2. basic concept ekonomi media

04/12/2023 Henry F Noor.doc 1

Topik : Konsep Dasar Ekonomi media

Ekonomi Media

Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana Komunikasi

Instruktur :Henry Faizal Noor

Email : [email protected]

2010


Media Industries (Bisnis Media): adalah bisnis yang menghasilkan jasa

distribusi informasi dengan cara tertentu, seperti buku , majalah, toko buku,

perpustakaan, Radio, Telephone, Televisi, Musik, Film, Video, Sinetron (PH),

Internet, dan seterusnya.

Media Economic: adalah usaha manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya,

baik sebagai individu, keluarga, kelompok, melalui bisnis media.

aktivitas manusia melalui media informasi dan komunikasiBisnis Media.

Media Economics : adalah ilmu yang membahas kaidah media dari sudut pandang

ekonomi dan bisnis. Ilmu yang membahas bagaimana menjalankan Bisnis Media yang

menguntungkan.

Media Economic What?

Bisnis : adalah kegitan memproduksi barang atau jasa, untuk

memuaskan konsumen dan Stakeholder lainnya dalam rangka

mencari laba.


Perilaku

Masyarakat

(Produsen

&Konsumen)

Organisasi Mengarahkanperilaku masyarakatsesuai dengan aturan/etika yangberlaku untuk mencapai tujuan. Dalam lingkup yang lebih besar, perilaku masyarakat diatur oleh berbagai peraturan yang dikeluarkan negara/pemerintah. Aturan/peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi mengatur anggotanya untuk bertindak sesuai dengan norma atau etika yang berlaku pada organisasi tersebut.

PasarKekuatan Pasar mengarahkan perilaku ekonomi (konsumsi, produksi, maupun Investasi) masyarakat. Perilaku Produsen maupun Konsumen, dipengaruhi oleh “Mekanisme Pasar” seperti * Hukum supply dan demand * Bentuk bentuk pasar. * Iklim Investasi, persaingan, dsb.Rationalnya setiap individu atau organisasi masyarakat (produsen &konsumen) berusaha memuaskan needs dan wants nya seoptimal mungkin


Kekuatan Pasar akan mengarahkan perilaku ekonomi (konsumsi, produksi, maupun Investasi)

Perilaku para Produsen maupun Konsumen, dipengaruhi oleh “Mekanisme Pasar” seperti

* Hukum supply dan demand * Bentuk bentuk pasar. * Iklim Investasi, persaingan, dan sebagainya.

Rationalnya setiap individu/organisasi masyarakat baik produsen/konsumen akan berusaha

memuaskan needs dan wants atau kepentingannya seoptimal mungkin sesuai dengan peluang yang

dimilikinya

BisnisKegiatan memproduksi barang dan jasa untuk, memuas

kan konsumen dan stake holder lainnya dalam rangka

mencari Laba Bisnis = fungsi (Laba)

Demand SupplyMarket

Consumers ProducersGovernment

ProductionElasticity

Mekanisme Pasar


Pasar (Market)1.Tempat atau mekanisme yang mempertemukan kepentingan Produsen dan kosumen

2.Merupakan sarana untuk meningkatkan kepuasan Konsumen

3. Sarana untuk mendistribusikan barang dan jasa bagi produsen

4. Sumber informasi, baik bagi produsen, maupun konsumen

Harga Pasar (Market Value)

Harga yang mengoptimalkan kepuasan semua pihak yang

bertransaksi.

Jenisatau Struktur

Pasar

Penawaran (Supply) dan Permintaan (Demand)

PeraturanPemerintah

PerilakuMasyarakat


Economic

Positive Economic Normative Economic

Kegiatan ekonomi yang hanya mementingkan

pencapaian tujuannya, tanpa memperdulikan

norma

norma yang berlaku ----> Animal Economics

Kegiatan ekonomi yang tidak hanya mementing kan

pencapaian tujuannya, tetapi juga memperdulikan

norma norma yang berlaku

What is economics ? Ilmu yang membahas bagaimana manusia dapat memenuhi

kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) nya.

Micro-economicsMenyangkut proses pengambilan keputusan

oleh individu aktor ekonomi, seperti

perusahaan dan rumah tangga untuk

kesejahteraannya

Macro-economics Menyangkut proses pengambilan keputusan oleh

pemerintah untuk kesejahteraan Nasionalnya

GDP = C + G + I + X – M

PDB = C+G + I + X - M

Economic: adalah kegiatan manusia dalam memenuhi keperluan hidupnya .

Timbulnya Aktivitas ekonomi dimasyarakat akan menghasilkan Nilai Tambah atau Value Added (VA),

yang merupakan komponen dari Product Domestic Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product. (GDP)


komunikasi untuk kemajuan

Ekonomi Media


Media Economic: is an activities which concerned with How Media Industries Allocate resources to create information and an entertainment content to meet the need of audiences, Advertisers, and other societal Institutions. (Picard, 1990)

Production of Media Economic: are Information and an entertainment content to meet the need of audiences, Advertisers, and other societal Institutions

Consumers of Media Economic: are : Audiences (to build image and rating of media), Advertisers, (the main sources of Media Income) and other societal Institutions.(as a stakeholder of Media Economics)

Producers of Media Economic: are Industries which produce an Information, and an entertainment content for society.


Motivasi Pelaku Ekonomi

Produksi(Produsen)

Konsumsi(Konsumen)

Motivasinya

“PROFIT (Laba)”

Motivasinya Pemuasan

Kebutuhan & Keinginan

Pasar

Henry F Noor.doc04/12/2023 10Henry F Noo.doc

Dalam model model ekonomi dikenal istilah CETERIS PARIBUS, yang artinya adalah

Penyederhanaan realitas model yang kompleks, sehingga lebih mudah dipahami.

Bila diamati dengan teliti, ternyata jumlah barang yang diminta(dibeli) oleh konsumen (Qd), dipengaruhi

oleh banyak hal, seperti harga (Price, P) barang tsb, pendapatan atau Income (I), selera (Taste, T),

pendidikan (Education, E), agama (Religion, R), Budaya (Culture, C) dari konsumen tersebut. Oleh

karena itu , maka Fungsi permintaan dirumuskan sbb: Qd = f ( P, I, T, C, E, R, etc)

Karena begitu banyak faktor yang mempengaruhi, maka harus dicari faktor yang paling berpengaruh pada

permintaan barang dan jasa tersebut (Qd), digunakan prinsip Ceteris Paribus, Sehingga:

Qd = f ( P, I, T, C, E, R, etc) Qd = f ( P) faktor lain dianggap tetap P Qd Bila harga (P)

berubah, maka permintaan (Qd) juga berubah, hanya saja arah perubahannya berlawanan

Asumsi Ekonomi (Economics Assumption)

Economic Assumption : Dalam menyusun model untuk memecahkan masalah masalah ekonomi, digunakan

assumsi assumsi dasar, untuk menyederhanakan masalah yang diteliti. Misalnya:

1.Bila Penawaran (Supply) bertambah, sementara pemintaan (Demand) tetap, maka harga (P) turun, dan

sebaliknya

2.Bila Permintaan (Demand) bertambah, sementara penawaran (Supply) tetap, maka harga (P) naik, dan

sebaliknya


Analisis Ekonomi

ModelAbstraksi dari hubungan antar

Variable yang terkait

AsumsiAnggapan sementara

Empirik (Fakta)Hasil Pengamatan

FungsiBentuk Hubungan antar

Variable

AnalisisMembandingkan,mengukur

Menjumlah, mengurangi,

Mengalikan,kompilasi,dsb

MenyimpulkanHasil dari Analisis


Permodelan Ekonomi (Economic Model)Dalam memecahkan masalah masalah ekonomi, lazimnya digunakan “Model”, sehingga

dapat dilihat Hubungan antar variable variable ekonomi yang saling mempengaruhi.

Model Statis (Static Model)

Learning from the past

2.Model Dinamis (Dynamic Model)

Learning from the future

Dalam static Model, dikenal ada 2(dua)

jenis variabel, yaitu

a. Variabel terikat (dependent)

Variabel yang tergantung atau

dipengaruhi oleh variabel lain

b. Variabel bebas (independent) yaitu

Variabel yang mempengaruhi atau

menentukan variabel lain

Y = a +/- b X - D= f (P)

Bentuknya: bisa Linier atau pun Non

Linier

Dalam Dynamic Model, pembagian Variable

tidak seperti pada static Model, karena semua

variabel, adalah dependent sekaligus

independent

A

D C

B


Permintaan Barang

dan Jasa

Pendapatan

Pengetahuandan Pendidikan

Budaya

Agama, dll

Harga

Penawaran Barang

dan Jasa

Harga

Biaya

Teknologi

Innovasi

Hukum dan UU


Terjadi secaraOtomatis

(Autonomous

Investment )

Karena kebutuhan

Disengaja

(Induced

Investment)Karena ada

harapan

InvestasiMenurut Jenisnya

Harapan dapatManfaat (Profit)

KebutuhanProduk Domestik Bruto

Atau PDB(INCOME)


Transaksi EkonomiPenjual Pembeli

Kepuasan

Dana


HubunganNegara Masyarakat

Pelayanan dan Perlindungan

Bayar Pajak


Indikator Keberhasilan

Pengembangan Ekonomi

Nasional

Makro(Nasional)

Mikro(Perusahaan)

MANFAAT BAGI MASYARAKATDAN NEGARA1. Peningkatan Pendapatan 2. Pembukaan Lapangan Pekerjaan3. Stabilitas Nilai Tukar4. Pemasukan Pajak bagi negara5. Peningkatan Teknologi,dsb

MANFAAT BAGI PEMILIK1. Laba dan Pertumbuhan Usaha2 Meningkatnya Volume Usaha3. Meningkatnya Harga Saham4. Makin Luasnya jaringan produk,dsb

Meningkatnya

Kesejahteraan

Masyarakat

Perkembangan

Usaha


Kesejahteraan Masyarakat

Aktivitas Ekonomi (Bisnis)

Investasi

Sumberdaya (SDA,SDB,SDM)


PengembanganEkonomi

Pemerintahdan

Masyarakat

Pengusaha

Pertumbuhan

kesejahteraan

Masyarakat

Laba dan

Pertumbuhan

Usaha


Terjadi secaraOtomatis

(Autonomous

Investment )

Karena kebutuhan

Disengaja

(Induced

Investment)Karena ada

harapan


Harapan

Kebutuhan


Negara

(Public Investment)

Swasta

(Private Investment)


Pelayanan

Publik

(Infrastruktur)

Bisnis(Barang barang Private)


Peningkatan

kesejahteraan yang

berkelanjutan

InvestasiPublik

Pertumbuhan

Ekonomi

dan Pendapatan

Negara

Pengembangan

Prasarana dan

Sarana

Men

gha

silk

an

Mendorong

Mendo

rong

Men

ghas

il

kan

InvestasiSwasta



Langsung

(Direct Investment)

Memproduksi

Barang dan Jasa

Tidak Langsung

(Indirect Investment)

Memproduksi

Jasa Keuangan

Balas Jasa Modal

Dana


InvestasiMenurut Pelakunya

Oleh Negara

(Public Investment)

Tujuan

Pelayanan

Masyarakat

Oleh Swasta

(Private Investment)

Tujuan

Mencari Laba

Mendorong

Mendorong


Masyarakat Pemasang Iklan

Perusahaan

Media

Konsumen

Media

Nco

N T

EN

T

Rating Content media


Media with Two Sided Markets

Supply coordinates demand on both sides of a two-sided market and sets equilibrium prices. Unlike

in other markets, in the media marketplace, attention is a critical part of the value chain, because it

is demanded by advertisers and supplied by consumers. On the other side of the two-side market,

production is demanded by consumers and supplied (funded) by advertisers.

Media AudienceAdvertiser

Supply DemandProduksi (Production)

Perhatian (Attention)Demand Supply


NegativelySkewed

ModeMedianMean MeanMedianMode

ModeMedian Mean

Symmetric(Not Skewed)

PositivelySkewed

Kemiringan (Skewness)


Scarcity

Abundance


Masyarakat memerlukan

Aneka informasi

Bisnis Media

(Media Industry)

Industri Periklalan

(Advertising indusry)

Ekonomi Media


Fungsi

Non AljabarAljabar

Irrational1. Linear

Basic Eq: Ay + BX + C =0, or

Y = a0 + a1 X

2. Non Linear

a. Constant--> Eq : Y = a

b Quadratic --> Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2

c. Cubic

Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 + a3 X

3

d. Polynomial

Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 …………….. + an X

n

1. Exponential

Basic Eq: Y = Xn

2 Logarithmic or Invers of Exponential

Basic Eq: n log X = Y ---> Y = Xn

3 Trigonometric

Basic Eq: X = a cos a

Y = a Sin a etc

4. Hyperbolic or Parabolic

Basic Eq :Ax2-Cy2+Dx +Ey =0

Rational

Fungsi matematik yang dapat digunakan dalam ekonomi

Bentuk hubungan antar Variable


Non Linear Functions

1 Quadratic (X and Y) --> Eq: A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0

Where: A,B,C,D,E,F : Constant X and Y : Variables

The graph of quadratic function could be:

a. Parabolic : Y = ax2 +bx + C OR X = aY2 +bY + C

b. Hyperbolic A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0, where A # C

The sign ofA and C are different

c. Elips: A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0 where A # C

The sign of A and C are Indifferent

d. Circle : A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0

2. Cubic ----------> Y = AX2 + BX2 +CX +D or Y = a0 + a1 X+ a2 X2 + a3 X3

3. Polynomial

Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 …………….. + an Xn Where n: real number

4. Exponential ----> Y = Xn Where n: real number

5. Logarithmic or Invers of Exponenial -----> n log X = Y ---> Y = Xn

6. Trigonometric ----> X = a cos a or Y = a Sin a etc

7. Rational Function ---> Y= (ax +b)/(Cx +d), where a,b,c, and d are constant.


OPTIMASI

OPTIMASI MINIMUM

Misalnya:

•Minimum kerugian, dengan

kendala tingginya biaya

*Minimum kegagalan produksi

dengan minimnya sarana

* Minimum kecelakaan lalu lintas

dengan kendala disiplin yang

masih rendah

OPTIMASI MAKSIMUM

Misalnya:

* Maksimum -profit, dengan

kendala modal

* Maksimum manfaat, dengan

kendala minimnya fasilitas

* Maksimum manfaat, dengan

kendala minimnya mudarat


PRINSIP OPTIMASI (Optimization principle)Þ Memberikan pemecahan (solusi) terbaik bagi masalah yang dihadapi

Þ Mencari alternatif solusi yang terbaik bagi masalah yang dihadapi

Beberapa cara untuk melakukan teknik optimasi :

(1) Memilih alternatif pemecahan dari semua kemungkinan yang dapat terjadi

a. Complete enumeration b. Decision tree c. Probabilistik

(2) Menggunakan prinsip-prinsip matematik (derivatives)

(3) Decision Sekuence (LP, NLP,etc)

Penggunaan differential (derivative) atau “turunan” untuk meng-optimasikan Fungsi

1. First Order devirative (Turunan pertama)

2. 2 nd Order derivative (Turunan kedua)

3. Maksimum & Minimum dari fungsi Fungsi Pendapatan (TR) - Fungsi biaya (TC)

4. Maximisasi selisih dua fungsi --> Maksimisasi (TR-TC)

5. Masalah kendala(Constrained problem)

Penggunaan differential untuk Maksimisasi dan Minimisasi Fungsi

Secara matematik, suatu fungsi mempunyai nilai maksimum atau minimum, bila slope atau

tangen dari fungsi tersebut adalah nol (0). Prinsip differential dapat digunakan untuk mengukur

slope/tangen suatu fungsi Dengan menyamakan turunan pertama fungsi tersebut dengan 0

y = f (x) -----> Y’ = f’ (x) = 0


Beberapa Prinsip- prinsip derivatif yang sering digunakan:

Fungsi Turunan

1. Y=C Y’ =0

2. Y=X n Y’ =n X n-1

3. Y= k X n Y’ = kn X n-1

4. Y = U + V Y’ =U ‘ + V ‘

5. Y = U – V Y’ =U ‘ - V ‘

6. Y = UV Y’ = UV ‘ + U’V

7. Y = U/V Y’ = (VU’ –UV’) / V2

8. Y = 1/V Y’= (-V’)/ V2

Contoh y = f (x) Profit = f(output) --> p= -10.000 + 400 Q - 2Q2

Dengan menggunakan teknik differensial dapat dicarai OPTIMASI dari total profit

yaitu : p’ = 400 - 4Q = 0 ---> 400 = 4Q - --> Q = 100

Profit (p) maks tercapai pada saat Q = 100


KasusOptimasi Iklan PT. KAKI NIKU

KasusOptimasi Iklan PT. KAKI NIKU

PT. KAKINIKU, memproduksi 2 jenis produk yaitu sepatu laki-laki dan sepatu perempuan.

Dalam rangka meningkatkan pendapatan, PT.KAKI NIKU perlu melakukan promosi yang

gencar. Masalah yang dihadapi adalah keterbatasan dana untuk promosi

Bagaimana alokasi biaya iklan untuk mencapai target market maksimum ?

Fungsi dari pendapatan PT. KAKINIKU berdasarkan target market adalah sebagai berikut :

TR = 35T + 5N + 20TN - 1,5T2

T = tayangan iklan TV (TVRIRCTI, SCTV , ANTEVE,Metro, TV one, Jack TV, dan lainnya)

N = tayangan iklan lewat majalah Mode (Matra atau Femina dsb)

Anggaran yang tersedia untuk iklan adalah sebesar Rp. 100.000.000,-

biaya iklan di TV swasta Rp. 10.000.000,-/tampil.

Biaya iklan di majalah mode Rp. 5.000.000,-/tampil.

Masalah : Bagaimana alokasi yang tepat agar Coverage iklan maximum untuk mendapatkan

Penjualan maksimum ?

2. basic concept ekonomi media

Documents