amalgam ppt desi

8/17/2019 AMALGAM Ppt Desi

1/31

AMALGAM

Disusun oleh : DESIANTI SETYO B.2013-16-079

Pem im in! : "#.S$#i De%i&$ni.'"#!'S()!


2/31

Defnisilogam campuran dari Merkuri, Perak, Timah dan

Tembaga serta logam lainnya untuk meningkatkan si atfsik dan mekanikal (ADA

!"#A$A%

D"&TALAMALGAM

' )* M Ta+eau, terbentuknya campuran sil+er merkuri' Dental amalgam diperkenalkan' -.Dental amalgam digunakan sebagai bahan restorati


3/31


4/31

/isis

Perubahandimensi

0reep

Di usitermal

Mekanis

0ompressi+e strenght


5/31

1katan amalgam

1katan physicomekanik


6/31

2"L"31%A& Mudah dimanipulasi2ekuatan kompresi baik

$esistensi yang pan4ang terhadap korosi

3iaya murah

adaptasi marginal Memuaskan2arakteristik fsik amalgam yang sebanding dengan enamel dan dentin

Dapat diselesaikan dalam satu kun4ungan gigi

5aktu penger4aan lebih pendek dibandingkan material lain

2"26$A&GA& Dapat menyebabkan diskolorisasi

"stetik kurang menguntungkan


7/31

1ndikasi

$estorasi klas 1 dan 11 yangsedang 7 besar

$estorasi klas 8

/ondasi, untuk meningkatkanresistensi atau retensi cro9n atauonlay logam

2ontraindikasi

"stetik kurang menguntungkan

2aries klas 1 : 11 yang kecilsampai sedang


8/31

#enis #enis bur yang digunakan ;

Pe$# *$# i"e u#cenderung ke arah desain konser+atika+itas,meratakan dinding ka+itas,menetapkan bentuk garis eksternaluntuk memperluas semua margin kedalam 4aringan gigi yang sehat

T$((e#e" *$# i"e u#6ntuk membentuk retensi lock padaamalgam klas 11 do+etail<

+oun" *$# i"e u#3entuk karbid yang berguna ;•

untuk memotong enamel denganmudah dan sering digunakansecara cepat untuk menembusenamel

• 6ntuk membuat tempat masukpada 9aktu preparasi ka+itas


9/31

!teel bur memiliki pisau yg lebihrapuh dan tipis dibanding carbit< 3urini memotong tipis sehinggamemungkinkan untuk memotongdentin


10/31

$ound bur diamondDiameter .


11/31

3ur 2arbid dan bur diamondmemproduksi hasil yang berbeda ;

bur karbid meninggalkan permukaan gigiyang halus dan lebih estetis< Diamond

bur meninggalkan permukaan gigi yangkasar yang membutuhkan polishing lebihpada akhirnya<


12/31

Prinsip Preparasi Amalgam

'< ?utline orm)< $esistensi orm

< $etensi orm

@< 0on+enience orm


13/31

P#e($#$si Am$l!$m )el$s I

,enen u $n Ou line/o#m: • Memperluas dinding eksternal ke struktur gigi

sehat dgn men4aga kedalaman preparasi, u

mendapatkan bentuk retensi : resistensi• Perluasan preparasi di daerah pit : fsur yg rusakdan menghindari sudut ta4am di tepi outline orm<


14/31

3ur diposisikan pada lubang karies sebagai tempat masuk, dengan

menggunakan bur yg sama central fssure dan ca+osur ace margin dipotong


15/31

Prinsip 3entuk resistensi;

Perluasan menghindari cusp u mempertahankan

struktur gigi dan mencegah garis sudut internalmendekati tanduk pulpa

Perluasan tepi ke arah asial dan lingual, diantaracentral groo+e dan u4ung cusp seminimal mungkin

Perluasan outline orm mengikut sertakan fsur, :tepi outline diletakan pada struktur gigi yg relatihalus : yg sehat<

perluasan ke arah marginal ridge minimal (hanyadi daerah rusak tanpa menghilangkan dentinpendukung

) ka+itas berdekatan ber4arak lebih kecil dari.,-mm disatukan

Menetapkan kedalaman konser+ati optimal di

dinding pulpa<


16/31

Preparasi berbentuk boB dengan dasar ka+itas yang rata denganmemberikan ca+osur ace angle C.

%asil pengeburan di garissudut membulat mencegah raktur gigi akibattekanan oklusal<


17/31

+e ensi (#ime# "i"$($ "$#i:2ese4a4aran sedikit kon+ergensi ke oklusal dari dua dinding

eksternal yang saling berhadapan

Ben u )on enin:!elain konser+ati , bentuk kon+enin harus diperhatikan agar

preparasi mudah dilihat dan diker4akan

P#e($#$si $ i $s $h$( $ hi# e#"i#i "$#i:

• Pembuangan dentin yang terin eksi dan restorasilama yang tersisa

• Prosedur menghaluskan dan menyelesaikan dindingka+itas

•

Proteksi pulpa


18/31

Preparasi Amalgam kelas 11'< Menentukan bentuk outline ormAkses preparasi tegak lurus bidang oklusal, se4a4ar

sumbu gigi<

)< $esistensi primer dinding pulpa dan gingi+al relati rata dan tegak lurus tekanan di sumbu pan4ang gigi . %indari perluasan dinding agar tersisa didaerah cusp dan ridge dengan dukungan dentin

yang cukup . %indari perluasan oklusal ke daerah kontak oklusal minimal . $e+erse cur+e meningkatkan kekuatan amalgam dan struktur gigi dipertemuan step

oklusal dan boks proBimal . Garis sudut membulat

< $etensi primer

kon+ergensi dinding asial dan lingual ke oklusal dan desain do+etail di oklusal


19/31

3ur diposisikan didekat bagian proksimal karies, lakukan pendalamanpengeburan sampai mencapai gingi+a 9all,kemudian +arians di kedalaman

pulpa dari sudut garis aBiogingi+al terbagi me 4adi perluasan minimalgingi+al,perluasan moderate,perluasan gingi+al margin di cementum<3entuk dinding aBial


20/31

#arak ideal dengan gigi tetangga yaitu..


21/31

Preparasi ka+itas tahap akhir Membuang sisa email rusak dentin terin eksi $esistensi dan retensi sekunder memberikan groo+e dan locks pada

proBimal boB

Perlindungan pulpa

Penyelesaian dinding eksternal


22/31

Tahapan restorasi amalgam

'< !iapkan alloy amalgam dan merkuri dengan rasio ';')< Triturasi ; pengadukan bubuk dengan liEuid

a< manual mengkilat, homogen

b< mekanik< Membuang sisa merkuri yang berlebih

@< Pemasangan matriks band-< Aplikasi semen base (sebatas D"#

*< Memasukkan dan kondensasi amalgamF< 3urnishing

< 0ar+ingC< /inishing : Polishing


23/31

triturasi, yaitu pengadukan bubuk dengan cairan yang

dapat dilakukan secara manual menggunakan mortardan pastel maupun secara mekanis menggunakanamalgamator dan kapsul< %asil dari proses triturasiadalah didapatnya suatu massa plastis yang disebutamalgam<


24/31

Alat yang digunakan


25/31

Proteksi pulpa!emen dental 4ugadigunakan sebagaiintermediet base atau linerketika ketebalan dentinyang tersisa kurang dari)mm< Base atau liner diletakkan di atas dentin diantara pulpa dan bahanrestorasi


26/31

amalgam dimasukkan ke dalam ka+itasmenggunakan amalgam carrier dan dilan4utkandengan kondensasi yaitu memberikan tekananyang besar menggunakan amalgam stopper agar dapat berkontak rapat dengan dindingka+itas< 2ondensasi yang baik perlu dilakukanuntuk membuang kelebihan merkuri, karenamerkuri yang berlebihan dapat melemahkan

struktur amalgam dan menyebabkan porositaspada amalgam<


27/31

Poles amalgamdenganmenggunakanabrasi+e stones

• 3entuk amalgamdengan amalgamcar+ing danburnisher


28/31

3ur terbuat dari karet (rubber , untukpenger4aan tambalan

amalgam logam$#n$ m$ $ u# :

> %i4au ; kasar> 0oklat ; halus


29/31

Tahapan sa ety amalgam '< 2enalilah ge4ala bahaya dan ge4ala dari keterpaparan terhadap %g

misalnya ter4adinya sensiti+itas dan neuropati< )< 2enalilah sumber penguapan merkuri di tempat ker4a misalnya

cipratan %g, penyimpanan sisa amalgam dan kapsul amalgam bekaspakai yang tidak tertutup rapat, kebocoran pada kapsul amalgam ataudispenser, proses triturasi, penambalan, pemolesan, dan pembongkarantambalan amalgam, atau pemanasan instrumen yang telahterkontaminasi oleh amalgam<

< Pedulilah terhadap penanganan limbah amalgam dan masalahyang berkaitan dengan lingkungan<

@< 3uatlah tempat ker4a yang ber+entilasi baik dan desain yangmemudahkan pembersihan< Pertukaran udara segar harus maksimal< #ika

ruangan memakai alat penye4uk udara, gantilah flter A0 tersebut secaraberkala<

-< Pantaulah keterpaparan karya9an dan ruangan ker4a terhadap %g<2onsentrasi %g pada urin hendaknya tidak melebihi *,' mikrogram perliter< Periksalah secara periodik kadar %g di ruangan< Menurut ketentuan?!%A (?ccupational !a ety and %ealth Agency 7 dari DepartemenPerburuhan Amerika !erikat kadar uap %g maksimal adalah -.


30/31

*< Gunakanlah amalgam dalam kapsul dan gunakan amalgamatordengan tutup yang balk< Amalgamator hendaknya memenuhi syaratspesifkasi 1!? F@ < #ika memakai amal>gam yang tidak dikapsulkan,minimalkanlah penyimpanan merkuri di dalam tempat ker4a<

F< !impanlah merkuri dalam tempat yang tidak mudah pecah, tertutuprapat, pada tempat dengan +entilasi baik, serta 4auh dari sumber panas<

< %ati>hatilah dalam menangani tambalan amalgam< %indari kontakkulit dengan merkuri atau amalgam yang bare tercampur< Pakailah ba4upraktik hanya di tempat praktik sa4a<

C< Gunakan alai penyedot (oral e+acuation eEuipment yang cukupkuat dan pakailah masker ketika membongkar dan memoles amalgam<!istem penyedotan ini harus dilengkapi flter atau kotak penadah yangharus secara teratur dibersihkan atau diganti<

'.< 3uanglah alai atau bahan yang terkontaminasi %g dalam kantongtertutup< !impan kelebihan amalgam dalam kotak penyimpan tertutupyang berisi larutan fksasi radiogra < Amalgam dapat didaur ulangkirimkan amalgam sisa ini untuk didaur ulang ke perusahaan yang dapat

dipercaya< ''< #anganlah sekal>kali membuang limbah yang terkontaminasimerkuri ke dalam tempat sampah yang akan dibakar (insinerasi <1nsinerasi kapsul bekas hendaknya dihindari untuk mencegah penguapan%g ke atmosfr< Deposisi %g atmosfr ke tanah, danau atau sungai berisikoter4adinya bioakumulasi %g dalam ikan atau mahluk air lainnya<

')< 3ersihkan dengan cermat instrumen yang telah terkontaminasiamalgam atau merkuri sebelum sterilisasi atau desin eksi panas<


31/31

TE+I,A )ASI

amalgam ppt desi

Documents