1444371 634751487386257500
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
![Page 1: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/2.jpg)
EVOLUSI
Sejarah kehidupan dan evolusi molekuler
Teori evolusi genetika populasi dan asal spesies
Filogeni dan klasifikasi
![Page 3: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/3.jpg)
SEJARAH TEORI EVOLUSIYUNANI KUNO
“Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup jenis lain.”
JEAN LAMARCK
“Makhluk hidup mewariskan sifat-sifat yang mereka peroleh selama hidup ke generasi berikutnya.”
“Semua spesies berasaldari satu nenek moyang yang sama melaluiproses yang terjadi secara kebetulan.”
CHARLES DARWIN
Evolusionis, materialis dan pembantah eksistensi Tuhan
RICHARD DAWKINS
![Page 4: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/4.jpg)
Menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu yang lama,
dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang kompleks.
EVOLUSIEVOLUSI
![Page 5: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/5.jpg)
1. Evolusi progresif :evolusi menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive).2. Evolusi regresif (retrogresif) :evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Macam-
Macam
Evolusi
Macam-
Macam
Evolusi
![Page 6: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/6.jpg)
o Adanya faktor keturunan yang diwariskan turun-temurun
o Adanya variasi sifat keturunano Adanya hubungan kekekalan
sifat dengan keadaan alam
Tanda-Tanda
Evolusi Tanda-Tanda
Evolusi
![Page 7: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/7.jpg)
Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi.
Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya.
Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan.
Ciri-Ciri
Evolusi Ciri-Ciri
Evolusi
![Page 8: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/8.jpg)
ASAL USUL KEHIDUPAN
Teori Abiogenesis oleh Aristoteles.
Teori Biogenesis
MH berasal dari MH
Percobaan Redi
Percobaan Spallanzani
Percobaan Pasteur
Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung reaksi kimia untuk sintesis bahan organik kompleks.
Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel).
![Page 9: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/9.jpg)
Teori – Teori Lainnya
ASAL USUL KEHIDUPAN
Teori PenjelasanKreasi Khas / Teori penciptaan Kehidupan diciptakan oleh zat
supranatural (Tuhan) pada saat yang istimewa.
Evolusi Biokimia Kehidupan muncul berdasarkan hukum fisika-kimia.
Kosmozoa kehidupan yang datang di planet ini berasal dari tempat lain di alam semesta.
Keadaan Mantap Kehidupan itu tidak berasal-usul.
![Page 10: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/11.jpg)
TEORI ABIOGENESIS (GENERATIO SPONTANEA)
Abiogenesis
Tidak Hidup
Pembentukan
Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan
![Page 12: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/12.jpg)
TOKOH ABIOGENESIS
o Aristoteles (384-322 SM)o Antonie Van Leeuwenhoek
(Abad ke 17)o John Needham (1700)
![Page 13: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/13.jpg)
ARISTOTELES (384-322 SM)
Kehidupan berasal dari materi tak hidup.Materi tak hidup tersebut mempunyai
kekuatan/gaya hidup yang dapat berubah menjadi organisme.
Bertahan sampai abad ke 17-18.
Contoh :Ada sekelompok ikan yang melakukan perkawinan, kemudian bertelur. Dari ikan-ikan tersebut lahir ikan-ikan yang sama dengan induknya.Akan tetapi aristoteles percaya bahwa ikan-ikan tertentu terbentuk dari lumpur.
![Page 14: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/14.jpg)
ANTONIE VAN LEEWENHOEK (ABAD KE-17)
Leewenhoek berhasil membuat mikroskop.
Ia juga dapat melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami.
Dia pun mengemukakan teori yang mengatakan bahwa mikroorganisme
berasal dari air rendaman (benda mati).
![Page 15: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/15.jpg)
JOHN NEEDHAM (1700)
Melakukan penelitian dengan cara memanaskan air kaldu (bebas dari
mikroorganisme), kemudian mendinginkannya.
Setelah beberapa lama, di dalam air kaldu muncul lagi mikroorganisme yang baru.
Menurut Needham, mikroorganisme berasal dari air kaldu (benda mati).
![Page 16: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/17.jpg)
TEORI BIOGENESISBiogenesis
HidupPembentukan
Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
![Page 18: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/18.jpg)
TOKOH BIOGENESIS
o Francesco Redi (1626-1697)o Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
o Louis Pasteur (1822-1895)
![Page 19: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/19.jpg)
Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa
FRANCESCO REDI (1626-1697)
![Page 20: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/20.jpg)
FRANCESCO REDI (1626-1697)Kesimpulan :
Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk,tetapi dari lalat yang masuk ke tabung dan bertelur di atas daging.
![Page 21: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/21.jpg)
LAZZARO SPALLANZANI (1729-1799)
![Page 22: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/22.jpg)
LAZZARO SPALLANZANI (1729-1799)
Labu Perlakuan Hasil Kesimpulan
I
Berisi cairan kaldu daging
yang dipanaskan dan setelah
dingin dibiarkan terbuka selama
beberapa hari.
Kaldu berubah keruh.
Yang berarti mengandung kuman yang berkembang
pesat.
Kaldu keruh disebabkan labu tidak
steril.
Yang menyebabkan pertumbuhan kuman yang terbawa oleh udara karena
labu yang tidak tertutup.
II
berisi cairan kaldu daging
yang dipanaskan, kemudian
ditutup rapat dan
didinginkan beberapa hari.
Tidak ditumbuhi kuman dan kaldu tetap
jernih
![Page 23: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/23.jpg)
LOUIS PASTEUR (1822-1895)
![Page 24: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/24.jpg)
LOUIS PASTEUR (1822-1895)
Hasil eksperimen Louis Pasteur membuat teori abiogenesis tidak berlaku lagi.
Louis Pasteur menjadi terkenal dengan perkataannya :
“Omne Vivum Ex Ovo, Omne Ovum Ex Vivo, Omne Vivum Ex Vivo”
Yang artinya : “Kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan oleh makhluk hidup”
atau
“makhluk hidup berasal dari makhluk hidup”
![Page 25: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/25.jpg)
![Page 26: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/26.jpg)
Teori Evolusi KimiaPostulat dilakukan oleh (1920-an)
:o Oparin (Rusia)
o Haldane (Inggris)
Postulatnya : atmosfer bumi pada zaman purba memiliki kecenderungan menyintesis senyawa organik dari molekul anorganik purba,yaitu gas H2, metana (CH4), amonia (NH3), dan air (H2O)Kelemahan
Mereka sulit meniru kondisi atmosfer purba. Oleh karena itu mereka hanya dapat membuat
postulat.
Oparin Haldane
![Page 27: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/27.jpg)
Teori Evolusi Kimia
Di kemukakan oleh Harold Urey (1893)
DanDi Eksperimenkan oleh
Stanley Miller (1953)
Bahan-bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik yang mengalami perubahan secara perlahan
UreyMiller
![Page 28: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/28.jpg)
Gambar Alat Stanley Miller untuk menguji hipotesis H. Urey
![Page 29: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/29.jpg)
PERCOBAAN
MILLER
TH 1953 • Stanley Miller, kimiawan Amerika, melakukan percobaan untuk mendukung skenario evolusi molekuler. Dia mencampurkan gas metana, air, amonia dan hidrogen dan mengalirkan arus listrik (75.000 Volt).
• Seminggu kemudian, ia menemukan sejumlah asam amino (senyawa penyusun protein, bahan dasar makhluk hidup), selain itu juga diperoleh asam hidroksi, HCN, dan urea
![Page 30: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/30.jpg)
BAHAN DASAR KEHIDUPAN (MILLER DAN UREY)
Hidrogen (H2)
Amoniak (NH3)
Metana (CH4)
Air (H2O)
Energi Halilintar
Sinar KosmisAsam Amino
Bahan Dasar
Kehidupan (protobion)
![Page 31: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/31.jpg)
![Page 32: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/32.jpg)
Teori Evolusi BiologiAlexander Opharin
“di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan
senyawa organik sel pertama.
Energi pereaksinya adalah radiasi sinar UV.
Senyawa organik itu diduga bersifat heterotrof dan merupakan soppurba
tempat kehidupan dapat muncul”
Oparin
![Page 33: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/33.jpg)
ASAL USUL PROKARIOT
H2O, H2,
CH4, NH3
Monomer organik
Polimer organik
(protenoid)
Protobion Progenot (sel purba)
Sel prokariot
purba
ASAL USUL EUKARIOT
![Page 34: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/34.jpg)
Evolusi Tumbuhan
Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh
spermathophyta
Evolusi Hewan
![Page 35: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/36.jpg)
Teori Evolusi
Teori Kreasionisme (Aristoteles 300 SM)Teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali
waktu kehidupan sekaligus lengkap,
Kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi/perubahan.
Teori Katastropisme (George Cuvier 1769-1832)
Keanekaragaman M.H dihasilkan oleh nenek moyang yang umum. Dan muncul atau punahnya M.H disebabkan
oleh bencana alam.Teori Gradualisme ( James Hutton
1795)Perubahan geologis berlangsung pelan-pelan
tetapi pasti.Teori ini tidak dapat di jelaskan dengan
mekanisme meyakinkan.
George Cuvier
![Page 37: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/37.jpg)
Teori Evolusi
Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell 1797-1875)
Proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan
pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu.
Teori Lanmarck (1809)I. Alam sekitar atau lingkungan
mempunyai pengaruh pada sifat-sifat yang diwariskan.
II. Sifat-sifat yang didapat akan diwariskan kepada keturunannya.
III. Organ yang digunakkan akan berkembang, sedangkan yang tidak digunakkan akan mengalami kemunduran.
Charles Lyeell
J.B. de Lamarck
![Page 38: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/38.jpg)
Teori Evolusi
Teori WeismannMenentang pendapat lanmarck mengenai
diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Percobaan :
Mengawinkan dua ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor panjang. Keadaan ini tetap
berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 generasi.
August Weissmann
![Page 39: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/39.jpg)
TEORI EVOLUSI DARWIN
Iguana laut dan variasi burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos.
![Page 40: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/40.jpg)
![Page 41: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/41.jpg)
Teori evolusi Weismann vs Darwin
Weismann menguatkan teori Darwin, gen untuk leher panjang jerapah bersifat dominan, gen untuk leher pendek bersifat resesif
Teori evolusi Lamarck vs Weismann
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya, sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya.
Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck
Teori evolusi Lamarck vs Darwin
Lanmarck berpendapat jerapah leher panjang karena tarikan untuk mencari makan berupa pucuk daun di tempat
yang tinggi.
Tapi menurut Darwin jerapah dilahirkan secara bervariasi, ada yang berleher
panjang ada yang pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan,
jerapah leher panjang tetap bertahan hidup. Sedangka jerapah leher pendek
lenyap secara perlahan. Teori evolusi Lamarck vs Darwin (a) Lamarck dan (b) Darwin
![Page 42: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/42.jpg)
![Page 43: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/43.jpg)
Fosil : Sisa-sisa makhluk hidup yang berusia jutaan tahun dan telah membatu
Fosil laba-laba yang terperangkap dalam getah pohon.
PETUNJUK EVOLUSI
![Page 44: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/44.jpg)
HOMOLOGI (divergensi) : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar sama, tetapi bentuk dan fungsinya berbeda.
Ex :
Tangan manusia - sayap burung – kaki depan tikus mondok – sirip ikan Paus
PETUNJUK EVOLUSIAnatomi Perbandingan
![Page 45: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/45.jpg)
PETUNJUK EVOLUSIAnatomi Perbandingan
ANALOGI (konvergensi) : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar berbeda namun karena perkembangan evolusi mempunyai fungsi yang sama.
Ex :Sayap Insekta – sayap burung;Sayap kupu-kupu – sayap kelelawar
![Page 46: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/46.jpg)
Divergensi morfologi pada tungkai depan vertebrata.
Konvergensi morfologi pada ikan hiu, pinguin, dan lumba-lumba.
![Page 47: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/47.jpg)
Perbandingan Embrio :Perkembangan embrio semua vertebrata memperlihatkan keseragaman yang
mencolok. Hal ini terlihat jelas pada waktu terjadi pembelahan, morfogenesis dan tahap diferensiasi awal.
Persamaan ini sering digunakan sebagai bukti hubungan evolusi antar vertebrata.
PETUNJUK EVOLUSI
Perbandingan embrio
vertebrata.
![Page 48: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/48.jpg)
Perbandingan fisiologiAdanya kemiripan fungsi-fungsi tubuh setiap
organisme.
Petunjuk BiokimiaAdanya reaksi antara antigen-antibodi yang digunakkan untuk menentukan jauh-dekatnya
hubungan antar organisme
Petunjuk DomestikasiMengubah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang bermanfaat sesuai
keinginan manusia
PETUNJUK EVOLUSI
![Page 49: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/49.jpg)
Bukti Palentologi: Fosil
a) Bentuk transisi : fosil Archeopteryx ( reptil-burung )
PETUNJUK EVOLUSI
![Page 50: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/50.jpg)
b) Bentuk yang menunjukkan urutan evolusi : KUDA
Perubahan ukuran tubuh
Kepala makin besar
Leher semakin panjang, gerakan makin lincah
Gerahan mengalami perubahan bentuk dan ukuran ,lebih sesuai utk makan rumput
Angota tubuh makin panjang
Jumlah jari kaki semakin berkurang dari 4 jari menjadi 1 jari
Recent(11,500 ya)
Pleistocene(1.8 mya)
Pliocene(5.3 mya)
Miocene(23 mya)
Oligocene(33.9 mya)
Eocene(55.8 mya)
EquusHippidion and other genera
Nannippus
Pliohippus
NeohipparionHipparion
Sinohippus Megahippus
Callippus
Archaeohippus
Merychippus
Parahippus
HypohippusAnchitherium
Miohippus
Mesohippus
Epihippus
Orohippus
Paleotherium
Propalaeotherium
Pachynolophus
Grazers
Browsers
Key
Hyracotherium
![Page 51: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/51.jpg)
PETUNJUK EVOLUSI
Contoh pada manusia
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
• gigi taring yang runcing
• rambut pada dada
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor
Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa
BACK
![Page 52: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/52.jpg)
![Page 53: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/53.jpg)
INDIKATOR
Untuk mengetahui cara menghitung frekuensi gen, sifat morfologi, dan sifat
tingkah laku dengan menggunakan metode
Hardy-Weinberg
![Page 54: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/54.jpg)
GENETIKA POPULASI
Genetika populasi adalah cabang dari ilmu genetika yang mempelajari gen-gen dalam populasi dan menguraikannya secara matematik akibat dari keturunan pada tingkat populasi.
Suatu populasi dikatakan seimbang apabila frekuensi gen dan frekuensi genetik berada dalam keadaan tetap dari setiap generasi.
Frekuensi alel dan genotip dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali kalau ada yang bertindak sebagai agen lain selain rekombinasi seksual. Kumpulan gen tersebut dijelaskan oleh teorema Hardy-Weinberg.
![Page 55: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/55.jpg)
genetika populasi berusaha menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik akibat saling kawin yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi.
Genetika Populasi
![Page 56: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/56.jpg)
GENETIKA POPULASI
untuk mempelajari pola pewarisan sifat tertentu pada manusia,jelas tidak mungkin dilakukan percobaan persilangan.
Pola pewarisan sifat pada organisme-organisme semacam itu harus dianalisis menggunakan data hasil pengamatan langsung pada
populasi yang ada.
![Page 57: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/57.jpg)
GENETIKA POPULASI
Sebagai contoh, di dalam populasi tertentu terdapat tiga macam genotipe, yaitu AA, Aa, dan aa. Maka, proporsi atau persentase 3 genotipe tersebut akan menggambarkan susunan genetika populasi tempat mereka berada.
Adapun nilai proporsi atau persentase genotipe tersebut dikenal dengan istilah frekuensi genotipe. Jadi, dapat didefinisikan bahwa frekuensi genotipe adalah proporsi atau % individu di dalam suatu populasi yang tergolong ke dalam genotipe tertentu.
![Page 58: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/58.jpg)
Ahli Matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan seorang ahli Fisika Jerman Wilhelm Weinberg secara terpisah mengembangkan model matematika yang dapat menerangkan proses pewarisan tanpa mengubah struktur genetika di dalam populasi.
Menyatakan bahwa jumlah frekuensi alel di dalam populasi akan tetap seperti frekuensi awal
![Page 59: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/59.jpg)
• Contoh paling sederhana dapat terlihat pada suatu lokus tunggal beralel ganda:
alel yang dominan ditandai A dan yang resesif ditandai a. Kedua frekuensi alel tersebut ditandai p dan q secara berurutan;
freq(A) = p; freq(a) = q; p + q = 1
Apabila populasi berada dalam kesetimbangan, maka freq(AA) = p2 untuk homozigot AA dalam populasi, freq(aa) = q2 untuk homozigot aa, dan freq(Aa) = 2pq untuk heterozigot.
![Page 60: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/60.jpg)
1.Perkawinan terjadi secara acak atau random
2.Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar.
3.Tidak terjadi migrasi
4.Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar
5.Tidak ada seleksi
Asas Hardy-Weinberg
![Page 61: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/61.jpg)
Menghitung frekuensi gen dan genotip:
1. Harus diketahui sifat gen pembawa sifat: dominan, kodominan, letal
2. Harus diketahui jumlah gen yang terlibat dalam pengekspresian sifat: gen tunggal, alel ganda
3. Harus diketahui pola pewarisan gen tersebut: autosomal, kromosom seks
Penerapan hukum H-W
![Page 62: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/62.jpg)
Relatif mudah, karena fenotipe sekaligus menujukkan genotipe
Tidak perlu mencari frekuensi genotipe heterozigot (heterozigot mempunyai fenotipe tersendiri)
Menghitung frekuensi gen kodomain
![Page 63: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/63.jpg)
oHarus diketahui terlebih dulu gen mana yg dominan dan gen mana yg resesifoTerdapat genotipe heterozigot atau carrier
Menghitung frekuensi gen jika ada dominansi
![Page 64: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/64.jpg)
Untuk gen dengan 3 alel maka:
1.Frekuensi genotipe homozigot= kuadrat dari frekuensi alel pembawa
2.Frekuensi genotipe heterozigot= 2x2 alel yg terlibat untuk suatu fenotipe
Menghitung frekuensi alel ganda
![Page 65: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/65.jpg)
MENGHITUNG FREKUENSI GEN X-LINKED
Terdapat perbedaan jumlah kromosom X antara pria dan wanita:
wanita=2 kromosom X; pria= 1 kromosom X sehingga terdapat perbedaan formula persamaan untuk hukum HW.
Rumus: p2 + 2pq + q2 = 1
p + q = 1
![Page 66: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/66.jpg)
CONTOH GENETIKA POPULASI
![Page 67: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/67.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI GEN
1. Mekanisme pemisah:
Bercampurnya gen-gen dari populasi lain dapat menyebabkan frekuensi gen dalam suatu populasi berubah
a. Letak geografis dan topografi: jarak yang berjauhan, adanya samudera yang luas, pegunungan, dll
b. Mekanisme lain misalnya: masuknya gen dari populasi lain.
![Page 68: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/68.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI GEN
2. mutasi:
perubahan genotipe suatu individu secara tiba-tiba dan random.
Ex :
gen T bermutasi menjadi t, maka frekuensi relatif dari kedua alel tersebut akan berubah. Bila ini berlangsung berulang kali, maka gen T dapat hilang dari populasi, jika tidak terjadi mutasi kembali (back mutation).
![Page 69: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/69.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI GEN
3.Seleksi alam:
seleksi alam dapat mengubah kumpulan gen yang terdapat dalam suatu populasi.
Ex :
individu dengan genotipe aa tidak dapat memperbanyak diri di dalam lingkungan tertentu.
![Page 70: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/70.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI GEN
4. Random Genetic Drift.
Genetic drift merupakan perubahan frekuensi gen dalam populasi
Ex:
perbandingan genotipe dari keturunan yang tidak selalu sesuai dengan teori
![Page 71: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/71.jpg)
![Page 72: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/72.jpg)
Syarat Terjadinya Spesiasi
• Adanya perubahan lingkungan
• Adanya relung (niche) yang kosong
• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme
Proses Spesiasi
Isolasi geografi
Isolasi reproduksi
Spesiasi
Spesiasi : Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan termasuk dalam satu spesies.
Variasi atau perbedaan morfologi, fisiologi, ataupun kelakuan tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.
![Page 73: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/73.jpg)
Isolasi geografi
Proses Spesiasi Simpatri
Proses Spesiasi Alopatri
Proses Spesiasi
Parapatri
Proses Spesiasi Peripatri
![Page 74: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/74.jpg)
Isolasi geografi
![Page 75: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/75.jpg)
Isolasi reproduksi
BACK
![Page 76: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/76.jpg)
![Page 77: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/77.jpg)
A. PENGERTIAN KLASIFIKASI
Adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, dan daerah penyebaran.
![Page 78: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/78.jpg)
D. DASAR-DASAR KLASIFIKASI
1. Berdasarkan Persamaan
2. Berdasarkan Perbedaan
3. Berdasarkan Manfaat
4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi
5. Berdasarkan Ciri Biokimia
![Page 79: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/79.jpg)
E. MACAM-MACAM KLASIFIKASI
1. Klasifikasi Sistem Alami
2. Klasifikasi Sistem Filogeni
3. Klasifikasi Sistem Buatan
![Page 80: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/80.jpg)
1. KLASIFIKASI SISTEM ALAMI
![Page 81: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/81.jpg)
Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl Von Linne (Carolus Linnaeus)
Sistem klasifikasinya disebut : Binomial Nomenklatur.
Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua kata saja
2. KLASIFIKASI SISTEM BUATAN
Carolus Linnaeus
![Page 82: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/82.jpg)
3. KLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIK3. KLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIK
Bertolak dari teori evolusi Darwin
Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni
Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan dan hubungan kekerabatan
![Page 83: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/83.jpg)
SISTEM FILOGENI TUMBUHAN
Bryophyta(misalnya lumut daun)
Tumbuhan berpembuluh(misalnya paku-pakuan)
Gymnospermae(misalnya pinus)
Angiospermae(misalnya teratai)
Tumbuhan berbunga
Tumbuhan berbiji yang pertama
Tumbuhan berpembuluh awal
Nenek moyang tumbuhan
Nenek moyang ganggang
![Page 84: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/84.jpg)
F. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI F. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI FILOGENETIKFILOGENETIK
a. Sistem Dua Kingdom
- Dikemukakan oleh Aristoteles
- Dibagi menjadi 2 kingdom
1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil,
mampu berfotosintesis
2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel,
tidak berklorofil, mampu bergerak bebas
![Page 85: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/85.jpg)
B. SISTEM TIGA KINGDOMDikemukakan oleh Ernest Haeckel
• Dibagi menjadi 3 kingdom :
1. Kingdom Protista
Ciri : uniseluler atau multiseluler
2. Kingdom Plantae
Ciri : autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi
dgn spora
3. Kingdom Animalia
Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
![Page 86: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/86.jpg)
C. SISTEM EMPAT KINGDOMC. SISTEM EMPAT KINGDOMDikemukakan oleh Herbert Copeland
• Dibagi menjadi 4 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa
membran inti (prokariotik)
2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel satu dan bersel banyak
3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan
lumut, tumb. paku, tumbuhan
biji
4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan dari
protozoa sampai chordata
![Page 87: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/87.jpg)
D. SISTEM LIMA KINGDOMD. SISTEM LIMA KINGDOMDikemukakan oleh Robert H. Whittaker
• Dibagi menjadi 5 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik
(Archaebacteria dan Eubacteria)(Archaebacteria dan Eubacteria)
2. Kingdom Protista, 2. Kingdom Protista,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotikCiri : uniseluler/multiseluler, eukariotik
3. Kingdom Fungi, 3. Kingdom Fungi,
Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil, Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil,
dinding sel dari zat kitin.dinding sel dari zat kitin.
4. Kingdom Plantae, 4. Kingdom Plantae,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrofCiri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof
5. Kingdom Animalia,5. Kingdom Animalia,
Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrofCiri : multiseluler, eukariotik, heterotrof
![Page 88: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/88.jpg)
SISTEM KLASIFIKASI LIMA KINGDOM
![Page 89: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/89.jpg)
E. SISTEM ENAM KINGDOME. SISTEM ENAM KINGDOMDikemukakan oleh Carl WoeseDikemukakan oleh Carl Woese• Dibagi menjadi 6 kingdom :Dibagi menjadi 6 kingdom :
1. K. Plantae (Tumbuhan), 1. K. Plantae (Tumbuhan),
ciri : autotrof, eukariot multiseluler, ciri : autotrof, eukariot multiseluler, bereproduksi dgn bereproduksi dgn spora.spora.
2. K. Animalia (Hewan), 2. K. Animalia (Hewan),
ciri : heterotrof, eukariot multiselulerciri : heterotrof, eukariot multiseluler
3. K. Eubacteria (Bakteri), 3. K. Eubacteria (Bakteri),
ciri : prokariotik bersel satuciri : prokariotik bersel satu
4. K. Archaebacteria (Prokariot)4. K. Archaebacteria (Prokariot)
(berbeda dengan bakteri dalam hal (berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi dan transkripsi dan translasi genetik)translasi genetik)
5. K. Protista (Eukariot bersel satu)5. K. Protista (Eukariot bersel satu)
6. K. Fungi : eukariotik osmotrofik bersel satu 6. K. Fungi : eukariotik osmotrofik bersel satu /banyak/banyak
![Page 90: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/90.jpg)
SISTEM KLASIFIKASI ENAM KINGDOM
Plantae Animalia Fungi
ProtistaArchaebacteriaEubacteria
![Page 91: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/91.jpg)
KLASIFIKASI DLM BIOLOGI MODERN
A. Tahapan dalam Klasifikasi
a. Pencandraan Ciri-ciri Makhluk Hidup
b. Pengelompokkan Berdasarkan Ciri-ciri
c. Pemberian Nama Takson
B. Urutan Tingkatan Takson Dalam Klasifikasi
• Species (Jenis)
• Genus (Marga)
• Familia (Suku)
• Ordo (Bangsa)
• Classis (Kelas)
• Filum atau Divisio
![Page 92: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/92.jpg)
PENGERTIAN FILOGENI
filogeni atau filogenesis adalah kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme atau ilmu yang mempelajari hubungan kekerabatan suatu organisme dengan organisme lainnya, yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
Istilah "filogeni" dipinjam dari bahasa Belanda, fylogenie, yang berasal dari gabungan kata bahasa Yunani Kuna yang berarti "asal-usul suku, ras".
![Page 93: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/93.jpg)
Filogeni di masa sekarang banyak menggunakan dukungan genetika dan biologi molekuler.
Sistematika (klasifikasi) biologi juga banyak menggunakan masukan dari cabang ilmu ini.
Hubungan tersebut ditentukan berdasarkan morfologi hingga DNA. Filogeni sangat diperlukan dalam mempelajari proses evolusi dan
penyusunan taksonomi.
![Page 94: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/94.jpg)
METODE PENYUSUNAN FILOGENI
1. Fenetik
Metode penyusunan filogeni dengan pendekatan analisa numerik.
Pendekatan tersebut meliputi penghitungan Indeks ketidaksamaan, Indeks keanekaragaman, Anaisa pola dan berbagai indeks yang lain.
Dalam pendekatan fenetik semua subyek dan faktor yang dianalisispunya kedudukan yang sama.
2. Kladistik
Metode ini muncul atas dasar pemikiran bahwa proses alamiah akan selalu mengambil jalan yang paling singkat.
Dalam kladistik setiap ciri fisik mempunyai tingkatan yang berbeda
![Page 95: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/95.jpg)
METODE IDENTIFIKASI (DETERMINASI)
1. Morfologi.
Pendekatan morfologi berupa deskriptif kualitatif. Meliputi bentuk tubuh, struktur yang biasanya berkembang, dan sebagainya.
2. Biometri.
Pendekatan secara kuantitatif, yaitu berdasarkan ukuran tubuh dari suatu organisme
![Page 96: 1444371 634751487386257500](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022052409/5462dfb4af79595f5c8b4bd6/html5/thumbnails/96.jpg)