study guide limbah

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEPendidikan S1 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Pengolahan Limbah Padat dan Cair K004

Bagian Kesehatan Lingkungan

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE

Daftar IsiDaftar Isi .............................................................................................................. 1 Kata Pengantar .................................................................................................... 2 Deskripsi singkat mata kuliah ............................................................................... 3 Beban Kredit ........................................................................................................ 3 Prasyarat ............................................................................................................. 3 Kompetensi .......................................................................................................... 3 Tujuan Instruksional ............................................................................................. 3 Staf Pengajar ....................................................................................................... 4 Situasi Pembelajaran ........................................................................................... 4 Penilaian .............................................................................................................. 4 Tugas Besar Mahasiswa ...................................................................................... 4 Daftar Pustaka ..................................................................................................... 5 Jadwal Perkuliahan .............................................................................................. 6 Rencana Pembelajaran........................................................................................ 7 Sesi 1: Pengenalan Limbah, Dampak terhadap Lingkungan dan Kesehatan .... 7 Sesi 2: Karakteristik limbah, konsep pengelolaan dan prinsip pengolahannya.. 8 Sesi 3: Pengelolaan Sampah (1) .................................................................... 10 Sesi 4: Pengelolaan Sampah (2) .................................................................... 11 Sesi 5: Manajemen pengelolaan limbah rumah sakit ...................................... 13 Sesi 6: Pengolahan Limbah untuk Energy Recovery ...................................... 14 Sesi 7: Penerapan Pengelolaan Limbah ......................................................... 15 Sesi 8: Prinsip dasar rekayasa teknik, metode pengelolaan buangan tinja dan air limbah + perhitungan dimensi septic tank & peresapan ............................. 16 Sesi 9: Pengolahan Limbah dengan sistem Lagoon / Stabilisation Pond ........ 18 Sesi 10: Pengolahan Limbah dengan sistem Lumpur Aktif ............................. 19 Sesi 11: Pengolahan Limbah dengan sistem RBC dan media lekat lain ......... 20 Sesi 12: Pengolahan Limbah dengan sistem ABR .......................................... 21 Sesi 13: Pengolahan Limbah dengan Teknologi Wetland ............................... 22 Sesi 14: Jenis, Karakteristik dan Pengamanan Limbah B3 dan konsep teknologi bersih .............................................................................................. 23

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Page 1


Kata PengantarStudy Guide ini disusun untuk memandu mahasiswa dalam mempersipkan diri mengikuti perkuliahan mata kuliah Pengolahan Limbah Padat dan Cair dan mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam matakulih ini akan dibahas upaya-upaya pengolahan dan pengelolaan limbah padat dan cair baik itu yang terdapat di pemukiman maupun lokasi komersial dan industri. Dalam study guide ini mahasiswa akan dipandu dalam hal material bacaan yang harus dipersiapkan, aktivitas mahasiswa selama di dalam sesi perkuliahan beserta panduan-panduan pertanyaan untuk mengevaluasi diri.


Page 2


Deskripsi singkat mata kuliahLimbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia akan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan bila tidak ditangani dengan tepat. Upaya pengelolaan dan pengolahan limbah perlu direncanakan dengan baik dalam setiap kegiatan untuk dapat mengurangi dampak negative tersebut. Dalam mata kuliah ini akan diperkenalkan defenisi, jenis, sumber dan karakteristik limbah padat, cair dan gas. Selanjutnya akan dieksplor lebih dalam mengenai konsep, sistem pengolahan dan manajemen pengelolaan limbah padat dan cair termasuk limbah B3.

Beban Kredit2 sks

PrasyaratDasar-dasar Kesehatan Lingkungan

KompetensiMenggunakan prinsip-prinsip pengelolaan limbah padat dan cair dalam melakukan pengendalian dampak limbah terhadap lingkungan dan kesehatan.

Tujuan Instruksional1. Memahami peranan limbah padat, cair dan gas sebagai faktor resiko kesehatan 2. Mengidentifikasi limbah padat, cair dan gas di lingkungan 3. Memahami kosep dan sistem pengelolaan limbah padat, cair dan gas 4. Menganalisis produksi sampah dan merencanakan sistem manajemen pengelolaan sampah 5. Memahami teknologi pengolahan sampah 6. Memahami dan merencanakan sistem manajemen pengelolaan limbah rumah sakit 7. Memahami teknologi pengolahan limbah cair 8. Memahami sistem penanganan Limbah B3 dan konsep teknologi bersih


Page 3


Staf Pengajar1. Ni Made Utami Dwipayanti 2. I Gede Herry Purnama 3. I Made Patra

Situasi Pembelajaran1. 2. 3. 4. 5. Kuliah Presentasi video Small Group Discussion Kunjungan Lapangan Belajar Mandiri

Penilaian1. 2. 3. 4. 5. 6. Partisipasi mahasiswa (10%) Tugas besar pengelolaan sampah (20%) Tugas besar pengelolaan air limbah(20%) Tugas Lain (10%) Ujian Tengah Semester (20%) Ujian Akhir Semester (20%)

Tugas Besar Mahasiswa1. Review Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu skala Kawasan (3500 kata) Deskripsi: TPA Temesi adalah salah satu instalasi pengelolaan sampah yang berhasil, keberhasilannya tersebut sangat ditunjang oleh bayak faktor. Buat laporan lengkap yang mereview semua faktor yang mendukung instalasi tersebut sehingga dapat beroperasi dengan baik baik dari sisi teknis maupun manajemen. Ulas juga permasalahn yang masih timbul dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikannya. Tanggal pengumpulan : pada saat Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Review Instalasi Pengolahan Limbah Cair (3500 kata) Deskripsi: IPAL RPH Kota Denpasar adalah salah satu instalasi pengelolaan sampah yang secara anaerob dan aerob. Buat laporan lengkap yang mereview semua faktor yang mendukung instalasi tersebut sehingga dapat beroperasi dengan baik baik dari sisi teknis maupun


Page 4

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEmanajemen. Ulas juga permasalahn yang masih timbul dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikannya. Tanggal pengumpulan : pada saat Ujian Akhir Semester (UAS) Sistematika Laporan Pendahuluan : latar belakang, tujuan Gambaran umum instalasi Sistem pengolahan limbah Review: a. Aspek manajemen (financial, SDM, kebijakan/peraturan) b. Aspek teknis (sistem pengelolaan, metode pengolahan, ketersediaan alat) 5. Kesimpulan dan saran 6. Pustaka acuan 1. 2. 3. 4.

Daftar Pustaka1. Metcalf & Eddy Inc (1991). Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. Third Edition. Mc Graw Hill, Inc. New York. 2. Polprasert, C (1989). Organic Waste Recycling. John Wiley & Sons New York 3. Qasim, S.R (1985). Wastewater Treatment Plants: planning, design, and operations. Holt, Rinehart and Winston New York. 4. Marsono, B.D (n.a). Teknik Pengolahan Air Limbah Secara Biologis. Media Komunikasi Alumni Teknik Lingkungan ITS Surabaya. 5. Mara, D (1975). Sewage Treatment in Hot Climates. English language book society and John Wiley & Sons - New York. 6. Peavy et al (1985), Environmental Engineering, McGraw-Hill 7. Slamet J. (1995) Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada University Press 8. Tchobanoglous (19) Solid Waste Management Handbook, McGrawHill Inc., New York


Page 5


Jadwal PerkuliahanSesi Sesi 1 Topik Pengenalan Limbah, Dampak thd Lingkungan dan Kesehatan Karakteristik limbah, konsep pengelolaan dan prinsip pengolahannya Pengelolaan Sampah (1) PBM Lecture Small Group Discussion Lecture Small Group Discussion Film Presentation SGD Video Animation Presentation SGD Lecture SGD Lecture Photo Presentation SGD Site visit (Temesi) Class discussion Lecture Small Group Excercise Pengajar Utami Dwipayanti Utami Dwipayanti Utami Dwipayanti Utami Dwipayanti Utami Dwipayanti Utami Dwipayanti

Sesi 2

Sesi 3

Sesi 4

Pegelolaan Sampah (2)

Sesi 5 Sesi 6

Manajemen pengelolaan limbah rumah sakit Pengolahan Limbah untuk energy recovery

Sesi 7

Penerapan dan Permasalahan Pengelolaan Limbah

Sesi 8

Sesi 9

Sesi 10 Sesi 11

Sesi 12 Sesi 13 Sesi 14

Prinsip dasar rekayasa teknik, metode pengelolaan buangan tinja dan air limbah + perhitungan dimensi septic tank & peresapan Pengolahan Limbah dengan sistem Lagoon / Stabilisation Pond Pengolahan Limbah dengan sistem Lumpur Aktif Pengolahan Limbah dengan sistem RBC dan media lekat lain Pengolahan Limbah dengan sistem ABR Pengolahan Limbah metode Wetland Jenis, Karakteristik dan Pengamanan Limbah B3 dan konsep teknologi bersih

Utami Dwipayanti dan Gede Herry Gede Herry

Lecture SGD Lecture SGD Lecture SGD Lecture SGD Lecture or Site Visit to RPH? Lecture SGD

Gede Herry

Gede Herry Gede Herry

Gede Herry Gede Herry Gede Herry


Page 6


Rencana Pembelajaran Sesi 1: Pengenalan Limbah, Dampak terhadap Lingkungan dan KesehatanPengampu MatakuliahUtami Dwipayanti

Tujuan Pembelajaran1. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan limbah 2. Menjelaskan dampak pembuangan limbah terhadap lingkungan dan kesehatan 3. Mendeskripsikan berbagai klasifikasi limbah berdasarkan sumber dan jenis

RingkasanAktivitas manusia terkadang sangat berdampak terhadap lingkungan dan sebaliknya pencemaran lingkungan akan berdampak pula pada aktivitas manusia. Dalam pertemuan ini akan didiskusikan bagaimana limbah dari kegiatan manusia berdampak pada lingkungan dan berdampak balik pada kesehatan.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca (sebelum sesi) 1. Chapter One Introduction: Peavy et al (1985), Environmental Engineering, McGraw-Hill 2. Bab 1: Slamet J. (1995) Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada University Press 2. Browsing internet (pre sesi) 1. Penggolongan Limbah contoh dan sifat limbah biodegradable dan non biodegradable waste 2. Kasus pencemaran air dan dampak yang ditimbulkan 3. Phenomena Climate Change dan dampaknya 4. Pencemaran oleh bahan kimia dan dampaknya


Page 7

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE3. Kuliah pengantar 4. Small Group Discussion 1. Apakah yang dimaksud dengan limbah? Apakah limbah selalu merupakan substansi yang tidak dapat dimanfaatkan lagi? 2. Mengapa limbah harus diolah? Limbah apa saja yang perlu diolah/ditangani dengan tepat? 3. Apa saja dampak terhadap lingkungan dan kesehatan yang mungkin ditimbulkan dari pembuangan sampah? 4. Apa saja dampak terhadap lingkungan dan kesehatan yang mungkin ditimbulkan dari pembuangan limbah cair ke dalam badan air? 5. Brainstorm dengan kelompok Anda apa saja klasifikasi limbah yang Anda ketahui

Evaluasi Diri1. Jelaskan dengan singkat defenisi limbah 2. Gambarkan dengan ringkas potensi dampak pembuangan limbah baik terhadap lingkungan dan kesehatan 3. Sebutkan klasifikasi limbah berdasarkan sumber, jenis dan sifatnya!

Sesi 2: Karakteristik limbah, konsep pengelolaan dan prinsip pengolahannyaPengampu MatakuliahUtami Dwipayanti

Tujuan Pembelajaran1. Mendeskripsikan karakteristik limbah cair dan mampu membandingkan dengan baku mutu efluen 2. Mengidentifikasi limbah yang dihasilkan dari kegiatan domestic, komersial dan industry 3. Menjelaskan makna dan perkembangan konsep pengelolaan limbah 4. Menjabarkan fungsi unit operasi, unit proses dan prinsip-prinsip dalam system pengolahan limbah cair

RingkasanLimbah akan memiliki karakteristik berbeda sesuai dari aktivitas yang menghasilkannya, dengan demikian pemahaman akan kontaminan utama dalam limbah sangat diperlukan untuk menentukan metode penanganan dan pengolahannya. Telah terjadi perkembangan konsep penanganan limbah


Page 8

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEsejak jaman industrialisasi hingga saat ini yang perlu dipahami untuk dapat melihat tujuan akhir dari kosep pencegahan pencemaran. Secara garis besar, di dalam suatu sistem pengolahan air limbah tersusun serangkaian unit operasi dan unit proses untuk mencapai suatu level kualitas air limbah, dan desain kombinasi unit-unit tersebut akan sangat tergantung dari kualitas limbah dan kualitas effluen yang diinginkan serta faktor lain baik direct maupun indirect.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca (sebelum sesi) Section 5-1, 5-2, 5-3, Chapter Five Engineered System for Wastewater Treatment and Disposal: Peavy et al (1985), Environmental Engineering, McGraw-Hill 2. Kuliah pengantar 3. Small Group Discussion 1. Bandingkan kualitas limbah dari beberap hasil pengukuran yang disediakan. Apa perbedaan signifikan yang Anda lihat. Dapatkah Anda memperkirakan dari mana sumber limbah tersebut? 2. Apa maksud istilah berikut: solution to pollution is dilution, minimum level of treatment , self purification, effluent standards, fishable, swimmable water standard, reuse of wastewater, end of pipe konsep, cradle to grave, effluent limited stream, water quality limited stream

Evaluasi Diri1. Apa saja karakteristik yang umum dikandung dalam air limbah? 2. Jelaskan dengan singkat konsep pengolahan dan pengelolaan limbah yang baik. 3. Gambarkan dengan ringkas bagan umum pengolahan limbah mulai dari primary treatment hingga disposal.


Page 9

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE Sesi 3: Pengelolaan Sampah (1)Pengampu MatakuliahUtami Dwipayanti

TujuanPembelajaran1. Menjabarkan berbagai sumber, klasifikasi , komposisi dan karakteristik sampah 2. Menjabarkan faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sampah 3. Memprediksi jumlah timbulan sampah 4. Menjelaskan hirarki pengelolaan sampah 5. Menjelaskan konsep 3R

RingkasanHampir semua kota di negara berkembang memiliki masalah dengan pengelolaan sampah. Sebelum dapat menentukan upaya pengelolaan, defenisi, sumber, klasifikasi, komposisi dan karakteristik sampah perlu ditelaah. Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi timbulan sampah serta prediksi volume sampah akan dibahas dalam sesi ini. Dalam pengelolaan limbah terdapat hirarki mulai dari zero limbah sebagai pendekatan terbaik hingga pendekatan terburuk yaitu pembuangan (disposal) yang juga akan didiskusikan.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Section 11-1 s/d 11-9, Chapter Ten Solid Waste: Definitions, characteristics and Perspective: Peavy et al (1985), Environmental Engineering, McGraw-Hill 2. Mangkoedihardjo dkk (2007)Priority Improvement of Solid Waste Management Practice in Java, Jurnal of Applied Science in Environmental Sanitation 2. Pre-class survey 1. Berapa volume sampah yang dihasilkan kota Denpasar pada tahun 2001 hingga 2009? 2. Berapa rata-rata volume sampah yang dihasilkan oleh perkapita penduduk kota Denpasar? 3. Berdasarkan observasi Anda, apakah permasalahan pengelolaan sampah yang dihadapi kota Denpasar? 4. Internet browsing: konsep 3R,


Page 10

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE3. Kuliah pengantar 4. Small Group exercise Luas Kota Adipura = 6000 Ha, dengan Penduduk Total PK= 600.000 jiwa. Kepadatan Penduduk Domestik Murni PD = 60 Jiwa/Ha, sedangkan Kepadatan dalam Mixed Commercial Area PMC = 300 Jiwa/Ha. Timbulan sampah domestik qD = 2,5 Liter per kapita per hari (L/KH), sedangkan timbulan sampah komersial murni qMC = 600 liter per hektar per hari. Berapakah luas daerah komersial? Berapa m3 per hari timbulan sampah yang sampai ke TPA jika kemampuan kota untuk daerah pemukiman murni = 60% dan untuk daerah komersial = 100%? 5. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan bagaiamana faktor pengaruh timbulan sampah membentuk karakteristik sampah di kota Denpasar. Upaya pemecahan masalah persampahan yang mungkin dilakukan untuk Kota Denpasar) 2. Apa fungsi mengetahui siklus material dalam pengelolaan sampah? 3. Apa tujuan recycling dalam pengelolaan sampah kota?

Evaluasi Diri1. Sebutkan karakteristik dan komposisi umum sampah kota! 2. Apa saja yang mempengaruhu timbulan dan komposisi sampah kota? 3. Jelaskan hirarki pengelolaan sampah!

Sesi 4: Pengelolaan Sampah (2)Pengampu MatakuliahUtami Dwipayanti

Tujuan Pembelajaran1. Menjelaskan masing-masing aspek fungsional pengeloaan sampah 2. Menjelaskan prinsip pengolahan sampah dengan composting, incinerator, landfill 3. Menjelaskan sistem manajemen pengelolaan sampah kawasan (MRF/IPST) dan beberapa jenisnya

RingkasanTerdapat berbagai strategi untuk setiap level dalam hirarki pengelolaan sampah yang akan di bahas dalam sesi ini. Suatu sistem kemudian


Page 11

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEdikembangkan untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan mengkombinasikan berbagai strategi dalam hirarki tersebut. Salah satunya adalah MRF (Material Recovery Facilities) atau Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST).

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Section 11.1 -11.7 Chapter 11 Engineered System for Solid Waste Management: Peavy et al (1985), Environmental Engineering, McGraw-Hill 2. Chapter .., Tchobanoglous (19..)Solid Waste Management Handbook, McGraw Hill 2. Pre-class activities 1. Kunjungi Depo sampah Sanur Kaja. Observasi system manajemen sampah dan permasalahan di Depo tersebut 2. Survey berbagai jenis sampah yang bernilai ekonomi dan berpotensi didaur ulang di lapak-lapak sekitar Denpasar 3. Internet browsing: klasifikasi plastik berdasarkan kemampuannya di daur ulang, proses pembuatan kompos dari sampah organic, keuntungan dan kerugian pengolahan dengan incinerator dan landfill, permasalahan yang timbul pada Tempat Pembuangan Akhir di Indonesia 3. Kuliah Pengantar 4. Small group discussion (in class) 1. Dari tayangan video, apa yang membuat program tersebut berhasil, apa yang mungkin menghambat penerapannya di lingkungan Anda? Unsur apa saja yang harus dimiliki untuk menerapkan program pengelolaan sampah terpadu? 2. Dari tayangan video: teknologi apa saja yang diterapkan pada IPST Sarbagita? Diskusikan prinsip teknologi tersebut 3. Sebuah kawasan pemukiman menghasilkan sampah dengan komposisi sebagai berikut: Diskusikan dengan kelompok apa, metode material recovery apa saja yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah kawasan tersebut?

Evaluasi Diri1. Jelaskan dengan ringkas ke enam aspek pengelolaan sampah 2. Buat bagan system pengelolaan sampah dalam instalasi MRF


Page 12

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE Sesi 5: Manajemen pengelolaan limbah rumah sakitPengampu MatakuliahUtami Dwipayanti

Tujuan Pembelajaran1. Menjabarkan resiko kesehatan dan lingkungan dari limbah rumah sakit 2. Mengidentifikasi sumber, jenis dan karakteristik limbah rumah sakit 3. Mejelaskan prinsip pengelolaan dan penanganan limbah rumah sakit baik limbah medis maupun non medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4. Menjelaskan aspek-aspek dalam perencanaan pengelolaan limbah rumah sakit

RingkasanRumah sakit adalah jenis industry yang menghasilkan limbah yang spesifik disamping limbah umum lainnya. Sumber, jenis dan volume limbah rumah sakit perlu diketahui dengan tepat untuk dapat menanganinya dengan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang semuanya akan dibahas dalam sesi ini. Ketentuan standar mengenai penanganan sampah akan dibahas, demikian pula aspek-aspek penting dalam perencanaan manajemen pengelolaan limbah rumah sakit.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Artikel klinik gigi 2. PerMenkes No 1024/1995, ttg Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit 2. Pre-class survey 1. Internet Browsing: Apa saja jenis limbah rumah sakit, Resiko yang dapat ditimbulkan limbah rumah sakit, volume/massa limbah rumah sakit tertentu per bed per hari (limbah medis dan non medis). 3. Kuliah Pengantar 4. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan bagaimana pengelolaan limbah medis di RS di Denpasar yang Anda ketahui, apakah sudah sesuai dengan ketentuan? Bagaimana upaya mengatasinya?

Evaluasi Diri1. Sebutkan dengan ringkas sumber dan berbagai jenis limbah RS 2. Gambarkan bagan pengelolaan limbah rumah sakit


Page 13

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE Sesi 6: Pengolahan Limbah untuk Energy RecoveryPengampu MatakuliahUtami Dwipayanti

Tujuan Pembelajaran1. Menjelaskan makna energy recovery dari limbah 2. Menjabarkan dan menjelaskan prinsip metode-metode energy recovery dari limbah 3. Memperkirakan produksi energy dari suatu limbah yang potensial

RingkasanLimbah pada umumnya memiliki kandungan energy yang bias dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energy alternative. Pemanfaatan tersebut dapat dilakukan baik skala kecil di tingkat rumah tangga maupun skala besar untuk mensuply suatu kawasan/daerah yang luas. Banyak contoh instalasi yang menerapkan energy recovery yang telah dibangun di Indonesia dengan konsep CDM (Clean Development Mechanism) dengan berbagai cara recovery energy yang dapat dijadikan contoh keberhasilan untuk dikembangkan didaerah lain.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Chapter 12 Engeneered System for Resource and Energy Recovery: Peavy et al (1985), Environmental Engineering, McGraw-Hill 2. Pre-class activity Internet browsing: Proyek Clean Development Mechanism di Pontinanak mengenai pengolahan sampah. Proyek pemanfaatan kotoran ternak/ limbah domestic untuk menghasilkan biogas. Jenis-jenis bahan bakar atau sumber energy lain dari limbah. Contoh kasus pemanfaatan limbah untuk energy di Indonesia (baik skala kecil atau besar) 3. Kuliah pengantar 4. Small group discussion (in class) 1. Apakah yang terkandung di dalam limbah sehingga dapat dikonversi menjadi energy? 2. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk pemanfaatan energy dari limbah? Limbah apa saja yang dapat dijadikan sumber energy?


Page 14

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE5. Small group exercise Hitung volume gas methan yang dapat dihasilkan dari satu ton limbah dengan komposisi sebagai berikut: C47H98O36N

Evaluasi Diri1. Sebutkan berbagai metode recovery energy dari limbah

Sesi 7: Penerapan Pengelolaan LimbahPengampu MatakuliahTim

Tujuan Pembelajaran1. Menjelaskan konsep penanganan sampah domestic di lokasi kunjungan lapangan 2. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pengelolaan sampah di lokasi kunjungan baik dari aspek manajemen dan aspek teknis 3. Menjabarkan peranan semua stakeholder dalam kesuksesan program pengelolaan sampah di lokasi kunjungan

RingkasanInstalasi Pengolahan Sampah Terpadu di Temesi merupakan salah satu instalasi yang berhasil dalam mengoptimalkan pemanfaatan limbah baik untuk reuse, recovery dan transformasi. Kondisi di lapangan pengolahan limbah mulai dari pemisahan hingga pengolahan dan pembuangan untuk bahan sisa dan residu kompos dapat dilihat langsung di lokasi ini. Kerjasama antara pemda, pengelola dan pemulung juga merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan instalasi ini.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Brosur Temesi 2. Teori MRF 2. Pengantar dari Pengelola IPST Temesi 3. Small group discussion (on site) 1. Diskusikan kesan pertama mengenai TPA Temesi, bandingan dengan kondisi TPA lain yang anda ketahui


Page 15

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE2. Apa saja tantangan utama untuk dapat menerapkan system yang sama di daerah lain? 3. Diskusikan peran semua pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan IPST Temesi 4. Diskusikan permasalahan yang timbul di TPA Temesi dan upaya apa yang sedang direncanakan untuk pemecahannya? Apakah ada permasalah lain berdasarkan observasi Anda diluar permasalahan yang dijabarkan oleh pihak pengelola?

Evaluasi Diri1. Jelaskan tahapan pengelolaan sampah di IPST Temesi 2. Jelaskan peran setiap stakeholder di dalam IPST Temesi 3. Jelaskan permasalah yang timbul di IPST Temesi

Sesi 8: Prinsip dasar rekayasa teknik, metode pengelolaan buangan tinja dan air limbah + perhitungan dimensi septic tank & peresapanPengampu MatakuliahGede Herry Purnama

Tujuan Pembelajaran1. Memahami prinsip dasar air limbah domestik 2. Memahami prinsip dasar rekayasa teknik terhadap air limbah domestic 3. Memahami teknik dasar pengelolaan air buangan domestik setempat (onsite) dan terpusat (centralized) 4. Memahami dan mampu merencanakan unit pengolahan tinja domestik

RingkasanAir limbah domestic dihasilkan dari sisa kegiatan manusia yang mengandung human wastes (faeces dan urin) dan sullage (air limbah yang dihasilkan dari kegiatan pribadi, seperti mencuci, memasak, dan kegiatan personal lainnya). Bia tidak dikelola dengan baik, air limbah domestic dapat berpotensi bahaya terhadap manusia dan lingkungan. Di lain sisi, air limbah domestic mengandung berbagai nutrisi, yang bila diolah dan dikelola dengan baik, justru dapat menambah kualitas hidup manusia dan lingkungan.


Page 16

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEAktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Mara, D (1975). Sewage Treatment in Hot Climates. English language book society and John Wiley & Sons - New York. (Chapter 1, 3 & 14) 2. Polprasert, C (1989). Organic Waste Recycling. John Wiley & Sons New York (Chapter 2) 3. Marsono, B.D (n.a). Teknik Pengolahan Air Limbah Secara Biologis. Media Komunikasi Alumni Teknik Lingkungan ITS Surabaya. (Chapter 8) 4. Other relevant references will be provided in class 2. Pre-class survey Teknologi pengolahan limbah yang biasanya diterapkan untuk skala rumah tangga di perkotaan dan daerah pingiran perkotaan (peripheral area) 3. Kuliah Pengantar 4. Small group discussion (in class) 1. Bagaimana pendapat anda tentang pengelolan limbah domestik di Kota Denpasar? 2. Menurut anda apakah system pengolahan limbah secara komunal terpusat layak diterapkan di Kota Denpasar?

Evaluasi Diri


Page 17


Sesi 9: Pengolahan Limbah dengan sistem Lagoon / Stabilisation PondPengampu MatakuliahGede Herry Purnama

Tujuan Pembelajaran1. Memahami konsep teknologi pengolahan air limbah dengan system aerated lagoon 2. Memahami konsep teknologi pengolahan air limbah dengan system waste stabilization ponds

RingkasanPengolahan air limbah dengan aerated lagoon dan waste stabilization ponds adalah teknologi pengolahan air limbah berupa kolam dengan artificial aeration untuk menghasilkan oksidasi biologis dari air limbah. Teknologi ini tepat digunakan untuk mengolah air limbah skala kota dengan beban organic yang tinggi.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Mara, D (1975). Sewage Treatment in Hot Climates. English language book society and John Wiley & Sons - New York. (Chapter 7 & 8) 2. Marsono, B.D (n.a). Teknik Pengolahan Air Limbah Secara Biologis. Media Komunikasi Alumni Teknik Lingkungan ITS Surabaya. (Chapter 5) 3. Metcalf & Eddy Inc (1991). Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. Third Edition. Mc Graw Hill, Inc. New York. (Chapter 10.8) 4. _______(1997). Lagoon System Can Provide Low-Cost Wastewater Treatment. Pipeline. Spring 1997. Vol. 8. No. 2. Supplementary reading: 1. http://www.lagoonsonline.com/technotes.htm 2. Kuliah Pengantar 3. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan bagaimana kelebihan dan kekurangan teknologi pengolahan air limbah dengan aerated lagoon dan waste stabilization ponds! 2. Apakah menurut anda system pegolahan limbah terpusat, seperti DSDP layak diterapkan di Kota Denpasar?


Page 18

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEEvaluasi Diri

Sesi 10: Pengolahan Limbah dengan sistem Lumpur AktifPengampu MatakuliahGede Herry Purnama

Tujuan Pembelajaran1. Memahami konsep teknologi pengolahan air limbah konvensional dengan system activated sludge 2. Memahami factor-faktor yang berpengaruh dalam pengolahan air limbah dengan teknologi activated sludge

RingkasanActivated sludge adalah teknologi pengolahan air limbah konvensional biologis yang memanfaatkan pasokan udara/aerasi untuk menurunkan kandungan nutrisi dalam air limbah, utamanya organic karbon atau organic nitrogen. Teknologi activated sludge adalah teknologi dasar sebelum dikembangkan dalam berbagai macam model untuk meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Mara, D (1975). Sewage Treatment in Hot Climates. English language book society and John Wiley & Sons - New York. (Chapter 6.4) 2. Marsono, B.D (n.a). Teknik Pengolahan Air Limbah Secara Biologis. Media Komunikasi Alumni Teknik Lingkungan ITS Surabaya. (Chapter 2) 2. Kuliah Pengantar 3. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan masalah-masalah yang mungkin terjadi atau yang menjadi isu penting dalam pengoperasian pengolahan limbah dengan system activated sludge!


Page 19

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE2. Diskusikan apakah system pengolhan air limbah dengan activated sludge dapat dimodifikasi untuk tujuan meningkatkan efektifitas pengolahan!

Evaluasi Diri

Sesi 11: Pengolahan Limbah dengan sistem RBC dan media lekat lainPengampu MatakuliahGede Herry Purnama

Tujuan Pembelajaran1. Memahami konsep teknologi pengolahan air limbah dengan system Rotating Bio Contactor (RBC) dan Trickling Filter 2. Memahami factor-faktor yang berpengaruh dalam pengolahan air limbah dengan teknologi Rotating Bio Contactor (RBC) dan Trickling Filter

RingkasanRotating Bio Contactor dan Trickling Filter adalah pengembangan teknologi pengolahan air limbah dengan Lumpur aktif. Minggu ke-11 ini lebih ditekankan pada prinsip-prinsip pengolahan air limbah dengan media lekat, keunggulan dan kelemahan, serta factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kinerja system.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Qasim, S.R (1985). Wastewater Treatment Plants: planning, design, and operations. Holt, Rinehart and Winston New York. (Chapter 13.4) 2. Metcalf & Eddy Inc (1991). Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. Third Edition. Mc Graw Hill, Inc. New York. (Chapter 10.6) 3. Marsono, B.D (n.a). Teknik Pengolahan Air Limbah Secara Biologis. Media Komunikasi Alumni Teknik Lingkungan ITS Surabaya. (Chapter 4)


Page 20

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE2. Kuliah Pengantar 3. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan factor-faktor yang sering membuat gagalnya system pengolahan air limbah dengan RBC! 2. Diskusikan pada skala apa system pengolahana ir limbah dengan RBC tepat diaplikasikan!

Evaluasi Diri

Sesi 12: Pengolahan Limbah dengan sistem ABRPengampu MatakuliahGede Herry Purnama

Tujuan Pembelajaran1. Memahami konsep teknologi pengolahan air limbah dengan system Anaerobic Baffled Reactor (ABR) 2. Memahami factor-faktor yang berpengaruh dalam pengolahan air limbah dengan teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR)

RingkasanAnaerobic Baffled Reactor adalah salah satu pengembangan terakhir dari teknologi activated sludge. Konsep pengolahan limbah dengan system anaerobic ini sesuai diterapkan untuk air limbah komunal yang memounyai fluktuasi beban organic dan debit limbah yang tinggi. Pada minggu ini dijelaskan tentang konsep pengolahan air limbah dengan Anaerobic Baffled Reactor (ABR), keunggulan dan kekurangannya, serta factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kinerja pengolahan dengan system ABR.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Barber, W.P & Stuckey, D.C. (1999) The Use Of The Anaerobic Baffled Reactor (Abr) For Wastewater Treatment: A Review. Wat. Res. Vol. 33, No. 7, pp. 1559-1578. 2. Khrisna, G.V.T.G., Kumar, P & Pradeep Kumar. (2008) Treatment of low strength complex wastewater using an anaerobic baffled reactor (ABR). Bioresource Technology 99 (2008) 81938200.


Page 21

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDE3. Nachaiyasit, S & Stuckey, D.C. (1997) The Effect of Shock Loading on thePerformance of ABR. Wat. Res. Vol. 31, No. 11, pp. 2747-2754. 2. Kunjungan pre sesi Bila mungkin melakukan kunjungan ke Rumah Potong Hewan di Sanggaran 3. Kuliah Pengantar 4. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan kelebihan dan kelemahan system IPAL dengan ABR! 2. Diskusikan apakah ABR sama dengan Septic Tank yang besar, mengapa?

Evaluasi Diri

Sesi 13: Pengolahan Limbah dengan Teknologi WetlandPengampu MatakuliahGede Herry Purnama

Tujuan Pembelajaran1. Memahami konsep teknologi pengolahan air limbah dengan system Wetland 2. Memahami berbagai jenis system pengolahan limbah dengan Wetland 3. Memahami factor-faktor yang berpengaruh dalam pengolahan air limbah dengan system Wetland

RingkasanPada topic ini dibahas tentang dasar-dasar teori pengolahan air limbah dengan konsep wetlands, Free Water Flow System (FWS) dan Sub Surface Flow System. Topic ini juga membahas perkembangan inovasi teknologi wetland di berbagai Negara. Minggu ini juga dibahasa factor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan efektifitas pengolahan.


Page 22

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDEAktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 9. Metcalf & Eddy Inc (1991). Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. Third Edition. Mc Graw Hill, Inc. New York. (Chapter 13) 10. Polprasert, C (1989). Organic Waste Recycling. John Wiley & Sons New York (Chapter 8) 11. United States - Environmental Protection Agency (US-EPA). (n.a). Constructed Wetlands. US-EPA. 2. Kuliah Pengantar 3. Small group discussion (in class) 1. Diskusikan kelebihan dan kekurangan system pengolahan air limbah dari berbagai jenis Wetland! 2. Diskusikan beberapa hal menyangkut Public Health Issues dari pengolahan air limbah dengan siste Wetland!

Evaluasi Diri

Sesi 14: Jenis, Karakteristik dan Pengamanan Limbah B3 dan konsep teknologi bersihPengampu MatakuliahI Made Patra

Tujuan Pembelajaran1. Medeskripsikan defenisi, jenis dan karakteristik limbah B3 2. Menjelaskan metode-metode pengamaan limbah B3 3. Menjelaskan pengertian dan konsep teknologi bersih

RingkasanLimbah B3 merupakan limbah khusus yang memerlukan penanganan yang khusus pula karena memiliki sifat yang berbahaya dan beracun baik bagi


Page 23

KURIKULUM PS IKM 2010 STUDY GUIDElingkungan maupun manusia. Suatu konsep teknologi bersih dikembangkan untuk meminimalisasi dihasilkan limbah B3 ke lingkungan.

Aktivitas Pembelajaran1. Tugas Baca 1. Artikel kasus pencemaran B3, highlight peyebab, pelaku, lokasi, penanganan kasus 2. Pre-class survey 1. catat bahan-bahan aktif yang terkandung pada bahan kimia pembersih/pestisida yang digunakan dirumah Anda 2. Perhatikan tindakan yang disarankan jika terpapar dan keterangan lain mengenai tingkat bahaya, simbol dan cara penanganannya 3. Internet browsing: tempat pengelolaan limbah B3 di Indonesia, dan artikel-artikel mengenai pengelolaan limbah B3 di Indonesia 3. Kuliah Pengantar 4. Small group discussion (in class) Diskusikan dengan kelompok saudara bagaimana penanganan limbah B3 di tingkat domestik saat ini, tingkat kota dan nasional?

Evaluasi Diri1. Sebutkan klasifikasi dan karakteristik limbah B3 2. Jelaskan metode pengamanan limbah B3 3. Jelaskan konsep Teknologi Bersih


Page 24

study guide limbah

Documents