isi vani 1
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 ISI VANI 1
1/27
BAB 1
PENDAHULUAN
Hidranensefali merupakan suatu kelainan yang langka dan mematikan
pada sistem saraf pusat di mana semua atau hampir semua belahan otak bilateral
tidak ada. Sebagian atau seluruh serebri digantikan oleh kantong berdinding tipis
yang diisi oleh cairan serebrospinal dan memenuhi sebagian besar ruang
supratentorial. Lapisan terluar mengandung leptomeningen, sedangkan lapisan
dalam berasal dari jaringan glia tanpa unsur sel-sel ependymal. Sebagian kecil
dari lobus frontal, lobus temporal dan sebagian besar lobus oksipital bisa utuh.
Basal ganglia dan talamus dapat dikatakan hipoplasia,sedangkan batang otak dan
otak kecil biasanya ada dan utuh. Telah dilaporkan ditemukan kelainan ini
sebanyak 0, ! dari hasil autopsi. " Hidranensefali sering terjadi sebagai cacat
terisolasi tanpa malformasi terkait lainnya. Hampir semua kasus sporadis, yang
muncul sekitar " di #000 kehamilan. Hidranensefali pertama kali dijelaskan oleh
$ru%eilhier pada tahun "&'#. Beberapa teori tentang patogenesis hidranensefali
telah dikemukakan selama "&0 tahun terakhir. (tiologinya berhubungan dengan
infeksi, toksik, aplastik, genetik, %askular, maternal hipoksia atau sindromfetofetal transfusi. )enyebab utama sebenarnya masih belum diketahui. .
1.2 Batasan Masalah
*akalah ini membahas definisi, anatomi, anatomi radiologis,
epidemiologi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gambaran klinik, diagnosis,
diagnosis banding, modalitas radiologi, penatalaksanaan, komplikasi dan
prognosis dari penyakit Hidranensefali
1.3 Tujuan Penulisan
*akalah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
mengenai penyakit Hidranensefali
1.4 Metode Penulisan
1
-
8/16/2019 ISI VANI 1
2/27
*akalah ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan pustaka yang
dirujuk dari berbagai literature.
1.5 Manfaat Penulisan
*elalui makalah ini diharapkan bermanfaat untuk menambah ilmu dan
pengetahuan mengenai penyakit Hidranensefali
BAB 2
T N!AUAN PU"TA#A
2.1 Definisi
Hidranensefali merupakan suatu kelainan kongenital yang jarang dengan
karakteristik hilangnya hemisfer serebral yang digantikan dengan kantung berisi
cairan serebrospinal yang luas. +elainan ini biasa disebabkan oleh oklusi arteri
karotis internal bilateral fetus pada trimester dengan penyebab yang ber%ariasi '
2.2 Anato$i
2
-
8/16/2019 ISI VANI 1
3/27
2.2.1 La%isan Pelindun& 'ta(
tak terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan jaringan ikat
yang disebut meningen. Lapisan meningeal terdiri dari piamater, lapisan
arachnoid, dan duramater.
)a$*a+ 2.1. natomi )elindung tak
2.2.2 Anato$i si+(ulasi ,ai+an se+e*+os%inal
"iste$ -ent+i(el
Sistem %entrikel terdiri dari buah %entrikel lateral, %entrikel /// dan
%entrikel / . entrikel lateral terdapat di bagian dalam serebrum, masing-masing
%entrikel terdiri dari # bagian yaitu kornu anterior, kornu posterior, kornu inferior,
badan dan atrium. entrikel /// adalah suatu rongga sempit di garis tengah yang
berbentuk corong unilokuler, letaknya di tengah kepala, ditengah korpus kalosum
dan bagian korpus unilokuler %entrikel lateral, diatas sela tursika, kelenjar hipofisa
dan otak tengah dan diantara hemisfer serebri, thalamus dan dinding.
Menin&en dan +uan& su*a+a(hnoid
*eningen adalah selaput otak yang merupakan bagian dari susunan saraf
yang bersifat non neural. *eningen terdiri dari jaringan ikat berupa membran
yang menyelubungi seluruh permukaan otak, batang otak dan medula spinalis.
*eningen terdiri dari ' lapisan yaitu piamater, arakhnoid dan duramater. )iameter
merupakan selaput tipis yang melekat pada permukaan otak yang mengikuti setiap
lekukan-lekukan pada sulkus-sulkus dan fisura-fisura, juga melekat pada
permukaan batang otak dan medula spinalis dan menerus ke kaudal sampai ke
ujung medula spinalis setinggi korpus %ertebra.
3
-
8/16/2019 ISI VANI 1
4/27
rakhnoid mempunyai banyak trabekula halus yang berhubungan dengan
piameter tetapi tidak mengikuti setiap lekukan otak. 1i antara arakhnoid dan
piameter disebut ruang subrakhnoid, yang berisi cairan serebrospinal dan
pembuluh-pembuluh darah. +arena arakhnoid tidak mengikuti lekukan-lekukan
otak, maka di beberapa tempat ruang subarakhnoid melebar yang disebut sisterna.
Sisterna paling besar adalah sisterna magna, terletak diantara bagian inferior
serebelum dan medula oblongata. Lainnya adalah sisterna pontis dipermukaan
%entral pons, sisterna interpedunkularis di permukaan %entral mesensefalon,
sisterna siasmatis di depan lamina terminalis. )ada sudut antara serebelum dan
lamina 2uadrigemina terdapat sisterna %ena magna serebri. Sisterna ini
berhubungan dengan sisterna interpedunkularis melalui sisterna ambiens. 3uang
subarakhnoid spinal yang merupakan lanjutan dari sisterna magna dan sisterna
pontis merupakan selubung dari medula spinalis sampai setinggi S . 3uang
subarakhnoid diba4ah L dinamakan sakus atau teka lumbalis tempat dimana
cairan serebrospinal diambil pada 4aktu pungsi lumbal. 1urameter terdiri dari
lapisan luar durameter dan lapisan dalam durameter. Lapisan luar durameter di
daerah kepala menjadi satu dengan periosteum tulang tengkorak dan berhubungan
erat dengan endosteumnya. 1i sebelah antero posterior berhubungan dengan%entrikel / melalui a2uaductus syl%ii. entrikel / merupakan suatu rongga
berbentuk kompleks, terletak di sebelah %entral serebrum dan dorsal dari pons dan
medula oblongata. #
2.2.3 'ta(
tak manusia mencapai ! dari keseluruhan berat tubuh, mengkonsumsi
#! oksigen, dan menerima ",#! curah jantung. tak terdiri dari serebrum,
serebelum, dan batang otak yang dibentuk oleh mesensefalon, pons, dan medulla
oblongata. 5
2.2.3.1 "e+e*+u$ 'ta( Besa+/
Serebrum adalah bagian terbesar dari otak yang terdiri dari dua hemisfer.
Hemisfer kanan berfungsi untuk mengontrol bagian tubuh sebelah kiri dan hemisfer
kiri berfungsi untuk mengontrol bagian tubuh sebelah kanan. *asing-masing
4
-
8/16/2019 ISI VANI 1
5/27
hemisfer terdiri dari empat lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan
bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. 7
2.2.3.2 "e+e*elu$ 'ta( #e,il/Serebelum atau otak kecil adalah komponen terbesar kedua otak. Serebelum
terletak di bagian ba4ah belakang kepala, berada di belakang batang otak dan di
ba4ah lobus oksipital, dekat dengan ujung leher bagian atas. Serebelum adalah pusat
tubuh dalam mengontrol kualitas gerakan. Serebelum juga mengontrol banyak fungsi
otomatis otak, diantaranya6 mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan
tubuh. Selain itu, serebelum berfungsi menyimpan dan melaksanakan serangkaian
gerakan otomatis yang dipelajari. 5
2.2.3.3 Batan& 'ta(
Batang otak berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian
dasar dan memanjang sampai medulla spinalis. Batang otak bertugas untuk
mengontrol tekanan darah, denyut jantung, pernafasan, kesadaran, serta pola
makan dan tidur.. Batang tak atau Brainstem terdiri atas diencephalon,
mesencephalon, pons dan medula oblongata.
5
-
8/16/2019 ISI VANI 1
6/27
)a$*a+ 2.3. natomi tak 7
2.3 0adionato$i
2.3.1 Tulan& ten&(o+a(
Sutura tengkorak dan fontanel membagi tengkorak menjadi beberapa
tulang-tulang utama. Sutura adalah bagian dari tulang ra4an yang tidak
terosifikasi. Bagian frontal dan sutura koronal membatasi anterior fontanel yang
besar dan berbentuk seperti gambaran berlian. 8aris tengah sutura sagital
membagi tulang - tulang parietal, yang meluas dari fontanel anterior ke fontanel
posterior di bagian belakang tulang parietal. Sementara sutura lambdoid meluas
dari fontanel posterior. &
+ompleks tulang-tulang oksipital terdiri dari enam tulang yang berbeda6
dua interparietal, satu supraoksipital, dua oksipital ekstra, dan satu basioccipital
bone. Tulang temporal, terletak lebih inferior dari tulang parietal dan lebihanterior dari tulang oksipital, meliputi prosesus mastoid dan struktur telinga.
Tulang sphenoid adalah struktur padat di dasar tengkorak. Tulang terbesar dari
4ajah adalah mandibula. )emeriksaan tengkorak rutin harus mencakup
mandibula, maksila, struktur orbital, dan sinus paranasal 9maksila sphenoidal,
ethmoidal, dan frontal:. &
6
-
8/16/2019 ISI VANI 1
7/27
)a$*a+ 2.4. natomi Tulang Tengkorak &
)a$*a+ 2.5. 3ongen +epala )osisi ) &
2.3.2 nt+a(+anial
)ada noenatus dan bayi, otak dan meningens mudah diidentifikasi dengan
;S8 transfontanelar. da dua posisi standar, koronal dan sagital. )enanda utama
adalah %entrikel, tetapi tujuan utamanya adalah melihat parenkim. $airan
e
-
8/16/2019 ISI VANI 1
8/27
)a$*a+ 2. . ;S8 +epala &
$T scan dapat memperkirakan parenkim dan meningen dengan lebih tepat,
biasanya dengan posisi a
-
8/16/2019 ISI VANI 1
9/27
menggambarkan spinal cord dengan sangat baik, akan tetapi kurang
menguntungkan untuk menggambarkan abnormalitas tulang dibandingkan $T
scan. &
)a$*a+ 2. . Brain *3/ &
2.4 E%ide$iolo&i
Hidranensefali merupakan abnormalitas yang langka terjadi pada kurang
dari "=#.000 kelahiran di seluruh dunia. +elainan ini adalah bentuk yang paling
parah dari kehancuran korteks serebral bilateral. Hidranensefali terjadi setelah
otak dan %entrikel telah sepenuhnya terbentuk, biasanya dalam kedua trimester.
Tidak ada perbedaan angka kejadian baik pada bayi laki-laki atau perempuan.
2.5 Etiolo&i
(tiologi pasti dari hidranensefali masih belum diketahui, tetapi sebagaian
ilmuan sepakat bah4a gangguan sirkulasi dari arteri karotis interna sebelum
minggu ke "5 masa kehamilan diikuti dengan nekrosis meningen menjadi etiologi
dari hidranensefali. Trauma selama masa kehamilan, keracunan, perdarahan masif,
dan infeksi juga diyakini sebagai faktor risiko terjadinya hidranensefali. "0
9
-
8/16/2019 ISI VANI 1
10/27
Terdapat beberapa teori lain mengenai etiologi dari hidranensefali, yaitu
sebagai berikut6
a. Terbentuknya leukomalasia b. >ekrosis otak yang disebabkan oleh hipoksia-iskemik c. /nfeksi selama masa kehamilan terutama toksoplasmosis dan infeksi %irus
9(ntero%irus, adeno%irus, par%o%irus, cytomegalic, herpes simpleks, dan
(pstein-Barr:d. +eracunan dan penyalahgunaan kokain. ""
2. Pato&enesis dan Patofisiolo&i Hid+anensefali
(mbriologi otak sudah dimulai pada minggu ketiga kehamilan. )ada
trimester kedua, otak dan %entrikel sudah terbentuk dan pada saat inilah biasanya
terjadi hidranensefali. )ada hidranensefali, sebagian besar hemisfer cerebri hancur
oleh karena oklusi aliran darah dari arteri karotis interna. klusi ini
mengakibatkan kekurangan asupan sehingga terjadi iskemik dan nekrosis
serebri. " Sebagian atau seluruh serebri digantikan oleh kantong berdinding tipis
yang diisi oleh cairan serebrospinal dan memenuhi sebagian besar ruang
supratentorial. Lapisan terluar mengandung leptomeningen, sedangkan lapisan
dalam berasal dari jaringan glia tanpa unsur sel-sel ependymal. "0
?alks serebri biasanya ditemukan utuh dikarenakan %entrikel yang sudah
terbentuk sebelumnya. " Semua organ yang diperdarahi oleh sirkulasi posterior
seperti, lobus temporal tengah, batang otak, cerebellum, dan sebagian dari talamus
biasanya tidak terganggu. Beberapa bagian dari pleksus koroid juga diperdarahi
oleh sirkulasi posterior, oleh karena itu cairan serebrospinal tetap dihasilkan tetapi
tidak diserap adekuat. Hal ini menyebabkan tampilan dominan dari hidranensefali,
yaitu kantong yang dipenuhi oleh cairan. "' )roduksi cairan serebrospinal yang
terus berlanjut ini menyebabkan peningkatan tekanan sehingga menimbulkan
pembesaran ukuran kepala dan ruptur falks serebri. ;kuran kepala pada
hidranensefali seharusnya lebih kecil karena tidak terbentuknya sebagian besar
serebri, tetapi karena produksi cairan serbrospinal yang terus berlanjut dan
penyerapannya yang tidak adekuat membuat tampilan ukuran kepala biasanya
normal atau membesar. "
10
-
8/16/2019 ISI VANI 1
11/27
Hidranensefali biasanya jarang terjadi tanpa malformasi penyerta lainnya.
Sindroma fo4ler adalah gangguan autosomal resesif yang jarang terjadi, biasanya
disertai dengan hidranensefali. "0
2. Manifestasi #linis
Sebagian besar janin dengan hidranensefali mati sebelum dilahirkan. Bayi
yang lahir dengan hidranensefali biasanya tampak normal atau memiliki beberapa
deformitas pada tengkorak dan=atau 4ajah akibat peningkatan tekanan cairan
serebrospinal.
)a$*a+ 2. Tampilan +linis Hidraensefali "'
;kuran kepala, refleks spontan seperti reflek hisap, menelan, menangis,
gerakan tangan dan kaki biasanya normal tergantung pada beratnya kondisi.
11
-
8/16/2019 ISI VANI 1
12/27
Beberapa bayi juga dapat memiliki kelainan berupa kejang, mioklonus 9in%oluntir,
tiba-tiba, dan cepat:, dan masalah pernapasan. Setelah beberapa minggu kemudian
bayi biasanya mudah re4el dan tonus ototnya meningkat 9hyperteonia:.
Setelah beberapa bulan, bayi mulai sering mengalami kejang, ukuran
kepala dapat membesar dan menyerupai tampilan anak dengan hidrosefalus.
8ejala lain yang mulai muncul adalah gangguan penglihatan 9buta:, gangguan
pertumbuhan, gangguan pendengaran 9tuli:, kejang, dan defisit intelektual. ""
2. Dia&nosis
1iagnosis hidraenesefali biasanya terlambat ditegakkan dikarenakan bayi
dengan hidraensefali biasanya mati sebelum dilahirkan atau lahir dengan tidak
menunjukkan kelainan baik pada fisik maupun gejala lainnya. "" 1iagnosis dapat
ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang.
a. namnesis ""
)ada anamnesis perlu ditanyakan mengenai6- 3i4ayat kejang- )erubahan ukuran kepala- 3i4ayat gangguan pengilihatan, pendengaran, dan defisit interlektual- 8angguan pertumbuhan- 3i4ayat kelahiran- 3i4ayat kehamilan ibu 9infeksi, konsumsi obat-obatan, kokain, atau
keracunan, serta trauma selama masa kehamilan: b. )emeriksaan ?isik ""
)eningkatan ukuran lingkar kepala dapat menjadi tampilan klinis
yang khas 4alaupun sebagian kasus juga ditemukan ukuran lingkar kepala
yang normal lingkar kepala yang meningkat juga dapat ditemukan pada
penyakit lainnya. refleks spontan seperti reflek hisap, menelan, menangis,
gerakan tangan dan kaki biasanya normal. 1apat pula ditemukan
peningkatan tonus otot 9hypertonia:. )emeriksaan fisik mata dan telinga
dapat dilakukan 4alaupun sulit.)emeriksaan transiluminasi 9skull diaphanoscopy: sangat
bermanfaat dalam menegakkan diagnosis. )emeriksaan ini bukanlah
prosedur daignostik, melainkan suatu alat skrining. Bila ketebalan segmen
rim korteks @ "cm maka akan tampak pencahayaan difus. Selain pada
12
-
8/16/2019 ISI VANI 1
13/27
hidranensefali, transiluminasi juga mungkin tampak pada penyakit lain
seperti hidrosefalus dan holoproensefali. 1iperlukan pencitraan lebih
lanjut untuk mengakkan diagnosis.
)a$*a+ 2.1 )emeriksaan Transiluminasi pada Hidranensefali"'
c. )emeriksaan )enunjang)emeriksaan pencitraan meliputi ultrasonografi 9;S8:, computed
tomography scanning 9$T scan : dan magnetic resonance imaging 9*3/:
dapat dipakai untuk menegakkan daignosis. +emampuan
mem%isualisasikan jaringan otak secara langsung dengan ;S8, $T scan ,
dan *3/ telah meningkatkan kemampuan diagnostik dan prognostik,
sedangkan foto polos tidak dapat digunakan dalam menegakkan diagnosis
hidranensefali.)emeriksaan ;S8 dapat dilakukan saat masa kehamilan dan
setelah bayi dilahirkan. )emeriksaan ;S8 prenatal dapat digunakan untuk
mendiagnosis hidranensefali mulai masa kehamilan "- ' minggu. ;S8
prenatal dapat menunjukkan tidak adanya hemisfer, yang digantikan oleh
bahan echogenic homogen yang mengisi ruang supratentorial, serta batang
otak, cerebellum, dan thalamus yang tetap ada. Selain ;S8 prenatal, telahdikembangkan pula pemeriksaan *3/ prenatal dalam menegakkan
diagnosis hidranensefali.Setelah bayi dilahirkan, $T scan dan *3/ dapat menjadi baku
emas dalam menegakkan diagnosis hidranensefali. )emeriksaan ini dapat
membedakan hidranensefali dengan penyakit lainnya seperti hidrosefalus
berat dan holoproensefali. )emeriksaan $T angiografi dan *3/ angiografi
juga dapat digunakan untuk menemukan anomali struktur %askular
cerebri. "'
13
-
8/16/2019 ISI VANI 1
14/27
2.1 Dia&nosis Bandin&
Secara klinis, hidranensefali dengan lesi kista lainnya seperti hidrocefalus
berat dan holoprosencepali alobar cukup sulit dibedakan. Secara sonografi, tidak
ditemukan pinggiran dari berkas korteks pada hidranencefali. Tetapi, sekitar "!
pada bayi dengan hidrocefalus dikemudian hari akan mengalami hidranencefali.
1ua kondisi ini dapat dibedakan dengan neuroimaging lebih lanjut dengan
angiografi dan bahkan autopsi. "A
Hidranensefali biasanya berhubungan dengan oklusi arteri carotis interna
bilateral. danya oklusi arteri carotis interna bilateral umumnya merupakan
gambaran angiografi spesifik dari hidranensefali, yang dapat membedakannya dari
hidrocefalus berat. Sedangkan holoprosencefali alobar ditandai dengan adanyathalamus yang menyatu, adanya gambaran %entrikel seperti sepatu kuda
9horseshoe-shaped ventricle) , gambaran masa seperti pancake 9 pancake- shaped
mass) , akibat penyatuan jaringan lobus frontal dan tidak ditemukannya fal<
cerebri dan corpus callosum. Hidranencefali biasanya dapat dibedakan dengan
holoprosencefali alobar dengan ditemukannya fal< cerebri dan lobus thalamus. "A
1iagnosa banding dari hidranencefali adalah ski encefali simetris bilateral
9proses destruktif beratnya lebih sedikit:, hidrocefalus berat, dan holoprosencefali
alobar 9anomali perkembangan otak:. Hidranencefali terjadi setelah otak dan
%entrikel telah terbentuk dengan sempurna. Biasanya pada trimester kedua.
1estruksi otak bisa terjadi secara komplit atau sebagian pada distribusi arteri
karotis interna bilateral, dengan keadaan hemisfer cerebral digantikan oleh cairan
yang diselimuti oleh leptomeninges dan dura. Selama fase destruksi, adanya
CmassaD seperti perdarahan dan jaringan lunak mungkin akan terlihat. +arena
%entrikel telah terbentuk, maka fal< cererbri dapat ditemukan. $erebelum,
midbrain, thalami, basal ganglia, choroid ple
-
8/16/2019 ISI VANI 1
15/27
". Hidrocefalus
Hidraencefali, pada kesan pertama, menyerupai hidrocefalus berat
9ditandai dengan adanya dilatasi %entrikel lateral:, tergantung pada le%el obstruksi,
dilatasi yang bersamaan dari %entrikel ketiga dan keempat. Hidrocefalus biasanya
bukan anomali tunggal, biasanya berhubungan dengan abnormalitas intrakranial
lainnya, sindrom anomali multiple, dan karyotype abnormal. )ada hidrocefalus,
hampir sama halnya seperti hidranencefali, kepala yang normal dapat membesar
beserta tidak terindentifikasinya fal< cerebri, yang bisa ditemukan pada beberapa
kasus. Tidak seperti hidranencefali, pinggiran korteks yang intak biasanya
ditemukan pada kasus hidrocefalus berat. /tu sebabanya sulit mengidentifikasi
kelainan ini saat prenatal. "&
. Holoprosencefali
Holoprosencefali adalah keadaan anomali perkembangan otak akibat tidak
adanya atau de%irtikulasi inkomplit dari forebrain 9prosencefalon: dengan angka
kejadian " diantara "5.000 kelahiran hidup di seluruh dunia. lobar, merupakan
keadaan yang lebih berat, yang ditandai dengan tidak adanya pemisah dari
%entrikel, tidak terdapatnya fal< cerebri, dan penyatuan sebagian dari talamus.
+epala biasanya tampak lebih kecil daripada tubuhnya, dan terdapat keadaan
abnormalitas jenis lainnya. "&
'. Ski encefali+ista porencefalik adalah area fokal dari destruksi kortikal. +etika
disebabkan oleh infarksi arteri cerebral, kista porencefalik muncul sebagai
bilateral fluid-filled yang berhubungan dengan %entrikel dan disebut ski encefali.
Tidak seperti hidranencefali, pada keadaan ini korteks frontal dan parietooksipital
masih ditemukan, fal< cerebri juga masih ditemui. )ertumbuhan dan
perkembangan otak yang abnormal tergantung 4aktu timbulnya oklusi. +epala
fetus dapat normal ataupun membesar. "&
15
-
8/16/2019 ISI VANI 1
16/27
)a$*a+ 2.11 *agnetic resonance angiography 9*3 :, anterior %ie4,menunjukkan terhambatnya aliran arteri karotis interna intrakranial.
2.11 Modalitas 0adiolo&i
2.1.1.1 U"))emeriksaan ;S8 menunjukkan hidup janin tunggal, kepala, punggung
anterior, gerakan janin ada. *orfologi le%el kepala di daerah supratentorial
menempati hampir seluruhnya oleh cairan serebrospinal. ?al< diidentifikasi.
Thalamus dan posterior struktur fossa ini morfologi normal dan echote
-
8/16/2019 ISI VANI 1
17/27
)a$*a+ 2.12 8ambaran ;S8 intrauterin '0. minggu kehamilan. menunjukkan
daerah supratentorial ditempati oleh cairan serebrospinal
2.11.3 6T Scan
)emeriksaan $T scan menjadi salah satu baku emas dalam menegakkan
diagnosis pada kasus bayi yang lahir dengan hidranensefali. )emeriksaan ini juga
dapat membantu dalam menyingkirkan diagnosis banding seperti hidrosefalus dan
holoproensefali. )ada hidraensefali pemeriksaan $T scan non kontras ditemukangambaran hipodens homogen yang menunjukkan cairan serebrospinal yang
memenuhi ruang supratentorial. )ada potongan a
-
8/16/2019 ISI VANI 1
18/27
)a$*a+ 2.13 Hasil )emeriksaan $T scan a
-
8/16/2019 ISI VANI 1
19/27
)a$*a+ 2.15 $T scan a
-
8/16/2019 ISI VANI 1
20/27
)a$*a+ 2.1 $T angiografi pada bayi dengan hidranensefali. 9a: '1 $Tangiografi potongan sagital. Tampak hanya sebagian kecil lobus frontal yangdiperdarahi arteri serebral anterior yang paten parsial. 9b: '1 $T angiografi
potongan craniocaudal, tampak batang otak, cerebellum, dan sebagian oksipital,tampak sebagian sisa jaringan 9panah: yang mendapat %askularisasi dari arteri
serebri tengah kanan yang hipoplasi 9kepala panah:. 9c: '1 $T angiografi potongan posteroanterior, tampak arteri serebri tengah kanan memperdarahi
sebagian kecil jaringan otak 9panah: "7
natomi arteri baik digambarkan, meskipun terdapat gerakan kepala pada saat
pemeriksaan. rteri karotis interna distal, arteri cerebri anterior, dan arteri
communicating posterior tampak pada pemeriksaan. Tidak tampak sebagian besar jaringan otak, tetapi organ-organ yang mendapatkan perdarahan dari arteri
%ertebrobasilar 9batasng otak, talamus, cerebellum, sebagian kecil lobus temporal
tengah, sebagian kecil frontal, dan sebagian kecil oksipital: tampak normal.
Tampak oklusi bilateral pada arteri karotis interna yang menjadi temuan khas pada
hidranensefali. "7
2.11.5 M0
20
-
8/16/2019 ISI VANI 1
21/27
;S8 merupakan teknik pemeriksaan pilihan untuk pemeriksaan morfologi
fetus meskipun *3/ dapat membantu pada beberapa kasus dengan %isualisasi
;S8 yang buruk 9misalnya pada obesitas, oligohidramnion: dengan kecurigaan
adanya malformasi. *3/ tidak hanya mengkonfirmasi temuan dari ;S8 tetapi
juga dapat menemukan kelainan lain yang tidak terdeteksi dengan pemeriksaan
;S8 sebelumnya. *3/ juga memberikan %isualisasi yang baik dari anatomi fetus,
khususnya pada susunan saraf pusat, thoraks, dan abdomen. *3/ obstetri menunjukkan detail anatomi yang lebih baik dengan
mendeskripsikan temuan morfologi dalam ;S8. 1alam gambaran *3/ biasanya
tidak ditemukan abnormalitas lain pada ibu.
HEE. R !." #. $%ial #& HEE. R !." #. $%ial #&.
HEE. R !." #. 'blicuo #&. HEE. R !." #. (agital #&.
HEE. R !." #. #&.
21
-
8/16/2019 ISI VANI 1
22/27
22
BA
DC
-
8/16/2019 ISI VANI 1
23/27
)a$*a+ 2.1 6 9 : T sagital - menunjukkan adanya fal< cerebri dan cerebelum.Tampak berkas kecil dari lobus oksipital. danya atropi otak tengah dan mildatrofi otak belakang.9B: T aksial F menunjukkan hanya ada bagian kecil dari lobus oksipital medial
bilateral 9yang ditunjuk panah:. /tu dapat memperlihatkan bah4a terdapatkehilangan hampir seluruh bagian parenkim dari forebrain, dimana jaringan otak digantikan dengan cairan cerebrospinal.9$: T coronal- menunjukkan adanya fal< cerebri, dan thalamus tampak hipoplastik dan berlobus 9yang ditunjuk panah:91: T" sagital F dengan tampilan yang baik dari short T" sinyal fokus di sellatursica, mengesankan setidaknya terdapat perkembangan yang buruk dari kelenjar
pituitari 9yang ditunjuk panah:. "A
2.12 Tatala(sana
Tidak ada penatalaksanaan standar untuk hidraencefali. )enatalaksanaan
biasanya bersifat suportif dan simptomatik. "
$horoid )le
-
8/16/2019 ISI VANI 1
24/27
2.13 P+o&nosis
da alasan penting untuk membedakan antara hidranencefali dengan
hidrocefalusE alasan ini berhubungan dengan prognosis dan tatalaksana lebih
lanjut. nak dengan hidrocefalus, tanpa abnormalitas kromosom atau
abnormalitas struktur lainnya mempunyai prognosis yang tidak bisa diramalkan.
1engan pemasangan ) Shunt setelah kelahiran, kondisi akan menjadi lebih baik
pada beberapa kasus. Sedangkan pada hidranencefali akan mempunyai prognosa
yang buruk, dengan hanya fungsi batang otak yang tersisa. *eskipun sebagian
besar anak dengan hidranencefali dapat bertahan hidup, mereka biasanya
meninggal segera setelahnya. Sangat jarang, anak- anak dengan kondisi ini dapat
bertahan hidup hingga masa remaja. Gika selama kehamilan terlihat kepala bayi
membesar, cukup penting untuk membedakan antara hidranencefali dengan
hidrocefalus karena pembesaran kepala mungkin menyebabkan fetus tidak bisa
dilahirkan per%aginam. Gika hidranencefali didiagnosa in utero, cefalosentesis
dapat dilakukan untuk mendekompresi kepala fetus, sehingga persalinan
per%aginam dapat dilakukan. Sebaliknya, jika terdapat hidrocefalus, terutama
tanpa adanya anomali lain, tindakan section cesarean dapat betul- betul
dipertimbangkan."&
Hidranencefali adalah suatu kelainan dari sistem saraf pusat yang rumit
dan memiliki prognosa yang buruk. +elainan ini merupakan hasil dari beberapa
macam kelainan kongenital atau lesi destruktif yang menghasilkan defek dalam
pertumbuhan otak, sejak akhir trimester ketiga dari kehamilan sampai tahun dari
usia abnormalitas. )rognosis anak dengan hidranencefali biasanya buruk.
+ematian biasanya terjadi pada tahun pertama kehidupan. "
uo ad %itam 6 *alam
Secara umum buruk karena hingga saat ini belum diketahui tatalaksanastandar untuk hidranensefali congenital. Talalaksana yang dilakukan pada
penderita hidranensefali kongenital hanya berupa pengobatan suportif dan
simtomatik. 1ari penelitian, ditemukan bah4a penderita dapat bertahan hidup
beberapa bulan namun umumnya meninggal dalam tahun pertama kehidupan.uo ad fungtionam 6 *alam
L$S banyak terakumulasi dalam rongga otak dan kranium sehingga
menekan batang otak mengakibatkan gangguan fungsi batang otak. nensefali
pada pasien dengan hidranencefali juga mengakibatkan formasi= pembentukan
24
-
8/16/2019 ISI VANI 1
25/27
otak dan bagian-bagian otak lainnya seperti batang otak tidak sempurna sehingga
terjadi gangguan fungsi otak dan batang otak, yang pada akhirnya akan
mengakibatkan gangguan pada fungsi organ-organ %ital yang dikontrol oleh otak.
BAB 3
#E" MPULAN
". Hidranensefali merupakan suatu kelainan kongenital dengan karakteristik
hilangnya hemisfer serebral yang digantikan dengan kantung berisi cairan
serebrospinal yang luas disebabkan oleh oklusi arteri karotis internal bilateral. )emeriksaan radiologi diperlukan untuk menegakkan diagnosis hidranensefali
dikarenakan tampilan klinisnya yang cukup tidak khas'. *odalitas radiologi yang dapat digunakan pada hidranensefali adalah ;S8,
$T scan , $T angiografi, dan *3/.. )emeriksaan ;S8 tampak I..
#. )emeriksaan $T scan tampak gambaran hipodens homogen yang
menunjukkan cairan serebrospinal yang memenuhi ruang supratentorial
disertai falks serebri tampak utuh mengambang yang terpisah dari talamus
dan struktur fosa posterior yang utuh.5. )emeriksaan $T angiografi tampak oklusi bilateral pada arteri karotis interna
yang menjadi temuan khas pada hidranensefali7. )emeriksaan *3/ dapat dilakukan pada fetus atau setelah kelahiran. Tampak
hilangnya hampir seluruh bagian parenkim dari forebrain, dimana jaringan
otak digantikan dengan cairan cerebrospinal, tampak falks cerebri dan
cerebelum. Tampak berkas kecil dari lobus oksipital dan atrofi otak tengah
dan atrofi ringan otak belakang.
25
-
8/16/2019 ISI VANI 1
26/27
&. Hidranensefali dapat dibedakan dengan holoprosencefali alobar dengan
ditemukannya falks cerebri dan thalamus. Hidranensefali dapat dibedakan
dengan hidrosefalus berat dengan ditemukannya pinggiran korteks yang intak
pada hidrosefalus berat. Hidranensefali dapat dibedakan dengan ski ensefali
dengan ditemukannya korteks frontal, parietooksipital, dan falks serebri pada
ski ensefali.
DA7TA0 PU"TA#A
". 3omero 3, )ilu 8, Geanty ), 8hidini , Hobbins G$. *renatal +iagnosis of
,ongenital $nomalies. >or4alk, $T6 ppleton J Lange, "A&&.. *ori ?, >ishie *, Tanno +, Sannohe S, +uroda >, Kakabayashi +.
Hidranensefali 4ith e
-
8/16/2019 ISI VANI 1
27/27
" . $hinsky G*. Hidranensefali6 transillumination may not illuminate diagnosis .
eoriviews. 0" E"'9 :6e ''- 0"'. 3ossi . Brain imaging 4ith *3/ and $T6 an image pattern aprroach.
$ambridge ;ni%ersity )ress6 0" . )"A#-5" . Kagner L. /maging in hidranensefali. 1iunduh dari
http6==emedicine.medscape.com=article= 0A# 0-o%er%ie4Nsho4all pada
tanggal " pril 0"5"#. *alik *, hmad *, +han , ;llah (. Hidranensefali6 a rare cause of
delayed de%elopmental milestones. B 1 ,ase Report 3ellows . 0"'E"06"-"5. Gordan L, 3aymond 8, Lin 1, 8ailloud ). /maging casebook6 ct angiography
in a ne4born child 4ith hydrancephaly. 1ournal of *erinatology .
00 E 6#5#-7"7. +urt , lfred B, Gohnson, )amela T. $ase 76 Hidranensefali. )hiladelphia6
1epartment of 3adiology, Thomas Gefferson ;ni%ersity Hospital."AAA ?ebE
"0 9 :6 "A- ."&. uek, Oeak Kun, )en Hua Su, Teng ?u Tsao, et.al. $ase 3eport6
Hidranensefali ssociated Kith /nterruption f Bilateral /nternal $arotid
rteries. (lsa%ier. 00&E A 9 :6 '-7."A. Shitsama, Syl%ia, >unthasiri Kittaya >akor >, et al. $horoid )leote6 Hidranensefali. +athmandu ;ni%ersity
*edical Gournal. 0"0E & 9 A:6 &'-5.". $astillo, na *aria, *ena lmedo, 8len, et.al. 1iagnosis f Hidranensefali
/n ;tero /n 3elation To $ase . 2mage +epartment Eugenio Espe4o Hospital5
6uito-Ecuador E 0"0.
http://emedicine.medscape.com/article/409520-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/409520-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/409520-overview#showall