the effectiveness of a 9-month regimen of isoniazid
TRANSCRIPT
The Effectiveness of a 9-Month Regimen of Isoniazid Alone versus 3- and 4-Month Regimens
of Isoniazid plus Rifampisin for Treatment of Latent Tuberculosis Infection in Children: Result
of an 11- Year RCT
Senoaji Yuniar Sasmito20060310126
Latar BelakangTuberkulosis laten adalah keadaan dimana
pasien terinfeksi oleh Mycobacterium tuberkulosis, tetapi tidak memiliki tanda dan gejala klinis sakit tuberkulosis
10% dari anak dengan tuberkulosis laten ini beresiko untuk mengalami sakit tuberkulosis dikemudian harinya
Terapi utama yg sekarang digunakan, 9 bulan isoniazid, efektifitas baik tapi tingkat lepas terapi jg tinggi akibat pengobatan yg lama
Perumusan masalahSeberapa efektif kah penggunaan regimen obat isoniazid+rifampisisn setiap harinya selama 3-4 bulan untuk terapi tuberkulosis laten sebagai pengganti regimen isoniazid 9 bulan?
TujuanMengetahui efektivitas obat rifampisin+isoniazid dengan pemberian selama 3-4 bulan sebagai terapi tuberkulosis laten
Manfaat
pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sumber pustaka untuk TB laten
TuberculosisTuberkulosis adalah penyakit infeksi yang
disebabkan infeks Mycobacterium tuberkulosis sejenis bakteri tahan asam (BTA), dan ditandai dengan pembentukan tuberkel di jaringan paru
EpidemiologiSekitar 8 juta kasus baru setiap tahun di
seluruh dunia dan diperkirakan 1/3 penduduk dunia terinfeksi Mycobacterium tuberkulosis (M.tb) secara laten
TB merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok usia, dan nomor satu dari golongan penyakit infeksi
Jumlah seluruh kasus TB anak dari 7 Rumah Sakit Pusat Pendidikan di Indonesia selama 5 tahun (1998-2002) adalah 1086 penderita TB
EtiologiInfeksi Mycobacterium tuberkulosis kuman
aerob, tidak berspora, tidak motil, pertumbuhannya lambat, berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan (BTA) bersifat dormant
Patofisiologi
Manifestasi KlinisDemam lama (≥ 2 minggu) dan atau berulang tanpa
sebab yang jelasBatuk lama > 3 minggu dan sebab lain telah
disingkirkanBerat badan turun tanpa sebab yang jelas atau tidak
naik dalam 1 bulan dengan penanganan gizi yang adekuat
Nafsu makan tidak ada (anoreksia) dengan gagal tumbuh dan BB tidak naik dengan adekuat (failure to thrive)
Lesu atau malaiseDiare persisten yang tidak sembuh dengan pengobatan
baku diare
Px PenunjangUji Tuberculin
+ diameter > 10 mm+/- diameter 5-9 mm- diameter 0-4 mm
Foto Thoraxbercak-bercak seperti awan dengan batas yang
tidak tegasBayangan bulatan tegas tuberkuloma
BTA dan BiakanBilas lambung, spesimen susah didapat
Penegakan Diagnosis
Cont…Jika score ≥ 3 dianggap TBC terapi OAT 2
bulan Membaik TBC OAT diteruskanMemburuk atau tetap Bkn TBC / MDR
Diagnosis WHO…Dicurigai tuberkulosis (suspected TB)
1. Anak sakit dengan riwayat kontak penderita tuberkulosis BTA positif2. Anak dengan :Keadaan klinis tidak membaik setelah
menderita campak atau batuk rejanBerat badan menurun, batuk dan mengi yang
tidak membaik dengan pengobatan antibiotika untuk penyakit pernapasan
Pembesaran kelenjar superfisialis yang tidak sakit
Mungkin tuberkulosis (probable TB)Anak yang dicurigai tuberkulosis ditambah :
Uji tuberkulin positif (10 mm atau lebih) Foto rontgen paru sugestif tuberkulosis Pemeriksaan histologis biopsi sugestif tuberkulosis Respons yang baik pada pengobatan dengan OAT
Pasti tuberkulosis (confirmed TB)Ditemukan basil tuberkulosis pada
pemeriksaan langsung atau biakanIdentifikasi Mycobacterium tuberkulosis pada
karakteristik biakan
Paduan Obat TBPengobatan TB dibagi menjadi dua fase
Fase intensif 2 bulan, 3 macam obatFase lanjutan 4 bulan atau lebih 2 macam
obatOAT primer:
IsoniazidRifampisinEtambutolPirazinamidStreptomisin
Tuberkulosis LatenTuberkulosis laten adalah keadaan dimana
pasien terinfeksi oleh Mycobacterium tuberkulosis, tetapi tidak memiliki tanda dan gejala klinis sakit tuberkulosis
M. tuberculosis dormant sewaktu2, imunitas tidak baik Sakit TB
Diagnosis menggunakan uji tuberkulin
Cont…
Terapi TB laten (CDC)Isoniazid 10-20 ml/kgBB selama 9 bulanIsoniazid 20-40 ml/KgBB diberikan selama
2x/semalam hari jumat. diberikan selama seminggu dua kali.
Rifampisin 10-20 minggu/ Kg BB diberikan selama 4 bulan atau 6 bulan ,
Pembahasan JurnalTerapi dengan isoniazid selama 9 bulan
efektif pada TB laten, tetapi kepatuhan pasien utk mengkonsumsi obat <<< akibat lamanya terapi
CDC terapi gabungan Rifampisin+pirazinamid 2-4 bulan tidak dianjurkan, toksisitas hepar ++++
Cont…Kelompok A (isoniazid 10mg/kgBB 9 bulan) :
kelompok B (rifampisin- isoniazid 10mg/kgBB 3 bulan) periode 1
Kelompok C (rifampisin-isoniazid 10mg/kgBB 3 bulan) : kelompok D (rifampisin-isoniazid 10mg/kgBB 4 bulan) periode 2
RCT Jumlah sampel periode 1 kel A =232 kel B =
238Jumlah sampel periode 2 kel C = 236 kel D
=220
Hasil penelitianEfikasi antara isoniazid-rifampisin selama 4
bulan = isoniazid 9 bulanEfikasi antara isoniazid-rifampisin 3 bulan
dengan isoniazid-rifampisin selama 4 bulan tidak begitu bermakna
Kepatuhan konsumsi obat >>> pada konsumsi isoniazid-rifampisin