antropoku kie

12
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kami Mahasiswa AKPER NGAWI tingkat 2 smester IV membuat makalah yang berjudul antropometri pada bayi ini untuk melaksanakan tugas mata kuliah Maternitas sekaligus belajar mengenai antropometri. 1.2 TUJUAN -Tujuan umum Mahasiswa mampu memahami cara pengukuran antropometri pada bayi. -Tujuan khusus a. Dapat menjelaskan tentang pengukuran antropometri pada bayi b. Dapat melaksanakan pengukuran pada bayi 1.3 MANFAAT -Dapat menambah pengetahuan bagi Mahasiswa tentang antropometri -Mahasiswa dapat melaksanakan pengukuran antropometri -Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari antropometri

Upload: ciblek88

Post on 24-Jul-2015

252 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Antropoku Kie

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kami Mahasiswa AKPER NGAWI tingkat 2 smester IV membuat makalah yang berjudul antropometri pada bayi ini untuk melaksanakan tugas mata kuliah Maternitas sekaligus belajar mengenai antropometri.

1.2 TUJUAN

- Tujuan umumMahasiswa mampu memahami cara pengukuran antropometri pada bayi.

- Tujuan khusus

a. Dapat menjelaskan tentang pengukuran antropometri pada bayi

b. Dapat melaksanakan pengukuran pada bayi

1.3 MANFAAT

-Dapat menambah pengetahuan bagi Mahasiswa tentang antropometri

-Mahasiswa dapat melaksanakan pengukuran antropometri

-Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari antropometri

Page 2: Antropoku Kie

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ANTROPOMETRI

Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Antropometri artinya ukuran dari tubuh. Antropometri gizi adalah berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.(Rustam,Muchtar 2000)

2.2 BEBERAPA HAL YANG MENDASARI PENGGUNAAN ANTROPOMETRI

a. Alatnya mudah dipakai dan digunakan, seperti daci, pita lingkar lengan atas,metlin,dan alat pengukur panjang bayi yang dibuat sendri dirumah.

b. Pengukuran dapat dilakukan berulang – ulang dengan mudah dan objektifc. Pengukuran bukan hanya dilakukan dengan tenaga khusus professional juga oleh

tenaga lain setelah dilatih untuk itu.d. Biaya relative murah.e. Hasil mudah disimpulkan karena mempunyai ambang batas.f. Secara alamiah diakui kebenaranya.

2.3 KEKURANGAN DARI ANTROPOMETRI

a. Tidak sensitiveb. Factor diluar gizi (penyakit, genetic, dan penurunan penggunaan energy)c. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi, dan

validitas pengukuran antropometri gizi.d. Kesalahan terjadi karena :

1. Pengukuran2. Perubahan hasil pengukuran baik fisik maupun komposisi jaringan3. Analisi dan asumsi yang kelir

e. sumber kesalahan, biasanya berhubungan dengan :

1. Latihan petugas yang tidak cukup2. Kesalahan alat atau alat tidak ditera3. Kesulitan pengukuran

2.4 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT PENGUKURAN

a.Bayi dalam keadaan sehat

b.Lingkunganya harus hangat agar bayi tidak kedinginan

c.Alat-alat yang digunakan untuk mengukur juga harus diperhatikan

Alat yang digunakan yaitu :

1. Timbangan bayi2. Metlyn3. Jangka panggul

Page 3: Antropoku Kie

2.5 PENGUKURAN

a) Berat badan

Merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan pada bayi

baru lahir (neonatus ). Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR.

Pada usia beberapa hari, berat badan akan mengalami penurunan yang sifatnya

normal, yaitu sekitar 10% dari berat badan lahir. Hal ini disebabkan karena keluarnya

mekonium dan air seni yang belum diimbangi asupan yang mencukupimisalnya

produksi ASI yang belum lancar. Umumnya berat badan akan kembali mencapai berat

badan lahir pada hari kesepuluh.(A .Aziz Alimul Hidayat ,2009)

Beberapa yang harus diperhatikan dalam menimbang berat badan anak :

1) Pemeriksaan alat penimbang.2) Anak balita yang ditimbang.3) Keamanan4) Pengetahuan dasar petugas.

Cara menimbang berat badan.

a. Lepas pakaian yang tebal pada bayi dan anak pada saat pengukuran.b. Tidurkan bayi pada meja penimbangan.c. Ketika menimbang berat badan bayi, tempatkan tanggan petugas diatas tubuh bayi

(tidak menempel) untuk mencegah bayi jatuh saat ditimbang.d. Tentukan hasil penimbangan sesuai dengan jarum penunjuk pada timbangan.

b. Panjang badan/tinggi badan

Pada anak usia lima tahun ke bawah dilakukan secara berbaring. Pengukuran dilakukan dari telapak kakisampai ujung puncak kepala. Jika pengukuran dilakukan saat berdiri maka posisi anak harus berdiri tegak lurus, sehingga tumit, bokong dan bagian atas punggung terletak pada dalam 1 garis vertical, sedangkan liang telinga dan bagian bawah orbita membentuk satu garis horizontal. (Donna .L Wong, 2003)

Cara mengukur :

a. Gunakan pita pengukur (meteran)b. Baringkan anak terlentang tanpa bantal (supinasi) luruskan lutut sampai menempel

pada meja/ kasur (posisi ekstensi)/minta bantuan ibu untuk meluruskan badan bayi.c. Urusan puncak kepala dan bagian bawah kaki (telapak kaki tegak lurus dimeja

pengukur) lalu ukur sesuai dengan skala yang tertera.

c.Lingkar Lengan Atas (LLA)

Page 4: Antropoku Kie

Pertambahan lingkar lengan atas ini relatif lambat. Saat lahir, lingkar lengan

atas sekitar 11 cm dan pada tahun pertama, lingkar lengan atas menjadi 16 cm.

Selanjutnya ukuran tersebut tidak banyak berubah sampai usia 3 tahun.

Ukuran lingkar lengan atas mencerminkan pertumbuhan jaringan lemak dan otot

yang tidak berpengaruh oleh keadaan cairan tubuh dan berguna untuk menilai keadaan

gizi dan pertumbuhan anak prasekolah.

Cara pengukuran lingkar lengan atas sebagai berikut :

1. Tentukan lokasi lengan yang diukur. Pengukuran dilakukan pada lengan bagian kiri, yaitu pertengahan pangkal lengan dan siku. Pemilihan lengan kiri tersebut dengan pertimbangan bahwa aktivitas lengan kiri lebih pasif dibandingkan dengan lengan kanan sehingga ukurannya lebih stabil.

2. Lingkarkan alat pengukur pada lengan bagian atas. Hindari penekanan pada lengan yang diukur saat pengukuran.

3. Tentukan besar lingkar lengan sesuai dengan angka yang tertera pada pita pengukur

d.Lingkar kepala

Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak praktis yang biasanya untuk memeriksa keadaan patologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala. Saat lahir, ukur lingkar kepala normal adalah 34 – 35 cm kemudian akan bertambah sebesar + 0,5 cm/bulan pada bulan pertama atau menjadi +44 cm. pada 6 bulan pertama ini, pertumbuhan kepala paling cepat disbanding dengan tahp berikutnya, kemudian tahun - tahun pertama lingkar kepala bertambah tidak lebih dari 5 cm / tahun, setelah itu sampai usia 18 tahun lingkar kepala hanya bertambah + 10 cm.

Alat dan tehnik pengukuran:

a. Siapkan pita pengukur (meteran) b. Lingkarkan pita pengukur mulai dari dahi ( frontalis ) atau supra orbita bagian anterior

menuju oksiput pada bagian posterior. Kemudian tentukan hasilnya.

e.Lingkar dada

Dilakukan pada bayi/anak dalam keadaan bernafas biasa dengan titik ukur pada aerola mammae.

Cara pengukuran

a. Siapkan pita pengukurb. Lingkarkan pita pengukur pada daerah dada mulai dari dada bagian tengah melewati

putting dan kembali lagi ke posisi semula

Page 5: Antropoku Kie

Bagian bagian tengkorak

o Os frontalis : tulang dahi

o Os parietalis : tulang ubun-ubun

o Os temporalis : tulang pelipis

o Os occipitalis : tulang belakang kepala

Batas-batas tulang kepala(sutura)

o Sutura sagitalis : menghubungkan os.parietalis kanan kiri.

o Sutura frontalis : diantara kedua os.frontalis

o Sutura koronaria : diantara os.parietalis dan os.frontalis

o Sutura lamboidea : diantara os parietalis dan os.oksipitalis

Ubun-ubun(fontale)

o Ubun-ubun besar (uub) : fontanel mayor/bregma

o Ubun-ubun kecil (uuk) : fontanel miyor

Daerah – daerah

o Sinisput : depan kepala.

o Vertex : puncak kepala.

Page 6: Antropoku Kie

o Occiput : belakang kepala.

Ukuran diameter

o Diameter occiput-frontalis

o Diameter mento-occipitaliss

o Diameter subocciput-bregmatik

o Diameter biparietalis

o Diameter bitemporalis

Ukuran circumferensia (keliling):

o Circ.fronto-occipitalis

o Circ.mento-occipitalis

o Circ.occiput-bregmatika

2.6 MACAM – MACAM PENGUKURAN ANTROPOMETRI

Lingkar dada diukur dari bawah tulang iga bayi kemudian

ditarikmelingkar mengelilingi dada melewati puting

susu kemudian kembali ke bawah tulang iga.

Lingkar perut diukur dari tengah pusar bayi ditarik melingkar

mengelilingi perut bayi kemudian kembali lagi ke

daerah pusar bayi.

Lingkar lengan diukur dari pertengahan os.cruris mengelilingi lengan

bayi

Panjang bayi diukur dr daerah puncak kepala daerah ubun2 besar

sampai ujung jari kaki bayi

Berat badan Bayi diletakkan diatas timbangan bayi yang telah diberi

pengalas dan lihat berat badan bayi

Diameter bitemporalis Jangka panggul diletakkan diantara os.temporalis kanan-

kiri

Diameter biparietalis Jangka panggul diletakkan diantara os.parietalis kanan-

kiri

Diameter sub occipito bregmatica Diukur dari sub occiput sampai bregmatica

Diameter fronto occipitalis Diukur dari os.frontalis (glabela) sampai os.occipitalis

Diameter mento occipitalis Diukur dari mentum (dagu) sampai ke os.occipitalis

Diameter sub mento bregmatica Diukur dr mentum (dagu) sampai bregmatica (ubun2

Page 7: Antropoku Kie

besar)

Circumferentia suboccipito

bregmatica

Diukur dari bawah os.occipital sampai bregmatika

kemudian kmbli lagi dibawah os.occipital

Circumferentia fronto occipitalis Diukur dari os.frontalis (glabela) sampai os.occipitalis

kemudian kmbli lagi pada os.frontalis (glabela)

Circumferentia mento occipitalis Diukur dari dagu sampai os.occipitalis kemudian kmbli

lagi pada dagu.

Circumferentia submento

bregmatica

Diukur dari bawah dagu sampai bregmatica kemudian

kembali lagi pada dagu

Page 8: Antropoku Kie

BAB 3

PENATALAKSANAAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA BAYI NY.K

DI POLINDES RANDUSONGO

NGAWI

3.1 IDENTITAS BAYI

Nama : Bayi Ny.R

Umur : 1 Hari

Tanggal Lahir : 17 desember 2011

Jenis kelamin : laki-laki

3.2IDENTITAS ORANG TUA

Biodata Ibu Ayah

Nama Ny.k Tn.w

Umur 28 tahun 31 tahun

Agama Islam Islam

Pendidikan SMA SMA

Pekerjaan Swasta Swasta

Suku/bangsa Jawa Jawa

Alamat Ngawi Ngawi

Page 9: Antropoku Kie

NO. Pengukuran Hasil

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Lingkar dada

Lingkar perut

Lingkar lengan

Panjang badan

Berat badan

Diameter sub-occiput bregmatika

Diameter fronto occipitalis

Diameter mento occipitalis

Diameter sub-mento occipitalis

Diameter bi temporalis

Diameter bi parietalis

Circummaferentia sub-occipito bregmatika

Circummaferentia fronto occipitalis

Circummaferentia mento occipitalis

Circummaferentia sub-mento bregmatika

31 cm

29 cm

11,5 cm

48 cm

3000 gram

10 cm

12 cm

14,5 cm

14,2 cm

9 cm

10,2 cm

31,5 cm

33,2 cm

37,5 cm

35,5 cm

Kesimpulan :

Bayi Ny.K lahir spontan pada tanggal 17 desember 2011 pukul 19.00 WIB. Dengan

panjang badan 48 cm dan berat badan 3000 gram. Berdasarkan pengukuran antropometri yang

kami lakukan dapat disimpulkan bahwa bayi dalam keadaan normal, sehat dan tidak ditemukan

adanya kelainan.