ammar bin yasir

19
AMMAR BIN YASIR ( 57 SH – 37 H = 93 th) Sabda Rasul; “Ammar dipenuhi keimanan ke dasar-dasarnya” “Sesungguhnya surga merindukan Ammar”

Upload: rafif-sulthan-r

Post on 07-Aug-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

AMMAR BIN YASIR( 57 SH – 37 H = 93 th)

Sabda Rasul;

“Ammar dipenuhi keimanan ke dasar-dasarnya”

“Sesungguhnya surga merindukan Ammar”

Indikator (Pertanyaan)

Identitas1

Prosesi Masuk Islam2

Gelar3

Prestasi

4

Pengalaman dan Hikmah

5

6

Sifat (Karakter) dan Buktinya

HK

AH

IDENTITASNama : Ammar bin Yasir bin Amir Ibunya: Sumayyah binti Khubbath (budak

Abu Hudzaifah bin Mughiroh Al Makhzumi), disebut sebagai Bunda kandung bagi orang-orang mu’min, karena sikap dan pendirian yang tangguh hingga kehormatan dan pamornya tak pernah luntur.

Bapaknya: Yasir bin Amir (dari Tihanah, Yaman), mencari saudaranya yang hilang, tinggal di Mekkah karena merasa nyaman, bertemu dengan Abu Hudzaifah kemudian menjalin ikatan, dinikahkan dengan budaknya (Sumayyah). Termasuk kelompok Assabiquunal Awwalun.

Saudara = Abdullah bin Yasir.Keluarga disiksa Abu Jahal dengan sadis sampai

meninggal dunia. Ammar selamat……Perawakannya: bertubuh tinggi dengan bahunya

yang bidang dan matanya yang biru.

PROSESI MASUK ISLAMMengenai Islamnya, ia menceritakan : " Suatu aku hari bertemu Shuhaib bin Sinan di depan pintu Darul Arqam. Didalamnya ada Rasulullah saw. Aku menanyakan maksud dia ke sini, dia malah mengermbalikan pertanyaanku. Aku jawab bahwa aku ingin masuk dan ingin mendengarkan nasehat Muhammad. Ternyata dia juga mempunyai maksud yang sama. Lalu kami berdua masuk. Rasulullah menawarkan kami masuk Islam. Maka kamipun masuk Islam”. Ayah, Ibu, dan saudaranya juga mengikuti jejaknya. Mereka semua adalah orang-orang Islam generasi pertama.

PENYIKSAAN AMMAR ra.Begitu  mendengar mereka masuk Islam, kaum

musyrik melakukan kekerasan dan penyiksaan secara kejam guna memaksa mereka murtad dari Islam. Suatu hari Rasulullah saw. bertemu mereka dalam keadaan sedang disiksa. Beliau mengatakan, “Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan pada kalian adalah Surga".

Sumayyah, akhirnya mati akibat siksaan kaum musyrik. Ia adalah Syahid pertama dalam Islam. Menyusul kemudian suaminya dan anaknya, Abdullah karena hal yang sama. Sedangkan Ammar sendiri selamat, meski mengalami berbagai bentuk penyiksaan.

Ruh mereka langsung dibawah burung-burung hijau, masuk Surga Firdaus dengan berbagai kenikmatan. Ketika hari kebangkitan, ruhnya diutuhkan dengan jasadnya, bangkit dengan wajah berseri-seri, masuk Surga tanpa dihisab (QS. Ali Imron ; 169-171)

JULUKAN gelar

Nama panggilan : Abul Yaqdhan.

Rasulullah saw. memberinya julukan Al Thayyib Al Muthayyib (orang baik).

Ia termasuk sahabat besar dan muslim generasi pertama (Assabiquunal Awwalun).

SIFAT DAN BUKTIbertubuh tinggi dengan bahunya yang bidang dan matanya yang biru

Sabda Rasulullah:“Diri Ammar dipenuhi keimanan sampai ke dasar-dasarnya….”

Teguh dalam memegang dan membela agama Allah walaupun disiksa Bani Makhsum dengan sangat kejam, Ammar bersama keluarganya tetap mempertahankan agama Allah.Semangat Dakwah dan

Perang walaupun lanjut usia (94 th)

Kuat ImanIstiqomah dalam Iman,

Islam, dan Ihsan

SIFAT DAN BUKTIAmmar disiksa, dibakar, sampai tak

sadarkan diri dan salah ucap mengikuti ajakan orang kafir untuk menyembah berhala dan menghina nabi. Turunlah QS. An Nahl ; 106, "Kecuali orang yang dipaksa, sedang hatinya tetap teguh dalam keimanan...“

Rasulullah saw. berdo’a, “wahai api, jadilah kamu sejuk dingin di tubuh ‘Ammar, sebagaimana dulu kamu juga sejuk dingin di tubuh Ibrahim….”

Do’a rasulullah “Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan pada kalian adalah Surga".

Kuat ImanIstiqomah dalam Iman,

Islam, dan Ihsan

SIFAT DAN BUKTI

Mujahid SejatiBerdakwah dan perang bersama Nabi dan Para

Sahabat sampai akhir hayat

SIFAT DAN BUKTIS

abar

Sab

ar

Ketika salah seorang awam berkata kepadanya sewaktu ia menjadi amir di Kufah dengan sebutan,”Hai yang telinganya terpotong”, dengan bangga Ammar menjawab:

“Yang kamu cela itu adalah telingaku yang terbaik … karena

ia ditimpa kecelakaan waktu perang fi Sabilillah …(Yamamah)”.

SIFAT DAN BUKTI

Pendiam Pendiam dan dan

ZuhudZuhud

dikatakan” ……… seorang yang amat pendiam dan tak suka banyak bicara …”.

Pernyataan Ibnu Abil Hudzail:“Saya lihat Ammar bin Yasir sewaktu

menjadi Amir di Kufah, membeli sayuran di pasar lalu mengikatnya dengan tali dan

memikulnya diatas punggung dan membawanya pulang …”.

KEISTIMEWAAN = PRESTASIIman yang menakjubkan

Tubuh tak terbakar berkah do’a nabiMembangun Masjid Quba dan Masjid Nabawi

Penghuni Surga

Sabda Rasulullah ;“ Siapa yang memusuhi Ammar, maka ia akan

dimusuhi Allah, dan siapa yang membenci Ammar, maka ia akan dibenci Allah”.

“Surga telah merindukan Ammar …”

Beliau bersabda, “teladanilah dua sahabatku sesudahku; Abu Bakar dan Umar, ambillah petunjuk ‘Ammar, dan

berpeganglah pada wasiat Ibnu Mas’ud” (HR. Tirmidzi)

KEISTIMEWAAN = PRESTASIGurunya semua perjuangan bersama

Rasulullah, Badar, Uhud, Khandak, Tabuk, dll

Sebagai walikota Kufah pada masa pemerintahan Umar bin Khaththab

Mengikuti pertempuran Yamamah bersama Abu Bakar As-Shidiq

Mengikuti peperangan melawan Persi dan Romawi

Berada di pihak Ali bin Abi Thalib saat peperangan Jamal dan Shiffin

AKHIR HAYATSabda Rasulullah:

” … Ammar nanti akan dibunuh oleh golongan pendurhaka…!”

Syahid dalam perang Shiffin (Mu’awiyah VS Ali ), berada di pihak Ali bin Abi Thalib.

Dibunuh oleh Abul Ghadiyah (pengikut Mu’awiyah)

Wafat dalam usia 94 th dan dikuburkan dengan pakaian yang berlumuran darah…

AKHIR HAYATTokoh pendiam yang tak banyak bicara itu hanya melafadzkan: “Aku berlindung kepada Allah dari fitnah” (Ibnu Sa’ad dan Abu Nu’aim).

Ammar minta segelas susu dan diminumnya, lalu berkata, “Rasulullah saw. bersabda,’minuman terakhir yang engkau minum di dunia ini adalah segelas susu’. Kemudian Ammar melangkah maju dan dia terbunuh…(HR. Ahmad)

Dan ditengah-tengah pertempuran iapun berdendang: “Surga telah dekat, aku dinikahkan dengan bidadari, dan hari ini aku akan berjumpa dengan kekasih tercinta … Rasulullah Muhammad SAW. ” (Siyar A’lam Nubala)

HIKMAH Sabar menghadapi ujian dan berkorban adalah esensi dari

keimanan

“Apakah manusia mengira bahwa

mereka akan dibiarkan

mengatakan: “Kami telah beriman”, padahal mereka

belum lagi diuji?” (QS. Al Ankabut ; 2)

ب- الن(اس& أ-ح-س/ا أ-ن3 ك&و3 أ-ن3 ي&ت3ر-ن(ا ا آم- ل&و3 و3 ي-ق&

ت-ن&و3ن- و-ه&م3 ال- ي&ف3

HIKMAHب3ت&م3 أ-ن3 س/ أ-م3 ح-

ا ل-م( ن(ة- و- ل&وا ال3ج- ت-د3خ&ث-ل& ال(ذ/ي3ن- ي-أ3ت/ك&م3 م-ب3ل/ك&م3 ل-و3ا م/ن3 ق- خ-اء& س-

م& ال3ب-أ3 ت3ه& م-س(ل3ز/ل&و3ا اء& و-ز& ر( و-الض(

و3ل- ت(ى ي-ق& ح-ال(ذ/ي3ن- و3ل& و- س& الر(ت-ى ع-ه& م- ا م- ن&و3 آم-ر& الله/ أ-ال- إ/ن( ن-ص3ر/ي3ب_ ر- الله/ ق- ن-ص3

Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk

surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) seperti (yang telah dialami) orang-

orang terdahulu sebelum kalian. Mereka ditimpa

kemelaratan, penderitaan, dan

diguncang (dengan berbagai cobaan berat),

sehingga rasul dan orang-orang yang bersamanya

berkata, “kapan pertolongan Allah

datang?”. Ingatlah, sesungguhnya

pertolongan Allah itu sangat dekat”

(QS. Al Baqoroh ; 214)

Sabar menghadapi ujian dan berkorban adalah esensi dari

keimanan

HIKMAHSederhana dan

rendah hatiMisi Hidup adalah

Berdakwah dan Berjihad (Amar Ma’ruf Nahi

Munkar)

Selamatkan dirimuDan keluargamu dari

Api Neraka

Teruslah meningkatkan Iman sampai

meresap keseluruh tubuh

Wassalam

Terima Kasih

Mohon Maaf

Semoga ManfaatAmiiin