analisis semiotika pesan sosial video klip born to …

95
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO BEAT (BTOB) “IT’S OKAY” SKRIPSI Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya” u ntuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun Oleh : YUNIAR MARSYEILINA NPM : 16.01.0031 KEKHUSUSAN : BROADCASTING SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO BEAT (BTOB) “IT’S OKAY”

SKRIPSI

Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi

“Almamater Wartawan Surabaya” untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :

YUNIAR MARSYEILINA

NPM : 16.01.0031

KEKHUSUSAN : BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA

2020

Page 2: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …
Page 3: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …
Page 4: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …
Page 5: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

v

MOTTO

“Harta yang paling berharga ada disekitarmu”

(Drama I am Not A Robot)

Skripsi ini Saya Persembahkan kepada :

Untuk Kedua Orang Tua

Untuk keluarga

Page 6: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

vi

ABSTRAK

Video klip merupakan salah satu produk komunikasi massa yang berperan dalam

menyampaikan pesan kepada khalayak. Analisis semiotika adalah ilmu tentang tanda-

tanda. Studi tentang tanda dan segala yang berhubungan dengannya, cara

berfungsinya, hubungannya dengan tanda-tanda lain, pengirimannya dan

penerimaannya oleh mereka yang menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui interpretif pesan sosial dan makna denotasi, makna konotasi, serta

makna mitos yang terdapat dalam video klip BTOB „It‟s Okay‟. Penelitian ini

merupakan penelitian kualitatif – interpretif, hal tersebut disebabkan peneliti memusatkan

penelitian ini pada kata-kata tertulis dari perilaku orang-orang yang diamati sebagai data.

Setelah mengkaji video klip BTOB “It‟s Okay” melalui penelitian scene by scene,

hasil analisis data dari penelitian ini yaitu, kita harus lebih peduli, lebih menghargai,

dan mau menerima keadaan yang terjadi dilingkungan sekitar. Dari semua yang sudah

dijelaskan dapat di analisis bahwa dalam video klip BTOB “It‟s Okay”, personil

BTOB mengusung konsep perilaku masyarakat dalam bersosialisasi diantaranya

perlakuan orang-orang didekat yang tidak jarang membuat kita merasa direndahkan,

disakiti, dan diacuhkan.

Kata kunci: Pesan Sosial, Semiotika, Video Klip, BTOB.

Page 7: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

vii

ABSTRCT

Video clips are a mass communication product that plays a role in conveying messages to the public. Semiotic analysis is the science of signs. The study of signs

and everything connected with them, their way of functioning, their relation to other signs, their transmission and reception by those who use them. The purpose of this research is to find out the interpretive social messages and denotative meanings,

connotative meanings, and the meaning of myths contained in the BTOB video clip 'It's Okay'. This research is a qualitative - interpretive research, this is because the

researcher focuses this research on the written words of the behavior of the people who are observed as data. After reviewing the BTOB video clip “It's Okay” through scene by scene research, the results of data analysis from this study are that we have

to care more, appreciate more, and accept the conditions that occur in the environment. From everything that has been explained, it can be analyzed that in the

BTOB video clip “It's Okay”, BTOB personnel carry the concept of community behavior in socializing, including the treatment of people nearby which often makes us feel humiliated, hurt, and ignored.

Keywords: Social Messages, Video Clip, Semiotic, BTOB.

Page 8: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji serta syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sudah melimpahkan rahmat,

hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti mampu menyelesaikan Skripsi dengan judul

“ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL DALAM VIDEO KLIP BORN TO BEAT

(BTOB) “IT’S OKAY””

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan peneliti sebagai

mahasiswa Ilmu Komunikasi di Bidang Kekhususan Broadcasting Tahun 2020. Peneliti

sangat sadar bahwa dengan segala keterbatasan, Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga kritik dan saran yang kostruktif sangat peneliti harapkan dalam rangka

menyempurnakan Skripsi ini.

Tidak lupa harapan peneliti terhadap Skripsi ini bermanfaat bagi semua orang terutama

untuk mahasiswa atau mahasiswi STIKOSA-AWS Surabaya yang sedang menempuh Mata

Kuliah Skripsi. Oleh karena itu peneliti berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Skripsi, yaitu kepada:

1. Kedua orang tua peneliti yang sangat peneliti sayangi, Ayah Kuswana dan Ibu

Dede yang senantiasa memberi do’a dan dukungannya sehingga peneliti selalu

diberikan kelancaran dan kebarokahan disetiap langkah yang dipilih peneliti

2. Kakak perempuan peneliti, Yuri Dewantiksari yang selalu memberi semangat

pada peneliti dengan sikapnya yang selalu memotivasi

3. Keluarga besar peneliti, keluarga Aki Kurdi dan keluarga Aki Oji yang selalu

memberikan doa serta semangat

4. Ibu Edelweis Putri Prima, M.I.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu mengoreksi dan memberi saran selama penyusunan Skripsi

5. Ibu Prida Ariani Ambar Astusi, Ph.D, selaku Ketua Stikosa-AWS

6. Ibu DA. N. W. Ratna Aminah, M.Si, selaku dosen wali

7. Bapak Dr. Ismojo Herdono, Drs. M.Med.Kom. selaku dosen mata kuliah TV

Production terima kasih telah banyak membantu selama proses perkuliahan

8. Bapak H. Fajar A. Isnugroho, M.Si, selaku dosen mata kuliah Radio Production

terima kasih telah banyak membantu selama proses perkuliahan

Page 9: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

ix

9. Ibu Dr. Hernani Sirikit, MA. selaku dosen mata kuliah Kode Etik dan Hukum

Media terima kasih telah banyak membantu selama proses perkuliahan

10. Seluruh dosen dan karyawan Stikosa-AWS atas ilmu dan pengetahuan baru yang

sudah diberikan selama peneliti menempuh pendidikan dibangku kuliah

11. Karya Video Klip yang telah dibuat, karena tanpa adanya Video Klip tersebut

peneliti tidak mampu membuat penelitian ini

12. Teman-teman peneliti semenjak peneliti SMK, Nadya Azza Paramytha, Layli Nur

Fitrisari, Hamidah Nur Baithi Rahma, Rina Fitriani, dan M. Iqbal Mustofa karena

kalian selalu mendoakan dan memberikan semangat

13. Teman-teman peneliti selama peneliti menempuh pendidikan jenjang SMP

Hafizmi Alqoris Maharani dan Ayunia Agustin karena kalian selalu mendoakan

dan memberikan semangat

14. Teman peneliti selama peneliti menempuh pendidikan jenjang SD Annisa Farhatul

Jannah karena selalu mendoakan dan memberikan semangat

15. Teman-teman peneliti Zhafira Yumna dan Kak Ayu Priscolina karena selalu

mendoakan dan memberikan semangat

16. Teman-teman peneliti Rahma, Bila, Zya, Arin, Aldea, Vita, Reissya, Femalda,

Ade, Tika, kak ST, kak Katon, kak Herlambang, Arry, Pram, Faisal yang

membantu memberikan motivasi dan referensi jurnal, dan buku-buku yang

berkaitan dengan penelitian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 12 Agustus 2020

Peneliti

Yuniar Marsyeilina

Page 10: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................................................................ii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ............................................................................................iii

PERNYATAAN ORISINALITAS.........................................................................................iv

MOTTO..................................................................................................................................v

ABSTRAK..............................................................................................................................vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................................viii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................x

DAFTAR TABEL...................................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................01

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................07

1.3 Tujuan dan Manfaat ...................................................................................................07

1.3.1 Tujuan Penelitian ..........................................................................................07

1.3.2 Manfaat Penelitian ........................................................................................08

1.3.3 Manfaat Teoritis ............................................................................................08

1.3.4 Manfaat Praktis.............................................................................................09

1.4 Tinjauan Pustaka .......................................................................................................09

1.5 Kajian Pustaka ...........................................................................................................12

1.5.1 Komunikasi Massa .......................................................................................12

1.5.2 Film ...............................................................................................................14

1.5.3 Video Klip Sebagai Sarana Komunikasi Massa ..........................................15

1.5.4 Pesan Sosial ................................................................................................16

1.6 Kerangka Berfikir ....................................................................................................19

1.7 Metode Penelitian.......................................................................................................19

1.7.1 Metode Riset.................................................................................................19

Page 11: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

xi

1.7.2 Metode Semiotika .........................................................................................21

1.7.3 Semiotika Roland Barthes ............................................................................26

1.7.4 Jenis dan Sumber Data .................................................................................29

1.7.5 Teknik Pengumpulan dan Pencatatan Data..................................................30

1.7.6 Teknik Analisa dan Intepretasi Data ............................................................30

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

2.1 Industri Musik Korea ................................................................................................33

2.2 Tentang BTOB ..........................................................................................................33

2.3 Personil BTOB ..........................................................................................................34

2.4 Penghargaan BTOB...................................................................................................37

2.5 Video Klip It‟s Okay .................................................................................................38

2.6 Lirik Lagu BTOB “It‟s Okay” .................................................................................39

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

3.1 Penyajian Data...........................................................................................................45

3.2 Hasil Analisa Data.....................................................................................................73

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan.....................................................................................................................77

4.2 Saran ..........................................................................................................................79

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................81

Page 12: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian Nur Hasanah ..............................................09

2. Tabel 1.2 Tinjauan Pustaka Penelitian Novi Wilda Sari ........................................11

3. Tabel 1.3 Tinjauan Pustaka Penelitian Putra Ramadian .........................................12

4. Tabel 1.4 Kerangka Berfikir .....................................................................................19

5. Tabel 1.5 Metode Semiotika Saussure ....................................................................25

6. Tabel 1.6 Peta Tanda Roland Barthes .....................................................................29

7. Tabel 3.1 Adegan 00:39 – 00:48 .............................................................................46

8. Tabel 3.2 Adegan 00:55 – 01:10 ..............................................................................49

9. Tabel 3.3 Adegan 01:17 – 01:26 ..............................................................................51

10. Tabel 3.4 Adegan 01:27 – 01:40 ..............................................................................54

11. Tabel 3.5 Adegan 01:43 – 01:54 ..............................................................................56

12. Tabel 3.6 Adegan 01:55 – 02:03 ..............................................................................59

13. Tabel 3.7 Adegan 02:06 – 02:26 ..............................................................................61

14. Tabel 3.8 Adegan 03:13 – 03:19 ..............................................................................64

15. Tabel 3.9 Adegan 03:21 – 03:27 ..............................................................................66

16. Tabel 3.10 Adegan 03:30 – 03:44 ............................................................................69

17. Tabel 3.11 Adegan 03:46 – 04:20 ............................................................................71

Page 13: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Gambar 2.1 Anggota BTOB......................................................................................18

2. Gambar 2.2 Eunkwang ...............................................................................................34

3. Gambar 2.3 Minhyuk .................................................................................................35

4. Gambar 2.4 Changsub................................................................................................35

5. Gambar 2.5 Hyunsik ..................................................................................................35

6. Gambar 2.6 Peniel......................................................................................................36

7. Gambar 2.7 Ilhoon .....................................................................................................36

8. Gambar 2.8 Sungjae...................................................................................................36

Page 14: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan hal dasar dari kelangsungan hidup manusia. Dengan

komunikasi manusia saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Komunikasi

dapat terjadi antara satu orang dengan orang lain, seseorang kepada sebuah organisasi

atau komunitas, bahkan komunikasi yang ditujukan langsung kepada masyarakat luas.

Pada satu sisi, komunikasi merupakan mekanisme untuk mensosialisasikan

norma-norma budaya masyarakat, baik secara horisontal, dari suatu masyarakat kepada

masyarakat lainnya, ataupun secara vertikal, dari suatu generasi kepada generasi

berikutnya (Mulyana, 2014:7).

Komunikasi tidak hanya dilakukan secara tatap muka, namun saat ini komunikasi

dapat dilakukan melalui media digital atau online. Di era modern ini komunikasi dapat

dilakukan melalui berbagai bentuk media, seperti kata-kata, gambar, angka, tulisan, dan

bahkan video. Salah satu komunikasi yang akrab dengan kehidupan sehari-hari adalah

komunikasi massa, istilah ini sering disingkat menjadi media.

Dalam kehidupan sehari-sehari media massa mempunyai peran penting dalam

penyampaian informasi kepada masyarakat. Dengan adanya media massa, masyarakat

dapat mengetahui peristiwa yang terjadi di sekitarnya, hingga dibelahan dunia yang lain.

Page 15: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

2

Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa, para

ahli komunikasi membatasi pengertian komunikasi massa pada komunikasi dengan

menggunakan media massa, yaitu surat kabar, majalah, radio, televisi dan film.

Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an

untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai

masyarakat luas. Media massa mempunyai peran penting bagi perkembangan sebuah

negara, kehadirannya tidak bisa dihindarkan dalam keseharian hidup kita.

Musik merupakan salah satu media alternatif yang digunakan untuk

berkomunikasi di era modern ini. Sejarah musik sendiri berlatar belakang peradaban

sejak periode Yunani Kuno hingga sekarang. Istilah musik dikenal dari bahasa Yunani

yaitu Musike. Musike berasal dari perkataan muse-muse, yaitu sembilan dewa-dewa

Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan.

(Widhyatama, 2012:1).

Musik merupakan bagian integral dari suatu budaya yang sedikit banyak akan

saling mempengaruhi dengan perilaku masyarakat. Sebagian musik telah dikotak-

kotakan yang berfungsi sebagai hiburan, propaganda, dan obat kejenuhan emisi. Musik

tidak lepas dari identitas sosial, karena musik melengkapi identitas kelompok yang

sependapat. Budd (1985) menjelaskan, terdapat bukti psikologis bahwa kualitas musik

berhubungan dengan suasana hati seperti halnya “kalimat lagu” dalam bernyanyi

melalui melodi (Salim, 2007:20).

Page 16: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

3

Dalam mitologi Yunani Kuno musik mempunyai arti suatu keindahan yang

berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang di wujudkan sebagai bakat.

Kemudian pengertian itu ditegaskan oleh Pythagora, bahwa musik bukanlah sekedar

hadiah (bakat) dari para dewa-dewa, tetapi musik terjadi karena akal budi manusia

dalam membentuk teori-teori (Widhyatama, 2012:1).

Era modern yang kini semakin canggih banyak orang memanfaatkannya untuk

meyuarakan pesan sosial yang disebarkan melalui video klip. Secara sederhana arti dari

pesan sosial yaitu sebuah gerakan atau penggambaran untuk menyampaikan informasi

penting yang disampaikan melalui interaksi secara langsung maupun tidak langsung.

Pesan sosial pada dasarnya didukung oleh kemampuan membaca simbolik atau bahasa

non-verbal (Maria, 2011:407).

Analisis semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda. Studi tentang tanda dan

segala yang berhubungan dengannya, cara berfungsinya, hubungannya dengan tanda-

tanda lain, pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang menggunakannya

(Kriyantono, 2014:265).

Semiotika adalah instrumen pembuka dari rahasia teks dan penandaan, karena

semiotika merupakan puncak logis dari apa yang Derrida sebagai “logosentrisme”

budaya Barat: rasionalitas yang memperlakukan makna sebagai konsep atau

representasi logis yang merupakan fungsi tanda sebagai ekspresi (Culler, 1981:40).

Dalam interaksi tidak langsung pada penyampaian pesan sosial, komunikator

dapat menyampaikan pesan melaui media apapun, seperti surat, puisi, lagu, bahkan

video klip. Video klip merupakan salah satu sarana dalam penyampaian pesan karena di

Page 17: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

4

dukung dengan gambar dan suara atau musik yang dinyanyikan, ditambah tema yang

disesuaikan dengan lirik lagu.

Pesan atau kritik sosial merupakan suatu penyampaian dari satu orang untuk orang

lain, atau dari sebuah kelompok organisasi untuk masyarakat luas. Pesan sosial yang

disampaikan tidak hanya berupa kata-kata, tapi juga melibatkan isyarat atau sindiran

kepada seseorang atau masyarakat luas.

Melalui pesan atau nilai sosial ini dapat menjadikan seseorang menjadi “penonton”

atau “pemain” dalam kehidupannya. Masalah-masalah sosial hanya dapat dimengerti

dengan sebuah “pemahaman”. Karena sebuah pesan sosial dapat menjadikan seseorang

ikut merasakan keadaan orang lain, dan ikut melakukan apa yang dilakukan orang

tersebut (Suparto, 1987:83).

Video klip merupakan salah satu produk komunikasi massa yang berperan dalam

menyampaikan pesan kepada khalayak. Video berperan sebagai sarana baru untuk

menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan cerita, peristiwa,

drama, musik, dan sajian lainnya kepada masyarakat umum. (McQuail, 1987:13).

Video klip merupakan sarana bagi para produser musik untuk memasarkan

produknya, yakni berupa album rekaman melalui media televisi. Video klip pertama

kali dipopulerkan melalui saluran MTV sekitar tahun 1981. Menurut Dimas Jay,

pengertian dasar dari video klip adalah memvisualkan sebuah lagu atau musik (Dennis,

2008: 41).

Kini musik mulai dijadikan sebuah jembatan untuk menyuarakan pendapat,

menghubungkan antar saudara, suku, bahkan melalui musik dapat digunakan untuk

Page 18: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

5

mempersatukan perbedaan antar negara. Salah satu negara yang menggunakan musik

sebagai jembatan penghubung antar negara adalah Korea Selatan.

Korea Selatan saat ini sedang berusaha keras menyebarkan budayanya melalui

musik, drama, gaya berbusana, bahkan budaya Korea sudah mempengaruhi gaya hidup

anak-anak muda saat ini. Perlahan tapi pasti, dominasi budaya Korea sudah menggeser

budaya barat. Pemberitaan besar-besaran tentang kesuksesan Hallyu ini bisa menutupi

kenyataan bahwa mutu produk budaya Korea mendapat perhatian khusus dari

masyarakat.

Fenomena Hallyu atau Korean Wave adalah istilah yang diberikan untuk

tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Arti kata

“Hallyu” terdiri dari dua kata 한 “han” yang merujuk pada orang Korea dan 류 “ryu”

mengacu pada ombak atau gelombang. Dalam buku The Korean Wave: A New Pop

Culture Phenomenon yang diterbitkan oleh Kementerian Budaya, Olahraga, dan

Pariwisata Korea, secara garis besar, fenomena Hallyu dimulai sejak tahun 1997 yaitu

ketika salah satu stasiun televisi China CCTV memutar drama Korea pertama “What Is

Love” dan sejak itu popularitas dunia hiburan Korea menyebar keseluruh dunia (Yulius,

2015:141).

K-Pop atau kepanjangan dari Korean Pop yang berarti musik pop Korea adalah

jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Hingga kini, banyak artis ataupun

grup-grup idola terkenal seperti, PSY, KARA, Super Junior, Big Bang, BoA,

Girls„ Generation, FT Island, EXO, BTS ataupun Blackpink telah sukses menembus

Page 19: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

6

batas pasar dalam negeri dan menjadi populer di mancanegara serta memiliki basis

penggemar yang kuat ditiap negara. (Yulius, 2015:3).

Karena adanya fenomena Korean Wave, beberapa orang khususnya warga Korea

Selatan tertarik untuk memanfaatkan fenomena ini, salah satunya dari agensi musik

Korea yaitu Cube Entertaiment. Pihak agensi Cube Entertaiment memanfaatkan

fenomena Korean Wave untuk menyampaikan pesan sosial pada pecinta musik Korea

melalui boyband asuhannya yaitu BTOB.

Born To Beat atau yang lebih dikenal dengan BTOB (Hangul: 비투비: bi tu bi)

adalah grup penyanyi atau boyband asal Korea Selatan yang di bentuk oleh label

rekaman Cube Entertaiment. Boyband ini beranggotakan 7 orang yaitu Hyunsik, Ilhoon,

Peniel, Eunkwang, Changsub, Min Hyuk dan Sung Jae.

Dalam video klip BTOB It‟s Okay peneliti mengasumsikan ada pesan sosial yang

sangat menonjol. Seperti di kutip dari wowkeren.com yang diunggah pada 29 Juni 2015

pukul 09:12 dengan judul “Intip Susah Senangnya Kehidupan Sung Jae cs di MV BTOB

„It‟s Okay‟”. Pada video klip „It‟s Okay‟ menceritakan tentang perilaku bersosialisasi

dari atasan, rekan kerja, guru, kekasih, dan seorang costumer . Peneliti memperhatikan

jika kritik atau pesan sosial yang di sampaikan melalui video klip BTOB „It‟s Okay‟.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mendalam terhadap

video klip BTOB „It‟s Okay‟ yakni, tentang pesan-pesan dalam hal bersosialisasi yang

ingin disampaikan boyband BTOB kepada khalayak umum melalui tayangan yang

terdapat dalam video klip tersebut. Untuk itu peneliti memilih judul penelitian “Analisis

Semiotika Pesan Sosial Video Klip Born To Beat (BTOB) „It‟s Okay‟.

Page 20: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“Bagaimana pesan sosial yang terdapat dalam video klip BTOB „It‟s Okay‟?”

1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interpretif pesan sosial

dan makna denotasi, makna konotasi, serta makna mitos yang terdapat dalam

video klip BTOB „It‟s Okay‟. Menurut Newman (1997: 62) terdapat tiga

pendekatan, yaitu positivisme, interpretif, dan kritikal. Ketiganya memiliki tradisi

yang berbeda dalam teori sosial dan teknik penelitiannya.

Pendekatan interpretif berangkat dari upaya untuk mencari penjelasan

tentang peristiwa-peristiwa sosial atau budaya yang didasarkan pada perspektif

dan pengalaman orang yang diteliti. Pendekatan interpretatif diadopsi dari

orientasi praktis. Secara umum pendekatan interpretatif merupakan sebuah sistem

sosial yang memaknai perilaku secara detail langsung mengobservasi. (Newman,

1997: 68).

Interpretif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki konteks

dan makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami makna sosial. Interpretif

melihat fakta sebagai hal yang cair (tidak kaku) yang melekat pada sistem makna

dalam pendekatan interpretatif. Fakta-fakta tidaklah imparsial, objektif dan netral.

Fakta merupakan tindakan yang spesifik dan kontekstual yang beragantung pada

pemaknaan sebagian orang dalam situasi sosial. Interpretif menyatakan situasi

Page 21: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

8

sosial mengandung ambiguisitas yang besar. Perilaku dan pernyataan dapat

memiliki makna yang banyak dan dapat dinterpretasikan dengan berbagai cara

(Newman, 1997: 72).

1.3.2 Manfaat Penelitian

Peneliti memilih meneliti video klip BTOB „It‟s Okay‟ karena melihat

budaya K-Pop memiliki daya tarik luar biasa yang mengakibatkan jumlah pecinta

dan pemerhatinya bertambah dari waktu ke waktu. Sekarang banyak orang yang

ingin pergi ke Korea untuk melihat dan mengenal lebih jauh lagi seperti apa Korea

itu. Karena adanya fenomena ini, industri musik Korea ingin menyampaikan

pesan sosial pada semua penggemar K-Pop di seluruh dunia.

Salah satu cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut adalah

melalui video klip. Di industri musik Korea banyak solois, boyband dan girlband

yang menyampaikan pesan tersebut hanya melalui lirik lagu. Menurut peneliti

video klip BTOB „It‟s Okay‟ berbeda dari video klip K-Pop lain, dan penelitian

ini diharapkan bermanfaat untuk melengkapi, untuk menambah pengetahuan dan

wawasan tentang pesan sosial dalam video klip BTOB „It‟s Okay‟.

1.3.3 Manfaat Teoritis

Secara teori, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

khususnya yang berkaitan dengan kajian ilmu sosial (Ilmu Komunikasi) melalui

pendekatan semiotika milik Roland Barthes. Penelitian ini diharapkan dapat

Page 22: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

9

menjadi rujukan dan sumbangan pemikiran untuk mahasiswa atau para peneliti

dalam menganalisis tanda pesan sosial di lingkungan sekitar yang disampaikan

melalui video klip.

1.3.4 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan masukan bagi

pihak berkepentingan yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan

penelitian ini. Serta diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada

masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi fenomena kepedulian terhadap

sesama di era globalisasi pada lingkungan sekitar melalui video klip.

1.4. Tinjauan Pustaka

Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan hasil-hasil penetian yang telah ada

sebelumnya yang berkiatan dengan penetian tersebut. Kajian penelitian terdahulu

menjelaskan hasil terhadap literatur yang berkaitan dengan pokok masalah yang akan

diteliti. Pada bagian ini maka akan disebutkan beberapa penelitian sebelumnya yang ada

hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan.

Adapun hasil penelitian terdahulu, yaitu :

No Aspek Penelitian Keterangan

1 Judul Kajian Fenomena Budaya Hallyu Wave Terhadap Gaya

Hidup Remaja Di Purwokerto.

Page 23: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

10

Peneliti

Nur Hasanah 2016. (Program Studi Komunikasi

Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam

Negeri Purwokerto.)

Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan kualitatif – deskriptif , studi

fenomenologi Edmund Husserl.

Hasil Penelitian

Fenomena Hallyu Wave, terdapat pengaruh gaya hidup

pada remaja di Purwokerto, seperti pola hidup hedonis,

keinginan untuk meniru dengan idolanya dan penggunaan

bahasa Korea dikehidupan sehari-hari.

Perbedaan Perbedaan dari penelitian ini adalah studi

fenomenologi

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian Nur Hasanah

Sumber: Peneliti

2

Judul Analisis Semiotika Pesan Perdamaian Pada

Video Klip „Salam Alaikum‟ Harris J

Peneliti

Noni Wilda Sari. 2016. (Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.)

Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, analisis

semiotika Roland Barthes.

Hasil Penelitian

Pesan perdamaian pada ajaran islam yang berdasarkan

firman Allah SWT dalam Al-Qur‟an yaitu: etos kerja.

Menjunjung persamaan derajat. Dilarang untuk berdebat

Page 24: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

11

dan dianjurkan untuk saling memaafkan serta

membangun keluarga yang sakinah.

Perbedaan

Perbedaan dari penelitian ini adalah penelitian ini

melakukan penelitian yang berfokus pada pesan

perdamaian.

Tabel 1.2 Tinjauan Pustaka Penelitian Noni Wilda Sari

Sumber: Peneliti

3

Judul

Analisis Semiotika Pesan Sosial Film Aisyah: “Biarkan

Kami Bersaudara”

Peneliti

Putra Ramadian. 2019. (Program Studi Ilmu Komunikasi,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.)

Model Penelitian Penelitian ini menggunakan kualitatif – deskriptif,

analisis semiotika Charles Sanders Pierce.

Hasil Penelitian

Nilai Material: menghargai perbedaan keyakinan,

mengajarkan kedamaian, persaudaraan, dan

keramahan.

Nilai Kerohanian: sikap saling mengerti, menghormati

perbedaan pendapat, dan memberikan kebebasan

menerima perbedaan.

Nilai Vital: Harmonisasi antara kehidupan beragama

dan bermasyarakat.

Page 25: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

12

Perbedaan Perbedaan dari penelitian ini adalah penelitian ini

menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce.

Tabel 1.3 Tinjauan Pustaka Penelitian Putra Ramadian

Sumber: Peneliti

1.5 Kajian Pustaka

1.5.1 Komunikasi Massa

Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang

dilakukan melalui media massa, baik cetak berupa surat kabar dan majalah atau

elektronik berupa radio dan televisi. Komunikasi massa melibatkan banyak

komunikator yang dikelola melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang

rendah (artinya jauh) (Mulyana, 2014:79,83).

Menurut John Vivian komunikasi massa adalah proses pengunaan sebuah

medium massa untuk mengirim pesan kepada audien yang luas untuk tujuan

memberi informasi, menghibur atau membujuk dengan ciri memiliki kemampuan

untuk menjangkau ribuan bahkan jutaan orang (Vivian, 2008:450).

Komunikasi massa berasal dari bahasa latin yaitu media of mass

comunication (media komunikasi massa), surat, telepon, telegram, radio, surat

kabar, film, internet, dan lain sebaginya. Media massa lebih merujuk pada

penerimaan pesan yakni kepada khalayak, penonton atau audiens, pemirsa

maupun pembaca (Nurdin, 2009:4).

Ciri – ciri komunikasi massa yaitu, komunikasi massa berlangsung satu arah,

komunikator pada komunikasi massa melembaga, pesan bersifat umum,

Page 26: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

13

komunikasi massa menimbulkan keserempakan dan bersifat heterogen (Effendy,

2001:22-26).

Menurut Denis McQuail dalam bukunya “Teori Komunikasi Massa”

(2011:43) ciri utama media baru, adanya saling keterhubungan, akses terhadap

khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya,

kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di

mana-mana.

Peran komunikasi massa sangat penting dalam memberikan informasi

karena berdampak terhadap setiap khalayak. Dalam hal lain, komunikasi massa

adalah bentuk yang berbeda. Menyusun pesan yang efektif untuk ribuan orang

dengan latar belakang dan kepentingan yang berbeda-beda membutuhkan keahlian

yang berbeda dengan sekedar berbicara dengan teman (Vivian, 2008: 451).

Perbedaan media baru dari media lama, yakni media baru mengabaikan

batasan percetakan dan model penyiaran dengan memungkinakan terjadinya

percakapan antar banyak pihak, memungkinkan penerimaan secara simultan,

perubahan dan penyebaran kembali objek-objek budaya, mengganggu tindakan

komunikasi dari posisi pentingnya hubungan kewilayahan dan modernitas,

menyediakan kontak global secara instan, dan memasukkan subjek modern atau

akhir modern ke dalam mesin aparat yang berjaringan.

Fungsi komunikasi massa menurut Dominick (2001) yaitu sebagai

surveillance (pengawasan), interpretation (penafsiran), linkage (keterkaitan),

transmission of values (penyebaran nilai), dan entertaimen (hiburan). Dari

penjelasan singkat tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa sangat

Page 27: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

14

berpengaruh pada sebuah informasi yang disampaikan oleh komunikator. Efek

peran yang disampaikan dalam komunikasi massa adalah merubah perilaku

khalayak setelah mendapat sebuah pesan atau informasi (Ardianto, 2004:48).

1.5.2 Film

Film adalah bagian kehidupan sehari-hari dalam banyak hal, bahkan ketika

kita berbicara tidak menutup kemungkinan semua itu dipengaruhi oleh metafora

film. Masyarakat mulai terpesona dengan tayangan film sejak pertama penciptaan

film itu sendiri, walaupun gambar yang dihasilkan kala itu masih putus-putus dan

masih berwarna hitam putih. Pada tahun 1920-an film mulai disempurnakan

dengan adanya suara dan mulai berwarna. Hingga saat ini berbagai macam film

sudah banyak bermunculan dan bisa membuat penonton kagum dengan

perkembangannya (Vivian, 2008:160).

Menurut Cangara H. Hafied, (2008:136) film dalam arti sempit adalah

penyajian gambar melalui layar lebar, tetapi dalam arti yang lebih luas film juga

termasuk yang disiarkan di televisi. Film merupakan salah satu media massa yang

berbentuk audio visual dan sifatnya sangat kompleks. Film menjadi sebuah karya

estetika sekaligus sebagai alat informasi yang bisa menjadi alat penghibur, alat

propaganda, juga alat politik.

Film juga dapat menjadi sarana rekreasi dan edukasi, di sisi lain dapat

berperan sebagai penyebarluasan nilai-nilai budaya baru. Film bisa disebut sinema

atau gambar hidup yang mana diartikan sebagai karya seni, bentuk populer dari

Page 28: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

15

hiburan, juga produksi industri atau barang bisnis. Film sebagai karya seni lahir

dari kreativitas yang menuntut kebebasan berkreativitas (Hafied, 2008:136).

Menurut Wibowo (2006:196), film mempunyai definisi yaitu alat untuk

menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui sebuah media cerita.

Film juga merupakan ekspresi artistik sebagai alat bagi para seniman dan insan

perfilman dalam rangka mengutarakan gagasan – gagasan dan ide cerita.

Film pertama kali lahir pada abad 19, pada masa itu film dibuat dengan

menggunakan bahan dasar seluloid yang mudah terbakar, bahkan oleh percikan

abu rokok sekalipun. Jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka, masyarakat sudah

dapat menyaksikan film-film impor dari Hollywood dan Cina. Sejarah produksi

film di Indonesia dipelopori oleh orang Belanda pada tahun 1926 dan di

kembangkan oleh orang Tionghoa. Tujuan adanya film di Indonesia adalah untuk

memberi hiburan bagi masyarakat (Panuju, 2019:51).

1.5.3 Video Klip Sebagai Sarana Komunikasi Massa

Video klip merupakan salah satu produk komunikasi massa yang berperan

dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Video berperan sebagai sarana baru

untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan

cerita, peristiwa, drama, musik, dan sajian lainnya kepada masyarakat umum.

(McQuail, 1987:13).

Video klip merupakan salah satu medai promosi yang sangat ideal dan

merupakan program musik yang disponsori oleh produksi rekaman berlabel

dengan tujuan untuk mempublikasikan seorang penyani dan sebuah lagu yang

Page 29: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

16

memiliki potensi disukai khalayak. Stasiun televisi yang membutuhkan materi

program, menjadikan video klip sebagai materi program nonfiksi karena mudah

didapat dan menghasilkan keuntungan materi (Fachruddin, 2015:99).

Video klip merupakan sarana bagi para produser musik untuk memasarkan

produknya, yakni berupa album rekaman melalui media televisi. Video klip

pertama kali dipopulerkan melalui saluran MTV sekitar tahun 1981. Menurut

Dimas Jay, pengertian dasar dari video klip adalah memvisualkan sebuah lagu

atau musik (Dennis, 2008: 41).

Karya video klip merupakan bentuk seni performa yang sangat independen,

karena konsumen penikmatnya bisa dari berbagai kalangan karena media

penyalurnya juga variatif. Sehingga kebebasan klipper mengekspresikan jiwa

seninya dapat dikategorikan menjadi dua konsep dasar kreatif visual (Fachruddin,

2015:100).

Video klip pada dasarnya memiliki lima bahasa yang universal, yaitu bahasa

ritme (irama), bahasa musikalisasi (instrumen musik), bahasa nada, bahasa lirik,

dan bahasa performance (penampilan). Seluruhnya masuk dalam satu lagu dengan

uraian nada dari penyanyi atau instrumen tertentu, oleh sebab itu untuk

mendapatkan ide kreatif yang sesuai dengan lagu yang akan diproduksi klipnya,

perlu dipahami kelima bahasa tersebut (Naratama, 2005:95).

1.5.4 Pesan Sosial

Menurut Abdhul Basit (2017:186), pesan sosial adalah pesan yang berkaitan

dengan kepedulian dan partisipasi manusia dalam melakukan transformasi sosail

di masyarakat. Sedangkan menurut Pesan sosial adalah nasihat atau amanat

Page 30: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

17

terhadap orang lain dalam proses komunikasi yang berkaitan dengan hubungan

masyarakat. Pesan yang disampaikan dalam sebuah proses komunikasi baik

komunikasi secara langsung maupun tidak langsung yang berpengaruh terhadap

komunikator maupun komunikan (Ramadian, 2019:3).

Pesan atau kritik sosial merupakan suatu penyampaian dari satu orang untuk

orang lain, atau dari sebuah kelompok organisasi untuk masyarakat luas. Pesan

sosial yang disampaikan tidak hanya berupa kata-kata, tapi juga melibatkan

isyarat atau sindiran kepada seseorang atau masyarakat luas.

Melalui pesan atau nilai sosial ini dapat menjadikan seseorang menjadi

“penonton” atau “pemain” dalam kehidupannya. Masalah-masalah sosial hanya

dapat dimengerti dengan sebuah “pemahaman”. Karena sebuah pesan sosial dapat

menjadikan seseorang ikut merasakan keadaan orang lain, dan ikut melakukan apa

yang dilakukan orang tersebut (Suparto, 1987:83).

Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan sosial juga beragam,

pesan tersebut dapat berupa gambar, iklan, kata-kata, lagu dan video klip. Pesan

sosial dibuat untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya hidup bersosial

dan berdampingan satu sama lain.

Menurut Notonegoro, nilai sosial dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu

sebagai berikut:

1. Nilai material adalah nilai yang ada atau yang muncul karena materi

tersebut. Contoh: Emas ini mempunyai nilai tertentu yang muncul karena

benda yang berupa emas ini mempunyai warna kuning gelap dan tidak

luntur yang selanjutnya akan banyak kegunaannya untuk membuat

Page 31: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

18

berbagai macam perhiasan. Nilai terkandung dalam suatu benda

dinamakan nilai sentral.

2. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk

mengadakan aktivitas atau kegiatan seseorang. Contoh: Kendaraan

bermotor dewasa ini menjadi alat transportasi vital bagi manusia untuk

melakukan aktivitas kesehariannya, misalkan untuk pergi ke tempat kerja.

3. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

Nilai ini dibagi menjadi empat macam, yaitu:

a. Nilai kebenaran atau kenyataan merupakan nilai yang bersumber dari

proses berfikir teratur menggunakan akal manusia dan ikut dengan

fakta – fakta yang telah menjadi fakta. Contoh: orang yang dituduh

bersalah tetapi belum terbukti melakukan kesalahan tidal lantas

dihukum, tetapi harus melalui proses pengadilan.

b. Nilai keindahan merupakan nilai yang bersumber dari unsur rasa

manusia. Contoh: rumah akan terasa lebih asri apabila ditanami bunga.

c. Nilai moral atau nilai kebaikan merupakan nilai yang bersumber dari

unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika). Contoh: Ardi

menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.

d. Nilai religius merupakan nilai kebutuhan yang tinggi dan mutlak yang

bersumber dari keyakinan dan kepercayaan manusia (agama). Contoh:

Agama Islam mengakui Allah SWT sebagai Tuhannya. (Murdiyanto,

2008:45)

Page 32: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

19

1.6 Kerangka Berfikir

Tabel 1.4 Kerangka Berfikir

Sumber: Peneliti

1.7 Metode Penelitian

1.7.1 Metode Riset

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif – interpretif, hal tersebut

disebabkan peneliti memusatkan penelitian ini pada kata-kata tertulis dari perilaku

orang-orang yang diamati sebagai data. Menurut Kriyantono (2014: 56) bahwa

penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berusaha untuk menjelaskan

Pesan Sosial Video Klip Born To Beat (BTOB) “It‟s Okay”

Landasan Teori

Komunikasi Massa Film Video Klip

Pesan Sosial

Metode Penelitian

Kualitatif – Interpretif

Semiotika Roland Barthes

Denotasi

Konotasi

Mitos

Simpulan

Pesan Sosial

Nilai Sosial

Nilai Material

Nilai Vital

Nilai Kerohanian

Page 33: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

20

fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam

mungkin.

Metode kualitatif cenderung dihubungkan dengan paradigma interpretif.

Metode ini memusatkan pada penyelidikan terhadap cara manusia memaknai

kehidupan sosial mereka, serta bagaimana manusia mengekspresikan pemahaman

mereka melalui bahasa, suara, perumpamaan, gaya pribadi, maupun ritual sosial

(Deacon et al, 1999:6).

Dipilihnya penelitian kualitatif – interpretif karena jenis data yang

dikumpulkan dan diolah dalam penelitian ini berupa data – data yang

dikumpulkan untuk diolah menjadi berupa kata – kata, gambar – gambar, bukan

berupa angka – angka (Hikmat 2011: 40).

Metode penelitian ini menggunakan semiotika, yaitu suatu teknik penelitian

dengan memperhatikan produksi tanda – tanda dan simbol – simbol sebagai

bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi.

Semiotika meliputi tanda – tanda visual dan verbal serta tactile dan olfactory

(semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera

yang kita miliki) ketika tanda – tanda tersebut membentuk sistem kode yang

secara sistematik menyampaikan informasi atau pesan secara tertulis di setiap

kegiatan dan perilaku manusia (Sobur, 2004: 95).

Untuk meneliti makna tanda – tanda kritik atau pesan sosial yang terdapat

dalam video klip BTOB “It‟s Okay”, peneliti menggunakan metode analisis

semiotika yang mengacu pada teori Roland Barthes, dengan pemaknaan denotasi,

konotasi, dan mitos.

Page 34: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

21

Adapun pesan sosial yang dilihat pada video klipi BTOB “It‟s Okay”

meliputi materi – materi pesan sosial sebagai berikut:

1. Nilai sosial adalah nilai yang berhubungan dengan sikap manusia yang

membutuhkan pertolongan orang lain.

2. Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia.

3. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk

mengadakan aktivitas atau kegiatan.

4. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

Nilai ini dibagi menjadi empat macam, yaitu:

a. Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari proses berfikir

teratur menggunakan akal manusia (rasa, budi, dan cipta)

b. Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia

(perasaan dan estesis).

c. Nilai moral adalah nilai yang bersumber dari kehendak atau kemauan

(karsa dan etika).

d. Nilai religius merupakan nilai kebutuhan yang tinggi dan mutlak yang

bersumber dari keyakinan dan kepercayaan manusia (agama).

(Murdiyanto, 2008:45)

1.7.4 Metode Semiotika

Manusia adalah makhuk sosial, maka fenomena sosial dan kebudayaannya

itu merupakan tanda-tanda dengan sistem yang di mengerti bersama. Oleh karena

itu, terciptalah ilmu tentang tanda-tanda itu. Ilmu tentang tanda-tanda itu disebut

Page 35: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

22

semiotik. Analisis semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda. Studi tentang tanda

dan segala yang berhubungan dengannya, cara berfungsinya, hubungannya

dengan tanda-tanda lain, pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang

menggunakannya (Kriyantono, 2014:265).

Semiotika adalah instrumen pembuka dari rahasia teks dan penandaan,

karena semiotika merupakan puncak logis dari apa yang Derrida sebagai

“logosentrisme” budaya Barat: rasionalitas yang memperlakukan makna sebagai

konsep atau representasi logis yang merupakan fungsi tanda sebagai ekspresi

(Culler, 1981:40).

Secara etimologi, istilah semiotika berasal dari bahasa Yunani “semion”

yang berarti tanda. Secara terminologis, semiotika dapat didefinisikan sebagai

ilmu yang mempelajari sederetan luas objek – objek, peristiwa – peristiwa,

seluruh kebudayaan sebagai tanda (Sobur, 2003:95).

Pengertian semiotik sendiri berhubungan dengan semantik karena dua

pengertian itu meliputi makna dan kemaknaan dalam komunikasi antar manusia.

Semiotik bukan hanya berhubungan dengan isyarat bahasa, melainkan

berhubungan dengan isyarat – isyarat non-bahasa dalam komunikasi antar

manusia. Dapat kita katakan semiotika adalah ilmu isyarat komunikasi yang

bermakna (Parera, 2004:41).

Merurut Denessy dan Peron (2011:23), tujuan utama semiotika adalah

memahami kemampuan otak kita untuk memproduksi dan memahami tanda serta

kegiatan untuk membangun pengetahuan tentang sesuatu dalam kehidupan

manusia.

Page 36: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

23

Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat

teramati dapat disebut tanda. Karena itu tanda tidak hanya terbatas pada benda.

Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa terstruktur yang ditemukan dalam

sesuatu, suatu kebiasaan, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera kecil,

sebuah isyarat tangan, sebuah kata, suatu keheningan, suatu kebiasaan makan,

sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya wajah, suatu

kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai bunga, rambut

uban, sikap diam membisu, gagap, bebricara cepat, berjalan, kesabaran, kegilaan,

kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap sebagai tanda.(Tinarbuko, 2013:12.

Saussure mendefinisikan, semiotika dalam Course in General Linguistics,

sebagai “ilmu yang mengkaji tentang peran tanda sebagai bagian dari kehidupan

sosial”. Implisit dalam definisi tersebut adalah prinsip bahwa semiotika sangat

menyandarkan dirinya pada aturan main atau kode sosial yang berlaku didalam

masyarakat, sehingga tanda dapat dipahami maknanya secara kolektif. (Piliang,

2012,300).

Menurut John Fiske, studi semiotik dapat dibagi ke dalam 3 bagian,

1. Tanda itu sendiri. Wilayah ini meliputi kajian mengenai berbagai jenis

tanda yang berbeda, cara-cara yang berbeda dari tanda-tanda di dalam

menghasilkan makna, dan cara tanda-tanda tersebut berhubungan

dengan orang yang menggunakannya. Tanda adalah konstruksi manusia

dan hanya bias dipahami di dalam kerangka penggnaan atau konteks

orang-orang yang menempatkan tanda-tanda tersebut.

Page 37: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

24

2. Kode-kode atau sistem dimana tanda-tanda diorganisasi. Kajian ini

melingkupi bagaimana beragam kode telah dikembangkan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat atau budaya, atau untuk

mengeksploitasi saluran-saluran komunikasi yang tersedia bagi

pengiriman kode-kode tersebut.

3. Budaya empat dimana kode-kode dan tanda-tanda beroperasi. Hal ini

pada gilirannya bergantung pada penggunaan dari kode-kode dan tanda-

tanda untuk eksistensi dan bentuknya sendiri.

Pendekatan atas tanda didasarkan pada pandangan Ferdinand de Saussure

yang mengatakan bahwa tanda-tanda disusun dari 2 elemen, yaitu aspek citra

tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan sebuah konsep dimana

citra bunyi disandarkan. Bagi Saussure, hubungan antara penanda (signifier) dan

petanda (signified) bersifat arbiter (bebas), baik secara kebetulan maupun

ditetapkan.(Sobur, 2009:31-34).

Signifier adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna (aspek

material), yakni apa yang dikatakan, ditulis dan dibaca. Sedangkan signified

adalah gambaran mental dari bahasa. Saussure menggambarkan tanda yang terdiri

dari signifier dan signified sebagai berikut:

Page 38: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

25

Sign

Composed

Signifer Signification Reverent

Signified (Eksternal Reality)

Tabel 1.5 Model Semiotik Saussure

Sumber: McQuail, 2000: 312.

Hubungan antara penanda dan petanda tersebut adalah produksi kultural.

Hubungan diantara keduanya bersifat arbiter dan hanya berdasarkan konvensi,

kesepakatan atau peraturan dari kultur pemakai bahasa tersebut. (Kriyantono,

2009:265).

Berdasarkan model pemaknaan ini petanda-petanda merupakan konsep

mental yang kita gunakan untuk membagi realitas dan mengkategorikannya

sehingga kita dapat memahami realitas tersebut. Petanda dibuat oleh manusia dan

ditentukan oleh kultur atau subkultur yang dimiliki manusia tersebut. (Suprapto,

2011:101).

Semiotika digunakan sebagai pendekatan untuk menganalisis teks media

dengan asumsi bahwa media itu sendiri dikomunikasikan melalui seperangkat

tanda. Teks media yang tersusun atas seperangkat tanda tersebut tidak pernah

Page 39: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

26

membawa makna tunggal. Kenyataannya, teks media selalu mewakili ideolo gi

dominan yang berbentuk melalui tanda tersebut. Hal ini menunjukkan teks media

membawa kepentingan – kepentingan tertentu, juga kesalahan – kesalahan

tertentu yang luas dan lebih kompleks (Sobur, 2002:95).

1.7.3 Semiotika Roland Barthes

Dalam analisis semiotik Roland Barthes mengacu pada menyelidiki

hubungan penanda dan pertanda pada sebuah tanda. Hubungan penanda dan

pertanda ini bukanlah kesamaan (equality) melainkan sebuah ekuivalen, tidak

hanya yang satu kemudian membawa pada yang lain, tetapi korelasilah yang

menyatukan keduanya (Hawkes, 1977:130).

Menurut Barthes, semiotik merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana

humanity (kemanusiaan) memaknai things (hal-hal). Memaknai dalam hal ini

tidak dapat disamakan dengan mengkomunikasikan. Memaknai berarti bahwa

objek – objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem

terstruktur dari tanda (Vera Nawiroh, 2014:26-27).

Roland Barthes tak sebatas hanya memahami makna denotasi dan makna

konotasi dalam pertandaan, namun Barthes juga melihat aspek lain. Dalam kajian

Barthes terdapat tiga makna yaitu, denotasi, konotasi, dan mitos.

Makna denotasi menggambarkan relasi antara penanda dan penandaan

didalam tanda, dan antara tanda dengan refrennya dalam realitas eksternal.

Sedangkan makna konotasi digunakan untuk menjelaskan tentang gambaran

Page 40: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

27

interaksi yang berlangsung ketika tanda bertemu dengan perasaan dan emosi

penggunanya dan nilai-nilai kulturnya (Fiske, 2012: 139).

Dalam kerangka Barthes „mitos‟ berbeda dengan konsep mitos dalam arti

umum. Barthes mengemukakan mitos adalah bahasa, maka mitos adalah sebuah

sistem komunikasi dan mitos adalah sebuah pesan. Dalam uraiannya, Barthes

mengemukakan bahwa mitos dalam pengertian khusus merupakan perkembangan

dari konotasi. Konotasi yang sudah terbentuk lama d imasyarakat itulah mitos.

Barthes juga mengatakan bahwa mitos merupakan sistem semiologis, yakni

sistem tanda – tanda yang dimaknai manusia (Hoed, 2008:59).

Mitos dapat dikatakan sebagai produk kelas sosial yang sudah memiliki

suatu dominasi. Mitos Barthes sendiri berbeda dengan mitos yang kita anggap

tahayul, atau sesuatu yang tidak masuk akal, tetapi menurut Barthes mitos sebagai

type of speech (gaya bicara seseorang) (Nawiroh Vera, 2014:28-29).

Ciri-ciri mitos menurut Barthes :

a. Deformatif. Barthes menerapkan unsur-unsur Saussure menjadi form

(signifier), concept (signified). Barthes menambahkan signification yang

merupakan hasil dari kedua hubungan unsur tadi. Signification inilah yang

menjadi mitos yang mendistorsi makna sehingga tidak lagi mengacu pada

realita yang sebenarnya. Pada mitos, form dan concept harus dinyatakan.

Mitos tidak disembunyikan; mitos berfungsi mendistorsi, bukan untuk

menghilangkan. Dengan demikian, form dikembangkan melalui konteks

Page 41: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

28

linear (pada bahasa) atau multidimensi (pada gambar). Distorsi hanya

mungkin terjadi apabila makna mitos sudah terkandung didalam form.

b. Intensional. Mitos merupakan salah satu jenis wacana yang dinyatakan secara

intensional. Mitos berakar dari konsep historis. Pembacalah yang harus

menemukan mitos tersebut.

c. Motivasi. Bahasa bersifat arbitrer, tetapi kearbiteran itu mempunyai batas,

misalnya melalui afiksasi, terbentuklah kata-kata turunan: baca-membaca-

dibaca-terbaca-pembacaan. Sebaliknya, makna mitos tidak arbiter, selalu ada

motivasi dan analogi. Penafsir dapat menyeleksi motivasi dari beberapa

kemungkinan motivasi. Mitos bermain atas analogi antara makna dan bentuk,

analogi ini bukan sesuatu yang alami, tetapi bersifat historis (Barthes,

Myhtologies, 1957:122-130, dalam Irzi Susanto).

Page 42: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

29

Teori Roland Barthes dirangkum dalam gambar berikut

Tabel 1.6 Peta Tanda Roland Barthes

Sumber: Paul Cobley & Litzza Jansz. 1999. Introducing Semiotics. NY:

Totem Book hlm 51

1.7.4 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah:

a. Data primer yang diperoleh dari teks media berupa K-Pop video klip di

YouTube

b. Data Sekunder atau data pendukung yang diperoleh dari sumber tambahan

yang berasal dari sumber-sumber tertulis seperti buku-buku, artikel,

ataupun bahan bacaan dari internet

1. Signifer

(penanda)

2. Signified

(petanda)

2. Connotative Signifer

(penanda konotatif)

3. Denotative Sign

(tanda denotatif)

3. Connotative Signified

(pertanda konotatif)

4. Connotative Sign

(tanda konotatif)

Page 43: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

30

1.7.5 Teknik Pengumpulan dan Pencatatan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi.

Dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data official music video K-

Pop (K-Pop MV) yang terdapat dalam situs YouTube. Peneliti menggunakan

analisis semiotika dan teori komunikasi massa yang didapat dari mengamati video

klip BTOB „It‟s Okay yang sudah di rilis di YouTube untuk mencatat data.

1.7.6 Teknik Analisis dan Interpretasi Data

a) Menurut Moleong (2006:248) Teknik analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis data kualitatif, yaitu upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

milahnya menjadi satuan yang dikelola, mensintesiskannya, mencari dan

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,

serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Dari penjabaran di atas jika dikaitkan dengan masalah pokok

penelitian, maka peneliti menggunakan jenis atau tipe interpretif, karena

peneliti ingin menggambarkan atau mendeskripsikan pesan sosial yang

terkandung dalam video klip BTOB “It‟s Okay”.

b) Cara kerja interpretif adalah berawal dari proses kegiatan penelitian

menguraikan data yang telah diperoleh dari pengumpulan data yaitu:

1. Observasi keberadaan video klip BTOB “It‟s Okay”,

Page 44: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

31

2. Setelah data terkumpul peneliti menyusun dan mengolah sedemikian

rupa kemudian data dipresentasikan.

3. Data yang telah dikumpulkan agar mudah dianalisis dan disimpulkan

maka peneliti menggunakan analisis yang menghasilkan interpretif

analisis.

4. Proses analisis data menggunakan analogi berfikir antara deduktif

yaitu pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau

lebih simpulan berdasarkan seperangkat premis yang diberikan.

Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih

dari satu kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai

pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang

khusus.

c) Dalam penelitian video klip BTOB „It‟s Okay, menggunakan proses

penyusunan data metode semiotika milik Roland Barthes. Menurut Barthes,

semiotika memiliki 3 sistem pemaknaan, denotasi, konotasi, dan mitos.

Denotasi merupakan makna kamus dari sebuah kata atau terminologi

atau objek (literal meaning of a term or object). Denotasi sebenarnya

makna asli atau sebuah fenomena yang tampak dengan panca indra

atau deskripsi dasar dari objek tersebut.

Page 45: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

32

Konotasi merupakan makna-makna kultural yang melekat pada

sebuah terminologi (the cultural meanings that become attached to a

term). Konotasi secara semiologi adalah makna yang bertitik pangkal

pada kode (yang tidak dapat disusun kembali), artikulasi dari sebuah

suara yang teranyam kedalam teks. Barthes mengatakan jika

konotasi secara topikal merupakan makna-makna yang tidak ada,

baik dalam kamus maupun dalam tata bahasa dari bahasa yang

digunakan untuk menulis teks (ini tentu saja sebuah definisi yang

goyah, kamus dapat diperluas, tata bahasa dapat dimodifikasi).

Mitos merupakan proses penandaan itu sendiri, artinya mitos tetap

dalam diskursus semiologinya itu. Perspektif Barthes tentang mitos

ini menjadi salah satu ciri khas semiologinya yang membuka ranah

baru semiologi, yakni penggalian lebih jauh dari penandaan untuk

mencapai mitos yang bekerja dalam realitas keseharian masyarakat

(Kurniawan, 2001:23).

Page 46: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

33

BAB II

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

2.1 Industri Musik Korea

Boyband dan girlband Korea atau yang sering disebut IDOL umumnya memiliki

jumlah personil yang banyak, sehingga penggemar lebih variatif memilih idolanya.

Selain itu dance yang kompak di padu dengan wardrobe yang berkonsep menjadikan K-

Pop sebagai suguhan musik yang tidak pernah membosankan.

Tidak hanya boyband dan girlband Korea yang diminati oleh para K-Popers, tapi

solois, dan grup band Korea juga sangat diminati baik dari masyarakat Korea ataupun

dari masyarakat internasional yang sangat menyukai lalu-lagu Korea.

2.2 Tentang BTOB

Gambar 2.1 Anggota BTOB

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Page 47: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

34

Born To Beat atau yang lebih dikenal dengan BTOB (Hangul: 비투비: bi tu bi)

adalah grup penyanyi atau boyband asal Korea Selatan yang di bentuk oleh label

rekaman Cube Entertaiment. Boyband yang debut pada 21 Maret 2012 ini

beranggotakan 7 orang yaitu Eunkwang, Hyunsik, Ilhoon, Peniel, Changsub, Min Hyuk

dan Sung Jae.

BTOB memiliki 6 akun resmi diantaranya, Twitter (@officialbtob), Instagram

(@cube_official_btob), Facebook (BTOBofficial), Youtube (officialbtob), Fan cafe

(cube-btob), dan VLive (BTOB channel). Ke 6 akun sosial media ini dibuat khusus

untuk berkomunikasi fandom atau fans mereka yaitu melodi.

2.3 Personil BTOB

Nama Panggung: Eunkwang (은광)

Nama Lahir: Seo Eun Kwang (서 은광)

Posisi: Pemimpin, Vokalis Utama

Tanggal Lahir: 22 November 1990

Gambar 2.2 Eunkwang

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Page 48: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

35

Nama Panggung: Minhyuk (민혁)

Nama Lahir: Lee Min Hyuk (이민혁)

Posisi: Rapper, Dancer

Tanggal Lahir: 29 November 1990

Gambar 2.3 Min Hyuk

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Nama Panggung: Changsub (창섭)

Nama Lahir: Lee Chang Sub (이창섭)

Posisi: Vokalis

Tanggal Lahir: 26 Februari 1991

Gambar 2.4 Changsub

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Nama Panggung: Hyunsik (현식)

Nama Lahir: Im Hyun Sik (임현식)

Posisi: Penari Utama, Vokalis Utama

Tanggal Lahir: 7 Maret 1992

Gambar 2.5 Hyunsik

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Page 49: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

36

Nama Panggung: Peniel (프 니엘)

Nama Lahir: Shin Dong Geun (신동근)

Posisi: Rapper Utama, Vokalis

Tanggal Lahir: 10 Maret 1993

Gambar 2.6 Peniel

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Nama Panggung: Ilhoon (일훈)

Nama Lahir: Jung Il Hoon (정일훈)

Posisi: Rapper Utama, Vokalis

Tanggal Lahir: 4 Oktober 1994

Gambar 2.7 Ilhoon

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Nama Panggung: Sungjae (성재)

Nama Lahir: Yook Sung Jae (육성 재)

Posisi: Vokalis Utama

Tanggal Lahir: 2 Mei 1995

Gambar 2.8 Sungjae

Sumber: https://kprofiles.com/btob-member-profile/

Page 50: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

37

2.4 Penghargaan BTOB

Debut di tahun 2012, BTOB berhasil mengawali karir mereka dengan

memenangkan penghargaan Cyworld Digital Music Awards, kategori Rookie of the

Month. Setahun setelah debut, yaitu tahun 2013 BTOB juga berhasil meraih

penghargaan Golden Disk Awards, kategori Next Generation Star.

Di tahun 2015 BTOB meraih piala dalam penghargaan KBS Music Festival,

kategori Singer of the Year. Tahun 2016 BTOB mendapat 2 penghargaan yaitu Golden

Disk kategori Grup Vokal Terbaik, dan Seoul Musik Awards, kategori Balada R&B.

Kesusksesan BTOB semakin terlihat pada tahun 2017, mereka berhasil membawa

pulang 6 piala penghargaan diantaranya,

1. Soribada Best K-Musik Awards, kategori Bonsang Award

2. KCTA SHOW 2017, kategori Korea Wave Star Award

3. Global Vlive, kategori Top 10 Award

4. Korean Popular Culture and Arts Awards, kategori Minister of Culture,

Sports and Tourism Commendation

5. Naver Music Award, kategori Top 10 Most Loved Artists

6. KBS Drama Awards, kategori Best OST Award.

2018 adalah tahun yang tidak disangka-sangka oleh BTOB, karena mereka

berhasil dibawa pulang 8 piala penghargaan. Ke-8 penghargaan tersebut di peroleh dari:

1. Golden Disk Award kategori Best Male Group

2. Korea Popular Music Awards, kategori Bonsang Awards

Page 51: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

38

3. Seoul Music Awards, kategori Bonsang Awards

4. Korea Popular Music Awards, kategori Ballad Awards

5. Melon Music Awards, kategori Top 10 Artists

6. Japan Gold Disc Award, kategori Best 3 New Artists (Asia)

7. CPP Cruise 2018 Busan, kategori Asian Trend Star Award

8. Asian Model Award Festival 2018, kategori Asia Star Award (Singer Category).

2.5 Video Klip It’s Okay

BTOB debut pada 12 Maret 2012 dengan merilis album debut yang berjudul

‘Born To Beat’. BTOB berhasil mendapat kesuksesan dari lagu ‘It’s Okay’ setelah 3

tahun debut. Dari Video klip It’s Okay BTOB mendapat julukan The King Of Ballad

karena lagu It’s Okay adalah lagu yang mengawali konsep trilogy ballad.

Di Korea single It’s Okay berhasil memenangkan penghargaan dalam acara ‘MBC

Music Core’. BTOB berhasil mendapat posisi #1 dan berhasil mengalahkan artis-artis

besar seperti Kyuhyun, Taeyeon, Zion, dan iKON. Selain itu lagu ‘It’s Okay’ tercatat

berhasil meraih peringkat pertama dalam delapan situs streaming musik populer Korea,

diantaranya Soribada, Naver, Daum, MelOn, Olleh, Mnet, Genie, dan Bugs.

Page 52: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

39

2.6 Lirik Lagu BTOB “It’s Okay”

Hangul Indonesia

어깨가 무겁나요 Apakah beban di pundakmu terasa berat?

무거운 짐을 내려놓기가 Namun, untuk meletakkan beban berat itu

참 쉽진 않죠 Tidak mudah, bukan?

누군가 말했죠 Seseorang pernah berkata padaku

내 꿈이 멀게만 느껴질 땐 Jika aku merasa mimpiku semakin menjauh

잠시 쉬다 가세요 Sebaiknya aku beristirahat sejenak

매일 같은 일상에 힘든가요 Bukankah menjalani kehidupan yang sama

setiap hari begitu melelahkan?

그건 누구를 위한 거죠 Untuk siapa kau melakukan semua itu?

결국 또 쓰러질 텐데 Pada akhirnya kau akan kembali terjatuh

힘들어 혼자라 느껴질 때 Ketika kamu berjuang dan merasa sendirian

이 노랠 들어봐요 Dengarkan lagu ini

Page 53: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

40

기대해 즐겨 듣던 그 멜로디 Sebuah melodi yang selalu kau nantikan

라디오에 흘러나올 그 목소리 Suara yang akan mengalir keluar dari radio

내가 할 수 있는 건 노래 가사뿐이죠 Hal yang bisa kulakukan hanya bernyanyi

힘들어도 Walaupun sulit

괜찮아 괜찮아 괜찮아 Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa

잘될 거예요 Semua akan baik-baik saja

I believe in you Aku percaya padamu

3년째지 어느 곳도 날 원하지 않는 삶이 Sudah 3 tahun lamanya, tidak seorang pun

menginginkanku

이제 군대라도 가야 하나 싶어서 Sekarang yang dapat kulakukan hanyalah

bergabung dalam militer

부모님께 말씀드렸더니 Aku mengatakannya pada orang tuaku

딱 한마디 했어 어휴 Mereka menjawabnya dengan helaan nafas

그래서 말 못했지 Jadi aku tidak bisa memberitahu mereka

하던 알바도 잘렸다고 Bahwa aku dipecat dari pekerjaan paruh

Page 54: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

41

waktuku

Well 어제는 제대 직전인 친구가 휴가 나왔어 Kemarin temanku yang akan bebas dari

militer datang berkunjung untuk berlibur

하는 말이 무섭대 Dia mengatakan bahwa itu menakutkan

대학서 배운 건 다 까먹었어 Sampai ia lupa segala sesuatu yang

dia pelajari di perguruan tinggi

실업자 100만 시대 Terdapat sekitar 1 juta pengangguran

그런 건 잘 모르겠고 Aku tidak begitu mengetahui tentang itu

그 숫자가 차라리 통장 잔고였음 좋겠어 Tapi akan lebih baik jika angka itu

tertulis dalam buku rekeningku

시끄러운 알람이 새벽부터 날 계속 재촉해 Suara alarm yang nyaring terus

mendesakku sejak dini hari

쫓기듯 나선 집 밖은 Aku pergi keluar rumah seperti aku dikejar

틈 없는 벼랑 끝같아 Seperti berdiri di tepi tebing

뭘 하고 있지 아니 뭘 해야 하지 Apa yang kulakukan?

Apa yang harus aku lakukan?

Page 55: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

42

답이 없는 메아리 Itulah gema tanpa jawaban

난 왜 밖에서 치이고 엄한 곳에다 화풀이해 Mengapa aku selalu melampiaskan

kemarehanku di tempat lain?

좌표 없는 항해 위 방황하는 작은 종이배 Aku adalah perahu kertas kecil yang tersesat

selama perjalanan tanpa koordinat

억지로 눈물을 삼켜 Aku terpaksa menahan air mataku

어느새 한숨은 습관이 돼 Menghela nafas telah menjadi kebiasaanku

알아 나도 바보 같은 거 Aku tahu bahwa diriku begitu bodoh

남 앞에선 괜찮은 척 Berpura-pura aku baik-baik saja

di depan orang lain

티 없이 해맑던 예전의 넌 Dahulu diriku begitu sempurna

지금 어딨니 Sekarang kemana masa lalu ku

yang cerah pergi?

기대해 즐겨 듣던 그 멜로디 Sebuah melodi yang selalu kau nantikan

라디오에 흘러나올 그 목소리 Suara yang akan mengalir keluar dari radio

Page 56: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

43

내가 할 수 있는 건 노래 가사뿐이죠 Hal yang bisa kulakukan hanya bernyanyi

힘들어도 Walaupun sulit

괜찮아 괜찮아 괜찮아 Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa

잘 될 거예요 Semua akan baik-baik saja

I believe in you Aku percaya padamu

사랑하는 가족들 가족 같은 친구들 Keluarga dan sahabatku yang aku cintai

얼굴 못 본 지가 Sudah lama kita tidak bertemu

밥 한번 먹자 한 뒤로 Kita selalu mengatakan, ayo makan bersama

한 번쯤 여유를 가져도 나쁘진 않을 텐데 Tidak akan buruk jika aku punya waktu

luang untuk kali ini

지금 내가 외롭진 않을 텐데 Sekarang aku tidak merasa sendirian lagi

노랜 다 끝나가지만 Walaupun lagu ini berakhir

아직 다 못한 말이 많아 Masih banyak hal yang belum ku katakan

모두가 나와 같은 맘이겠죠 Mungkin semua orang juga merasa kesulitan

Page 57: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

44

기대해 즐겨 듣던 그 멜로디 Sebuah melodi yang selalu kau nantikan

라디오에 흘러나올 그 목소리 Suara yang akan mengalir keluar dari radio

내가 할 수 있는 건 노래 가사뿐이죠 Hal yang bisa kulakukan hanya bernyanyi

힘들어도 Walaupun sulit

괜찮아 괜찮아 괜찮아 Tidak apa-apa, tidak apa-apa, tidak apa-apa

잘 될 거예요 Semua akan baik-baik saja

I believe in you Aku percaya padamu

Page 58: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

45

BAB III

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

3.1 Penyajian Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan yang dilakukan dengan cara

scene by scene dan menggunakan pisau bedah semiotika milik Roland Barthes yaitu,

denotasi, konotasi, dan mitos. Video klip “It’s Okay” dibuat dengan latar ditengah

kehidupan sosial di Korea Selatan yang sebagian penduduknya cenderung menutup diri.

1. Adegan Pertama

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

00:39

Tampak seseorang

menekan salah satu tombol

yang ada di radio.

00:44

Seorang petugas pemadam

kebakaran tengah mengepel

lantai markas pemadam

kebakaran sambil menari.

Page 59: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

46

00:45

Petugas tersebut kini tengah

menggulung selang

pemadam kebakaran

00:47

Salah satu petugas

pemadam kebakaran

memarahi rekannya

00:48

Seorang petugas pemadam

kebakaran membantu

rekannya yang sejak tadi

membersihkan markas

pemadam kebakaran

sendirian

Tabel 3.1 Adegan 00:39 – 00:48

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Page 60: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

47

Denotasi

Pada adegan ini tampak seorang petugas pemadam kebakaran tengah menari sembari

mengepel lantai markas pemadam kebakaran sendirian. Setelah selesai mengepel, ia

melanjutkan menggulung selang pemadam kebakaran lalu rekannya datang dan

memarahinya.

Konotasi

Pada adegan ini terdapat makna bahwa pria tersebut yang awalnya merasa bahagia

dan menikmati aktivitas membersihkan markas pemadam kebakaran sendirian, menjadi

kecewa karena rekannya datang lalu memarahinya.

Mitos

Dalam melakukan sebuah pekerjaan dimanapun dan dengan siapapun kita bekerja

banyak hal yang pasti terjadi, salah satunya ketika harus mengerjakan semua pekerjaan

sendirian dan dimarahi oleh rekan satu tim walaupun tidak melakukan kesalahan.

Page 61: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

48

2. Adegan Kedua

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

00:55

Pada malam hari seorang wanita

berdiri dekat mobil yang terbalik

lalu 1 unit ambulans datang.

Bisa kita interpretasikan jika

baru saja terjadi kecelakaan.

01:00

Seorang petugas 119 tengah

mengeluarkan seorang wanita

dari dalam mobil yang terbalik.

01:01

Petugas 119 tersebut memberi

pertolongan CPR pada korban

kecelakaan mobil

01:03

Salah seorang petugas 119

mendorong dan memarahi

rekannya karena melakukan

CPR pada korban.

Page 62: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

49

01:10

Salah satu petugas 119

membenarkan posisi korban,

sedang rekannya hanya

memperhatikan.

Tabel 3.2 Adegan 00:55 – 01:10

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Denotasi

Adegan ini terjadi pada malam hari, petugas 119 mendatangi lokasi kecelakaan mobil.

Salah satu petugas 119 mengeluarkan korban yang terluka dari dalam mobil dan petugas

itu melakukan tindakan CPR, namun petugas itu dimarahi dan di dorong oleh rekannya.

Konotasi

Makna yang tersirat pada adegan ini adalah untuk tidak egois dan memperlakukan

rekan satu tim dengan kasar. Karena jika mendorong rekan satu tim ketika me lakukan

tindakan medis dengan sikap saling egois maka korban akan semakin kesakitan.

Mitos

Sesama rekan kerja memiliki pemahaman cara bekerja yang berbeda, tentu sulit

disatukan baik itu pendapat, pandangan karakter dan sikap.

Page 63: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

50

3. Adegan Ketiga

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

01:17

Tampak dua orang yang sedang

berdiri didepan pintu rumah

susun. Seorang yang

menggunakan helm ayam tengah

melihat pria dihadapannya yang

sedang melihat kearah jam

tangannya.

01:19

Kini pria yang mengenakan

helm ayam tengah melihat jam

tangannya sedangkan pria di

hadapannya melihat pria yang

mengenakan helm ayam.

01:20

Pria yang mengenakan kaos

putih menoyor (memukul kepala

dengan tangan) pria yang

mengenakan helm ayam.

Page 64: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

51

01:21

Pria berkaos putih memukul

dada pria yang mengenakan

helm ayam dengan penuh

amarah. Sedangkan pria yang

mengenakan helm ayam itu

hanya diam saja diperlakukan

seperti itu.

01:22

Pada adegan ini pria yang

mengenakan kaos putih

menumpahkan ayam goreng

yang ia pegang dan pria yang

mengenakan helm ayam kecewa

dengan perbuatan pria kaos

putih.

01:26 Pria berjaket merah itu

menundukkan kepalanya

Tabel 3.3 Adegan 01:17 – 01:26

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Page 65: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

52

Denotasi

Adegan ini divisualisasikan oleh seorang kurir dan seorang costumer, dimana

costumer ini marah pada kurir karena pesanan ayam goreng yang di pesan datang

terlambat. Sang costumer menoyor (memukul kepala dengan tangan) kepala kurir dan

menumpahkan ayam goreng pesanannya ke lantai.

Konotasi

Adegan dalam scene ini tersirat makna jika costumer meluapkan amarahnya pada

kurir dengan berbagai cara, mulai dari membentak, memukul, mendorong, membuang

atau melempar sebuah benda. Berprasangka buruk dapat mempengaruhi efektifitas dalam

berkomunikasi, karena dalam berkomunikasi hendaknya antara komunikato dan

komunikan menunjukkan sikap positif agar tercipta suasana yang nyaman dan tenang.

Sikap negatif hanya akan melukai seseorang baik fisik atau mental karena sudah

diperlakukan kasar, walaupun orang tersebut tidak melakukan kesalahan apapun.

Mitos

Bagi beberapa orang pekerjaan sebagai kurir merupakan pekerjaan yang rendah

dengan upah kecil. Bahkan pekerjaan sebagai kurir dijadikan sebagai pekerjaan pilihan

jika tidak ada pekerjaan lain.

Page 66: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

53

4. Adegan Keempat

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

01:27

Tampak seorang pria tengah

membawa tumpukan buku di

lorong – lorong rak buku..

01:32

Seorang pria bersandar pada rak

buku sembari membaca salah

satu buku

01:34

Adegan ini menampilkan jika

seorang pria yang tengah

membaca buku memperlihatkan

wajah terkejut dan panik.

01:35

Pria itu bergegas

mengembalikan buku yang ia

pegang ke rak buku

dihadapannya, tapi tanpa sengaja

buku yang ada di atas tangga

tersenggol dan jatuh kelantai.

Page 67: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

54

01:37

Pria itu bergegas merapihkan

buku – buku yang terjatuh, dan

disamping kirinya terlihat ada

seseorang yang datang

menghampirinya.

01:38

Seseorang yang mengenakan

kemeja datang menghampiri pria

yang tengah merapihkan buku.

01:40

Pria yang mengenakan kemeja

biru menundukkan kepalanya,

dan pria dengan sejelan jas pergi

meninggalkan pria itu

Tabel 3.4 Adegan 01:27 – 01:40

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Denotasi

Terlihat pemuda sebagai pegawai perpustakaan tersebut sedang merapihkan buku di

perpustakaan, disela-sela bekerja pegawai itu membaca beberapa buku, namun ketahuan

oleh atasannya.

Page 68: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

55

Konotasi

Makna tersirat pada adegan ini adalah untuk disiplin. Karena terlihat bahwa sang

pegawai ingin membaca buku, namun atasannya ingin pegawainya fokus bekerja. Pada

dasarnya atasan tidak pernah memperdulikan apa yang dirasakan pegawainya dan jarang

mau berinteraksi dengan mereka. Dengan wajah tegas dan sikap yang dingin, bos atau

atasan hanya menginginkan semua yang dikerjakan pegawainya selesai tepat waktu dan

tidak ada kesalahan sedikit pun.

Mitos

Pada umumnya pegawai harus selalu bekerja. Layaknya robot yang hanya

mendengarkan perintah tuannya. Pegawai dilarang melakukan hal lain yang tidak ada

kaitannya dengan pekerjaan. Pandangan pegawai hanyalah budak di kalangan masyarakat

masih sangat kental, dan terkadang hal tersebut adalah sesuatu yang wajar untuk

dilakukan.

5. Adegan Kelima

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

01:43

Tampak seseorang pelajar laki-

laki tengah melukis di dalam

kelas.

Page 69: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

56

01:44

Seorang pelajar laki-laki tengah

diarahkan melukis oleh wanita

berbaju biru.

01:47

Seorang pelajar laki- laki

menyerahkan hasil lukisannya

kepada wanita berbaju biru.

01:49

Wanita berbaju biru itu

meninggalkan pelajar laki- laki

itu, dan wajah pelajar laki- laki

itu tampak sedih.

01:54

Di dalam sebuah ruang kelas

tampak seorang pelajar laki- laki

tengah bersedih.

Tabel 3.5 Adegan 01:43 – 01:54

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Page 70: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

57

Denotasi

Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pelajar laki- laki yang sedang melukis di

dalam kelas, dan pelajar tersebut dibimbing gurunya agar melukis dengan benar. Setelah

kelas selesai semua pelajar mengumpulkan hasil lukisannya kepada sang guru. Salah satu

pelajar ditegur oleh gurunya hingga pelajar itu menjadi sedih.

Konotasi

Adegan ini mengandung makna tersirat tentang membantu sesama dengan sebuah

ketulusan tanpa memandang usia. Menolong seseorang dapat dilakukan dengan cara

apapun termasuk membantu menyumbangkan ilmu atau gagasan. Namun dalam adegan

ini sang guru membantu muridnya dengan wajah cemberut terlebih lagi sikap guru

tersebut membuat muridnya menjadi sedih.

Mitos

Negara – negara maju atau negara modern didunia dikenal dengan warganya yang

memiliki sikap individualistik yang mana lebih mementingkan diri sendiri dan kurangnya

kepedulian terhadap orang lain.

Page 71: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

58

6. Adegan Keenam

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

01:55

Seseorang sedang memegang

sebuah formulir pencari

pekerjaan.

01:56 Seorang pria tampak murung.

01:59

Seorang wanita datang

mengejutkan pria yang

mengenakan pakaian olahraga

dari belakang

02:01

Pria yang menggunakan pakaian

olahraga menyembunyikan

formulir pencari kerja

dibelakang punggungnya.

Page 72: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

59

02:02

Pria yang mengenakan pakaian

olahraga menunjuk rumah

makan sederhana yang ada

dibelakangnya.

02:03

Pria tersebut mengajak wanita

disampingnya untuk makan di

rumah makan sederhan.

Tabel 3.6 Adegan 01:55 – 02:03

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Denotasi

Dalam adegan ini memvisualisasikan didepan sebuah rumah makan sederhana

tampak seorang pria mengenakan baju training olahraga tengah membaca formulir untuk

melamar pekerjaan. Kemudian seorang wanita datang mengejutkannya dari belakang.

Pria tersebut bergegas menyembunyikan formulir itu. Pria itu mengajak wanita yang

mengejutkannya untuk di rumah makan sederhana.

Konotasi

Makna dalam adegan ini adalah seseorang selalu menyembunyikan kenyataan yang

mana kenyataan tersebut jangan sampai diketahui oleh orang lain. Adalam adegan ini pria

Page 73: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

60

tersebut menyembunyikan formulir lamaran kerja dari wanita di hadapannya, dan hal ini

menggambarkan jika pria tersebut tidak ingin mengetahui fakta jika ia hanya seorang

pengangguran.

Mitos

Dalam kehidupan ini setiap manusia memiliki rahasia, namun menyembunyikan

kebenaran yang sudah terlihat jelas dari orang yang dikenal sebaiknya orang tersebut

memahami situasi yang sedang dihadapi orang yang menyembunyikan rahasianya itu.

7. Adegan Ketujuh

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

02:06

Seorang wanita menarik lengan

seorang pria berbaju olahraga

untuk makan di kafe.

02:10

Seorang wanita dan seorang pria

duduk berhadapan disebuah

kafe, lalu datang seorang

pelayan memberikan daftar

menu pada mereka.

Page 74: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

61

02:11 Daftar menu yang ada di kafe

02:15

Pria berpakaian olahraga secara

diam-diam tengah memeriksa

uang didalam saku bajunya dan

wanita dihadapannya

memperhatikan gerak gerik pria

dihadapannya.

02:17

Pria berbaju olahraga tampak

terkejut karena dia sedikit

membelalakkan matanya.

02:26

Pria berbaju olahraga

memperhatikan wanita

dihadapanya yang sedang

mengangkat tangan kanannya

dan tangan kirinya sedang

memegang daftar menu.

Tabel 3.7 Adegan 02:06 – 02:26

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Page 75: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

62

Denotasi

Adegan ini menampilkan seorang wanita menarik lengan seorang pria agar dia mau

ikut masuk kedalam sebuah kafe modern. Didalam kafe pria dan wanita itu duduk dan

tidak lama seorang pelayan datang menghampiri mereka sambil membawa daftar menu.

Dalam daftar menu itu terlihat jika harga menu – menu di kafe tersebut sangat mahal bagi

seorang pengangguran. Pria itu diam – diam melihat uang yang ada di dalam saku

jaketnya dan wanita yang duduk di hadapannya memperhatikan gerak geriknya. Pria itu

berbohong pada wanita itu jika tidak terjadi apapun dan wanita itu memanggil pelayan

karena sudah selesai menentukan pesanannya.

Konotasi

Makna tersirat yang terdapat dalam adegan ini adalah selalu memikirkan perasaan

orang terdekat kita, juga menghormati dan membantu keadaan orang yang kita kenal j ika

orang tersebut sedang mengalami kesulitan.

Mitos

Masyarakat selalu beranggapan bahwa seorang pengangguran tidak berguna dan

tanpa kita sadari orang – orang sering menyinggung perasaan orang yang pengangguran

tersebut. Pada kenyataannya seorang pengangguran juga ingin memiliki pekerjaan yang

layak.

Page 76: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

63

8. Adegan Kedelapan

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

03:13

Seorang pria dengan kemeja biru

tengah mengintip dari balik rak

buku.

03:14

Pria berkemeja biru tersebut

tengah belajar sambil

bersembunyi dibalik rak buku.

03:15

Di sebuah perpustakaan seorang

pria yang mengenakan setelan

jas hitam tengah menghampiri

salah satu rak buku dan

mengetuk-nemuk rak buku itu

dengan perlahan.

03:16

Seorang pria berkemeja biru

tersungkur di antara rak buku

sambil memegang buku ditangan

kirinya.

Page 77: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

64

03:17

Seorang pria tengah berjongkok

diantara rak buku sambil melihat

kearah kedua bukunya yang

berada dilantai.

03:19

Pada malam hari seorang pria

tengah berdiri di sebuah taman

sambil bersandar ditembok

sebuah gedung dengan

membawa buku dan minuman

kaleng.

Tabel 3.8 Adegan 03:13 – 03:19

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Denotasi

Seorang pegawai perpustakaan belajar dengan sembunyi – sembunyi di sela – sela

jam kerja, namun ketahuan oleh atasannya. Pegawai itu terkejut hingga tersungkur karena

atasannya datang menghampiri. Diluar perpustakaan pegawai itu tampak murung sambil

bersandar pada tembok dengan memegangi buku – bukunya dan minuman kaleng.

Konotasi

Dalam adegan ini tersirat makna bahwa adanya sikap saling percaya dan disiplin

dalam berkerja mampu menyelesaikan semua pekerjaan yang sedang dikerjakan. Namun

Page 78: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

65

terlihat dalam adegan ini seorang pegawai yang secara sembunyi – sembunyi tengah

belajar di sela – sela jam kerja dengan seorang atasan yang hanya berkeliling

perpustakaan untuk mengecek keadaan dalam perpustkaan tersebut.

Mitos

Anggapan bagi seorang atasan menyelesaikan pekerjaan selalu menjadi hal yang

utama, karena itu jika ada karyawan yang tidak produktif dalam melakukan pekerjaannya

dan sering melakukan hal lain di sela-sela jam kerja pasti atasan tidak segan – segan akan

memarahi bahkan mempermalukan karyawan tersebut di depan umum.

9. Adegan Kesembilan

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

03:21

Seorang petugas pemadam

kebakaran datang ke markas

pemadam kebakaran yang sepi

dengan pencahayaan redup tiba-

tiba melempar benda yang ia

bawa kelantai.

03:23

Seorang petugas pemadam

kebakaran memukul mobil

pemadam kebakaran lalu

menundukkan kepalanya.

Page 79: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

66

03:25

Petugas pemadam kebakaran itu

bersandar dimobil pemadam

kebakaran.

03:27

Dari kejauhan tampak seseorang

melihat rekannya tengah

bersandar dimobil pemadam

kebakaran dangan wajah sedih.

Tabel 3.9 Adegan 03:21 – 03:27

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Denotasi

Dimarkas pemadam kebakaran yang sepi dan gelap, seorang petugas pemadam

kebakaran tengah marah hingga membuang barang dan memukul mobil pemadam

kebakaran. Setelah melampiaskan kemarahannya petugas itu bersandar pada mobil

pemadam kebakaran dan dari kejauhan ada seorang petugas lain yang melihat rekannya

tengah bersandar pada mobil pemadam kebakaran.

Page 80: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

67

Konotasi

Pada adegan ini tersirat makna bahwa rasa putus asa yang dialami seseorang

diakibatkan karena banyak faktor, misalnya karena kurang percaya diri, atau selalu

dimarahi dan disalahkan oleh orang terdekat.

Mitos

Jika seseorang sudah merasa putus asa maka ia akan melakukan hal-hal yang

membahayakan, bukan hanya membuang barang – barang disekitarnya, namun orang

tersebut mampu memukuli diri sendiri atau bahkan hingga bunuh diri.

10. Adegan Kesepuluh

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

03:30

Pada malam hari di sebuah kota,

seorang pelajar berjalan lemas

sembari meletakan selebaran di

kaca mobil yang terpakir

dipinggir jalan.

03:32

Salah seorang pemilik mobil

keluar dari dalam mobil dan

menegur pelajar yang

meletakkan selebaran di kaca

mobilnya.

Page 81: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

68

03:33

Pemilik mobil itu menunjuk

keselebaran yang diletakkan

oleh seorang pelajar di kaca

mobilnya.

03:35

Pelajar itu tidak memperdulikan

si pemilik mobil dan ia akan

beranjak pergi meninggalkan

pemilik mobil.

03:37

Pelajar itu melempar semua

selebaran yang dia pegang pada

pemilik mobil.

03:39

Pelajar itu akan memukul

pemilik mobil sedangkan

pemilik mobil hanya diam saja.

03:41

Dari kejauhan seorang wanita

melihat seorang pelajar akan

memukul orang, namun tidak

jadi dan pelajar itu pergi sambil

menangis.

Page 82: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

69

03:44

Pada adegan ini pelajar tersebut

menangis dan meletakkan

tangan di pelipisnya.

Tabel 3.10 Adegan 03:30 – 03:44

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Denotasi

Pada adegan ini tampak seorang pelajar laki- laki berjalan di jalanan sebuah kota pada

malam hari sembari menaruh selebaran di kaca mobil – mobil yang terparkir di pinggir

jalan. Ketika pelajar itu meletakkan selebaran di kaca mobil terakhir pemilik mobil keluar

dari dalam mobil lalu memarahi pelajar itu. Dengan murung pelajar itu menggambil

kembali selebaran yang diletakkan dikaca mobil tadi, namun si pemilik mobil masih

marah. Pelajar itu juga marah lalu melempar selebaran – selebaran itu pada pemilik mobil.

Setelah melempar selebaran itu pada pemilik mobil, pelajar itu akan memukul pemilik

mobil namun tidak jadi kemudian pelajar itu pergi sambil menangis. Sedangkan dari

kejauhan guru pelajar itu hanya memperhatikan semua kejadian itu.

Konotasi

Pada adegan ini terdapat makna bahwa pelajar laki- laki itu merasa sedih dan sangat

putus asa, hal tersebut dapat dilihat ketika ia berjalan dengan lemas sembari menaruh

Page 83: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

70

selebaran dikaca mobil kemudian ketika pemilik mobil memarahinya yang dilakukan

pelajar itu adalah melempar selebaran – selebaran yang ia pegang lalu akan memukul si

pemilik mobil.

Mitos

Putus asa atau depresi yang mulai memuncak pada seseorang terkadang sulit untuk di

hentikan terlebih lagi jika orang yang depresi itu sudah mulai marah. Pada dasarnya

orang yang depresi bisa saja berfirik jika orang-orang disekitarnya tidak peduli padanya.

Semakin lama ia depresi, semakin ia tenggelam dalam kegelapan dan kesendirian akan

memicu orang tersebut untuk melakukan tindakan balas dendam pada orang-orang yang

sudah mengabaikannya.

11. Adegan Kesebelas

Visualisasi Kode Waktu Interpretasi Simbolik

03:46

Sepasang pria dan wanita

sedang berjalan–jalan

sambil berpegangan tangan

disebuah kota dengan

rumah–rumah yang saling

berdempetan.

Page 84: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

71

03:50

Pria berbaju olahraga

menatap wanita

dihadapannya dengan

wajah sedih.

03:56

Pria dan wanita itu kini

tengah bertatapan.

04:14

Wanita itu memalingkan

wajahnya dari pria

dihadapannya.

04:20 Seorang wanita memeluk

pria dihadapannya.

Tabel 3.11 Adegan 03:46 – 04:20

Sumber: Video klip BTOB “It’s Okay”

Page 85: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

72

Denotasi

Seorang pria dan wanita sedang berjalan sambil bergandengan tangan di sebuah kota

dengan rumah – rumah yang saling berdempetan. Di tengah perjalanan si pria tiba-tiba

berhenti dan melepaskan genggaman tangan wanita disebelahnya. Pria itu menghadap

kearah wanita di sebelahnya, dan kini mereka berhadapan. Wajah pria itu murung lalu ia

mengeluarkan semua keluh kesahnya pada wanita disebelahnya. Wanita itu yang awalnya

senang berubah murung setelah mendengar perkataan pria di hadapannya, dan kemudian

si wanita memeluk pria dihadapannya dengan erat.

Konotasi

Pada adegan ini terdapat makna bahwa pria tersebut merasa sedih dan ingin

mengakhiri semua hubungannya dengan wanita dihadapannya. Karena pria itu saat ini

hanya seorang pengangguran, ia tidak mau lagi memiliki hubungan dengan wanita

dihadapannya.

Mitos

Dua manusia berbeda yang tentu sulit disatukan baik itu pendapat, pandangan

karakter dan sikap. Karena pria tersebut hanya seorang pengangguran, jika kekasihnya

mencintai pria itu dengan tulus, seharusnya ia tidak mempermalukan pria itu di depan

umum seperti membayar tagihan setelah mereka makan direstoran atau cafe.

Page 86: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

73

3.2 Hasil Analisis Data

Setelah mengkaji video klip BTOB “It’s Okay” melalui penelitian scene by scene,

hasil analisis data dari penelitian ini yaitu, kita harus lebih peduli, lebih menghargai, dan

mau menerima keadaan yang terjadi dilingkungan sekitar. Setiap manusia pasti selalu

ingin menikmati hidup dengan bahagia dan santai. Begitu pula dengan melakukan

sebuah pekerjaan, setiap orang pasti ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan hati

riang gembira. Namun perasaan gembira itu bisa saja tiba – tiba menghilang karena

teman yang datang menghampiri kita dengan marah – marah.

Berkaitan dengan itu, terdapat pesan sosial yang ingin disampaikan, diantaranya:

1. Nilai sosial pada video klip BTOB “It’s Okay” memaknai manusia adalah

makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain maka

sebaiknya sesama makhluk hidup harus saling tolong menolong. Dan konsep

tolong menolong bukan hanya dengan harta dan kekayaan, melainkan mampu

dengan memberikan pertolongan nasehat, pendengar yang baik, pengetahuan,

dan lain sebagainya.

2. Nilai material pada video klip BTOB “It’s Okay”, walaupun di dunia ini ada

berbagai macam sifat manusia, ada yang baik, jahat, egois, dan lain

sebagainya. Dengan adanya hal tersebut kita jad i mengetahui bahwa

sebenarnya ada orang – orang di luar sana banyak yang menyia – nyiakan apa

yang mereka punya. Seperti halnya seorang pasangan yang bersikap egois

pada akhrinya akan sendirian karena ia hanya mementingkan dirinya sendiri.

Page 87: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

74

3. Nilai vital pada video klip BTOB “It’s Okay”, harus diperhatikan dalam hal

bekerja pastinya membutuhkan rekan kerja. Tanpa adanya rekan kerja

pekerjaan yang sangat banyak pasti harus dikerjakan sendiri, namun berbeda

jika dalam melakukan pekerjaan kita dibantu oleh rekan kerja. Semau

pekerjaan itu pasti akan lebih cepat selesai dibandingkan mengerjakannya

sendirian.

4. Nilai kerohanian sendiri merupakan segala sesuatu yang berguna bagi rohani

manusia.

a. Nilai kebenaran atau kenyataan pada video klip BTOB “It’s Okay” salah

satunya yaitu dalam hal ini petugas medis yang melakukan tindakan CPR

belum tentu ia melakukan tindakan yang salah, karena petugas medis

tersebut memiliki ijasah resmi dan itu membuktikan jika ia sudah pernah

dan mengenal dunia medis.

b. Nilai keindahan pada video klip BTOB “It’s Okay” diperlihatkan jika

melakukan sesuatu dengan hati senang tentu saja mampu menimbulkan

rasa nyaman, seperti halnya di tunjukkan seorang petugas pemadam

kebakaran yang harus membersihkan markas seorang diri.

c. Nilai moral atau kebaikan pada video klip BTOB “It’s Okay” ini tersirat

ketika kita sudah dengan baik dan ramah melayani atau menyapa

seseorang dengan senyuman, hendaknya orang tersebut membalas dengan

baik, bukan membalas dengan tatapan sinis atau acuh tak acuh.

Page 88: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

75

Pendekatan interpretif yang terdapat dalam video klip BTOB “It’s Okay” yaitu

berada dalam sebuah latar kehidupan bermasyarakat dimana perilaku-perilaku

masyarakat di era modern ini lebih cenderung hanya mementingkan urusan mereka

sendiri, marah – marah karena hal sepele, menghakimi sendiri, bertindak semaunya

sendiri, dan memilih diam ketika melihat orang lain kesulitan.

Terdapat 11 adegan yang disetiap adegannya mengandung makna dan pesan sosial.

Pesan sosial tersebut dikomunikasikan lewat kegiatan atau ak tivitas manusia pada

markas pemadam kebakaran, jalan raya sebuah kota, depan rumah seorang pelanggan,

perpustakaan, kelas melukis, depan rumah makan sederhana, dan sebuah kafe. Banyak

sekali aktivitas manusia yang dapat menimbulkan konflik ditengah masyarakat. Dan

masalah kecil sering menjadi penyebab utama masyarakat lebih memilih untuk acuh tak

acuh pada lingkungan sekitar. Justru kerena sikap seperti itulah yang membuat

menimbulkan konflik, perpecahan, kebencian, dan tindakan kekerasan yang dapat

merugikan banyak pihak. Banyak orang yang beranggapan jika dirinya tidak

membutuhkan bantuan orang lain dan menjadikan kita bertingkah tidak sopan dan

semena-mena terhadap orang yang kesulitan dan orang – orang sekitar.

Pertama, orang yang sedang stres bisa saja melampiaskan amarahnya dengan

menyikas diri atau memukul orang lain untuk menghilangkan stres yang dialami.

Kedua, sebagai sesama manusia menentukan tingkat kesopanan atau menghormati

orang yang lebih tua itu penting, tapi jika orang yang kita hormati itu bertindak

melewati batas kewajaran tentu akan membuat kita menjadi kesal dan ingin bertindak

kasar pada orang tersebut. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya komunikasi sosial

dalam kehidupan bermasyarakat, agar tidak terjadi kekerasan.

Page 89: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

76

Ketiga, jika kita memang mencintai seseorang sebaiknya kita juga bisa menjaga

perasaan orang yang kita sayangi. Jangan beranggapan karena kita sudah dekat dan

sangat mengenal orang tersebut membuat kita melupakan tata krama dan menyakiti

perasaannya dengan kata-kata atau sikap yang sangat menusuk sehingga membuat orang

yang kita cintai menjauh dan membenci kita. Banyak orang yang meremehkan tentang

komunikasi sosial atau kurangnya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, karena itu

tidak jarang banyak orang yang tersakiti karena kesalah pahaman yang terjadi di

lingkungan sekitar.

Dari semua yang sudah dijelaskan diatas dapat di analisis bahwa dalam video klip

BTOB “It’s Okay”, personil BTOB mengusung konsep perilaku masyarakat dalam

bersosialisasi diantaranya perlakuan orang-orang didekat yang tidak jarang membuat

kita merasa direndahkan, disakiti, dan diacuhkan. Dimana personil BTOB dalam video

klip “It’s Okay” menampilkan kesedihan, selalu disalahkan dan selalu diabaikan oleh

orang-orang sekitar. Kurangnya interaksi dan keterbukaan membuat orang-orang

menjadi acuh dan tidak peduli dengan keadaan seseorang.

Dalam video klip BTOB “It’s Okay” menggambarkan jika masyarakat dari negara,

kalangan, dan ras yang berbeda masih saja kurang bersosialisasi bahkan tidak mau

melihat ataupun terlibat dengan yang terjadi terutama di sekitar yang sangat dekat

dengan kita. Saat video klip BTOB “It’s Okay” menampilkan cerita pendek dari

masing-masing personil yang mana mereka merasa sedih dan kecewa dengan perlakuan

orang yang mereka tidak kenal dan yang sangat dekat dengan mereka.

Page 90: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

77

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan analisis serta pengamatan, peneliti merangkum simpulan yang

menggambarkan pesan sosial dalam video klip BTOB “It’s Okay” melalui pemaknaan

semiotika Roland Barthes, yakni Denotasi, Konotasi dan Mitos sebagai berikut:

a. Video klip BTOB “It’s Okay” adalah video klip yang menggambarkan jika

dalam kehidupan sehari-hari perilaku masyarakat yang masih jarang bahkan

tidak memperdulikan lingkungan sekitar masih sangat kental adanya.

b. Makna Denotasi dari video klip BTOB “It’s Okay”, video klip ini

menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti rekan kerja petugas 119 yang

tidak akur, perselisihan antara kurir dan costumer, atasan perpustakaan dan

pegawainya, guru dengan muridnya, serta sepasang kekasih yang kurang

terbuka satu sama lain.

c. Makna Konotasi dari video klip BTOB “It’s Okay”, menggambarkan bahwa

menyikapi orang – orang yang cenderung menyembunyikan dan memendam

masalah seorang diri adalah dengan diajak berkomunikasi atau diajak berbicara

agar orang tersebut bisa lebih terbuka.

Page 91: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

78

d. Makna Mitos dari video klip BTOB “It’s Okay” ini menggambarkan jika

kehidupan akan menjadi sempurna jika tidak ikut campur dalam masalah orang

lain, namun menghargai dan dimemberi kasih sayang kepada sesama makhluk

hidup dapat menjadikan orang tersebut lebih baik lagi dan mampu memahami

sesamanya.

e. Nilai Material

Terdapat pada adegan 3, adegan 6 dan adegan 7.

1. Adegan 3, dalam adegan ini terdapat pesan sosial yakni: menghargai

pekerjaan seseorang.

2. Adegan 6, dalam adegan ini terdapat pesan sosial yakni: seseorang yang

menyembunyikan rahasia.

3. Adegan 7, dalam adegan ini terdapat pesan sosial yakni: menghargai

keadaan seseorang.

f. Nilai Vital

Terdapat pada adegan 7, adegan 9, dan adegan 10.

1. Adegan 7, dalam adegan ini terdapat pesan sosial yakni: berkata jujur pada

orang lain.

2. Adegan 9, dalam adegan ini terdapat pesan sosial yakni: tidak memendam

suatu masalah seorang diri.

3. Adegan 10, dalam adegan ini terdapat pesan sosial yakni: tidak

melampiaskan kemarahan pada orang lain.

Page 92: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

79

g. Nilai Kerohanian

Terdapat pada adegan

1. Nilai kebenaran atau kenyataan dalam adegan 1, adegan 3, adegan 5, adegan

8, dan adegan 11 yakni, sikap saling mengerti.

2. Nilai keindahan dalam adegan 9, dan adegan 10 yakni, lebih terbuka pada

sesorang.

3. Nilai moral dalam adegan 2, adegan 3, adegan 4, dan adegan 11 yakni,

kebebasan menerima pendapat.

4.1 Saran

Dari hasil penelitian yang telah disimpulkan, maka peniliti dapat menyampaikan

saran yang dapat dijadikan referensi dan perkembangan inovasi sebagai berikut:

a. Kepada Para Pelaku Dunia Hiburan Khususnya Industri Musik

Supaya terus meningkatkan produksi dan karya yang dapat menghibur serta

mampu memberikan inspirasi juga pandangan positif bagi para penonton. Baik

dari sisi lirik lagu, irama musik, dan konten dalam pembuatan musik video. Ide-

ide yang menarik memang mampu menarik perhatian penonton, namun juga harus

diimbangi dengan nilai-nilai dan norma-norma yang dapat menjadikan penonton

mampu menjadi lebih baik lagi.

Page 93: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

80

b. Kepada para penggemar khusus penggemar K-Pop di Indonesia

Supaya lebih selektif dan cerdas dalam menerima serta mengolah semua

informasi yang di dapat dari lagu dan musik video Idol Korea. Karena budaya

yang disajikan dalam sebuah musik video K-pop belum tentu sesuai dengan

budaya di Indonesia. Maka dari itu penonton diharapkan dapat mengambil pesan

positif dan membuang pesan negatif yang terdapat dalam musik video Idol Korea.

Jangan hanya sekedar menikmati secara acak, tapi juga mampu mengerti pesan

positif yang terkandung didalamnya.

c. Kepada Peneliti Selanjutnya

Supaya terus mencari dan menggali sumber-sumber referensi yang lebih

banyak lagi. Sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik. Selain itu

juga mampu menambah ilmu dan wawasan yang lebih luas lagi bagi penulis dan

membaca.

Page 94: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

81

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Asyari, Imam. (1983). Pengantar Sosiologi. Surabaya: Usaha Nasional.

Bungin, Burhan. (2013). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Cangara, H. Hafied. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Dennis, Fitryan G. (2008). Bekerja Sebagai Sutradara. Jakarta: Erlangga Group.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:

LkiS.

Fachruddin, Andi. (2015). Cara Kreatif Memproduksi Program Televis. Yogyakarta:

CV Andi Offset

Gerungan. (1983). Psikologi Sosial. Bandung:PT Eresco.

Kriyantono, Rachmat. (2009). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.

Lantowa, Jafar. Mega, Nila Marahayu. Khairussibyan. (2017). Semiotika: Teori,

Metode, Dan Penerapannya Dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta: Deepublish.

Mahyuddin. (2019). Sosiologi Komunikasi Dinamika Relasi Sosial Di Dalam Era

Virtualitas. Makasar: Shofia-CV Leo.

Mulyana, Deddy. (2014). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Panuju, Redi. (2019). Film Sebagai Proses Kreatif. Malang:PT. Cita Intrans Selaras.

Salim, Djohan. (2007). Matinya Efek Mozart. Yogyakarta: Galangpress

Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Wacana, Analisis

Semiotika, dan Analisis Framming. Bandung: PT Rosdakarya.

Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi . Bandung: PT Rosdakarya.

Page 95: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN SOSIAL VIDEO KLIP BORN TO …

82

Suparto. (1987). Sosiologi dan Antropologi Jilid I. Bandung: CV Armico.

Widhyatama, Sila. (2012). Sejarah Musik dan Apresiasi Seni Di Asia. Jakarta: PT Balai

Pustaka.

Yulius, Hendri. (2015). 100 + I Heart Seoul. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Skripsi:

Hasanah. Nur. (2016). Kajian Fenomena Budaya Hallyu Wave Terhadap Gaya Hidup

Remaja Di Purwokerto. Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Ramadian, Putra. (2019). Analisis Semiotika Pesan Sosial Film Aisyah: “Biarkan Kami

Bersaudara”. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Sari, Noni Wilda. (2016). Analisis Semiotika Pesan Perdamaian Pada Video Klip

‘Salam Alaikum’ Harris J. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Non Buku:

Pertusahaan, Cube Entertaiment. (2018). Penghargaan BTOB. Dikutip dari:

https://www.cubeent.co.kr/btob

Redaksi, KProfiles. (2016, Apr 25) Profil BTOB. Dikutip dari:

https://kprofiles.com/btob-member-profile/.

BTOB (Official Youtube Channel). (2015, Jun 28). Youtube Video Klip

BTOB “It’s Okay”. Dikutip dari: https://youtu.be/SNpuKLfv1EE