statistika-2sriwulanwr.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/661… · web viewcontoh distribusi z...
Post on 28-Aug-2020
42 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 1
BAB 2. PENDUGAAN PARAMETER
1 Pendahuluan
Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik Sampel
Misal : 1. x digunakan sebagai penduga bagi 2. s digunakan sebagai penduga bagi 3. p p atau digunakan sebagai penduga bagi atau p (proporsi)
Catatan : Beberapa pustaka menulis p sebagai p (p topi) p = proporsi "sukses" dalam sampel acak (ingat konsep
percobaan binomial?) 1 - p = q = proporsi "gagal" dalam sampel acak
Pendugaan parameter diwujudkan dalam pembentukan selang kepercayaan, karena hampir tidak pernah ditemukan nilai statistik tepat sama dengan nilai parameter.
Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval
Didekati dengan distribusi Normal (Distribusi z atau Distribusi t) Mempunyai 2 batas : batas atas (kanan) dan batas bawah (kiri)Derajat Kepercayaan = Tingkat Kepercayaan = Koefisien
Kepercayaan = 1 - kemudian akan dibagi ke dua sisi /2 di atas batas atas dan /2 di bawah batas bawah
Selang kepercayaan menurut Distribusi z dan Distribusi t
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 2
Selang Kepercayaan dengan Distribusi z (Tabel hal 175)
Nilai dan Selang kepercayaan yang lazim digunakan antara lain :
Selang kepercayaan 90 % Derajat Kepercayaan = 1 - = 90% = 10 % /2 = 5 %
Selang kepercayaan 95 % Derajat Kepercayaan = 1 - = 95% = 5 % /2 = 2.5 %
Selang kepercayaan 99 % Derajat Kepercayaan = 1 - = 99% = 1 % /2 = 0.5 % z z0 5% 0 005 2 575. . .
Contoh Distribusi z untuk Selang Kepercayaan (SK) 99 %
luas daerah tidak terarsir ini diketahui dari Tabel (hal 175)
luas daerah terarsir luas daerah terarsir ini =ini = /2 /2 = 0.5% = 0.5%
-2.575 0 2.575
Contoh Distribusi z untuk Selang Kepercayaan (SK) 90%
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 3
luas daerah tidak terarsir ini diketahui dari Tabel (hal 175)
luas daerah terarsir luas daerah terarsir ini =ini = /2 /2 = 5% = 5%
-1,645 0 1,645
Contoh Distribusi z untuk Selang Kepercayaan (SK) 95%
luas daerah tidak terarsir ini diketahui dari Tabel (hal 175)
luas daerah terarsir luas daerah terarsir ini =ini = /2 /2 =2,5% = 2,5%
-1,96 0 1,96
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 4
Selang Kepercayaan dengan Distribusi t (Tabel hal 177)
Nilai (dan tentu saja /2) sudah diterakan dalam Tabel.Perhatikan derajat bebas (db).Nilai t tabel tergantung dari nilai derajat bebas (db) dan nilai /2 (Tabel hal 177)
Misal : Selang kepercayaan 99 %; db = 13 1 - = 99% = 1 % /2 = 0.5 % =0,005 t tabel (db=13;/2 = 0.5%) = 3.012
Contoh Distribusi t untuk SK 99 % ; db = 13
luas daerah terarsir luas daerah terarsir ini = ini = /2 = 0.5% /2 = 0.5%
-t = -3.012 0 t =3.012
Selang Kepercayaan yang baik?Idealnya selang yang baik adalah selang yang pendek
dengan derajat kepercayaan yang tinggi.
Banyak Selang Kepercayaan yang dapat dibentuk dalam suatu populasi adalah
Tidak terhingga, anda bebas menetapkan derajat kebebasan dan lebar selangnya.
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 5
Contoh 1:
Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa. Semua selang dibuat untuk populasi yang sama, manakah yang paling baik?
A. Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahunB. Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahunC. Selang Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahunD. Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun
Jawab : D, karena selang yg pendek dgn tingkat kepercayaan yg tinggi
Bentuk Umum Selang Kepercayaan
Batas Bawah < (Simbol) Parameter < Batas Atas
Untuk Sampel Berukuran Besar :
Statistik - ( z /2 × Standard error Sampel ) < Parameter < Statistik + ( z /2 × Standard Error Sampel)
Dimana : E = ( z /2 × Standard Error Sampel)
Jadi P ( statistik ± E) = 1-
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 6
Untuk Sampel Berukuran Kecil :
Statistik - ( t db( ; / ) 2 × Standard Error Sampel ) < Parameter < Statistik + ( t db( ; / ) 2 × Standard Error Sampel)
Dimana : E = ( t db( ; / ) 2 × Standard Error Sampel )
Jadi P ( statistik ± E) = 1-
2. Pendugaan 1 Nilai Rata-rata
2.1. Pendugaan 1 Rata-rata dari sampel besar (n 30)
Nilai simpangan baku populasi () diketahui Jika nilai simpangan baku populasi () tidak diketahui
gunakan simpangan baku sampel (s)
Selang kepercayaan 1
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi adalah : x z x z -
n < < +
n
2 2
Jika tidak diketahui, dapat digunakan s
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 7
Ukuran Sampel bagi pendugaan Pada Derajat Kepercayaan (1-) ukuran sampel dengan Error (galat) maksimal = E adalah
n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat terbesar (fungsi ceiling)jika tidak diketahui, gunakan s
E : error maksimal selisih x dengan
Contoh 2: Dari 36 mahasiswa tingkat II diketahui bahwa rata-rata IPK = 2.6 dengan simpangan baku = 0.3.a. Buat selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPKseluruh mahasiswa tingkat II? Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 %
x = 2.6 s = 0.3
x zs
x zs
- n
< < +n0 025 0 025. .
2.6 - 1.96 36
) < < 2.6 + 1.96 36
)
0 3 0 3. .
2.6 - 0.098 < < 2.6 + 0.098 2.502 < < 2.698
Atau P (2,6 ± 0.098) = 0,95Catt : nilai error maksimum 9,8%
b.1.Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata IPK seluruh
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 8
mahasiswa tingkat II? n = 36 s = 0.3 Selang kepercayaan 99% =1%/2=0.5 %
b.2 jika E maksimum 6% berapakah jumlah sampel yg harus diambil?
(selanjutnya.....selesaikan sendiri ya..)
c. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 95 % tidak lebih dari 6 %?E = 6 % = 0.06 s = 0.3
Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 %
= 97
d. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 99 % tidak lebih dari 6 %?E = 6 % = 0.06 s = 0.3
Selang kepercayaan 99% = 1% /2 = 0.5%
(jawab : n = 166 coba selesaikan dengan lengkap!!!)
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 9
2.2. Pendugaan Rata-rata dari sampel kecil (n < 30)dan nilai simpangan baku populasi () tidak diketahui gunakan simpangan baku sampel (s)
Selang Kepercayaan 2
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi adalah : x t
sx t
sdb db -
n < < +
n ( ; ) ( ; )
2 2
db = derajat bebas = n-1
Contoh 3 :9 orang mahasiswa FE-GD rata-rata membolos sebanyak 10 hari/tahun dengan standar deviasi 1.8 hari. a. Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya hari
membolos setiap tahun untuk seluruh mahasiswa! Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 % = 0.025 x = 10 s = 1.8 db = n-1 = 9 -1 = 8 t (db=8; /2 =0.025) = 2.306
x ts
x ts
db db - n
< < + n
( ; ) ( ; ) 2 2
10 - 9
< < 10 + 9
2 30618
2 30618
..
..
10 - 1.3836 < < 10 + 1.3836 8.6164 < < 11.3836
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 10
3. Pendugaan Beda 2 Rata-rata
3.1 Pendugaan Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel besardan nilai ragam populasi ( dan ) diketahuidan jika nilai ragam populasi ( dan ) tidak diketahui gunakan ragam sampel ( dan )
Selang Kepercayaan 3
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi 1 2 adalah :
x xn n
x xn n1 2 1 2- - z < - < - + z
2 2
12
1
22
21 2
12
1
22
2
dan tidak diketahui gunakan dan
Contoh 4: 64 (n1) orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 48 kg ikan dengan ragam= 8. 56 (n2) orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka makan 28 kg ikan dengan ragam =7.
Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris Dik: x1 = 48 x2 = 28 x x1 2 = 48 - 28 = 20
= 64 = 56 = 8 = 7
Dit : Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 %
x xn n
x xn n1 2 1 2- - z < - < - + z
2 2
12
1
22
21 2
12
1
22
2
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 11
20 - + 756
< < + 756
1968
6420 196
8641 2. .
20 - 0.98 < < 20 + 0.98 19.02 < < 20.98
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 12
3.2. Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecildan nilai kedua ragam populasi tidak sama ( ¹ ) dan
tidak diketahui gunakan ragam sampel ( dan )
Selang Kepercayaan 4
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi adalah:
x xsn
sn
x xsn
sndb db1 2 1 2- - t < - < - + t ( ; ) ( ; )
2 2
12
1
22
21 2
12
1
22
2
derajat bebas (db) =
db : dibulatkan ke bilangan bulat terbesar terdekat (fungsi Ceiling)
Contoh 5:12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22 liter teh dengan simpangan baku = 4. ( s1 4 dan s
1
2 24 16 )10 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka minum 36 liter teh dengan simpangan baku = 5. ( s2 5 dan s2
2 25 25 )
Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai tidak sama, (ragam populasi tidak diketahui) hitung :
a. derajat bebas bagi distribusi t
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 13
db = = ( )
( ) ( ) ( ) ( )
1612
2510
2
1612
2 2510
212 1 10 1
= ( . . )
( . ) ( . )1333 2 5
1333 11 2 5 9
2
2 2
=
14 694401616 0 6944
. .... ... . =
14 69440 8560
. .... ... =
17.165 = 18
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
Selang kepercayaan 99 % = 1 % /2 = 0.5 % = 0.005 db = 18
Nilai t (db = 18; /2 = 0.005) = 2.878
x xsn
sn
x xsn
sndb db1 2 1 2- - t < - < - + t ( ; ) ( ; )
2 2
12
1
22
21 2
12
1
22
2
22 36 21612
2510
22 36 21612
25101 2- - .878 < - < - + .878
14 - 5.63 < < 14 + 5.63 8.37 < < 19.63
3.3 Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecildan nilai kedua ragam populasi sama ( = ) tidak diketahui gunakan ragam sampel gabungan ( )
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 14
Selang Kepercayaan 5
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi adalah: x x
n nx x
n ndb db1 2 gab 1 2 gab- - t s < - < - + t s
( ; ) ( ; ) 2 2
1 1 1 1
1 21 2
1 2
sn s n s
n ngab2 1 1
22 2
2
1 2
1 12
( ) ( ) +
dan
derajat bebas (db) =
Contoh 6:12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22 liter teh dengan simpangan baku = 4. 10 orang Inggris ditanyai, dan diketahui rata-rata, setiap bulan mereka minum 36 liter teh dengan simpangan baku = 5.
Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai sama, hitung :
a. derajat bebasb. Ragam dan Simpangan baku gabungan kedua sampelc Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris
(kerjakan sebagai latihan!!!)
a. db = = 12 + 10 - 2 = 20
b. sn s n s
n ngab2 1 1
22 2
2
1 2
1 12
( ) ( ) +
= ( ) ( ).
11 16 9 2520
40120
20 05
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 15
= 20 05 4 477. . ...
c. Selang kepercayaan 99 % = 1 % /2 = 0.5 % = 0.005 db = 20
Nilai t (db = 20; /2 = 0.005) = 2.845
x xn n
x xn ndb db1 2 gab 1 2 gab- - t s < - < - + t s ( ; ) ( ; )
2 2
1 1 1 1
1 21 2
1 2
22 36 2 4 4771
121
1022 36 2 4 477
112
1101 2- - .845 < - < - + .845
. ... . ...
14 - 5.45 < < 14 + 5.45 8.55 < < 19.45
3.4 Pendugaan bagi Beda 2 Rata-rata dari data berpasangan (paired data) sampel- sampel kecil
Data berpasangan didapat dari 1 individu (yang relatif) sama yang dikenai 2 perlakuan.
Selang Kepercayaan 6:
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 16
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi adalah:
d tsn
d tsndb
ddb
d
; / ; / 2 1 2 2
derajat bebas (db) = n-1
n : banyak pasangan datadi : x1i- x2i: selisih pasangan data ke-i untuk i = 1,2,3,...n d : rata-rata di
dd
ni
s d2 : ragam nilai d s
d dnd
i2
1
( )
s d : simpangan baku d s sd d 2
Contoh 7:Banyak produk rusak pada 2 shift diukur dari 4 karyawan.
Banyak Produk yang rusak
Nama Shift Pagi (x1)
Shift malam (x2)
di d (di -d ) (di -d )²
A 3 10 7 8 -1 1B 5 15 10 8 2 4C 4 9 5 8 -3 9
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 17
D 2 12 10 8 2 4
di=32(di -d
)²=18
n = 4 dd
ni
324
8
sd d
ndi2
1
( )
183
6 dan s sd d 2 6 2 449. ...
Selang kepercayaan 99% untuk data berpasangan tersebut adalah:
Selang kepercayaan 99 % = 1 % /2 = 0.5 % = 0.005 db = n-1 = 4-1 = 3
Nilai t (db = 3; /2 = 0.005) = 5.841
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 18
d tsn
d tsndb
ddb
d
; / ; / 2 1 2 2
8 58412 449
48 5841
2 44941 2
.. ...
.. ...
8 715 8 7 151 2 . ... . ..
0 85 15151. .
4. Pendugaan Proporsi
Pengertian proporsi = proporsi populasip = proporsi "sukses" dalam sampel acak 1 - p = q = proporsi "gagal" dalam sampel acak
Misal : kelas "sukses" "menyukai seafood"kelas "gagal" "tidak menyukai seafood"
4.1 Pendugaan 1 Nilai Proporsi dari sampel besar Pendugaan Proporsi lebih lazim menggunakan sampel besar, jadi lebih lazim menggunakan Distribusi z.
Selang Kepercayaan 7:
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi adalah :
p zp q
n p z
p qn
- < < + 2 2
ingat 1 - p = q
Ukuran Sampel untuk pendugaan proporsi Ukuran Sampel pada Selang Kepercayaan (1-) dengan Error (galat) maksimal= E
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 19
nz p q
E
/22
2
n di ceiling!
n : ukuran sampelE : error selisih p dengan
Contoh 8:Dari suatu sampel acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood.
a. Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi populasi yang menyukai seafood!!! = 160/500 = 0.32
Selang kepercayaan 95 % = 5 % /2 = 2.5 %
n= 500 = 160/500 = 0.32 = 1 - = 0.68
p zp q
n p z
p qn
- < < + 2 2
0.32 - < < 0.32 + 1 960 32 0 68
5001 96
0 32 0 68500
... .
... .
0.32 – 0.04 < π < 0.32 + 0.04 0.28 < < 0.36
b. Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % dan Error maksimal = 2%Artinya nilai E diturunkan dari 4% menjadi 2%.
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 20
nz p q
E
/22
2
= 196 0 32 0 680 02
2
2
. . ..
= 2089.8304 = 2090
Cat : jumlah sampel harus dinaikkan menjadi 2090 agar E nya maksimal 2 %
perhatikan jika pertanyaan diubah menjadi :Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi populasi yang TIDAK menyukai seafood!!! = 340/500 = 0.68Angka ini yg dimasukkan ke dlm perhitungan.
4.2. Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar
Selang Kepercayaan 8
Selang Kepercayaan sebesar (1-) bagi 1 2 adalah :
p pp q
np q
np p
p qn
p qn1 2 1 2- - z
< - < - + z
2 2
1 1
1
2 2
21 2
1 1
1
2 2
2
Contoh 9:Dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru.Dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang tidak menyetujui aturan lalulintas baru.
Tentukan selang kepercayaan 90 % bagi beda proporsi penduduk Jakarta dan Surabaya yang menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru!!!
kelas "sukses" = menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru!!!
SWWR – Statistika 2 – ATA2016/2017 Hal 21
p1 = 0.70 = (700/1000) q p1 11 = 1 - 0.70 = 0.30 (300/1000)
(200/800) p q2 21 = 1 - 0.25 = 0.75 (600/800)p p1 2 = 0.70 - 0.75 = 0.05
Selang kepercayaan 90 % = 10 % /2 = 5 %
p pp q
np q
np p
p qn
p qn1 2 1 2- - z
< - < - + z
2 2
1 1
1
2 2
21 2
1 1
1
2 2
2
0 051000 800
0 051000 8001 2. . - 1.645
0.7 0.3 0.75 0.25 < - < + 1.645
0.7 0.3 0.75 0.25
0 05 0 051 2. . - (1.645 0.02108...) < - < + (1.645 0.02108...)
0 05 0 051 2. . - 0.03467... < - < + 0.03467...
0.01532... < - < 0.08467... 1 2
MFAAH
top related