TERAPI NUTRISI PENDERITA TEKANAN DARAH TINGGI

Oleh : Lutfia UlfaTingkat 3CPoltekkes Kemenkes RI BandungJurusan Keperawatan Bandung

PENATALAKSANAAN DIET Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu, diet juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah.Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderitaJumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet.

MAKANAN YG DIANJURKANBeras, kentang, singkong, terigu, biskuit, kue kering.Daging, ikan, telur dan susuSemua kacang-kacangan yang diolah tanpa garam dapurSemua sayuran dan buah-buhan segarMinyak margarin dan mentega tanpa garamSemua bumbu segar dan kering yang mengandung rendah garam dapurAir putih

MENGATUR DIETmemperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih), jahe, kencur dan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium. Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari.Meningkatkan pemasukan kalium (4,5 gram atau 120 175 mEq/hari) dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang ringan. Selain itu, pemberian kalium juga membantu untuk mengganti kehilangan kalium akibat dan rendah natrium. (50 gram) dari apel (159 mg kalium), jeruk (250 mg kalium), tomat (366 mg kalium), pisang (451 mg kalium)

LANJUTAN...

Kecukupan kalsiumpenting untuk mencegahdan mengobati hipertensi

Stop konsumsi daging kambing dan durianMakanan yang berkadar lemak jenuh tinggi(otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).Makanan yang diolah dengan menggunakangaram natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin).Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosiskorned, sayuran serta buah- buahan dalam kaleng, soft drink).Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).

YG HARUS DIHINDARI / DIBATASI

Menghindari konsumsi garam berlebih (mengurangi makanan yang mengandung lemak dan garam)

Menghindari makanan/ minuman yang mengandung alkohol

LANJUTAN...

Makanan yang tidak diperbolehkan :Ikan asin, telur asin, kornet, dendeng, pindang, kacang tanah, sayuran dan durian, buah-buahan yang diawetkan dengan garam dan soda, garam dapur, vetsin, bumbu penyedap, margarin dan mentega biasa,kopi dan coklat.

DIET HIPERTENSIDiet rendah garam IDalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg). PagiSiang dan Sore

Nasi1 gelas belimbing (70 gram)Telur1 butir (50 gr)

Sayuran gls belimbing (50 gr)

Minyak sdk makan (5 gr)

Gula pasir1 sdk makan (10 gr)

Nasi2 gelas belimbing (120 gram)daging2 potong (50 gr)

Sayuran1/4 gls belimbing (75 gr)

Minyak1 sdk makan (10 gr)

Buah (pisang)1 buah pisang (75 gr)

Diet Rendah Garam IIPemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan menggunakan sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 114 mmHg).

PAGINASI, TELUR DADAR, TUMIS KACANG PANJANG, SAYUR LODEH, PAPAYA

SiangNasi, ikan acar, telur, bacem, pisang

SoreNasi, daging, tempe kering, sayur

Diet Rendah Garam IIIPemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakannya boleh diberikan sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmHg)Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam

**