referat 1 ppt
Post on 27-Dec-2015
47 Views
Preview:
TRANSCRIPT
REFERATMEKANISME PERSALINAN NORMAL
Disusun Oleh :Muthia Ayu Aztari
1102010190
Pembimbing :Dr. Yedi Fourdiana Sukardi, Sp,OG
PENGERTIAN
Persalinan (partus = labor) adalah proses pengeluaran produk konsepsi yang viable melalui jalan lahir biasa
dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar
Persalinan dianggap normal jika terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa
disertai adanya penyulit
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERSALINAN
Perubahan pada struktur uterus dan sirkulasi uterus (sirkulasi uteroplasenta)
Faktor neurologis
Perubahan Hormonal dan kimiawi
FISIOLOGI PERSALINAN NORMAL
• Perubahan pada kadar hormon estrogen dan progesteron menjelang partus
Perubahan Hormonal
• Perubahan anatomi yang penting terjadi menjelang persalinan adalah pada jalan lahir dan jaringan lunak rongga panggul
Perubahan Anatomi
• Menjelang persalinan akan dimulai suatu kontraksi uterus yang disebut HIS persalinan
Perubahan Fisiologis
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
KALA PERSALINA
N
KALA I
KALA II
KALA III
KALA IV
KALA I
His belum begitu kuat, datangnya setiap 10-15 menit dan tidak seberapa mengganggu ibu
Pada Kala I, terjadi : Pendataran serviks adalah pemendekan kanalis
servikalis uteri yang semula berupa sebuah saluran dengan panjang 1-2 cm, menjadi satu lubang saja dengan pinggir yang tipis.
Pembukaan serviks adalah pembesaran ostium externum yang tadinya berupa suatu lubang dengan diameter beberapa millimeter, menjadi lubang yang dapat dilalui anak dengan diameter sekitar 10 cm.
KALA I
Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam 2 fase : Fase laten : Berlangsung selama 8 jam. Pembukaan
terjadi sangat lambat sampai mencapai ukuran diameter 3 cm
Fase aktif : Dibagi dalam 3 fase lagi yakni:• Fase akselerasi: dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm
tadi menjadi 4 cm• Fase dilatasi maksimal: dalam waktu 2 jam pembukaan
berlangsung sangat cepat, dari 4cm, menjadi 9 cm• Fase deselerasi: pembukaan menjadi lambat kembali.
Dalam waktu 2 jam pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap.
KALA II
Fase ini dimulai ketika dilatasi serviks lengkap dan berakhir dengan pelahiran janin.
Pada kala II his menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kontraksi selama 50-100 detik, kira-kira tiap 2-3 menit.
Dengan his dan kekuatan mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan suboksiput di bawah simfisis dan dahi, muka, dan dagu melewati perineum.
KALA III
Terdiri dari 2 fase, yaitu: Fase pelepasan plasenta, Fase pengeluaran plasenta.
Lamanya kala plasenta kurang lebih 8,5 menit, dan pelepasan plasenta hanya memakan waktu 2-3 menit
KALA III
Tanda-tanda pelepasan plasenta : Uterus menjadi bundar dan lebih kaku Keluar darah yang banyak (±250 cc) dan tiba-
tiba Memanjangnya bagian tali pusat yang lahir Naiknya fundus uteri karena naiknya rahim di
dalam abdomen sehingga lebih mudah digerakkan
KALA IV
Pengawasan selama 1 jam
7 pokok penting yang harus diperhatikan pada kala 46 : kontraksi uterus harus baik, tidak ada perdarahan pervaginam atau dari alat genital
lain, plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap, kandung kencing harus kosong, luka-luka di perineum harus dirawat dan tidak ada
hematoma, resume keadaan umum bayi, dan resume keadaan umum ibu.
PROSES PERSALINAN
POWER
PASSAGE
PASSENGER
POWER
HISTenaga
Meneran
PASSAGE
Passage terkait dengan anatomi jalan lahir.Perubahan yang terjadi pada uterus dan jalan lahir saat persalinan berlangsung sebagai berikut : Keadaan segmen atas dan segmen bawah
rahim pada persalinan Sifat kontraksi otot rahim Perubahan bentuk rahim Faal ligamentum rotundum dalam persalinan Perubahan pada serviks Perubahan pada vagina dan dasar panggul
PASSENGER Passenger terkait dengan :Letak, menggambarkan axis janin terhadap
axis ibu. Dapat longitudinal, horizontal atau obliq.
Presentasi, menggambarkan bagian janin yang menempati posisi terbawah (pertama masuk pelvis). Dapat presentasi kepala, bokong atau melintang.
Habitus/sikap, berupa gerakan/ posisi tubuh janin dan letak/posisi ekstremitas.
Posisi, menggambarkan bagian tertentu dalam presentasi apakah berada di dekstra atau sinistra.
1. EngagementMekanisme yang digunakan oleh diameter biparietal-diameter transversal kepala janin pada
presentasi oksiput untuk
melewati pintu atas panggul.
2. Descens (penurunan kepala) Terjadi akibat satu atau lebih dari empat gaya:
Tekanan cairan amnionTekanan langsung fundus pada bokong saat
kontraksiUsaha mengejan yang menggunakan otot-otot
abdomenEkstensi dan pelurusan badan janin
3. Fleksi
4. Rotasi Interna
5. Ekstensi
6. Rotasi Eksterna
7. Ekspulsi
DAFTAR PUSTAKA1. Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010. 296-314.2. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, dkk. Obstetri Williams.
Ed 23. Vol 1. Jakarta : EGC. 20133. Hacker et al. Essential of Obstetrics and Gynecology 5th
edition. Elseviers Saunders: Pennsylvania. 20104. Ragusa , Antonio, Mona Mansur, Alberto Zanini, Massimo
Musicco, Lilia Maccario, dan Giovanni Borsellino. 2005. Diagnosis of Labor: a Prospective Study. Medscape General Medicine. Download from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1681656/
5. Fakultas Kedokteran UNPAD. Obstetri Fisiologi. Ilmu Kesehatan Produksi. Edisi 2. Jakarta : EGC. 2004
6. Buku Acuan Nasional. Pelayanan Kesehatan aternal dan Neontal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
TERIMAKASIH
top related