konflik kepentingan ekonomi perusahaan p&g dan pt

16

Upload: laras-kun-rahmanti-putri

Post on 14-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas SDAL pak ipep semester 2

TRANSCRIPT

Konflik Kepentingan Ekonomi Perusahaan P&G dan PT

Konflik Kepentingan Ekonomi Perusahaan Shampoo head&Shoulders di Kalimantan TengahYonika Evidonta Sembiring21040113120002Guntur Pamungkas21040113120010Intan Hasiani Pasaribu21040113120056Firdaus Nugroho Aji21040113130074Mazaya Ghaizani Nadiantika21040113140086Laras Kun Rahmanti Putri21040113130114Latar BelakangHead and Shoulders merupakan salah satu merek shampoo yang terdapat di Indonesia. Produk Head and Shoulders adalah produk shampoo yang dimiliki oleh Perusahaan Procter & Gamble (P&G). Dalam memproduksi produksi shampoo, perusahaan ini menggunakan bahan baku kelapa sawit.Procter & Gamble mendapatkan kelapa sawit dari PT Multi Persada Gatramegah (MPG), perusahaan pemilik perkebunan kelapa sawit yang berada di Kalimantan Tengah. PT Multi Persada Gatramegah (MPG) ini menyalahgunakan sumber daya yang ada. Perusahaan ini menggunakan hutan sebagai lahan perkebunannya. Untuk memperluas areal perkebunan, perusahaan ini juga membakar hutan. Polemik ini pun menimbulkan komentar yang berbunyi Head & Shoulders membunuh ketombe dan membunuh hutan. Hal inilah yang sedang menjadi perhatian pemerintah. Aktivis Greenpeace juga sedang berusaha menghentikan kegiatan pembakaran hutan tersebut.Identifikasi KondisiDi Muara Tewe, Barito Utara, Kalimantan Tengah, terjadi alih fungsi lahan bahkan pembakaran hutan untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit.lahan yang dialihfungsikan oleh PT Multi Persada Gatramegah (MPG) termasuk dalam wilayah yang memiliki nilai konservasi yang tinggi, tempat tinggal banyak satwa langka, seperti orang utan. Kegiatan deforestasi ini mendapat kecaman dan penentangan yang sangat keras dari organisasi Greenpeace, organisasi yang bergerak dalam bidang pelestarian alam.

Sumber gambar: http://www.mongabay.co.id/category/foto-hari-ini/

Sumber gambar: http://www.mongabay.co.id/category/foto-hari-ini/

Sumber gambar: http://www.mongabay.co.id/category/foto-hari-ini/

Sumber gambar: http://www.mongabay.co.id/tag/greenpeace/Kajian PustakaPotensi Hutan IndonesiaIndonesia dikenal memiliki hutan hujan tropis yang cukup luas dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi Berdasarkan data Departemen Kehutanan pada tahun 2008, kawasan hutan di seluruh Indonesia seluas 120,34 juta hektar. terdiri dari hutan konservasi seluas 20,55 juta hektar, hutan lindung 33,52 juta hektar dan hutan produksi 66,33 juta hektar.TanahTanah adalah sumber daya alam yang terpenting yang menghasilkan bahan makanan, pakaian, bahan bangunan, elemen-elemen dasar dari bahan produk pabrik (manufactured products), tempat tinggal manusia melakukan berbagai kegiatan seperti industri, transporasi, wisata, dan sebagainya (Sartohadi, 2012)Kerusakan yang terjadi di tanah akan menjalar pada kerusakan komponen-komponen lingkungan lain. Memulihkan kembali tanah yang telah rusak adalah hal yang sangat sulit dan sangat mahal untuk dilakukan secara ekonomis.Lingkungan HidupMenurut Munadjat Danusaputro (1981), lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusa berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.Alih FungsiUtomo dkk (1992) mendefenisikan alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif (masalah) terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan berarti perubahan/ penyesuaian peruntukan penggunaan, disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya dan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baikAnalisis KondisiPenyalahgunaan lahan yang dilakukan PT MPG ini merupakan salah satu contoh konflik kepentingan ekonomi.Menimbulkan dampak skala lokal dan internasional.Skala lokal:pembakaran hutan merusak rumah bagi berbagai satwa yang berada di dalamnya.lahan yang kemudian digunakan untuk perkebunan kelapa sawit ini menjadi turun kualitas lahannya, atau terjadi degradasi lahanlahan yang gundul setelah panen kelapa sawit ini menjadi lokasi erosi terjadi alokasi anggaran

Skala internasional:semakin bertambahnya tingkat pemanasan globalmencairkan es di kutub habitat pinguin terganggupeninggian permukaan air laut resiko banjir dan peluapan air laut pun semakin tinggi dibutuhkan pula dana untuk meninggikan jalan, maupun dasar bangunan agar tidak terendam air. asap yang ditimbulkan dari pembakaran hutan dapat merusak atmosfer dan lapisan ozon.Indonesia berada di peringkat pertama dari laju kehilangan hutan di belakang Rusia, Brasil, Amerika Serikat, dan Kanada. Indonesia kehilangan 15,8 juta hektar antara tahun 2000 dan 2012, Indonesia berada di peringkat pertama dari laju kehilangan hutan yaitu 8,4 persentidak tegas dan konsekuen dalam menjalankan tugasnya

KesimpulanIndonesia merupakan negara yang memiliki hutan hujan tropis tepatnya di Kalimatan dengan kontribusi yang cukup besar terhadap dunia dalam menyumbang oksigen. Hutan hujan tropis Kalimantan merupakan kawasan konservasi tinggi. Karena itu, kawasan hutan Kalimatan harus dijaga dan dirawat agar tetap lestari.Kasus alih fungsi lahan yang terjadi di Muara Tewe, Barito Utara, Kalimantan Tengah ialah deforestasi yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. Dampaknya berpengaruh di skala lokal maupun internasional. Dampak-dampak tersebut antara lain: satwa-satwa kehilangan rumah dan makanannya, terjadinya degradasi lahan, terjadi longsor, terjadi alokasi anggaran untuk evakuasi dan pembangunan kembali, meningkatnya pemanasan global, pengurangan jumlah oksigen dunia, merusak atmosfer dan lapisan ozon, serta merangsang penyakit pernafasan.

SaranPihak pemerintah Indonesia khususnya pihak kehutanan harus lebih tegas, konsekuen, dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. Pemerintah harus mampu memantau mengawasi, mendeteksi, dan mengendalikan deforestasi yang terjadi. Pemerintah juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya kelestarian hutan dan mengenai bahaya deforestasi. Harapannya, pengawasan dan pengendalian dapat dilakukan dalam kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.Pengembangan media komunikasi juga perlu dilakukan. Kampanye menentang deforestasi di Muara Tawe oleh organisasi Greenpeace merupakan hal yang sangat baik dan perlu untuk ditingkatkan. Penyebaran informasi mengenai Greenpeace dan kampanye juga perlu dilakukan agar semua orang mengetahui apa yang terjadi dan pengendalian yang dilakukan semakin kuat, berasal dari seluruh penjuru negeri. Selain itu, saran untuk pihak perusahaan ialah agar sadar lingkungan.

Danusaputro, Munadjat.1981.Hukum Lingkungan Buku I Umum.Bina Cipta.JakartaGreenpeace Indonesia. 2014. P&G, Berhentilah Bekerjasama dengan Perusak Hutan! dalam Tnol. http://www.tnol.co.id/kolom-komunitas/. Diunduh Sabtu, 17 Mei 2014.Sartohadi, dkk.2012.Pengantar Geografi Tanah.Pustaka Pelajar.YogyakartaShare for fun. 2013.Pengertian Alih Fungsi Lahan.desymoody.blogspot.com.Diunduh pada 17 Mei 2014Social Creative Community.Pengertian Konflik. sccsmansamalili.blogspot.com.Diunduh pada 17 Mei 2014Wihardandi, Aji. 2014. Shampo Head & Shoulders Rontokkan Ketombe + Hutan Tropis Indonesia dalam Mongabay. http://www.mongabay.co.id/category/. Diunduh Sabtu, 17 Mei 2014.___________. 2014. Dituding Beli Kelapa Sawit Bermasalah, P&G Rilis Komitmen Nol Deforestasi dalam Mongabay. http://www.mongabay.co.id/tag/greenpeace/. Diunduh Sabtu, 17 Mei 2014.

daftar pustaka