dasar agronomi - teknik budidaya : pengairan
TRANSCRIPT
TEKNIK BUDIDAYA DALAM RUANG LINGKUP AGRONOMI :
PENGOLAHAN TANAH PEMAKAIAN BIBIT UNGGUL PENANAMAN PEMUPUKAN PENGAIRAN PEMBERANTASAN HAMA &
PENYAKIT & GULMA PENANGANAN PASCA PANENdisusun olehAgroekoteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Sumatera Utara
PENGAIRAN (IRIGASI)
pemberian air pada tanaman untuk memenuhi kebutuhan air bagi pertumbuhannya
Kebutuhan air tanaman ditentukan dengan menghitung besarnya penguapan (evaporasi) permukaan tanah dan penguapan melalui tajuk tanaman (transpirasi)
KEGUNAAN AIR IRIGASI
Mempermudah pengolahan tanah Mengatur suhu tanah dan iklim mikro Membersihkan tanah dari kotoran kadar unsur-unsur racun, garam dan asam yang berlebihan Menekan pertumbuhan gulma, hama dan penyakit tanaman.
KEGIATAN IRIGASI :
Penampungan air Penyaluran air ke lahan Pembuangan kelebihan air Usaha menjaga kontinuitas air
TEKNIK PENGAIRAN (IRIGASI)
1. Pemberian air pada permukaan tanaha. Penggenangan (flooding) b. Pemberian air dalam selokanselokan (furrow irrigation) c. Pemberian air diantara baris tanaman --- dip irrigation (sistem tetes)
a. Penggenangan (flooding)
b. Pemberian air dalam selokan-selokan (furrow irrigation)
c. Pemberian air diantara baris tanaman ---> dip irrigation (sistem tetes)
dip irrigation (sistem tetes) pada greenhouse
TEKNIK PENGAIRAN (IRIGASI)
2. Pemberian air dibawah permukaan atau didalam profil tanah (sub surface irrigation).Air diberikan melalui semacam pipa saluran yang dibenamkan di bawah permukaan tanah.
3. Pemberian air dengan cara siram/semprot (sprinkle irrigation)Menggunakan alat semprot (sprinkle)
2. Pemberian air dibawah permukaan atau didalam profil tanah (sub surface irrigation).Pipa pengairan yang dibenamkan dibawah tanah
sub surface irrigation pada greenhouse
Saluran pengairan/penyiraman
sub surface irrigation pertanaman outdoor
Saluran pengairan/ penyiraman
3. Pemberian air dengan cara siram/semprot (sprinkle irrigation)
SUBAK : sistem pengairan tradisional di Bali