contoh product development

21
PRODUCT DEVELOPMENT A. VALUE CREATION 1. Deskripsi manfaat produk utama bisnis Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan dan cepat untuk berkembang. Berbagai jenis makanan dan minuman bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan dan minuman biasa dikreasikan menjadi beragam bentuk makanan dan minuman yang unik, bercita rasa, dan bernilai jual tinggi. Produk utama dalam bisnis ini adalah salah satu jenis minuman yang banyak diminati oleh para pembelinya, dari semua kalangan. Salah satu jenis minuman yang sering kita temui, adalah susu dengan kalsium dan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa susu yang biasa-biasa saja, terutama dalam keunikan rasa dan bentuk kemasannya. Disamping itu, ada produk pendukung yang berupa martabak dalam bentuk mini dan dengan varian rasa yang unik. Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah susu tersebut dan cara penyajiannya agar tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan susu tersebut dengan mengolahnya menjadi milkshake serta disajikan dalam bentuk dot atau botol susu. Manfaat dari produk ini, selain susu mengandung kalsium, vitamin, serta protein yang tinggi, susu ini bisa disajikan dalam berbagai jenis rasa. Penyajiannnya tidak seperti kebanyakan produk milkshake yang disajikan dalam kemasan gelas plastik, namun menggunakan dot atau botol susu yang bisa dicuci dan dipakai secara berulang. Ramag 1

Upload: lullu-chh

Post on 15-Feb-2016

949 views

Category:

Documents


87 download

DESCRIPTION

Contoh dari Product Development

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Product Development

PRODUCT DEVELOPMENT

A. VALUE CREATION1. Deskripsi manfaat produk utama bisnis

Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan

dan cepat untuk berkembang. Berbagai jenis makanan dan minuman

bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan dan

minuman biasa dikreasikan menjadi beragam bentuk makanan dan minuman

yang unik, bercita rasa, dan bernilai jual tinggi. Produk utama dalam bisnis ini

adalah salah satu jenis minuman yang banyak diminati oleh para pembelinya,

dari semua kalangan. Salah satu jenis minuman yang sering kita temui, adalah

susu dengan kalsium dan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh

dengan bentuk dan rasa susu yang biasa-biasa saja, terutama dalam keunikan

rasa dan bentuk kemasannya. Disamping itu, ada produk pendukung yang

berupa martabak dalam bentuk mini dan dengan varian rasa yang unik.

Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah susu tersebut dan cara

penyajiannya agar tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan susu tersebut

dengan mengolahnya menjadi milkshake serta disajikan dalam bentuk dot atau

botol susu. Manfaat dari produk ini, selain susu mengandung kalsium, vitamin,

serta protein yang tinggi, susu ini bisa disajikan dalam berbagai jenis rasa.

Penyajiannnya tidak seperti kebanyakan produk milkshake yang disajikan dalam

kemasan gelas plastik, namun menggunakan dot atau botol susu yang bisa

dicuci dan dipakai secara berulang. Ramag lingkungan dan tidak menimbulkan

banyak dampak buruk bagi lingkungan. Untuk produk pendukung, martabak yang

disajikan tidak hanya berupa martabak manis, tetapi juga martabak telur dengan

rasa yang berbeda, dan nama yang sangat unik dikalangan para remaja.

2. Deskripsi keunikan produk utama

“Moo-nen Susu” adalah produk susu berkualitas yang dibuat dari susu murni

yang langsung dari perahan sapi , dengan penyajian yang unik dan kreatif. Susu

dalam kemasan yang berupa milkshake ini berbeda dari produk lainnya terutama

dalam kemasannya. Keunikan produk utama ini adalah penyajian dalam bentuk

dot atau botol susu yang biasa dipakai oleh para bayi. Dot susu atau botol susu

yang digunakan tidak hanya dalam satu ukuran, namun beberapa ukuran dengan

1

Page 2: Contoh Product Development

tingkatan kecil (small), sedang (medium), dan besar (large). Ada tiga tingkatan

dalam variasi menu “Moo-nen Susu” yaitu, “Moo-nen Susu Kecil”, “Moo-nen Susu

Sedang”, dan “Moo-nen Susu Besar”.

3. Deskripsi kemasan dan penyajian produk

“Moo-nen Susu” adalah produk susu berkualitas yang dibuat dari susu murni

yang langsung dari perahan sapi, dengan penyajian yang unik dan kreatif. Susu

dalam kemasan yang berupa milkshake ini dibuat dengan cara shake serta

diblender. Susu sapi murni ini diolah serta disajikan dalam berbagai macam

aneka rasa. Seperti buah-buahan, greentea, cookies, oreo, hingga caramel.

Nama menu dari produk ini juga unik. Susu sapi murni yang disajikan dalam

bentuk milkshake ini tidak hanya disajikan dalam keadaan dingin, tetapi juga bisa

disajikan dengan 2 pilihan lainnya, yaitu hot dan warm.

“Mbak-Mini” adalah produk martabak unik, berbentuk mini dengan varian rasa

yang membuat orang ingin membelinya. Martabak mini ini, dibuat seperti

martabak pada umumnya, hanya saja ukurannya kecil dan disajikan dalam

berbagai varian rasa yang unik dengan toping spesial sesuai dengan minat

pembeli.

B. MARKET ANALYSIS1. Analisa volume pasar

Kami mengestimasikan bahwa dalam 1 outlet terdapat 100 orang pengunjung

setiap harinya, bahkan bisa lebih. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga

lansia. Strategisnya letak tempat jika diperhitungkan secara geografis dan

demografis, volume pasar akan meningkat ketika jam makan siang, sekitar 25

pengunjung yang datang, pada sore hari hingga jam makan malam sekitar 50

s.d. 75 orang pengunjung yang datang. Para pengunjung akan semakin tertarik

juga karena keadaan cuaca ketika dingin atau musim hujan, diestimasikan

pengunjung yang datang tidak akan berkurang karena susu dapat disajikan

secara hangat dan panas, serta martabak mini yang selalu menggoda selera

ketika dimakan dalam keadaan masih panas.

2

Page 3: Contoh Product Development

2. Segmentasi target pasar

Segmentasi Kriteria

Geografis Produk utama dan pendukung cocok untuk disajikan

di beberapa jenis tempat, terutama pusat

perbelanjaan, pusat jajanan, food court, oulet-outlet

atau ruko perdagangan, daerah kampus, daerah

sekolah, dan pinggir jalan atau kaki lima.

Demografis “Moo-nen Susu” dan “Mbak-Mini” cocok untuk

dikonsumsi baik oleh pria, wanita, maupun waria.

Dari anak-anak usia 5 tahun keatas, remaja,

dewasa, hingga lanjut usia.

Daya Beli Daya beli konsumen meningkat ketika pada waktu

lapar, saat siang hari pada saat makan siang, atau

sore menjelang malam hari untuk mencari suasana

yang asyik untuk berkumpul atau kongkow dengan

teman, pasangan, atau rekan bisnis, dengan

makanan yang unik dan harganya terjangkau.

Psikografis “Moo-nen Susu” dan “Mbak-Mini” dapat disajikan

untuk para pembeli yang suka berwisata kuliner,

juga untuk para remaja yang senang berkumpul

bersama atau hangout bersama dengan teman-

teman.Untuk para muda-mudi dan pasangan yang

sedang jatuh hati sangat cocok untuk mengonsumsi

produk kami karena varian rasanya didasarkan atas

‘perasaan’. Dapat disajikan dan dikonsumsi oleh

anak-anak diatas 5 tahun, dewasa, maupun lanjut

usia.

Behavioral Buka jam 10 pagi hingga jam 9 malam. Anak-anak,

remaja, mahasiswa yang menggemari susu dan

martabak biasanya akan tertarik dengan produk ini

karena kemasan yang unik, dan ketika jam istirahat

sekitar jam 12 siang mereka akan mengunjungi

tempat jajanan, atau outlet tempat kongkow yang

asik bersama teman-teman. Sedangkan pasangan

3

Page 4: Contoh Product Development

muda mudi maupun dewasa, kadang malam hari

mereka mencari makanan untuk ‘pengganjal perut’,

kenyang namun tidak menimbulkan kolesterol yang

tinggi serta murah meriah.

3. Peta persaingan

Lemah Seimbang Kuat

Pesaing

Langsung

Nű-shu,

Fruitmilk

Milkmax Shu-shu

Pesaing Tak

Langsung

Roti Bakar Yan Es Cetar Bloom

Pesaing Budget Martabak Nada Martabak Italy

Milk-Moo

Shu-Shu

Martabak 88

4. SWOT Analysis (analisa kompetisi)

Strength

a. Keunikan produk

b. Kreativitas menu produk

c. Kreativitas dalam cara

penyajian

d. Harga produk terjangkau

Weakness

a. Fasilitas yang belum

memadai

b. Sumber daya manusia

yang kurang terampil

c. Koneksi atau jaringan yang

perlu untuk diperluas

4

Page 5: Contoh Product Development

Opportunity

a. Banyaknya konsumen

b. Marketing System

c. Produk familiar

d. Letak outlet strategis

e. Kemasan menarik

Threat

a. Keacuhan konsumen

b. Banyaknya competitor

5. Keunggulan kompetitif

Produk kami merupakan produk unik, sehat dan bernilai gizi tinggi, serta

terjangkau. Dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari anak-anak, remaja,

dewasa, hingga lansia. Dari anak sekolah, mahasiswa, masyarakat, para

pejabat, bahkan artis-artis terkenal.

6. Strategi pendekatan pasar

Produk ini dipasarkan tidak hanya melalui direct-selling, namun juga melakukan

pemasaran melalui berbagai akun sosial media. Mulai dari Line, BBM, Facebook,

twitter, Instagram, WA, dan promosi dari mulut-ke-mulut.

C. PRODUCT MAPPING

Kategori Produk Deskripsi

Produk

Signature

Nama produk Gambar

Produk

Utama

“Moo-nen

Susu”

5

Page 6: Contoh Product Development

Produk

Pendukung

“Mbak-Mini”

D. PRODUCT PROFILING

Nama Produk Kategori Narasi

“Moo-nen Susu” Minuman Susu murni berbentuk milkshake

yang disajikan dalam botol susu yang

unik.

“Mbak-Mini” Makanan Martabak mini dengan varian rasa

‘perasaan’ dan topping nan unik dan

lezat.

6

Page 7: Contoh Product Development

BUSINESS CONCEPTION

A. BUSINESS SCALE1. Pemilihan konsep bisnis

a. Target per hari

Susu

Small = 20 botol @Rp 7,500

Medium= 80 botol @Rp 12,500

Large = 50 botol @Rp 15,000

Total = 150 botol Rp 1,900,000

Martabak Manis Martabak Telur

Chocolate cha-cha = Rp 3.000,00 Daging Sapi = Rp 3.000,00

Wafer tango = Rp 3.000,00 Daging Ayam = Rp 2.500,00

Oreo = Rp 3.000,00

Kitkat = Rp 3.000,00

Ice cream = Rp 3.000,00

Richeese keju = Rp 3.000,00

Messes ceres = Rp 3.000,00

Milo = Rp 3.000,00

Crunch Simba = Rp 3.000,00

Topping Martabak Manis Topping Martabak Telur

Keju = Rp 1.000,00 Jamur = Rp 1.000,00

Selai Chocolate= Rp 1.000,00 Serundeng = Rp 1.000,00

Selai Stroberi = Rp 1.000,00 Abon = Rp 1.000,00

Selai blueberry= Rp 1.000,00 Bakso = Rp 1.000,00

Selai melon = Rp 1.000,00 Sosis = Rp 1.000,00

Selai Tiramisu = Rp 1.000,00

Terjual 100 buah x Rp 4.000,00 = Rp 400.000,00 (akumulasi)

b. Pengunjung per hari

Lansia = 10 orang

Dewasa = 30 orang

7

Page 8: Contoh Product Development

Remaja = 50 orang

Anak - anak = 10 orang

Total = 100 orang

c. Income per hari

Martabak

Rp 4.000,00 x 100 buah = Rp 400.000,00

Susu

Small = 20 botol @Rp 7,500

Medium = 80 botol @Rp 12,500

Large = 50 botol @Rp 15,000

Total = 150 botol Rp 1,900,000

2. Perhitungan harga terhadap daya beli segmen

Lansia = 10 orang

Dewasa = 30 orang

Remaja = 50 orang

Anak2 = 10 orang

Total = 100 orang

Dari 100 orang pengunjung yang datang, perkiraan harga yang telah

dihitung secara rinci di atas dihitung berdasar daya beli segmen yang rata-rata

mampu membeli produk yang kami jual. Harga tidak terlalu mahal, dapat

dijangkau dan berkualitas. Produk murah tetapi tidak megurangi kapasitas

kualitas dan kuantitas produk kami. Jika dihitung secara umum, satu kali

pembelian, dengan uang Rp15,000 konsumen akan mendapatkan 1 atau 2 botol

susu atau 1 susu dengan 1 martabak beserta topingnya.

3. Analisa kapasitas produksi dan penjualan

Susu = 200 botol (akumulasi)

Martabak = 150 buah (akumulasi)

Outlet akan dioperasikan oleh 6 Orang (anggota kelompok)

8

Page 9: Contoh Product Development

4. Strategi pendekatan pasar

a. Memaksimalkan promosi “melaluli social media, pamflet”

b. Grand opening “Khusus hari ini gratis untuk 20 permbeli pertama*”

c. Memberikan kupon “10 kali pembelian all varian susu gratis 1 susu

ukuran medium*” , “10 kali pembelian all varian martabak gratis 1

martabak all varian*”

d. Gratis wi-fi*

*syarat dan ketentuan berlaku

B. SUSTAINABILITY ANALYSIS

1. Penciptaan additional value

a. Susu murni segar yang didatangkan dari peternakan sapi perah

pilihan.

b. Menggunakan bahan alami untuk membuat martabak

c. Tempat produksi yang higienis

d. Produk yang terjangkau oleh konsumen

e. Fasilitas wi-fi

f. Parkir gratis

g. Keramahan pelayanan

h. Pembayaran melalui kartu debit

i. Ramah lingkungan

2. Antisipasi terhadap pergeseran pasar terhadap produk

a. Menjaga rahasia resep produk

b. Perjanjian tertulis terhadap karyawan

c. Selalu konsisten terhadap kualitas

3. Analisa ketersediaan sumber daya

a. Koki

b. Kasir

c. Pelayan

d. Customer Service

e. Financial

9

Page 10: Contoh Product Development

f. Supervisor

g. Manager

C. DELIVERY CONCEPT1. Layanan kepada pelanggan

Keramahan pada pelanggan merupakan layanan utama bagi kami. Kami juga

menyediakan jasa delivery order untuk para konsumen yang ingin menikmati

produk kami namun tidak dapat datang ke outlet. Kami juga memberikan layanan

untuk mengajukan pengaduan dan testimoni mengenai produk kami ke customer

service kami, untuk testimoni bisa dilakukan melalui akun sosial media, line, bbm,

twitter, atau instagram.

Kami memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumen, baik itu

pria, wanita, dari anak-anak hingga lansia. “Datang lapar, pulang ketagihan”. Itu

merupakan motto bisnis kami. Dengan service terbaik yang kami berikan, kami

pastikan pula konsumen puas dengan pelayanan kami yang ramah dan cepat.

2. Fitur dan fasilitas yang diberikan

Fasilitas yang kami berikan antara lain berupa tempat duduk dengan kursi

dan meja yang nyaman, tissue dan hiasan di atas meja. Wifi yang super

kencang, smoking area, toilet, mushola, tempat bermain anak-anak, dan

wastafel. Untuk kasir, kami menyediakan beberapa fitur untuk melakukan

pembayaran, dapat dilakukan secara cash ke cashier, atau menggunakan kartu

kredit dan debit dari beberapa bank. Menerima orderan dalam jumlah banyak

dan untuk acara tertentu.

3. Persepsi dan perasaan yang dibangun

Bisnis kami merupakan bisnis dengan konsep tempat kongkow yang asyik

namun terjangkau, dapat dijadikan tempat yang nyaman untuk berkumpul

bersama keluarga, pasangan, atau teman-teman.

10

Page 11: Contoh Product Development

D. OUTLET DESIGN1. Standar layout outlet

11

Page 12: Contoh Product Development

2. Konsep desain interior

3. Desain façade

12

Page 13: Contoh Product Development

4. Desain ruang produksi

E. REQUIREMENT ANALYSIS1. Daftar fasilitas fisik

No. Nama Barang Supplier Perkiraan Biaya

1. Outlet atau Ruko Agung

Podomoro

Rp10.000.000,-

2. Kursi Olympic Rp1.200.000

3. Meja Olympic Rp1.800.000

4. Router Telcom Rp200.000

5. Komputer Cashier Intel Rp2.000.000

6. Kartu EDC BNI Rp1.000.000

13

Page 14: Contoh Product Development

2. Daftar peralatan utama

No. Nama Barang Supplier Perkiraan Biaya

1. Kompor Gas Quantum Rp500.000

2. Cetakan Martabak Stainlee Rp100.000

3. Piring Lion Star Rp150.000

4. Sendok Stainless Steel Rp50.000

5. Garpu Stainless Steel Rp50.000

6. Blender Cosmos Rp150.000

3. Daftar perlengkapan pendukung

No. Nama Barang Supplier Perkiraan Biaya

1. Gas Elpiji Bluegas Rp25.000

2. Sedotan Moro Rp20.000

3. Botol Susu Moro Rp175.000

4. Kardus Box Zupeer Rp50.000

5. Terigu Intisari Rp22.000

6. Susu Sapi Peternakan Baturraden Rp300.000

7. Topping Moro Rp20.000

8. Varian Rasa Intisari Rp50.000

14

Page 15: Contoh Product Development

OPERATION CONCEPTION

A. COMPETENCE MAPPING

Kompetensi Pelaksana Supervisori Manajerial

Teknis 1. Koki

2. Pelayan

3. Kasir

Supervisor Manager

Administratif 1. Kasir

2. Customer

Service

Bagian Financial Bagian

Financial

Bisnis Marketing Supervisor Manager

B. STRUKTUR ORGANISASI

C. JOB DESCRIPTION

File terpisah (terlampir pada akhir halaman)

Memuat data requirement dan deskripsi dari masing-masing pekerjaan.

15

Page 16: Contoh Product Development

D. ANALISA KOMPENSASI

Jabatan Gaji Pokok Tunjangan Insentif

Manager Rp1.000.000 Rp500.0000 Rp250.000

Financial Rp800.000 Rp250.000 Rp150.000

Koki Rp800.000 Rp250.000 Rp200.000

Pelayan Rp500.000 Rp200.000 Rp125.000

Customer

Service

Rp500.000 Rp200.000 Rp100.000

16