ryan fawzy
Post on 13-Dec-2015
14 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SEMINAR PROPOSALRyan Fawzy
by
Kamis, 27 Februari 2015
Tanah
LATAR BELAKANG
lempung
lanau
pasir
TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
Musim Hujan
Musim Kemarau
STABILISASI PERKUATAN TANAH
Wiqoyah (2013)
Tanah lempung + kapur + serbuk bata merah
Campuran 5% kapur dan 5% bubuk bata merah : Nilai CBR unsoaked meningkat dari 7,94% menjadi 10,44%
Nilai CBR soaked meningkat dari 0,6% menjadi 1,21%.
STABILISASI PERKUATAN TANAH
Kusuma (2010)
Tanah lempung + kapur + fly ash
Campuran 8% kapur dan 4% fly ash : Kuat tekan bebas meningkat dari 3,86 kg/cm2 menjadi
4,83 kg/cm2
STABILISASI PERKUATAN TANAH
Lashari (2010)
Tanah lempung + kapur | Tanah + serbuk bata merah
Pemeraman 14 hari :Campuran 7.5% kapur
Nilai CBR meningkat dari 8,51% menjadi 55,14%Campuran 15% serbuk bata merah
Nilai CBR meningkat dari 8,51% menjadi 15,05%
STABILISASI PERKUATAN TANAH
Tanah Lempung Ekspansif
BubukBata Merah
Kapur
ANALISIS NILAI CBR & KUAT TEKAN BEBAS
PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF YANG DISTABILISASI DENGAN
CAMPURAN KAPUR & BUBUK BATA MERAH
Bagaimanakah pengaruh stabilisasi menggunakan campuran kapur dan bubuk bata merah terhadap nilai kuat tekan bebas dan nilai CBR pada tanah lempung ekspansif?
RUMUSAN MASALAH
Berapakah persentase campuran kapur dan bubuk bata merah yang efektif untuk meningkatkan kekuatan tanah lempung ekspansif?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui campuran kapur dan bubuk bata merah yang efektif untuk meningkatkan kekuatan tanah lempung ekspansif.
Untuk mengetahui pengaruh stabilisasi menggunakan kapur dan bubuk bata merah terhadap nilai kuat tekan bebas dan
nilai CBR tanah lempung ekspansif.
MANFAAT PENELITIAN
Untuk khazanah ilmu pengetahuan dalam melakukan stabilisasi tanah lempung ekspansif.
Memberikan alternatif lain yang dapat dipertimbangkan untuk stabilisasi tanah lempung ekspansif.
Dapat memberikan gambaran dalam metode perbaikan tanah lempung ekspansif.
BATASAN MASALAH
Penelitian ini dilakukan pada sampel tanah yang berasal dari Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Penelitian ini terbagi atas sejumlah pengamatan terhadap contoh tanah terganggu (Disturb).
Uji indeks properties tanah asli untuk mengetahui sifat fisis tanah yang dilakukan pada awal penelitian, yang meliputi:• Uji specific gravity• Uji nilai Atterberg (batas-batas konsistensi)• Uji analisa saringan dan hidrometer
Tidak dilakukan pengujian terhadap kandungan kimia Kapur dan bubuk bata merah.
Kapur yang digunakan ialah kapur tohor dari hasil Pembakaran batu gamping yang diperoleh di daerah Batunyale, Lombok Tengah.
BATASAN MASALAH
Persentase kapur yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8% dari berat kering tanah.
Persentase bubuk bata merah yang digunakan Dalam penelitian ini adalah 0%, 4%, 6%, 8%, 10% dari berat kering tanah.
HIPOTESISPada penelitian ini campuran kapur yang mengandung unsur kalsium dan bubuk bata merah yang mengandung unsur silika diharapkan mampu bereaksi dengan mineral lempung sehingga dapat mempengaruhi sifat-sifat fisis dan mekanis tanah lempung ekspansif serta meningkatkan kekuatan daya dukung tanah lempung itu sendiri.
PENGAMBILAN SAMPEL
TANAH LEMPUNG EKSPANSIF Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
KAPURDesa Batu Nyala, Kabupaten Lombok Tengah.
BUBUK BATA MERAHDesa Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah.
AIRLaboratorium Geoteknik Fakultas Teknik Universitas Mataram.
VARIASI BENDA UJI
88%
8% 4%
Sampel 1
Tanah Lempung Ekspansif
Kapur
Bubuk Bata Merah
86%
8%6%
Sampel 2
84%
8% 8%
Sampel 3
82%
8%10%
Sampel 4
PENGUJIAN SIFAT-SIFAT FISIS
Uji berat jenis tanah
(specific gravity, Gs)
yang mengacu
pada standar
ASTM D-854-02.
Uji analisa saringan
(ASTM D-1140-00)
dan hydrometer
mengikuti
ASTM D-422-63.
Uji batas konsistensi
(Atterberg limit) yang
meliputi uji batas cair
Dan uji batas platis
(ASTM D-4318-00)
PENGUJIAN SIFAT-SIFAT mekanis
Pengujian
Pemadatan
mengacu pada
ASTM D 698-00a
Pengujian
Kuat Tekan Bebas
mengacu pada
ASTM D 2166-00.
Pengujian
CBR Laboratorium
mengacu pada
ASTM D 1883-99.
BAGAN ALIR PENELITIAN
top related