training rigging for f,yf.rigger presentation
TRANSCRIPT
UNDANG – UNDANG KESELAMATAN KERJA No.1 TAHUN 1970 Terdiri dari 11 Bab & 18 PasalPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No. 1 TAHUN 1980 Tentang Konstruksi & ScaffoldingPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No. 4 TAHUN 1980 Tentang APAR (ALat Pemadam Api Ringan)PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No.5 TAHUN 1985 Tentang Pesawat Angkat & Angkut dan RiggingPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No.1 TAHUN 1988 Tentang Kwalifikasi Operator BoilerPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No. 1 TAHUN 1989 Tentang Kwalifikasi & Syarat – Syarat Operator Keran Angkat Pasal 6 tentang SIO (Surat Izin Operasi) Crane
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No. 1 TAHUN 1989PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA No. 1 TAHUN 1989 Tentang Klasifikasi & Syarat – Syarat Operator Keran
Pasal 8 tentang Kewenangan OperatorPasal 8 tentang Kewenangan OperatorDibagi Menjadi 3 Klas :Dibagi Menjadi 3 Klas : Klas I : Operator Crane dengan pengangkatan > 50 Ton
Klas II : Operator Crane dengan pengangkatan 25 – 50 Ton
Klas III : Operator Crane dengan pengangkatan 25 Ton
Suatu kerja yang sistimatis dan terencana dimana obyek dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat angkat dan alat bantu angkat, dimana pekerjaan itu tidak dapat dilaksanakan dengan tangan manusia.
Rigging berasal dari kata Rig To Rig (kata kerja) berarti : Melengkapi Berpakaian Membuat Menaikkan dll.
Rig (kata benda) berarti : Pakaian Kereta Kuda Tali temali kapal Perlengkapan pengeboran sumur minyak bumi Truk gandeng dll. Perlengkapan mengendalikan layar (di kapal)
Mematuhi peraturan – peraturan dan syarat – syarat keamanan yang berhubungan dengan pekerjaan
Mahir memanjat dan bekerja pada berbagai ketinggian
Memiliki pengetahuan tentang SWL crane yang digunakan untuk bekerja
Mempunyai pengetahuan tentang kode / sinyal yang digunakan untuk crane baik yang dapat dilihat atau di dengar
Mempunyai pengetahuan tentang berbagai macam pengikat
Selalu menggunakan jenis sling, hook dan lain – lain peralatan dengan benar, dll.
PESAWAT ANGKAT1. Mobile Crane2. Crawler Crane3. Overhead Traveling Crane4. Pedestal Crane5. Cherry Picker6. Truck Crane7. Tower Crane8. Derek dll.
PITA TRANSPORT1. Eskalator2. Ban berjalan 3. Rantai berjalan
PESAWAT ANGKUT DI ATAS LANDASAN & DI ATAS PERMUKAAN1. Truck2. Truck Derek3. Traktor4. Gerobak5. Forklift6. Kereta gantung7. Loader 8. Excavator9. Trailler
Alat Angkut Ril1. Lokomotif2. Gerbong3. Lori
1. Tempat Crane dipakai Crane Laut (offshore crane) Crane Darat (onshore crane)
2. Konstruksi Keran Mobil Bagian Bawah - Ban, Out Rigger - Under Carriage Bagian Penghubung (slewring – meja putar) Bagian atas - Kabin Operator & perlengkapannya - Boom & Perlengkapannya
3. Jenis Boom Lattice Telescopic
4. Gerakan Pada Crane - Gerakan naik turunnya tali hoist - Gerakan naik turunnya boom - Gerakan putar bagian atas 3600 ke kiri / ke kanan - Gerakan maju / mundur - Gerakan memanjang / memendekkan boom telescopic
Stationary
Mobile
1. Tower2. Derrick3. Portal4. Drum Hoist5. Gantry6. Overhead7. Pillar8. Cableways Jeep9. Monorail10. Underhung
1. Mobile2. Floating3. Crawler4. Truck5. Locomotif6. Cherry Picker
Hoist naik Hoist turun Boom besar turun
Boom kecil turun
Boom naik / turun
Hoist naik perlahan
Boom naik hoist turun
Boom turun hoist naik
Swing Stop sementara
Boom teleskopik ke luar
Boom teleskopik masuk
Mengarah-kan beban
Mengarahkan beban secara
mendatar
Hoist ganda turun
Operasi selesai
Semua aliran listrik terputus
Bila akan mengetahui SWL atau Beban Kerja Aman pada sebuah tali baja, pertama – tama harus diingat faktor pengaman yang sesuai dengan penggunaannya :
Rumus :Rumus :
SWL = SWL = factor)(safety pengaman Faktor
strength)(breaking tali putus Kekuatan
Faktor pengaman tali kawat baja menurut standard ANSI adalah :
Untuk tali diam = 3 (tali pendant) Untuk tali berjalan = 3,5 (tali hoist) Untuk tali sling = 5 (tali angkat beban) Untuk tali personel = 10 (personel basket)
Diameter Diameter
Tali Tali
(mm)(mm)
DiameterDiameter
TaliTali
(inchi)(inchi)
Kekuatan Putus TaliKekuatan Putus Tali
Perkiraan Berat 100 mPerkiraan Berat 100 m Kekuatan putus 180 mmKekuatan putus 180 mm22
F.CF.C I.W.R.CI.W.R.C F.CF.C I.W.R.CI.W.R.C
8 5/16 15.0 24.3 3540 3813
9 3/8 27.2 20.7 4480 4480
10 - 33.6 38.0 5530 5868
11 7/18 40.0 45.9 6680 7209
12 - 48.4 54.7 7970 8579
13 - 56.8 64.2 9350 1006
14 9/16 65.8 74.4 10800 11677
16 5/6 86.0 97.2 14200 15252
18 11/16 11.2 123.0 17904 19606
19 ¾ 124.0 137.0 19843 21508
22 7/8 167.0 183.0 26745 28837
24 5/16 19.9 218.0 31829 34318
25 1 216.0 237.0 34537 37227
28 1 1/3 271.0 297.0 43323 46710
32 1 1/4 354.0 389.0 56886 61009
36 1 3/8 446.0 493.0 71600 77418
38 1 1/2 500.0 550.0 79900 86290
40 - 554.0 609.0 88600 95560
44 1 3/4 670.0 737.0 107000 11580