treasury ch.15

Upload: ghina-zahida

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    1/9

    MANAJEMEN TREASURI

    CHAPTER 15

     SHORT-TERM INVESTMENT MANAGEMENT

    Disusun Oleh:

    Ghina Zahida 14!!4"#!

    $hai%ul A&%i Dali&un'he 14!!4411(

    Made Sa'%ia)an Mahend%a 14!!44("(

    *+hani A,i,a 14!!44-45

    PROGRAM E$STENSI MANAJEMEN

    .A$U/TAS E$ONOMI

    UNI0ERSITAS INDONESIA

    (1!

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    2/9

    CHAPTER 15

     SHORT-TERM INVESTMENT MANAGEMENT 

    SHORTTERM IN0ESTMENT PO/IC*

    Banyaknya pilihan dari bentuk investasi menunjukan besarnya tantangan bagi para manajer 

    investasi. Peningkatan kompleksitas merupakan hasil dari bagaimana para manajer investasi

    melihat resiko yang akan ditanggungnya dan keinginan mereka untuk mencerminkan pilihan dari

    shareholder dalam memilih portfolio investasi. Para manajer mengungkapkan bahwa syarat-

    syarat yang harus dipenuhi dalam screening alternative investasi merupakan bentuk dari

    formulasi kebijakan investasi. Dalam 2000 survey likuiditas yang diadakan oleh reasury

    !trategies ditemukan bahwa hanya "#$ perusahaan telah aktif dan up to date dalam

    mengaplikasikan kebijakan investasi. %ebijakan investasi mendefinisikan postur perusahaan

    terhadap risiko& return& dan menentukan bagaimana kebijakan tersebut harus dilaksanakan.

    !ebuah perspektif terhadap risiko yang umum adalah kriteria evaluatif atas safety& li'uidity& dan

    yield. (rah kebijakan yang spesifik dapat memunculkan standar kelayakan investasi potensial

    seperti)

    *. +ating keamanan minimal yang dapat diterima.

    2. Pembatasan jumlah nominal atau persentase portofolio yang diinvestasikan dalam efek salahsatu emiten& industry& area geografis& atau instrument.

    ,. (pakah strategi buy and hold akan digunakan.

    ". /enargetkan yield portofolio yang absolut atau relative.

    #. (pakah perusahaan akan menginvestasikan melalui broker perusahaan investasi& dealer& atau

     bank traders.

    . Batasan jatuh tempo.

    1. Prosedur dan kontrol& termasuk otorisasi dan persetujuan individual.. Bagaimana performa portofolio akan dimonitor dan dievaluasi.

    !ebelum kebijakan dapat dikembangkan& departemen treasury harus menilai likuiditas

     perusahaan& toleransinya terhadap risiko& dan apakah ada batasan dalam penerapan kebijakan

    investasi dari pihak ketiga. Diagram di bawah ini adalah input dalam keputusan pembuatan

    kebijakan.!hort-erm 3nvestment Process

    Page | 1

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    3/9

    Pengukuran likuiditas dapat dilakukan dengan menggunakan tools yang sudah dibahas di chapter 

    2. Dynamic li'uidity indicator seperti 4ambda dan 5et li'uid balance bisa dihitung dan di

    evaluasi& dan anallis harus memproyeksikan cash budget satu bulanan& bulan hingga *2 bulan&

    serta statement of cashflow untuk beberapa tahun kedepan. 6ang paling penting yaitu&

    variabilitas dan pattern dari cash flow 7termasuk tren& cyclical dan komponen musiman8 harus

    teridentifikasi. erakhir& asset likuid dan short-term borrowing capacity harus terhubung dengan

    analisa likuiditas.

    oleransi risiko dari tim manajemen dan pemegang saham juga dimasukkan ke dalam formulasi

    kebijakan investasi. im manajemen memiliki pengetahuan mengenai seluruh risiko perusahaan.

    +isiko tersebut adalah)

    Page | 2

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    4/9

    *. Business risk) merupakan kemungkinan dimana perusahaan tidak akan mampu menutup

     biaya operasional perusahaan yang sedang berjalan.2. 9inancial risk) merupakan kemungkinan perusahaan tidak akan mampu untuk menutup

     pembiayaan terkait biaya-biaya seperti lease payment& interest& principal repayment& dan

     preffered stock dividends.,. !ystematic risk) merupakan tingkat sensitifitas dari tingkat pengembalian saham terhadap

    tingkat pengembalian secara umum.". (gency problem) kepentingan dari stakeholder yang tidak sesuai dengan para manajer.

    CASH AND SECURITIES A//OCATION DECISION

    Dua keputusan investasi utama yang dibuat perusahaan dan terkadang tidak disadari yaitu

    menganggarkan porsi besar dari total aset pada cash dan sekuritas lalu merealisasikan anggaran

    tersebut pada cash dan sekuritas. %eputusan pertama erat kaitannya dengan keputusan investasi

    dalam working capital& dan hasilnya biasanya terkait dengan postur risiko perusahaan.

    %eputusan investasi dalam working capital mengacu pada proporsi dari total aset yang ada pada

    aset lancar. %eputusan kedua adalah menentukan proporsi aset likuid yang akan dipegang dalam

     bentuk cash versus dalam bentuk investasi sekuritas jangka pendek. :ash dianggap sebagai

    cadangan likuiditas yang dibutuhkan untuk memenuhi pengeluaran yang akan datang. ujuan

    memanage cash adalah untuk meminimalisasi total biaya atas seluruh transaksi yang terjadi serta

    opportunity cost yang akan muncul.

    A22%e2a' In3es'&en' in Cash and Seu'i'ies

    !eorang manager dapat memilih stau dari tiga strategi saat memutuskan seberapa besar total

    asset yang akan dipegang dalam bentuk kas dan sekuriitas& strategi tersebut yaitu low & moderate

    atau high li'uidity. !emakin rendah likuiditas& semakin beresiko pula strategi& dan semakin tinggi

    likuiditas strategi tersebut akan menimbulkan ekspektasi profitabilitas yang lebih tinggi.

    a. 4ow-li'uidity !trategy

    !tategi ini dilakukan dengan cara membuat investasi pada kas dan surat berharga menjadi

    minimum. ;leh karena itu& kas dan surat berhaga mempunya proporsi yang kecil dari total

    aset.

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    5/9

     jumlah yang lebih besar diinvestasikan pada receivables& inventori dan aset tetap. =al ini

     berarti akan menyebabkan perusahaan memiliki likuiditas yang rendah yang akan

    menyebabkan semakin besarnya risiko bangkut dan default.

     b. /oderate-li'uidity !trategy

    !trategi yang melakukan investasi yang besar pada kas dan surat berharga denganmengurangi risiko. !trategi ini sesuai dengan filosofi semakin tinggi tingkat dari kewajiban

    current liability jangka pendek& semakin besar proporsi aset perusahaan yang harus ditahan

     pada kas dan surat berharga.

    c. =igh-li'uidity !trategy

    !tategi ini menentukan proporsi yang lebih untuk aset yang akan ditahan pada kas dan surat

     berharga. +isiko gagal pada surat berharga dan risiko bangkrut dapat dikurangi karena

    adanya li'uidity cushion yang semakin besar& tetapi profitabilitas akan mengalami

     penurunan. Perusahaan dengan risiko bisnis yang signifikan atau risiko keuangan akanmenerapkan strategi ini.

    Cash and Seu%i'ies Mi

    Breakdown dari cash dan securities yang proporsional biasa disebut dengan cash and securities

    mi> decision. %eputusan mencampur tersebut dapat terjadi karena hasil dari pemikiran terkait

    strategi

    HANIAMRI

     

    RIS$ .ACTOR RE0ISITED 6AMRI7/ANJUTAN

    * /enilai +isk-+eturn radeoff 

    ?ntuk dapat menentukan apakah suatu portofolio menawarkan acceptable return untuk 

    karakteristik risiko yang dimilikinya& dapat dilakukan beberapa pendekatan sebagai berikut)

    a Pertimbangkan variabel yang dapat mempengaruhi keputusan investasi

     b @valuasi risiko individual dari sekuritas untuk menentukan investasi pada sekuritas

    individual yang potensial

    c 4akukan kembali analisis risiko dengan menambahkan efek interaksi elemen risiko dan

    efek portfolio

    4angkah-langkah tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut)

    Page | 4

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    6/9

    @valuasi +isk-+eturn untuk 3nvestasi pected

    return8

     b graph plot return dalam kondisi risiko tertentu. Dominant securities ialah sekuritas yang

    menghasilkan return yang lebih tinggi.c /enghitung yield A perbedaan return sekuritas dengan ero-risk securities 7treasury bill

    atau !B5 di 3ndonesia8& namun pendekatan ini hanya memperhatikan default risk 7yang

    digambarkan melalui selisih dengan ero-risk securities8 saja.

    STRATEGI IN0ESTASI JANG$A PENDE$ 

    !ecara umum& strategi investasi jangka pendek terbagi menjadi dua& yaitu strategi pasif dan aktif.

    !trategi investasi pasif dilakukan dengan pengawasan atas sekuritas secara minimal dan jumlah

    transaksi yang sedikit setelah portofolio dipilih. !edangkan strategi investasi aktif melibatkan

    lebih banyak transaksi dan pengawasan secara aktif atas portofolio.

    S'%a'e2i Pasi8 

    Page | 5

    Parameter yang dipertimbangkan:1 Cash Flow Forecast2 Eisting short term borrowings3 Eisting !n"estments

    4 #ingk$p in"estasi %in"estment hori&on'5 !n"estment policy

    Peny$s$nan kem$ngkinan in"estasi

    E"al$asi risiko sek$ritas indi"id$al

    (nalisa kembali risiko dalam konteks port)olio:1 *enambah e)ek di"ersi+kasi2 *enambah e)ek risiko bisnis

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    7/9

    !trategi pasif yang populer adalah strategi 9u and H+ld S'%a'e2. !trategi ini seringkali

    digunakan untuk menyesuaikan jatuh tempo atas suatu investasi dengan berinvestasi pada

    sekuritas yang akan jatuh tempo pada akhir jangka waktu 7horion8 investasi. Pendekatan ini

    &en2eli&inasi  %isi;+ 'in2;a'

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    8/9

    strategi penjualan dapat dibentuk untuk meningkatkan keuntungan investasi. Pendekatan ini

    sangat berisiko dan jarang digunakan untuk portofolio jangka pendek.

    " Dividend :apture !trategy

    !trategi aktif ini populer pada tahun 0an. %arena dividen antar-perusahaan sebagian besar 

    dikecualikan dari pajak 7dalam kasus ?!(8 perusahaan investor melakukan pembelian saham

    dengan tingkat  yield   dividen yang tinggi& menahannya hingga tanggal pencatatan untuk 

     pembayaran dividen dan kemudian menjualnya. !trategi ini biasa disebut juga dividen roll .

    # !wap !trategy

    !trategy swap dilakukan terutama pada saat investor telah mengambil posisi investasi namun

    kesempatan baru yang lebih menguntungkan muncul. Pada setiap pengaturan swap& sekuritasyang dimiliki sekarang dijual dan digantikan dengan sekuritas lain yang akan meningkatkan

     yield  atau pengembalian kas namun tetap meminimalisasi efek risiko kredit. erdapat beberapa

     jenis swap diantaranya adalah)

    a /aturity e>tension swap?mumnya dilakukan ketika manajer ingin melakukan strategy riding the yield curve

    namun alih-alih melakukan investasi dengan arus kas& ia harus melikuidasi sekuritas lain

    untuk melakukan investasi.

     b 6ield spread swap.!wap ini sejenis dengan /aturity e>tension swap namun tujuannya untuk mengambil

    keuntungan dari sekuritas yang dinilai dengan kurang tepat.

    I&>le&en'asi S'%a'e2i

    Perusahaan yang menerapkan baik aktif maupun pasif strategi dapat menerapkannya sendiri atau

     bergantung pada penasehat eksternal dan dana mutual pasar uang. Perusahaan dapat melakukan

    evaluasi terhadap alternatif tersebut dengan melakukan analisis make-versus-buy.

    !urvei membuktikan bahwa hampir seluruh perusahaan menerapkan strategi investasi jangka

     pendek seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. !urvey yang dilakukan oleh  Fortune 1000

     pada pertengahan *C0-an menunjukkan bahwa manajer kas yang agresif cenderung

    menggunakan strategi aktif dan manajer yang pasif menggunakan strategi =old and Buy. !urvei

    Page | -

  • 8/17/2019 Treasury Ch.15

    9/9

    terhadap  Fortune 500  menunjukkan bahwa transfer antara kas dan sekuritas yang dilakukan

    dengan cara cost balancing model diterapkan oleh *0$ responden& "2$ responden

    menggunakan pertimbangan subjektif& dan sisa responden menerapkan pedoman tertentu. !elain

    itu& survey tersebut juga menjelaskan bahwa strategi manajemen portofolio yang paling sering

    digunakan adalah =old and Buy.

    $%i'i; 'e%hada> S'%a'e2i

    !trategi aktif sangat bergantung pada kemampuan manajer investasi dalam hal meramalkan

    tingkat suku bunga. Penentuan harga berjalan sangat cepat dan pada umumnya tidak bias

    sehingga sebagian besar forecaster tidak dapat meramalkan lebih akurat daripada yang lain.

    strategi pasif sebaiknya diterapkan kecuali forecasters dapat mengetahui sesuatu tentang

     pemberian harga sekuritas atau pergerakan bunga bunga di masa depan yang tidak diketahui oleh

     partisipan pasar lain&

    $esi&>ulan

    Dalam melakukan manajemen investasi jangka pendek& terdapat beberapa hal yang harus

    diperhatikan& yaitu)

    a Pemilihan sekuritasAportofolio sehingga perlu dilakukan analisa risiko baik individual

    sekuritas maupun lingkup portofolio b Pemilihan portofolio dilakukan dengan mempertimbangkan cash forecast kondisi

    keuangan perusahaan dan kebijakan investasi

    c Pemilihan manajer investasi eksternal 7jika dirasa perlu8

    Pemilihan strategi investasi 7pasif maupun aktif8. !trategi pasif umumnya dapat dilakukan secara

    efektif jika perusahaan memiliki kelebihan kas& sedangkan strategi aktif dapat efektif ketika

    manajer investasi memiliki informasi akurat tentang tingkat suku bunga atau faktor-faktor yang

    mempengaruhinya.

    Page | .