tindakan pencegahan untuk menghindari toksisitas obat antidepresi dan antipsikotik

Upload: novi-robbayanti

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Tindakan Pencegahan Untuk Menghindari Toksisitas Obat Antidepresi Dan Antipsikotik

    1/1

    Tindakan pencegahan untuk menghindari toksisitas obat antidepresi dan antipsikotik 

    Obat obat antidepresi dan antipsikotik dapat menimbulkan efek samping antikolinergik pada

    manusia lanjut usia, misalnya: gejala konfusi, retensi urine, konstipasi, dan mulut kering.

    Gejala ini dapat dikurangi dengan mengalihkannya kepada obat nonantikolinergik, misalnya:

    fluoksetin, trazodon, atau kepada obat yang efek antikolinergiknya lebih kecil, misalnya:

    desipramin. Umumnya prefarat yang paling rendah kemujarabannya dalam mengatasi

     psikosis misalnya: klorpromazin yang mempunyai efek sedasi serta antikolinergik yang

     paling besar dan paling cenderung menimbulkan hipotensi postural. Sebaliknya, prefarat

    antipsikotik yang paling mujarab dalam mengatasi psikosis misalnya: haloperidol mempunyai

    efek sedatif, antikolinergik, dan hipotensi yang paling kecil tetapi menimbulkan efek samping

    ekstrapiramidal, termasuk gejala distonia, akatisia, rigiditas, serta diskinesia tardif. adi,semua prefarat ini sama toksiknya. !isamping itu, karena depresi dan agitasi dapat

    menghilang secara spontan, penghentian pemakaian obat"obat tersebut yang dilakukan

    dengan hati"hati perlu dipertimbangkan secara berkala.