histolokgi

3
HISTOLOGI 2.1 REMODELING Pertumbuhan tulang biasanya berhubungan dengan osteoblas => menghancurkan hidroksiapasit dengan bantuan Os.sitrat dan enzim protoase => terbentuklah rongga => osteoblas masuk mengandung protein dan kolagen =>membentuk osteosit => setelah osteosit terbentuk, => terbentuklah hidroksiapatit yang baru. Tulang panjang akan bertambah panjang sebagai akibat aktivitas lempeng epifisis dan bertambah lebar sebagai akibat aposisi tulang yang dibaentuk oleh peristeum .bila tulang rawan lempeng epifisis berhenti bertumbuh , ia diganti oleh jaringan tulang melalui proses osifikasi.epifisis telah menutup , pertumbuhan memanjang dari tulang tidak mungkin lagi terjadi,meskipun pertumbuhannya melebar dapat terjadi. (Mekanisme kalsifikasi tulang) Tahap awal produksi tulang adalah sekresi molekul-molekul kolagen dan subtansi dasar oleh osteoblas .kolagen monomer dengan cepat , berpolimerasasi untuk membentuk serat-serat kolagen dan jaringan akhir yang terbentuk adalah osteoid yang merupakan seperti tulang rawan karna garam-garam kalsium akan segera mengendap dalamnya . sewaktu osteosit terbentuk, beberapa osteoblas terperangkat dalam osteoid dan selanjutnya disebut sebagai osteosit. 2.2 OSIFIKASI TULANG Tulang dapat dibentuk dalam 2 cara : .Osifikasi intramembranosa, Mineralisasi langsung pada matriks yang disekresi oleh osteoblas. .Osifikasi endokondral Peimbunan matriks tulang, pada matriks tulang rawan sebelumnya.

Upload: peter-young

Post on 24-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

HISTOLOGI2.1 REMODELING

Pertumbuhan tulang biasanya berhubungan dengan osteoblas => menghancurkan hidroksiapasit dengan bantuan Os.sitrat dan enzim protoase => terbentuklah rongga => osteoblas masuk mengandung protein dan kolagen =>membentuk osteosit => setelah osteosit terbentuk, => terbentuklah hidroksiapatit yang baru.

Tulang panjang akan bertambah panjang sebagai akibat aktivitas lempeng epifisis dan bertambah lebar sebagai akibat aposisi tulang yang dibaentuk oleh peristeum .bila tulang rawan lempeng epifisis berhenti bertumbuh , ia diganti oleh jaringan tulang melalui proses osifikasi.epifisis telah menutup , pertumbuhan memanjang dari tulang tidak mungkin lagi terjadi,meskipun pertumbuhannya melebar dapat terjadi.

(Mekanisme kalsifikasi tulang)Tahap awal produksi tulang adalah sekresi molekul-molekul kolagen dan subtansi dasar oleh osteoblas .kolagen monomer dengan cepat , berpolimerasasi untuk membentuk serat-serat kolagen dan jaringan akhir yang terbentuk adalah osteoid yang merupakan seperti tulang rawan karna garam-garam kalsium akan segera mengendap dalamnya . sewaktu osteosit terbentuk, beberapa osteoblas terperangkat dalam osteoid dan selanjutnya disebut sebagai osteosit.2.2 OSIFIKASI TULANGTulang dapat dibentuk dalam 2 cara :

.Osifikasi intramembranosa, Mineralisasi langsung pada matriks yang disekresi oleh osteoblas.

.Osifikasi endokondral

Peimbunan matriks tulang, pada matriks tulang rawan sebelumnya.

Pada kedua proses itu, jaringan tulang pertama kali dibentuk adalah primer.tulang primer adalah jaringan yang bersifat sementara kemudian diganti oleh jenis tulang belamel yang tetap disebut tulang sekunder.

(Osifikasi intramembranosa)

Berlangsung didaerah daerah pemadatan jaringan mesemkin,osifikasi ini mengatur pertumbuhan tulang tulang pendek dan penebalan tulang tulang panjang.dalam lapis padat mesemkim ,titik awal disebut pusat osifikasi primer. Proses ini dimulai bila proses proses sel, berdiferensiasi menjadi osteoblas matriks tulang yang baru terbentuk. Mengakibatkan terkurungnya beberapa osteoblas, kemudian menjadi osteosit.

Pulau pulau yang berkembang dikenal sebagai spikul yang mengandung kapiler , sel sel sumsum tulang dan sel pra kembang.

Sel sel jaringan mesenkim padat membelah, menghasilkan lebih banyak osteoblas yang berfungsi melanjutkan pertumbuhan pusat osifikasi.

Bagian lapisan jaringan ikat yang,tidak mengalami osifikasi akan menjadi oedidesteum dan periosteum, dari tulang intramembranosa.(Osifikasi Endokondral)

Terjadi didalam sepotong tulang rawan hialin,bertugas membentuk tulang panjang dan tulang pendek.osifikasi ini terbagi dua ;

-Tahap pertama: mencakup hiportrofi, dan destruksi kondrosit dari model tulang . berakibat terjadinya lakuna melebar yang dipisahkan oleh septa matriks tulang rawan.-Tahap kedua :kuncup osteogenetik terdiri dari sel sel osteoprogenitor dan kapiler kapiler darah menerobos kedalam celah celah yang ditinggalkan oleh kondrosit, yang bergenerasi sel osteoprogenitor menghasilkan osteoblas. Yang menutupi septa tulang rawan yang mengapur berfungsi sebagai penunjang bagi awal osifikasi.

.Pusat osifikasi primer. Pertumbuhan memanjangnya berakhir bila seluruh diafisis telah dihuninya , yang pada saat itu seluruhnya telah menjadi jaringan tulang perluasan pusat osifikasi primer ini dibarengi oleh perluasan kearah tulang periosteum.osteklas bekerja aktif dan penyerapan tulang berlangsung dipusat. Berakibat terbentuknya rongga sum sum yang pada akhirnya seluruhnya menjadi model tulang.

.Pusat osifikasi sekunder.

Pada pusat masing epifisis , meskipun pada tulang yang sama tidak semua pusat berkembang serentak.fungsinya sama dengan primer. Namun, arah pertumbuhannyalah radial dan bukan memanjang.