hand-out kuliah budidaya tanaman pangan d3-psl unsoed bab 2 teknik budidaya tanaman pangan
DESCRIPTION
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN. BAB 1. TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN PANGAN. PURWANDARU WIDYASUNU & BAMBANG SISWO SUSILO. D3-PSL, FAPERTA, UNSOED 2014.TRANSCRIPT
HAND-OUT
MK BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-TANAH/ PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAHAN
OLEH: PURWANDARU WIDYASUNU & BAMBANG SISWO SUSILO
Bab 2. Teknik Budidaya Tanaman (Agronomi)
2.1. Pengelolaan dan Perencanaan Komoditas Tanaman
2.2. Pengelolaan Unsur-Unsur Iklim
2.3. Pengelolaan Keairan (hidrologi)
2.4. Pengelolaan Sumberdaya Tanah/Lahan
2.5. Teknologi Budidaya Tanaman
2.1. Pengelolaan dan Perencanaan Komoditas Tanaman
Gambar 1. Bentang alam lahan marginal
di Provinsi Kalimantan Selatan Gambar 2. Penampang tanah Ultisols
dari batu pasir di Kalimantan Selatan.
Sumber: Nata Suharta Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Jalan Ir. H. Juanda No. 98, Bogor
16123, Telp. (0251) 8323012, Faks. (0251) 8311256, E-mail: [email protected]
Doc. Hari Pangan
Sedunia 2009
Di Bukateja,
Purbalingga
(APHD, FAO, Karitas
Asia). Karitas Asia.
Doc. P. Widyasunu (2012) STRANAS
Doc. P. Widyasunu (2012) STRANAS
Apa itu perencanaan dan komoditas pertanian
(tanaman) ?
Perencanaan:
1. Lahan lahan basah dan lahan kering
2. Sarana produksi (input) pupuk konvensional vs
pupuk organik atau konvensional + organik;
biopestisida dan atau agensia hayati; pestisida
organik vs pestisida konvensional (kimia sintetik);
hormon tumbuh; inputan lainnya: mulsa, benih, bibit.
3. Keirigasian
4. Manajemen unsur-unsur klimat/cuaca
5. Finansial
6. Budidaya
7. Pemanenan
8. Pasca panen
9. Keorganisasian petani/sisten pertanian
Perencanaan komoditas:
Untuk lahan kering dan lahan basah
Komoditas tanaman pangan
Primer: padi, jagung, kedelai, sagu, singkong
Sekunder: penghasil tepung dan kacangan
singkong, ketela rambat, gandum,
Tersier: penghasil buah Kc. Hijau, Kc. Merah
pepaya, pisang, kesemek/ kledung/apel, bengkoang,
durian, semangka, melon, anggur .....
Penghasil sayur: bayam, kangkung, singkong,
ketela rambat, pepaya, aneke terung
2.1. PENGELOLAAN UNSUR-UNSUR IKLIM
Peran Iklim Dalam Bidang Pertanian
Pp = f (tanaman, lingkungan, manajemen)
Spesies/Varietas Keahlian
mengidentifikasi
dan meminimumkan
faktor yang menurunkan
produksi potensial
tanaman
1. Iklim
2. Keharaan
3. Hama dan patogen
4. Gulma
MANAJEMEN:
FAKTOR IKLIM PEMBATAS PRODUKSI
TANAMAN
jumlah dan agihan (sebaran) hujan
suhu udara
kelembaban nisbi (relative) udara
intensitas radiasi matahari (penyinaran)
lama radiasi matahari (penyinaran)
jumlah sinar
tinggi tempat dan letak lintang
kecepatan angin
agihan angin
konsentarsi CO2
TUJUAN MENGELOLA IKLIM
Menurunkan ketergantungan usaha pertanian
ter-hadap cuaca (iklim).
Ada 4 cara mencapai tujuan ini
1. Penyesuaian (adaptasi)
2. Peramalan (prediksi)
3. Pengubahsuaian (modifikasi)
4. Subtitusi (penyulihan)
P.I.G.
MENETAPKAN AWAL MUSIM HUJAN (1 STASIUN)
Jn
Jl
A
S
O
N
D
J
F
M
A
M
Data hujan dasarian (decade) Kebutuhan air suatu tanaman Kriteria awal musim hujan
Kadar air tanah (antara KL-TLT)
Akhir musim kering bila CH dasarian berturutan ≥ 50 mm
Akhir musim hujan bila CH dasarian berturutan ≤ 50 mm
0
0
0
MH
MK MK
2.1. PENGELOLAAN KEAIRAN (HIDROLOGI)
2.1.1. PERANAN AIR DAN TANAH
Iklim bumi kutub, temperate, sub tropika, tropika
jenis tumbuhan/tanaman (crop) adaptif berbeda.
Tanaman perlu: udara, cahaya, air, tanah.
45%
5% 25%
25%
Struktur tanah ideal
Mineral Bahan Organik Udara Air
Pori-pori
Butir tanah
Hidup berbagai
jamur, bakteri
binatang
Bahan organik tanah
TOP SOIL
SUB SOIL
Bahan
induk
Batuan
induk
2.1.2.KOMPOSISI TANAH
Tanah mineral mineral 95 %, B.O.T. 5 %
Tanah organik tanpa mineral atau sedikit; bisa 100 % terdiri dari fraksi organik.
Bagaimana tanah yang baik bagi tanaman?
Infiltrasi dan perkolasi air baik
Subur: cukup hara
Mudah diolah, KMA cukup, Aerasi baik
Keanekaragaman hayati baik
TANAH:
STRUKTURAL
TEKSTURAL Mendukung
Inti kegiatan irigasi:
Memberikan air
Menghentikan pemberian air
Inti kegiatan drainase
mengalirkan air keluar petakan
lahan budidaya
TANAH
Pada saat kandungan air
banyak irigasi dihentikan
Pada saat kandungan air
sedikit dilakukan
pemberian air
2.1.3 KEDUDUKAN AIR DALAM TANAH
Air yang berada pada lapisan atas dari zone aerasi
disebut LENGAS TANAH.
Apabila kapasitas menahan air tanah pada zone
aerasi telah terpenuhi, maka air akan bergerak ke
bawah menuju zone saturasi. Air pada zone
saturasi disebut AIR TANAH (GROUND WATER).
Di atas zone saturasi terdapat AIR KAPILER
yang mengisi ruang pori-pori kecil tanah bisa
berasal dari air tanah yang terangkut gaya kapiler.
2.1.4. Frekwensi penambahan air
Dipengaruhi oleh KMA
Dipengaruhi oleh:
Tekstur
tanah
Struktur
tanah
INFILTRASI
TANAH
KMA
KL TANAH
Faktor perusakan KMA tanah: pemadatan
tanah,erosi, penurunan kandungan bahan
organik tanah, penebangan hutan
2.1.5 Kedalaman zone perakaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1. Tekstur tanah mempengaruhi kemudahan akar
menembus tanah.
2. Formasi sub-soil cadas batu, kerikil, liat makin
memadat.
3. Dalamnya permukaan air tanah penyebartan
perakaran.
4. Jumlah lengas yang tersedia.
Kedalaman zone perakaran beberapa tanaman:
Padi 60- 90cm
Tembakau 30 - 60 cm
Jagung 130- 160 cm
Tebu 130 -160 cm
Kacang tanah 130 cm.
Dasar Pengelolaan SDT/SDL:
Kemampuan Lahan Tingkat Kelas:
Tanah dikelompokkan ke dalam Kelas I s/d VIII yaitu
semakin tinggi kelasnya maka KUALITAS LAHAN
semakin jelek alasan: RESIKO KERUSAKAN DAN
BESARNYA FAKTOR PENGHAMBAT BERTAMBAH.
Kelas I – IV sesuai untuk usaha pertanian
Kelas V – VIII tidak sesuai atau diperlukan biaya tinggi untuk
pengelolaannya.
2.4. Pengelolaan Sumberdaya
Tanah/Lahan
Kemampuan (capability):
“Kemampuan sesuatu benda untuk
digunakan atau
memproduksi/menghasilkan”.
Kemampuan Lahan:
Kemampuan lahan untuk memproduksi
biomassa vegetasi dan tanaman tanpa
menimbulkan kerusakan biofisik lahan
PENGELOLAAN PADA TANAH
MASAM:
1. Kelarutan Aluminium Tinggi
- Keracunan Al
- P terikat oleh Al P tidak tersedia bagi tanaman
2. Kekurangan Unsur Hara
- Terutama Ca, Mg dan Mo
3. Keracunan Unsur Hara Mikro
- Terutama Fe dan Mn
4. Kegiatan bakteri terhambat
- Dekomposisi
- Pengikatan N2
HARA KESUB. KIMIA
UDARA + AIR KESUB. FISIKA
M.O. KESUB. BIOLOGI
CIRI (harkat):
KESUBURAN KIMIA = KAYA – MISKIN
KESUBURAN FISIKA = BAIK – JELEK
1. KAYA - BAIK
2. KAYA - JELEK
3. MISKIN – BAIK
4. MISKIN – JELEK
Saat ini dan ke masa depan perlu
dilakukan evaluasi dan penetapan
kualitas kesuburan tanah terus-
menerus karena efek kerusakan
lahan dan pemanasan global
(perubahan kesuburan tanah)
2.5. Teknologi Budidaya Tanaman
Teknologi:
1.Pupuk dan pemupukan
2.Pengolahan tanah dan KTA
3.Pemberian air
4.Pengelolaan iklim untuk pertanian
5.Pengendalian OPT
6.Benih dan bibit tanaman
7.Zat pengatur tumbuh dan produksi
Dua pipa besi yang berbentuk siku di atas merupakan jalur air ke penampungan yang di ambil menggunakan
pompa diesel. Sementara selang warna hitam yang melengkung merupakan saluran air yang disedot
menggunakan pompa listrik dengan sumber dari tenaga surya yan terletak di atas gunung.
Terimakasih