ebmnew

2
Skenario Nn. A 15 tahun datang ke RS YARSI dengan keluhan kedua kaki kesemutan terus menerus, kram dan sakit bila berjalan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, kepala pusing dan susah tidur sehingga sulit konsentrasi belajar. Pasien sering buang air kecil terutama pada malam hari, banyak makan tetapi badan semakin kurus. Pada riwayat keluarga diketahui ada yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 2. Sekitar 1 tahun yang lalu pasien pernah ke dokter karena keluhan yang sama dan diberikan obat metformin. Dari keterangan ibu pasien diketahui selain mengkonsumsi metformin, pasien juga mengubah gaya hidup dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makannya. PF : KU baik, kesadaran: compos mentis, TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu:36,5 C, BB: 57 kg, TB: 144 cm. Hasil laboratorium GDS 250 mg/dl dan HbA 1C = 7.5% Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis diabetes mellitus tipe 2 dan memberikan obat kombinasi metformin dan rosiglitazone dikarenakan GDS dan HbA 1C yang masih tinggi padahal sudah mengkonsumsi monoterapi metformin , lalu ibu pasien bertanya tentang keefektifan pemberian kombinasi metformin disertai rosiglitazone dengan monoterapi metformin saja dan metformin disertai perubahan gaya hidup pada anaknya. Foreground question Manakah yang lebih efektif antara pemberian obat kombinasi metformin disertai rosiglitazone dengan monoterapi metformin dan metformin disertai perubahan gaya hidup pada pasien remaja penyakit diabetes mellitus tipe 2? P : pasien remaja berumur 15 tahun I : monoterapi metformin dan metformin disertai perubahan gaya hidup C : kombinasi metformin dan rosiglitazone O : efektifitas terapi Kata kunci Diabetes type 2 AND metformin AND rosiglitazone Pemilihan situs

Upload: muthiadespi

Post on 21-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ebmnew

Skenario

Nn. A 15 tahun datang ke RS YARSI dengan keluhan kedua kaki kesemutan terus menerus, kram dan sakit bila berjalan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, kepala pusing dan susah tidur sehingga sulit konsentrasi belajar. Pasien sering buang air kecil terutama pada malam hari, banyak makan tetapi badan semakin kurus. Pada riwayat keluarga diketahui ada yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 2. Sekitar 1 tahun yang lalu pasien pernah ke dokter karena keluhan yang sama dan diberikan obat metformin. Dari keterangan ibu pasien diketahui selain mengkonsumsi metformin, pasien juga mengubah gaya hidup dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makannya.

PF : KU baik, kesadaran: compos mentis, TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu:36,5 C, BB: 57 kg, TB: 144 cm. Hasil laboratorium GDS 250 mg/dl dan HbA1C = 7.5%

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis diabetes mellitus tipe 2 dan memberikan obat kombinasi metformin dan rosiglitazone dikarenakan GDS dan HbA1C yang masih tinggi padahal sudah mengkonsumsi monoterapi metformin , lalu ibu pasien bertanya tentang keefektifan pemberian kombinasi metformin disertai rosiglitazone dengan monoterapi metformin saja dan metformin disertai perubahan gaya hidup pada anaknya.

Foreground question

Manakah yang lebih efektif antara pemberian obat kombinasi metformin disertai rosiglitazone dengan monoterapi metformin dan metformin disertai perubahan gaya hidup pada pasien remaja penyakit diabetes mellitus tipe 2?

P : pasien remaja berumur 15 tahun

I : monoterapi metformin dan metformin disertai perubahan gaya hidup

C : kombinasi metformin dan rosiglitazone

O : efektifitas terapi

Kata kunci

Diabetes type 2 AND metformin AND rosiglitazone

Pemilihan situs

www.nejm.org

Hasil pencarian

Sebanyak 15 artikel

Limitation

Last 5 year, full article

Artikel yang dipilih

A clinical trial to maintain glycemic control in youth with type 2 diabetes

Page 2: ebmnew