antenatal care indonesia

Upload: aji-isra-saputra

Post on 11-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Presentasi yang membahas tentang antenatal care di indonesia

TRANSCRIPT

  • ANTENATAL CARE

  • LATAR BELAKANGMasalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi merupakan focus utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia.

    Penyebab secara langsung tingginya AKI adalah perdarahan post partum, infeksi, dan preeklamsi/eklamsia.

    Dari 5.600.000 wanita hamil di Indonesia, sejumlah 27 % akan mengalami komplikasi atau masalah yang bisa berakibat fatal (Survey Demografi dan kesehatan, 1997).

  • Kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau membawa resiko bagi ibu.

    WHO memperkirakan bahwa sekitar 15 % dari seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya .

    Sebagian besar penyebab tersebut dapat dicegah melalui pemberian asuhan kehamilan yang berkualitas .

  • Pemeriksaan antenatal adalah : Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan.

  • Tujuan:

    Untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta mendapatkan bayi yang sehat

    Upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetric untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantau rutin selama kehamilan.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi Ante Natal Care (ANC)

    PengetahuanEkonomiSosial dan budayaGeografis

  • Objek asuhan antenatal terfokus pada ibu :

  • Objek asuhan antenatal terfokus pada janin

  • Objek asuhan antenatal yang terfokus pada masa kehamilan dan tahun pertama kehidupan bayiMeningkatkan perkembangan keluarga dalam interaksi antara orang tuajanin yang optimal.

    Menurunkan kehamilan yang tak dikehendaki

    Mengidentifikasi penyimpangan kebiasaan pada anak dan kekerasan dalam keluarga.

  • Kunjungan PertamaSebaiknya : 1x/bulan sampai usia kehamilan 32 mgg

    Bbrp senter : setelah usia kehamilan >28 mgg 2x/minggu sampai usia kehamilan 36 mgg 1x/minggu pd usia kehamilan aterm

  • Kunjungan pertamaKebijakan nasional 4x slama kehamilan1x : triwulan pertama 1x : triwulan kedua2x : triwulan ketiga

    Idealnya ketika terlambat haid sekurang-kurangnya 1 bulan

  • Pelayanan Standar Minimal (7T)(Timbang) berat badanUkur (Tekanan) darahUkur (Tinggi) fundusPemberian (Tetanus Toxoid) TT lengkapPemberian (Tablet) zat besi, minimum 90 tab selama kehamilan(Tes) terhadap PMS(Temu wicara) dalam rangka persiapan rujukan

  • Pemeriksaan dalam asuhan antenatalAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Penunjang lainImunisasi

  • ANAMNESISRiwayat Kehamilan Usia ibu HPHTSiklus haid termasuk umur ketika menarsKarakteristik siklus haid Interval siklusLama haidJumlah perdarahanAbnormal menstruasi (metroragia dll)

  • Gejala yang berhub. dg haid (dismenorrhea, premenstrual sindrom)Perdarahan pervaginamKeputihanMual dan MuntahPenggunaan kontrasepsi sebelum HPHT atau mungkin selama masa konsepsi

    Masalah kelainan pada kehamilan sekarang

  • Riwayat obstetrik lalu :Jumlah kehamilanJumlah persalinanTanggal persalinan laluJumlah persalinan cukup bulanJumlah persalinan prematurJumlah anak hidupJumlah keguguran baik abortus spontan maupun terapeutik dan cara terminasinya maupun komplikasi yg tjd.Perdarahan pada kehamilan & persalinanNifas terdahuluPemakaian obat-obatan & merokok

  • Riwayat Penyakit

    Penyakit jantungHipertensiDMTBC Pernah Operasi ??Alergi obat & makananPeny. Ginjal & asmaEpilepsiPeny. HatiPernah mengalami kecelakaan

  • Riwayat Sosial EkonomiSiapa yg membuat keputusan dalam keluargaStatus perkawinanPekerjaanBahasa ibuUmur & pekerjaan orang tua (ayah) janinRespon ibu & keluarga thd kehamilanJumlah keluarga di rumah yang membantuPilihan tempat utk melahirkan

  • Riwayat Nutrisi

    Tinggi dan Berat Badan sebelum hamilPertambahan berat badan pada saat datangKebiasaan makan & minumAdakah intake nutrisi yang adekuat

  • Nutrisi Kesehatan bagi Ibu Hamil

    Tidak semua ibu hamil dan keluarganya mendapat pendidikan dan konseling kesehatan yang memadai tentang kesehatan reproduksi, terutama tentang kehamilan dan upaya agar menjaga kehamilan agar tetap sehat dan berkualitas.

    Beberapa Nutrisi ini yakni ;KaloriKalsiumProteinZat besi Asam folat

  • Kalori

    Jumlah kalori yang diperlukan bagi ibu hamil untuk setiap harinya adalah 2500 kalori.

    Jumlah kalori yang berlebih dapat menyebabkan obesitas dan hal ini merupakan factor predisposisi untuk terjadinya preeclampsia.

    Jumlah pertambahan berat badan sebaiknya tidak melebihi 10-12 kg selama hamil.

  • Protein

    Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85 gram perhari. Sumber protein tersebut dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan (kacang-kacangan) atau hewani (ikan, ayam, keju, susu, telur).

    Defisiensi protein dapat menyebabkan kelahiran premature, anemia, dan edema.

  • Kalsium

    Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 gram perhari. Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, terutama bagi pengembangan otot dan rangka. Sumber kalsium yang mudah diperoleh adalah susu, keju, yogurt, dan kalsium karbonat.

    Defisiensi kalsium dapat menyebabkan riketsia pada bayi atau osteomalasia pada ibu.

  • Zat besi (fe)Metabolisme yang tinggi pada ibu hamil memerlukan kecukupan oksigenasi jaringan yang diperoleh dari pengikatan dan pengantaran oksigen melalui hemoglobin didalam sel-sel darah merah. Untuk menjaga konsentrasi hemoglobin yang normal, diperlukan asupan zat besi bagi ibu hamil dengan jumlah 30 mg perhari terutama setelah trimester kedua. Zat besi yang diberikan dapat berupa ferrous gluconate, ferrous fumurate, atau ferrous sulphate. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi

  • Asam folat

    Selain zat besi, sel-sel darah merah juga memerlukan asam folat bagi pematangan sel.

    Jumlah asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah 400 mikrogram perhari. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik pada ibu hamil.

  • Pemeriksaan FisikKeadaan UmumTekanan darahNadiPernafasanBerat BadanTinggi BadanMuka : edema? Pucat?Mulut dan gigi : Karies

  • TiroidTulang belakang : skoliosis?PayudaraPutting susuTumorAbdomen : bekas operasi?

    InspeksiMengukur tinggi fundus uteri

  • Usia KehamilanTinggi fundus uteri Dalam cmTinggi fundus uteri Menggunakan penunjuk-penunjuk badan12 minggu-Teraba diatas sympisis pubis16 minggu-Di tengah , antara simfisis pubis dan umbilicus20 minggu20 cm. (2 cm)Pada umbilicus22-27 mingguUsia kehamilan dalam minggu = cm-28 minggu28 cm (2 cm)Di tengah , antara umbilicus dan prosesus sifoideus29-35 mingguUsia kehamilan dalam minggu = cm (2 cm)-36 minggu36 cm, (2 cm) Pada prosesus sifoideus

  • Pd usia kehamilan 18-32 minggu

    Terdapat korelasi yg baik antara usia kehamilan janin dlm minggu dg tinggi fundus uteri dlm cm dg mengukur jarak diatas dinding abdomen dari atas simfisis sampai dg puncak fundus dg kandung kemih yg sdh dikosongkan

    Palpasi utk menentukan letak janin (usia >28 mgg)

  • Auskultasi DJJ

    Pertama kali dpt didengar usia kehamilan 16-19 mgg dg delee fetal stethoscope

    Kemampuan utk mendengar DJJ tgt dr bbrp faktor :Pasien yang gemukKelainan pendengaran pemeriksanya sendiri

    Herbert dkk DJJ dpt didengar :80% : usia 20 mgg95% : usia 21 mgg100% : usia 22 mgg

  • Menilai kesejahteraan janin

    Dpt dilakukan berbagai jenis pemeriksaan/pengumpulan informasi baik dr ibu hamil/pemeriksaan oleh petugas kes.

    CTG pencatat DJJ

    USG profil biofisik

    Pengukuran tinggi fundus uteri yg akan disesuaikan dg usia khamilan saat pemeriksaan dilakukan.

    Gerakan janin

  • Gerakan janin yg menhilang dlm wkt 48 jam dikaitkan dg hipoksia berat atau JMDR

    Bila usia kehamilan memasuki 37 mgg selain pem. diatas juga dilakukan pem. ttg:Penilaian besar janin, letak dan presentasiPenilaian luas panggul

  • Pemeriksaan LaboratoriumPem. Hemoglobin / hematokrit

    ABO dan Rhesus

    Pemeriksaan serologis :Sifilis pd kelompok risiko tinggi & hrs diulang pd usia khamilan 28-32 mggRubella

  • Pemeriksaan Penunjang lainSemua wanita hamil dilakukan skrining thd infeksi virus hepatitis B & wanita hamil dg kecurigaan terinfeksi HIV dilakukan skrining thd HIV pd kunjungan pertama

  • ImunisasiSelain MR atau MMR tidak ada kontraindikasi imunisasi thd kehamilan

  • Difteri-Tetanus (dT) ToksoidRekomendasi: Boster setiap 10 tahun untuk orang dewasa yang telah lengkap mendapatkan pemberian imunisasi sebelumnya

    Dosis : 0,5 mL IM (pada m.deltoideus)

    Jika sebelumnya belum mendapatkan imunisasi. Diberikan 3 seri imunisasi (0,5 mL per dosis) dengan pemberian dosis kedua dan ketiga pada 4-8 minggu dan 6-12 bulan sejak peberian dosis pertama.

  • Hepatitis B(Recombivax HB, Engerix-B)Rekomendasi: Remaja, dewasa muda, dan orang dewasa yang mempunyai risiko tinggi terpapar hepatitis B/infeksi

    Dosis: 3 seri suntikan di m.deltoideus

    Catatan: wanita > 19 tahun: 1.0 mL IM; suntikan kedua dan ketiga diberikan 1 dan 6 bulan setelah pemberian dosis pertama. Wanita 19 tahun : 0.5 mL per dosis Recombivax HB atau 1.0 mL (20g) per dosis Engerix-B. harus didokumentasi Antigen permukaan dan status antibodi hepatitis B negative

  • InfluenzaRekomendasi: Pemberian tiap tahunnya untuk usia kehamilan > 14 mingguDosis: 0,5 cc IMBila diperlukan bisa diberikan bersama-sama dengan vaksin pneumokokus PneumokokusRekomendasi: Setiap 10 tahun untuk individu yang mempunyai risiko tinggib untuk infeksi pneumokokusDosis: 0,5 mL Subkutan atau IMBila diperlukan bisa diberikan bersama-sama dengan vaksin influenzaRubellaMeasles, Rubella (MR)Mumps, Measles, Rubella (MMR)Rekomendasi: Kontraindikasi selama kehamilanDapat diberikan pada wanita postpartum yang mempunyai imunitas yang rendahDosis: 0,5 mL subkutan

  • Imunisasi TTKeterangan: * artinya apabila dalam waktu 3 tahun WUS tersebut melahirkan maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari tetanus neonatorum.

    AntigenInterval (selang waktu minimal)Lama perlindungan% perlindunganTT1Pada kunjungan antenatal pertama--TT24 minggu setelah TT13 tahun*80TT36 bulan setelah TT25 tahun95TT41 tahun setelah TT310 tahun99TT51 tahun setelah TT425 tahun/seumur hidup99

  • Waktu asuhan antenatal berdasarkan intervensi yang diberikan (usia kehamilan dlm minggu)

    Kunjungan Pertama6-816-1826-283236383940Riwayat KesehatanXX PsikososialXXUpdateXXXXXXXXPemeriksaan FisikX UmumX Tekanan darahXXXXXXXXX Tinggi badanX Berat badanXXXXXXXXX IMTX Pemeriksaan PanggulX Pemeriksaan PayudaraXX Tinggi fundusXXXXXXX Posisi janinXXXXXX Denyut Jantung JaninXXXXXXXX Pemeriksaan ServiksXX

  • Kunjungan Pertama6-816-1826-283236383940

    Laboratorium Hemoglobin/HematokritXXX Rh FaktorX Golongan darahX AntibodiXX Pap smearX DM GestasionalX Pemeriksaan janin untuk Aneuploidi (12 minggu) XUrin DipstikXXXXXXXX ProteinXXXXXXXX GlukosaXXXXXXXX Kultur/urinalisaXXXInfeksi RubellaX SifilisX Hepatitis BX HIVXGenetikXX

  • Kunjungan UlangTujuan : Mengevaluasi kemajuan kehamilanMemberi informasi dan dukungan yg dibutuhkan bagi ibu dan keluarganyaMembuat rujukan bila diperlukan

    Pemeriksaan yg dilakukan meliputi :Pem. SubjektifPem. Objektif

  • Pem. Subjektif

    Evaluasi gejala-gejala yg dihubungkan dg kehamilannyaMasalah atau keluhan pada kunjungan lalu atau kunjungan awalMendiskusikan ttg persiapan kehamilan, bayi baru lahir & persalinan

  • Pem. Objektif

    Pemantauan pertambahan berat badan ibu

    Tekanan darah

    Penilaian laboratorium urin Kadar glukosaProtein dan keton

    Gangguan psikis mis. cemas, stress / depresi

  • Pem. Abdomen :Menentukan tinggi fundus uteriMemantau denyut jantung janinApakah ada edema tungkai? Varises? Dll

    Pem.fisik lain yg berkaitan dg keluhan ibu

    Evaluasi hasil Lab

  • Penilaian yg dilakukan adalah usia kehamilanadakah pem.fisik & lab. yg abnormalApakah pertambahan berat badan ibu & status gizinya cukupEvaluasi penerimaan ibu & keluarganya thd janin Masalah sosial

  • Skrining TesPada wanita berisiko tinggi mengalami cacat lahir atauWanita berusia 35 tahun atau lebihProgram skrining AFP(tes darah)Usia kehamilan 15-20 mingguPerkiraan wanita yang berpeluang memiliki janin dengan sindroma Down atau Trisomi 18Juga mendeteksi kebanyakan neural tube defects dan defek dinding abdomenJika hasilnya positif, program selanjutnya melakukan amniosintesis Secara akurat dapat memprediksi 70% - 90% janin dengan sindroma Down pada wanita usia 35 tahun atau lebih

  • Faktor Risiko yg umumnya didapat pd saat skrining antenatal

  • Kehamilan Risiko Tinggi

  • Untuk seorang wanita dengan berat badan normal sebelum hamil, pertambahan berat badan kurang dari 11,5 kg selama kehamilan dihubungkan dengan luaran kehamilan yang aman

    Total penambahan berat badan selama masa kehamilan yang direkomendasikan adalah 9-14 kg, ratarata pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dapat di lihat pada tabel

  • Kenaikan rata-rata berat badan pada ibu hamil

    Minggu keKg60,280,5100,8121,1141,7162,4183,1203,9224,7245,5

  • Minggu keKg266,2287307,7328,4349,1369,83810,44010,9

  • Kalori penting untuk energi, apabila intake kalori tidak adekuat maka protein akan di metabolisme menjadi energi.

    Diet kalori yang berlebihan , bahkan untuk wanita yang obese sekalipun, tidak baik untuk janin dan ibunya

    Ketoasidosis selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan neuropsikologi pada anak seperti pada kematian janin. Apabila diet kalori ketat akan diberikan, harus dilakukan pemeriksaan kadar keton pada ibu hamil.

  • Protein

  • Suplemen rutin multivitamin tidak dianjurkan tetapi apabila wanita hamil tersebut mempunyai resiko kekurangan nutrisi antara lain kehamilan ganda, penyalahgunaan substansi tertentu, vegetarian murni, epilepsi dan wanita dengan hemoglobinopati.

    Pada wanita dengan risiko tinggi ini, suplemen multivitamin harian dianjurkan pada trimester kedua. Komposisi suplemen multivitamin yang direkomendasikan adalah 30-60 mg besi, 15 mg zinc, 2 mg tembaga, 250 mg kalsium,10g(400 IU) vitamin D, 50 mg vitamin C,2 mg vitamin B6, 300 g folat dan 2 g vitamin B12

  • NutrienWanita tidak hamilWanita hamilPeningkatan (%)Wanita menyusuiSumberEnergi2200 kkal2500 kkal+142640 kkalProtein, lemak, karbohidratProtein50 mg60 mg+2065 gDaging, ikan, susu,Vitamin yang larut dalam lemakVitamin A800 mg800 mgTidak ada perubahan1300 mgBuah buahan, sayur-sayuran, hatiVitamin D5 mg10 mg+10010 mgPruduk susu yang telah difortifikasiVitamin E8 mg10 mg+2512 mgMinyak sayur, kacang, sayur-sayuran hijauVitamin K-65 mg-65 mgSayur-sayuran hijau, produk susu

  • NutrienWanita tidak hamilWanita hamilPeningkatan (%)Wanita menyusuiSumber

    Vitamin yang larut dalam airVitamin C60 mg70 mg+1795 mgJeruk, tomatTiamin1,1 mg1,5 mg+361,6 mgGandum, berasRiboflavin1,3 mg1,6 mg+231,8 mgDaging, hati, berasNiasin15 mg17 mg+1320 mgDaging, kacang-kacanganVitamin B61,6 mg2,2 mg+372,1 mgTelur, hati, ikan, Folat180 mg1 g280 mgSayur-sayuran berdaun, hatiVitamin B122,0 mg2 mg+102,6 mgProtein hewani

  • MineralKalsium800 mg1200 mg+501200 mgProduk susuFosfor800 mg1200 mg+501200 mgDagingMagnesium280 mg320 mg+14355 mgMakanan laut, beras, gandumBesi15 mg300 mg+10015 mgDaging, telur, beras, gandumSeng12 mg15 mg+2519 mgDaging, makanan laut, telurIodium105 mg175 mg+17200 mgGaram iodium, makanan lautSelenium55 mg65 mg+1875 mgMakanan laut, hati, daging

    NutrienWanita tidak hamilWanita hamilPeningkatan (%)Wanita menyusuiSumber

  • TERIMAKASIH