bibliologi.docx

15
KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 1 BIBLIOLOGI I. Pendahuluan Istilah dalam bahasa Indonesia “Alkitab” berasal dari bahasa Arab, yang berarti “buku”. Istilah dalam bahasa Inggris “bible” berasal dari kata Yunani biblion, yang berarti “buku” atau “gulungan”. Kata ini berasal dari kata byb1os, yang menunjuk kepada tanaman papirus yang tumbuh di tepi sungai, khususnya sepanjang Sungai Nil di Mesir. Bahan-bahan yang digunakan dalam tulis-menulis berasal dari tanaman papirus ini. Selanjutnya, bentuk jamak biblia digunakan oleh orang Kristen yang berbahasa Latin yang menunjuk kepada semua buku/kitab dalam Perjanjian Lama dan Baru. Istilah “Kitab Suci” berasal dari kata Yunani graphe, yang secara sederhana berarti “tulisan”. Jumlah Kitab = Perjanjian Lama : 39 kitab & Perjanjian Baru : 27 kitab = 66 kitab Definisi Bibliologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk sekitar penulisan (Buku) Alkitab , dan peran Alkitab dalam iman kepercayaan Kristen. Alkitab sendiri didefinisikan sebagai kumpulan Kitab-kitab yang diakui sebagai "kanonik", dan diterima seluruhnya sebagai Firman Allah oleh gereja Kristen II. Asal Mula Alkitab 1. Klaim Alkitab Banyak bukti menyatakan bahwa Alkitab adalah suatu kitab utuh dan unik, tidak sama dengan buku-buku

Upload: flydeed

Post on 06-Apr-2016

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 1

BIBLIOLOGII. Pendahuluan

Istilah dalam bahasa Indonesia “Alkitab” berasal dari bahasa Arab, yang berarti “buku”.

Istilah dalam bahasa Inggris “bible” berasal dari kata Yunani biblion, yang berarti “buku” atau “gulungan”. Kata ini berasal dari kata byb1os, yang menunjuk kepada tanaman papirus yang tumbuh di tepi sungai, khususnya sepanjang Sungai Nil di Mesir. Bahan-bahan yang digunakan dalam tulis-menulis berasal dari tanaman papirus ini.

Selanjutnya, bentuk jamak biblia digunakan oleh orang Kristen yang berbahasa Latin yang menunjuk kepada semua buku/kitab dalam Perjanjian Lama dan Baru.

Istilah “Kitab Suci” berasal dari kata Yunani graphe, yang secara sederhana berarti “tulisan”.

Jumlah Kitab = Perjanjian Lama : 39 kitab & Perjanjian Baru : 27 kitab = 66 kitab

Definisi   Bibliologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk sekitar penulisan (Buku) Alkitab, dan peran Alkitab dalam iman kepercayaan Kristen.

Alkitab sendiri didefinisikan sebagai kumpulan Kitab-kitab yang diakui sebagai "kanonik", dan diterima seluruhnya sebagai Firman Allah oleh gereja Kristen

II. Asal Mula Alkitab1. Klaim Alkitab

Banyak bukti menyatakan bahwa Alkitab adalah suatu kitab utuh dan unik, tidak sama dengan buku-buku lain. Keunikan ini menyatakan dalam dirinya sendiri suatu kesaksian atas sifat-sifatnya yang luar biasa.

Sekitar 3800 kali Alkitab menyatakan, “Allah berkata” atau “Demikianlah firman TUHAN” (Kel. 14: 1; 20: 1, Im. 4: 1, Bil. 4: 1, Ul. 4:2; 32:48, Yes. 1: 10, 24, Yer. 1: 11; Yeh. 1:3)

Paulus juga menyatakan bahwa apa yang dia tuliskan adalah perintah Tuhan (1 Kor. 14:37), dan diterima dengan penuh ucapan syukur oleh orang percaya (1 Tes. 2:13). Petrus menyatakan kepastian Kitab Suci dan perlunya hidup dari Firman Allah (2 Pet. 1: 16-2 1). Yohanes juga menyatakan bahwa pengajarannya adalah dari Allah; menolak pengajarannya berarti menolak Allah (1 Yoh. 4:6)

Page 2: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 2

Yeremia menerima beritanya langsung dari Tuhan (Yer. 11: 1-3), sekalipun demikian pembelaannya terhadap Kitab Suci nyaris menyebabkan ia terbunuh (Yer. 11:21), bahkan keluarganya juga menolaknya (Yer. 12:6). Nabi-nabi palsu banyak yang menentangnya (Yer. 23:21, 32; 28:1-17)

2. Penyataan Allah (Alkitab) Penyataan Allah

Arti etimologis: Dalam bahasa Yunani "Penyataan" adalah apokalupsis (dari apokalypto) = "sesuatu yang disingkapkan (dibukakan) dari apa yang dahulu samar-samar/ tertutup/tidak terlihat jelas" (Luk 10:21; Efe 3:5)

Dalam bahasa Ibrani ada padanan arti dari pengertian di atas, yaitu gala, artinya "telanjang" (Kel 20:26, Yes 53:1; 2Sa 7:27)

Arti : Suatu tindakan Allah (baik itu perbuatan maupun kata-kata) yang adalah inisiatif Allah sendiri untuk membuka Diri agar manusia yang adalah ciptaan itu dapat mengenal Allah Penciptanya (1Ko 2:11; Ula 29:29)

Penyataan atau Wahyu Dalam bahasa Indonesia istilah "Penyataan" sering diartikan sama dengan kata "Wahyu." Catatan : Kedua kata ini sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam agama-agama lain kata "Wahyu" diartikan sebagai pengetahuan yang di dapat seseorang pada dirinya sendiri dengan keyakinan penuh bahwa pengetahuan itu datang dari Allah, baik dengan perantaraan atau tidak (mis.: mimpi, penglihatan, bisikan hati, dll.). Jadi berbeda sekali dengan pengertian yang diberikan dalam agama Kristen.

Pentingnya Penyataan Allah Allah adalah Pencipta alam semesta dan isinya. Melalui "Penyataan"

Allah menunjukkan inisiatifNya untuk berkomunikasi dengan ciptaanNya, dalam hal ini manusia adalah satu-satunya ciptaan yang diberikan kemampuan untuk menerima dan mengembalikan respons terhadap tindakan Allah (penyataan) itu.

Tanpa "Penyataan" (penyingkapan diri Allah) ini maka manusia tidak mungkin akan tahu tentang diri Allah dan segala sesuatu yang Allah lakukan bagi ciptaanNya dengan benar. Allah adalah tidak terjangkau karena Ia tidak terbatas, sedangkan manusia adalah ciptaan dan terbatas. Ref.  (Yoh 1:18; 1Ti 6:16; Ayu 11:7; 23:3-9)

Pengetahuan yang datang dari diri manusia sendiri tentang Allah hanyalah merupakan spekulasi dan rekayasa pikiran manusia saja. Oleh karena itu

Page 3: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 3

"Penyataan" Allah ini menjadi satu-satunya sumber untuk manusia mengetahui tentang Allah dengan benar. Apalagi dengan keadaan manusia setelah jatuh ke dalam dosa, daya tangkap (kemampuan) manusia semakin tumpul dan tidak memungkinkannya dapat mengerti haI-hal rohani (mati rohani).

2 Bentuk Penyataan Allah : Penyataan Umum

Penyataan secara universal : Alam semesta dan isinya (Kejadian 1) Tujuan : Untuk menyatakan: kemuliaan Allah, kuasaNya dalam alam semesta, keunggulanNya, keahlianNya, penentuanNya dalam mengendalikan alam semesta; kebaikanNya, kecerdasanNya dan keberadaanNya yang hidup. (Maz 19:2; Rom 1:20; Kis 14:17; 17:29; Mat 5:45)

Penyataan Khusus Penyataan yang diberikan Allah melalui karya penebusan Yesus Kristus, yang juga dituliskan dalam Alkitab (Yohanes 3:16 ; Yohanes 14;6)

III. Alkitab adalah Firman Allah Alkitab sebagai Firman Allah berarti Alkitab itu murni Firman Allah dan samasekali bukan mengandung/berisi Firman Allah (pengaruh dari liberal/ modernisme)

Pandangan Neo-Orthodoks/modernisme baru yang mengajarkan bahwa Alkitab menjadi Firman Allah, berarti di dalam presuposisi ini, semua ayat Alkitab itu hanya tulisan manusia dan baru menjadi Firman Allah jika Allah berbicara kepada pembacanya secara pribadi (kalau begitu, jika Allah tidak berbicara, maka Alkitab hanyalah tulisan manusia biasa).Kedua hal ini ditolak oleh theologia Reformed yang mempercayai bahwa Alkitab itu seluruhnya adalah Firman Allah.

Alkitab yang adalah Firman Allah dipercayakan penulisannya pada manusia tetapi tetap di dalam kontrol Allah. Ini berarti Allah tetap memakaimanusia (para nabi dan rasul-Nya) untuk menuliskan Firman-Nya dengan tetap mempertimbangkan seluruh keberadaan manusia.

IV. INSPIRASI (PENGILHAMAN)

1. Pengertian/Definisi Arti epistemologi Istilah "inspirasi/ilham" berasal dari bahasa Latin inspirare.

Tetapi kata ini sebenarnya tidak memberikan arti yang tepat. Kata Yunaninya, yang dipakai dalam 2Ti 3:16 dan Ayu 32:8, yaitu theopneustos lebih tepat digunakan. theopneustos adalah kata majemuk (pneo + theos) yang berarti "dihembuskan (oleh) Allah." Dalam kata ini jelas terlihat adanya penekanan pada faktor Allah dalam pekerjaan penulisannya.

Definisi Pekerjaan Allah melalui RohNya yang menggerakkan, menguasai dan memimpin orang-orang yang telah dipilihNya untuk menuliskan perkataan- perkataan yang dikehendakiNya dalam Alkitab (PL dan PB), tanpa salah dalam bahasa aslinya.

Page 4: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 4

Hubungan antara "Penyataan" dan "Inspirasi" Dalam "Penyataan" Allah mengkomunikasikan kebenaran-

kebenaranNya kepada manusia yang dipilihNya - (vertikal).

Dalam "Inspirasi" Allah menuntun orang-orang yang dipilihNya itu untuk menuliskan "Penyataan" Allah dalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia yang lain - (horisontal)

2. Pentingnya Doktrin Inspirasi  Doktrin Inspirasi membicarakan tentang bagaimana "Penyataan" Allah

dituliskan menjadi Alkitab. Kegiatan penulisan "Penyataan" Allah ini menjadi sangat penting artinya karena berhubungan langsung dengan masalah keotentikan dan ketidakbersalahan isinya.

Dengan mempercayai bahwa Allah sendirilah yang memilih dan memimpin orang-orang tertentu untuk menuliskan "Penyataan" Allah itu menjadi Alkitab, maka akan terjamin bahwa isinya tidak mungkin salah. Dengan demikian tidak sulit bagi orang Kristen untuk menerima otoritas Alkitab sebagai Kitab yang berperan mutlak memberikan pedoman iman dan kehidupan.

Dengan mempercayai bahwa Allahlah yang menginspirasikan seluruh isi Alkitab maka akan terjamin pula keabsahan dan juga kesatuan kanon Alkitab itu, karena berarti seluruh tulisan itu berasal dari satu sumber, yaitu Allah.

3. Bukti-bukti Inspirasi Adanya Penyataan-penyataan yang di luar kemampuan berpikir manusia.

misalnya tentang dosa, manusia, keselamatan, Allah Tritunggal, dll.

Adanya Penyataan-penyataan yang bersifat nubuatan, dan yang sekarang sebagian sudah terjadi, yang tidak mungkin muncul dari pikiran manusia.

Adanya Penyataan-penyataan yang bersifat sejarah yang jauh di luar pengetahuan manusia, misalnya tentang kejadian penciptaan dll.

Adanya Penyataan-penyataan yang mempunyai kuasa yang mengubahkan hidup manusia, dari jaman ke jaman.

Adanya Penyataan-penyataan yang berisi ajaran moral yang sangat tinggi, yang juga diakui oleh agama-agama yang lain.

Adanya kesatuan tema dan isi dari seluruh Alkitab, meskipun ditulis oleh penulis-penulis yang mempunyai latar belakang berbeda dan hidup pada jaman yang sangat berbeda.

4. Bukti dalam Alkitab Doktrin Inspirasi tidak hanya didukung oleh bukti-bukti di luar Alkitab, tetapi jugamerupakan pengajaran yang diberikan oleh Alkitab sendiri :

Page 5: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 5

1. Perjanjian lama Allah sendiri yang memberi perintah untuk menuliskan. 

Kel 17:14; 34:27; Bil 33:2; Yes 8:1; 30:8; Yer 25:13; Yeh 24:1 Dan 12:4; Hab 2:2

Para penulis secara sadar memberikan otoritas terhadap tulisannya sebagai Firman Tuhan. "Demikian Firman Tuhan"  Yer 36:27, 32; Yeh 26:1-21; 27:1-36; 31:1-18; 32:1-32; 39:1-29

Perjanjian Baru mengakui inspirasi Alkitab Perjanjian Lama Yesus Kristus: Mat 4:11; Mat 5:17-20; Yoh 10:33-36  Rasul Paulus : 2Ti 3:14-16  Rasul Petrus : 2Pet 1:19-21  Penulis Kitab : Ibr 1:5; 3:7; 4:3; 5:6; 7:21

2. Perjanjian Baru Pengakuan dari penulis bahwa mereka menerima Firman dari Tuhan. 

1Ko 2:13; 2Ko 13:3; 1Te 2:13

Perjanjian baru mengakui Inspirasi Alkitab Perjanjian Baru Yesus Mat 10:19-20; Yoh 16:7,13; Kis 4:31

3. Teori – Teori Penulisan Alkitab1. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan

pikiran dan rasio . Pada waktu manusia mulai membaca dan mempelajari Alkitab, maka tidak mungkin tidak mereka akan mulai berpikir dan memberikan pertanyaan, bahkan keraguan, tentang dari mana asal Alkitab, bagaimana Alkitab ditulis, dan mengapa mereka harus mempercayainya.

Di bawah ini adalah beberapa teori yang muncul dari pikiran manusia tentang bagaimana kira-kira Alkitab itu ditulis : Teori Dikte (Inspirasi Mekanis) 

Ini adalah salah satu teori yang ekstrim, yang mengatakan bahwa para penulis Alkitab itu hanyalah seperti mesin atau alat rekam. Mereka mendengar "Penyataan" dari Allah kemudian langsung menuliskannya kata demi kata persis seperti apa yang Tuhan katakan, sehingga tidak melibatkan sama sekali baik kepribadian maupun pikiran para penulis itu.

Teori Penyesuaian (Inspirasi Dinamis) Allah menyesuaikan diri dengan keterbatasan para penulis

Teori Pengawasan (Inspirasi Organis) Allah berdaulat mengawasi dan mengatur latar belakang, warisan keturunan dan keadaan sekitar masing-masing penulisnya. Sehingga pada waktu menulis, mereka sadar menggunakan kata-kata mereka sendiri, dan sekaligus adalah merupakan Firman Allah dan mereka sudah dibina oleh Allah untuk tujuan itu, karena orang tersebut telah diperbaharui Rohnya dan terhisap dalam hubungan dengan Allah.

Page 6: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 6

Jadi walaupun para penulis adalah orang berdosa, itu tidak menjadi penghalang karena mereka dipimpin oleh Allah, sehingga terjamin bahwa tulisan-tulisan itu tidak mungkin salah dalam bahasa aslinya. Itu sebabnya masing-masing kitab yang ditulis masing-masing penulis mempunyai gaya bahasa yang berbeda, perbendaharaan kata yang tertentu, penekanan berita yang tertentu, dsb.

4. Langkah-langkah Roh Kudus menggerakkan penulis untuk menulis Alkitab : Allah telah memilih dan menyediakan si penulis jauh sebelum Ia

menggerakkan si penulis untuk menulis Alkitab : Allah memilih penulis sebelum ia dilahirkan. Allah menempatkan mereka pada situasi keadaan sesuai dengan

kedaulatanNya. Allah menggerakkan penulis juga untuk menyelidiki fakta-fakta terlebih

dahulu.

Menunggu Waktu Allah. Allah menggerakkan penulis untuk berkhotbah terlebih dahulu lalu

menuliskannya. Roh Kudus dicurahkan kepada penulis untuk menyatakan firmanNya

secara langsung untuk ditulis. Roh Kudus dicurahkan kepada penulis untuk menulis hal-hal yang

sudah diketahuinya. Roh Kudus menggerakkan penulis untuk menulis apa yang

dikehendakiNya.

5. Kanon AlkitabPengertian/Definisi Arti etimologis "Kanon" berasal dari kata Yunani kanon, artinya "buluh".

Karena pemakaian "buluh" dalam kehidupan sehari-hari jaman itu adalah untuk mengukur, maka kanon juga berarti sebatang tongkat/kayu pengukur atau penggaris. Yeh 40:3 ; 42:16 tombak pengukur

Arti metafor Seperangkat puran/standard norma (kaidah) dalam hal etika, literatur dsb.

Arti teologis Dalam sejarah gereja abad 1 kata "kanon" dipakai untuk menunjuk pada peraturan atau pengakuan iman. Tetapi pada pertengahan abad ke 4 (dimulai oleh Athanasius), kata ini dipakai untuk menunjuk pada Alkitab, dan mempunyai 2 arti, yaitu :

1. Daftar naskah kitab-kitab, yang berjumlah 66 kitab, yang telah memenuhi standard peraturan-peraturan tertentu, yang diterima oleh gereja sebagai kitab-kitab kanonik yang diakui diinspirasikan oleh Allah.

2. Kumpulan kitab-kitab, yang berjumlah 66 kitab, yang diterima sebagai Firman Tuhan yang tertulis, yang berotoritas penuh bagi iman dan kehidupan manusia. 2Ko 10:13-16 - batas Gal 6:16 - patokan

Page 7: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 7

6. Kapan terjadi Kanon Alkitab Alkitab sendiri menolak dengan tegas pendapat bahwa Alkitab turun/jatuh dari surga (Luk 1:1-4).

Lalu bagaimana dan kapan kanon Alkitab itu terjadi? Tidak pernah ada satu peristiwa tertentu yang terjadi yang menandai

dimulainya kanon Alkitab. Juga tidak ada sejarah khusus yang menentukan kapan kanon Alkitab itu

ditetapkan (disahkan). T etapi secara iman kita mengakui bahwa Tuhan sendirilah yang

menentukan, bukan manusia.

Peristiwa pengkanonan Alkitab, oleh Konsili di Karthago tahun 397M harus dipahami sebagai penerimaan iman oleh gereja bahwa Alkitab kanonik itu ada dan diterima sebagai standar iman dan kehidupan. Tangan Tuhanlah yang telah memimpin orang orang percaya itu untuk mengumpulkan kitab-kitab kanonik sehingga disusun menjadi Alkitab.

V. Bahasa dan Transmisi Naskah Alkitab1. Bahasa Alkitab  Dalam berkomunikasi dan menyampaikan penyataanNya Allah

menggunakan bahasa manusia karena Allah ingin dimengerti oleh manusia. Walaupun bahasa manusia itu bersifat terbatas, dan tidak mungkin dapat mengungkapkan segala sesuatu tentang Allah, tetapi Allah rela membatasi DiriNya untuk kepentingan manusia. Bahasa Tulisan Dan dalam menyampaikan penyataanNya itu Alah memilih

menggunakan bahasa tulisan, karena : Untuk tujuan efisiensi

Dengan bahasa tulisan, maka manusia dari sepanjang sejarah dapat membacanya terus menerus.

Untuk tujuan ketepatan dan kejelasan . Bahasa tulisan memberikan ketepatan dan sekaligus kejelasan dalam mengekspresikan pemikiran ataupun perasaan.

Untuk tujuan kelanggengan Allah memberikan penyataanNya bukan hanya kepada sekelompok orang, tetapi semua orang. Dengan menuliskan apa yang Allah nyatakan kepada manusia menolong kita untuk memberitakan penyataan yang sama yang tidak akan berubah kepada semua orang

Untuk tujuan kemudahan Dengan ditulis akan memudahkan manusia mengingat dan meresapinya.

Bahasa Ibrani dan bahasa YunaniAllah memilih menggunakan bahasa Ibrani untuk PL.

Page 8: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 8

Allah berdaulat memilih bahasa tulis apa saja yang Ia kehendaki, tetapi bukan merupakan kebetulan kalau Allah memilih bahasa Ibrani karena keistimewaan yang dimilikinya yaitu : Bahasa Ibrani adalah bahasa ilustrasi/ grafik/ gambar yang kaya dengan

kiasan, mudah mendramatisir. Oleh karena itu sangat cocok karena PL banyak berisi hikayat yang menceritakan tentang perbuatan-perbuatan Allah yang besar.

Bahasa Ibrani adalah bahasa "personal", lebih ditujukan kepada hati/ emosi manusia daripada pikiran (rasio manusia). Tidak bagus untuk menggambarkan hal-hal abstrak, tapi cocok untuk menceritakan fakta pengalaman.

Dalam PL Allah ingin dikenal secara pribadi oleh umat pilihanNya. Catatan : Bahasa Ibrani disebut juga dengan Bahasa Yehuda, Bahasa Yahudi, Bahasa Kanaan :  Yes 36:11; Neh 13:24; Yes 19:18; Wah 9:11; 16:16

Allah menggunakan bahasa Yunani untuk menyampaikan PB Bahasa Yunani adalah bahasa intelektual, pendidikan dan budaya, dan

jelas sekali sebagai bahasa pikiran. Bahasa Yunani memiliki keistimewaan dalam menyampaikan ketetapan

teknis. Bahasa Yunani adalah bahasa universal, bahasa internasional yang

dipakai saat itu. Dalam PL Allah ingin dikenal oleh bangsa pilihanNya, tetapi dalam PB Allah ingin dikenal oleh seluruh umat manusia.

Dengan demikian Bahasa Yunani juga sangat cocok untuk tujuan misi dan penginjilan karena sifat universalnya.

VI. Sifat – Sifat Alkitab

1. Kewibawaan  (Authority) Dengan kata lain, Alkitab memegang otoritas tertinggi dan terakhir untuk iman dan kehidupan orang percaya, karena Alkitab adalah Firman yang datang dari Allah sendiri.

2. Inerensi  (Inerrancy)Pengertian/Definisi Secara umum, inerensi diartikan bahwa Alkitab (PL dan PB) adalah seluruhnya Firman Allah yang ditulis tanpa salah pada naskah aslinya.

3. Kejelasan  (Clarity)Alkitab ditulis sedemikian rupa sehingga jelas maksud pemberitaan dan pengajaranNya, sehingga dapat dimengerti oleh setiap orang yang sungguh-sungguh membaca dan mencari pertolongan Tuhan serta bersedia melakukan Firman Tuhan itu.

Page 9: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 9

Namun demikian tidak berarti bahwa semua bagian Alkitab akan dapat dimengerti dengan mudah. Tidak juga berarti bahwa setiap orang akan mengertinya dengan benar. Tapi memang betul bahwa untuk mengerti isi Alkitab dengan benar

seseorang harus memiliki persyaratan moral dan rohani tertentu (1Ko 2:14)

Juga dapat terjadi seseorang mengerti lebih jelas dari yang lain (2Pe 3:16) Kesulitan manusia untuk mengerti/menafsir isi Alkitab sering kali

dikarenakan pikiran manusia yang dibutakan oleh dosa, bukan karena kemampuan intelektual. (1Ko 1:18-3:4; Ibr 5:14; 2Pe 3:5)

4. Keperluan mutlak  (Necessity)Alkitab diperlukan secara mutlak untuk mengenal Kristus, agar kita bisa diselamatkan. Karena hanya Alkitablah yang memberitakan kebenaran "kabar baik" tentang Kristus (Rom 1:16).

Penekanan di sini bukanlah keperluan untuk mengenal Allah dalam arti keberadaan dan sifat-sifat umum Allah, dan hal-hal tentang moralitas (karena itu sudah diberikan Allah dalam Penyataan Umum), tetapi secara khusus keperluan untuk keselamatan, untuk memelihara kehidupan rohani dan untuk mengetahui kehendak Allah.

Bukti-bukti keperluan mutlak Alkitab Roma 10:13-17: Untuk manusia bisa diselamatkan, maka ia harus mendengar Firman Injil Yesus Kristus. Kis 4:12 Tidak ada keselamatan di luar Kristus. 1Ti 2:5-6 : Tidak ada Pengantara yang lain selain Yesus Kristus, untuk menjadi Pendamai antara manusia dengan Allah.

Kesimpulan: Karena Alkitab adalah satu-satunya sumber untuk mengenal Kristus; Injil yang mempunyai kuasa yang menyelamatkan, maka manusia harus membaca Alkitab atau mendengar dari orang lain Firman dalam Alkitab.

5. Kecukupan  (Sufficiency)Alkitab berisi semua Firman Allah yang dibutuhkan oleh orang percaya untuk keselamatannya dan untuk hidup di dalam keselamatannya, sehingga tidak diperlukan lagi tambahan "penyataan" lain di luar Alkitab.Dengan demikian kita percaya bahwa Alkitab adalah cukup sebagai satu- satunya sumber Firman Allah yang diperlukan oleh manusia untuk selamat dan hidup dalam keselamatannya.

Bukti-bukti kecukupan Alkitab dalam Alkitab 2Ti 3:15-17 ; Yak 1:18 ; 1Pe 1:23 ; Wah 22:18,19

6. Tidak pernah gagal dalam maksudnya  (Efficacy)Dalam menyampaikan beritanya ini Alkitab tidak pernah gagal mencapai maksudnya, baik untuk orang yang menerima keselamatan atau pun untuk mereka yang menolak.

Page 10: BIBLIOLOGI.docx

KINGDOM TRAINING : BIBLIOLOGI 10

Bukti-bukti dalam Alkitab Yes 55:11 Firman Allah tidak pernah kembali dengan sia-sia.

7. Kesatuan  (Unity)Pengertian/Definisi Alkitab mempunyai satu kesatuan isi dan berita, yaitu Allah yang menyatakan diri kepada manusia umat pilihanNya dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Alkitab adalah "unik" Kesatuan Alkitab itu menunjukkan bahwa Alkitab adalah lain dari pada kitab-kitab yang lain; sangat unik. Mengapa? Berikut ini adalah daftar yang membuktikan bahwa Alkitab adalah sangat unik. Satu-satunya kitab yang ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun dan

melibatkan kisah dari 60 generasi. Ditulis oleh kurang lebih 40 penulis dari berbagai kalangan (raja, nabi,

nelayan, penulis puisi, orang kaya, petani, ahli filsafat, negarawan, ahli politik, gembala, militer, dokter etc.).

Ditulis di tempat-tempat yang berbeda (dipenjara, dipandang belantara, dibukit, diistana, dipulau terpencil etc.).

Ditulis dalam jaman dan waktu, tempat (3 benua) dan keadaan yang berbeda-beda.

Ditulis dalam 3 macam bahasa (Ibrani, Aramaic, Yunani). Buku yang paling jujur menceritakan semua kebaikan dan kejelekan sifat

manusia. Buku yang berisi nubuatan dan yang kebenaran nubuatannya sudah

terbukti. Alkitab juga adalah buku yang dapat bertahan melalui waktu,

penganiayaan, kritikan, pengerusakan dll. Alkitab adalah buku pertama yang diterjemahkan berulang-ulang, dalam

jumlah bahasa yang terbanyak, dan sudah disebarkan ke seluruh penjuru dunia.

Mempunyai pengaruh luar biasa, karena orang berdosa besarpun dapat diubahkan menjadi orang yang baik dan berbudi.