askep aldina

12
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DISUSUN OLEH: NAMA : ALDINA MAHMUD NIM : 2013.041 TINGKAT : II B AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU

Upload: harry-pasha-saputra

Post on 17-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSAKETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH

DISUSUN OLEH:

NAMA: ALDINA MAHMUDNIM: 2013.041TINGKAT: II B

AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWUTAHUN 2014

BAB ITINJAUAN KASUS

A .IDENTITAS KLIENNama : Ny.nsJenis Kelamin : PerempuanUmur : 35 tahunPendidikan : SMPPekerjaan : IRTStatus : menikahAgama : hinduAlamat: BelopaDiagnosa medik : Mal nutrisi1 . Riwayat kesehatan Keluhan utama :pasien mengatakan nyeri abdomen2 . Riwayat kesehatan sekarangKlien mengatakan nyeri pada bagian perut dan tidak ada nafsu makan dan merasa cepat kenyang setelah mengkonsumsi makanan3 . Riwayat kesehatan dahulu Sebelumnya pasien mempunyai selera makan yang baik tetapi setelah merasakan nyeri pada abdomen klien merasakan nafsu makan berkurang dan mudah kenyang4 . Riwayat kesehatan keluarga Keluarga klien5 . Riwayat psiko-sosial-spiritual Psikologi :pasien tidak dapat menerima apa yng trjadi pada dirinya dan klien tampak minder dengan apa yang di alaminya Sosial :klien tidak begitu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya Spiritual :klien kini tidak begitu aktif dalam beribadah

B.PEMERIKSAAN FISIK

Vital signTekanan darah : 110/80 mmHgPernafasan : 20 x/menitNadi : 100 x/menitSuhu : 37,60C Keadaan umum : kurang baik Pemeriksaan head to toe Kulit: Inspeksi (warna kulit sawo matang) Palpasi (turgor normal < 3 dtik) Kepala: Inspeksi (kulit kepala bersih, bulat sempurna, rambut panjang lurus, tidak ada benjolan atau lesi)Palpasi (tidak ada benjolan) Telinga : Inspeksi (normal tidak ada lesi, bersih tidak ada serumen)Palpasi (normal tidak ada lipatan) Mata : Inspeksi (bulat besar,mata tampak sayup) Mulut : Inspeksi (bersih, lembab, gigi normal) Leher :palpasi(tidak trdapat bendungan vena jugolaris , tdk trjadi pembesaran limfe)Inspeksi(kulit leher nampak bersih) Dada : Inspeksi (bentuk dada simetris/normal)Palpasi (tidak ada benjolan atau lesi) Abdomen : inspeksi(bentuk abdomen dtar)Palpasi(nyeri tekan (+) ) Genetali : tidak terkaji Anus : tidak terkaji

Pola fungsi kesehatan 1. Pola Nutrisia. Kebiasaan sehari-hari : Pasien makan 3x sehari dengan porsi biasa2. Saat sekarang : Pasien makan dari 2x sehari dengan porsi sedikit dan makanan tidak habis 3. Pola Eliminasia. Kebiasaan sehari-hari : Pasien BAB dan BAK normalb. Saat sekarang : Pasien BAB dan BAK normal4. Pola Istirahat-Tidura. Pasien tidur pada jam-jam istirahat.5. Pola Aktivitasa. Kebiasaan sehari-hari : Pasien dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan / hambatan.b. Saat sekarang : Pasien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah

Pengkajian psiko-sosial Psikologi pasien tidak dapat menerima apa yng trjadi pada dirinya dan klien tampak minder dengan apa yang di alaminya Sosial :klien tidak begitu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya Spiritual :klien kini tidak begitu aktif dalam beribadah

C . KLASIFIKASI DATADATA SUBJEKTIFDATA OBJEKTIF

Klien mengatakan nyeri pada bagian perut Nyeri tekan abdomen Tidak ada nafsu makan BB 20% di bwah normal Mual dan muntah TTV TD; 11O/80 mmHg ND; 100x/i RR ; 20x/i SH; 37,6

D . ANALISA DATA

DATA FOKUSETIOLOGIPROBLEM

DS ; Klien mengatakan nyeri pada abdomenDO ; Pasien tampak tidak ada nafsu makan/selera makannyeriKetidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

E . DIAGNOSA KEPERAWATANKetidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d tidak mampu dalam memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena faktor biologis, psikologi d/d mual, muntah

F . INTERVENSI

Nama : Alamat : Umur : Dx medis: Tgl

12-11-2014

TGLNO DX KEPTUJUANINTRVENSIRASIONAL

17/11/NOV1Setelah dilakukan perawatan dan penyuluhan 3x24 jam pasien diharapkan pemenuhan nutrisi pasien terpenuhi hasil : -Menunjukkan Nyeri pada abdomen teratasi Menunjukkan BB meningkat Pasien tdk mual Pasien tdk muntah - Menunjukkan nafsu makan meningkat Pasien mampu menghabiskan makanannya dalam 1 porsi Kaji tingkat nyeri Kaji intake px Tingkatkan intake makan melalui : Kurangi gangguan dari luar Jaga privasi px Sajikan makanan dalam kondisi hangat Selingi makan dengan minum Jaga kebersihan mulut px Berikan makan sedikit tapi sering Kolaborasi dengan ahli gizi

Terapi nutrisi Sesebagai informasi dasar untuk perencanaan awal dan validasi data Cara khusus tingkatakan nafsu makan Memudahkan makanan masuk Mulut yang bersih meningkatkan nafsu makan Meningkatkan intake makanan Memberikan asupan diit yang tepat

pemberian makanan dan cairan untuk mendukung proses metabolic pasien yang malnutrisi atau berisiko tinggi

G . IMPLEMENTASI Nama : Alamat : Umur : Dx medis:

TGL/JMNO . DXTINDAKANRESPON

17/16:001 Memberikan penyuluhan dan nasehat kepada pasien agar melaksanakan diit teratur dan optimal dan meningkatkan kebutuhan metabolisme baik kalori total maupun zat gizi tertentu dan Menganjurkan kepada pasien untuk berkonsultasi kepada ahli gizi yakinkan pasien dan berikan motivasi tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh dan mnjga kesehatan tubuh pasien menerima tentang anjuran untuk meningkat diit secara teratur dan meningkatkan kbthn metabolisme baik kalori total maupun zat gizi trntu Pasien masih tampak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi karena belum yakin apakah BBnya bisa kembali normal Bisa menerima dan percaya kesehatan tubuh itu sangat penting

H . EVALUASI

Nama : Alamat : Umur : Dx medis:

TGLNODXCATATAN PERKEMBANGAN

17/11/20141S S;klien mampu meningkatkan porsi makanannyaNampak harus ada pengawasan dari orang terdekat-O:Pasien mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori bagi tubuhA : Masalah belum teratasiP : Intervensi di lanjutkan