initial assessment
DESCRIPTION
initial asasment merupan tindakan penyelamatan terhadap korban dengan memeriksa ABCD dari korban dengan begitu kita memberikan tindakan sesuai indikasi penyelamatanTRANSCRIPT
Initial Assessment
Initial Assessment bisa diartikan Initial Assessment bisa diartikan sebagai upaya dalam pemberian sebagai upaya dalam pemberian penilaian dan pengelolaan awal penilaian dan pengelolaan awal kepada korbankepada korban
prinsip dari initial assesment yaitu prinsip dari initial assesment yaitu “Time saving is life saving”“Time saving is life saving”. .
•Mempertahankan kehidupan
•Mencegah keadaan memburuk
•Mempercepat pemulihan
TUJUAN
Secara sistematis penilaian awal Secara sistematis penilaian awal (initial assesment) meliputi :(initial assesment) meliputi :
• Scene SurveyScene Survey• TriaseTriase• Primary SurveyPrimary Survey• ResusitasiResusitasi• Secondary SurveiSecondary Survei
SCENE SURVEYSCENE SURVEY
Scene survey merupakan usaha Scene survey merupakan usaha memeriksa keadaan sekitar korban apakah memeriksa keadaan sekitar korban apakah ada yang membahayakan atau tidak.ada yang membahayakan atau tidak.
TUJUAN:TUJUAN:
Tujuan scene survey untuk Tujuan scene survey untuk memastikan ada tidaknya keadaan memastikan ada tidaknya keadaan yang dapat membahayakan korban yang dapat membahayakan korban maupun penolongmaupun penolong
Prinsip dari scene survey Prinsip dari scene survey yaitu protect the safety of yaitu protect the safety of
patient but first of allpatient but first of all
TRIASETRIASE
Triase adalah usaha pemilahan Triase adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani, korban sebelum ditangani,
berdasarkan tingkat berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau kegawatdaruratan trauma atau
penyakit dengan penyakit dengan mempertimbangkan prioritas mempertimbangkan prioritas
penanganan dan sumber daya yang penanganan dan sumber daya yang adaada
DUA JENIS KEADAAN TRIASE:DUA JENIS KEADAAN TRIASE:
• Jumlah korban dan beratnya perlukaan tidak Jumlah korban dan beratnya perlukaan tidak melampaui kemampuan tim medis. Dalam melampaui kemampuan tim medis. Dalam keadaan ini, korban dengan masalah gawat keadaan ini, korban dengan masalah gawat darurat dan multi trauma akan dilayani darurat dan multi trauma akan dilayani terlebih dulu.terlebih dulu.
• Jumlah korban dan beratnya perlukaan Jumlah korban dan beratnya perlukaan melampaui kemampuan tim medis. Dalam melampaui kemampuan tim medis. Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih dulu keadaan ini yang akan dilayani terlebih dulu adalah korban dengan kemungkinan survival adalah korban dengan kemungkinan survival yang terbesar dan membutuhkan waktu, yang terbesar dan membutuhkan waktu, perlengkapan, dan tenaga paling sedikit.perlengkapan, dan tenaga paling sedikit.
TUJUANTUJUANMemberikan penanganan Memberikan penanganan terbaik pada korban dalam terbaik pada korban dalam jumlah yang banyak untuk jumlah yang banyak untuk menurunkan angka kematian menurunkan angka kematian dan kecacatan maupun resiko dan kecacatan maupun resiko cedera bertambah parah.cedera bertambah parah.
Pada umumnya penilaian korban Pada umumnya penilaian korban dalam triagedalam triage
dapat dilakukan dengan:dapat dilakukan dengan:– Menilai tanda vital dan kondisi umum Menilai tanda vital dan kondisi umum
korbankorban– MenMenilai kebutuhan medisilai kebutuhan medis– Menilai kemungkinan bertahan hidupMenilai kemungkinan bertahan hidup– Menilai bantuan yang memungkinkanMenilai bantuan yang memungkinkan– Memprioritaskan penanganan definitifMemprioritaskan penanganan definitif– Tag WarnaTag Warna
• MERAH (Immediate)MERAH (Immediate)
Setiap korban dengan kondisi yang Setiap korban dengan kondisi yang mengancam jiwanya dan dapat mematikan mengancam jiwanya dan dapat mematikan dalam ukuran menit, harus ditangani dengan dalam ukuran menit, harus ditangani dengan segera. segera.
• KUNING (Delay)KUNING (Delay)
Setiap korban dengan kondisi cedera berat Setiap korban dengan kondisi cedera berat namun penganannya dapat ditunda.namun penganannya dapat ditunda.
• HIJAU (Walking Wounded)HIJAU (Walking Wounded)
Korban dengan kondisi yang cukup ringan, Korban dengan kondisi yang cukup ringan, korban dapat berjalankorban dapat berjalan
• HITAM (Dead and Dying)HITAM (Dead and Dying)
Korban meninggal atau dalam kondisi yang Korban meninggal atau dalam kondisi yang sangat sulit untuk diberi pertolongansangat sulit untuk diberi pertolongan
PRIMARY SURVEYPRIMARY SURVEYAdalah pemeriksaan cepat untuk Adalah pemeriksaan cepat untuk
menentukan kondisi mengancam nyawamenentukan kondisi mengancam nyawaUntuk pemeriksaan yang harus diingat dalam Untuk pemeriksaan yang harus diingat dalam
melakukan Primary Survey :melakukan Primary Survey :– Lihat situasi keseluruhan korban pada waktu mendekati Lihat situasi keseluruhan korban pada waktu mendekati
korban.korban.– Airway dengan kontrol C Spine dan tingkat kesadaran Airway dengan kontrol C Spine dan tingkat kesadaran
awal.awal.– Breathing dan VentilasiBreathing dan Ventilasi– Circulation dengan kontrol perdarahanCirculation dengan kontrol perdarahan– Dissability : status NeurologisDissability : status Neurologis– Exposure/Environmental control : buka baju penderita Exposure/Environmental control : buka baju penderita
tetapi cegah hipotermi.tetapi cegah hipotermi.
•
1. Head Tilt Chin Lift2. Jaw Trust
B= BREATHING1. Look2. Listen3. Feel
A= A I R W A Y
1. Buka jalan napas2. Bebaskan halangan3. Jepit hidung4. Napas bantuan 2 x (1:2 dtk)5. Evaluasi ->sirkulasi
BREATHING
Cek Denyut NadiCPR (Cardio-Pulmonary
Resuscitation)
1. Tandai tempat kompresi2. Kompresi 30 : 2 breathing3. Evaluasi 2 menit (5 siklus)
C= CIRCULATION
RESUSITASIRESUSITASIResusitasi dilakukan Resusitasi dilakukan
setelah atau bersamaan setelah atau bersamaan dengan Primary Survey. dengan Primary Survey.
Hal ini akan dibahas Hal ini akan dibahas lebih mendalam pada lebih mendalam pada
BLSBLS
1. Re-check ABC2. AMPLE
1. Allergy2. Medication3. Past Illness4. Last Meal5. Environment
3. Head to Toe examination4. Lifting and Moving5. Transportasi
JANGAN pindahkan/kirim korban jika belum stabil
SECONDARY SURVEY
DISSABILITYDISSABILITY (evaluasi Neurologis) (evaluasi Neurologis)
Yang dinilai adalah:Yang dinilai adalah:Tingkat kesadaranTingkat kesadaranUkuranUkuranReaksi pupilReaksi pupil
• GCS (Glasgow Comma Scale) adalah GCS (Glasgow Comma Scale) adalah sistem yang paling sering sistem yang paling sering digunakan.digunakan.
• AVPU juga dapat digunakan ( AVPU juga dapat digunakan ( AAlert, lert, VVerbal, erbal, PPain, ain, UUnresponsible)nresponsible)
PENILAIAN GCSPENILAIAN GCS
• EYEEYE SPONTAN : 4SPONTAN : 4DENGAN SUARA : 3DENGAN SUARA : 3 DENGAN NYERI : 2DENGAN NYERI : 2TIDAK ADA RESPON : 1TIDAK ADA RESPON : 1
• VERBALVERBALORIENTASI BAIK : 5ORIENTASI BAIK : 5DISORIENTASI : 4DISORIENTASI : 4KATA-KATA TIDAK TERATUR : 3KATA-KATA TIDAK TERATUR : 3SUARA YANG TIDAK BERBENTUK SUARA YANG TIDAK BERBENTUK
KATA : 2KATA : 2TIDAK ADA SUARA : 1TIDAK ADA SUARA : 1
• MOTORIKMOTORIKMENGIKUTI PERINTAH : 6MENGIKUTI PERINTAH : 6MELOKALISIR NYERI : 5MELOKALISIR NYERI : 5MENARIK EKSTREMITAS YANG MENARIK EKSTREMITAS YANG
DIRANGSANG : 4DIRANGSANG : 4FLEKSI ABNORMAL (DEKORTIKASI) : 3FLEKSI ABNORMAL (DEKORTIKASI) : 3EKSTENSI ABNORMAL EKSTENSI ABNORMAL
(DESEREBRASI) : 2(DESEREBRASI) : 2TIDAK ADA GERAKAN : 1TIDAK ADA GERAKAN : 1
EXPOSUREEXPOSURE (ENVIRONMENTAL (ENVIRONMENTAL
CONTROLCONTROL))Untuk Evaluasi, seluruh pakaian korban Untuk Evaluasi, seluruh pakaian korban harus dibuka. Untuk mencegah korban harus dibuka. Untuk mencegah korban tidak dingin diberi selimut hangat, tidak dingin diberi selimut hangat, ruangan yang cukup hangat dan cairan ruangan yang cukup hangat dan cairan intravena yang sudah dihangatkan.intravena yang sudah dihangatkan.
EXPOSURE BIASANYA DILAKUKAN DI RSEXPOSURE BIASANYA DILAKUKAN DI RS