deliverability_gas.pdf
TRANSCRIPT
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 1 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR GAS
1. TUJUAN
Menghitung deliverability sumur gas berdasarkan uji Back Pressure, Isochronal, dan Modified
Isochronal.
2. METODE DAN PERSYARATAN 2.1. METODE
Menggunakan kaidah aliran stabil gas.
2.2. PERSYARATAN
1. Aliran berupa aliran gas kering.
2. Perbandingan gas - cairan tidak melebihi 100,000 SCF/STB.
3. LANGKAH KERJA 1. Apabila selama pengujian tidak dihasilkan kondensat, lanjutkan perhitungan penentuan
deliverability sumur gas ke langkah kerja 3.2; 3.3 atau 3.4, sesuai dengan jenis uji yang dilakukan.
2. Apabila selama pengujian terdapat kondensat, maka laju produksi kondensat harus diubah menjadi
laju aliran gas di reservoir, dengan menggunakan langkah kerja 3.1.
3.1. MENYATAKAN LAJU PRODUKSI KONDENSAT MENJADI LAJU ALIRAN GAS DI
RESERVOIR
1. Dapatkan data penunjang :
API Gravity cairan kondensat di tanki pengumpul
Laju aliran kondensat (qcon)
Tekanan Separator
2. Gunakan Gambar 2 untuk menentukan volume ekivalen (Ve, cuft/bbl) berdasarkan harga API
Gravity kondensat dan tekanan separator.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 2 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
3. Hitung laju aliran gas ekivalen menurut :
qg = qcon (Ve) (1)
3.2. PENENTUAN DELIVERABILITY SUMUR GAS BERDASARKAN DATA UJI BACK
PRESSURE DAN ISOCHRONAL
1. Dapatkan hasil uji Back Pressure atau Isochronal yang meliputi laju produksi gas, minimal
tiga laju produksi (qg), dan tekanan alir dasar sumur (Pwf) serta tekanan statik (Ps).
2. Untuk masing-masing qg hitung harga (P 2s P2wf ).
3. Plot antara (P 2s P2wf ) terhadap qg pada kertas log-log dengan (P
2s P
2wf ) sebagai sumbu
ordinat dan qg sebagai sumbu absis.
4. Amati titik-titik yang diperoleh dari langkah 3. Apabila titik-titik tersebut menunjukkan
kecenderungan membentuk garis lurus, lanjutkan perhitungan dengan menggunakan langkah
perhitungan di butir 3.2.1. Apabila titik-titik tersebut menunjukkan kecenderungan
membentuk kurva tidak linier, lanjutkan perhitungan dengan menggunakan langkah-langkah
di 3.2.2.
3.2.1. Penentuan Deliverability Sumur Gas Berdasarkan Data Uji Back Pressure dan Isochronal
dengan Menggunakan Metode Konvensional
1. Tarik garis lurus terbaik yang mewakili titik-titik di langkah 4 butir 3.2.
2. Hitung kemiringan garis lurus dari langkah 1 dengan cara sebagai berikut :
- Pilih dua titik sembarang pada garis lurus dan baca harga (P 2s P2wf ) dan qg untuk
masing-masing titik :
Titik 1 : (P 2s P2wf )1 ; q1
Titik 2 : (P 2s P2wf )2 ; q2
- Hitung harga kemiringan garis lurus (n), yaitu :
222
122
21
)log()log(loglog
wfswfs PPPPqqn
= (2)
Harga n harus terletak antara 0.5 dan 1. Apabila n < 0.5 atau n > 1, maka teliti kembali :
- Hasil perhitungan dan plot di langkah kerja 3.2.
- Angka-angka hasil uji.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 3 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Apabila pada kedua hal tersebut di atas tidak ditemui kesalahan, berarti hasil pengujian
sumur tidak baik.
3. Hitung konstanta (C) dengan menggunakan langkah perhitungan sebagai berikut :
- Perpanjang garis lurus dari langkah 1 sampai memotong sumbu absis dan sumbu
ordinat.
- Baca harga-harga perpotongan tersebut: misalkan perpotongan dengan sumbu absis =
X MMSCF/hari dan perpotongan dengan sumbu ordinat adalah Y (psi2)n, maka harga
C dapat dihitung sebagai berikut :
nYXC = (3)
4. Laju absolute open flow potential dihitung dengan langkah perhitungan sebagai berikut:
Hitung P 2s .
Baca harga qg pada P 2s , berdasarkan garis lurus yang diperoleh dari langkah l, qg
tersebut adalah absolute open flow potential.
5. Persamaan kurva IPR untuk sumur gas tersebut adalah :
( )nwfsg PPCq 22 = (4) Untuk berbagai harga Pwf dan harga qg dapat dihitung menurut persamaan (4). Plot
harga-harga Pwf dan qg pada kertas grafik kartesian, dengan qg sebagai sumbu absis dan
Pwf sebagai sumbu ordinat. Hasil plot adalah kurva IPR.
3.2.2. Penurunan Deliverability Sumur Gas Berdasarkan Data Uji Back Pressure dan Isochronal
dengan Menggunakan Metode LIT (Laminer Inersia Turbulen)
1. Buat kurva fungsi tekanan semu yang tertera dalam butir 3.2.
2. Dengan menggunakan kurva fungsi tekanan semu tersebut, tentukan m(Ps) dan m(Pwf).
3. Tabulasikan laju produksi dengan harga m(P), m(P)/q, q 2g , m(P), m(P)/q,
qg , q 2g , dimana :
)()()( wfs PmPmPm = (5)
q
PmPmqPm wfs )()(/)( = (6)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 4 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
4. Hitung konstanta a dan b untuk persamaan :
aqbqPm = ))(( 2 (7)
sebagai berikut :
( ) ( )( )
=ggg
ggg
qqqN
Pmqqq
Pm
a.
)()(
2
2
(8)
=ggg
gg
qqqNq
PmqPmNb
.
)()(
2 (9)
dimana N adalah jumlah data uji aliran.
5. Berdasarkan harga b di atas, hitung (m(P) bq 2g ).
6. Plot (m(P) bq 2g ) terhadap qg, dengan (m(P) bq2g ) pada sumbu ordinat dan qg
pada sumbu absis. Plot tersebut berupa garis lurus.
7. qAOFP dapat ditentukan sebagai berikut :
b
Pbmaaq sAOFP 2
)(42 ++= (10)
8. Pembuatan kurva IPR dapat dilakukan berdasarkan persamaan:
2)()( ggwfs bqaqPmPm += (11)
dengan cara sebagai berikut :
Pilih harga Pwf
Tentukan harga m(Pwf) dengan menggunakan kurva m(P) vs P
Hitung laju aliran dengan menggunakan persamaan berikut :
b
PmPmbaaq wfsg 2
)]()([42 ++= (12)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 5 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
3.3. PENENTUAN DELIVERABILITY SUMUR GAS BERDASARKAN DATA ISOCHRONAL
DENGAN KONSTANTA C DIHITUNG BERDASARKAN PERUBAHAN TEKANAN
TERHADAP WAKTU SELAMA PENGUJIAN
1. Dapatkan data uji Back Pressure atau Isochronal:
Tekanan statik (Ps)
Laju produksi (qg)
Perubahan tekanan alir dasar sumur untuk setiap laju produksi untuk waktu produksi yang
sama.
2. Kelompokkan data laju produksi gas dan tekanan alir dasar sumur yang diambil pada waktu
produksi yang sama.
3. Untuk setiap kelompok waktu produksi yang sama, lakukan perhitungan sebagai berikut :
Untuk masing-masing laju produksi, hitung (P 2s P2wf ).
Plot (P 2s P2wf ) terhadap qg pada kertas log-log dengan (P
2s P
2wf ) sebagai sumbu ordinat
dan qg sebagai sumbu absis.
Tarik garis lurus terbaik yang mewakili titik-titik tersebut.
Hitung kemiringan garis lurus tersebut dengan cara seperti pada langkah 2 butir 3. 2.1.
dengan menggunakan persamaan (2).
Hitung konstanta C seperti pada langkah 3 butir 3. 2. 1.
Dengan catatan: Untuk setiap kelompok waktu produksi yang sama harus diperoleh harga n
yang mendekati atau harus diperoleh garis-garis yang sejajar.
4. Plot antara C terhadap waktu (jam). Waktu pada sumbu absis dan C pada sumbu ordinat.
5. Apabila grafik C terhadap t belum menunjukkan kurva yang asimtotis, maka perpanjang
grafik tersebut dengan cara sebagai berikut :
Pilih dua harga C untuk dua harga t yang terakhir :
C1 untuk waktu produksi t1 C2 untuk waktu produksi t2
Hitung A dengan menggunakan persamaan berikut :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 6 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
=
nn
n
nn
n
CC
Ct
CC
Ct
A
1
2
1
1
1
11
1
2
1
1
1
22
2
2 (13)
Persamaan kostanta C terhadap t adalah :
n
n
AtAtCC
5.0
5.011
lnln
= (14)
Substitusikan harga Cl, t1 dan A untuk memperoleh hubungan antara C dan t.
Berdasarkan persamaan di langkah C, perpanjang plot antara C dan t.
Tentukan harga Cs pada t = ts.
6. Pembuatan kurva IPR seperti pada langkah 5 butir 3.2.1. dengan Harga Cs sebagai pengganti
harga C pada persamaan (4).
3.4. PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR-SUMUR GAS BERDASARKAN DATA UJI
MODIFIED ISOCHRONAL YANG DILENGKAPI DENGAN SATU UJI ALIR YANG
DIPERPANJANG
1. Dapatkan data uji modified isochronal :
Urutan keadaan sumur selama pengujian.
Lama waktu tutup dan waktu buka sumur. Waktu tutup dan waktu buka sumur harus sama.
Tekanan dasar sumur.
Laju aliran.
Laju aliran stabil dan lamanya uji laju aliran stabil ini dilakukan.
2. Tabulasikan :
Waktu uji.
Tekanan dasar statik saat sumur ditutup dan tekanan dasar alir saat sumur kemudian dibuka.
Laju aliran.
3. Hitung harga (P 2s P2wf ) berdasarkan Ps dan Pwf yang berurutan, untuk setiap laju aliran.
Perhitungan ini tidak perlu dilakukan untuk laju aliran stabil.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 7 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
4. Plot (P 2s P2wf ) terhadap qg pada kertas log-log dengan (P
2s P
2wf ) sebagai sumbu ordinat
dan qg sebagai sumbu absis.
5. Tarik garis lurus terbaik melalui titik-titik pada langkah 4.
6. Hitung kemiringan garis tersebut dengan cara seperti pada langkah 2 butir 3.2.1. dengan
menggunakan persamaan (2).
7. Hitung dan plot harga (P 2s P2wf ) untuk laju aliran stabil.
8. Tarik garis sejajar dengan garis di langkah 5 melalui titik di langkah 7.
9. Hitung konstanta Cs untuk garis lurus di langkah 8 seperti pada langkah 3 butir 3. 2. 1.
10. Hitung absolute open flow potential menurut persamaan :
nssAOFP PCq )(2= (15)
11. Kurva IPR untuk sumur gas dapat dibuat seperti pada langkah 5 butir 3.2.1. dengan Cs sebagai
pengganti harga C pada persamaan (4).
3.5. PROSEDUR PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR-SUMUR GAS DENGAN
MENGGUNAKAN KURVA IPR GAS TIDAK BERDIMENSI
1. Buat kurva fungsi tekanan semu yang tertera dalam butir 3. 7.
2. Dapatkan harga Ps, Pwf dan laju aliran stabil yang diperoleh dari suatu uji tekanan dan
produksi.
3. Hitung m(Ps) dan m(Pwf) dengan menggunakan kurva fungsi tekanan pada semu.
4. Hitung laju aliran maksimum (qAOFP) dengan menggunakan persamaan berikut :
= }1
)()(
{max,
5145
s
wf
PmPm
gg
qq (16)
5. Menghitung laju aliran untuk menghitung suatu harga Pwf dapat dilakukan sebagai berikut :
=
}1)()(
{
max, 5145
s
wf
PmPm
gg qq (17)
6. Kurva IPR untuk sumur gas tersebut, dapat dibuat dengan mengulangi perhitungan qg di
langkah 5 untuk berbagai harga Pwf kemudian plot qg terhadap Pwf dengan harga qg pada
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 8 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
sumbu absis dan Pwf pada sumbu ordinat.
3.6. PROSEDUR PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR-SUMUR GAS DI KEMUDIAN
HARI DENGAN MENGGUNAKAN KURVA IPR GAS TIDAK BERDIMENSI
1. Buat kurva fungsi tekanan semu yang tertera dalam butir 3.7.
2. Dari uji tekanan dan produksi saat ini, dapatkan Ps, Pwf dan q dan hitung m(Ps) dan m(Pwf)
berdasarkan kurva fungsi tekanan semu.
3. Hitung laju aliran maksimum pada saat ini dengan menggunakan persamaan :
= }1
)()(
{max,
5145
s
wf
PmPm
gPg
qq (16)
4. Tentukan tekanan statik di kemudian hari (Ps)f dan hitung m(Ps)f berdasarkan kurva m(P)
terhadap tekanan dari langkah 1.
5. Hitung laju aliran maksimum di kemudian hari dengan menggunakan persamaan berikut :
=
})()(
{
max,max, 4.0135
Ps
fs
PmPm
Pgfg qq (18)
6. Dari harga laju aliran maksimum tersebut, gunakan persamaan (17) untuk membuat kurva IPR
di kemudian hari.
3.7. PROSEDUR PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR-SUMUR GAS YANG
MENGALAMI HYDRAULICS-FRACTURE MENGGUNAKAN KURVA IPR GAS TIDAK
BERDIMENSI METODE CHASE ET. AL.
1. Dari uji tekanan dan produksi saat ini, dapatkan Ps, Pwf dan q dan hitung m(Ps) dan m(Pwf)
berdasarkan kurva fungsi tekanan semu.
2. Kurva IPR dibuat dengan mengunakan persamaan (metode Chase et al.) : N
XXg
g
s
wf
feQ
QM
PmPm
=
=1/max@
1)()(
(19)
dimana :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 9 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
3
2
log00039.0
log00989.0log14312.0004865.0log
+
+=
f
e
f
e
f
e
XX
XX
XXM
(20)
3
2
log0004278.0
log00874.0log0618.0296498.0log
+
=
f
e
f
e
f
e
XX
XX
XXN
(21)
untuk Xe/Xf > 108 :
311663.0log057871.0log +
=
f
e
XXM (22)
159624.0log002712.0log +
=
f
e
XX
N (23)
3. Jika harga Xf tidak diketahui, maka dapat menggunakan persamaan :
=
w
s
ef
e
reX
XX '
37.0 (24)
3.8. PROSEDUR PEMBUATAN KURVA FUNGSI TEKANAN SEMU, m(P) TERHADAP
TEKANAN
1. Tentukan selang tekanan mulai dari 0 psig sampai tekanan 50 psig di atas tekanan statik
reservoir.
2. Persiapkan data penunjang, yaitu specific gravity gas dan temperatur formasi.
3. Bagilah jarak tekanan tersebut untuk jarak tekanan sama.
4. Untuk masing-masing harga tekanan tersebut tentukan harga faktor kompresibilitas (Z) dan
viskositas gas (g).
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 10 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
5. Untuk masing-masing tekanan hitung harga 2P/g Z.
6. Hitung harga (2P/g Z) rata-rata menurut persamaan :
2
)/2()/2(2 1
ratarata
+=
ngng
g
ZPZPZ
P
(25)
7. Hitung harga {(2P/g Z)rata-rata } P.P adalah perbedaan tekanan yang diperoleh dari
langkah 6.6.
8. Kumulatifkan harga {(2P/g Z)rata-rata} P untuk setiap tekanan. Harga fungsi tekanan semu
m(P) pada suatu tekanan tertentu adalah :
=
=
n
i g
PZ
PPm1
2)(
(26)
9. Buat kurva fungsi tekanan semu yaitu plot m(P) terhadap tekanan.
3.9. PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR-SUMUR GAS BERDASARKAN DATA UJI
MODIFIED ISOCHRONAL TANPA STABILIZED FLOW POINT METODE BRAR - AZIZ
1. Dapatkan data uji Isochronal :
- Tekanan statik (Ps)
- Laju produksi (qg)
2. Kelompokan data laju produksi gas dan tekanan alir dasar sumur yang diambil pada waktu
produksi yang sama.
3. Siapkan data pendukung seperti :
- Ketebalan reservoir (h), ft
- Radius sumur (rw), ft
- Porositas (), fraksi
- Temperatur (T), oR
- Tekanan rata-rata ( P ), psia
- Viskositas rata-rata ( ), cp
- Faktor deviasi gas rata-rata ( Z )
- Kompresibilitas gas rata-rata ( gc ), psia-1
- Spesific Gravity gas (g)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 11 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
- Saturasi air (Sw), fraksi
- Luas reservoir (A), acre
- Dietz shape factor (CA)
4. Gambar Pp/qg = [Pp(Pws) Pp(Pwf)]/qg dengan qg menggunakan skala Kartesian. Kemudian
tarik garis lurus (best fit) melalui data-data tersebut.
5. Hitung b (slope) dari garis lurus tersebut, atau menggunakan least-squares analysis.
Kemudian hitung b rata-rata :
2
11
2
111
)(
)(
=
==
===
N
jgj
N
jgj
N
j jgj
pN
jgj
N
jjp
qqN
qP
qPN
b (27)
Hitung at untuk setiap garis isochronal dengan pembacaan pada gambar atau dengan
menggunakan analisa regresi :
= =
= ===
=N
j
N
jgjgj
N
j
N
jjpgj
N
jgj
j
N
j g
p
t
qqN
PqqqP
a
1
2
1
2
1 11
2
1
)(
)()(
(28)
6. Gambar at terhadap log t. Buat garis lurus melalui titik-titik data dan hitung slope (m) dan
intercept (c) :
2
1 1
2
1 1 1
log)(log
)(log)()log(
= =
= = =
=
N
j
N
jjj
N
j
N
j
N
jjjtjt
ttN
tataNm (29)
= =
= = = =
=
N
j
N
jjj
N
j
N
j
N
j
N
jjjtjjt
ttN
ttatac
1
2
1
2
1 1 1 1
2
log)(log
)(log)log()(log)( (30)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 12 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
7. Hitung permeabilitas :
hm
Tkg632,1
= (31)
8. Hitung skin factor :
+
= 23.3log151.1
2wtg
g
rck
mcS
(32)
9. Hitung a pada kondisi stabil :
+
= S
rCA
hkTa
wAg 4306.10log151.1422,1 2 (33)
10. Hitung qAOF :
[ ]b
PPPPbaaq bpspAOF 2
)()(42 ++= (34)
3.10. PERHITUNGAN DELIVERABILITY SUMUR-SUMUR GAS BERDASARKAN DATA UJI
MODIFIED ISOCHRONAL MENGGUNAKAN STABILIZED C METHOD (ANALISA
RAWLINS-SCHELLHARDT)
1. Dapatkan data uji Isochronal :
- Tekanan statik (Ps)
- Laju produksi (qg)
2. Kelompokkan data laju produksi gas dan tekanan alir dasar sumur yang diambil pada waktu
produksi yang sama.
3. Siapkan data pendukung seperti :
- Ketebalan reservoir (h), ft
- Radius sumur (rw), ft
- Faktor skin (S)
- Temperatur (T), oR
- Tekanan rata-rata ( P ), psia - Tekanan titik jenuh (Pb), psia
- Saturasi air (Sw), fraksi
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 13 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
- Dietz shape factor (CA)
- Permeabilitas (k), mD
- Non-Darcy flow koefisien (D), D/MMscf
4. Gambar Pp/qg = [Pp(Pws) Pp(Pwf)]/qg dengan qg menggunakan skala Kartesian. Kemudian
tarik garis lurus (best fit) melalui data-data tersebut.
5. Hitung deliverability exponent (n) dari gambar (langkah 1) atau menggunakan least-squares
analysis, kemudian hitung n rata-rata :
[ ]
= =
= = =
=
N
j
N
jjpgjjp
N
j
N
j
N
jjpgjjpg
PqPN
PqPqNn
1
2
1
2
1 1 1
)(log)(log
)()(log)(log)(log (35)
6. Hitung koefisien a dan b teoritis :
+
= S
rCA
hkTa
wAg 4306.10log151.1422,1 2 (36)
hkTDb
g
610422.1 = (37)
7. Hitung laju alir (qg), dimana pseudopressure drawdown (Pp), yang diperoleh dari
persamaan Rawlins-Schellhardt sama dengan yang diperoleh dari persamaan Houpeurt :
)12()1(
,
=nb
naq eg (38)
8. Hitung konstanta deliverability :
negeg
eg
bqaqq
C)( 2,,
,
+= (39)
9. Hitung laju alir qAOF :
[ ]nbppAOF PPPPCq )()( = (40)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 14 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
4. DAFTAR BACAAN
1. : "Theory and Practice of the Testing of Gas Well Energy Resoursces
Conservation Board", Calgary, Alberta, Canada.
2. Beggs, H. Dale : "Gas Production Operations", OGCI Publications Tulsa-Oklahoma.
3. Craft, B. C. dan Hawkins, H. F. : "Applied Petroleum Reservoir Engineering", Prentice-Hall, Inc.,
Englewood Cliffs, N. J, 1959.
4. Cullender, H. H. : "The Isochronal Performance Method of Determining the Flow Characteristics
of Gas Well", Trans. of AIME, Vol. 204, 1955, halaman 137-142.
5. Donohue, David A. T dan Ertekin, Turgay : "Gaswell Testing, Theory, Practice & Regulation",
International Human Resources Development Corporation, Boston.
6. Mishra, S. dan Caudle, B. H. : "A Simplified Procedure for Gas Deliverability Calculations Using
Dimensionless IPR Curves", SPE Paper No. 13231, SPE of AIME.
7. Poettman, Fred H., Schilson, Robert E. : "Calculation of the Stabilized Performance Coefficient of
Low Permeability Natural Gas Wells", Trans of AIME Vol. 216, 1959, halaman 240-246.
8. Tek, H. R., Group, M. L. dan Poettman, F. H. : "Method for Predicting the Back Pressure
Behavior of Low Permeability Natural Gas Well", Trans. of AIME, Vol. 210, 1957, halaman 302-
309.
9. Mona D. Trick, Frank J. Palmai, Robert W. Chase, : "Comparison of Dimensionless Inflow
Relationships for Gas Wells", SPE Paper No. 75719, SPE of AIME.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 15 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
5. DAFTAR SIMBOL
C = Konstanta "performance", SCF/h/(psi2 )n
Cg = kompresibilitas gas, psi-1
Cs = konstanta "performance" stabil, SCF/h/(psi2 )n
k = permeabilitas, mD
m(P) = fungsi tekanan semu
Pp(Ps) = pseudo-pressure tekanan statik sumur, psia2/cp
Pp(Pwf) = pseudo-pressure tekanan alir dasar sumur, psia2/cp
Ps = tekanan statik, psig
Pwf = tekanan alir dasar sumur, psig
S = apparent skin factor
qAOFP = laju produksi pada absolute open potential, MMSCF/hari
qcon = laju produksi kondensat, STB/hari
qg = laju produksi gas, SCF/hari
qmax = laju produksi gas maksimum, MMSCF/hari
ts = waktu stabil, jam
Vc = volume gas ekivalen, ft3/bbl
Xe = radius reservoir atau radius investigasi, ft
Xf = radius uniform flux fracture, ft
Z = faktor deviasi gas
= porositas, fraksi
g = viskositas gas, cp
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 16 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6. LAMPIRAN 6.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUS
6.1.1. Persamaan Aliran
Kemampuan berproduksi suatu sumur yang menguras suatu reservoir gas secara empiris
dinyatakan oleh persamaan :
( )nwfsg PPCq 22 = (4) dimana :
n = konstanta yang menyatakan derajat turbulensi 0.5 < n < 1
qg = laju produksi gas, MMSCF/hari
Ps = tekanan reservoir statik rata-rata, psig
Pwf = tekanan alir dasar sumur, psia
C = konstanta, MMSCF/h/(psi2)n
Harga C berubah sesuai dengan lama waktu aliran fluida selama kondisi stabil belum
dicapai. Harganya menjadi konstan (Cs) setelah aliran stabil. Pada kondisi inilah penentuan
deliverability dan AOF gas dilakukan. Dengan memberikan harga (log 10) pada kedua ruas
dari persamaan (4), akan diperoleh hubungan :
log q = log C + n log P2 (19)
Hubungan log P2 terhadap log q adalah linier dengan sudut kemiringan n1
, seperti dalam
Gambar 1.
Adakalanya titik (P2, qg) tidak terletak pada satu garis (membentuk garis lengkung).
Dalam hal ini persamaan empiris (4) tidak menunjukkan aliran gas dari reservoir ke dalam
sumur. Kehilangan tekanan disebabkan oleh inersia dan turbulensi adalah fungsi dari laju
produksi.
Persamaan analitis yang cocok untuk menerangkan hal ini adalah :
2222 qbqaPPP wfR +== (20)
Harga konstanta "b" akan tetap sama, baik untuk kondisi aliran transien aliran stabil,
sedangkan konstanta "a" berubah-ubah harganya. Harga "a" pada kondisi stabil yang akan
digunakan dalam penentuan deliverability.
Penyusunan kembali persamaan (20) akan memberikan hubungan berikut ini :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 17 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
qbaqP
+= 2
(21)
atau :
qaqbP = )( 22 (22)
Persamaan (21) menunjukkan hubungan linier antara qP 2
terhadap q dengan
memberikan kemiringan garis sebesar "b", sedangkan hubungan )(log 22 qbP
terhadap log q berdasarkan persamaan (22) adalah linier dengan kemiringan 1.0.
Persamaan aliran (4) dan (19) berlaku untuk keadaan dimana harga Z terhadap
perubahan harga tekanan adalah konstan. Hal ini berlaku untuk tekanan reservoir RP <
2,000 psi. Untuk tekanan di atas 2,000 psi, maka persamaan aliran dalam reservoir
dipengaruhi oleh tekanan semu, m(P). Persamaan aliran yang sejenis dengan persamaan (4)
dan (20) adalah seperti berikut ini :
qbaq
Pm+=
)( (26)
dan :
( ) qaqbPm = 2)( (27) Persamaan (4) dan (20) memerlukan paling sedikit 3 atau 4 data uji aliran, seperti yang
diperoleh dari uji back pressure, isochronal atau modified isochronal.
Mishra mengembangkan suatu metode yang dapat digunakan untuk menghitung
deliverability dari sumur-sumur gas, baik pada waktu sekarang atau di kemudian hari,
berdasarkan data dari uji ulah tekanan bentuk dan satu uji produksi. Penggunaan metode ini
memerlukan kurva fungsi tekanan semu, m(P) terhadap tekanan P, dimana m(P)
didefinisikan oleh persamaan (25). Contoh fungsi semua tekanan sumur tersebut ada dalam
contoh.
Persamaan untuk menentukan deliverability sumur-sumur gas pada waktu sekarang
adalah :
=
}1)()(
{
max,
5145
s
wf
PmPm
g
g
qq
(16)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 18 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
sedangkan untuk di kemudian hari :
=
})(
)({
max,
max, 4.0135
s
fs
PmPm
g
f
qq
(17)
Chase et al. mengembangkan persamaan untuk membuat kurva IPR untuk sumur-sumur
gas yang mengalami hydraulics fractured. Persamaan tersebut diturunkan dari persamaan
umum LIT. Persamaan itu adalah :
N
XXg
g
s
wf
feQ
QM
PmPm
=
=1/max@
1)()(
(18)
6.1.2. Analisa Modified Isochronal tanpa menggunakan Stabilized Flow Point
- Dilakukan dengan memproduksi dan menutup sumur secara bergantian.
- Selang waktu produksi sama untuk setiap periode aliran, begitu juga selang waktu
penutupannya sama.
- Pada akhir setiap periode aliran, tekanan aliran dasar sumur (Pwf) diukur. Pada akhir
periode penutupan, tekanan statik dasar sumur juga diukur.
- Extended flow tidak dilakukan pada uji ini.
6.1.2.1. Metode Bra dan Aziz
Persamaan gas deliverability pada kondisi transien :
++
= g
wt
g
g
gwfpsp qDSrc
tkhk
TqPPPP
2688,1log151.1
422,1)()(
(19)
Persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut :
gg
p qbaqP
+=
(20)
dimana :
+
= S
rctk
hkTta
wt
g
g2688,1
log151.1422,1)(
(21)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 19 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
hk
DTqb
g
g422,1= (22)
a(t) dapat diurai menjadi :
ctmta += )log()( (23) dimana :
hkTm
g
632,1= (24)
+
= S
rck
hkTc
wtg
g
g2688,1
log151.1422,1
(25)
Gambar at dengan log t akan menghasilkan garis lurus dengan kemiringan m dan
intercept c.
Permeabilitas dapat dihitung dengan :
hm
Tkg632,1
= (26)
Skin factor dihitung dengan :
=
2688,1log151.1
wtg
g
rck
mcS
(27)
atau :
+
= 23.3log151.1
2wtg
g
rck
mcS
(28)
Harga a pada kondisi stabil dapat dihitung dengan :
+
= S
rCA
hkTa
wAg 4306.10log151.1422,1 2 (29)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 20 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6.1.2.2. Metode Stabilized C - Analisa Rawlins-Schellardt
Persamaan back pressure dari Rawlins dan Schellhardt dapat ditulis :
( ) ( ) ( ) ( )[ ]wfppg PPPPnCq += logloglog (30) n secara matematis dapat dihitung oleh :
( )
( ) ( )[ ] ( ) ( )[ ]wfppg
gwfpp
g
PPPPddq
qPPPPdqd
n
=
=log
1log
log (31)
Persaman Houpeurt :
( ) ( ) 2bqaqPPPP wfpp += (32) Persaman Houpeurt dalam bentuk logaritmik adalah :
( ) ( )[ ] [ ]2loglog bqaqPPPP wfpp += (33) Turunan pertamanya terhadap laju alir :
( ) ( )[ ]
2
2log
gg
g
g
wfpp
bqaqbqa
dqPPPPd
+
+=
(34)
Menggabungkan persamaan (31) dan (34) didapat :
g
g
bqabqa
n2+
+=
(35)
)12()1(
,
=nb
naq eg (36)
Dengan cara yang sama, konstanta deliverability C dapat dihitung :
n
ee
e
bqaqqC
)( 2+=
(37)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 21 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6.2. CONTOH SOAL
6.2.1. Mengubah Laju Alir Kondensat di Permukaan Menjadi Laju Alir Gas di Reservoir
Uji Isochronal dilakukan di suatu sumur :
API kondensat = 60o (dari tanki pengumpul)
Tekanan separator = 500 psig
Laju alir kondensat = 3 bbl/hari
Dari Gambar 2 untuk tekanan separator 500 psi dan API 60o, diperoleh :
Volume ekivalen = 1,120 cuft/bbl
Laju alir gas = (3 1,120) cuft/hari = 3,360 cuft/hari
6.2.2. Perhitungan Deliverability Sumur Gas Berdasarkan Data Uji Back Pressure atau Isochronal
dengan Menggunakan Metode Konvensional
1. Hasil uji back pressure adalah sebagai berikut :
qg, MMSCF / hari
Pwf, psig
0.00 Ps = 408.24.288 403.19.265 394.0
15.552 378.520.177 362.6
2. Hitung harga P 2s P2wf :
qg, MMSCF / hari (P 2s P2wf ), 10
-4 psig2
0.00 - 4.288 0.41389.265 1.139115.552 2.336520.177 3.5148
3. Plot antara (P 2s P2wf ) terhadap qg pada skala log-log. Hasilnya ditunjukkan pada
Gambar 3.
4. Tarik garis lurus yang terbaik yang mewakili ke-empat titik tersebut.
5. Menghitung n.
Pilih dua titik sembarang pada garis lurus, yaitu :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 22 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
qg1 = 100 MMSCF/hari, (P 2s P2wf )1
= 30.5 104 (psig2)n
qg2 = 10 MMSCF/hari, (P 2s P2wf )2
= 1.32 104 (psig2)n
7333.0)1032.1log()105.30log(
10log100log44 =
= n
6. Menghitung C :
Perpanjangan garis lurus tersebut memberikan :
a. Perpotongan dengan sumbu absis = 1.52 MMSCF/hari
b. Perpotongan dengan sumbu ordinat = 0.1 104 (psig2 )n
009593.0)101.0(
52.1733.04 =
=C
7. Menghitung Laju Absolute Open Flow Potential :
P 2s = (408.2)2 = 166,627.24 psig2
qAOFP = 0.009593 (166,627.24)0.7333
qAOFP = 64.72 MMSCF/hari
dari pembacaan grafik qAOFP = 64 MMSCF/hari
8. Mempersiapkan kurva IPR :
qg = 0.009593 (P 2s P2wf )
0.7333
buat tabel berikut : (plot Pwf terhadap qg ditunjukkan oleh Gambar 4)
Pwf, psig qg, MMSCF/hari
408.2 0.00
350 24.43
300 36.62
250 52.92
200 58.19
150 61.85
100 64.01
0 64.72
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 23 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6.2.3. Perhitungan Deliverability Sumur Gas BerdasarKan Data Uji Back Pressure atau
Isochronal Menggunakan Metode LIT (Laminer-Inersia-Turbulen)
1. Hasil uji back pressure adalah sebagai berikut :
qg, MMSCF / hari Pwf, psig
0.00 Ps = 408.24.288 403.19.265 394.015.552 378.520.177 362.6
35 276.8
2. Spesifik Gravity Gas = 0.6624
Temperatur Formasi = 263 oF
3. Untuk masing-masing laju aliran, hitung (P 2s P2wf ) sebagai berikut:
qg, MMSCF / hari (P 2s P2wf ), 10
-4 psig2
4.288 0.41389.265 1.139115.552 2.336520.177 3.5148
35 9.009
4. Plot antara (P 2s P2wf ) terhadap qg, seperti pada Gambar 5.
5. Ternyata titik-titik dari langkah 4 menunjukkan kecenderungan membentuk kurva tidak
linier. Dengan demikian metode LIT akan digunakan untuk analisa.
6. Buat kurva m(P) terhadap P dengan menurut butir 3.7. dan hasilnya dicantumkan dalam
contoh.
7. Buat tabel perhitungan sebagai berikut :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 24 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
qg
(MMSCF/hari)
Pwf
(psig)
m(Pwf)
(106)
(m(Ps)-
m(Pwf)) (106) g
wfs
qPmPm )()(
qg2
(MMSCF/hari)2
(m(Ps)-
m(Pwf))
bqg
0 408.2 12.12 - - - -
4.288 403.1 11.92 0.29 0.0676 18.3 0.226
9.288 403.1 11.40 0.81 0.0814 85.8 0.510
15.552 378.5 10.55 1.66 0.1067 241.9 0.813
20.177 362.8 9.71 2.50 0.1239 407.1 1.075
= 49.282 5.26 0.3856 753.1
8. Dari tabel diperoleh harga :
m(P) = 5.26
gqPm )(
= 0.3856
qg = 49.282
q 2g = 753.1
9. Menghitung konstanta a :
0534.0)282.49)(282.49()1.753(4
)26.5)(282.49()1.753)(3856.0(=
=a
10. Menghitung konstanta b:
0035.0)282.49)(282.49()1.753(4)3856.0)(282.49()26.5(4
=
=b
11. Hitung dan tabelkan m(P) bq2 sebagai berikut :
q m(P) (106) m(P) bq2 (106)
4.288 0.29 0.266 9.288 0.81 0.51015.552 1.66 0.81320.177 2.50 1.075
12. Buat grafik (m(P) bq2) terhadap q seperti Gambar 6.
13. Ps = 408.2 , m(Ps) = 12.21.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 25 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
MMSCF/hari93.51)0035.0(2
)21.12)(0035.0(4)0534.0(0534.0 2=
++=AOFPq
(dari contoh soal 6.2.2, harga qAOFP = 64.72 MMSCF/hari)
14. Mempersiapkan kurva IPR :
m(P) = 0.0534 qg + 0.0035 q 2g , atau :
m(Ps) m(Pwf) = 0.0534 qg + 0.0035 q 2g
m(Ps) = m(408.2) = 12.21
Persamaan kurva IPR dapat disederhanakan menjadi :
0.0035 q 2g + 0.0539 qg + m(Pwf) 12.21 = 0
Tabel untuk perhitungan IPR adalah sebagai berikut :
Pwf , psig m(Pwf) qg, MMSCF/hari
408.2 12.21 0 350.0 8.40 26.18300.0 6.10 34.79250.0 4.30 40.46200.0 2.70 44.99150.0 1.50 48.15100.0 0.70 50.1650.0 0.20 51.38
0 0 51.86
Grafik kurva IPR ditunjukkan Gambar 7.
6.2.4. Perhitungan Deliverability Sumur Gas Berdasarkan Data Uji Back Pressure atau Isochronal
Harga C stabil dihitung dari data pada kondisi transient.
Soal dikutip dari : "The Isochronal Performance Method of Determining The Flow
Characteristic of Gas Well", M. H. Cullender, Trans. of AIME, Vol. 204, 1955. , hal.141.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 26 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
1. Data Uji Isochronal :
Ps (psig)
Lamanya Uji
Produksi qg (MSCF/hari)
Pwf (psig)
449.9 0.5 76.0 448.84 1.0 76.0 448.61 2.0 76.0 448.50 3.0 76.0 448.26
450.1 0.5 143.0 448.11 1.0 143.0 447.87 2.0 143.0 447.40 3.0 143.0 447.19
540.2 0.5 576.0 442.79 1.0 575.0 441.16 2.0 573.0 439.27 3.0 572.0 437.88
449.6 0.5 1,237.0 430.33 1.0 1,229.0 427.62 2.0 1,219.0 423.85 3.0 1,212.0 421.50
449.3 0.5 2,148.0 415.38 1.0 2,116.0 408.04 2.0 2,083.0 401.04 3.0 2,065.0 396.62
448.5 0.5 3,079.0 391.07 1.0 3,017.0 382.19 2.0 2,947.0 370.99 3.0 2,902.0 364.56
447.40 0.5 4,218.0 366.70 1.0 4,087.0 352.06 2.0 3,936.0 336.63 3.0 3,852.0 327.56
448.6 0.5 5,373.0 338.75 1.0 5,136.0 319.10 2.0 4,887.0 299.22 3.0 4,756.0 287.74
448.7 0.5 326.0 444.41 1.0 325.0 443.47 2.0 324.0 442.53 3.0 323.0 441.83
449.3 0.5 888.0 438.0 1.0 881.0 435.18 2.0 874.0 432.12 3.0 870.0 430.13
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 27 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
t = 0.5 jam :
t = 1 jam :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 28 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
t = 2.0 jam :
t = 3.0 jam :
2. Plot (P 2s P 2wf ) terhadap qg untuk setiap waktu produksi, yaitu t = 0.5 ; 1.0 ; 2.0 dan 3.0
jam ditunjukkan dalam Gambar 8.
3. Dengan menggunakan analisa regresi diperoleh harga n dan C, untuk masing-masing
waktu produksi, sebagai berikut :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 29 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
t n C
0.5 0.9331 88.62271.0 0.9320 75.14212.0 0.9256 65.48633.0 0.9336 58.2034
4. Plot C terhadap waktu seperti ditunjukkan dalam Gambar 9.
5. Gunakan harga-harga C pada t = 2 jam dan t = 3 jam untuk menentukan C stabil.
C1 = 65.4863 ; t1 = 2 jam
C2 = 58.2034 ; t2 = 3 jam
6. Hitung harga A, yaitu :
3216.14081.81122.11
)2034.58()4863.65(2
)4863.65()0.2(
)2034.58()4863.65(2
)2034.58()0.3(
)9311.0(1
)9311.0(1
)9311.0(1
)9311.0(1
)9311.0(1
)9311.0(1
==
=A
7. Hitung persamaan C, dengan t = jam, yaitu :
9311.0
9311.0
5.0
5.0
)6060)(3216.1(ln)60603)(3216.1(ln)2034.58(
=
tC
)ln5.03732.4(7095.256
9311.0tC
+=
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 30 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
8. Hitung harga C terhadap waktu :
t C
3.0 58.2033 4.0 56.666.0 54.638.0 53.2810.0 52.2712.0 51.4814.0 50.8416.0 50.2918.0 49.81
9. Harga C mendekati konstan mulai t = 14 jam dan berharga 50.84.
Dengan demikian Cs = 50.84
10. Mempersiapkan kurva IPR : 9311.022 ))(84.50( wfsg PPq =
Tabel perhitungan untuk kurva IPR adalah sebagai berikut :
Pwf (P 2s P2wf ) 10
3 qg (MSCF/hari)
449 0.0 0.0 400 41.60 1,635.89300 111.60 4,100.05200 161.60 5,787.46100 191.60 6,781.820 201.60 7,110.80
Kurva IPR ditunjukkan oleh Gambar 10.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 31 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6.2.5. Perhitungan Deliverability Sumur Gas Berdasarkan Data Uji Modified Isochronal
1. Data uji modified isochronal :
Status Sumur
t, jam
Pwf, psig
qg, MMSCF/hari
Ditutup hingga stabil
20
1948
-
Alir = 1
12 1748 4.50
Tutup
12 1927 -
Alir = 2
12 1980 5.60
Tutup
12
1911
-
Alir = 3
12 1546 6.85
Tutup
12 1887 -
Alir = 4
12 1355 8.25
Alir = 5
81 1233 8.00
Tutup
120 1948 -
2. Buat tabel perhitungan berikut :
t (jam) Ps (psig) Pwf (psig) qg (MMSCF/hari) (P2s P
2wf ) 10
6
12 1,948 1,748 4.5 0.612
12 1,927 1,680 5.6 0.891
12 1,911 1,546 6.85 1.262
12 1,887 1,355 8.25 1.725
81 Aliran stabil 1,233 8
120 1,948 - 0 2.275 *)
*) P2 = (1,948)2 (1,233)2 = 2.275 106.
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 32 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
3. Plot (P 2s P2wf ) terhadap qg untuk lama uji yang sama (12 jam) ditunjukkan pada
Gambar 11.
4. Tarik garis lurus berdasarkan ke-empat buah titik tersebut.
5. Hitung kemiringan garis lurus (n).
Pilih dua titik sembarang pada garis lurus :
qg = 10 MMSCF/hari, (P 2s P2wf ) = 2.35 10
6 psig
qg = 4 MMSCF/hari, (P 2s P2wf ) = 0.5 10
6 psig
maka :
529.0)105.0log()1035.2log(
4log10log66 =
=n
6. Pada kondisi stabil harga (P 2s P2wf ) adalah :
(1,948)2 (1,233)2 = 2.275 106 psia2
dan laju aliran stabil = 8 MMSCF/hari.
7. Melalui titik stabil, buat garis sejajar dengan garis yang diperoleh dari langkah 5 (lihat
Gambar 11).
8. Hitung konstanta Cs (pada kondisi stabil) sebagai berikut :
Perpanjang garis lurus pada kondisi stabil dan perpotongan dengan sumbu-sumbu
diperoleh harga-harga sebagai berikut :
Perpotongan dengan sumbu absis = 1.27 MMSCF/hari
Perpotongan dengan sumbu ordinat = 0.1 106 (psig2)n
Harga Cs :
00139.0)101.0(
27.1592.06 =
=sC
9. Hitung laju absolute open flow potential sebagai berikut :
P 2s = 1,9482 = 3.794 106
qAOFP = 0.00139(3.794 106) 0.592 = 10.91 MMSCF/hari
10. Mempersiapkan IPR sumur gas : 592.022 ))(00139.0( wfsg PPq =
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 33 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Tabel perhitungan untuk kurva IPR :
Pwf, psig qg, MMSCF/hari
1948 0
1800 3.5
1600 5.61
1400 7.1
1200 8.23
1000 9.1
800 9.78
600 10.29
400 10.64
200 10.84
0 10.91
Kurva IPR dibuat pada Gambar 12.
6.2.6. Mempersiapkan Kurva Fungsi Tekanan Semu
1. Diketahui : SG gas = 0.6624.
Selang tekanan untuk membuat kurva m(P) terhadap tekanan adalah antara 0 psi sampai
500 psi.
2. Selang tekanan antara 0 - 500 psi, dibagi menjadi 10 bagian dengan P = 50 psi.
3. Langkah 3 sampai dengan 7, dilakukan sebagai berikut :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 34 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
4. Grafik antara m(P) terhadap tekanan ditunjukkan pada Gambar 13.
6.2.7. Analisa Modified Isochronal tanpa menggunakan Stabilized Flow Point
- Metode Brar dan Aziz
Tentukan AOF suatu sumur menggunakan metode Brar-Aziz. Data test sumur ini
diberikan pada di bawah :
h = 454 ft
rw = 0.2615 ft
= 0.0675
T = 718oR
P = 4,372.6 psia
= 0.023 cp
Z = 0.87
gC = 1.69 10-4 psi-1
g = 0.65
Sw = 0.30
CA = 30.8828
A = 640 Acre
Modified Isochronal Test Data :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 35 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Titik-titik yang diplot :
Regresi least square untuk menentukan kemiringan :
224
24
68
1
2
1
2
1 1 1
1
/D)/cp/(MMSCFpsi10823.1)477.202()10107.1)(4(
)10961.5)(477.202()10167.3)(4(
)(
)(
=
=
=
= =
= = =
N
j
N
jgjgj
N
j
N
j
N
j jgj
pgjjp
qqN
qP
qPN
b
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 36 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
224
4
4321
/D)/cp/(MMSCFpsi10878.14
10)939.1881.1870.1823.1(4
=
+++=
+++=
bbbbb
Kemiringan (b) dari tes isochronal :
/D)/cp/(MMSCFpsi10677.5)477.202()10107.1)(4(
)10167.3)(477.202()10107.1)(10961.5(
)(
)()(
25
24
846
1
2
1
2
1 1 1 1
2
1
=
=
=
= =
= = = =
N
j
N
jgjgj
N
j
N
j
N
j
N
jjpgjgj
jg
p
t
qqN
PqqqP
a
Transien deliverability line intercepts ( at )dari isochronal :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 37 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
D)/cycle/cp/(MSCF/psi103.871/D)/cycle/cp/(MMSCFpsi10871.3
)556.2()684.1)(4()556.2)(10553.2()10651.1)(4(
log)(log
)(log)()log(
22
25
2
66
1
2
1
2
1 1 1
=
=
=
=
= =
= = =
N
j
N
jjj
N
j
N
j
N
jjjtjt
ttN
tataNm
D)/cp/(MSCF/psi103.909/D)/cp/(MMSCFpsi10909.3
)556.2()684.1)(4()556.2)(10651.1()684.1)(10553.2(
log)(log
)(log)log()(log)(
22
25
2
66
1
2
1
2
1 1 1 1
2
=
=
=
=
= =
= = = =
N
j
N
jjj
N
j
N
j
N
j
N
jjjtjjt
ttN
ttatac
Permeabilitas :
mD6.6)454)(10871.3(
)718(632,1632,12 =
==m
Tkg
mDm
Tkg 6.6)454)(10871.3()718(16321632
2 ===
Skin Factor :
( )( )( )( )
+
= 23.32615.0000169.0023.00675.0
6.6log10871.310909.3151.1 22
2
S
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 38 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Stabilized Flow Coefficient :
/D)/cp/(MMSCFpsi101.227D)/cp/(MSCF/psi10227.1
)0.5(43
)2615.0)(8828.30()560,43)(640)(06.10(log151.1
)454)(6.6()718)(422,1(
4306.10log151.1422,1
26
23
2
2
=
=
+
=
+
= S
rCA
hkTa
wAg
Hitung qAOF :
[ ]
[ ]
MMSCF/D9.205)10878.1(2
8.200310049.1()10878.1(4)10277.1()10878.1(2
10277.1
2
)()(4
4
9426
4
6
2
=
++
=
++=
bPPPPbaa
q bpspAOF
- Metode Stabilized C :
Tentukan AOF suatu sumur menggunakan metode Stabilized C. Data uji sumur ini
diberikan pada Tabel di bawah :
h = 454 ft
rw = 0.2615 ft
= 0.0675
T = 718 oR
P = 4,372.6 psia
g = 0.023 cp
Z = 0.87
gc = 1.69 10-4 psi-1
g = 0.65
Sw = 0.30
CA = 30.8828
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 39 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
A = 640 Acre
Data Modified Isochronal Test :
titik-titik yang diplot :
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 40 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Regresi least square :
( )
63.0)4091.31()7983.246)(4(
)4091.31)(7435.6()0561.53)(4(
)(log)(log
)()log()(log)(log
2
1
2
1
2
1 1 11
=
=
=
= =
= = =
N
j
N
jjpgjjp
N
j
N
j
N
jjpgjjpg
PqPN
PqPqNn
64.04
10)65.065.064.063.0(4
4
4321
=
+++=
+++=
nnnnn
Eksponen deliverability (n) dari uji isochronal :
t, jam n
3.0 0.63
4.0 0.64
5.0 0.65
6.0 0.65
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 41 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
/D)/cp/(MMSCFpsi101.227D)/cp/(MSCF/psi10227.1
)0.5(43
)2615.0)(8828.30()560,43)(640)(06.10(log151.1
)454)(6.6()718)(422,1(
4306.10log151.1422,1
26
23
2
2
=
=
=
+
= S
rCA
hkTa
wAg
224 /D)/cp/(MMSCFpsi10873.1 =b
[ ] MMSCF/D2.841)64.0(210873.1)64.01(10227.1
)12()1(
4
6
, =
=
=nb
naq eg
Konstanta deliverability, C :
4
64.0246
2,,
,
1069.3
])2.84)(10873.1()2.84)(10227.1[(2.84
)(
=
+=
+= n
egeg
eg
bqaq
qC
Laju alir AOF :
[ ]
MMSCF/D7.218)8.003,210049.1(1069.3
)65.14()(64.094
==
=
nppAOF PPPCq
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 42 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
6.3. GAMBAR YANG DIGUNAKAN
Gambar 1. (P 2s P2wf ) terhadap qg
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 43 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 2. Volume Ekivalen Kondesat Dinyatakan dalam Gas (dari Leshikar 1961)
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 44 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 3. Aliran Back Pressure Test
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 45 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 4. Kurva IPR sumur gas
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 46 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 5. Plot (P 2s P2wf ) terhadap qg
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 47 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 6. Analisa LIT dari Back Pressure Test
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 48 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 7. Kurva IPR Sumur Gas Berdasarkan Metode LIT
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 49 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 8. Plot (P 2s P2wf ) terhadap qg
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 50 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 9. Konstanta C terhadap Waktu Produksi, t
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 51 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 10. Kurva IPR Sumur Gas
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 52 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 11. Uji Modified Isochronal
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 53 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 12. Kurva IPR Sumur Gas
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 54 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 13. Fungsi Tekanan Semu, m(P) terhadap Tekanan
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 55 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 14. Modified Isochronal Test Data untuk Analisa Metode Brar-Aziz
Gambar 15. Plot at vs t Metode Brar-Aziz
-
TEKNIK RESERVOIR NO : TR 06.02
JUDUL : UJI DELIVERABILITY GAS SUB JUDUL : Perhitungan Deliverability Sumur Gas
Halaman : 56 / 56 Revisi/Thn : 2/ Juli 2003
Manajemen Produksi Hulu
Gambar 16. Modified Isochronal Test Data untuk Analisa C Stabilized