catherine dorinda 2012 imunisasi

7/26/2019 Catherine Dorinda 2012 Imunisasi

1/20

Makalah PBL Blok 13

Tumbuh Kembang

Imunisasi Rutin pada Balita

Catherine Dorinda C

NIM 1 ! 11!"3 C#!

$akultas Kedokteran %krida

Tahun &'aran ! 13(! 1)

Tumbuh Kembang


2/20

Imumisasi Rutin pada Balita

Catherine Dorinda C

NIM 1 ! 11!"3Mahasis*a $akultas Kedokteran %krida

+ &lamat korespondensi

Catherine Dorinda C

$akultas Kedokteran %ni,ersitas Kristen Krida -a.ana

/l0 &r'una %tara No0 2 /akarta Barat 11 1

No0 Telp 4544" 5 14"2 e#mail 6 .atherinedorinda.7hotmail0.om

Pendahuluan

8eorang ba9i laki#laki berusia ! bulan diba*a ibun9a ke puskesmas untuk mendapatkan

imunisasi rutin0 Ba9i tersebut lahir dari seorang ibu 9ang tidak memiliki komplikasi selama

kehamilan dan selama ini sehat serta akti:0

Peristi*a tumbuh kembang pada anak meliputi seluruh proses ke'adian se'ak ter'adi

pembuahan sampai masa de*asa0 Istilah tumbuh kembang sebenarn9a men.akup ! peristi*a

9ang si:atn9a berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan2 9aitu pertumbuhan dan

perkembangan0 Dalam memaksimalkan tumbah kembang diperluakan usaha untuk mengukur

tumbuh kembang salah satun9a dengan antopometri dan melindungi anak dari pen9akit

in:eksi dengan imunisasi0 Dalam tin'auan pustaka ini akan dibahas anamnesis2 pemeriksaandan penetalaksanaan 9ang bertu'uan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak0

Pembahasan

10 &namnesis

2
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


3/20

&nmnesis merupakan *a*an.ara 9ang seksama terhadap pasien atau keluarga dekatn9a

mengenai masalah 9ang men9ebabkan pasien mendatangi pusat pela9anan kesehatan0

Perpaduan keahlian me*a*an.arai dan pengetahuan 9ang mendalam tentang ge'ala

;simptom< dan tada ;sign< dari suatu pen9akit akan memberikan hasil 9ang memuaskan

dalam menentikan diagnosis kemungkinan sehingga membantu dalam menentukan langkah

pemeriksaan selan'utn9a0 1

&da ! 'enis anamnesis 9ang umum dilakukan2 9akni &utoanamnesis dan &lloanamnesis atau

=eteroanamnesis0 Pada umumn9a anamnesis dilakukan dengan tehnik autoanamnesis 9aitu

anamnesis 9ang dilakukan langsung terhadap pasienn9a0 Pasien sendirilah 9ang men'a*ab

semua pertan9aan dokter dan men.eritakan permasalahann9a0 Ini adalah .ara anamnesis

terbaik karena pasien sendirilah 9ang paling tepat untuk men.eritakan apa 9angsesungguhn9a dia rasakan2 namun dalam praktekn9a tidak selalu autoanamnesis dapat

dilakukan0 Pada pasien 9ang tidak sadar2 sangat lemah atau sangat sakit untuk men'a*ab

pertan9aan2 atau pada pasien anak#anak2 maka perlu orang lain untuk men.eritakan

permasalahnn9a0 &namnesis 9ang didapat dari in:ormasi orag lain ini disebut &lloanamnesis

atau =eteroanamnesis0 Tidak 'arang dalam praktek sehari#hari anamnesis dilakukan bersama#

sama auto dan alloanamnesis0 1

&namnesis 9ang baik akan terdiri dari identitas2 keluahan utama2 ri*a9at pen9akit sekarang2

ri*a9at pen9akit terdahulu2 ri*a9at obstri dan ginekologi ;khusus *anita


4/20

Merupakan :aktor 9ang penting untuk mengetahui perkembangan anak0 &namnesis harus

men9angkut :aktor risiko untuk ter'adin9a gangguan perkembangan :isik dan mental

anak2 termasuk :aktor risiko untuk bota2 tuli2 palsi serebralis2 dll0 &namnesis 'uga

men9angkut pen9akit keturunan dan apakah ada perka*inan antar keluarga0 !#)

b0 Kelahiran prematur

=arus dibedakan antara ba9i prematur ;8MK > 8esuai Masa Kehamilan< dan ba9i dimatur

;KMK > Ke.il Masa Kehamilan< dimana telah ter'adi retradasi pertumbuhan intrauterin0

Pada ba9i prematur2 karena dia lahir lebih .epat dari kelahiran normal2 maka harus

diperhitungakn pertumbuhan intrauterin 9ang tidak sempat dilalui tersebut0 Contoh2 ba9i

ahir 3 bulan prematur ;umur kehamilan bulan


5/20

men.ari kelainan pada ba9i0 &dapun petneriksaan :isik 9ang dapat dilakukan pada ba9i antara

lain sebagai berikut6 !#

- =itung :rekuensi napas0 Pemeriksaan :rekuensi napas ini dilakukan dengan menghitung

rata#rata pernapasan dalam satu menit0 Pemeriksaan ini dikatakan normal pada ba9i baru

lahir apabila :rekuensin9a antara 3 # kali per menit2 tanpa adan9a retraksi dada dan

suara merintih saat ekspirasi2 tetapi apabila ba9i dalam keadaan lahir kurang dari !0

gram atau usia kehamilan kurang dari 35 minggu2 kemungkinan terdapat adan9a retraksi

dada ringan0 /ika pernapasan berhenti beberapa detik se.ara periodik2 maka masih

dikatakan dalam batas normal0 !#

- =itung den9ut 'antung ba9i dengan menggunakan stetoskop0 Pemeriksaan den9ut 'antung

untuk menilai apakah ba9i mengalami gangguan ,ang men9ebabkan 'antung dalam

keadaan tidak normal2 seperti suhu tubuh 9ang tidak normal2 perdarahan2 atau gangguan

napas0 Pemeriksaan den9ut 'antung ini dikatakan normal apabila :rekuensin9a antara 1 #

1 kali per menit2 dalam keadaan normal apabila di atas kali per menit dalam 'angka

*aktu 9ang relati: pendek2 beberapa kali per hari2 dan ter'adi selama beberapa hari

pertama 'ika ba9i mengalami distres0 !#

- %kur suhu aksila0 Lakukan pemeriksaan suhu melalui aksila untuk menentukan apakah

ba9i dalam keadaan hipo atau hipertermi0 Dalam kondisi normal suhu ba9i antara 3 2 #

352 dera'at .el.ius0 !#

- Ka'i postur dan gerakan0 Pemeriksaan ini untuk menilai ada atau tidakn9a

epistotonus(hiperekstensi tubuh 9ang berlebihan dengan kepala dan tumit ke belakang2

tubuh melengkung ke depan2 adan9a ke'ang( spasme2 serta tremor0 Pemeriksaan postur

dalam keadaan normal apabila dalam keadaan istirahat kepalan tangan longgar dengan

lengan panggul dan lutut semi :leksi0 8elan'utn9a pada ba9i berat kurang dari !0 gram

atau usia kehamilan kurang dari 35 minggu ekstremitasn9a dalam keadaan sedikit

ekstensi0 &pabila ba9i letak sungsang2 di dalam kandungan ba9i akan mengalami :leksi

penuh pada sendi panggul atau lutut(sendi lutut ekstensi penuh2 sehingga kaki bisa

men.apai mulut0 8elan'utn9a gerakan ekstremitas ba9i harusn9a ter'adi se.ara spontan

dan simetris disertai dengan gerakan sendi penuh dan pada ba9i normal dapat sedikit

gemetar0 !#

- Periksa tonus atau kesadaran ba9i0 Pemeriksaan ini ber:ungsi untuk melihat adan9a

letargi2 9aitu penurunan kesadaran di mana ba9i dapat bangun lagi dengan sedikit

kesulitan2 ada tidakn9a tones otot 9ang lemah2 mudah terangsang2 mengantuk2 akti,itas

berkurang2 dan sadar ;tidur 9ang dalam tidak merespons terhadap rangsangan


6/20

Pemeriksaan ini dalam keadaan normal dengan tingkat kesadaran mulai dari diam hingga

sadar penuh serta ba9i dapat dibangunkan 'ika sedang tidur atau dalam keadaan diam0 !#

- Pemeriksaan ekstremitas0 Pemeriksaan ini ber:ungsi untuk menilai ada tidakn9a gerakan

ekstremitas abnormal2 asimetris2 posisi dan gerakan 9ang abnormal ;menghadap ke dalam

atau ke luar garis tangan


7/20

Pemeriksaan mata untuk menilai adan9a strabismus atau tidak2 9aitu koordinasi

gerakan mata 9ang belum sempurna0 Cara memeriksan9a adalah dengan

menggo9angkan kepala se.ara perlahan#lahan2 sehingga mata ba9i akan terbuka2

kemudian baru diperiksa0 &pabila ditemukan 'arang berkedip atau sensiti,itasterhadap .aha9a berkurang2 maka kemungkinan mengalami kebutaan0 &pabila

ditemukan adan9a epi.antus melebar2 maka kemungkinan anak mengalami sindrom

do*n0 Pada glaukoma kongenital2 dapat terlihat pembesaran dan ter'adi kekeruhan

pada kornea0 Katarak kongenital dapat dideteksi apabila terlihat pupil 9ang ber*arna

putih0 &pabila ada trauma pada mata maka dapat ter'adi edema palpebra2 perdarahan

kon'ungti,a2 retina2 dan lain#lain0 Pemeriksaan telinga dapat dilakukan untuk menilai adan9a gangguan pendengaran0

Dilakukan dengan membun9ikan bel atau suara 'ika ter'adi re:leks terke'ut2 apabila

tidak ter'adi re:leks2 maka kemungkinan akan ter'adi gangguan pendengaran0 Pemeriksaan hidung dapat dilakukan dengan .ara melihat pola pernapasan2 apabila

ba9i bernapas melalui mulut2 maka kemungkinan ba9i mengalami obstruksi 'alan

napas karena adan9a atresia koana bilateral atau :raktur tulang hidung atau

ense:alokel 9ang menon'ol ke naso:aring0 8edangkan pernapasan .uping hidung akan

menu'ukkan gangguan pada paru2 lubang hidung kadang#kadang ban9ak mukosa0

&pabila sekret mukopurulen dan berdarah2 perlu dipikirkan adan9a pen9akit si:iliskongenital dan kemungkinan lain0

Pemeriksaan mulut dapat dilakukan dengan melihat adan9a kista 9ang ada pada

mukosa mulut0 Pemeriksaan lidah dapat dinilai melalui *arna dan kemampuan re:leks

mengisap0 &pabila ditemukan lidah 9ang men'ulur keluar2 dapat dilihat adan9a

kemungkinan ke.a.atan kongenital0 &dan9a ber.ak pada mukosa mulut2 palatum2 dan

pipi bisan9a disebut sebagai monilia albi.ans2 gusi 'uga perlu diperiksa untuk menilai

adan9a pigmen pada gigi2 apakah ter'adi penumpukan pigmen 9ang tidak sempurna0 Pemeriksaan leher dapat dilakukan dengan melihat pergerakan2 apabila ter'adi

keterbatasan dalam pergerakann9a2 maka kemungkinan ter'adi kelainan pada tulang

leher2 misaln9a kelainan tiroid2 hemangioma2 dan lain#lain0- Pemeriksaan &bdomen dan Punggung0 Pemeriksaan pada abdomen ini meliputi

pemeriksaan se.ara inspeksi untuk melihat bentuk dari abdomen2 apabila didapatkan

abdomen membun.it dapat diduga kemungkinan disebabkan hepatosplenomegali atau

.airan di dalam rongga perut0 Pada perabaan2 hati biasan9a teraba ! sampai 3 .m di

ba*ah arkus kosta kanan2 lim:a teraba 1 .m di ba*ah arkus kosta kiri0 Pada palpasi gin'aldapat dilakukan dengan pengaturan posisi telentang dan tungkai ba9i dilipat agar otot#otot

7


8/20

dinding perut dalam keadaan relaksasi2 batas ba*ah gin'al dapat diraba setinggi umbilikus

di antara garis tengah dan tepi perut0 Bagian#bagian gin'al dapat diraba sekitar !#3 .m0

&dan9a pembesaran pada gin'al dapat disebabkan oleh neoplasma2 kelainan ba*aan2 atau

trombosis ,ena renalis0 %ntuk menilai daerah punggung atau tulang belakang2 .ara

pemeriksaann9a adalah dengan meletakkan ba9i dalam posisi tengkurap0 Raba sepan'ang

tulang belakang untuk men.ari ada atau tidakn9a kelainan seperti spina bi:ida atau

mielomeningeal ;de:ek tulang punggung2 sehingga medula spinalis dan selaput otak

menon'ol


9/20

Parameter 9ang paling baik2 mudah terlihat perubahan dalam *aktu singkat karena

perubahan konsumsi makanan dan kesehatan Memberikan gambaran status gi?i sekarang2 'ika dilakukan periodik memberikan

gambaran pertumbuhan%mum dan luas dipakai di Indonesia Ketelitian pengukuran tidak ban9ak dipengaruhi oleh keterampilan pengukur Digunakan dalam KM8BB(TB merupakan indeks 9ang tidak tergantung umur &lat ukur dapat diperoleh di pedesaan dengan ketelitian tinggi ; da.in

catherine dorinda 2012 imunisasi

Documents