bi ~ loving denaya

15

Click here to load reader

Upload: purnama-yasa

Post on 27-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

English Work

TRANSCRIPT

Page 1: Bi ~ Loving Denaya

PAHIT MANISNYA CINTA

LOVING DENAYA

(AYU GABRIEL)

OLEH:

NAMA : NI KOMANG NESA WIARTINI

NIS : 5885

KELAS : XI IPA 1

NO ABSEN : 26

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 SUKAWATI

2012

Page 2: Bi ~ Loving Denaya

A. IDENTITAS BUKU

1. Judul : Loving Denaya

2. Pengarang : Ayu Gabriel

3. Penerbit : Imania

4. Cetakan : Pertama

5. Tahun Terbit : 2010

6. Bulan Terbit : November

7. Tempat Terbit : Depok

8. Panjang Buku : 20,5 cm

9. Lebar Buku : 13,2 cm

10. Tebal Buku : 2 cm

11. Jumlah Halaman : 413 halaman

12. Jenis Kertas : Kertas Buram

13. Warna Sampul : Hitam dan kuning keoranyean

14. Ciri-Ciri Sampul :

a. Terdapat tulisan nama pengarang dan judul dengan warna merah muda

dan putih

b. Terdapat gambar seorang wanita, seorang anak kecil, dan padang

ilalang.

15. Gambar Sampul :

1

Page 3: Bi ~ Loving Denaya

B. SINOPSIS

Denaya adalah seorang wanita yang telah gagal dalam

mempertahankan pernikahannya. Ia bercerai dengan suaminya yang bernama

Indra setelah mempunyai seorang buah hati yang bernama Dafa yang baru

berumur 3 tahun. Perceraian ini dilatarbelakangi karena ibu mertuanya sangat

membenci Denaya, selain itu Indra juga sangat sibuk dengan pekerjaannya

sehingga jarang dapat berkumpul dengan istri dan anaknya. Meskipun mereka

telah bercerai, Indra tetap membiayai semua keperluan Dafa. Kini kehidupan

Denaya hanya berkisar antara pekerjaan, membesarkan buah hatinya dan

membantu ibunya serta adiknya setelah ayah mereka pergi tak tahu timbanya.

Denaya tidak menyangka jalan hidupnya akan berbelok arah saat kakinya

tersandung dan ia terjatuh dalam pelukan seorang laki-laki bermata sehitam

onyx dan memiliki senyum sejuta dolar.

Pertemuan ini terjadi ketika Denaya hendak menjemput anaknya, Dafa.

Laki-laki itu juga sedang menjemput seorang anak kecil yang bernama Daniel

yang merupakan teman akrab Dafa. Akibat pertemuan itu, Denaya menjadi

selalu gugup ketika menjemput Dafa. Ia takut apabila bertemu lagi dengan

laki-laki yang telah membuat hatinya berdebar-debar. Dua hari setelah itu

Denaya kembali menjemput anaknya, dan ternyata ia tidak bertemu lagi

dengan lelaki itu. Namun ada seorang wanita yang menjemput Daniel, yang

mana tidak lain merupakan ibunya Daniel yang bernama Amara. Denaya dan

Amara sempat berbincang-bincang hingga mereka akhirnya menjadi teman

yang sangat akrab.

Denaya yang awalnya membantu ibunya dalam mengelola sebuah toko

roti kini mencari jalan sendiri untuk mencari pekerjaan. Ia melamar pekerjaan

di berbagai perusahaan hingga akhirnya ia pun dipanggil untuk diwawancarai

oleh PT. Prakasa Trans. Ternyata perusahaan tersebut merupakan perusahaan

milik mantan suaminya yakni Indra. Denaya yang setelah diseleksi dengan

baik akhirnya menjadi pegawai tetap di perusahaan tersebut bersama dua

temannya. Selama bekerja, ternyata Indra secara diam- diam memperhatikan

Denaya. Indra selalu mengajak Denaya untuk pergi makan siang dan kerap

2

Page 4: Bi ~ Loving Denaya

kali membelikan makanan untuk Denaya. Hal tersebut membuat teman- teman

Denaya menjadi curiga dan sedikit merasa iri hati. Karena Indra adalah lelaki

pujaan di kantornya.

Ketika cuti tiba Amara mengajak Denaya pergi keluar dan Amara

memperkenalkan suaminya. Selain itu Amara juga memperkenalkan adiknya

yang tidak lain adalah lelaki bermata sehitam onyx dengan senyum sejuta

dolar yang bernama Ezra. Dari sanalah kisah cinta kedua Denaya mulai

dirajut. Namun disisi lain Indra juga masih sangat mencintai Denaya. Dalam

percintaannya ini, Denaya masih harus menghadapi pertentangan. Dulu,

hubungannya dengan Indra ditentang oleh mertuanya sedangkan kini

hubungannya dengan Ezra ditentang pula oleh kakak Ezra yang tak lain adalah

Amara. Namun hubungan Ezra dan Denaya tetap berjalan dengan baik.

Mereka secara diam- diam menjalin hubungan kasih hingga pada akhinya Ezra

menyatakan lamarannya. Denaya yang dalam keadaan bimbang, akhirnya

menolak permintaan Ezra. Hubungan mereka pun menjadi sangat renggang.

Mereka jarang bertemu. Hingga pada suatu ketika Denaya pergi ke sebuah

restoran bersama Indra. Secara tidak sengaja Denaya bertemu dengan Ezra

didekat pintu toilet. Ezra tidak banyak bicara, padahal dalam hati Denaya, ia

sangat ingin menatap mata itu lebih lama. Namun apa daya, mereka berdua

berjalan ke lain arah tanpa menatap satu sama lain.

Denaya yang sudah tak bisa menahan rindunya terhadap Ezra pun

akhirnya menghubungi Ezra dan menyatakan cintanya terhadap Ezra.

Hubungan mereka pun kembali seperti dulu. Hingga akhirnya Ezra melamar

untuk yang kedua kalinya. Tanpa basa-basi Denaya menerima permintaan

tersebut. Ibu Ezra sangat merestui hubungan mereka berdua. Sampai- sampai

Denaya dibuatkan sebuah gaun untuk acara pertunangan mereka. Amara yang

tidak menyetujui hubungan itu lalu meminta maaf kepada Denaya. Ezra dan

Denaya pun akhirnya bertunangan.

3

Page 5: Bi ~ Loving Denaya

C. JENIS BUKU

Buku ini merupakan jenis buku fiksi yang berjudul Loving Denaya.

D. PENILAIAN

1. Tema

Tema yang digunakan pada novel ini adalah percintaan. Tema ini sangat

tepat digunakan karena novel ini memang menceritakan tentang kisah

cinta.

2. Judul

Judul novel ini adalah Loving Denaya. Judul ini tepat sekali digunakan

karena novel ini menceritakan mengenai perjalanan cinta seorang gadis

yang bernama Denaya.

3. Alur

Alur yang digunakan adalah alur kombinasi. Karena di awal cerita, novel

ini mengisahkan kehidupan Denaya yang telah bercerai dengan

suaminya,Indra. Kemudian ceritanya dibawa ke masa lalu Denaya, dimana

pada saat pertama kali Denaya bertemu dengan Indra. Kemudian ceritanya

diakhiri dengan masa depan Denaya yakni bertunangan dengan Ezra.

4. Tokoh dan Penokohan

Tokoh Protagonis :

Denaya

Karena dalam novel ini, Denaya diceritakan sebagai seoarang gadis

yang baik hati yang buktinya adalah ia selalu membantu ibunya dalam

menjalani toko kue milik ibunya, Denaya juga seorang gadis yang

tabah yang buktinya adalah ia tetap dapat menjalani hidupnya dengan

baik meskipun telah bercerai dengan suaminya. Selain itu tokoh

Denaya juga memiliki sifat penyayang, hal ini dibuktikan dengan

kasih sayangnya terhadap buah hatinya.

Indra

Karena dalam novel ini, Indra diceritakan sebagai seorang lelaki yang

menjadi mantan suami Denaya. Meskipun memiliki watak egois

namun sesungguhnya Indra adalah lelaki yang baik hati, hal ini

4

Page 6: Bi ~ Loving Denaya

dibuktikan dengan perhatiannya kepada Denaya yang tak henti ia

berikan meskipun mereka sudah bercerai. Selain itu, Indra juga

memiliki watak penyayang, yang dibuktikan dengan kasih sayang

yang tetap terjaga kepada Denaya dan Dafa.

Ezra

Karena dalam novel ini, Ezra diceritakan sebagai seorang lelaki yang

memiliki watak setia, hal ini dibuktikan dengan kesetiannya

menunggu Denaya agar menerimanya sebagai pengganti Indra. Selain

itu, Ezra memiliki sifat penyayang yang dibuktikan dengan kasih

sayangnya terhadap Denaya dan Dafa, meskipun Dafa bukanlah anak

kandungnya.

Dafa

Karena dalam novel ini, Dafa diceritakan sebagai serang anak yang

memiliki sifat penyayang yang dibuktikan dengan rasa sayangnya

terhadap ibunya, ayahnya, dan orang –orang disekitarnya.

Teman-teman Denaya

Karena dalam novel ini, teman-teman Denaya memiliki sifat suka

membantu yang dibuktikan dengan bantuan yang sering mereka

berikan kepada Denaya ketika Denaya baru memulai aktivitasnya di

perusahaan. Meskipun terkadang teman-teman Denaya merasa iri hati

terhadap Denaya namun sesungguhnya teman-teman Denaya

memiliki sifat yang baik hati yang dibuktikan dengan kesediaan

teman-teman Denaya dalam menemani Denaya di saat suka maupun

duka.

Tokoh Antagonis :

Amara

Karena dalam novel ini. Amara diceritakan sebagai seorang gadis

yang baik hati namun sifat tersebut tidak begitu ditonjolkan. Sifat

yang sangat dominan dari tokoh Amara adalah sifat sombong yang

dibuktikan dengan gaya berpakaiannya yang terlalu modern serta ia

selalu mendominasi dalam sebuah percakapan. Selain itu Amara

5

Page 7: Bi ~ Loving Denaya

menjadi salah satu tokoh yang menentang tokoh utama yaitu Denaya,

yang dibuktikan dengan tidak disetujuinya hubungan Denaya dengan

Ezra.

Ibu Indra

Karena dalam novel ini, Ibu Indra diceritakan sebagai seorang ibu

yang memiliki sifat pemilih. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya

perceraian antara Denaya dan Indra yang disebabkan oleh sifat pilih-

pilih mantu yang diterapkan oleh ibu Indra. Selain itu Ibu Indra juga

memiliki sifat tidak senang melihat orang lain bahagia yang

dibuktikan dengan berkomplotnya ibu Indra dan Amara untuk

menghancurkan kebahagiaan Denaya.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang

orang pertama. Karena sudah terlihat jelas bahwa Denaya yang menjadi

sorotan dari awal cerita sampai akhir cerita.

6. Diksi/ Pilihan Kata

Pilihan kata yang digunakan dalam novel ini sangatlah menarik dan mudah

dipahami. Karena novel ini menggunakan pilihan kata yang bermakna

lugas sehingga penggambarannya lebih menuju pada kenyataan dan tidak

dibuat-buat.

7. Gaya Bahasa/Majas

Gaya bahasa/majas yang digunakan dalam novel ini cukup menarik

sehinnga tidak menyebabkan kebosanan pada pembaca serta tidak

menimbulkan kemonotonan cerita. Salah satu majas yang digunakan

adalah majas hiperbola yaitu,” Laki – laki bermata sehitam onyx dan

memiliki senyum sejuta dolar”.

8. Amanat

Amanat yang dapat kita petik dari novel ini adalah bagaimana kita harus

tetap tabah dalam menjalani sebuah hubungan percintaan. Karena apabila

kita merasakan pahitnya kehidupan percintaan maka kita juga akan

merasakan manisnya kehidupan percintaan tersebut. Dan kita tidak boleh

6

Page 8: Bi ~ Loving Denaya

cepat putus asa apabila kita mengalami kegagalan percintaan, karena itu

bukanlah akhir dari sebuah kehidupan.

9. Kelebihan Novel

a. Cover novel ini sangat menarik karena gambar pada cover

memperlihatkan seorang gadis yang memakai baju hitam yang

menyatakan kesedihan yang dialaminya dan tersenyum manis yang

menyatakan kebahagiaan pada akhir cerita. Serta seorang anak kecil

yang lucu sebagai salah satu kebahagiaannya. Selain itu, penyusunan

warna hitam yang menyatakan kesedihan ditata sedemikian rupa

dengan warna kuning keoranyean seperti warna matahari yang baru

terbit yang menyatakan hari baru (kebahagiaan baru).

b. Menggunakan bahasa yang sederhana dan tidak baku, sehingga para

remaja dan masyarakat mudah memahami.

c. Ukuran novel tidak terlalu besar sehingga mudah untuk dibawa

kemana-mana.

d. Menggunakan alur kombinasi yang mudah dipahami.

10. Kelemahan Novel

a. Terlalu banyak tokoh dalam novel sehingga pembaca sulit untuk

mengingat nama-nama tokoh dalam novel.

7

Page 9: Bi ~ Loving Denaya

E. KESIMPULAN RESENSI

Novel ini berjudul “ Loving Denaya” karangan Ayu Gabriel yang

merupakan pengarang muda yang terjun dengan buku cetakan pertama di

tahun 2010. Novel ini menceritakan perjalanan cinta seorang gadis yang

bernama Denaya. Yang mana ia harus menghadapi rintangan demi rintangan

untuk meraih kebahagiaanya.

Novel ini bertemakan percintaan dengan menggunakan sudut pandang

orang pertama. Novel ini menggunakan alur kombinasi yang mudah dicerna

oleh pembacanya dengan tokoh utamanya yaitu Denaya yang memiliki watak

baik hati, tabah, dan penyayang. Selain itu novel ini menggunakan diksi/

pilihan kata yang lugas dan mudah di pahami serta gaya bahasa/ majas yang di

gunakan tidak menyebabkan kebosanan dan kemonotonan cerita. Kelebihan

pada novel ini adalah covernya yang menarik, ukuran novel tidak terlalu besar

sehingga praktis dibawa kemana-mana, bahasanya yang sederhana

menyebabkan novel ini mudah dipahami. Sedangkan kelemahannya adalah

terlalu banyak tokoh dalam novel sehingga sulit untuk mengingat nama-nama

tokohnya.

8

Page 10: Bi ~ Loving Denaya

F. SARAN

Novel ini menceritakan perjalanan cinta seorang gadis dewasa hingga

menemukan kebahagiaan, sangatlah tepat dibaca oleh kalangan remaja

maupun dewasa. Bagi kalangan remaja yang masih dalam keadaan labil dapat

memetik hikmah sebuah perjalanan cinta yang dapat memberi sebuah inspirasi

perasaan cinta yang nyata untuk mempersiapkan diri dalam menghadapinya

suatu saat nanti, karena setiap manusia sudah ditakdirkan untuk merasakan

pahit manisnya sebuah percintaan. Bagi orang dewasa, novel ini dapat

dijadikan sebagai inspirasi dalam perjalanan kehidupan di masa depan yakni

meningkatkan rasa saling memahami antar pasangan agar tidak menimbulkan

perceraian. Oleh karena itu, disarankan sekali untuk membaca bahkan

memiliki novel ini karena banyak hal yang bisa diteladani dalam menjalani

hubungan percintaan. Semoga dengan memahami isi dari novel ini para

remaja dapat meningkatkan kedewasaan.

9