gunadarma 20106749-ssm filkom

2
 PENUTUP ATAP FIBERGLASS OTOMATIS MIKROKONTROLLER AT89S51 Jemmy Tjahya, Atit Pertiwi S.Kom, MMSI Penulisan Ilmiah, Fakultas Ilmu Komputer, 2009 Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac. id kata kunci : ldr, sensor air, mikrokontroll Abstraksi : Pada kehidupan yang yang sangat sibuk oleh aktivitas diluar rumah membuat pakaian kita menjadi kotor akibat kotoran-kotoran yang menenpel di pakaian tersebut, pakaian yang kotor tadi pasti akan dicuci, saat selesai mencuci pakaian tersebut pastinya juga perlu dijemur agar pakaian tersebut menjadi kering dan bersih. Namun kegiatan sehari-hari yang sibuk membuat letih dan tidak dapat mengambil palkaian yang sedang dijemur tersebut, apalagi ketika hujan turun, maka pakaian yang sedang dijemur akan menjadi basah lagi dan kotor, maka dibuatlah suatu alat yaitu PENUTUP ATAP FIBERGLASS OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 yang dapat mengendalikan atap  jemuran, agar pakaian dapat terlindungi pada saat hujan turun. Penutup Atap Fiberglass Otomotis Berbasis Mikrokontroller AT89S51 ini menggunakan dua buah sensor, yaitu sensor cahaya dan sensor air yang mempunyai empat kondisi. Kondisi pertama Atap akan tertutup jika sensor cahaya tidak aktif dan sensor air tidak aktif, kondisi kedua Atap akan tertutup jika sensor cahaya tidak aktif dan sensor air aktif, kondisi ketiga Atap akan tertutup jika sensor cahaya aktif dan sensor air aktif, kondisi keempat Atap akan terbuka jika sensor cahaya aktif dan sensor air tidak aktif. Daftar Pustaka (2009)

Upload: vergusta-chandra-ch

Post on 07-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penjemuran pakaian di luar ruangan memiliki kelebihan secara alami, yaitu penggunaan sinar matahari dan tenaga angin. Tentunya penjemurandi luar ruangan juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan ruang yang cukup besar dan pakaian akan basah kembali apabila hujan turun. Tren saat ini dimana ukuran rumah kecil yang dihuni oleh keluarga kecil tanpa jasa pembantu rumah tangga membuat penghuni sulit menentukan saatyang tepat untuk mencuci pakaian dan menjemur. Apalagi jika para penghuni rumah adalah orang aktif yang sering meninggalkan rumah tanpa ada yang dapat mengangkat pakaian yang sedang dijemur saat hujan turun. Pencucian pakaian memang dibantu dengan mesin cuci dan proses pengeringan melalui mesin cuci biasanya sudah cukup baik. Namun, pakaian tetap perlu dijemur dan diangin-angin supaya benar-benar kering.

TRANSCRIPT

  • PENUTUP ATAP FIBERGLASS OTOMATISMIKROKONTROLLER AT89S51

    Jemmy Tjahya, Atit Pertiwi S.Kom, MMSI

    Penulisan Ilmiah, Fakultas Ilmu Komputer, 2009

    Universitas Gunadarmahttp://www.gunadarma.ac.id

    kata kunci : ldr, sensor air, mikrokontrollAbstraksi :Pada kehidupan yang yang sangat sibuk oleh aktivitas diluar rumah membuatpakaian kita menjadi kotor akibat kotoran-kotoran yang menenpel di pakaiantersebut, pakaian yang kotor tadi pasti akan dicuci, saat selesai mencuci pakaiantersebut pastinya juga perlu dijemur agar pakaian tersebut menjadi kering danbersih. Namun kegiatan sehari-hari yang sibuk membuat letih dan tidak dapatmengambil palkaian yang sedang dijemur tersebut, apalagi ketika hujan turun,maka pakaian yang sedang dijemur akan menjadi basah lagi dan kotor, makadibuatlah suatu alat yaitu PENUTUP ATAP FIBERGLASS OTOMATISBERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 yang dapat mengendalikan atapjemuran, agar pakaian dapat terlindungi pada saat hujan turun. Penutup AtapFiberglass Otomotis Berbasis Mikrokontroller AT89S51 ini menggunakan duabuah sensor, yaitu sensor cahaya dan sensor air yang mempunyai empat kondisi.Kondisi pertama Atap akan tertutup jika sensor cahaya tidak aktif dan sensor airtidak aktif, kondisi kedua Atap akan tertutup jika sensor cahaya tidak aktif dansensor air aktif, kondisi ketiga Atap akan tertutup jika sensor cahaya aktif dansensor air aktif, kondisi keempat Atap akan terbuka jika sensor cahaya aktif dansensor air tidak aktif. Daftar Pustaka (2009)