hiperbarik_innek

39
Pembimbing: Dr.Priyanti, SpTHT-KL Inneke 2010.04.0.0087 Hiperbarik

Upload: reza-n-amifta

Post on 20-Feb-2016

224 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hiperbarik

TRANSCRIPT

Page 1: hiperbarik_innek

Pembimbing: Dr.Priyanti, SpTHT-KL

Inneke2010.04.0.0087

Hiperbarik

Page 2: hiperbarik_innek

Definisi

Barotrauma Kerusakan jaringan dan sequelenya, terjadi akibat perbedaan antara tekanan udara di dlm rongga udara fisiologis dlm tubuh dengan tekanan udara disekitarnya.

Page 3: hiperbarik_innek

Perubahan tekanan pada kedalaman 17 kaki (5.6m) di bawah air setara dengan perubahan tekanan pada ketinggian 18.000 kaki (sekitar 6km) di atas bumi

Pesawat komersial > pressurized hingga 8000 kaki

Page 4: hiperbarik_innek

Gases have various properties Pressure Temperature Mass Volume

Page 5: hiperbarik_innek
Page 6: hiperbarik_innek

Semakin tinggi tekanan udara, makan kepadatan molekul udara akan semakin padat pada volume yang sama. Contoh : jika

dipermukaan air kita ada sebuah balon yang berukuran 1liter berisi 1juta molekul gas, makan pada kedalaman 30m, 1liter berisi satu 4juta molekul gas, hal ini berarti bahwa semakin dalam kita

menyelam maka akan menghirup lebih banyak molekul gas ketimbang saat kita menyelam.

Page 7: hiperbarik_innek

Tekanan udara pd kedalaman tertentu dibawah air :Kedalaman Tekanan udara Vol Gas

0 ft 1 atm 1 L33 ft ~ 10m 2 atm 0,50 L66 ft ~ 20m 3 atm 0,33 L

Page 8: hiperbarik_innek

Fisiologi

Bisa normal kembali bila saluran ke ruang tertutup tsb terbuka

Tekanan meningkat

menekan volume gas dalam ruang tertutup

ruang menjadi vakum

Tekanan menurun

memperbesar volume gas dalam ruang

tertutup

ruang menjadi membesar

Page 9: hiperbarik_innek

There are 5 conditions that must be met for barotrauma to occur :Gas filled spaceRigid WallAmbient pressure changeVascular penetrationEnclosed Space

Page 10: hiperbarik_innek

Classification: Descent: “Squeeze” Ascent: “Reverse Squeeze”

Page 11: hiperbarik_innek

Descent Barotraumaequalisasi gagal

↓”relatif negatif”

↓Kerusakan jaringan

↓kongesti vaskuler, odema mukosa,

transudasi cairan tubuh dan perdarahan

Page 12: hiperbarik_innek

Ascent Barotrauma

P turunV naik↓

Normalnya udara keluar dari rongga melalui tuba↓

Jika ada obtruksi udara terperangkap dalam rongga tubuh

↓Nyeri mendadak, Vertigo, Tinnitus/tuli

ringan.

Page 13: hiperbarik_innek

Affected organ

Di bidang THT: Telinga

Telinga luar Telinga tengah Telinga dalam

Sinus paranasales Gigi

Page 14: hiperbarik_innek

Barotrauma Pada Telinga Luar

Auris eksterna berhubungan dengan lingkungan sekitar.

Saat descent air masuk ke dalam MAE.Jika ada sumbatan > MAE “Ruangan

baru” → udara terperangkap > perbedaan tekanan > MT tertarik ke lateral.

Gejala : Nyeri & Perdarahan telinga

Page 15: hiperbarik_innek
Page 16: hiperbarik_innek

Terapi:Usahakan meatus acusticus ext keringBersihkan dgn H₂O₂ Edukasi:Penderita dilarang menyelam s/d pulih

Pencegahan : Jaga kebersihan canalis acusticus

eksternusJangan memakai ear plug saat menyelam

Page 17: hiperbarik_innek

Barotrauma Pada Telinga TengahAdalah kerusakan bagian dalam cavum timpani

yang disebabkan karena tidak samanya tekanan udara di kedua sisi membran timpani

Pada kedalaman 10 m pertama.Tuba Eustachii - equalisasiEqualisasi auris media saat descent lebih sulit

drpd saat ascent

Page 18: hiperbarik_innek

Rangkaian kerusakan:

Retraksi Membran TimpaniRetraksi makin hebat > pecahnya pembuluh

darah kecil > injeksi dan bula hemoragikPembuluh darah mukosa cavum timpani

dilatasi dan pecah > hemotimpanumRuptur membran timpani

Page 19: hiperbarik_innek
Page 20: hiperbarik_innek

Gejalaa.Nyeri yang bervariasi intensitasnya, jika ruptur MT, nyeri berkurang

b.Epistaksis akibat perdarahan cavum timpani yang terdorong keluar saat ascent

c.Telinga buntu/tuli konduksi ringan.

d.Vertigo jika air masuk cavum timpani akibat ruptur.

Page 21: hiperbarik_innek

Sumbatan pada tuba eustachii dpt disebabkan :a. Kongesti mukosa karena ISPAb. Otitis mediac. Polip mukosad. Variasi individual dr tuba eustachius

Page 22: hiperbarik_innek

Staging - Otoscopy(Edmonds, dkk. Australian Diving Medical

Center)

Derajat 0 : Keluhan tanpa gejala pada MTDerajat I : Perdarahan sedikit di manubrum

maleusDerajat II : Perdarahan sedang di MTDerajat III : Perdarahan luas dalam MTDerajat IV : MT bombans, tampak biru gelap

(karena darah dlm MT)Derajat V : Perforasi MT

Page 23: hiperbarik_innek
Page 24: hiperbarik_innek

Middle Ear Barotrauma of Descent Grading Grade

0 Symptoms without signs

GradeI

Injection of the tympanic membrane and along the handle of Malleus

~ TeedI

GradeII

Injection plus slight hemorrhage within the substance of the tympanic membrane

~ TeedII

GradeIII

Gross Hemorrhage within the substance of tympanic membrane

~ TeedIII

GradeIV

Free blood in the middle ear , bluish drum and bulging

~ TeedIV

GradeV Perforation of the tympanic membrane

Teed grading is use by US Navy Divers

Page 25: hiperbarik_innek

Terapi: Istirahat (dilarang menyelam) Dekongestan atau antihistamin peroral atau

topikal Antibiotik pada kasus perdarahan atau

perforasi Membran tymphani

Pencegahan :Dilakukan otoskopi Membran tymphani

sebelum menyelamManuver valsavaJangan menyelam jika terjadi kongesti hidung

Page 26: hiperbarik_innek

Barotrauma telinga dalam

Barotrauma telinga tengah sering menimbulkan kerusakan telinga dalam

Semua orang yang mengeluh kehilangan pendengaran dengan barotrauma harus menjalani uji pendengaran dengan penala untuk memastikan bahwa gangguan pendengaran bersifat konduktif dan bukan sensorineural

Episode vertigo singkat yang terjadi saat naik atau turun disebut vertigo altenobarik, sering menyertai barotrauma telinga tengah

Page 27: hiperbarik_innek

3 Bentuk: Kerusakan koklea > Perdarahan Fistula perilimfatik decompression

Page 28: hiperbarik_innek

Etiologi

Goodhill: Implosive force Explosive force

Page 29: hiperbarik_innek

Gejala Ketulian tipe sensoris Tinnitus Gejala gangguan vestibuler seperti vertigo,

disorientasi

Page 30: hiperbarik_innek

TerapiDilarang menyelamOperasi rekonstruksi foramen rotundumSimptomatik

PencegahanDilarang menyelam bila manuver valsava di

permukaan menimbulkan vertigoJika merasakan vertigo saat descent, jangan

dipaksa turun

Page 31: hiperbarik_innek

Fistula Perilimfatik

Gejala: Fluctuating sensorineural or mixed hearing loss Vertigo exacerbated with positional changes A sense of constant disequilibrium

Page 32: hiperbarik_innek

Penyakit Dekompresi Telinga Dalam

Terbentuk gelembung-gelembung gas dalam telinga dalamHenry’s Law dimana hukum tersebut menyebutkan bahwa

pada sebuah bejana yang berisi air dan udara, bila tekanan udara ditingkatkan maka akan terjadi pelarutan udara kedalam zat cair tersebut proporsi seiring dengan peningkatan tekanan udara. Saat tekanan dalam bejana tersebut sudah cukup tinggi, apabila tekanan udara dikurangi secara perlahan-lahan, maka gas yang terlarut akan dibebaskan secara perlahan kembali ke udara tanpa membentuk gelembung udara. Lain halnya bila tekanan tersebut dikurangi secara cepat, maka udara yang terlarut didalam zat cair akan dibebaskan secara cepat pula, dan membentuk gelembung udara seperti air mendidih (boiling water)

Page 33: hiperbarik_innek

Terapi

Rekompresi secepatnya

Page 34: hiperbarik_innek

Barotrauma Sinus Paranasales

Page 35: hiperbarik_innek
Page 36: hiperbarik_innek

BAROTRAUMA SINUS PARANASALIS

Timbul bila ada sumbatan pada saluran/ostium sinus.

Sumbatan bisa oleh karena :1. Sinusitis dengan hipertrofi mukosa2. Rhinitis3. Polip nasi 4. ISPA

Page 37: hiperbarik_innek

Barotrauma sinusGejala Klinis

Nyeri daerah sinus waktu turun Rasa penuh, tertekan Epistaksis karena tekanan meningkat

Page 38: hiperbarik_innek

Terapi Pengobatan faktor predisposisi Dekongestan nasal Antibiotika (bila diperlukan) Drainage (bila diperlukan)

Pencegahan Hindari penyelaman saat mengalami rhinosinusitis Saat mengalami rhinosinusitis dan terpaksa

terbang, gunakan nasal decongestan Naik dan turun secara perlahan

Page 39: hiperbarik_innek

Thank You