7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

1/41

Epidemiology Infectious Diseases

Dr. Efyluk Garianto, M.Kes

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

2/41

Epidemiology Infectious DiseasesEpidemiology Infectious Diseases

Tujuan mempelajari epidemiologi penyakit

infeksi untuk mengetahui penyebaran penyakit

infeksi di masyarakat. Hal-hal yang

berperan pada penyebaran infeksi meliputi:

Source of infections

Mode of transmission of infectious agent

Susceptible organisms i.e. host

Proses penyebaran infeksi tjd melalui kondisiYg komplek yg dipengaruhi faktor-faktor alam,

sosial dan ekonomi

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

3/41

Epidemiology Infectious DiseasesEpidemiology Infectious Diseases

Tujuan mempelajari epidemiologi penyakit

infeksi untuk melenyapkan atau membasmi

penyakit infeksi di populasi.

Elimination of infection: suatu keadaan menetapterhentinya proses penyebaran infeksi di suatuwilayah tertentu. Pada kondisi ini masih mungkinscr sporadis orang yang kontak menjadi sakit

Eradication of infection: suatu keadaandimusnahkannya pathogen scr global, shg sbgkonsekuensinya penyakit infeksi akan hilang

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

4/41

Agent Penyebab Infeksi

Metazoa : cacing parasit

Protozoa : Malaria, Leishmaniasis,

Amoebiasis Fungi : Dermatomycosis,

histoplasmosis, blastomycosis

Bacteria : Ricketsia, chlamydia,pleuropneumonia

Virus : Dengue, Mumps

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

5/41

Karakteristik Agent yg Berperan dlm

Penyebaran Infeksi

Pathogenicity : kemampuan agent menimbulkankondisi pathologis pada host

Virulensi : derajat pathogenicity agent ygditentukan oleh toxicity dan invasiveness

Toxicity : kemampuan agentmenyebabkan kerusakan pada organisme dgn

menghasilkan toksin Invasiveness : kemampuan agent untuk

mempenetrasi jaringan organisme dan menetapdisitu

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

6/41

Karakteristik Agent yg Berperan dlm

Penyebaran Infeksi

Faktor-faktor lain dari agent yg juga

Berpengaruh:

Dosis Infeksi: jumlah agent yang diperlukan

untuk dapat menginfeksi host

Daya tahan pd faktor fisik: daya tahan agentthd lingkungan fisik (suhu, udara, radiasi)

Kemampuan menginfeksi host intermediate

Kemampuan berkembang biak di luar host

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

7/41

Pecegahan Penyebaran Infeksi

Upaya preventif penyebaran infeksi dapat

Dilakukan dengan cara:

Menghilangkan sumber infeksi dengan cara

isolasi atau pengobatan yg tepat sesuai agentpenyebab

Memusnahkan agent yang ada di luar tubuhdengan desinfeksi

Meningkatkan daya tahan populasi yg rentan thdagent dgn imunisasi atau mencegah agentberkembang biak setelah tjd infeksi (dgkemoprofilaksis)

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

8/41

Sumber Infeksi

Sumber infeksi adalah organisme dimana

agent infeksi hidup dan berkembang biak

sumber infeksi dapat berupa manusiaatau

binatang yg dari tubuhnya agent infeksi

disekresikan ke lingkungan luar yg akhirnya

menyebar ke individu lain.

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

9/41

Sumber Infeksi

Seseorang dapat menjadi sumber infeksi pada

Keadaan :

Masa inkubasi penyakit

Orang yg sedang sakit

Masa konvalesen

Binatang dapat mjd sumber infeksi. penyakit

yg dapat ditularkan dari binatang ke manusia

Disebut ZOONOSISmisal anthrax, salmonella,

Brucellosis, Q-fever, Tularemia.Binatang yg dapat mjd sumber infeksi: domba,

kambing, bebek, ayam, merpati, anjing, kucing,

kijang, rusa, dan binatang pengerat kecil

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

10/41

ZoonosesToxoplasmosis

http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Toxoplasmosis.htm

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

11/41

Sumber Infeksi

Carrier: orang yg dapat menularkan penyakitinfeksi sedang dia sendiri tidak benar-benarmenderita penyakit tersebut.

Reservoir: lingkungan tertentu (makhlukhidup/benda mati) dimana agent infectious

bisa bertahan hidup dan bahkan berkembangbiak. Misal bbrp jenis siput yg jd hostintermediate schistosomiasis

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

12/41

Casesv Index the first case identified

v Primary the case that brings the infection into a population

v Secondary infected by a primary case

v Tertiary infected by a secondary case

P

S

S

T

Susceptible

Immune

Sub-clinical

Clinical

ST

Transmission

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

13/41

Agent

Host

Environment

Age

Sex

Genotype

Behaviour

Nutritional status

Health status

Infectivity

Pathogenicity

Virulence

Immunogenicity

Antigenic stability

Survival

Weather

Housing

Geography

Occupational setting

Air quality

Food

Factors Influencing DiseaseTransmission

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

14/41

Cara Penularan

Cara bagaimana agent penyakit berpindahdari sumber penularanke host

Cara dikeluarkannya agent infeksi dari sumber

penularan dapat mempengaruhi carapenularan

Sebagian besar penyakit infeksi hanya

mempunyai satu cara penularan. Beberapamempunyai lebih dari satu cara penularan(Tularemia dan plaque)

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

15/41

Cara Penularan

Secara garis besar ada 2 cara penularan:

Direct transmission: terjadi kontak langsung

antara individu (host) dengan agent penyakit

Indirect transmission: penularan dari sumber

penularan ke host (individu lain) melalui

media tertentu

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

16/41

Cara Penularan

Direct transmission:

1. By contact2. By droplet

3. Trasnplasenta

4. perinatal

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

17/41

Cara Penularan

Direct transmission:

1. By contact

melalui kulit atau mukosa penderita kontak langsung

dengan individu lain ( hubungan sex, gigitan, cakaran,ciuman) sebagian besar STD ditularkan dg cara ini.

2. By droplet

penularan melalui udara saat agent infeksius

dikeluarkan dari saluran nafas atas penderita danlangsung terhirup langsung oleh individu lain.Sebagian besar infeksi saluran nafas akut ditularkandg cara ini (influenza, faringitis)

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

18/41

Direct-C

ontactT

ransmis

sion

http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Trichomoniasis.asp?body=Frames/S-Z/Trichomoniasis/body_Trichomoniasis_page1.htm

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

19/41

Droplet Infection

http://www.econ.ucla.edu/doepke/spontax/disease/rb.htm

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

20/41

Cara Penularan

Direct transmission:

3. Transplansenta

Penularan infeksi dari ibu ke janin melalui

placenta (Rubella, HIV, CMV, Toxoplasmagondii, Treponema palidum)

4. Perinatal

Bayi baru lahir dapat terinfeksi selamaproses persalinan (streptococcus group B,E.Coli, N. gonorrhoe)

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

21/41

Cara Penularan

Indirect Transmission:

1. Mediated by contaminated objects

2. Transmission by inoculation

3. Transmission by air

4. Transmission by alimentary way

5. Transmission transmissive (vector-borne)

6. Transmission by contaminated soil

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

22/41

Cara Penularan

Indirect Transmission:

1. Mediated by contaminated objects

agent infeksius ditularkan melalui benda yg

dipakai sehari-hari (handuk, saputangan, sisir,piring, gunting/pisau cukur, dll)

2. Transmission by inoculation

penularan melalui instrumen dan alat-alat yg

dipakai personel medis (injeksi, transfusi,plasma darah). Virus hep B dan C, CMV, HIVdapat menular melalui cara ini sbg infeksnosokomial

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

23/41

Indirect-Contact Transmission

Beddings are an example of a Fomite,an inanimate object that can transmit

pathogens between people.

Methicillin-

resistant

Staphylococcus

aurius

(MRSA)?

http://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htmhttp://www.abeautifulbedroom.com/Illustrated-Bed-Linens-Dictionary.htm

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

24/41

Indirect-Contact Transmission

Door knobs are

another good

example of a

fomite.

Influenzavirus?

http://www.recyclingthepast.com/hardware.htmhttp://www.recyclingthepast.com/hardware.htmhttp://www.recyclingthepast.com/hardware.htmhttp://www.recyclingthepast.com/hardware.htmhttp://www.recyclingthepast.com/hardware.htmhttp://www.recyclingthepast.com/hardware.htmhttp://www.recyclingthepast.com/hardware.htm

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

25/41

Cara Penularan

Indirect Transmission:

3. Transmission by air

Biasanya dari saluran nafas atas saat bersin,batuk, atau berbicara. Droplet yg berukuran

kurang dari 100 dapat berada di udara dlm

jangka waktu yg lama, dan krn ukurannya yg

kecil bila terhirup dapat masuk hingga ke

alveoli. Penularan dgn cara ini tjd pad infeksi

pernafasan (ISPA, pertusis, difteri, TBC paru,

dll)

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

26/41

Airborne Infection

http://helios.bto.ed.ac.uk/bto/biology/imagmem3.htm

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

27/41

Airborne Transmission

Contact with air from small

room containing 12 people.

Contact with air from clean,

empty room.

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

28/41

Cara Penularan

Indirect Transmission:

4. Transmission by alimentary way

Masuknya agent infeksius melalui salurancerna lewat makanan atau minuman yg

terkontaminasi agent.

waterborne

agent infeksius masuk ke sistem suplai air.

Sering menyebabkan epidemi (tifoid,

paratifoid, cholera, hepatitis A, poliomyelitis,

le tos irosis dll

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

29/41W

aterborneTransmission

Cryptosporidium

parvum?

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

30/41

foodborne

Makanan merupakan medium transpor yg baik bgmikroba, dapat berkembang biak danmemproduksi toksin, dapat menimbulkan

epidemi.sebagian besar makanan dari hewan (daging,telur), sayuran (pupuk dr feses), atau buah (tanpadikupas).

kontaminasi makanan dr hewan bisa bersifatprimer bila mikroba mmg berasal dari hewan tsbmisal flu burung, anthrax, atau sekunderbilaterkontaminasi saat pengolahan makanan dari

tangan yg terkontaminasi atau alat-alat dapur yg

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

31/41F

oodbo

rneTransmission

Hepatitis A

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

32/41

Cara Penularan

Indirect Transmission:

5. Transmission transmissive

Penularan agent penyakit melalui berbagai

Vektor Arthropoda, dpt sbg:

Biological,jika agent berkembang biak dan

sebagian siklus hidupnya ada dalam vektor. Di

mediasi vektor yg hidup dgn menghisap darah

manusia atau binatang (Malaria, Trypanasoma,

Leishmaniasis, arbovirus, tularemia,

rickettsiosis

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

33/41

Cara Penularan

Mechanical

Jika agent penyakit menempel pada permukaan

Insect (lalat, kecoa) dan dapat dipindahkan ke

makanan (salmonella, enterovirus)

6. Transmission by contaminated soilSpora tetanus, anaerobic clostridium, bbrp

tipe mycosis, cacing tambang

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

34/41

Susceptible Individual-Host

Host yg rentan mrpk link ke 3 dalam penyebaranpenyakit.

Daya tahan (imunitas) host terhadap infeksitergantung pada bbrp faktor:

a. Karakter dan derajat imunitas

b. Usia dan waktu infeksi

c. Status gizi

d. Adanya penyakit laine. Infeksi oleh berbagai agent penyakit secara

bersamaan

f. Perilaku (merokok, alkohol, ketergantungan

obat, psikologi, kepercayaan)

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

35/41

Susceptible Individual-Host

Sistem pertahanan tubuh Host ada 3:

1. Non spesifik imunity

ada sejak lahir, meliputi barier mekanik

(kulit, epitel, cilia) dan barier biokimia

(asam lambung)

2. Natural Immunity

(phagocytosis, complement system,

lysozyme, interferon, proses inflamasi)

3. Adaptive Specific immunity

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

36/41

Faktor Alam dan Sosial yg

Mempengaruhi Penyebaran Infeksi

Faktor Alam

Iklim

Letak geografi

Ketinggian

Curah hujan

Kelembaban

Flora dan fauna

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

37/41

Faktor Alam dan Sosial yg

Mempengaruhi Penyebaran Infeksi

Faktor Sosial

Kondisi sosial ekonomi

Tingkat pendidikan

Gaya hidup

Perumahan dll

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

38/41

Macam Penyebaran PenyakitInfeksi di Populasi

v Endemicv Transmission occur, but the number of cases remains

constant

v Epidemicv The number of cases increases

v Pandemicv When epidemics occur at several continents global

epidemic

Time

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

39/41

Endemic EpidemicNumbe

rofCasesofaDi

sease

Time

Endemic vs Epidemic

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

40/41

Levels of Disease Occurrence

Sporadic level: occasional cases occurring at irregularintervals

Endemic level: persistent occurrence with a low to

moderate levelHyperendemic level: persistently high level ofoccurrence

Epidemic or outbreak: occurrence clearly in excess ofthe expected level for a given time period

Pandemic: epidemic spread over several countries orcontinents, affecting a large number of people

7/24/2019 Epidemiology Infectious Diseases(1)

41/41