kory.docx

1
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkap memiliki rekaman tentang adanya upaya kriminalisasi dan ancaman terhadap KPK dalam sidang uji materi Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi (25/5) lalu. KPK mengaku tidak tahu soal itu. Plt Pimpinan KPK Johan Budi menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015). Ia didampingi Plt Pimpinan KPK lainnya Adnan Pandu Praja, dan dua deputi lainnya. Dijelaskan Johan, dirinya baru saja selesai rapat pimpinan bersama dengan jajaran penindakan. Ia kemudian bicara soal Novel yang mengungkap memiliki rekaman adanya upaya kriminalisasi dan ancaman terhadap KPK dalam sidang uji materi Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi (25/5) lalu. "Saya sempat bicara dengan Novel Baswedan. Dia menceritakan kronologi mengenai penyampaian yang disampaikan di MK. Disebut secara tegas oleh Novel, bahwa yang disampaikan itu adalah cerita tentang serentetan peristiwa sejak 2009. Dan dia bukan bicara soal sadapan," kata Johan.

Upload: nonesolo

Post on 17-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkap memiliki rekaman tentang adanya upaya kriminalisasi dan ancaman terhadap KPK dalam sidang uji materi Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi (25/5) lalu. KPK mengaku tidak tahu soal itu.

Plt Pimpinan KPK Johan Budi menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015). Ia didampingi Plt Pimpinan KPK lainnya Adnan Pandu Praja, dan dua deputi lainnya.

Dijelaskan Johan, dirinya baru saja selesai rapat pimpinan bersama dengan jajaran penindakan. Ia kemudian bicara soal Novel yang mengungkap memiliki rekaman adanya upaya kriminalisasi dan ancaman terhadap KPK dalam sidang uji materi Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi (25/5) lalu.

"Saya sempat bicara dengan Novel Baswedan. Dia menceritakan kronologi mengenai penyampaian yang disampaikan di MK. Disebut secara tegas oleh Novel, bahwa yang disampaikan itu adalah cerita tentang serentetan peristiwa sejak 2009. Dan dia bukan bicara soal sadapan," kata Johan.