materi 6 aset
TRANSCRIPT
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 1
Bab 6
Aset
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 2
• Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset.• Mengukur dan menentukan kos aset pada saat pemerolehan.• Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut
penilaian aset.• Menjelaskan konsep penilaian aset.• Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilai
keluaran.• Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB.• Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna dan kos
bunga.• Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca.
Tujuan PembelajaranMencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 3
Sumber Definisi Aset
• FASB • IASC/IAI• AASB• APB No. 4
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 4
Karakteristik Utama Aset
• Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti• Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas• Timbul akibat transaksi masa lalu
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 5
Mengandung potensi jasa atau utilitas.
Daya tukar atau daya beli.
Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa.
Dapat digunakan untuk memproduksi barang.
Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
• Manfaat ekonomik
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 6
Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki.
Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan ekonomik atau substantif.
Akuntansi menganut konsep dasar substansi di atas bentuk.
Pemilikan hanya salah satu cara untuk menguasai manfaat ekonomik.
• Dikuasai atau dikendalikan entitas
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 7
Syarat utama atau kriteria pertama untuk mengakui aset (necessary condition)
Menghidari kontrak eksekutori untuk diakui sebagai aset.
Menghindari pengakuan kos hipotetis sebagai aset.
• Transaksi masa lalu
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 8
Karakteristik PendukungTidak membatalkan objek sebagai aset
• Melibatkan kos (acquired at a cost)• Berwujud (tangible)• Tertukarkan (exchangable)• Terpisahkan (severable)• Berkekuatan hukum (legally enforceable)
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 9
Pengukuran Aset
Aset direpresentasi oleh kos sebagai data dasar untuk mengikuti aliran fisis.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena penjual dan pembeli sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arm’s length bargaining).
Berlaku untuk barang standar (umum).
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 10
Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/ recognition/classification)
• Penelusuran (tracing)• Pembebanan (charging to revenues)
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 11
Klasifikasi Saat Pemerolehan
• Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures)• Pengeluaran untuk pendapatan (revenue
expenditures)
Gambar 6.2
Konseptual: Kos pemerolehan diperlakukan sebagai aset walaupun hanya sesaat.Teknis: Kos pemerolehan dapat diperlakukan sebagai biaya pada saat terjadinya.
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 12
Klasifikasi Saat Pembebanan
• Kos takterhabiskan (unexpired cost)• Kos terhabiskan (expired cost)
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 13
Faktor Penentu Besarnya Kos
• Batas kegiatan (tujuan pemerolehan)
Pemerolehan memerlukan waktu dan melibatkan beberapa kegiatan.
• Jenis penghargaan (consideration).
Tunai (cash cost)Nontunai atau nonkas: Setara tunai (cash equivalent) Kos tunai terkandung (implied cash cost)
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 14
Jenis Penghargaan Nonkas
• Barter• Saham• Kos dalam reorganisasi• Hadiah/hibah• Temuan• Pembelian kredit• Potongan tunai dan keringanan• Rugi dalam pemerolehan
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 15
Barter
Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis?Apakah barter melibatkan tombok (boot)?
Konsep
• Barter sejenis dianggap satu transaksi pemeliharaan.
• Barter taksejenis dianggap dua transaksi: penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus.
• Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan pembelian atau pemeliharaan.
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 16
Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter
• Taksejenis tanpa pembayaran tombok• Taksejenis dengan pembayaran tombok• Sejenis tanpa pembayaran tombok• Sejenis dengan pembayaran tombok• Sejenis dengan penerimaan tombok
Terdapat untung atau rugi.
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 17
Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos aset di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 18
Basis Pengukuran
• Masa lalu
• Sekarang
• Masa datang
• Harga jual masa lalu
• Harga jual sekarang
• Nilai terrealisasi harapan
• Kos historis
• Kos pengganti
• Kos harapan
Nilai Masukan Nilai Keluaran
Nilai pertukaran sebagai basis (Gambar 6.5)
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 19
Nilai Masukan
• Kos historis:
Kos bijaksana
Kos standar
Kos asli (mula-mula)
• Kos pengganti:
Nilai penaksiran
Nilai wajar
Nilai terrealisasi bersih
• Kos harapan:
Kos harapan sekarang/diskunan
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 20
Nilai Keluaran
• Harga jual masa lalu:
Nilai terrealisasi neto
• Harga jual sekarang:
Nilai likuidasi
Nilai setara tunai sekarang
• Nilai terrealisasi harapan:
Penerimaan kas masa datang diskunan dari:
Investasi tunggal (individual)
Nilai perusahaan secara keseluruhan
Tidak cocok untuk aset individual
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 21
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 22
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 23
Masalah Khusus Penilaian
• Beban tangguhan• Sewaguna• Bunga selama konstruksi• Riset dan pengembangan• Eksplorasi minyak dan gas bumi• Rugi selisih kurs• Sumber daya manusia• Kos organisasi
Suwardjono
Bab 6 ASET
04/13/23 Transi 24
Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi berpikir(D3C-B) ternyata paling disukai mahasiswa.
Mahasiswa senang menjadi mesin dengarkopi.