limfoma maligna ppt

Upload: titieknuranisyah

Post on 09-Jan-2016

84 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Limfoma maligna

Limfoma maligna Anggota : Anita Fitri W.N. (131502002)Dewi Ratna A.(131502010)Febriyanti (131502017)Nikmatur Rohmah (131502028)Farichatul Jannah (131502037)

Definisi Lymphoma maligna adalah neoplasma system lymphatic. Pembengkakan getah bening diakibatkan semakin besarnya ukuran jaringan lymphoid bersam-sama dengan perkembangbiakan lymphocytes ( seperti dalam infeksi ) atau sel-sel leukemic dan sel-sel kanker. ( Brunnerr and Sudarth, 2001 hal : 188 ).Limfoma MalignaHodgkinNon Hodgkinlebih agresifditemukan sel Reed SternbergDibedakan dari pemeriksaan patologi anatomiEtiologi Faktor keturunan Kelainan system kekebalanInfeksi virus atau bakteri( HIV, virus human T-Cell leukemia / lymphoma ( HTLV ), EpsteinBarr Virus ( EBV ), HeliCobacter SP )Toksin lingkungan ( Herbisida, pengawet dan pewarna kimia )

Faktor Predisposisi

UsiaJenis kelaminGaya hidup yang tidak sehatBeberapa pekerjaan yang sering dihubungkan dengan resiko tinggi terkena limfoma maligna adalah peternak serta pekerja hutan dan pertanian. PATOFISIOLOGIStadium limfoma maligna Stadium I: Penyebaran Limfoma hanya terdapat pada satu kelompok yaitu kelenjar getah bening.

Stadium II: Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening, tetapi hanya pada satu sisi diafragma, serta pada seluruh dada atau perut.

Next.. Stadium III: Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening, serta pada dada dan perut. Stadium IV: Penyebaran Limfoma selain pada kelenjar getah bening setidaknya pada satu organ lain juga seperti sumsum tulang, hati, paru-paru, atau otak

Gejala klinis

Limfodenopati superficial. Sebagian besar pasien datang dengan pembesaran kelenjar getah bening asimetris yang tidak nyeri dan mudah digerakkan (pada leher, ketiak atau pangkal paha) DemamSering keringat malamPenurunan nafsu makan Kehilangan berat badan lebih dari 10 % selama 6 bulan (anorexia). Kelemahan, keletihan Anemia, infeksi, dan pendarahan dapat dijumpai pada kasus yang mengenai sumsum tulang secara difus

Pemeriksaan Diagnosissinar-XCT scanPET scanBiopsi :Biopsi kelenjar getah beningBiopsi aspirasi jarum-halusBiopsi sumsum tulang pemeriksaan darahTx..RadioterapiKhemoterapiTerapi obat tunggal Khlorambusil atau siklofosfamid kontinu atau intermiten yang dapat memberikan hasil baik pada pasien dengan limfoma maligna keganasan tingkat rendah yang membutuhkan terapi karena penyakit tingkat lanjut.Terapi kombinasi. (misalnya COP (cyclophosphamide, oncovin, dan prednisolon)) juga dapat digunakan pada pasien dengan tingkat rendah atau sedang berdasakan stadiumnya.

KASUSTn. A (57 th) dirawat di rumah sakit sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa limfoma maligna Hodgkin stadium III dengan ditemukannya sel reed sternbeerg. Pasien mengeluh demam sejak sebelum di rawat di rumah sakit kurang lebih 6 hari dan sering berkeringat pada malam hari. Dan pasien mengeluh mual muntah dan tidak nafsu makan , Nadi: 80X/menit, Suhu: 38,5oC, TD: 150/100, RR: 25x/menit BB sebelum sakit 65 kg BB sekarang 60kg selama 6 bulan. Pasien juga mengatakan bahwa pasien merasa cemas mengenai penyakitnya. PENGKAJIAN

PEMERIKSAAN FISIK

ANALISA DATA

DIAGNOSA

Diagnosa 1Nyeri berhubungan dengan agens cedera biologi

EVALUASIIMPLEMENTASIINTERVENSIDIAGNOSA 2Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi EVALUASIIMPLEMENTASI INTERVENSI DIAGNOSA 3ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungn dengan faktor biologis EVALUASIIMPLEMENTASIINTERVENSIDIAGNOSA 4Ansietas berhubungan dengan penyakitEVALUASIINTERVENSIIMPLEMENTASI For your attention Thank you..