar mempermudah di dalam

penelitian ke lapangan nantinya, yang tercantum dalam tabel berikut

Page 97: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

LAMPIRAN IV

Dokumentasi wawancara di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Bapak H. Syamsurizal, M.Si

Page 98: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

Bersama Kepala Seksi Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan

Pembudayaan Kegemaran Membaca

Bapak Afrizal, A. Ma

Page 99: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

Bersama Pustakawan Muda

Bapak Rahendra Sudrajad,S. Sos

Bersama Pustakawan Madya

Bapak Hasudungan Ambarita, S. Sos

Page 100: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan
Page 101: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan
Page 102: STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BERBASIS …repository.uinjambi.ac.id/4505/1/FILE SKRIPSI KHAIRUNISA... · 2020. 8. 14. · A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan ... Sarana dan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Khairunisa

NIM : IPT.160868

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Tekulai Hilir, 28 Desember 1997

Alamat : Perumahan Teguh Permai Kota Graha

Status : Mahasiswa

Pendidikan : Ilmu Perpustakaan dan Informasi, UIN STS Jambi

Hp : 082390465989

No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun

1. SD SD N 007 Tekulai Hilir 2010

2. SLTP SMP N2 Tanah Merah 2013

3. SLTA MAN 1 Kuala Tungkal 2016

4. PTN UIN STS Jambi 2020

Jambi, 11 Mei 2020

Khairunisa

IPT.160868