week5 iklim to sumber daya
TRANSCRIPT
KULIAH MINGGU KE-5
IKLIM dan PENGARUHNYA TERHADAP
KONDISI & SUMBER DAYA
Interaksi dari kondisi dan sumberdaya akan mempengaruhi bentuk komunitas
Organisme individu dipengaruhi oleh keadaan/kondisi dan sumberdaya di bumi. Kondisi dan sumberdaya tersebut saling mempengaruhi sehingga berpengaruh juga pada seluruh komunitas di bumi
Sebaliknya juga Iklim mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kondisi dan
sumberdaya. Pada skala luas, iklim dapat mempengaruhi pola distribusi berbagai komunitas di permukaan bumi
POLA IKLIM SKALA BESAR
Dilihat dari skala terbesar, segala sesuatu di bumi terjadi sebagi akibat dari pergerakan planet/bumi di angkasa raya, terutama pergerakan bumi mengelilingi matahari. Kemiringan bumi yang terbentuk pada saat bumi berputar mengelilingi matahari setiap tahunnya mengakibatkan radiasi matahari mencapai permukaan bumi dengan intensitas yang berbeda pada latitude/garis lintang berbeda
Sebagian dari energi yang diserap ini langsung memanaskan permukaan bumi; sebagian lagi dipancarkan kembali sebagai radiasi infra merah
Radiasi infra merah yang dipancarkan tersebut akan kembali ke angkasa. Keberadaan beberapa gas menyebabkan pemancaran kembali ini terganggu.
Karbondioksida tidak akan menyerap banyak cahaya tampak tapi akan menyerap radiasi infra merah, hal ini menjadi penyebab peristiwa yang disebut dengan efek rumah kaca.
Konduksi, Radiasi dan Transfer panas
Atmosfer dapat dipanaskan oleh bumi dalam 3 cara, yaitu konduksi, radiasi dan transfer panas.
Panas dapat diteruskan dari bumi ke udara melalui konduksi (kontak) secara langsung.
Radiasi infra merah yang dipancarkan dari permukaan bumi dapat diserap oleh uap air, karbondioksida, dan gas-gas lain
Pemanasan pada permukaan bumi dapat menyebabkan air di permukaan menguap dan mengalami kondensasi di atmosfer transfer panas
Peredaran bumi mengelilingai matahari dan pengaruhnya pada musim
Kisaran suhu di sekitar ekuator relatif kecil dan konstan. Untuk Jakarta misalnya 30 – 35 oC
Pergerakan aliran udara Ekuator dan daerah tropis menerima sinar matahari lebih intensif lebih panas Udara panas mengandung banyak uap air (kelembaban) Kapasitas tangkapan
air tinggi Radiasi matahari menyebabkan tingginya evapotranspirasi, tapi karena udara
lembab kondensasi turun hujan
Udara yang mengalir dari tropik ke atmosfer adalah udara kering
Akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan atmosfer dan bumi, udara mengalir dari tropik ke arah latitude lebih tinggi
Hadley cell
Hadley cell
Air yang terpanaskan di tropis dan telah kehilangan kelembaban mendingin di di atmosfer dan turun kurang lebih di latitud 30o (utara dan selatan).
Masa udara hangat ini kemudian meningkatkan kapasitas tangkapan air menarik ketersediaan air yang ada di tanah
Gurun pada umumnya terjadi di latitud 30o eg. Sahara, Kalahari, Mojave, Sonoran
Pada latitud antara 30o dan 60o evaporasi dan presipitasi dalam skala yang lebih kecil terjadi kembali dengan udara hangat, lembab masa udara meningkat dan bertiup ke utara atau selatan
Ketika mendingin, udara turun kembali dan hujan
Bila bumi tidak berputar atmosfer akan beredar dalam 2 bentuk sistem konveksi raksasa: Udara panas dari ekuator akan bergerak ke atas dan mengalir menuju kutub
Di tempat yang tinggi itu, kalor dilepas kembali Pada saat yang sama udara dingin dari kutub mengalir ke ekuator Tekanan
udara di tempat transisi (Lintang Kuda) paling tinggi
Karena bumi berputar, angin pasat (Tradewind) dari kutub ke palung-palung ekuator (doldrums) datang dari arah timur laut dan tenggara bukan dari utara dan selatan The Coriolis Effect (The Coriolis force)
Arah sistem angin dunia juga dipengaruhi oleh berbagai bentuk penyebaran iregular benua (Continentality) dan lautan
• Topografi tanah mempunyai pengaruh cukup besar terhadap pola iklim daratan.
• Keberadaan gunung menyebabkan 2 fenomena :
• Daerah yang mendapat curah hujan tinggi orographic rain, misal Bogor, Cherrapunji (India di perbatasan Burma)
• Daerah yang mendapat bayangan hujan rain shadow
Arus laut juga berpengaruh besar terhadap pola iklim Di belahan selatan, sirkulasi air berlawanan arah dengan jarum jam. Arus mebawa
air dingin dari antartik sepanjang pantai barat dan mendistribusikan air hangat ke pantai timur.
Di Belahan utara, sirkulasi air searah jarum jam. Arus membawa air dingin dari Arctik sepanjang pantai timur dan kembali dengan air hangat dari tropik sepanjang pantai barat
Iklim dingin dan kering di Amerika latin sebelah timur adalah pengaruh arus HUMBOLDT antartik
Iklim kering di California sebagai pengaruh arus arctik Peru or
Humbolt Current
Labrador current
California current
Alaska current
Florida current Canaries
current
N. Equatorial current
S. Equatorial current
Equatorial Counter current
Falkland Current West wind drift
Benguela Current Aguthas
Current
N. Pacific current
Kamchatka current
West wind drift
Brasil Current
Guinea Current
Notrh Atlantic drift
Karoshio current
El Nino Southern Oscillation (ENSO) Anomali pergerakan arus air laut yang menyebabkan anomali iklim Muncul 2 -7 tahun, terjadi di Tropical Pacific Ocean Berasal dari bahasa Spanyol yang artinya the boy Christ child
karena muncul pada Desember di pantai Equador dan Peru
Dalam kondisi normal, angin pasat di tropikal Pasifik umumnya memindahkan permukaan air laut ke arah barat. Permukaan air laut tersebut menjadi lebih hangat dengan cepat menuju barat disebabkan radiasi sinar matahari yang lama.
Terjadinya el nino ??
Menurunnya tekanan udara di Tahiti (Hawaii) -bagian tengah Pasifik- di bawah tekanan udara di Darwin (Australia bagian utara) –bagian barat Pasifik-
angin barat bertiup lebih kuat dan memperlemah angin pasat sehingga massa air panas di kawasan Pasifik bagian barat (daerah Asia Tenggara, Indonesia, Australia) mengalir ke arah timur
Terjadinya el nino ??
Suhu permukaan laut tengah Pasifik meningkat
Massa udara bergerak ke atas
Angin timur melemah dan hujan beralih ke Pasifik timur
Tahun Terjadinya El Nino
1902-1903 1905-1906 1911-1912 1914-1915
1918-1919 1923-1924 1925-1926 1930-1931
1932-1933 1939-1940 1941-1942 1951-1952
1953-1954 1957-1958 1965-1966 1969-1970
1972-1973 1976-1977 1982-1983 1986-1987
1991-1992 1994-1995 1997-1998
Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir terdapat 12 peritiwa el nino
El nino terkuat terjadi pada 1982-1983 El nino terburuk terjadi pada 1997-1998
La Nina
Berlawanan dengan el nino,berarti the young girl yang disebut sebagai episode dingin.
Kehadirannya tidak selalu setelah el nino. El nino lebih sering terjadi.
Tahun Terjadinya La Nina
1904-1905 1909-1910 1910-1911 1915-1916
1917-1918 1924-1925 1928-1929 1938-1939
1950-1951 1955-1956 1956-1957 1964-1965
1970-1971 1971-1972 1973-1974 1975-1976
1988-1989 1995-1996
Dampak el nino dan la nina Umumnya sama Saat el nino, bagian barat Pasifik mengalami kekeringan dan bagian timur Pasifik
mendapat air berlebih Saat la nina, bagian barat Pasifik mendapat air berlebih dan bagian timur
mengalami kekeringan Kekeringan menimbulkan dampak yang besar terhadap pertanian dan juga
kebakaran hutan, misal di Kekeringan di Afrika bagian selatan, India bagian selatan, Sri Lanka, Filipina, Indonesia, Australia, Peru bagian selatan, Bolivia bagian barat, Meksiko, Amerika Tengah
– Pada tahun 1991 dan 1997 misalnya, di Indonesia, sedikitnya 25 propinsi melaporkan adanya kebakaran hutan. Saat itu, sekitar 263.992 ha areal hutan habis dilalap api. (Soemarsono 1999)
– Desember-Januari 1988-1989, terjadi banjir di beberapa kota di Jawa seperti Semarang, Pekalongan, Indramayu, Bekasi, dan Jakarta
Air hujan berlebih menimbulkan bencana banjir, misal di di Bolivia, Ekuador, Peru bagian utara, Kuba, U.S. Gulf States
El Nino dan La Nina mempengaruhi produksi ikan, khususnya ikan tuna. 70% produksi ikan tuna meningkat pada wilayah yang mendapat kiriman air melimpah
BIOMEBiome adalah tipe
komunitas utama di bumi.
Biome dicirikan dengan kondisi iklim yang khas (suhu, hujan, tingkat evaporasi) yang menghasilkan tipe tanaman yang khas.
Tipe tanaman merupakan faktor penting yang menentukan jenis binatang yang dapat hidup dalam setiap biome
Biome daratan yang paling utama adalah gurun pasir, padang rumput, savana, tundra, hutan konifer, hutan deciduous dan hutan hujan tropis.
Biome perairan (lautan/samudera, danau, dll) meliputi 70% permukaan bumi.
Tanah basah atau daerah dimana biome perairan bertemu dengan berbagai biome daratan berada diantara tempat-tempat yang paling produktif secara ekologi. Misalnya, daerah rawa pohon cemara, kuala/muara,
Gurun Pasir Dicirikan oleh hujan yang sangat rendah dan tingkat evaporasi yang tinggi. Tanaman khasnya adalah kaktus dan tanaman lain yang dapat beradaptasi
dengan kondisi yang kering/gersang. Binatang yang hidup di gurun pasir antara lain anjing hutan, rubah, hewan
pengerat, serangga, ular dan kadal. Binatang ini juga beradaptasi secara fisiologi dan perilaku terhadap ketiadaan hujan
Padang RumputDaerah rerumputan yang luas tanpa pohon. Daerah ini dicirikan oleh hujan yang tidak menentu, tingkat evaporasi yang
tinggi, dan tanah yang subur. Secara khusus, biome ini mengalami kekeringan musiman.
SavanaTerdiri dari padang rumput dengan pohon-pohon kecil yang tersebar disana-
sini. Hujan musiman menjadi pembatas terhadap keragaman tanaman dan
binatang di savana; herbivora/ternak pemakan rumput dan api juga mempengaruhi vegetasi; rerumputan yang senang tumbuh di savana ikut menghalangi regenerasi/pembaharuan pohon
Tundra Daerah dingin dengan hujan yang rendah dan tingkat evaporasi rendah. Tundra terdiri dari rumput dan liken. Akar vegetasi tundra secara relatif ada di tempat yang dangkal karena vegetasi
tersebut tidak dapat memasuki daerah permafrost (air yang secara permanen membeku di tanah)
Hutan Deciduous
Dicirikan oleh iklim sedang dengan 4 musim berbeda.
Vegetasi didominasi oleh pepohonan, seperti pohon maple, pohon oak, pohon hickory, dan pohon elm.
Spesies hewan besar yang hidup di hutan ini adalah rusa/kijang, dan beruang hitam; dan mamalia yang lebih kecil antara lain rubah, racoon, bajing/tupai, dan tikus
Hutan hujan tropisMewakili keanekaragaman biologi tertinggi sedunia. Produktivitas yang luar biasa pada hutan hujan tropis terjadi akibat radiasi energi matahari yang tetap diterimanya sepanjang tahun
Hutan Konifer Utara (Taiga) Terdiri dari flora pohon yang sangat terbatas—suatu biomonotony yang
sangat berbeda dengan keanekaragaman hayati dari hutan hujan tropis. Keragaman yang sangat rendah dari flora dan fauna adalah bagian dari
suatu refleksi penyembuhan akibat bencana alam pada zaman es. Suhu berkisar dari sejuk sampai dingin, dan umumnya lebih banyak hujan
dibandingkan tundra. Vegetasi dominan adalah pohon cemara
BIOME: Tipe vegetasi utama (pembagianberdasarkan class form, bukan species)